cover
Contact Name
Basri
Contact Email
unasman.lppm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agrovitalfip@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian
ISSN : 25417452     EISSN : 25417460     DOI : -
AGROVITAL adalah jurnal Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar. Terbit berkala enam bulan sekali (Semester). Sebagai wahana komunikasi insan akademik dalam bidang Budidaya Tanaman, Ilmu Tanah Hama dan Penyakit Tanaman, Sosial Ekonomi Pertanian, Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Kesehatan Ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan. AGROVITAL mengundang kepada para pakar dan akademisi agar menyumbangkan naskah, baik berupa hasil penelitian, kajian mendalam, sesuai dengan disiplin Ilmu Pertanian
Arjuna Subject : -
Articles 168 Documents
PERBANDINGAN INDUSTRI KOPI INDONESIA DAN MALAYSIA Melani Anisa Fitri; Rahmat Syahni; Muhammad Hendri
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3655

Abstract

Subsektor yang memiliki peranan penting dan sebagai penyumbang terbesar dalam penerimaan devisa negara adalah subsektor perkebunan. Komoditi yang berperan penting pada subsektor perkebunan salah satunya adalah kopi. Negara dengan potensi perdagangan kopi terbesar untuk kopi Indonesia salah satunya adalah Malaysia. Secara geografis dan budaya, Malaysia memiliki kedekatan dengan Indonesia, selain itu juga menjadi negara dengan rezim tarif yang sangat terbuka sehingga bisa menjadi pasar potensial bagi kopi Indonesia di masa mendatang. Adanya potensi-potensi tersebut menyebabkan penting untuk mengkaji terlebih dahulu bagaimana gambaran industri kopi Indonesia dan Malaysia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran industri kopi Indonesia dan Malaysia serta mengetahui perbandingan industri kopi Indonesia dan Malaysia. Penelitian merupakan penelitian dengan metode deskriptif dengan pendekatan studi perbandingan. Sumber data adalah data sekunder dari tahun 2001-2020 yang diperoleh dari Food and Agriculture Organization-Statistic Division (FAO STAT), International Coffee Organization (ICO), Kementerian Pertanian, serta sumber pustaka lainnya baik berupa jurnal dan buku terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara pengekspor dan produsen kopi terbesar keempat dunia, dengan kontribusi terbesar berasal dari kopi jenis robusta, dan juga terkenal dengan kopi spesialti. Industri kopi Malaysia menunjukkan perkembangan yang bagus ditandai dengan meningkatnya permintaan akan kopi dan budaya minum kopi serta menjamurnya kedai kopi. Secara statistik, luas lahan dan produksi kopi Indonesia dari tahun 2001-2020 lebih unggul dari Malaysia. Sedangkan produktivitas kopi Malaysia lebih unggul dari pada kopi Indonesia. Meskipun demikian, produktivitas kopi Indonesia dari tahun 2001-2020 terus mengalami peningkatan.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DENGAN PT. AGRO SINERGI NUSANTARA DI KABUPATEN ACEH BARAT Fitra Siswandi
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3638

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilaksanakan di kebun Batee Puteh dari 28 Agustus sampai 28 Januari 2022. Kegiatan magang ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknis pengelolaan terhadap produktivitas kebun kelapa sawit rakyat dan kebun PT. ASN serta aspek-aspek yang mempengaruhinya, Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif komparatif yaitu membandingkan produktivitas kelapa sawit pada lahan perkebunan rakyat dan perkebunan PT.ASN data yang diambil adalah data primer dan data sekunder, data primer adalah data yang di ambil secara langsung dari lapangan dan data sekunder diambil dari kantor PT.ASN yaitu unit kebun Batee Puteh Afdeling 1berupa profil kebun, data curah hujan dan data produksi (lima tahun terakir) Secara umum, kebun Batee Puteh telah menerapkan teknik budidaya sesuai dengan SOP perusahaan meski demikian terdapat beberapa kendala faktor finansial. Dari analisis diketahui bahwa produktivitas kelapa sawit PT.ASN lebih tinggi dari pada perkebunan rakyat, pengelolaan kultur teknis berpengaruh terhadap produktivitas tanaman kelapa sawit, jenis tanah dan umur tanaman berpengaruh terhadap produktifitas tanaman kelapa sawit.
Analisis Kromosom Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frustescens) Terhadap Lama Perendaman Hidroksiquinolin hafizhah Al-Amanah; Zulfardi Ashar; Fitri Fitri; Devi Armita; Siti Halima Larekeng
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 2 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 2, NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i1.3754

Abstract

Penghitungan jumlah kromosom dapat dilakukan dengan cara analisis kromosom dengan perlakuan pretretment. Merupakan suatu metode pembuatan preparate kromosom yang tepat dalam menghasilkan pemisahan kromosom yang jelas baik, sehinggah memudahkan dalam penghitungan kromosom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemberian hidroksiquinolin pada pembuatan preparate akar tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens). Penelitian ini meliputi dua kegiatan yaitu persiapan bahan serta pembuatan preparat kromosom akar cabai. Ada dua hal yang diamati pada preparat kromosom akar cabai, yaitu kemampuan pemisahan kromosom dan ketajaman pewarnaan kromosom dibandingkan dengan sitoplasma sekelilingnya. Kesimpulan pada penelitian ini adalah adalah jumlah kromosom cabai rawit 2n=2x=24,  analisis kromosom akar maristematis pada tanaman cabai rawit dengan pemberian perlakuan lama perendaman hidroksiquinolin selama 4 jam setelah di fiksasi menggunakan larutan farmer dapat menghasilkan tampilan pemisahan kromosom terbaik dibawah mikroskop lebih jelas dan memudahkan dalam penghitungan jumlah kromosom.
PENGARUH PEMBERIAN POC (CANGKANG TELUR) TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH MINI (PENNISETUM PURPUREUM CV. MOTT) Nursani Nursani; Reski Amaliah
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3649

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kandungan cangkang telur sebagai pupuk organik pada tanaman rumput gajah mini. Penelitian ini dilaksanakan Mei – Agustus 2022. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bone. Rancangan yang digunakan dalam Penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 3 tanaman, jadi jumlah tanaman keseluruhan adalah 48 tanaman. Penelitian ini secara keseluruhan menghasilkan 16 kombinasi perlakuan, yaitu 4x4 unit percobaan dengan perlakuan sebgai berikut: Perlakuan P0 = Kontrol (Tanpa tepung cangkang telur),  Perlakuan P1 =  Tepung cangkang telur ayam 10 g/L air, Perlakuan P2 =  Tepung cangkang telur ayam  15 g/L air, Perlakuan P3 =  Tepung cangkang telur ayam 20 g/L air. Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian POC cangkang telur dengan dosis yang berbeda pada rumput gajah mini berpengaruh nyata (P<0.05) berat basah tanaman dan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan. Disimpulkan bahwa pemberian POC cangkang telur pada perlakuan (P3) dengan dosis 20 g/L air memberikan hasil terbaik dengan rata-rata berat basah (96.125c ± 2.72) dan pada perlakuan (P2) dengan dosis pemberian 15 g/L air memberikan rata-rata tinggi tanaman tanaman (98.65 ± 0.17),  sedangkan untuk jumlah anakan perlakuan (P2 dan P3) dengan dosis 15 g/L air dan 20 g/L air jumlah anakannya relatif sama yaitu (6 ± 0.82). Keywords: Cangkang telur, Pertumbuhan, Rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv.mott)
KINERJA MESIN VERTICAL DRYER DALAM PROSES PENGERINGAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PAKAN Raita Humaira Junawan; M. Fadlirrahman Latief; Abdul Alim Yamin; Jasmal A. Syamsu
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3674

Abstract

Pengeringan merupakan suatu cara untuk menghilangkan sebagian besar air dari bahan dengan menggunakan energi panas. Penggunaan alat pengering buatan digunakan untuk menghindari kelemahan yang diakibatkan oleh metode pengeringan alami (penjemuran). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja mesin vertical dryer dalam proses pengeringan jagung sebagai bahan pakan. Tahapan penelitian yaitu pengambilan sampel, pengukuran kadar air awal, kerapatan tumptukan awal, proses pengeringan dan kerapatan tumpukan akhir. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung yang mengandung kadar air 18.9% dibutuhkan waktu 97 menit dalam pengeringan dengan persentase penurunan kadar air sebesar  1.3% setiap 30 menit dan efiseinsi kinerja mesin sebesar 33%. Pada kadar air 22.1%  waktu yang dibutuhkan adalah 170 menit dengan persentase penurunan kadar air sebanyak 1.4% setiap 30 menit dan efisiensi mesin sebanyak 36%. Kadar air awal 28.2% waktu yang butuhkan adalah 305 menit dengan persentase penurunan kadar air sebanyak 1.3% setiap 30 menit dan efisiensi mesin sebanyak 24%. Kesimpulan bahwa pengaruh kinerja mesin vertical dryer dalam proses pengeringan jagung sangat berpengaruh dengan persentase sebesar 94% hubungannya dengan waktu pengeringan dan kadar air, sedangkan total rata-rata penurunan setiap 30 menit yaitu 1,3% dengan efisiensi mesin yaitu 31%.
Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kecernaan In Vitro Bahan Organik, Bahan Kering dan VFA Pada Tepung Maggot BSF Budi Wardiman; Andi Waliana Syaggaf; Nurwahidah J
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 1, MEI 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i1.3746

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh lama fermentasi terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan nilai VFA tepung maggot secara in vitro pada ruminansia. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bulukumba dan di Laboratorium Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Masing-masing perlakuan adalah P1 = Tanpa fermentasi (Kontrol), P2 = fermentasi selama 7 hari, P3 = fermentasi selama 10 hari. Parameter yang diamati adalah Kecernaan Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO) dan nilai VFA. Hasil penelitian memperlihatkan perlakuan lama fermentasi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan BK, BO dan nilai VFA tepung maggot. Kecernaan BK dan BO, dan nilai VFA tepung meggot pada P2 menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari yang lainnya, yaitu; kecernaan BK 84.32 %, KCBO = 83.55% ; VFA = 69.83 mM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa lama fermentasi tepung maggot selama 7 dan 10 hari belum mampu meningkatkan kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan nilai VFA secara in vitro ruminansia, namun ada kecenderungan peningkatan kecernaan BK, BO, dan VFA dibandingkan dengan kontrol.
KUALITAS FISIK ORGANOLEPTIK PERMEN TERNAK (UREA MOLASES MULTINUTRIENT BLOCK) DENGAN LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA IRMAYANTI IRMAYANTI; Siti Nuraliah
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 1, MEI 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i1.3873

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kualitas fisik organoleptik UMMB (Urea Molases MultiNutrien Block)  berbasis bahan lokal sebagai pakan suplemen. Uji organoleptik dilakukan dengan cara memberikan penilaian pada tiap perlakuan yang dilakukan oleh panelis semi terlatih sebanyak 20 orang. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan taraf signifikansi 5%, terdiri atas empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0: Penyimpanan 0 hari (Kontrol), P1: Penyimpanan 2 minggu, P2: Penyimpanan 4 minggu, dan P3: Penyimpanan 8 minggu. Variable yang diamati yaitu aroma, tekstur, warna, dan keberadaan jamur. Hasil penelitian tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan (P>0.05) terhadap nilai rata-rata warna dan aroma dan berpengaruh signifikan (P<0.05) terhadap nilai rata-rata tekstur dan keberadaan jamur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa UMMB dengan lama penyimpanan sampai 4 minggu menunjukkan hasil yang baik ditinjau dari hasil uji organolepti meliputi tekstur warna, aroma, tekstur dan keberadaan jamur.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza Sativa L) DENGAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 3:1 PADA APLIKASI PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK NPK MUTIARA Sofyan Sofyan; Muhammad Syahrir; Andri Herawati; Haerul Haerul; Nining Haerani; Muhammad Izzdin Idrus; Andi Bibiana Rini Widiati Giono
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3715

Abstract

Tujuan penelitan ini adalah mengetahui dosis pupuk kandang kambing, dosis pupuk NPK Mutiara, dan interaksi yang memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi dengan sistem tanam jajar legowo 3:1. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan kampus 2 Universitas Muslim Maros di Lingkungan Pammelakkang Je’ne Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang berlangsung pada bulan Januari sampai Maret 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Faktorial 2 Faktor .Faktor pertama yaitu pupuk kandang kambing yang terdiri atas 3 taraf, yaitu pupuk kandang kambing dosis 0,6 kg, pupuk kandang kambing dosis 1 kg dan pupuk kandang kambing dosis 1,4 kg. Faktor kedua pupuk NPK Mutiara yang terdiri 2 taraf, yaitu pupuk NPK Mutiara dosis 40 g dan pupuk NPK Mutiara dosis 60 g.          Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk kandang kambing 1 kg memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan jumlah anakan, berat 1000 bulir, dan berat malai tanaman padi, dan perlakuan dosis pupuk kandang kambing 1,4 kg  memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, berat perpetak,dan berat berisi, sedangkan perlakuan dosis pupuk NPK Mutiara 40 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan jumlah anakan, berat 1000 bulir, , dan berat malai tanaman padi,  dan perlakuan dosis pupuk NPK Mutiara 60 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, berat perpetak,dan berat berisi dan interaksi antara pupuk kandang kambing dosis 1 kg dan dosis pupuk NPK Mutiara 40 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan jumlah anakan, berat 1000 bulir, dan berat malai dan interaksi antara pupuk kandang kambing dosis 1,4 kg dan dosis pupuk NPK Mutiara 60 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, berat perpetak,dan berat berisi tanaman padi. 
Strategi Nafkah Rumah Tangga Petani Padi Sawah dan Ladang Dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar Aulia Nurul Hikmah; Arfah Sahabuddin; Muhammad Alwi
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 2 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 2, NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i2.4770

Abstract

Sektor pertanian merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan iklim. Salah satu faktor kerentanan tersebut yaitu ketika ketersediaan pangan rumah tangga petani berada dalam keadaan tidak normal akibat dampak dari perubahan iklim. Hal tersebut dialami penduduk di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat berupa gagal panen akibat kekeringan dan banjir. Hilangnya beberapa mata pencaharian rumah tangga petani padi sawah dan ladang menyebabkan petani perlu menerapkan strategi nafkah dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi nafkah yang diterapkan rumah tangga petani. Penelitian dilakukan di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar dengan menggunakan metode survey dan in-depth interview. Hasil penelitian menunjukkan strategi nafkah yang dilakukan rumah tangga petani padi sawah dan ladang di Kecamatan Matakali untuk meminimalisasi dampak negatif dari perubahan iklim yaitu: 1) strategi rekayasa sumber nafkah, 2) strategi diversifikasi pekerjaan (pola nafkah ganda), dan 3) strategi migrasi.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DI KECAMATAN CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR Rismayani Ahmad; Andi Nuddin; Sahabuddin Toaha
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 1, MEI 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i1.3889

Abstract

Ayam ras petelur yang diternakan masih rendah dibandingkan dengan ras ayam pedaging dan ayam kampung. Rendahnya usaha peternakan ayam ras petelur dipengaruhi oleh banyaknya faktor permasalahan diantaranya iklim, lingkungan peternakan dan pakan. Ayam petelur sensitif terhadap cuaca panas dan keributan. Kendala utama rata-rata adalah modal yang minim, perawatan ayam ras petelur masih terbatas, bau yang dicemarkan ayam ras petelur terkadang mengganggu lingkungan sekitar, ayam ras petelur yang terjangkit penyakit dan bisa saja mati akan menjadi kerugian bagi peternak. Analisis dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengukur dan menentukan faktor internal dan faktor eksternal dalam peternakan ayam ras petelur. Klasifikasi faktor–faktor yang ditemukan pada peternakan ayam ras petelur, maka akan dilakukan analisis Strenght, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) yang difokuskan untuk mengidentifikasi baik  faktor internal maupun faktor eksternalnya guna menghasilkan strategi pengembangan kualitas dan produksi dari usaha peternakan tersebut dengan metode Internal Factor Analisis Strategic (IFAS) dan Eksternal Factor Analisis Strategic (EFAS) serta pada tahap akhir SWOT. Hasil rumusan strategi pengembangan usaha peternakan ayam ras petelur di Kecamatan Campalagian berdasarkan SWOT yaitu SO (Strenght-Opportunity) dengan  strategi yang dihasilkan meningkatkan produksi ayam ras petelur agar menghasilkan telur yang berkualitas, pengembangan pasar keluar daerah dan menjalin kerja sama dengan perusahaan besar peternakan ayam ras petelur agar lebih berkembang serta membuat surat penawaran atau brosur tentang produk-produk  ayam ras petelur untuk di promosikan ke masyarakat baik melalui media sosial atau langsung ke konsumen atau masyarakat setempat.