cover
Contact Name
Hernadi Sudirman
Contact Email
hernadypratama@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agroekoteknologitropikalembab@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Agroekoteknologi Tropika Lembab
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 26223570     EISSN : 2621394X     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Universitas Mulawarman merupakan media publikasi tulisan asli yang berkaitan dengan budidaya tanaman secara luas.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
Influence of biopesticides on growth (Colletotrichum capsici Sydow) Causes Antraknosa In Cayenne Pepper (Capsicum frutescens L.) Sopialena Sopialena; Muhammad Alexander Mirza; Rani Soraya
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 2, No 2 (2020): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 2 Nomor 2 Februari 2020
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.2.2.2020.3222.105-110

Abstract

ABSTRACK.This research aims to determine the influence of some plant extracts that are potentially as biopesticides on the growth and development of the mushroom Colletotrichum, Sydow and to know plant extracts that are able to suppress The growth and development of Colletotrichum's Capsisi Sydow. The study was conducted from March to April 2019, In the laboratory of Pest and disease grow Faculty of Agriculture, Mulawarman University. The method used is to use complete random draft (RAL) with 5 treatment that is potato dextrose so that, agar dextrose betel leaf, agar dextrose papaya leaves, so that the Dextrose lengbrush, agar dextrose garlic and repeated 10 times.The results showed the administration of betel leaf plant extracts, papaya leaves, galangal, and garlic has a prospect to be developed as a biopesticides to control mushrooms Colletotrichum capsici Sydow Cause of the antraknosa chili Peppers. The medium with betel leaf extract is the most effective extract to suppress the growth and development of Colletotrichum's capside of Sydow.
Pengaruh Ekstrak Melia azedarach Terhadap Aktivitas Makan pada Larva Spodoptera frugiferda (Lepidoptera: Noctuidae) Tjatjuk Subiono
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 3, No 1 (2020): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 3 Nomor 1 Agustus 2020
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.3.1.2020.3865.61-65

Abstract

Abstrak. Senyawa kimia tanaman yang berpotensi sebagai bahan insektisidal, dan memiliki aktivitas anti feeding adalah Meliaazedarach L. Pada ekstrak daun dan buahnya. Konsentrasi ekstrak (2%, 5% dan 10%) diamati pada larva Spodoptera frugiferda(Lepidoptera: Noctuidae). Spesies polifagus ini dianggap hama penting pada banyak tanaman pangan. Konsumsi makanan dinilai danindeks antifeedant dihitung melalui tes pilihan, konsumsi makanan, Umumnya larva tidak mencapai tahap kepompong saat konsentrasiekstrak daun atau buah pada konsentrasi tinggi yang diujikan. Aktivitas antifeedant dibandingkan dengan indeks nutrisi, yang jugamenggambarkan efek negatif dari ekstrak pada konsumsi relatif, tingkat pertumbuhan dan efisiensi dalam pemanfaatan simplisia ujiyang dicerna dan mencerna makanan, meskipun daya cerna tidak terpengaruh.
Pengaruh Pupuk Kompos Dedaunan Terhadap Pertumbuhan dan Biomassa Padi Lokal Mayas Merah Pada Cuplikan Tanah Pasca Tambang Batubara Suria Darma; Syamad Ramayana; Sadaruddin Sadaruddin
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 3, No 1 (2020): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 3 Nomor 1 Agustus 2020
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.3.1.2020.3874.27-32

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos dedaunan terhadap pertumbuhan dan biomass padi lokal Mayas Merah serta kualitas media tanam tanah bekas tambang batubara, setelah ditanami padi lokal Mayas Merah. Penelitian ini menggunakan pupuk kompos dedaunan, dengan perlakuandosis : k0 : 0 g (kontrol) ; k1: 125 g (setara 25 ton/ha) ; k2 : 250 g (setara 50 ton/ha); dan k3 : 375 g (setara 75 ton/ha), serta pupuk dasar urea 2 g/polybag (setara200 kg/ha urea diberikan 2 kali, saat pencampuran media tanam, dan pada umur 30 hari setelah tanam), SP 36 dosis 0,7 g/polybag (setara70 kg/ha), dan KCl dengan dosis 0,7 g/polybag (setara70 kg/ha). Rancangan percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 ulangan. Analisis data, menggunakanFisher Test dan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk kompos dedaunan menunjukkan beda nyata pada tinggi tanaman 30, 60 HST, beda tidak nyata pada tinggi tanaman 90, 120 dan 150 HST dan jumlah anakan total; berbeda sangat nyata berat biomassa tanaman Padi Mayas. Perlakuan pupuk kompos, dosis perlakuan 375 g/polybag (k3) meningkatkan angka/konsentrasi tertinggi pada pH, C organik, bahan organik, N total, P tersedia, K tersedia, Ca++, Mg++, Na+ dan K+; sedangdosis250 g/polybag (k2) menghasilkan angka/ konsentrasi tertinggi pada C/N rasio dan kejenuhan basa Abstract.This research aims to study the ef fect of compost on the growth and bi omass of local Mayas Merah rice and the quality of theformer coal mining land after planting Mayas Merah local rice. This research uses compost of various types of leaves, with a dosetreatment: k0: 0 g (control); k1: 1 25 g (equivalent to 25 tons / ha); k 2: 250 g (equivalent to 50 tons / ha); and k3: 375 g (equivalent to75 tons / ha), as well as urea base fertilizer 2 g / polybag (equivalent to 200 kg / ha urea given twice, when mixing the planting media,and at the age of 30 days after planting), SP 36 d ose 0, 7 g / polybag (equivalent to 70 kg / ha), and KCl at a dose of 0.7 g / polybag(equivalent to 70 kg / ha). The experimental design was arranged usin g a randomized block design (RBD) with 5 replications. Dataanaly sis, using Fisher Test and Duncan Mu ltiple Range Test (DMRT). The results showed that the experimental dosage of foliagecompost showed a significant difference in plants height 30, 60 HST, n ot significantly different in plants height 90, 120 and 150 HSTa nd t otal number of tillers; Mayas Pa ddy plant biomass. Compost fertilizer treatment, maintenance dose 375 g / polybag (k3) increasein number / highest concentration in pH, organic C, organic matter, total N, available P, available K, Ca ++, Mg ++, Na + an d K +;while a dose of 250 g / polyb ag (k2) produces the highest number / concentration in the C / N ratio and base saturation
Pengujian Efektivitas Bioherbisida Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa) Terhadap Pertumbuhan Gulma Rumut Teki (Cyperus rotundus L.) Muhammad Alexander Mirza; Sopialena Sopialena; Ria Yuliati
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 3, No 1 (2020): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 3 Nomor 1 Agustus 2020
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.3.1.2020.3866.66-71

Abstract

Abstrak. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi bioherbisida ekstrak daun ketapang (Terminaliacatappa) yang mampu menghambat pertumbuhan gulma rumput teki (Cyperus rotundus L.). Penelitian ini dilakukan kurang lebih tigabulan, dari bulan November 2017 sampai Januari 2018 dimulai dari persiapan hingga pengambilan data terakhir. Penelitian inidilakukan di Kelurahan Gunung Lingai, Samarinda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari limaperlakuan dan empat ulangan. Lima perlakuan tersebut adalah aquades (kontrol), bioherbisida ekstrak daun ketapang 25g/l, 50g/l, 75g/l,100g/l. Hasil penelitian menunjukkan Bioherbisida ekstrak daun ketapang efektif untuk menghambat pertumbuhan gulma rumput teki(Cyperus rotundus L.) Bioherbisida ekstrak daun ketapang yang mampu menghambat pertumbuhan gulma teki yaitu pada konsentrasi75g/l.
Aplikasi Pupuk NPK (Phonska) dan Zat Pengatur Tumbuh Ratu Biogen Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) pada Tanah Ultisol Ratna Shanti; Ratna Nirmala
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 3, No 1 (2020): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 3 Nomor 1 Agustus 2020
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.3.1.2020.3875.19-26

Abstract

Abstrak.Tanamanpadi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan pokok terpenting dengan kebutuhan setiap tahun yang meningkat, sehingga perlu dilakukan instensifikasi agar dapat meningkatkan produksi tanpa mengakibatkan degradasi lahan akibat aplikasi pupuk anorganik terus menerus. Penelitian ini dilaksanakan di areal sawah petani, wilayah Kutai Kartenegara, dengan jenis tanah ultisol. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mengetahui dosis optimum pupuk NPK Phonska, 2. Mengetahui pengaruh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Ratu Biogen dan dosis optimum terhadap pertumbuhan dan produksi padi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor I yaitu pupuk NPK Phonska dengan perlakuan P0, P1, P2 dan P3 (0 kg ha-1, 100 kg ha-1, 200 kg ha-1, dan 300 kg ha-1) dan Faktor II yaitu ZPT Ratu Biogen dengan perlakuan Z1, Z2 dan Z3 (0 ml ha-1, 1500 ml ha-1, dan 3000 ml ha-1). Data analisis pengamatan adalah data tanah , data parameter tanaman dan data analisis jaringan tanaman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan pupuk NPK Phonska dan ZPT Ratu Biogen berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan vegetative dan pemupukan NPK Phonska dengan dosis yang diamati bersifat linier dengan persamaan Yz1= 4173,5 + 3,46 x dan koefisien korelasinya r1 = 0,9931. Persamaan Yz2=4629,8 + 4,9567 x dan koefisien korelasinya r2 = 0,9352, selanjutnya persamaan Yz3=4733 + 6,8383 x, koefisien korelasinya r3 = 0,9409. Dosis pupuk 300 kg ha-1menghasilkan gabah kering 6183,89 kg ha-1 (6,18 ton ha-1) serta, pemberian ZPT Ratu Biogen meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Dosis terbaik 3000 ml ZPT/hektar
Perbaikan Sifat Kimia Tanah pada Tanah Pasca Tambang Batubara dengan Kompos Sampah Kota yang Teraplikasi Palm Oil Mill Effluent (POME) Nurul Puspita Palupi; Roro Kesumaningwati; Mansyah Kaharuddin
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 3, No 1 (2020): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 3 Nomor 1 Agustus 2020
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.3.1.2020.3862.33-40

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh positif POME terhadap pengomposan sampah kota dan menentukan dosis kompos terbaik untuk perbaikan tanah setelah penambangan batubara. Percobaan dilakukan selama 4 bulan mulai dari bulan April hingga Juli 2018. Lokasi penelitian terletak di Fakultas Pertanian dan Kampus Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Jenis-jenis perlakuan dalam penelitian ini, yaitu P0: kontrol, P1: tanah 5 kg +100 g kompos, P2: tanah 5 kg + 150 g kompos, dan P3: tanah 5 kg + 200 g kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POME dapat meningkatkan unsur hara kompos limbah sampah kota. Peningkatan sifat kimia tanah setelah penambangan batu bara dan kompos limbah sampah kota terbaik sebanyak 200 g polybag-1 dapat meningkatkan sifat kimia tanah setelah penambangan batu bara, yaitu pH tanah 5,8 (agak masam) menjadi 7,16 ( netral); Organik C dari 1,03% (rendah) menjadi 2,88% (sedang); Rasio C / N dari 9,24 (rendah) hingga 18,34 (tinggi); Fosfor (P2O5) dari 6,66 (rendah) ppm hingga 66,02 ppm (sangat tinggi); Kalium (K2O) dari 35,18 ppm (sedang) hingga 152,48 ppm (sangat tinggi)
Efektivitas Urea dan Em4 Terhadap Dekomposisi Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Aplikasinya pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Akhmad Sopian; Zainudin Zainudin; Fadli Azwar
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 3, No 1 (2020): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 3 Nomor 1 Agustus 2020
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.3.1.2020.3869.01-05

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui : efektifitas pemberian Urea dan EM4 terhadap dekomposisi tanda kosong kelapa sawit.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas : 200 kg decenter solid, 220 kg TKKS, 220 kg TKKS + 500 g urea, 220 kg TKKS + 500 g urea + 40 mL EM4, dan 220 kg TKKS +40 mL EM4.Hasil penelitian menunjukkan aplikasi tandan kosong kelapa sawit dan decenter solid berperan dalam merangsang pertumbuhan akar aktif, dan memperbaiki warna daun kuning menjadi hijau jika diaplikasikan pada tanah tandus. Pemberian urea dan EM4 dapat mempercepat pelapukan tandan kosong kelapa sawit. Abstract.The purpose of this study was to determinethe effect of giving Urea and EM4 to the decomposition of oil palm empty signs. The design used in this study was a randomized block design (RBD) with 4 replications. The treatments consisted of: 200 kg solid decenter, 220 kg TKKS, 220 kg TKKS + 500 g urea, 220 kg TKKS + 500 g urea + 40 mL EM4, and 220 kg TKKS + 40 mL EM4. The results showed the application of oil palm empty fruit bunches and solid decenter plays a role in stimulating the growth of active roots, and improving the color of yellow leaves to green when applied to barren soils. The provision of urea and EM4 can accelerate the weathering of oil palm empty fruit bunches.
Sebaran Unsur Hara Tanah dan Perakaran Kelapa Sawit pada Pemanfaatan Air Limbah Pabrik Kelapa Sawit PT. Fairco Agro Mandiri Raden Mas Nurhartanto; Edi Suprianto; Agus Sarjono
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 3, No 1 (2020): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 3 Nomor 1 Agustus 2020
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.3.1.2020.3863.41-54

Abstract

Abstrak. Kegiatan operasional pabrik kelapa sawit selain menghasilkan minyak kelapa sawit mentah sebagai produk utamanya juga menghasilkan limbah yang salah satunya berupa limbah cair dalam jumlah yang besar sehingga perlu di kelola agar tidak mencemari lingkungan. Pemanfaatan air limbah tersebut sebagai pupuk tanaman kelapa sawit dapat mengurangi biaya pengolahan limbah sekaligus mengurangi penggunaan pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi kandungan unsur hara tanah (N, P, K) dan melakukan identifikasi peyebaran akar kelapa sawit pada kedalaman dan jarak yang berbeda akibat pemanfaatan air limbah kelapa sawit.Sampel tanah dan akar diambil berdasarkan pada perbedaan antara pokok sawit ke rorak, yaitu jarak 0-100 cm, 100-200 cm dan 200-300 cm, sedangkan kedalaman perakaran yaitu 0-20 cm, 20-40 cm, 40-60 cm, dan 60-80 cm. Ulangan dilakukan pada 4 tanaman kelapa sawit terpilih. Analisis tanah di labolatorium meliputi N total, P tersedia, K tersidia, sedangkan data perakaran yang dikumpulkan adalah kepadatan akar.Hasil penelitian menunjukkan Nitrogen total sebagian besar berada pada status rendah kecuali pada jarak 200 cm dengan kedalaman dan 0-20 cm, yang berada ststus sedang (0,21%). Fosfor tersedia memiliki nilai tinggi di jarak 200 cm dan kedalaman 20-40 cm status sangat tinggi (254.91 ppm). Kalium memiliki nilai tinggi di jarak 300 cm dan kedalaman 20- 40 cm dengan status sangat tinggi (736.23 ppm). Kepadatan akar primer memiliki kepadatan yang tinggi di jarak 100 cm, dan kedalaman 0-20 cm, nilai kepadatan (4.62 kg/m³). Akar sekunder memiliki kepadatan akar yang tinggi di jarak 100 cm, dan kedalaman 0-20 cm, memiliki nilai kepadatan (0.86 kg/m3). Distribusi Akar Tersier/kwater memiliki kepadatan akar yang tinggi di jarak 100 cm dan kedalaman 20-40 cm memiliki nilai kepadatan 1.81 (kg/m3).Terdapat variasi kandungan unsur hara tanah dan kepadatan perakaran kelapa sawit berdasarkan jarak dari pokok sawit ke rorak dengan kedalaman tanah, dimana untuk nitrogen total yang tertinggi terdapat di jarak 0-100 cm dan kedalaman 0-20 cm, sedangan fospor tersedia yang tertinggi terdapat di jarak 100-200 cm dan kedalaman 20-40 cm, kalium tersedia yang tertinggi pada jarak 200-300 cm dan kedalaman 20-40 cm. Sehingga perakaran yang semakin mendekati rorak dan semakin dalam kepadatan akar semakin menurun.
Investigasi Kandungan C Organik, N, P, K dan C/N ratio Daun Tanaman Buah untuk Bahan Pupuk Organik Suria Darma; Syamad Ramayana; Sadaruddin Sadaruddin; Bambang Supriyanto
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 3, No 1 (2020): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 3 Nomor 1 Agustus 2020
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.3.1.2020.3870.12-18

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah menginventarisasi dan menginvestigasi kandungan C organic, N, P, K dan C/N ratio pada bahan-bahan organik, dan membuat buku tentang kandungan C organik, N, P, K dan C/N ratio pada daun buah-buahan (penelitian awal), selanjutnya pada bahan lainnya. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pengumpulan daun buah-buahan yang banyak ditanam di pekarangan petani;, penjemuran bahan, penepungan bahan serta analisa kandungan C organik, N, P, K dan C/N ratio bahan di Laboratorium Ilmu Tanah Faperta Unmul. Hasil analisis laboratorium memberi informasi 100% (masing-masing 13 bahan) mempunyai kandungan C-organik dan N Total dengan status sangat tinggi ; 92,30% (12 bahan) mempunyai Rasio C/N ≤ 35, sisanya 7,697% (1 bahan) mempunyai Rasio C/N ≥ 30; 100% bahan (13 bahan) memiliki kandungan P Total Sangat rendah dan; 38,46% (masing-masing 5 bahan) dengan K Total sangat tinggi dan tinggi, 15,38% (2 bahan) rendah, 7,69% (1 bahan) sangat rendah. Sebanyak 12 bahan yang disidik memiliki rasio C/N memenuhi referensi sebagai bahan yang memadai sebagai bahan pupuk organik; sisanya1 bahan mempunyai rasio C/N di atas referensi sebagai bahan yang memadai sebagai bahan pupuk organik, yang memerlukan penanganan untuk menurunkan rasio C/N sebelum dijadikan bahan kompos. Abstract. The purpose of this study is to inventory and investigate the content of organic C, N, P, K and C / N ratio in organic materials, and make a book about the content of organic C, N, P, K and C / N ratio in fruit leaves (preliminary research), then on other ingredients. The research was carried out by collecting fruit leaves which were widely planted in the farmer's yard ;, drying materials, ingredient sealing and analyzing the content of organic C, N, P, K and C / N ratio of materials at the Faperta Unmul Soil Science Laboratory. The results of the laboratory analysis provide 100% information (13 ingredients each) having a very high C-organic and N content with a very high status; 92.30% (12 materials) have a C / N ratio ≤ 35, the remaining 7.697% (1 ingredient) has a C / N ratio ≥ 30; 100% of the ingredients (13 ingredients) have a very low Total P content and; 38.46% (5 materials each) with total K very high and high, 15.38% (2 ingredients) low, 7.69% (1 ingredient) very low. A total of 12 ingredients that were investigated had a C / N ratio meeting the reference as an adequate material as an organic fertilizer material; the remaining 1 material has a C / N ratio above the reference as an adequate material as an organic fertilizer, which requires handling to reduce the C / N ratio before it is made into compost material.
Eksplorasi Jamur Nematofagus dari Pupuk Kandang di Kota Samarinda: Studi Kasus Kelurahan Lempake Inel Charera Shindy; Ni’matuljannah Akhsan; Suyadi Suyadi
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 3, No 1 (2020): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 3 Nomor 1 Agustus 2020
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.3.1.2020.3864.55-60

Abstract

Abstrak. Nematoda parasit adalah hama dan penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kuantitas dan kualitas tanaman.Kalimantan Timur telah mengendalikan nematoda parasit, tetapi tidak menjadi perhatian konselor pertanian dan petani hanyamenggunakan pestisida umum yang dapat mempengaruhi pengendalian nematoda parasit. Penelitian ini didasarkan pada deskriptifdan eksploratif untuk mengetahui keberadaan jamur nematoda pada pupuk kandang. Eksplorasi jamur nematoda menggunakan medialarutan pupuk kandang yang telah diencerkan 10-3 dan telah ditambahkan oleh ± 50 jamur nematoda. Hasil penelitian ini ditemukansembilan genera jamur. Delapan genus jamur dipastikan sebagai nematofag dan satu jamur (Circinella sp) belum diperoleh. Jamursebagai nematofag adalah Dactylella sp .; Arthrobotrys sp .; Gliocladium sp .; Trichoderma sp .; Verticillium sp .; Sarocladium sp.;Aspergillus sp. dan Monacrosporium sp.

Page 5 of 12 | Total Record : 111