cover
Contact Name
inggar prayoga
Contact Email
inggar.prayoga@email.unikom.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jipsi@email.unikom.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
ISSN : 20861109     EISSN : 25811541     DOI : -
JIPSi: Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi is an academic journal published two times annually (December and June) by Faculty of Social and Political Studies (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Komputer Indonesia. This journal publishes original researches in multi concepts, theories, perspectives, paradigms and methodologies on Political and Communications studies.
Arjuna Subject : -
Articles 155 Documents
KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA (BPMPD) DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK MELALUI METODE ELECTRONIC VOTING (E-VOTING) DI KABUPATEN BANTAENG PROVINSI SULAWESI SELATAN (Studi Kasus pada Pemilihan Kepala Desa Serentak Gelombang I) Simangunsong, Fernandes; Rasak, Taufiq Anshari
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i1.236

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja BPMPD dalam pemilihan kepala desa serentak melalui metode e-voting, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kinerja BPMPD, serta untuk mengetahui upaya dalam mengatasi faktor penghambat yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif dengan pendekatan induktif. Sumber data penelitiannya adalah person, place, dan paper. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan yang diwawancarai ialah Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, Asisten Daerah I Kabupaten Bantaeng, Ketua Divisi KPUD Kabupaten Bantaeng, Kasubbid Pemdes BPMPD, dan Kepala Desa Rappoa Kabupaten Bantaeng. Sedangkan data dianalisis dengan teknik analisis data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa kinerja BPMPD dalam pilkades e-voting telah berjalan dengan baik. Setiap indikator pengukuran dari kinerja BPMPD yaitu masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak telah terpenuhi capaiannya, di samping itu terdapat proses hubungan yang baik dan saling terkait dari indikator awal (masukan) hingga ke indikator akhir (dampak) yang memperlihatkan kualitas kinerja BPMPD sehingga tercipta pencapaian hasil dari pelaksanaan kegiatan tersebut. Walaupun terdapat beberapa hambatan dalam penyelenggaraannya seperti kurangnya kompetensi pegawai, gangguan peralatan dan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, tetapi berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulanginya dan secara umum hambatan-hambatan tersebut tidak mengganggu pencapaian kinerja BPMPD secara keseluruhan.
PAJAK DAN BELA NEGARA Maruapey, Muhammad Husein
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i1.237

Abstract

Setiap orang memiliki hak, dan biasanya diperoleh setelah melaksanakan kewajibannya. Hak setiap orang dibatasi oleh hak orang lain. Dalam konteks kehidupan bernegara, hak warga negara dilindungi di dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Bukan hanya hak yang diatur dengan peraturan perundang-undangan, perihal kewajiban juga demikian. Keseimbangan antara hak dan kewajiban perlu diselaraskan demi terwujudnya kehidupan berbangsa dan bernegara, adil, damai dan tentram. Di Negara kita, hak dan kewajiban warga negara diatur di dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan. Dan salah satu kewajiban yang harus ditunaikan oleh warga negara adalah membayar pajak. Penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dengan penelusuran melalui metode pustaka adalah dalam rangka untuk mengkaji dan menganalisis kontribusi warga negara dalam membayar pajak terhadap kecintaannya terhadap tana air dan pembelaan negara "Kewajiban warga negara membayar pajak adalah, upaya memberikan sumbangsih kepada Negara dan Pemerintah untuk peningkatan pendapatan negara. Keterlibatan warga negara dalam membayar pajak adalah merupakan usaha pembelaan negara untuk memberikan kontribusi secara tidak langsung demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan bangsa. Pembelaan negara tentunya dapat direalisasikan tidak saja melalui mengangkat senjata akan tetapi dapat dilakukan melalui pengabdian sesuai dengan profesi anak bangsa ini.
HILLARY CLINTON VS DONALD TRUMP: QUO VADIS INTERVENSI KEMANUSIAAN? Robertua, Verdinand
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i1.238

Abstract

Penelitian ini membahas perbandingan kebijakan luar negeri Hillary Clinton dan Donald Trump terkait legitimasi intervensi kemanusiaan dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Kedua kandidat calon presiden memiliki kebijakan luar negeri yang berbeda dan berlawanan. Pertanyaan penelitian yang dibahas adalah bagaimana memahami perbedaan kebijakan luar negeri Clinton dan Trump mengenai intervensi kemanusiaan dengan menggunakan teori English School. Konsep yang digunakan penelitian ini adalah intervensi kemanusiaan dan kebijakan luar negeri. Penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan. Pertama, masalah hak asasi manusia yang dibawa oleh Clinton di berbagai negara dapat menjadi rivalitas baru bagi AS. Kedua, Tiongkok sebagai negara ekonomi terbesar di Asia harus siap menghadapi ancaman ekonomi dan keamanan yang dibawa oleh Trump atau Clinton.
STRATEGI KEAMANAN CYBER AMERIKA SERIKAT Triwahyuni, Dewi; Wulandari, Tine Agustin
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i1.239

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah memberikan perubahan yang signifikan dari konsep keamanan. Saat ini, negara-negara tidak terbatas untuk berinteraksi secara fisik dalam ruang nyata tetapi juga meluas ke dunia maya. Akibatnya, negara harus beradaptasi dengan perkembangan ini. saat ini konsep keamanan cyber harus ditetapkan sebagai salah satu dari "wilayah" negara yang harus dijaga sebagai kewajiban negara untuk mengamankan perbatasannya. Sekarang interaksi antara aktor-aktor hubungan internasional tidak hanya di darat, laut dan udara saja. Interaksi antara aktor juga dilakukan di ruang virtual ke pilihan lain untuk mencapai kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pentingnya strategi keamanan cyber dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Di mana Amerika Serikat dalam 10 tahun terakhir sangat intens menelurkan strategi keamanan cyber. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan jawaban yang mendalam terhadap permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Amerika Serikat telah menempatkan keamanan cyber sebagai prioritas utama dalam kebijakan luar negerinya. Hal ini jelas disebutkan dalam dokumen resmi dan strategi keamanan AS. Amerika Serikat menyadari bahwa itu memerlukan strategi yang komprehensif untuk melindungi kepentingan nasional dalam dunia global.
MEDIA DAN MASA DEPAN DEMOKRASI DI INDONESIA Slamet, Adiyana
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i1.240

Abstract

Media sebagai pilar ke empat demokrasi, setelah legislative, eksekutif dan yudikatif, merupakan hal yang terus dikumandangkan oleh penggiat-penggiat politik maupun media. Pasca tragedi 1998 hiruk pikuk menjamurnya lembagalembaga penyiaran menjadi salah satu dimulainya babak baru bagi perkembangan arus informasi dari lembaga-lembaga penyiaran sebagai konsekuensi perkembangan demokrasi di Indonesia. Berbagai problem tersebut tidak sejalan dengan cita-cita media itu sendiri, ketika institusi media tersebut menabrak rambu-rambu atau aturan yang tertuang dalam UU 32 Tahun 2002. Tidak dapat dipungkiri di tahun 2014 mayoritas media sudah kehilangan arah. Momen politik yang terjadi di tahun 2014 merupakan agenda besar dalam proses demokrasi di Indonesia yaitu pemilu legislative dan pemilu presiden yang diselenggarakan pada tahun tersebut. Posisi media hanya mengakomodir kepentingan-kepentinga yang tidak mendidik malah dalam proses kampanye pemilihan presiden beberapa media melakukan pembohongan publik dengan memunculkan data yang manipulative (pemilihan Presiden Amerika dimanipulatif sebagai data pemilihan Presiden di Indonesia). Posisi strategis media menjadi salah satu faktor bagaimana media harus dikuasia oleh pemilik modal yang mempunyai kepentingan politik sehingga kapitalisasi media tidak bisa dihindarkan, dari pihak-pihak lain yang mempunyai kepentingan politik dalam suatu negara demokrasi. Posisi strategis media massa dalam pembangunan demokrasi tidak bisa di tapikan mempunyai andil bergerak maju atau mundurnya demokrasi di Indonesia.
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DALAM PENINGKATAN KAPASITAS ADAPTIF/KETAHANAN KOTA BANDAR LAMPUNG TERHADAP DAMPAK PERUBAHAN IKLIM Mukhlis, Maulana
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i2.317

Abstract

Kota Bandar Lampung teridentifikasi sebagai salah satu daerah di Indonesia yang sangat rentan bencana dengan intensitas serta dampaknya ditengarai akan semakin sering dan parah seiring dengan dampak perubahan iklim. Peran Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan dan mengimplementasikan aksi adaptasi/mitigasi merupakan hal penting yang mempengaruhi ketahanan (resilience) baik skala komunitas maupun skala kota untuk menghadapi bencana tersebut. Tujuan riset ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana peran dan kebijakan yang telah dijalankan Pemerintah Daerah dalam tata kelola pemerintahan mampu meningkatkan kapasitas adaptif atau ketahanan daerah. Evaluasi terhadap upaya peningkatan kapasitas adaptif (ketahanan daerah) tersebut dianalisis menggunakan pendekatan The Adaptive Capacity Wheel dalam 6 (enam) dimensi yaitu keberagaman, kapasitas pembelajaran, kewenangan untuk berubah, kepemimpinan, sumber daya, serta pemerintahan yang adil dan responsif. Hasil riset menunjukkan bahwa kesadaran Pemkot Bandar Lampung dalam upaya peningkatan ketahanan daerah sudah cukup tinggi dengan dijadikannya perubahan iklim sebagai isu strategis dalam dokumen perencanaan formal serta keberagaman tindakan, baik skala kota maupun skala sektor. Kota ini memiliki kapasitas pembelajaran dengan belajar dari peristiwa bencana yang pernah dialami di masa lalu. Kapasitas kepemimpinan juga mampu mempengaruhi munculnya aksi mulai dari perencanaan strategi, kebijakan, implementasi, dan kemampuan kolaborasi dengan membentuk kelembagaan lokal (khusus terkait dengan perubahan iklim) dengan melibatkan dan mengoptimalkan keragaman sumber daya yang ada. Meskipun belum optimal, keberadaan beberapa aturan daerah yang mengatur kelembagaan hingga bentuk kebijakan yang dihasilkan dalam konteks perubahan iklim juga menjadi bukti adanya indikator pemerintahan yang adil dan responsif. Pada konteks tata kelola pemerintahan dalam upaya peningkatan kapasitas adaptif atau ketahanan terhadap perubahan iklim, Kota Bandar Lampung layak dijadikan contoh best practice bagi daerah lain di Indonesia.
PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM EKSISTENSI BUDAYA LOKAL BAGI KOMUNITAS TANAH AKSARA STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM EKSISTENSI BUDAYA LOKAL BAGI KOMUNITAS TANAH AKSARA DI BANDUNG Sjafirah, Nuryah Asri; Prasanti, Ditha
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i2.320

Abstract

Media komunikasi memegang peranan penting dalam keberhasilan proses komunikasi. Media komunikasi juga sebagai sarana yang digunakan untuk menyebarluaskan informasidalam kehidupan sehari-hari. Proses komunikasi yang terjalin juga tentu tidak luput dari penggunaan media komunikasi demi menunjang kelancaran komunikasi yang diharapkan. Apalagi jika kita mengingat perkembangan media komunikasi di era modern ini. Begitupun halnya ketika setiap individu tersebut bergabung dalam sebuah kelompok atau komunitas. Dalam kelompok atau komunitaslah, individu belajar sesuatu mengenai fenomena sosial melalui contoh-contoh perbuatan. Dengan demikian, kebudayaan menegaskan nilai-nilai dasar tentang kehidupan: apa yang baik dan apa yang buruk, apa yang harus dilakukan dan apa yang harus ditinggalkan. Pada era modern ini, ketika budaya sudah semakin berkembang menjadi budaya populer yang tercampur oleh budaya barat, ternyata masih ada sebuah komunitas yang ingin mempertahankan tradisi warisan budaya lokal, dalam bidang aksara. Hal ini pun tercermin dalam penelitian ini. Komunitas tersebut bernama “Tanah Aksara”. Peneliti akan meneliti mengenai Penggunaan Media Komunikasi Dalam Eksistensi Budaya Komunitas Tanah Aksara di Bandung. Adanya eksistensi budaya‘sense of belonging’ yang merupakan salah satu ciri bagi komunitas Tanah Aksara. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah ketekunan pengamatan, trianggulasi data, dan kecukupan referensial.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media komunikasi dalam eksistensi budaya komunitas Tanah Aksara meliputi penggunaan media sosial yaitu jejaring facebook, instagram, dan twitter komunitas Tanah Aksara. Media komunikasi ini diyakini sangat efektif untuk menunjukkan eksistensi budaya lokal yang dimiliki komunitas Tanah Aksara
GOVERNANCE VALUE CHAIN: PENGEMBANGAN WISATA TELUK PALU Adrianta, Taufik
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i2.321

Abstract

Memasuki tahun 2016 Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya memulai dengan identitas dan era yang baru, yakni sebagai bagian dari komunitas integratif: ASEAN Community. Komunitas ini menjanjikan hidup bersama yang komplementer. Namun, dalam era perdagangan bebas dewasa ini, kebersamaan tadi diwarnai dinamika yang penuh persaingan. Hal ini membuat masyarakat Indonesia harus ikut bersaing di berbagai sektor, termasuk pariwisata. Pengembangan pariwisata lokal menjadi destinasi unggulan nasional dan internasional untuk dapat membantu perekonomian masyarakat. Meskipun demikian, masyarakat harus mempertahankan nilai, budaya dankearifan lokal. Pemerintah berperan penting untuk meningkatkan nilai tambah destinasi wisata dan membuat strategi serta marketing public relations untuk menarik wisatawan lokal maupun internasional.Dalam konteks ini, keunikan kota Palu, Sulawesi Tengah sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata internasional dengan langkah dan strategi yang tepat. Dengan konsep Tourism Global Value Chain dan melihat peran serta pemerintah, penulis akan menganalisis tentang potensi, peluang dan tantangan dalam menambah nilai teluk Palu.
PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAHAN DAERAH DALAM PROSES MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Fauzi, Lukman Munawar
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i2.322

Abstract

Pengembangan kapasitas merupakan bagian yang penting di dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari pengembangan kapasitas misalnya dilaksanakan dengan pendidikan, baik secara formal maupun informal. Di dalam perusahaan misalnya melalui pelatihan-pelatihan sumberdaya manusia, pengembangan sistem manajerial. Di dalam pemerintahan pengembangan kapasitas aparatur pemerintahan juga penting untuk meningkatkan performa aparatur dalam menjadalankan tugasnya sebagai abdi negara, dan juga regulasi dan deregulasi kebijakan pemerintahan. Dalam konteks pembangunan secara keseluruhan pun upaya pengembangan kapasitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Dengan kata lain tidak mungkin terjadi suatu proses pembangunan/pengembangan dalam hal apapapun tanpa upaya pengembangan kapasitas bagi pelaku maupun juga sistem yang mengaturnya. Masyarakat Ekonomi Asean adalah integrasi kawasan ASEAN dalam bidang perekonomian. Pertama, menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan pusat produksi. Kedua, menjadi kawasan ekonomi yang kompetitif. Ketiga, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang seimbang, dan pilar terakhir adalah integrasi ke ekonomi global, kajian dan penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor dan pengaruh dari kapasitas daerah dalam persipan MEA terutama di Kabupaten Buton, oleh karena hal tesebut diperlukan kajian dan penelitian mengenai faktor dan upaya-upaya dalam peningkatan kapasitas daerah dalam persipan MEA di Kabupaten Buton Hasil penelitian menunjukan adanya untuk penyatuan pilar pilar dengan tujuan peningkatan kapasitas daerah ini ditujukan untuk meningkatkan daya saing kawasan, mendorong pertumbuhan ekonomi, menekan angka kemiskinan dan untuk meningkatkan standar hidup masyarakat ASEAN. Integrasi ini diharapkan akan membangun perekonomian ASEAN serta mengarahkan ASEAN sebagai tulang punggung perekonomian Asia. Dimana sejalan dengan perkembangan Pemeritahan terutama iklim Good Governance dan Otonomi daerah menuntut adanya gerakan untuk meningkatkan dan menyiapkan daerah untuk menghadapi MEA Tersebut.
MANAJEMEN CITIZEN JOURNALISM DI PR FM 107,5 NEWS CHANNEL Prayoga, Inggar
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i2.323

Abstract

Manajemen Citizen Journalism di PR FM 107,5 News Channel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana PR FM 107,5 News Channel sebagai radio berita yang mempunyai konsep Citizen Journalism melalui mekanisme dan kualitasnya. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Data penelitian didapatkan melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa PR FM 107,5 News Channel dalam mengelola informasi dengan konsep Citizen Journalism membuat mekanisme yang sangat mudah dengan menggunakan media sederhana seperti SMS, Facebook, Twitter, dan Yahoo Messanger. Untuk menjaga kualitas berita yang disampaikan para pendengarnya, PR FM 107,5 News Channel mempunyai filterisasi dengan menempatkan 3 orang editor untuk menyaring semua informasi yang masuk.

Page 4 of 16 | Total Record : 155