cover
Contact Name
Fahmi Hafid
Contact Email
poltekita@gmail.com
Phone
+6285255530999
Journal Mail Official
poltekita@gmail.com
Editorial Address
Jl. Thalua Konchi, Mamboro, Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94145
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan
ISSN : 1907459X     EISSN : 25277170     DOI : https://doi.org/10.33860
Core Subject : Health, Science,
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan (e-ISSN: 2527-7170, p-ISSN: 1907-459X) is a peer-reviewed open access scientific journal published by Poltekkes Kemenkes Palu. The scope for Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan includes nutrition, midwifery, nursing, public health, environmental health, food, and nutrition.Each volume of Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan is counted in each calendar year that consists of 4 issues. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan is published two times per year every February, May, August, and November. Articles could be written in either Bahasa Indonesia or English
Articles 375 Documents
DURASI MENYUSUI, DUKUNGAN KELUARGA DAN PENGETAHUAN MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MALEI KABUPATEN POSO Abdul Malik Lawira
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2018): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i2.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memepengaruhi perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Malei Kabupaten Poso. Desain penelitian observasional analitik rancangan Cross Sectional, semua anggota populasi dijadikan sampel sebanyak 82 reponden dari ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dan teknik analisa data yaitu data univariat dan data bivariat. Hasil Penelitian menunjukkan faktor umur (p=0,158), pendidikan (p=0,360) dan pekerjaan (p=0,543) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku pemberian ASI eksklusif, sedangkan faktor durasi menyusui (p=0,007), dukungan keluarga (p=0,005) dan pengetahuan (p=0,005) memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Malei Kabupaten Poso. Kesimpulan, durasi menyusui, dukungan keluarga dan pengetahuan memiliki hubungan dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Malei Kabupaten Poso. Perlu meningkatkan dukungan keluarga dan durasi oleh setiap ibu menyusui. Memberikan pengetahuan tentang pemberian ASI Ekslusif pada kegiatan antenatal dan dukungan laktasi pascanatal baik di rumah sakit maupun di puskesmas hingga enam bulan setelah melahirkan
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI IBU BERSALIN KALA I FASE LATEN DI PRAKTIK BIDAN MANDIRI ANATAPURA Taqwin
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2018): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i2.19

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri ibu bersalin kala I fase laten di Praktik Bidan Mandiri Anatapura. Metode pre-eksperimental pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala I fase laten di Praktik Bidan Mandiri Anatapura. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Besar sampel sebanyak 15 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan dari 15 responden, sebelum dilakukan teknik relaksasi nafas dalam terdapat 11 orang (73,3%) yang mempunyai nyeri sedang dan 4 orang (26,7%) yang mempunyai nyeri berat dan sesudah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam terdapat nyeri ringan 12 orang (80%) dan nyeri sedang 3 orang (20%). Hasil uji wilcoxon nilai p 0,000 (P<0,05). Kesimpulan penelitian ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri ibu bersalin kala I fase laten di Praktik Bidan Mandiri Anatapura. Diharapkan bagi bidan di PBM Anatapura berperan aktif dalam memberikan penggunaan metode relaksasi nafas dalam saat persalinan guna menurunkan tingkat nyeri persalinan sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap pasien
STATUS GIZI BADUTA PADA KELUARGA PENERIMA BERAS MISKIN (RASKIN) DI KELURAHAN TAIPA KECAMATAN PALU UTARA KOTA PALU Amsal
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2018): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i2.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi baduta pada keluarga penerima raskin di Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara Kota Palu. Penelitian deskriptif. Dilakukan di kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara pada tanggal 28-30 Juli 2018. Populasi adalah seluruh baduta pada keluarga yang menerima raskin di kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara kota palu yang berjumlah 38 orang. Sampel menggunakan total populasi sebanyak 38 anak baduta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 34,2% Kepala keluarga berpendidikan tamat SLTP/MTS. Bekerja sebagai pekerja harian 23 orang (60,5%) dan sebagai buruh yaitu 14 orang (36,8%). Baduta pada keluarga penerima raskin yang mempunyai masalah gizi kurang berjumlah 10 baduta (26,3%) dan gizi buruk 2 orang (5,3%). Postur tubuh Sangat Pendek berjumlah 4 baduta (10,5%) dan pendek 6 orang (15,8%). Baduta yang sangat kurus sebanyak 2 baduta (5,3%) dan kurus berjumlah 6 baduta (15,8%). Kesimpulan dan saran; status gizi dari 38 orang anak Baduta keluarga penerima raskin yaitu gizi kurang 26,3%, gizi buruk 5,3%. Sangat pendek 10,5%, pendek 15,8%. Sangat kurus 5,3% dan kurus 15,8%. Disarankan agar selain memperoleh beras miskin, keluarga baduta juga memperoleh Makanan tambahan khusus untuk baduta di setiap keluarga agar status gizi baduta menjadi lebih baik.
ANALISIS KASUS KANKER LIDAH DALAM KONTEKS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENDEKATAN COMFORT THEORY MODEL Dewi Nurviana Suharto
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2018): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i2.21

Abstract

Prevalensi pasien dengan kanker setiap tahun terus mengalami peningkatan. Kanker lidah merupakan keganasan jenis karsinoma yang mengenai lidah dan hampir 95% berupa karsinoma sel skuamosa. Kanker lidah merupakan kanker dengan progresifitas yang tinggi dengan prognosis jelek sehingga angka kematiannya akibat kanker lidah sangat tinggi serta menimbulkan ketidaknyaman. Kenyamanan merupakan titik pangkal dari berbagai kesembuhan yang akan dicapai oleh klien. Perbaikan kondisi klien tidak akan dicapai jika kebutuhan akan rasa nyaman tidak terpenuhi. Dalam pemberian asuhan keperawatan masalah yang muncul pada kanker lidah adalah nyeri kronis, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan ketidakefektifan pola napas. Analisis proses praktik residensi menunjukkan bahwa comfort theory dapat diterapkan pada pasien dengan kasus keganasan dalam pemberian asuhan keperawatan, karena mampu mengidentifikasi ketidaknyaman pasien secara holistik dari aspek fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan
EFEKTIFITAS KOMBINASI PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI BPM SETIA Muliani; Gusman; Tasya Nurlaila Dilla
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2018): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i2.22

Abstract

Prevalensi pemberian ASI eksklusif terhitung rendah. Pada tahun 2016, cakupan ASI eksklusif Puskesmas Kamonji yaitu 57,89% di Kota Palu. Metode yang digunakan untuk melancarkan produksi ASI yaitu kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin. Hal ini dikarenakan metode tersebut berfungsi membantu merangsang hormon prolaktin dan oksitosin serta mencegah tersumbatnya saluran susu. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya efektifitas kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di BPM Setia wilayah kerja Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian quasi experimental, dengan posttest-only control design. Digunakan rumus replikasi untuk pemilihan subjek dengan total subjek sebanyak 32 orang, menggunakan teknik consecutive sampling. Pemberian intervensi dilakukan sejak hari pertama hingga hari ketiga postpartum kemudian dilakukan observasi. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk, analisis data menggunakan uji independent t-test. Hasil penelitian diperoleh nilai significancy sebesar 0,004 dengan jumlah rerata kelompok kombinasi adalah 4,49 cc dan kelompok kontrol adalah 3,23 cc. Perbedaan rerata antara kedua kelompok adalah 1,26 cc. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin efektif terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk mengembangkan pelayanan dengan memberikan intervensi kombinasi pada ibu postpartum untuk membantu meningkatkan ASI
MEDIA LEAFLET MENCEGAH LEPRA DI DESA KAYULOMA KECAMATAN BASIDONDO KABUPATEN TOLI-TOLI Melangka, Yulianus Sudarman H
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2018): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i2.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi metode ceramah dengan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan penderita kusta dalam rangka pencegahan penyakit kusta di Desa Kayulompah Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperiment non-randomized pre dan posttest only control design. Sampel yang digunakan adalah 40 penderita kusta dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Variabel bebasnya yaitu edukasi metode ceramah dengan media leaflet tentang penyakit kusta dan pencegahannya, sedangkan variabel terikatnya yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan responden. Teknik analisis data dilakukan dengan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh intervensi edukasi menggunakan metode ceramah dengan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan penderita kusta dalam pencegahan penyakit kusta. Hal ini dibuktikan dari nilai signifikansi (p) pretest dan postest pada masing-masing variabel lebih kecil taraf signifikansi 5% yaitu pengetahuan sebesar 0,000; sikap sebesar 0,000 dan tindakan sebasar 0,000. Nilai rerata pengetahuan, sikap dan tindakan responden yang mengalami peningkatan setiap minggunya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh intervensi edukasi menggunakan metode ceramah dengan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan penderita kusta dalam pencegahan penyakit kusta. Disarankan agar edukasi menggunakan metode ceramah dengan media leaflet dijadikan prosedur dalam pencegahan penyakit kusta.
Analisis Perilaku Ibu Berstatus Mahasiswi Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (Fkmui) Terhadap Pemberian Imunisasi Anak Permatasari, Rahmi; Gani, Ascobat
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2019): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i1.25

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam program kesehatan masyarakat yang terbukti signifikan menurunkan insiden penyakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis perilaku ibu berstatus Mahasiswi Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) terhadap pemberian imunisasi anak. Metode kualitatif pendekatan Rapid Assessment Procedure (RAP) berlokasi di FKMUI. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan prinsip kesesuaian (appropriateness) dan kecukupan (adequacy). Pengumpulan data dengan Focus Group Discussion (FGD) 2 kelompok masing-masing terdiri dari 6 mahasiswi pascasarjana FKM UI yang memiliki balita yang diimunisasi lengkap. Wawancara mendalam oleh mahasiswi pascasarjana yang memberikan imunisasi tidak lengkap, dan yang tidak memberikan imunisasi serta Pegawai Kementerian Kesehatan Subdit Imunisasi Ditjen P2P sebagai triangulasi sumber. Hasil penelitian menyebutkan sebagian besar informan mempunyai pengetahuan yang baik, sikap yang positif. Seluruh informan sepakat media informasi penting untuk keberhasilan program imunisasi terutama untuk menangkis isu ataupun hoax seputar imunisasi. Sebagian besar informan mendapatkan dukungan dari keluarga untuk memberikan imunisasi anaknya sehingga status imunisasi anak lengkap, namun ada informan yang tidak mendapatkan dukungan keluarga terdekat yaitu suami, hal ini membuat status imunisasi anaknya tidak lengkap. Dukungan keluarga dan media elektronik memiliki pengaruh besar dalam memotivasi ibu untuk memberi imunnisasi kepada anaknya. Disarankan untuk lebih berhati hati dalam memilah informasi yang masuk agar kesehatan anak dan lingkungan tetap terjaga dengan baik
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Layanan Rawat Jalan Valentina, Risnawati; Pujianto
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2019): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i1.26

Abstract

Perkembangan jaminan kesehatan mulai berkembang dengan adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak tahun 2014 yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pemanfaatan layanan rawat jalan juga mengalami peningkatan baik rawat jalan maupun rawat inap. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah melihat distribusi perilaku perokok, pelayanan rawat jalan, dan faktor- faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan layanan rawat jalan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Indonesia Family Life Survey 5 (IFLS 5) tahun 2014-2015 dengan desain penelitian cross-sectional dan pendekatan kuantitatif di mana pengukuran variabel independen dan variabel dependen yang dilakukan pada Maret 2019. Teori pemanfaatan layanan kesehatan oleh Andersen mencakup predisposing (umur dan jenis kelamin), enabling (ke pemilikan jaminan kesehatan), dan need (status perokok dan penyakit yang berhubungan dengan perilaku merokok). Hasil yang diperoleh adalah distribusi frekuensi pemanfaatan layanan rawat jalan selama empat minggu sebesar 1.600 (13,4%), distribusi frekuensi perilaku merokok sebesar 10.396 (86,9%), dan variabel umur, jenis kelamin, ke pemilikan jaminan kesehatan, status perokok dan penyakit yang berhubungan dengan perilaku merokok berhubungan signifikan dengan pemanfaatan layanan rawat jalan dengan p value = 0,00. Pemanfaatan layanan rawat jalan dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar diri
Analisis Kadar Siklamat Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Pada Minuman Jajanan Sekolah Di Kota Palu Maudu, Rusli; Hafid, Fahmi; Dewi Susetiyany Ichsan
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2019): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i1.27

Abstract

Siklamat adalah pemanis buatan yang diproses secara kimiawi. Siklamat tidak boleh dipakai pada hasil pangan untuk bayi, anak batita, ibu hamil serta ibu menyusui. Batas maksimum penggunaan Siklamat adalah 0-11 mg/kg berat badan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar siklamat pada minuman jajanan sekolah di Kota Palu, Penelitian ini menggunakan metode observasi di 8 (delapan) lokasi di Kota Palu pada tanggal 8-24 Agustus 2018. Analisis kadar Siklamat di Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu. Sampel sebanyak 20 minuman jajajan diperoleh dengan cara accidental sampling. Metode analisis dengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar siklamat pada minuman jajanan sekolah di Kota Palu yang melebihi ambang batas perka BPOM < 350 mg/Kg sebanyak 35% dengan kadar 514,63 hingg 2963,43 mg/Kg. Disarankan agar melakukan penelitan lebih lanjut tentang pengetahuan, sikap dan perilaku penjaja minuman dilokasi yang melebihi ambang batas perka BPOM <350 mg/Kg serta edukasi tentang gerakan masyarakat sadar pangan
Analisis Kandungan Yodium Dalam Garam Beryodium Pada Wadah Penyimpanan Plastik Dan Kaca Selama 6 Hari Penyimpanan Nurjaya; Wery Aslinda; Ni Sayu Kadek Sri Astuti
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2019): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i1.28

Abstract

Setiap tahun terdapat 39 juta bayi baru lahir beresiko memiliki kapasitas intelektual rendah akibat defisiensi yodium. Terdapat 5% ibu hamil yang kadar TSH dan TPO-Abnya meningkat. Konsekuensi defisiensi yodium dapat dihindari jika pada saat hamil ibu sejak awal mengkonsumsi yodium secara adekuat. Sumber yodium yang tersedia dan cukup murah adalah garam yang difortifikasi yodium. Namun, waktu penyimpanan, kondisi penyimpanan, dan jenis garam berpengaruh terhadap penurunan kandungan yodium dalam garam beryodium. Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan iodium pada garam beryodium dengan berbagai wadah penyimpanan selama penyimpanan 6 hari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel garam diambil secara acak di toko kelontong dengan merk dagang yang paling banyak digunakan konsumen di kota Palu dan sekitarnya. Wadah yang digunakan adalah wadah plastik dan wadah kaca. Setiap wadah dibagi dua, ada wadah transparan dan ada wadah yang tidak transparan (dibungkus). Penyimpanan dilakukan selama 6 hari dengan analisa kandungan yodium garam dilakukan pada hari ke 0, hari ke-2, hari ke-4 dan hari ke-6. Hasil penelitian menunjukan bahwa baik wadah plastik maupun wadah kaca, terdapat penurunan kandungan yodium. Rata-rata persentase penurunan kandungan yodium terbesar terjadi pada penyimpanan dalam wadah plastik dan kaca yang transparan (9,49% dan 4,75%). Sedangkan pada wadah yang tidak transparan rata-rata penurunan kandungan yodiumnya sebesar 4,99% pada wadah plastik dan 3,18 % pada wadah kaca. Persentase penurunan kandungan yodium terbesar setiap dua hari penyimpanan terdapat pada garam yang disimpan dalam wadah plastik transparan yakni rata-rata sebesar 4,77%. Kesimpulan; Penyimpanan garam beryodium yang terbaik adalah dalam wadah kaca yang tidak transparan

Page 2 of 38 | Total Record : 375