cover
Contact Name
Tri Hariyati Nur Indah Sari
Contact Email
pmat@uniba-bpn.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pmat@uniba-bpn.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota balikpapan,
Kalimantan timur
INDONESIA
de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Published by Universitas Balikpapan
ISSN : 26216078     EISSN : 26217309     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal de Fermat adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Balikpapan. Terbit dalam dua kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2019)" : 7 Documents clear
Pengaruh Kecemasan Matematis Terhadap Hasil Belajar Matematika Muhamad Ikhsan
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.871 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v2i1.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan matematis terhadap hasil belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan dan desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Yang menghasilkan kelas X IPS 1 di SMA Negeri 1 Cisaat menjadi subjek penelitian dengan sampel berjumlah 30 siswa dari populasi 120 siswa yang terbagi empat kelas (X IPS1, X IPS 2, X IPS 3, dan X IPS 4). Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes hasil belajar matematika dan instrumen angket kecemasan matematis. Uji instrumen berupa validas isi, validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes dan angket. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis skala likert untuk uji hipotesis menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan taraf signifikan 1%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa ada pengaruh negatif antara kecemasan matematis dengan hasil belajar matematika kelas X IPS 1 di SMA Negeri 1 Cisaat. Pengaruh negatif dalam penelitian ini yaitu jika kecemasan tinggi maka hasil belajar rendah atau jika kecemasan rendah hasil belajar tinggi. Berdasarkan hasil koefisien determinasi pengaruh kecemasan matematis terhadap hasil belajar matematika , dan sisanya ditentukan faktor lain, seperti motivasi belajar matematika, kesulitan belajar matematika, dan masalah lain yang ada di sekolah.
The Discovery Learning Dalam Mata Kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran untuk Menumbuhkan Kemampuan Penemuan Diri (Self Invention) Mahasiswa: Discovery Learning; Teori Belajar dan Pembelajaran; Self Invention Wanda Nugroho Yanuarto
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.875 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v2i1.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran menggunakan discovery learning pada mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran. Selain itu juga pembelajaran yang dilakukan untuk melihat kemampuan penemuan diri (Self invention) mahasiswa. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi kasus metode deskriptif kualitatif (Creswell, 2012; Fraenkel, 2010). Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Matematika FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto). Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai dari bulan Mei sampai Agustus 2015. Populasi dari penelitian ini yaitu mahasiswa semester II yang mengambil mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran, program studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang berjumlah 92 mahasiswa. Dari populasi tersebut diambil 1 kelas teori, yaitu kelas IIB berjumlah 46 mahasiswa. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa menggunakan discovery learning mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan penemuan diri mereka. Didasarkan dari aspek langkah pengajaran discovery learning, mahasiswa mampu mengikuti pembelajaran dengan maksimal, sedangkan dari observasi kelas didapatkan mahasiswa dapat menyerap dan belajar sebanyak 83%.
KULIAH MELALUI WHATSAPP (KULWAPP) Ryan Angga Pratama
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.587 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v2i1.32

Abstract

This study aims to describe the implementation of collaborative learning online through WhatsApp Messenger (WA) Group. The subjects in this study were 34 students of Mathematics Education at the University of Balikpapan who were studying the Theory of Numbers. Data collection techniques are carried out by observation (observation of chat activities within the WA Group), documentation, and learning outcomes tests. However, the results showed that the implementation of online learning through the WA Group went well. This can be seen from the achievement of student learning outcomes which shows that 27 out of 34 students get scores above 70. In addition, students also feel that they have new learning experiences, can express themselves in discussions, the atmosphere of learning is very relaxed, learning becomes more update, and can be accessed anywhere if students forget the material they have learned.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Nur Ismiyati
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.457 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v2i1.35

Abstract

This research is a classroom action research that aims to improve mathematics learning in class VIII Junior High School 1 at Bontonompo through the ARIAS learning model. The problem in this research are less then 75% of students have mathematics learning under KKM and students less learning activites. The research was carried out during two cycles. The obtained data were analyzed qualitatively and quantitatively. Based on the results of the research in Cycle I, only 26% of students fulfilled the KKM value were continued to Cycle II and the results met individual and classical completeness is 78% of students fulfilled KKM scores and student activities increased. Keywords : ARIAS Learning Model, Activity, Learning Outcomes
PENGGUNAAN SOFTWARE GEOGEBRA DALAM MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Fina Nurmita; Trisna Fuji Hatma; Diah Selviani
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.474 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v2i1.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran matematika berbasis digital. Software yang digunakan adalah software geogebra yang merupakan perangkat lunak yang membatu siswa untuk membuat grafik fungsi. Software ini secara tepat dapat menunjukan titik-titik koordinat pada grafik fungsi sehingga memudahkan siswa dalam belajar. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa siswa memahami materi dengan baik dan siswa menjadi lebih kreatif dalam membuat grafik-grafik fungsi. Siswa menjadi lebih aktif dalam belajar. Nilai siswa ≥ 75% mendapat nilai yang baik. Selain itu aktifitas siswa \berada pada taraf aktif dikelas baik bertanya maupun mengerjakan soal dengan baik melalui software geogebra. Dilihat dari skor rata-rata pengamat setiap siklus meningkat, Dilihat dari hasil analisis tes siklus I sampai siklus III diketahui Berdasarkan hasil tes belajar mahasiswa, nilai rata-rata mahasiswa mengalami peningkatan pada siklus I ke siklus II dan III.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Halimah Soinbala; Fauzi Mulyatna
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.985 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v2i1.39

Abstract

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK BERBENTUK URAIAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA WAJIB SISWA MAN 1 MAKASSAR A. Sriyanti; Sitti Mania; Nurul Hairani A
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.264 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v2i1.40

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah instrumen tes diagnostik untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman konsep matematika siswa yang berbentuk uraian. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model Plomp yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: (1) tahap pengkajian awal (preliminary investigation phase), (2) tahap perancangan (desaian phase), (3) tahap realisasi/konstruksi (realization/construction phase), dan (4) tahap tes, evaluasi dan revisi (test, evaluation and revision phase). Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 1 Makassar yang berjumlah 38 orang siswa. Hasil uji coba yang dilakukan, diperoleh bahwa instrumen tes diagnostik berbentuk uraian ini sudah dikatakan valid karena hasil CVR yang diperoleh adalah 1 dan telah memenuhi kriteria yaitu ≥0,99 dan hasil CVI yang diperoleh adalah 1 dengan kategori sangat sesuai atau berada pada kisaran 0,68-1,00. Hasil uji reliabilitas yang diperoleh adalah 0,75 dengan kategori tinggi dan berada pada kisaran 0,60<r11<0,80. Instrumen tes diagnostik berbentuk uraian memiliki tingkat kesukaran dengan hasil rata-rata 0,56 dengan kategori sedang yaitu berada pada kisaran 0,31-0,70. Instrumen tes diagnostik berbentuk uraian memiliki daya pembeda dengan rata-rata 0,34 dengan kategori cukup dan berada pada kisaran 0,20Dp0,40. Hasil data tes diagnostik berbentuk uraian untuk mengidentifikasi pemahaman konsep siswa, dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang termasuk dalam kategori paham konsep 29,74%, persentase siswa yang mengalami miskonsepsi sebesar 32,11% dan persentase siswa yang tidak paham konsep sebesar 38,16%. ABSTRACT This study aims to produce a diagnostic test instrument to identify the level of understanding of students' mathematical concepts in the form of descriptions. The type of research used is Research and Development (R & D). The development model used is the Plomp model which consists of 4 stages, namely: (1) the initial assessment phase (preliminary investigation phase), (2) the design stage (desaian phase), (3) the realization phase / construction phase, and (4) the stages of testing, evaluation and revision (test, evaluation and revision phase). The subjects of the trial in this study were the eleventh grade students of MAN 1 Makassar, which amounted to 38 students. The results of the trial conducted, it was found that the diagnostic test instrument in the form of this description was said to be valid because the CVR results obtained were 1 and had met the criteria of ≥0.99 and the CVI results obtained were 1 with a very appropriate category or in the range 0, 68-1.00. The reliability test results obtained are 0.75 with a high category and are in the range of 0.60 <r11 <0.80. The diagnostic test instrument in the form of description has a level of difficulty with an average result of 0.56 with a moderate category which is in the range of 0.31-0.70. The diagnostic test instrument in the form of description has a differentiating power with an average of 0.34 with sufficient categories and in the range of 0.20 <Dp0.40. The results of diagnostic test data in the form of a description to identify students' conceptual understanding, it can be seen that the number of students included in the conceptual understanding category is 29.74%, the percentage of students who experience misconceptions is 32.11% and the percentage of students who do not understand the concept is 38.16% .

Page 1 of 1 | Total Record : 7