cover
Contact Name
Yusri Fahmi, S.Ag., S.S., M.Hum
Contact Email
yfahmi2010@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
yfahmi2010@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, informasi dan kearsipan
ISSN : -     EISSN : 26852187     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Al-Kuttab merupakan jurnal ilmiah bidang perpustakaan dan informasi yang terbit 2 kali dalam setahun. Jurnal Al-Kuttab diterbitkan oleh UPT Pusat Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan. Ruang lingkup Al-Kuttab: Jurnal Perpustakaan dan Informasi meliputi: Perpustakaan dan pustakawan Teknologi informasi Literasi informasi Temu kembali informasi Manajemen pengetahuan Perpustakaan digital Sarana temu kembali informasi Ilmu kearsipan Hal-hal lain yang berhubungan dengan kajian jurnal.
Arjuna Subject : -
Articles 52 Documents
Analisis kemampuan mahasiswa ilmu perpustakaan dalam memahami informasi digital selama pandemi vitriyatno vitriyatno; Hadira Latiar; Vita Amelia
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 1 (2022): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v4i1.4861

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiwa Prodi Ilmu Perpustakaan dalam memahami informasi digital, untuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiwa dalam memahami informasi digital pada masa pandemi serta untuk mengetahui mahasiswa bagaimana kemampuan dalam pencarian dan mengolah informasi digital di Internet. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian metode deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil sebanayak 71 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis pada penelitian ini menggunakan rumus Mean dan Grand Mean dan penelitian dari data menggunakan skala Interval Epic Model. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan dalam memahami informasi digital selama pandemi mahasiswa Universitas Lancang Kuning adalah termasuk kategori “Sedang” dengan total nilai rata-rata sebesar 3,16 dan berada pada sekala interval 2,6-3,4. Sedangkan aspek yang perlu ditingkatkan ialah sub variabel “Panduan arah” dari indikator “Mengetahui fungsi Hypertext” yaitu rendahnya pengetahuan mahasiswa dalam penggunaan Hypertext dengan nilai rata-rata nilai sebesar 2,56.
Proses dan tahapan pengembangan koleksi (collections development) perpustakaan Ari Suryadi
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 1 (2022): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v4i1.5359

Abstract

ABSTRACTThe process and stages of library collection development are things that aim to be known in this research. In this case, there are (six) 6 criteria, namely the criteria for needs analysis, policy making for the development of collection materials, procurement of collection materials (libraries), selection, weeding and evaluation. In this paper used is a qualitative research method with a type of literature study approach. By collecting a variety of previous literature, both from books, articles and research journals regarding the process and stages of library collections development, this is the data collection technique that will be carried out. The data that has been obtained is then organized, interpreted, managed, and analyzed repeatedly, then made in the form of a narrative and arranged systematically so that it can be understood. The data that is ready after that will be compared with one data with other data to get a conclusion. In this study resulted that the stages of the process of developing a collection in the library must be implemented and implemented effectively and well. Keywords: Collection development, library ABSTRAKProses dan tahapan pengembangan koleksi (collections development) perpustakaan merupakan hal yang bertujuan untuk diketahui dalam penelitian ini. Dalam hal ini memfokuskan terdapat (enam) 6 kriteria yakni kriteria analisis kebutuhan, pembuatan kebijakan pengembangan bahan koleksi, pengadaan bahan koleksi (pustaka), seleksi, penyiangan serta  evaluasi. Dalam penulisan ini yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian studi literatur. Dengan mengumpulkan berbagai literatur sebelumnya baik itu dari buku-buku, artikel-artikel maupun jurnal-jurnal hasil penelitian mengenai proses dan tahapan pengembangan koleksi (collections development) perpustakaan merupakan yang menjadi teknik pengumpulan data yang akan dilakukan. Data-data yang sudah didapatkan kemudian diorganisirkan, ditafsirkan, dikelolakan, dan dianalisiskan secara berulang-ulang, selanjutnya dibuatkan dalam bentuk narasi dan diatur secara sistematis supaya dapat dimengerti. Data-data yang sudah siap semua setelah itu akan dibandingkan dengan data yang  satu dengan data-data yang lainnya untuk didapatkan sebuah kesimpulan. Dalam penelitian ini menghasilkan bahwa tahapan proses sebuah pengembangan koleksi di Perpustakaan itu harus diterapkan dan diimplementasikan secara efektif dan baik. Kata kunci: Pengembangan koleksi, perpustakaan
Tren topik penulisan artikel ilmiah bidang ilmu perpustakaan dan informasi tahun 2017-2021 menggunakan co – occurance Rini Arlina; Nining Sudiar; Rosman H
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 1 (2022): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v4i1.5406

Abstract

This study aims to find out the trending tendencies of topics in the field of Library and Information Science and map the topic from 2017-2021 so that findings can be found in the form of topics that are still few and have the opportunity to be further researched by further researchers. The research topics will be presented using Co-Occurance Vosviewer. The research method used is quantitative descriptive with a search on a URL or a Google Scholar search portal. The results showed that the subjects or keywords found were then standardized using Hawkins Taxonomy. Of the 11 subject classifications of library keywords and information according to Taxonomy Hawkins researchers took the 5 classes with the most use. First, Libraries and Library Service (LIS) is 1447 keyword frequencies with a percentage result of 29%, second information science research (ISR) which is 713 frequencies with a percentage result of 14%, thirdly The Information Professional is 722 frequencies with a percentage of 14%, fourth societal issues (SI) which is 698 frequencies with a percentage result of 14%, and the fifth, Information Technologies (IT) which is 625 frequencies with a percentage result of 12%. It can be concluded that the tendency of the most widely used keywords in research is about "Library" which can be seen in the subject class libraries and library service (LIS).
Kebijakan pengelolaan arsip perguruan tinggi Islam di era industri 4.0 (studi pada Record Center Institut Agama Islam Negeri Curup) Rhoni Rodin; Khusnul Khotimah; Moga Perdana; Ricca Dwi Mahfiro
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 1 (2022): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v4i1.5131

Abstract

The purpose of this study was to analyze the archive management policy of the Curup State Islamic Institute (IAIN) in the industrial era 4.0. This type of research is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques were carried out by interview, observation and documentation methods. The results showed that the management of archives at the IAIN Curup record center had not implemented the standards contained in the Regulation of the Head of ANRI No. 31 of 2015 concerning the guidelines for the establishment of the Archives Depot, so that the Archives would continue to make improvements to both the leading sectors of the organizational structure, funding, facilities and human resources. Therefore, there are several strategies carried out by the IAIN Curup archive manager in the 4.0 era, namely 1) a management policy in the field of organizational structure, an organizational structure and standard operating procedure (SOP) will be made so that archival activities can run in a professional, structured manner. and measurable; 2) the policy in the field of funding, of course, will increase the funds for the management of records that require funds; 3) the policy in the field of facilities, efforts will be made to improve archival facilities and facilities such as computers, additional archive racks, and other infrastructure facilities; 4) policy in the field of human resources, efforts will be made to increase archival human resources either through formation or participating in training activities; and 5) policy in the field of archival systems and applications, efforts will be made to implement archival systems and applications, and increase human resources who understand information technology.
Kegiatan preservasi di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai salah satu upaya pelestarian pengetahuan masa lampau Annisa Fitriana Putri; Dewi Fitriyanti
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 1 (2022): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v4i1.4338

Abstract

Museum merupakan lembaga non-profit yang menyimpan benda bersejarah yang kemudian dilestarikan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta merupakan museum khusus yang menyimpan benda bersejarah. Koleksinya perlu untuk dilestarikan atau di preservasi dan perlu dirawat. Tujuan penelitian ini adalah utuk mnengetahui bagaimana kegiatan preservasi koleksi di Museum Benteng Vredeburg dengan banyaknya jenis koleksi yang ada di museum. Metode yang digunakan dalam penelitian dengan Museum Benteng Vredeburg adalah menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif dengan di mana penulis menganalisis serta mendeskripsikan segala fenomena yang ditemui. Hasil penelitian menyatakan bahwa preservasi yang dilakukan di Museum Benteng Vredeburg dibagi menjadi dua jenis, yaitu preservasi preventif dan kuratif. Preservasi preventif dilakukan di Museum Benteng Vredeburg adalah good housekeeping, pengawasan secara berkala terhadap suhu dan kelembaban koleksi, pengamanan koleksi, pencegahan kerusakan oleh faktor biologi, fisika, dan dari faktor manusia. Preservasi kuratif yang dilakukan di Museum Benteng Vredeburg adalah dengan melakukan perbaikan dengan bahan kimia pada koleksi lukisan dan berbahan logam, sedangkan pada koleksi kertas melakukan tindakan fumigasi oleh bahan alami dan bahan kimia. Kendala preservasi di museum Benteng Vredeburg diantaranya adalah prosedural untuk mengadakan peralatan koleksi memerlukan jangka waktu panjang.  
Narrative review: Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan repositori akses terbuka (Open Access Repositories) di Indonesia Tupan Tupan; Rochani Nani Rahayu
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 1 (2022): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v4i1.4992

Abstract

Repositori merupakan wadah penyimpanan materi digital produk  suatu lembaga  yang yang berhubungan  dengan akses terbuka dan  perubahan di dalam manajemen sumberdaya informasi di perpustakaan.  Sampai saat ini di Indonesia  jumlah repositori institusi  Perguruan Tinggi lebih rendah daripada jumlah perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  beberapa faktor yang mempengaruhi.  pertumbuhan repositori institusi akses terbuka  di Indonesia. Untuk mendiskripsikan hal tersebut dilakukan analisis narative review. .Analisis  dilakukan dengan metode narative review, diawali dengan melakukan penelusuran melalui  data base Scopus. Adapun kata kunci yang digunakan unuk menelusur adalah Open and Access and Repositories  dengan pembatasan tahun dari 2013 – 2017 dan dokumen dalam bentuk artikel. Diperoleh sebayk 46 artikel tentang OAR, setelah dicermati terdapat.6.judul yang sesuai. Hasil analisis narative review menunjukkan bahwa pertumbuhan repositori akses terbuka dipengaruhi oleh kebijakan akses, kesulitan dalam penyerahan publikasi, sarana dan prasarana serta manajemen hak cipta.
Studi deskriptif pemanfaatan layanan corner di Perpustakaan IAIN Pekalongan Arditya Prayogi; Nani Nuryani; Rhischa Assabet Shilla
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 1 (2022): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v4i1.4973

Abstract

Libraries can be briefly interpreted as a place to find information. This means that in every corner of the library an information search can be made. On this basis, the library has a service corner or literally interpreted as a corner. This article aims to describe the various corner services owned by the IAIN Pekalongan Library, as well as to analyze the problems faced in each corner service so that it can also produce an overview of efforts to solve the problems faced. This article uses a qualitative descriptive approach using the methods of observation, interviews, and literature study. From the results of the study, it was found that the IAIN Pekalongan Library serves five forms of corner services, namely: Corner Khazanah Pekalongan, BI Corner, Leyeh-Leyeh Corner, Studio Corner, and Multifunction Corner. Some of the problems faced in corner services at the IAIN Pekalongan Library include: lack of visitors, limited collections, dependence on funding, and lack of technical staff/librarians. Efforts made by the IAIN Pekalongan Library to overcome the problems that exist in its corner service include: conducting promotions, increasing the number of collections, conducting various collaborative efforts, and recruiting technical staff/librarians.
Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial pada Rumah Baca Asma Nadia Wiwit Widyawati; Yunus Winoto
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 1 (2022): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v4i1.4091

Abstract

The social inclusion -based library transformation is a change in library services that is committed to improving the quality of life and well -being of its users. Asma Nadia reading house is a community reading garden pioneered by a famous book author Asma Nadia. Initially, this book reading house was established in Cianjur Regency, West Java, but now it has spread throughout Indonesia with a number of about 254 reading houses. The purpose of this study is to examine the progress of the Asma Nadia reading house in an effort to improve the quality of life and well -being of the community through a pilot program of reading houses to various regions in Indonesia. The method used in the study uses a qualitative approach with the type of case study research. Data collection techniques were performed through observations, interviews and literature studies. As for the analysis technique, it is done through three stages, namely the stage of data reduction, data presentation and the stage of verification and drawing conclusions. Based on the results of the research, it is known that the transformation of the library by Asma Nadia reading house was done through various changes such as pioneering movement and development of reading houses to various regions in Indonesia, providing reading materials to each reading house, doing various service innovations in attracting people to read.
Pengelolaan arsip di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur Putri Nur Nabihatul Ghofilah; Sukaesih Sukaesih; Kusnandar Kusnandar; Lusi Romaddyniah
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 2 (2022): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v4i2.5197

Abstract

Keberadaan arsip menjadi tolak ukur bagi suatu instansi guna mencapai keberhasilannya dalam melaksanakan kegiatan administrasi, baik itu dimulai dari perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan dan juga merupakan bukti atau alat pertanggungjawaban moral bagi generasi di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan arsip di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur, kendala yang dihadapi dalam pengelolaan arsip, dan solusi yang dilakukan dalam menghadapi kendala tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pengelolaan arsip di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur dilakukan melalui penciptaan arsip, penyimpanan arsip, pemeliharaan arsip, penyusutan arsip dan pemusnahan arsip serta penemuan kembali arsip. Proses pengelolaan arsip di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur tergolong sudah cukup baik. Namun terdapat beberapa kendala seperti Depo Arsip yang belum memenuhi representatif, terbatasnya sarana dan prasarana, masih rendahnya kesadaran aparatur pengelolaan arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah, jumlah arsiparis yang masih sedikit, dan kurangnya anggaran. Dalam mengatasi kendala yang terjadi, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur pun bekerjasama dengan provinsi Jawa Barat perihal rencana bantuan sarana dan prasarana, namun hingga saat ini perencanaan tersebut belum ada kejelasan lebih lanjut.
Preservasi naskah kuno pada Yayasan Sastra Lestari berbasis digital Fina Nurul Zakiyyah; Ninis Agustini Damayanti; Ute Lies Khadijah; Lutfi Khoerunnisa
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 2 (2022): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v4i2.4845

Abstract

Manuscripts or commonly known as ancient manuscripts are one of the cultural heritage in the form of writing. In the past, ancient manuscripts were written using palm leaves, animal skins, paper, and even stone. When viewed from their physical form, ancient manuscripts are indeed more susceptible to damage due to their fragile nature when compared to other cultural heritages. Factors that can cause damage to ancient manuscripts include physical factors, chemical factors, user ignorance, natural disasters, vandalism, illegal buying and selling of manuscripts, damage by rodents (harmful insects, rats, and rodents), humidity factors, and so forth. Therefore, it is necessary to have activities or processes to be able to preserve ancient manuscripts, namely preservation. One of the preservation efforts to preserve ancient manuscripts is using digitization (the activity of converting ancient manuscripts into digital texts). Yayasan Sastra Lestari is an independent non-profit organization since 1997 that has been engaged in the rescue, preservation, and dissemination of regional literary works of the archipelago from ancient manuscripts to digital-based manuscripts and websites. Based on this background, the purpose of this study is to find out how the manuscript preservation process by Yayasan Sastra Lestari is digital-based and website-based. In addition, this study also aims to find out the challenges, opportunities, and future of Yayasan Sastra Lestari in efforts to preserve digital manuscripts. The research method used is descriptive qualitative. The method of data collection was done through observation and previous research. Observations were made through the official website of the Yayasan Sastra Lestari, which is located at www.sastra.org. The results showed that the digitization process of Yayasan Sastra Lestari went through two major stages, namely pre-digitalization which focused on transliteration and media transfer, and the post-digitization stage in the form of disseminating ancient manuscript information through the website. In addition, the challenges, opportunities, and future faced by Yayasan Sastra Lestari emphasize the external role (academics, teachers, scientists, communities, and others) in improving the quality of digital manuscript preservation.