JURNAL SURYA ENERGY
Jurnal Surya Energy (JSE) Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Muhammadiyah University Palembang is a journal that contains scientific research results in the field of Electrical Engineering. JSE is for lecturers, students, researchers, and practitioners who concentrate and contribute in the field of Electrical Engineering, which have never been published in other journals. published twice in March and September.
Articles
83 Documents
SISTEM KENDALI ROBOT HAND GESTURE BERBASIS WIRELESS
Adewasti, Adewasti;
Hesti, Emilia;
Sholihin, Sholihin;
Sarjana, Sarjana
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 3 No. 1 2018
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jse.v3i1.1153
Teknologi yang canggih telah menggantikan peralatan-peralatan manual yang membutuhkan banyak tenaga manusia untuk dioperasikan, salah satunya yaitu penggunaan robot. Salah satu pengaplikasian robot adalah alat Hand Gesture Pengontrol Robot Berbasis Wireless. Hand Gesture Pengontrol Robot Berbasis Wireless dirancang sebagai alat yang dapat di gunakan untuk mengontrol robot dari jarak yang cukup jauh untuk memudahkan pekerjaan. Terdapat rangkaian Driver Motor DC dimana berfungsi sebagai penentu aksi gerak motor yang di kemas dengan bantuan mikrokontroller dan sensor Accelerometer. Tegangan input berasal dari batere 9V. Ketika sensor accelerometer di miringkan kedepan, maka nilai axis y akan bergeser menuju skala positif (+), sebaliknya, jika kemiringan dicondongkan ke arah belakang maka sensor accelerometer menuju skala negatif (-) dan hal yang sama juga berlaku pada axis x. Data hasil pembacaan sensor ini akan di teruskan mikrokontroler yang mana sebagai unit pengolah data. Untuk menghasilkan isyarat perintah yang akan dikirimkan menuju robot. Pengiriman perintah ini melibatkan fungsi port pada mikrokontroler sebagai saluran komunikasi paralel terhadap remote kontrol. Kendali pada gerak motor di lakukan berdasarkan logika input pada ic L293D.
PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP RESISTANSI PADA THERMOELECTRIC GENERATOR TIPE SP 1848-27145 MODUL 5 SUSUNAN SERI KETIKA DIPANASKAN
Cekdin, Cekmas;
Hamzah, Amir
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 3 No. 1 2018
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jse.v3i1.1265
One source of potential energy with new innovations, namely the use of thermoelectric generator. Utilization of thermoelectric generators as a Heat power plant requires further study or research to produce an optimal system so that it can be a source of electrical energy substitutes in the provision of electrical energy. The working principle of the heat power plant is the first thermoelectric generator heated by filament where between filament and thermoelectric generator coated sheet metal. If the temperature of the heated metal is greater than the temperature of the metal heat dissipation, then the temperature difference causes a thermoelectric generator starts to work optimally. Measurement of Thermoelectric Generator with model number SP 1848-27145 carried out a total of 11 experiments on different materials with the same method. It consists of 4 modules compiled series, saddled lamp dc 12 Volt, 5 Watt. Optimization for charging the accumulator is 12 volts dc with temperature 270C and with a current that is obtained is 3.01 Ampere.
STUDI PERLAKUAN TERHADAP TANAH UNTUK MENENTUKAN NILAI RESISTANSI DAN TAHANAN JENIS PENTANAHAN
Yuniarti, Erliza;
Majid, Abdul;
Faisal, Faisal
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 3 No. 2 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jse.v3i2.1516
Sistem pentanahan pada suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk melepaskan arus petir ke dalam bumi atau arus gangguan. Semakin kecil nilai resistansi atau tahanan pentanahan akan semakin baik terutama untuk pengamanan personil dan peralatan-peralatan listrik. Perlakuan terhadap elektroda pentanahan jenis rod yang terbuat dari tembaga dan baja diharapkan sarana efektif untuk menurunkan nilai resistansi tanah. Pencampuran kalsium oksida (CaO) seberat 10 kg pada tanah kerikil basah mengakibatkan kenaikan nilai resistansi tanah 547-745 ?, dan nilai tahanan jenis tanah 749,06-1020,19 ?.m mendekati nilai dengan jenis tanah berkerikil kering, sebaliknya penambahan zat aditif gypsum (CaSO4.2H2O) yang dapat menyerap air berhasil menurunkan nilai resistansi pentanahan menjadi 54,72-63.70 ? dan merubah tahanan jenis tanah dari tanah kerikil basah menjadi jenis tanah ladang.
ANALISA ELEKTROKOAGULASI AIR ASAM TAMBANG TERHADAP NILAI pH dan KADAR Fe
Ashari, Ashari
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 1 No. 1 2016
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jse.v1i1.443
Most of the Power plant in Indonesia is a steam power plant using coal-fired. Coal demand certainly related tocoal mining activities that will have an impact in the form of the formation of acid mine drainage. it hasundergone a chemical reaction process will have a direct impact on the quality of soil and groundwater due to thepH of groundwater in the area is declining sharply. This condition will affect the levels of Fe dissolved in theground water. The Water has a low pH and high Fe content need to be treated to achieve water quality standardsof waste coal mining activities in accordance with Kep.MENLH No. 113 Appendix I, 2003. Therefore appliedelectrochemical processes in acid mine drainage using electrocoagulation technology to be able to fix the pHvalue and the content of Fe dissolved in the water. From the research that has been done using technologyelektrokoagulai found that the pH value of acid mine drainage can be increased to 53.38% and a decrease Fecontent to 97.35%
EVALUASI PENGUJIAN PARAMETER LISTRIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK BERBASIS WATER WHEEL TURBINE
Saleh, Zulkiffli
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 1 No. 1 2016
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jse.v1i1.563
Energi listrik menjadi kebutuhan dasar atau pokok masyarakat sehingga berpengaruh terhadap kemajuan suatu daerah. Setiap tahun kebutuhan akan energi listrik terus meningkat namun tidak diimbangi dengan penyediaan energi listrik baru maupun terbarukan. Banyak daerah-daerah terpencil yang belum mendapatkan pasokan listrik dari pemerintah, padahal di daerah-daerah tersebut masih banyak sekali potensi untuk dibuat pembangkit listrik. Pemenuhan daya listrik tersebut bersumber dari berbagai skala dan segmentasi pembangkitan, salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga mikrohdro (PLTMH).Water wheel turbine adalah salah satu instalasi PLTMH yang memanfaatkan tinggi jatuh air dan jumlah debit tertentu. Proses pembangkitan daya dimulai dari kecepatan dan tekanan air karena berada pada ketinggian yang mengalir melalui ruang diantara sudu-sudu turbin, aliran air ini untuk memutar poros turbin, kecepatan putaran poros turbin yang dihasilkan bergantung pada jumlah debit dan tinggi jatuhnya air, semakin besar debit dan semakin tinggi jatuhnya air maka semakin besar pula nilai kecepatan putaran poros turbin. Putaran poros turbin ini dihubungkan dengan generator menggunakan v-belt sehingga poros generator berputar dan menghasilkan energi listrik.Â
PENENTUAN PEMBEBANAN DAN EFISIENSI MOTOR INDUKSI PADA CEMENT MILL DI PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO)
Noverianty, Rika
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 1 No. 2 2017
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jse.v1i2.598
Suatu alat penggerak mutlak dibutuhkan di dunia industri sehingga tren pemanfaatan alat ini berkembang sangat pesat, alat ini sebagian besar adalah motor  induksi. Hal ini dikarenakan motor jenis ini memiliki keandalan, reabilitas, dan efisiensi yang tinggi serta dijual dengan harga yang sangat murah. Dengan naiknya harga energi di zaman sekarang sangatlah penting untuk mengganti motor yang tidak efisien dengan motor yang lebih efisien. Terlebih, motor listrik menggunakan lebih dari 60% energi listrik yang di gunakan di sektor industri. Pada penelitian ini membahas tentang “Beban dan Efisiensi Motor Induksiâ€. Metode  ini dapat dijadikan sebagai  bahan  masukan untuk mengevaluasi manajemen energi sehingga dapat menghemat sejumlah uang dengan mengganti motor yang lebih efisien.
STUDI SKEMA PELEPASAN BEBAN SECARA OTOMATIS PADA SAAT SISTEM 70 kV KEHILANGAN SUPLAI DARI SISTEM 150 kV DI KERAMASAN MENGGUNAKAN RELE (UFR)
Sofiah, Sofiah;
Nopiansyah, Airi
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 2 No. 1 2017
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jse.v2i1.776
Penelitian ini membahas tentang skema pelepasan beban secara otomatis mengunakan rele, Under Frekuensi Rele (UFR) pada sistem 70 kV Keramasan. Pelepasan beban dilakukan sebagai suatu usaha memperbaiki kesetabilan sistem yang terganggu karena beban lebih akibat terjadi gangguan pada sistem penyaluran, nilai frekuensi dapat melewati batas tinggi (52 Hz) ataupun dibawah dari batas rendah (47.5 Hz). Pelepasan beban diharapakan dapat memulihkan frekuensi dengan cepat dan jumlah beban yang dilepas seminimal mungkin. Oleh sebab itu diperlukan beberapa tahapan pelepasan beban untuk mendapatkan nilai frekuensi yang maksimal.Pelepasan beban dengan rele frekuensi kurang harus dapat mengakomodir berbagai kategori beban tenaga listrik, mulai dari hari kerja, hari libur, maupun hari libur nasional (hari khusus). Selain itu, penerapan skema ini harus dapat mengembalikan nilai frekuensi pada rentang yang masih memungkinkan pembangkit dapat beroperasi secara normal sesuai standar pada Aturan Jaringan PLN ( 49,7 Hz < f < 50,2 Hz ).
JARINGAN HOTSPOT BERBASIS MIKROTIK MENGUNAKAN METODE OTENTIKASI PENGGUNA (USER)
Ardianto, Feby;
Alfaresi, Bengawan;
Yuansyah, Rendy Alba
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 2 No. 2 2018
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jse.v2i2.1032
Penggunaan teknologi internet telah menjadi hal penting dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk meng implementasikan jaringan hotspot ini menggunakan Mikrotik Router Board sebagai server utama jaringan hotspot. Keamanan jaringan ini menggunakan metode otentikasi guna mengontrol dan membatasi setiap user yang akan menggunakan jaringan hotspot. Manajemen bandwidth pada setiap user juga diperlukan dengan tujuan agar penggunaan jaringan internet dapat berjalan dengan lancar dan stabil sesuai dengan kebutuhan penggunaanya. Metode penelitian yang digunakan yaitu diagram fishbone yang meliputi empat tahapan 1). Identifikasi. 2). Pengadaan perangkat software & hardware. 3). Perancangan / desain jaringan 4). Konfigurasi jaringan hotspot berbasis mikrotik RB750 ini menggunakan topologi star, dimana pada port 1 menggunakan (IP:192.168.1.1), port 2 (IP:192.168.120.1), port 3 (IP:192.168.130.1), port 4 (IP:192.168.140.1) port 5 (IP:192.168.150.1). konfigurasi user hotspot meliputi 4 clien yaitu: 1). Dosen, 2). Karyawan, 3). Mahasiswa, 4). Tamu. konfigurasi bandwidth user : 1). Dosen rx/tx 3Mbps/3Mbps. 2). Karyawan rx/tx 2Mbps/2Mbps. 3). Mahasiswa rx/tx 1Mbps/1Mbps. 4) Tamu rx/tx 512Kbps/512Kbps.
STUDI SISTEM PENTANAHAN SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI(SUTT) PENGHANTAR 150 KV LUBUK LINGGAU - PEKALONGAN PT. PLN (PERSERO) UNIT PEMBANGKIT DAN TRAMSISI (UPT) BENGKULU
Putra, Dian Eka;
Angga, Fitra
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 3 No. 1 2018
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jse.v3i1.1253
High-voltage 150 kV air ducts that use open wire are very likely to cause interference, both external and internal interference. And one of the most common disorders is due to lightning strikes. To optimize the distribution of electrical energy in the high voltage air duct, an earth system is installed at the foot of the tower. This study was conducted to calculate the value of foot tower resistance installed on 150 kV high voltage air line Lubuk Linggau - Pekalongan. Here it will also be discussed to minimize the resistance in earth that exceeds the set standard. Based on measurements using earth tester obtained several towers have a resistance value exceeding the standard on Tower T.20 of 14.5 ohms, Tower T.53 of 12.43 Ohm and Tower T.151 10.33 ohms. After adding the electrode rod obtained by T.20 to 8.056 ohm, T.53 became 8.055 ohms, T.151 8.51 ohms. Of the total 150 kV high voltage air ducts in Lubuk Linggau - Pekalongan, the grounding system is still good and capable of flowing the fault current to the ground
ANALISIS KEDIP TEGANGAN AKIBAT PENGASUTAN MOTOR INDUKSI 3 FASA DI PT. PERTAMINA RAMBA MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB
Hurairah, Muhammad
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 3 No. 1 2018
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jse.v3i1.1267
Kedip tegangan merupakan gangguan transien pada system tenaga listrik. Penurunan tegangan pada system dapat menyebabkan gangguan pada peralatan lain, terutama peralatan-peralatan yang peka terhadap fluktuansi tegangan. Terminonologi yang digunakan untuk menggambarkan besarnya penurunan tegangan yang masih sering membingunkan “sag 20 persen’’. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedip tegangan yang disebabkan adanya pengasutan motor induksi 3 fasa dengan Mathlab Simulink. Metode penelitian ini memiliki 6 tahapan: 1. Asynchronous Machine SI Units 2. Three Phase Progammable Voltage Sources 3. Voltage Measurement 4. Active and Reactive Power 5. Block Parameter Active and Reactive Power 6. Parameter Bus Selector. Dari pembahasan simulasi dan hasil, maka dapat disimpulkan bahwa pada saat dilakukan starting simulasi motor induksi sebesar 1500 RPM terjadi kenaikan kecepatan motor 1503 RPM pada t = 1 kemudian kecepatan turun stabil pada nilai 1486 RPM pada t = 2 s dan secara bersamaan terjadi penurunan nilai puncak (peak values) tegangan sebesar 326 volt dengan total arus 372 Amp sedangkan untuk nilai RMS (nilai efektif) tegangan sebesar 230 Vrms (tegangan efektif) dan arus sebesar 263 Arms (arus efektif).