cover
Contact Name
nursari Abdul Syukur
Contact Email
nursarias@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
nursarias@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
MMJ (Mahakam Midwifery Journal)
ISSN : 25485210     EISSN : 25485229     DOI : http://dx.doi.org/10.35963/mmj
Core Subject : Health,
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Jurnal Kebidanan was publish by the Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur on May and Nopember every year. This journal can publish research articles from midwifery. However, the focus and scope of your Healthy Journal are as follows: Midwifery ( Adolesence, Maternity: Prenatal care, Intranatal care, Pospartum care, family Planning, Reproduction of Health), New Born, Neonatus, Pediatric, Management, Comnunity midwifery, Emergency Maternal and Neonatal), Health Education, Evidence Based midwifery.
Arjuna Subject : -
Articles 93 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN DI USIA DINI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI PUSKESMAS REMAJA KOTA SAMARINDA Faridah Hariyani
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 1 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.905 KB)

Abstract

AbstrakHamil pada usia dibawah 20 tahun merangsang tumbuhnya sel kanker pada alat kandungan perempuan, karena rentan pada usia 12 – 20 tahun perubahan sel dalam mulut rahim sedang aktif sekali, kesehatan reproduksi pada ibu hamil usia dini, sangat mempengaruhi kehamilannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengetahuan Ibu hamil tentang kehamilan usia dini dengan kesehatan reproduksi di Puskesmas Remaja Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode dekriptif analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional dan pengambilan sampel dengan cara accidental sampling yaitu dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Gutman. Analisa data menggunakan analisa univariat, distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi Square (X2) menggunakan komputerisasi.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan usia dini dengan kesehatan reproduksi di Puskesmas Remaja Samarinda tahun 2011 dengan nilai Pvalue 0.000 sedangkan nilai α = 0.05 dan hasil X2 hitung = 13.303 dengan X2 tabel = 3.814, maka dapat dilihat bahwa Pvalue< α (0.000 < 0.05) dan X2 hitung > X2 t (13.303 >3.814 ).Kata kunci : Tingkat pengetahuan, PSK, VCT AbstractHIV/AIDS is one disease with the number of sufferers has increased steadily each year, to date more than 25 million people died. The number of HIV/AIDS sufferers in East Kalimantan until July 2007 reached 2,070 people, while in Samarinda until September 2011 recorded 381 people infected with HIV than people who checked 4713, whereas in Kutai Kartanegara in 1922, until now there are as many as 44 people HIV/AIDS sufferers. One of the efforts to combat HIV/AIDS is early detection through Voluntary Counselling and Testing (VCT) on Commercial Sex Worker(CSW). The purpose of this research is to know the relation of knowledge of CSW about HIV/AIDS with the participation of the following VCT in the Km. 10 localization of Loa Janan, Ktai Kartanegara. This research is a cross sectional analytic design. Sampling is done by accidental sampling techniques on 133 respondents. Data analysis by the use of a frequency distribution and test statistics chi square (X2) on significant α = 0,05.Research results obtained p value < α (0.000<0.05) so that it can be concluded that there are significant relations between knowledge of HIV/AIDS by participation do VCT.Keywords: Knowledge, CSW, VCT Abstrak Hamil pada usia dibawah 20 tahun merangsang tumbuhnya sel kanker pada alat kandungan perempuan, karena rentan pada usia 12 – 20 tahun perubahan sel dalam mulut rahim sedang aktif sekali, kesehatan reproduksi pada ibu hamil usia dini, sangat mempengaruhi kehamilannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengetahuan Ibu hamil tentang kehamilan usia dini dengan kesehatan reproduksi di Puskesmas Remaja Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode dekriptif analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional dan pengambilan sampel dengan cara accidental sampling yaitu dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Gutman. Analisa data menggunakan analisa univariat, distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi Square (X2) menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan usia dini dengan kesehatan reproduksi di Puskesmas Remaja Samarinda tahun 2011 dengan nilai Pvalue 0.000 sedangkan nilai α = 0.05 dan hasil X2 hitung = 13.303 dengan X2 tabel = 3.814, maka dapat dilihat bahwa Pvalue< α (0.000 < 0.05) dan X2 hitung > X2 t (13.303 >3.814 ). Kata kunci : Tingkat pengetahuan, PSK, VCT Abstract HIV/AIDS is one disease with the number of sufferers has increased steadily each year, to date more than 25 million people died. The number of HIV/AIDS sufferers in East Kalimantan until July 2007 reached 2,070 people, while in Samarinda until September 2011 recorded 381 people infected with HIV than people who checked 4713, whereas in Kutai Kartanegara in 1922, until now there are as many as 44 people HIV/AIDS sufferers. One of the efforts to combat HIV/AIDS is early detection through Voluntary Counselling and Testing (VCT) on Commercial Sex Worker(CSW). The purpose of this research is to know the relation of knowledge of CSW about HIV/AIDS with the participation of the following VCT in the Km. 10 localization of Loa Janan, Ktai Kartanegara. This research is a cross sectional analytic design. Sampling is done by accidental sampling techniques on 133 respondents. Data analysis by the use of a frequency distribution and test statistics chi square (X2) on significant α = 0,05.Research results obtained p value < α (0.000<0.05) so that it can be concluded that there are significant relations between knowledge of HIV/AIDS by participation do VCT. Keywords: Knowledge, CSW, VCT
FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SIDOMULYO KOTA SAMARINDA Nursari Abdul Syukur
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 1 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.207 KB)

Abstract

Abstrak Kekurangan zat gizi dan rendahnya derajat kesehatan ibu hamil masih sangat rawan, hal ini ditandai masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yang disebabkan oleh Kekurangan Energi Kronis (KEK) selama masa kehamilan. Untuk mengetahui karakteristik dan penyebab ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) di Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2011, menggunakan pertanyaan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara Total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu Ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Sidomulyo Samarinda yang berjumlah 88 orang. Dari hasil data karakteristik responden lebih dari sebagian responden berpendapatan kurang 55 responden (62,5%) dan hasil dari data faktor penyebab yaitu faktor ekonomi 28 responden (31,82%). Adanya karakteristik dan faktor penyebab ibu hamil yang mengalami kurang energi kronis (KEK) di puskesmas sidomulyo samarinda tahun 2011. Dengan mengetahui adanya karakteristik dan faktor penyebab ibu hamil yang mengalami kurang energi kronis (KEK) diharapkan untuk semua wanita khususnya ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya sesering mungkin tanpa memandang status ekonomi yang kurang. Abstract Crhonic energy deficiency and low degree of maternal health is still very vulnerable, it marked the high Maternal Mortality Rate (MMR) caused by chronic energy deficiency (CED) during pregnancy. To know the characteristics and causes of pregnant women who experience chronic energy deficiency (CED) in Puskesmas Sidomulyo Samarinda. The study was conducted in June 2011, using a questionnaire. Sampling was done by total sampling. The sample in this research that pregnant women who checkups at health centers Sidomulyo Samarinda totaling 88 people. From the results of the data characteristics of respondents over the majority of respondents income less 55 respondents (62.5%) and the results from the data that the factors causing economic factors 28 respondents (31.82%). Their characteristics and factors that cause pregnant women who experience chronic lack of energy (KEK) in the clinic Sidomulyo samarinda 2014. By knowing the characteristics and factors that cause pregnant women who experience Crhonic energy deficiency (KEK) is expected for all women, especially pregnant women can checkups as often possible regardless of economic status are less Keywords: chronic energy deficiency
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI PRODI D-III KEBIDANAN SAMARINDA POLTEKKES KEMENKES KALTIM satriani satriani
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 1 No 2 (2016): November 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.22 KB)

Abstract

Abstrak Masa remaja merupakan periode dari pertumbuhan dan proses kematangan manusia. Pada masa ini terjadi perubahan yang sangat unik dan berkelanjutan. Pada remaja puteri perlu mempertahankan status gizi yang baik, dengan cara mengkonsumsi makanan seimbang karena sangat dibutuhkan pada saat menstruasi. Pada saat menstruasi fase luteal akan terjadi peningkatan kebutuhan nutrisi. Dan bila hal ini diabaikan maka dampaknya akan terjadi keluhan-keluhan yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan selama siklus menstruasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja puteri di Prodi D-III Kebidanan Samarinda Poltekkes Kemenkes Kaltim Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi, pendekatan yang digunakan yaitu dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian yaitu semua remaja puteri tingkat III yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel penelitian ini 43 responden yang didapat dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner siklus menstruasi dan lembar observasi hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan yang dilakukan. Hasil uji korelasi spearman didapatkan nilai p= 0,452 ini berarti bahwa nilai p>α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara status gizi dengan siklus menstruasi. Kata kunci : Status Gizi, Siklus Menstruasi, Remaja Puteri AbstractAdolescence is a period of growth and maturation process of humans. At this time there is a change that is very unique and sustainable. In adolescence girls need to maintain a good nutritional status, by eating a balanced diet because they were needed at the time of menstruation. At the time of the luteal phase of the menstrual would increase nutritional needs. And if this is ignored then the impact will occur grievances that give rise to a sense of discomfort during the menstrual cycle. The aim of research to determine the relationship of nutritional status and the menstrual cycle in young women at Prodi D-III Midwifery Samarinda Poltekkes Kemenkes Kaltim in 2016. This research is descriptive correlation, the approach used is cross sectional. The study population that all young women level III who met the inclusion criteria. The research sample is 43 respondents obtained from a population that met the inclusion criteria by using purposive sampling technique. The instruments using questionnaires and observation sheets menstrual cycle measurement results of weight and height were performed. The results of Spearman correlation test p value = 0.452 this means that the value of p> α (0.05) so it can be concluded that there is no significant relationship between nutritional status and the menstrual cycle. Keywords: Nutritional Status, Menstrual Cycle, Young Women
POLA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA DI AKBID BUNGA HUSADA SAMARINDA TAHUN 2017 Fitriana Fitriana Fitriana
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 2 No 1 (2017): Volume II No. 1 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.49 KB)

Abstract

Abstract Background: Anemia is one nutritional problem that needs special attention. Teenagers are one of the age groups susceptible to anemia because of menstruation every month.Objective: The objective of the research is to know the relationship of menstrual patterns with anemia in adolescent girls in Midwifery Academy Of Bunga Husada Samarinda.Methods: This study used analytic survey with cross sectional approach. The number of samples are 188 respondents. Sampling technique used is simple random sampling. Statistical analysis using the Chi- square.Results: The results showed there is a correlation relationship between anemia with normal menstrual pattern-short (p = 0.000), there is a relationship between anemia with normal menstrual pattern-length (p = 0.000).Conclusions: Respondents who have a long menstrual pattern will have 24.23 times the chance to experience anemia compared with respondents who have a short menstrual pattern.Suggestion: that student know the correct pads elections and attention to reproductive health.Keywords: anemia, menstrual pattern Abstrak Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Remaja merupakan salah satu kelompok usia yang rentan terkena anemia karena mengalami menstruasi setiap bulan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola menstruasi dengan anemia pada remaja putri di akbid bunga husada Samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 188 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Analisis statistik menggunakan Chisquare Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan anemia dengan pola menstruasi normal-pendek (p=0,000), dan ada hubungan antara anemia dengan pola menstruasi normal-panjang (p=0,000). Kesimpulan: Responden yang memiliki pola menstruasi panjang akan mempunyai peluang 24.23 kali untuk mengalami anemia dibanding dengan responden yang memiliki pola menstruasi pendek. Saran: agar mahasiswi mengetahui pemilihan pembalut yang benar dan memperhatikan kesehatan organ reproduksi. Kata Kunci: Anemia, Pola menstruasi
Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Perilaku Seks Bebas Di SMPN 47 Samarinda Tahun 2017 Jasmawati jasmawati
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 2 No 2 (2017): Volume 2 No. 2 November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.169 KB)

Abstract

Abstract Adolescent is a period of individual life where there is a psychological exploration to find identity. Reproductive health are Physical, mental, and social well-being of the whole on all matters relating to systems and functions, as well as the process of reproduction and not just conditions free of disease or disability. This research aims to identify the correlation of adolescent knowledge of reproductive health toward free sex behaviour. Colleting data method using questionnairre. Analyzing data using Chi Square Test. Adolescent knowledge of health reproduction are 63 (45,7%) good knowledge about reproduction health, 68 (49,3%) Respondents have enough knowledge and 7 (5%) Respondents have less knowledge. 111 (80,4%) of respondents having risky sexual behavior while 27 (19,6%) of respondents have unprotected sex behavior. Test analysis obtained p value (p value) 0,044 <alpha (0,05 ) it can be concluded that there is a correlation between the level of adolescent knowledge about reproductive health with adolescent free sex behavior. Health agencies can provide counseling to all teenagers about the dangers of free sex and the impact that such behaviors will cause Keyword : Reproductive health knowledge, Free sex behavior Abstrak Remaja merupakan suatu masa kehidupan individu dimana terjadi eksplorasi psikologis untuk menemukan identitas diri. Kesehatan reproduksi adalah kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi, serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit atau kecacatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja usia dini dengan perilaku seks bebas. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 47 Samarinda pada bulan Mei 2017. Pengumpulan data menggunakan metode angket / kuesioner.Teknik analisis data menggunakan analisis bivariat melalui uji statistik Chi Square. Temuan hasil penelitian, yaitu Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi terdapat 63 (45,7 %) Responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai kesehatan reproduksi, 68 (49,3 %) Responden memiliki pengetahuan yang cukup dan 7 (5 %) Responden memiliki pengetahuan yang kurang. Sebagian besar responden yakni 111 (80,4 %) berperilaku seks yang beresiko sedangkan 27 (19,6 %) responden berperilaku seks yang tidak beresiko. Hasil analisi uji Chi Square diperoleh nilai p (p value) sebesar 0,044 < alpha (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks bebas remaja. Instansi kesehatan diharapkan dapat memberikan konseling kepada seluruh remaja tentang bahayanya seks bebas dan dampak yang akan ditimbulkan oleh perilaku tersebut. Kata Kunci : pengetahuan reproduksi, perilaku seks bebas.
HUBUNGAN USIA DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM ( ATONIA UTERI ) DI KLINIK RAMLAH PARJIB SAMARINDA TAHUN 2016 Rahmawati rahma rahmawati
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 2 No 2 (2017): Volume 2 No. 2 November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.312 KB)

Abstract

Abstract Background: In Indonesia, maternal mortality is 228/100,000 live births reported in the frequency range between 9.8%-25.5%. Postpartum hemorrhage is one of the main causes of maternal deaths. The number of postpartum bleeding (uterine atony). Rise at the age of 20 years and <. 35 years old. The purpose of this research aims to find out and analyse the existence of relationship of postpartum hemorrhage with age. This research is the research of analytic approach of Cross Sectional. Method of sampling in the sample Purposiv. The number of samples of maternal postpartum hemorrhage with 30 proportion of postpartum haemorrhage due to uterine atony as many as 20 cases (66.7%) Obtained from the medical record at the clinic Ramlah parjib Samarinda Year 2016. Research results on the test with the test statisti Chi Square (the square) with the SPSS program. The results of the statistical test chi square results obtained at level α = 0.05 significant with a P value of 0.030. Mean P value α <. so, in conclusion the P value is thus α < Ha was accepted, meaning that there is a significant relationship between age with postpartum Bleeding (uterine atony). Summary conclusion So there is a relationship of age with postpartum bleeding (uterine atony). Advice for health institutions and agencies to increase socialization, a planned information, directional and continuous about the importance of early detection of dangers of childbirth diusia information on pregnant women to lower the risk of bleeding events postpartum. Keywords : Age, postpartum bleeding (uterine atony) Abstrak Di Indonesia, angka kematian ibu adalah 228/100.000 kelahiran hidup frekuensi di laporkan berkisar antara 9,8%-25,5%. Perdarahan postpartum merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu. Jumlah perdarahan postpartum (atonia uteri). Meningkat pada usia <20 tahun dan . 35 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa adanya hubungan usia dengan perdarahan postpartum. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Metode pengambilan sampel secara Purposiv Sampel. Jumlah sampel 30 ibu perdarahan postpartum dengan proporsi perdarahan postpartum karena atonia uteri sebanyak 20 kasus (66,7 %) Yang diperoleh dari rekam medis di Klinik Ramlah parjib Samarinda Tahun 2016. Hasil penelitian di uji dengan uji statisti Chi Square (Kuadrat) dengan program SPSS. Hasil Dari hasil uji statistik chi square didapatkan pada taraf signifikan α = 0.05 dengan P value sebesar 0.030. Berarti P value < α. Jadi, kesimpulannya P value < α dengan demikian Ha diterima, yang artinya ada hubungan signifikan antara usia dengan Perdarahan postpartum (atonia uteri). Jadi kesimpulan ada hubungan usia dengan perdarahan postpartum (atonia uteri). Saran Bagi instansi dan institusi kesehatan untuk meningkatkan sosialisasi, informasi yang terencana, terarah dan berkesinambungan tentang pentingnya deteksi dini bahaya persalinan diusia lanjut pada ibu hamil untuk menurunkan resiko kejadian perdarahan post partum. Kata Kunci : “ Usia, Perdarahan Postpartum (Atonia Uteri)”
PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA SMP ISLAM AR-RIYADH BONTANG Dwi Hendriani; Ayu Qona’ah; Rivan Firdaus
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 3 No 1 (2018): Vol 3 No. 1 Mei 2018 Mahakam Midwifery Journal
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.592 KB)

Abstract

Abstract Background Adolescents are residents in the 10-19 year age range. Some women experience abnormal menstruation including premenstrual syndrome symptoms. Ministry of Health data in 2009, as many as 40% of women in Indonesia experience premenstrual syndrome and as much as 2-10% experience severe symptoms that interfere with daily activities. Objective This research was to determine the effect of health education media on adolescent knowledge about premenstrual syndrome in Islamic Junior High School Ar-Riyadh Bontang. Method This research was quasi experimental with two group pretest Posttest design. The sample consist of 30 people, divided into 2 groups, provision of health education using media leaflet and booklet media. Result Wilcoxon test showed there was a significant increasing of students knowledge before and after given health education by booklet media (pvalue = 0.001) and media leaflet (pvalue = 0.001). While Mann Whitney test results also showed there was a difference between the average media booklet and media leaflets with (pvalue = 0.002). Conclusion Based on the result research, health education using booklet media is more influential on increasing the knowledge of respondents than using media leaflets. Key words: health education booklet media, leaflet media, knowledge premenstrual syndrome Intisari Latar Belakang Remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Sebagian perempuan mengalami haid yang tidak normal diantaranya gejala premenstrual syndrome. Data Departemen Kesehatan tahun 2009, sebanyak 40% wanita Indonesia mengalami premenstrual syndrome dan sebanyak 2-10% mengalami gejala berat sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang premenstrual syndrome di SMP Islam Ar-Riyadh Bontang. Metode penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan Two Group Pretest Posttest Design. Sampel penelitian berjumlah 30 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu pemberian pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet dengan media booklet. Hasil hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan setelah pendidikan kesehatan pada media booklet (pvalue=0.001) dan media leaflet (pvalue=0.001). Sedangkan hasil uji Mann Whitney juga menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata antara media booklet dan media leaflet dengan (pvalue=0.002). Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pendidikan kesehatan menggunakan media booklet lebih berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan responden dibanding menggunakan media leaflet. Kata kunci : pendidikan kesehatan media booklet, media leaflet, pengetahuan premenstrual syndrome
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELF EFFICACY DALAM MEMERIKSAKAN KEHAMILAN DI KOTA BALIKPAPAN Nina Mardiana; Grace Carol Sipasulta; Meitty Albertina
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 3 No 2 (2018): Vol. 3 No. 2 November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.426 KB) | DOI: 10.35963/midwifery.v3i2.107

Abstract

Abstract In Indonesia, the utilization of antenatal services by health workers is only 66% and this figure decreases during childbirth, where the mother who examined her pregnancy to a health worker did not deliver her labor at a health facility, which amounted to 9.12%. This study aims to explain the relationship between knowledge and intention towards self efficacy of pregnant women in antenatal care in Balikpapan City. This type of research is Quasi Experiment Design with pre and post control group study. The study design used Non Equivalent Control Group. Samples were pregnant women with gestational age are entering the second trimester in Balikpapan City who visited twenty women cases and twenty women are control. The results of the study have a significant relationship between knowledge of Self efficacy P value: 0.043, there is a significant relationship between intention to self efficacy P value: 0.029. The conclusion of this study is that the self efficacy of pregnant women is high, pregnant women are not in high risk age, mothers with high parity and parity are both having high knowledge. There are still pregnant women who have high knowledge but do not have their pregnancies checked on health workers. Most mothers have the intention to have their pregnancies checked on health workers but there are still pregnant women who have their pregnancy checks less than the prescribed standard of at least 4 times during pregnancy. Keywords: Knowledge, Intention, Self efficacy. Abstrak Di Indonesia pemanfaatan pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan hanya 66% dan angka ini menurun saat terjadi persalinan, dimana ibu yang memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan tidak melangsungkan persalinannya di fasilitas kesehatan, yaitu sebesar 9,12%. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan pengetahuan dan niat terhadap self efficacy ibu hamil dalam pelayanan antenatal di Kota Balikpapan. Jenis penelitian yang adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment Design) dengan pre dan post control group study. Rancangan penelitian menggunakan Non Equivalen Control Group.Sampel adalah ibu hamil dengan usia kehamilan memasuki tri mester II yang berada di Kota Balikpapan yang berkunjung ke puskesmas Muara Rapak sebanyak 20 orang dan kontrol ibu hamil sebanyak 20 orang. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan pengetahuan terhadap Self efficacyp-value : 0,043, ada hubungan yang signifikan niat terhadap self efficacyp-value : 0,029. Kesimpulan pada penelitian ini self efficacy ibu hamil tergolong tinggi, ibu hamil tidak dalam usia risiko tinggi, Ibu dengan paritas tinggi maupun paritas sedang sama-sama memiliki pengetahuan tinggi. Masih ada ibu hamil yang memiliki pengetahuan tinggi tetapi tidak memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan. Sebagian besar ibu memiliki niat untuk memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan tetapi masih ada ibu hamil yang melakukan pemeriksaaan kehamilannya kurang dari standar yang ditentukan yaitu minimal 4 kali selama kehamilan. Kata kunci : Pengetahuan, Niat, Self efficacy.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP BERAT BADAN DAN LAMA TIDUR BAYI Sawitry Sawitry; Tjahjono Kuntjoro; Ida Ariyanti
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 4 No 1 (2019): Volume 4 No. 1 Mei 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.663 KB) | DOI: 10.35963/midwifery.v4i1.122

Abstract

Abstract Baby age 1-3 months in Sendang Mulyo have a problems. The baby's weight is difficult to rise and fuss before going to bed, reduce the quality of sleep and impact on growth and development, babymassage can be one of alternative sollution for it. Aim of research knows the differences and effects of baby massage to increase of body weight and duration of sleep. Research method Quasi Experiment with Pre and Post test with control group design, data analysis using Dependent and Independent T test. The results There was an increase the body weight and durration of sleep following intervention in the treatment group. The effect of baby massage to increase the body weight P Value 0.002, and the duration of sleep P Value 0.007. Conclusions.There were differences in body weight and duration of sleep in both groups, and there was the effect of infant massage to increase body weight and sleep duration for infants aged 1-3 months. . . Keywords: infant massage, weight and durration of sleep Abstrak Bayi usia 1-3 bulan di wilayah Sendang Mulyo memiliki permasalahan yaitu berat badan bayi sulit naik dan rewel sebelum tidur sehingga mengurangi kualitas tidur dan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan, pemijatan pada bayi dapat menjadi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut.Tujuan mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan dan lama tidur bayi usia 1-3 bulan. Metode Quasi Experiment dengan Pre danPost test with control group design, analisa data menggunakan Dependent dan Independent T test. Hasil Peningkatan berat badan dan lama tidur pada kelompok eksperimen lebih baik.Ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan dengan P Value 0,002, dan lama tidur bayi dengan P Value 0,007.Simpulan ada perbedaan berat badan serta lama tidur pada kedua kelompok, dan ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan serta lama tidur pada bayi usia 1-3 bulan. Keywords : pijat bayi, berat badan dan lama tidur
PEMANFAATAN JAMINAN PERSALINAN DALAM PENINGKATAN CAKUPAN K1 DAN K4 KEHAMILAN Evy Nurachma
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 1 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.654 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan Jampersal terhadap Ibu hamil di Loa Bakung Kota Samarinda. Penelitian ini penelitian kualitatif. Dengan pendekatan fenomenologi Desain .Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purpossive sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa Angka Kematian Ibu dan Angka kematian Bayi tidak mengalami penurunan selama pelaksanan jampersal, disebabkan karena Pemanfaatan Jampersal masih sangat rendah dari target yang diharapkan, juga didapatkan bahwa masih banyak Bidan praktek mandiri yang kurang memahami tentang Jampersal ,sehingga bidan praktek mandir itidak mensosialisaikan manfaat Jampersal kepada Ibu hamil. Pengetahuan Bidan tentang K1–K4 Kehamilan masih kurang padahal diharapkan dengan Bidan mengetahui K1- K4. Ibu hamil lebih senang memilih melahirkan dengan Bidan di rumah, karena mereka tidak perlu pergi ke rumah sakit yang jauh dari tempat tinggalnya. Sikap Ibu hamil terhadap pemanfaatan Jampersal yakni bahwa mereka menganggap bahwa pengguna Jampersal selalu kurang mendapat pelayanan dengan baik dari rumah sakit. Jaminan Persalinan yang diselenggarakan Pemerintah dengan maksud untuk mengatasi hambatan biaya persalinan yang sering menjadi masalah pada masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Ternyata belum dimanfaatkan dengan maksimal hal ini dapat terlihat dari sasaran ibu hamil 661 orang yang memanfaatkan jampersal baru 152 orang atau baru 23%. Masih ada 77 %yang. belum memanfaatkan jampersal. Kata Kunci : Jampersal, Peningkatan Kunjungan Kehamilan Abstract The purpose of this study was to analyze the utilization of the pregnant women in Jampersal Loa Bakung Samarinda. The research was qualitative research. With a phenomenological approach to design. Determination of the informants in this study conducted by purposive sampling. The result showed that the Maternal Mortality and Infant Mortality did not decrease during the conduct jampersal, because Jampersal utilization is still very low from the expected target, also found that many midwives in independent practice who do not understand about Jampersal, so that midwives in independent practice not mensosialisaikan Jampersal benefits to pregnant women. Knowledge about the K1-K4 Midwives Pregnancy lacking Midwives know when to expect with K1-K4. Pregnant women prefer to choose a home birth with a midwife, because they do not need to go to the hospital far from home. Pregnant attitudes toward the use of Jampersal namely that they assume that the user always gets less Jampersal well services from the hospital. Collateral held Labor Government with a view to overcome the cost of labor that is often a problem in people with middle to lower economic level. Apparently not utilized to the maximum it can be seen from the target 661 pregnant women who take advantage of new jampersal 152 people or only 23%. There are still 77% yang.belum utilize jampersal. Keywords: Maternity Insurance, Pregnant Woman Increase

Page 2 of 10 | Total Record : 93