cover
Contact Name
Pulung Riyanto
Contact Email
riyantopul@unsub.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
vhoelubar@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. subang,
Jawa barat
INDONESIA
BIORMATIKA : JURNAL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Published by Universitas Subang
ISSN : 24603961     EISSN : 25806335     DOI : -
Core Subject : Education,
BIORMATIKA adalah jurnal ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang. Ruang lingkup jurnal ini meliputi bidang Ilmu Pendidikan Matematika, Pedidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Reksreasi serta bidang ilmu pendidikan lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 270 Documents
THE RESEARCH OF CHILD LANGUAGE ACQUISITION AGE OF THREE RISMA JULISTIANA
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 4 No. 02 (2018): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.543 KB)

Abstract

Pada usia 18 bulan atau lebih, banyak anak mulai memproduksi ujaran satu- dua kata. Di usia ini, mereka mulai berinteraksi dengan lingkungan disertai bimbingan orang tua mereka. Penelitian ini difokuskan kepada cara pemerolehan bahasa anak berusia tiga tahun, dimana di dalam nya mencakup produksi satu-dua kata, kalimat lengkap, negative, dan kalimat tanya. Pelitian ini menngunnakan metode kualitatif deskriptif. Data dianalisis secara deskriptif. Disimpulkan bahwa pemerolehan bahasa anak usia 3 tahun sudah bervariasi. Ujaran satu-dua kata sudah dipadupadankan menjadi kalimat lengkap yang dapat dimengerti. Kalimat negatif dan kalimat tanya pun sudah dapat diproduksi dengan baik.
HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN TINGGI BADAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA SMA NEGERI 1 CIASEM ROYEN NURAFNI; PULUNG RIYANTO
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 4 No. 01 (2018): Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.713 KB)

Abstract

Hubungan antara tinggi badan dengan keterampilan bermain bolabasket, tinggi badan akan sangat membantu dalam permainan bola basket karena di mana sasarannya berada di atas kepala, sehingga ketinggian itu sangat menguntungkan. .Besaran pengaruh simultan yang ditunjuk dalam kolom model summery (R square) adalah 0,334 atau dibulatkan menjadi 34 % merupakan kontribusi dari variabel efektivitas tinggi badan dan power tungkai berpengaruh signifikan tehadap hasil lay up shoot dalam permaian bola basket . Sedangkan sisanya 66 % dipengaruhi faktor lain. Secara parsial tinggi badan seseorang berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil lay up shoot dalam permaian bola basket. Besaran pengaruh parsial dan langsung efektivitas blesded learning terhadap motivasi berprestasi siswa adalah sebesar 0,481 atau dibulatkan menjadi 49 %. Dengan demikian, tinggi rendahnya lay up shoot dalam permaian bola basket dipengaruhi oleh tinggi badan seseorang dasar 37 %, sedangkan sisanya 51 % dipengaruhi dan dijelaskan oleh faktor lain.Secara parsial power tungkai yang dimiliki seseorang berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil lay up shoot dalam permaian bola basket .Besaran pengaruh parsial dan langsung koordinasi mata tangan terhadap kepercayaan diri adalah sebesar 0,135 atau dibulatkan menjadi 14 %. Artinya, tinggi rendahnya hasil lay up shoot dalam permaian bola basket dipengaruhi oleh power tungkai sebesar 14 %, sedangkan sisanya 86 % dipengaruhi dan dijelaskan oleh faktor lain.
ISU-ISU KRITIS KEBIJAKAN BAHASA DAN PENGAJARAN BAHASA Ajeng Tina Mulyana
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 4 No. 01 (2018): Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.377 KB)

Abstract

Bahasa memiliki peran kunci dalam kehidupan manusia. Bahasa memungkinkan manusia berinteraksi dengan sesamanya, dapat saling mengenal, memahami, dan saling bekerja sama untuk pemenuhan kebutuhan hidup. Bahasa juga merupakan media perolehan informasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Terlebih diera informasi dan komunikasi global saat ini peran bahasa makin strategis, sehingga kemampuan dan penguasaan bahasa makin dipersyaratkan. Kebijaksanaan bahasa merupakan satu pegangan yang bersifat nasional, untuk kemudian membuat perencanaan bagaimana cara membina dan mengembangkan satu bahasa sebagai alat komunikasi verbal yang dapat digunakan secara tepat, Kebijakan bahasa ini diatur pada UU No. 24 tahun 2009, kemudian di BAB III, pasal 25 s.d. pasal 45 yang mengatur tentang pengembangan bahasa. Namun, banyak isu-isu kritis yang menjadikan kebijakan bahasa Ini hanyalah aturan semata tanpa ada realisasinya dalam kehidupan dan juga pengajaran. Pengejawantahan mengenai penerapan pengajaran bahasa dituangkan dalam UU No. 20 tahun 2003.
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI ARIS RISYANTO
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 2 No. 01 (2016): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.124 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan jasmani di SMPN 2 Sidamulih Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik korelasional dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas VIII SMPN 2 Sidamulih yang berjumlah 56 orang. Data motivasi belajar siswa dipeoleh dengan menggunakan angket. Sedangkan data hasil belajar diperoleh dari nilai ulangan harian siswa. Dari hasil pengujian korelasi product moment, menunjukan bahwa terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa dengan nilai korelasi 0.986 atau mempunyai hubungan yang sangat kuat. Artinya “Motivasi belajar siswa mempunyai hubungan positif dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan jasmani di SMPN 2 Sidamulih Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis.”
OBSERVASI SUPERVISI KEPENDIDIKAN TERHADAP HASIL KOMPETENSI DAN KINERJA GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PADA GURU DI SD NEGERI SETRAGALIH KECAMATAN CIBOGO KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016 Unang Supriyatna
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 3 No. 01 (2017): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.226 KB)

Abstract

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan arah jalan road map seorang guru dalam rangka mencapai tujuan mata pelajaran yang diinginkan. Arah jalan ini akan mudah dilakukan jika arah jalan tersebut sesuai dengan konteks, karakter sekolah dan daerah di mana sekolah itu berada. Namun, dalam realitasnya banyak Silabus dan RPP yang tidak dapat dijadikan patokan dan tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini disebabkan silabus dan RPP hasil copy paste sehingga tidak sesuai dengan konteks, karakter siswa, dan sekolah serta daerah di mana sekolah itu berada. Masalah ini terjadi karena beberapa guru belum mampu mengembangkan silabus, dan RPP berdasaran alisis standar isi, standar proses dan analisis karakter khas siswa, sekolah, dan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam melaksanakan supervise akademik sehingga mampu meningkatkan kompetensi kinerja guru terutama dalam proses pembelajaran yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan. Penelitian dilakukan dengan dua siklus. Pada setiap siklus memiliki perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang berbeda-beda. Subyek penelitian kepala sekolah dan guru. Kepala sekolah dengan tindakan supervise akademiknya, sedangkan guru SD Negeri Setragalih sebagai obyek sekaligus subyek dalam pemberian perlakuan supervise akademik. Teknik pengumpulan data melalui supervise kelas dengan tahapan mensupervisi guru dalam proses pembelajaran dan pengamatan pembelajaran di kelas, untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang berhubungan dengan penelitian terutama pada waktu proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran mengalami peningkatan prosentase pada tiap tahapannya, dari siklus I mencapai nilai rata-rata 62,17 untuk sikap dalam menyusun satuan pelajaran yang baik, dan nilai rata-rata hasil penilaian terhadap satuan pelajaran yang baik yang disusun oleh guru dalam katagori cukup dengan rata-rata 68,33. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan efektifitas sikap guru dalam menyusun satuan pelajaran yang baik yaitu mencapai nilai rata-rata 84,42 begitu juga terjadi peningkatan rata-rata untuk hasil penilaian terhadap satuan pelajaran yang disusun guru sebesar 80,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa observasi supervise kependidikan terhadap hasil kompetensi dan kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Setragalih T.P. 2015/2016.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN DAMPAKNYA PADA KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMA Yunita Wulan Indah; Sumpena Rohaendi; Mariam Ar Rahmah
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 4 No. 01 (2018): Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.364 KB)

Abstract

Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi matematika di SMAN 1 Compreng menyatakan bahwa, siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematis dibuktikan melalui perolehan tes (ulangan harian) dengan nilai kurang dari 60. Hal ini menunjukkan siswa kurang menguasai materi dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika masih rendah. Data lain menunjukkan pula bahwa nilai rata-rata siswa dari tahun ke tahun yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM), yaitu 75 dan hanya 30% siswa yang tuntas. Hal ini disebabkan siswa mempunyai anggapan semua guru matematika terkenal dengan sifat negatif yaitu galak. Karena persepsi itulah, menjadikan siswa tidak memiliki keberanian untuk menanyakan materi-materi yang belum dipahami oleh siswa. Selain itu, siswa juga jarang ada yang maju ke depan apabila diberikan soal sebagai bahan latihan. Beberapa siswa yang sudah menguasai materi dan mampu memberikan jawaban tidak merasa takut untuk menuliskan dan memberikan jawaban di depan kelas. Namun, hal ini berbeda dengan siswa yang tidak menguasai materi cenderung ragu dan takut dalam mengekspresikan jawaban. Jumlah siswa yang memiliki kecenderungan ragu dan takut dalam bertanya atau memberikan jawaban jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki keberanian. Penelitian ini menggunakan metode peneliltian quasi eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Compreng yang menggunakan model pembelajaran gallery walk dan yang menggunakan pembelajaran ekspositori. Tujuan selanjutnya yaitu untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa yang menggunakan model gallery walk dan pembelajaran ekspositori berbeda atau sama. Selanjutnya untuk mengetahui hubungan timbal balik antara kemampuan pemahaman matematis siswa yang dampaknya pada kepercayaan diri siswa dari adanya peningkatan dengan model pembelajaran gallery walk. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan model gallery walk dan pembelajaran ekspositori. Hal tersebut dapat dilihat dari analisis n-gain (gain ternormalisasi) terhadap siswa yang pembelajarannya dengan gallery walk lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori. Sedangkan hasil analisis angket gallery walk dapat disimpulkan siswa sebagian besar menyetujui pembelajaran dengan menggunakan gallery walk. Serta hasil analisis kepercayan diri siswa dengan penerapan model pembelajaran gallery walk adalah sangat tinggi.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Tentang Menentukan Determinan Matriks 2X2 dan Sifatnya Menggunakan Kofaktor melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas XII MIA 2 SMA Negeri 1 Ciasem Subang IIS RUSTIKA
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 2 No. 02 (2016): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.85 KB)

Abstract

Pemahaman konsep dan koneksi matematika merupakan kemampuan yang harus terus menerus ditingkatkan, melalui kemampuan pemahaman konsep dan koneksi matematika diharapkan siswa mampu menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari, mengklasifikasikan objek, menerapkan konsep secara algoritma’ mencari hubungan berbagai representasi konsep dan procedural, serta memahami antar topic matematika, dan menerapkan matematika dalam bidang lainnya dengan adanya kemampuantersebut diharapkan hasil belajar siswa akan meningkat sesuai dengan harapan.. Penelitian ini dimaksudkan, untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini menelaah juga bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe STAD. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 2 SMA Negeri 1 Ciasem Kabupaten Subang pada tahun ajaran 2015/2016, penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas, terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, tindakan dan refleksi. Data yang terkumpul berupa data kuantitatif dan kualitatif,hasil analisis perolehan hasil belajar menunjukkan bahwa, hasil belajar matematika siswa tentang menentukan determinan matriks 2x2 dan sifatnya menggunakan kofaktor melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas XII MIA 2 SMA Negeri 1 Ciasem Kabupaten Subang pada Tahun 2015/2016 mengalami peningkatan, dengan perolehan hasil belajar di atas KKM pada siklus I sebesar 46,7%, dan pada siklus II menjadi76,7%.Hasil analisis skala sikap, menunjukkan bahwa setelah pembelajaran koperatif tipe STAD, timbul minat, dan kesungguhan dalam belajar matematika, serta timbul kesadaran bahwa matematika merupakan pelajaran yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
HUBUNGAN KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 2 LUBUKLINGGAU BAYU PRATAMA INDRA SAKTI
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 3 No. 02 (2017): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.798 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Lubuklinggau. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat keterampilan menggiring bola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Lubuklinggau. Populasi dalam penenlitian ini adalah siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Lubuklinggau yang berjumlah 22 siswa. sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan total sampling artinya seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasonal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, sedangkan teknik analisis data dalam penelitianini adalah teknik analisis kuantitatif dan menggunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa koofisien korelasi ganda, Koordinasimata-kaki dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola sebesar Ry1,2 = 0,837, untuk menguji signifikan korelasi ganda tersebut dengan membandingkan fhitung = 22,26 dan ftabel = 3,25. Pebandingan tersebut dapat terlihat bahwa fhitung > ftabel, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan koordinasi mata-kaki dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Lubuklinggau
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DI MTs NEGERI I SUBANG ayu sri; sumpena rohaendi
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 3 No. 01 (2017): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.298 KB)

Abstract

Penelitian ini menerapkan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Metode penelitannya berbentuk quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian non-equivalen control grup pretest-postest Design. Kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan menggunakan model jigsaw sedangkan kelas kontrol diberikan pembelajaran secara konvensional (discovery learning). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Subang, dengan sampel kelas VIII-G dan kelas VIII-H. Instrumen dalam penelitian ini adalah intrumen tes kemampuan representasi matematis dan instrumen no-tes berupa angket dan observasi. Dari hasil penelitian dengan rata-rata indeks gain tiap kelas, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi siswa yang memperoleh pembelajaran model jigsaw dengan pembelajaran konvensional (discovery learning). Model pembelajaran jigsaw memiliki peningkatan sebesar 0,7807 termasuk dalam kriteria tinggi, sedangkan untuk pembelajaran konvensional sebesar 0,6595 termasuk dalam kriteria sedang. Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa kemampuan penerapan representasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model jigsaw lebih baik daripada kemampuan representasi yang memperoleh pembelajaran konvensional (discovery learning). Hal tersebut diperkuat oleh data yang menggambarkan sikap siswa sebagian besar setuju terhadap pembelajaran model jigsaw dan dapat dikatakan untuk tingkat keberhasilan dalam observasi penelitian ini mempunyai kriteria tinggi dengan rata-rata nilai observasi guru 80% dan untuk rata-rata nilai observasi siswa 78%.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA TELA TELA; VARA NINA YULIAN; YANRY BUDIANINGSIH
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 5 No. 01 (2019): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.159 KB) | DOI: 10.35569/biormatika.v5i01.464

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam pemecahan masalah yaitu model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS). Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih baik dari pada pembelajaran ekspositori; 2) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kuasi eksperimen dan lokasi penelitian ini adalah SMPIT Asyifa Boarding School. Dengan Subjek penelitian siswa kelas VII Fatimah sebagai kelas eksperimen dan VII Maryam sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori; 2) Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

Page 1 of 27 | Total Record : 270