cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 337 Documents
PENGARUH TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK PENINGKATAN PERILAKU ASERTIF SISWA Novita Wella Sari; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 3, No 4 (2014): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.858 KB)

Abstract

The aims of this research was to increase of students assertive attitude at school through sociodrama. The problem in this research was the low students assertive attitude at school. This research was quasy-experimental research with equivalent time series. Subject in this research were 10 students. Technique the data of this research was observation sheet of students assertive attitude. The result showed that students assertive attitude could be increased by sociodrama. The assertive attitude had increased (gain score) of N-gain = 0,9 (high category) and Hypothesis testing using wilcoxon matched pairs test showed Zoutput Ztable (-0,28038). Therefore Ha was accepted. It meant the students assertive attitude could be increased by sociodrama.Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan perilaku asertif siswa melalui sosiodrama. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya perilaku asertif siswa disekolah. Penelitian ini bersifat quasi eksperimental dengan desain equivalent time series. Subjek penelitian sebanyak 10 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi kemunculan perilaku asertif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku asertif siswa dapat ditingkatkan melalui sosiodrama. Perilaku asertif siswa mengalami peningkatan (gain score) N-gain = 0,9 (kategori tinggi) dan uji hipotesis menggunakan wilcoxon matched pairs test menunjukkan Zhitung Ztabel (-2,803 8). Dengan demikian Ha diterima. Artinya perilaku asertif siswa dapat ditingkatkan menggunakan sosiodrama.Kata kunci : bimbingan dan konseling, perilaku asertif, sosiodrama
Penggunaan Layanan Konseling Kelompok untuk Mengurangi Sikap dan Kebiasaan Belajar yang Tidak Baik Putriana Putriana; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 5 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.586 KB)

Abstract

The problem in this research was the bad attitude and study habits.The problem in this research was whetherGroup's counselling services could be used to reduce the bad attitude and study habits students. The purpose of this research was know the use of group counselling services the could reduce the bad attitude and study habitsat students.The methods used in this research was Quasi Experimental design method of One-group Pretest-posttest Design.The subject of this research were as much as 8 studentsclass X.Data collection was using the PSKB (attitudes disclosureand study habits).The results obtained in this study indicated that Group's counselling services could be used to reduce the bad attitude and study habitsat students. the results Wilcoxon test obtained z count =-2.524 z table = 1.645, than Ho denied and Ha received. The conclusions of this research wasGroup's counselling services could be used to reduce the bad attitude and study habits at students class X in SMAN I Natar.Masalah dalam penelitian ini adalah sikap dan kebiasaan belajar siswa yang tidak baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan layanan Konseling kelompok dapat mengurangi sikap dan kebiasaan belajar tidak baik pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimental dengan desain One-group Pretest-posttest Design. Subjek penelitian ini 8 orang siswa kelas X. Teknik pengumpulan data menggunakan angket Pengungkapan Sikap dan Kebiasaan Belajar (PSKB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok dapat mengurangi sikap dan kebiasaan belajar siswa yang tidak baik. Hal ini ditunjukkan hasil uji Wilcoxon diperoleh zhitung = -2,524 ztabel = 1,645 maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah layanan konseling kelompok dapat mengurangi sikap dan kebiasaan belajar yang tidak baik pada siswa kelas X di SMAN I Natar.Kata kunci: konseling kelompok, kebiasaan belajar, sikap
ANALISIS KINERJA GURU PEMBIMBING DALAM PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Aan Purwanto; Muswardi Rosra; Yusmansyah Yusmansyah
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 3, No 3 (2014): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.79 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the performance of a tutor in the preparation of guidance and counseling program at a State High School District West Coast. The method used in this research is descriptive method. The population in this study were 4 SMA Negeri who have guidance teachers with study background in guidance and counseling. The technique of collecting data is questionnaires programming arranging program guidance and counseling dan documentation. The results of this study indicate that the performance of Teachers Advisors in Counseling Program Development at SMA Negeri in Pesisir Barat district is still poor. This is because in preparing the guidance and counseling program there are counselors who do not conduct an analysis of every aspect of programming.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja guru pembimbing dalam penyusunan program bimbingan dan konseling pada SMA Negeri Se- Kabupaten Pesisir Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 4 SMA Negeri yang memiliki guru pembimbing dengan latar belakang pendidikan bimbingan dan konseling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket penyusunan program BK dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Guru Pembimbing Dalam Penyusunan Program Bimbingan Konseling pada SMA Negeri Se-Kabupaten Pesisir Barat kurang baik. Hal ini dikarenakan dalam menyusun program bimbingan dan konseling masih terdapat guru pembimbing yang tidak melakukan analisis terhadap setiap aspek penyusunan program.Kata kunci : kinerja guru pembimbing, bimbingan dan konseling, program bimbingan dan konseling
UPAYA MENGURANGI KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM MENGGUNAKAN TEKNIK RELAKSASI Agustina Ari Setianingrum; Yusmansyah Yusmansyah; Shinta Mayasari
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 2, No 4 (2013): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.641 KB)

Abstract

The purpose of this research is to find out the reduction of public speaking anxiety by using relaxation techniques. The method was quasi experimental with time series design. There are 6 students of class VIII who have high public speaking anxiety. Data collection techniques used from observation. The results obtained indicated that public speaking anxiety can be reduced by using relaxation techniques. It can be seen from the results of data analysis by using the Wilcoxon test, the results of pretest and posttest obtained z score= -2.207z table= 0 then, Ho is rejected and Ha accepted, which means that there is a decrease of public speaking anxiety after following relaxation training. The conclusion was public speaking can be reduced by using relaxation techniques in students of class VIII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung year of 2012/2013.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan kecemasan berbicara di depan umum dengan menggunakan teknik relaksasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu dengan time-series design. Subjek penelitian ini sebanyak enam orang siswa kelas VIII yang memiliki kecemasan berbicara di depan umum tinggi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan pedoman observasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kecemasan berbicara di depan umum dapat dikurangi dengan menggunakan teknik relaksasi. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data dengan menggunakan uji wilcoxon, dari hasil pretest dan posttest yang diperoleh z hitung= -2.207z tabel= 0 maka, Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat penurunan kecemasan berbicara di depan umum setelah mengikuti latihan relaksasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kecemasan berbicara di depan umum dapat dikurangi dengan menggunakan teknik relaksasi pada siswa kelas VIII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. Kata kunci : bimbingan dan konseling, kecemasan berbicara di depan umum, teknik relaksasi  
Penggunaan Informasi Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siska Ranida Sari; Diah Utaminingsih; Yohana Oktariana
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 8, No 1 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.183 KB)

Abstract

 The problem in research is the low of students’ interest in learning.The purpose ofthis research is to know the use of information in group guidance to increasing students’ the learning 'interest at sman 8 bandar lampung academic year 2019/2020. This research method is a pre-experiment using time series design. Research subjects were 12 studentswho had low, medium, and high interest in learning. The technique of data collection usesa scale of interest in learning. The results of data analysis using wilcoxon test, from the calculation results obtained Zhitung = -3.066 ≤ Ztable = 1.645. In according with the provisions in the wilcoxon test, if Zhitung ≤ Ztable, then Ho is rejected and Ha is accepted. Therefore, the result of the research could summarize that the information in group guidance can increase student interest in class XI SMAN 8 Bandar Lampung in Academic Year 2019/2020. Permasalahan dalam penelitian adalah minat belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan informasi dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan minat belajar siswa di SMAN 8 Bandar Lampung 2019/2020. Metode penelitian ini adalah pre-eksperiment dengan menggunakan time series design. Subyek penelitian sebanyak 12 siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan datanya menggunakan skala minat belajar. Hasil analisis data dengan menggunakan uji wilcoxon, dari hasil perhitungan didapat Zhitung = -3,066 ≤ Ztabel = 1,645. Sesuai ketentuan dalam uji wilcoxon, jika Zhitung ≤ Ztabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Informasi dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XI SMAN 8 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2019/2020.Kata kunci: bimbingan dan konseling, layanan informasi, minat belajar  
Penggunaan Layanan Konseling Kelompok Teknik Role Playing untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas XI Yulia Safitri; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 4 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.057 KB)

Abstract

The problem of this research was the lack of interpersonal communication skills. The purpose of this research was to determine the increasing using of group counseling services role playing techniques to Improving Interpersonal Communication in class XI SMAN 8 Bandar Lampung in academic year 2016/2017. This research was a quasi experiment with one-group pretest-posttest design, and then analyzed using Wilcoxon test. The subjects of the study were 6 students who had low interpersonal communication skills. The data collection technique was the scale of interpersonal communication. Statistical analysis showed Zhit = -2,207 Ztab = 0,027 p = 0,027 0,05, then Ho was rejected and Ha accepted and the result of this research showed the increase for 25.50 %. This meant that there was a significant differences between interpersonal communication skills in group after given counseling group services role playing technique.Masalah penelitian ini adalah kemampuan komunikasi interpersonal rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan layanan konseling kelompok teknik role playing untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa kelas XI SMA N 8 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan one group pretest-posttest design. kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa yang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal rendah. Hasil analisis statistik menunjukkan Zhit = -2,207 Ztab = 0,027 p = 0,027 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima dan hasil analisis memperlihatkan peningkatan sebesar 25.50 %. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi interpersonal siswa sebelum dan setelah diberikan layanan konseling kelmpok teknik role playing.Kata kunci: konseling kelompok, bermain peran, komunikasi interpersonal
Analisis Perilaku Bullying Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2018/2019 Dian Ayu Lestari; Yusmansyah Yusmansyah; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 1 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.614 KB)

Abstract

The problem in this research is many students do bullying behavior. This study aims to analyze students bullying behavior in SMA 15 Bandar Lampung Academic Year 2018/2019. The method used in this study was Quantitative Descriptive. The technique of collecting data used was the Bullying Behavior Questionnaire and data analysis techniques using Percentage Descriptive Analysis. The sample of this study was 149 students from 740 people who were taken randomly using Simple Random Sampling and Microsoft Office Excel. The results show that 143 students (96%) carried out bullying behavior. The most bullying behavior carried out by the students is verbal bullying, which is done by 139 students (93%). Based on the results of data analysis, almost all students do bullying behavior and the form of bullying behavior that most students do is verbal bullying.Masalah dalam penelitian ini adalah banyak siswa yang melakukan perilaku bullying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perilaku Bullying siswa SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Deskriftif Kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan Angket Perilaku Bullying dan teknik analisis data menggunakan Analisis Deskriptif Persentase. Sampel penelitian ini sebanyak 149 siswa dari 740 orang populasi yang diambil secara acak menggunakan Simple Random Sampling dengan bantuan Microsoft Office Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 143 siswa (96%) melakukan perilaku bullying. Perilaku bullying yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah bullying verbal, yaitu 139 siswa (93%). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hampir keseluruhan siswa melakukan perilaku bullying dan bentuk perilaku bullying yang paling banyak dilakukan siswa yaitu bullying verbal.Kata kunci: bullying elektronik, bullying fisik, bullying relasional, bullying verbal, perilaku bullying