cover
Contact Name
Tri Hariyati Nur Indah Sari
Contact Email
pmat@uniba-bpn.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pmat@uniba-bpn.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota balikpapan,
Kalimantan timur
INDONESIA
de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Published by Universitas Balikpapan
ISSN : 26216078     EISSN : 26217309     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal de Fermat adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Balikpapan. Terbit dalam dua kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 62 Documents
PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ERA MEDIA SOSIAL DAN BUDAYA POP achmad hidayatullah
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.282 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v1i1.9

Abstract

Memang matematika sampai saat ini masih tetap menjadi materi sulit bagi sebagian siswa. Matematika dalam pembelajaran masih memiliki jurang pemisah dalam kehidupan masyarakat. Berbagai strategi pembelajaran digunakan untuk membantu mempermudah pemahaman matematika. Budaya Pop yang ada dan digandrungi oleh siswa, bisa menjadi potensi yang bagus guna membuat matematika lebih indah dan asyik untuk dipelajari. Selain itu banyak penemuan baru di era digital mulai dari aplikasi rumus, aplikasi semacam geogebra, mathlab, matchad, photomath dll. Bagaimana pembelajaran matematika berkembang sampai saat ini. Perkembangan teknologi informasi yang pesat juga merubah polah hidup masyarakat, hubungan kerja hingga menginfiltrasi terhadap pendidikan bahkan sampai pembelajaran. Terebih munculnya media sosial (whatssap, twitter, facebook, line, youtube dll) yang bergandengan dengan budaya pop akan memberikan lompatan jauh dalam evolusi pembelajaran matematika. Tentu dulu bagi guru belum terpikirkan bagaiman menggandeng budaya pop untuk pembelajaran. Karena keduanya merupakan hasil dari kebudayaan berbeda. Tentu tulisan ini akan menguraikan bagaimana hubungan media sosial, budaya pop dan pembelajaran matematika.
The FLIPPED CLASSROOM LEARNING MODEL UNTUK MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA DAN MEMAKSIMALKAN PERAN TEKNOLOGI PADA PENDIDIKAN Wanda Nugroho Yanuarto
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.172 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v1i1.10

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi kasus metode deskriptif kualitatif. Tujuan yang ingin dicapai adalah mendapatkan gambaran mengenai kemandirian belajar matematika mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purwokerto ketika belajar dalam mata kuliah Bahasa Inggris Matematika. Populasi dari penelitian ini yaitu mahasiswa semester III yang mengambil mata kuliah Bahasa Inggris Matematika, program studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang berjumlah 56 mahasiswa. Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya peningkatan kualitas pembelajaran bahasa inggris matematika melalui model pembelajaran flipped classroom, meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa menggunakan konsep flipped classroom, dan pemanfaatan teknologi pada pembelajaran flipped classroom juga memberi dampak positif terkait peran teknologi dalam dunia pendidikan.
PENGARUH PENGGUNAAN LESSON PLAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Vigih Hery Kristanto
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.207 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v1i1.12

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan Lesson Plan berbasis Multiple Intelligences secara signifikan dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sehingga menggunakan analisis statistik. Uji statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah uji statistik non parametrik metode Wilcoxon. Instrumen yang digunakan adalah tes prestasi belajar matematika dengan kualitas valid yang diberikan oleh validator. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai Zobs = 4,9961, dengan Daerah Kritik (DK) = {Zobs | Zobs > 1,645}, hal ini mengakibatkan keputusan uji H0 ditolak. Dengan demikian, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan Lesson Plan berbasis Multiple Intelligences dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa secara signifikan. Abstract The purpose of this research was to determine whether the use of Lesson Plan based Multiple Intelligences can significantly increase students' mathematics achievement. This research is quantitative, so using statistical analysis. The statistical test used to test the hypothesis is non-parametric statistical tests Wilcoxon method. The instrument used is a mathematics achievement test with valid quality provided by the validator. Hypothesis test results showed that the value Zobs = 4,9961, with criticism Regions (DK) = {Zobs | Zobs > 1.645}, this resulted in the decision H0 test. Thus, the conclusion that the use of Multiple Intelligences based Lesson Plan can increase students' mathematics achievement significantly.
MENYAMBUT PISA 2018: PENGEMBANGAN LITERASI MATEMATIKA UNTUK MENDUKUNG KECAKAPAN ABAD 21 Enika Wulandari; Raekha Azka
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.208 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v1i1.14

Abstract

Era global menuntut kecakapan tertentu dari sumber daya manusia. Salah satu kecakapan yang diperlukan di era global adalah literasi matematika. Literasi matematika merujuk pada kemampuan individu untuk memformulasikan, menggunakan, dan menginterpretasikan matematika dalam berbagai konteks. Penilaian literasi matematika siswa usia 15 tahun secara inernasional diukur melalui PISA (Programme for International Student Assessment) yang diselenggarakan oleh OESD (Organization for Economic Cooperation and Development). Indonesia menunjukkan kecenderungan peningkatan literasi matematis mulai tahun 2015. Hal ini ditunjukkan dari rata – rata skor literasi matematika yang meningkat dari 375 pada tahun 2012 menjadi 386 pada tahun 2015. Indonesia perlu mempertahankan kecenderungan tersebut pada penilaian PISA tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik PISA 2018, faktor – faktor yang mempengaruhi literasi maematika dan pengembangan literasi matematika sebagai kecakapan abad 21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian teori dengan menelaah dan menganalisis referensi serta hasil penelitian yang relevan. Hasil kajian dapat ditindaklanjuti dengan penelitian selanjutnya untuk mengembangkan literasi matematika siswa.
KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR: (Studi tentang Mahasiswa Pendidikan Matematika di Universitas Balikpapan) Besse Intan Permatasari
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.628 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v1i1.15

Abstract

This study aims to determine whether there is an influence of creativity on mathematics learning outcomes of students of Mathematics Education in University of Balikpapan Study Program on Linear Algebra Courses. The approach used is a quantitative approach with ex post facto research type. The population of this research is all students of Mathematics Education Study Program Linear Algebra Course in the School Year 2017/2018, which are 49 students. Samples were chosen randomly are 25 students. The results showed that there is a positive and significant effect on student learning outcomes in Linear Algebra Subject
KORELASI SENI MENGAJAR GURU DENGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMPN 10 PENAJAM PASER UTARATAHUN AJARAN 2015/2016: Jurnal Pendididkan Matematika Iin Mayang Sari
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.202 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v1i1.17

Abstract

ABSTRAK Berkaitan dengan kemampuan pemahaman matematis siswa, seorang guru diperlukan seni mengajar untuk menjadikan seorang siswa mampu dalam matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi seni mengajar guru dengan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VIIII semester genap di SMPN 10 Penajam Paser Utara tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 10 Penajam Paser Utara berjumlah 120 siswa dengan sampel penelitian pada kelas VIII-B dan Kelas VIII-D berjumlah 60 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Setelah data kuesioner dan tes di uji validitas dan uji reabilitas didapat 29 butir soal kuesioner yang valid dan 5 butir soal tes kemampuan pemahaman matematis yang valid. Data dianalisis menggunakan uji korelasi rank spearman. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: terdapat korelasi yang signifikan antara seni mengajar guru dengan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VIII semester genap di SMPN 10 Penajam Paser Utara tahun ajaran 2015/2016. Hal ini ditunjukkan dengan keberartian koefisien sebesar Zhitung = 7,4429 sedangkan Ztabel =1,645. Jadi harga Zhitung lebih besar dari Ztabel (7,4429>1,645) pada taraf signifikansi 5%.
IDENTIFIKASI KREATIVITAS SISWA SLOW LEARNER DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA Rino Richardo; Ahmad Anis Abdullah; Yuherni Yuherni
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.094 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v1i1.18

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat berpikir kreatif siswa Slow Learner dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah empat orang siswa slow learner kelas X A SMA Muhammadiyah Rambah melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes pemecahan masalah matematika dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) menyimpulkan tingkat kreativitas siswa. Validitas data menggunakan triangulasi metode yaitu (penggabungan data hasil tes dan wawancara). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa slow learner hanya memiliki memiliki kemampuan kreativitas dalam memecahkan masalah matematika pada tingkat 1 (kurang kreatif) dan pada tingkat 0 (tidak kreatif).
ANALISIS KESULITAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA BALIKPAPAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT TAHUN AJARAN 2014/2015: ANALISIS KESULITAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA BALIKPAPAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT TAHUN AJARAN 2014/2015 Ganjar Susilo
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.727 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v1i2.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa SMA Negeri 8 di Kota Balikpapan dalam menyelesaikan permasalahan tentang persaman kuadrat dan fungsi kuadrat serta mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa kurang mampu dalam menyelesaikan permasalahan tentang persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat. Metode penelitian mengunakan pendekatan kualitatif, subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 8 Balikpapan. Hasil penelitian ini siswa tidak mampu menyelesaikan permasalahan persamaan kuadrat yang telah disusun serta menggunakan cara penyelesaian yang tidak benar walapun jawaban yang diberikan benar. Siswa mampu memahami dengan baik masalah persamaan kuadrat yang memiliki akar-akar yang nyata atau riil. Siswa tidak mampu memahami dan menyelesaikan masalah persamaan kuadrat dan menyusun persamaan kuadrat barunya. Siswa tidak mampu melukiskan fungsi kuadrat dan menentukan sumbu simetri dari fungsi kuadrat yang diketahui. Siswa tidak mampu memhami dan menentukan koordinat titik ekstrem atau koordinat titik balik dari fungsi kuadrat yang diketahui. Kurangnya perhatian siswa terhadap pelajaran matematika yang diberikan dikarenakan menganggap pelajaran matematika pelajaran yang susah dipahami serta tidak adanya keinginan siswa untuk mengulang kembali pelajaran yang telah diberikan oleh guru.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KALKULUS DIFERENSIAL BERBASIS ANIMASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN KEARIFAN LOKAL Anik Novianti; Ali Shodikin
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.007 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v1i2.20

Abstract

Lambatnya adaptasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika perlu menjadi perhatian yang serius untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Banyak penelitian menunjukkan kelebihan bahan ajar berbasis animasi, pendekatan kontektual maupun kearifan lokal. Namun dalam pembelajaran matematika khususnya kalkulus diferensial, belum ada bahan ajar yang menggambungkan ketiganya. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar kalkulus diferensial berbasi animasi dengan pendekatan kontekstual dan kearifan lokal. Dilakukan uji validasi kepada ahli dari segi konten materi, grafis-animasi dan keterbacaan, serta respon peserta didik terhadah bahan ajar yang dikembangkan. Diperoleh hasil bahwa bahan ajar ini layak untuk digunakan dengan kriteria sangat baik dan memperoleh respon positif mahasiswa dalam hal penggunaan bahan ajar yang digunakan, materi yang diajarkan, dan minat dalam mengikuti pembelajaran. Bahan ajar berbasis animasi ini bisa digunakan sebagai alternatif bahan ajar yang menarik minat mahasiswa. Penelitian pengembangan serupa perlu dilakukan dan dilanjutkan oleh para peneliti dan pengembang media untuk mata kuliah yang lain atau mata pelajaran di sekolah.
PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI SIKAP OPTIMIS DAN PESIMIS SISWA SMA Lenny Kurniati; Asef Umar Fakhruddin
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.872 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v1i2.22

Abstract

Pessimism is the attitude or perspective of an individual who is depicted by uncertainty, despair, and there is no hope for something faced. Conversely, optimism is the attitude of someone who sees things positively. This study aims to find out how students who have optimistic and pessimistic attitudes, and find out the differences in students' mathematics achievement between optimistic and pessimistic students, and if there are better ones. This research was conducted in 4 (four) State High Schools in Semarang City, and 498 XII graders has been chosen randomly. The result is that 55% of students are pessimistic, and 45% are optimistic. The research hypothesis that there are differences in mathematics learning achievement between optimistic and pessimistic students has been proven in the results of this study. Significant differences were also confirmed through the results of statistical calculations, and can be indicated by the average score of the optimistic students is higher than pessimistic students. Further discussion is needed on the implications of the results of this study on mathematics education broadly.