cover
Contact Name
fikom uniga
Contact Email
fikom@uniga.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
fikom@uniga.ac.id
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian
Published by Universitas Garut
ISSN : 24610836     EISSN : 2580538X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal komunikasi Universitas Garut diterbitkan bermaksud untuk mengembangkan potensi khususnya bagi dosen ilmu komunikasi Universitas Garut dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan jurnal online. Informasi ini, merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari para pembaca, paraktisi, mahasiswa dan para peneliti. Komunikasi merupakan sebuah disiplin ilmu yang mengadopsi dari berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, antropologi,dan psikologi.
Arjuna Subject : -
Articles 146 Documents
PENDEKATAN KOMUNIKASI PEER GROUP DALAM INTERAKSI REMAJA PADA PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA BARUKUPA astri dwi andriani; Detiana Husnul Chotimal
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 1 (2021): April 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i1.1002

Abstract

AbstrakPenelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk meneliti program pemerintah yaitu Program Kampung KB khususnya Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R). Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pendekatan komunikasi Peer group dalam Interaksi Remaja pada Program Kampung KB di RW 03 Desa Sukatani Kecamatan Pacet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang di analisis adalah hasil wawancara dengan ketua kampung KB, ketua PIK R dan pembina PIK R, pengamat langsung di RW 03 Desa Sukatani dan kegiatan remaja. Serta telaah dokumen di kantor DPPKBP3A dan pengecekan atau pembanding data tokoh pemuda, penanggungjawab kegiatan dan tokoh masyarakat. Diharapkan melalui penelitian ini dapat melahirkan  suatu  model  pendekatan komunikasi peer group dalam komunitas remaja yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pencapaian keberhasilan Program Kampung di wilayah lainnya di Indonesia. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pendekatan pola komunikasi peer group dalam program Kampung KB di RW 03 Desa Sukatani Kecamatan Pacet cukup signifikan memberikan dampak yang progresif terhadap penguatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi, resiko aktivitas seks pra nikah, dan pernikahan dini. Pendekatan komunikasi peer group cukup efektif dalam menularkan pengetahuan tersebut kepada remaja lainnya yang berada di luar RW 03 Desa Sukatani Kecamatan Pacet. Namun pengetahuan ini relatif tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap sikap dan perilaku remaja dalam pergaulan seks bebas dan penurunan tingkat pernikahan dini karena adanya faktor lain yang mempengaruhi diantaranya mudahnya remaja mengakses tayangan pornografi dan pornoaksi melalui media sosial, serta kebutuhan ekonomi keluarga yang memilih remaja untuk menikah di usia dini.Kata-kata kunci: Interaksi; peer group; pendekatan komunikasi; program kampung KB; remaja. AbstractThis research is a qualitative research to examine government programs, namely the KB Village Program, especially the Youth Counseling Information Center (PIK R). The purpose of this study was to find out how the Peer group communication approach in Youth Interaction in the KB Village Program in RW 03 Sukatani Village, Pacet District. This research uses a qualitative approach with a case study method. The data analyzed were the results of interviews with the head of the KB village, the head of PIK R and the coach of PIK R, direct observers at RW 03 Sukatani Village and youth activities. As well as reviewing documents at the DPPKBP3A office and checking or comparing data on youth leaders, people in charge of activities and community leaders. It is hoped that this research can produce a peer group communication approach model in the youth community that can be applied to increase the achievement of the success of the Kampung Program in other regions in Indonesia. The results of this study are the peer group communication pattern approach in the KB Kampung program in RW 03 Sukatani Village, Pacet District, which has a significant progressive impact on strengthening adolescent knowledge about reproductive health, the risks of premarital sexual activity, and early marriage. The peer group communication approach is quite effective in transmitting this knowledge to other adolescents who are outside RW 03 Sukatani Village, Pacet District. However, this knowledge relatively does not provide a significant change in the attitudes and behavior of adolescents in promiscuity and a decrease in the rate of early marriage due to other factors that influence, including the ease with which teenagers access pornography and porn action through social media, as well as the economic needs of families who choose teenagers to marry. at an early age.Keyword: Interaction; peer group; communication approach; family planning village program; adolescents
POLA KOMUNIKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DALAM MENCEGAH PENYEBARAN NARKOBA DI KOTA MEDAN Achiruddin Hasibuan; Mailin Mailin
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 1 (2021): April 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i1.1018

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pola komunikasi Islam penyuluh dalam pencegahan dan pemberantasan bahaya penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja Kota Langsa,) untuk menjelaskan peran penyuluh dalam pencegahan dan pemberantasan bahaya penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja Kota Langsa, untuk menjelaskan faktor-faktor penghambat dan yang mendukung dalam pencegahan dan pemberantasan bahaya penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja Kota Langsa, dan untuk menjelaskan upaya penyuluh dalam pencegahan dan pemberantasan bahaya penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja Kota Langsa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode deskriptif dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan, menggambarkan, atau melukiskan secara sistematis terkait bahaya dan pencegahan Narkoba di kota Medan. Teknik pengumpulan akan dilakukan dengan triangulasi (gabungan). Informan penelitian ditentukan melalui metode purposive sumpling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi ang dilakukan BNN dalam pencegahan penyebaran Narkoba di Kota Medan adalah dilakukan dengan cara berkerjasama dengan berbagai pihak, melakukan sosialisasi baik langsung maupun melalui media massa. BNN juga menggunakan bentuk komunikasi penyuluhan dalam kegiatan sosialisasi dan desiminasi yang mengajak kerjasama seluruh dan berbagai elemen dari lapisan masyarakat, sehingga upaya mewujudkan Indonesia bebas Narkoba dapat terlaksana.Kata-kata kunci: BNN; komunikasi; narkoba; pola; tindakan preventif AbstractThe objectives of this study were to find out how Islamic extension agents' communication patterns in the prevention and eradication of the dangers of drug abuse among Langsa City adolescents, to determine the role of instructors in the prevention and eradication of the dangers of drug abuse among the youth of Langsa City, to determine the factors- inhibiting and supporting factors in the prevention and eradication of the dangers of drug abuse among youth in Langsa City, and to determine the efforts of instructors in the prevention and eradication of the dangers of drug abuse among youth in Langsa City. His research is a field research, using descriptive qualitative research methods. Descriptive method is carried out with the aim to describe, describe, or describe systematically related to the danger and prevention of drugs in the city of Medan. The collection technique will be carried out by triangulation (combined). The research informants were determined through the purposive sumpling method. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The results showed that the pattern of communication carried out by the National Narcotics Agency in preventing the spread of narcotics in Medan was carried out by collaborating with various parties, disseminating both directly and through mass media. BNN also uses a form of extension communication in dissemination and dissemination activities that invites all and various elements of society to work together so that efforts to realize a drug-free Indonesia can be carried out.Keywords: BNN; communication; drugs; pattern; preventive action
PEMANFAATAN MEDIA BARU UNTUK EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DALAM MASA WABAH COVID 19 Muhammad Rezky Ananda
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 1 (2021): April 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i1.1019

Abstract

AbstrakBanyaknya sosial media yang bermunculan dan juga pembelajaran sekolah yang semakin berkembang mengharuskan mengikuti kemajuan teknologi yang ada, memunculkan kesempatan untuk mengoptimalkan kehadiran media baru sebagai media komunikasi, sehingga kemudian memunculkan pertanyaan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan tentang bagaimana para guru sebagai pengguna media baru untuk mengefektifkan cara berkomunikasi di dalam kegiatan pembelajaran selama masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sebagai fasilitator informasi mampu membangun komunikasi daring yang efektif. Komunikasi efektif yang dimaksud adalah komunikasi yang senantiasa terjalin antara guru dan siswa sehingga nantinya dapat menimbulkan perubahan sikap atau karakter ke arah yang lebih baik bagi siswa. Ketepatan informasi menjadi kunci dalam menciptakan komunikasi yang efektif. Hal ini terjadi jika persamaan pengertian, sikap dan bahasa. Pesan atau informasi dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimasud oleh komunikator (guru). Pesan yang disampaikan dapat disetujui oleh komunikan siswa.Kata-kata kunci: Covid-19; efektivitas; komunikasi; media baru; pemanfaatan.  AbstractThe large number of social media that have sprung up and also school learning that is increasingly developing requires following existing technological advances, giving rise to opportunities to optimize the presence of new media as a medium of communication, thus raising questions. The purpose of this study is to explain how teachers, as users of new media, make effective communication methods in learning activities during the Covid-19 Pandemic. This research method is descriptive research. Data collection techniques through observation, interviews. The results showed that teachers as information facilitators were able to build effective online communication. Effective communication is meant by communication that is always established between teachers and students so that later it can lead to changes in attitudes or characters for the better for students. Accuracy of information is the key to creating effective communication. This happens if the same understanding, attitude and language. Messages or information can be received and understood and understood as intended by the communicator (teacher). The message conveyed can be approved by the communicant student.Keywords: Covid-19; effectiveness; communication; new media; utilization.
STRATEGI PEMASARAN DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PT. BUKKU MEDIA INTEGRASI (BUKKU) PADA MASA PANDEMI COVID 19 MELALUI INSTAGRAM @BUKKUID Veronica Pratiwi; Umaimah Wahid
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i2.1045

Abstract

AbstrakWabah Corona Virus masuk ke Indonesia pada awal bulan Maret 2020. Pandemi Covid-19 ini memberikan banyak dampak negatif bahkan positif bagi perekonomian di Indonesia, salah satu bidang yang terdampak adalah industri buku. PT. Bukku Media Integrasi adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri buku, yang membuat strategi komunikasi pemasaran terpadu (IMC) untuk meningkatkan penjualan selama masa pandemi Covid-19 ini dengan menggunakan media sosial dan tetap mendukung peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah yaitu tetap di rumah guna menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menjelaskan strategi pemasaran digital dalam meningkatkan penjualan di PT. Buku Media Integrasi melalui promosi #BacadiRumah di Instagram @bukkuid pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian adalah studi kasus dengan menggunakan wawancara mendalam, adapun peneliti menggunakan desain studi kasus tunggal dengan tipe holistik bertujuan untuk mengkaji sifat umum program yang bersangkutan dan kasus yang ditemukan dirasa penting guna menguji teori yang bersangkutan. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adakah paradigma konstruktivisme.. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan observasi pada website dan media sosial dari Bukku. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti berdasarkan data terkumpul dari berbagai sumber, bahwa PT. Bukku Media Integrasi sudah melakukan strategi komunikasi pemasaran terpadu (IMC) dengan baik sehingga dapat meningkatkan penjualan di tengah pandemi Covid-19 ini.Kata-kata kunci: Strategi; Pemasaran Digital; Pandemi Covid-19; media sosial.AbstractThe Corona Virus outbreak entered Indonesia in early March 2020. The Covid-19 pandemic has had many negative and even positive impacts on the economy in Indonesia, one of the areas affected is the book industry. PT. Bukku Media Integrasi is a company engaged in the book industry, which created an integrated marketing communication (IMC) strategy to increase sales during the Covid-19 pandemic by using social media and still supporting the government's Large-Scale Social Restrictions (PSBB) regulations. namely staying at home to reduce the number of Covid-19 transmission in Indonesia. This study aims to identify and explain digital marketing strategies in increasing sales at PT. Buku Media Integration through promotion #BacadiRumah on Instagram @bukkuid during the Covid-19 pandemic. The paradigm used in this study is the constructivism paradigm. The research method is a case study using in-depth interviews, while the researcher uses a single case study design with a holistic type which aims to examine the general nature of the program concerned and the cases found are considered important in order to test the theory in question. The data collection technique uses literature study and observation on the website and social media from Bukku. Research results obtained by researchers based on data collected from various sources, that PT. Bukku Media Integration has implemented an integrated marketing communication (IMC) strategy so that it can increase sales in the midst of the Covid-19 pandemic. Keywords: Strategy; digital marketing; covid-19 pandemic; social media.
PENGARUH INTENSITAS KOMUNIKASI PRAMUWISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI KOTA BATAM Ageng Rara Cindoswari; Risna Adianti
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i2.1090

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan membahas seberapa besar pengaruh intensitas komunikasi pramuwisata mempengaruhi kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampling dilakukan dengan teknik non probability sampling, yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Teknik sampel ini digunakan karena berfokus pada wisatawan yang menggunakan jasa biro perjalanan untuk melakukan perjalanan ke tempat wisata yang ada di Kota Batam. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan intensitas komunikasi pramuwisata berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan namun kurang signifikan, hasil penelitian memperoleh 19,6% sedangkan sisanya 80,4% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Karena hasil uji determinasinya rendah, hal ini membuat penulis melakukan penelitian terhadap masingmasing indikator. Tingkat terkuat yang paling berpengaruh terletak pada indikator keteraturan dalam berkomunikasi terhadap bukti langsung yaitu dengan nilai 0,213 atau 21,3% dengan kategori rendah. Sedangkan untuk indikator terlemah yaitu pada indikator perhatian yang diberikan terhadap daya tanggap, yaitu dengan nilai 0,000 atau 0% dengan kategori sangat rendah.  Kata-kata kunci: Komunikasi interpersonal; intensitas komunikasi; pramuwisata; kepuasan wisatawan. Abstract This research explains how the tour guide's intensity of communications affects the tourists' satisfaction who visit Batam. This is a quantitative research that uses survey method, this research uses non probability sampling with purposive sampling technique. This technique focuses on tourists who use travel agent to visit places in Batam. This research uses questionnaire to collect the data. The result of this research says that the tour guide's intensity of communications affected the tourists' satisfaction, however it is not effective. The coefficient of result shows that 19,6% the other 80,4% is because of other factors. Because the result of the determination test are low, this makes the authors conduct research on each indicator. Which indicator affected the most is how frequently the communications itself, which shows that 0,213 or 21,3% on the low category. And for the least indicator that affected this research is the attention that the tour guide gives which is 0,000 or 0% on the very low category. Keywords: Interpersonal communications, intensity of communications, tour guides, tourists' satisfaction.
MAKNA PHUBBING PADA ANAK-ANAK DALAM FILM ANAK LANANG Azmi Suharti
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i2.1091

Abstract

Abstrak Phubbing merupakan istilah yang ditujukan untuk perilaku menyakiti lawan bicara dengan lebih memfokuskan pandangan terhadap ponsel, sehingga melanggar konsep komunikasi tatap muka seperti pada film Anak Lanang yang pelakunya adalah anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami, menganalisis dan mendeskripsikan sign, object, dan interpretant makna phubbing pada anak-anak dalam film Anak Lanang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan kajian analiss semiotika Charles Sanders Pierce, dengan mewawancarai Sutradara film Anak Lanang, pengamat film, penonton dan orangtua, serta data pendukung lainnya berupa dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sign makna phubbing dalam film Anak Lanang yaitu memegang ponsel, tidak menatap wajah lawan bicaranya, dan bermain game. Hal ini ditunjukkan dengan visual dan audio atau teks dalam film tersebut; object makna phubbing dalam film Anak Lanang yaitu tindakan yang dilakukan oleh pelaku phubbing yang mengacuhkan lawan bicara dengan tetap menatap layar ponsel; dan interpretant makna phubbing dalam film Anak Lanang yaitu pelaku phubbing akan selalu memperhatikan gawainya atau terobsesi terhadap ponselnya, kecanduan media sosial, gejala menarik diri dengan merasa iri dan depresi saat ponselnya tidak dapat berkoneksi jaringan dengan baik, kecanduan game baik game online maupun game offline, pelaku phubbing memiliki kebutuhan akan mengganti gadget-nya dengan yang lebih baik, dan pelaku phubbing akan memiliki prestasi yang rendah akibat dari penggunaan ponsel dan bermain game.Kata-kata kunci: Makna; phubbing; film; semiotika; anak. Abstract Phubbing is a term intended for the behavior of hurting the interlocutor by focusing more on the cellphone, thus violating the concept of face-to-face communication such as in the film Anak Lanang where the perpetrators are children. interpretant of the meaning of phubbing in children in the film Anak Lanang. This study used a qualitative approach using Charles Sanders Pierce's semiotic analysis by interviewing the film director Anak Lanang, film observers, audience and parents, as well as other supporting data in the form of documentation and observation. The results showed that the meaning of phubbing in the film Anak Lanang was holding a cellphone, not looking at the face of the other person, and playing games. This is indicated by visuals and audio or text in the film; the object of the meaning of phubbing in the film Anak Lanang, namely the act of phubbing actors who ignores the other person while still staring at the cellphone screen; and the interpretant of the meaning of phubbing in the film Anak Lanang, namely the phubbing actor will always pay attention to his device or obsess over his cellphone, social media addiction, withdrawal symptoms with jealousy and depression when his cellphone cannot connect the network properly, addiction to games both online games and offline games, phubbers will have a need to replace their gadgets with better ones, and phubbers will have lower performance due to using cell phones and playing games. Keywords: Meaning; phubbing; film; semiotika; anak.
COMMUNICATION & SUPPORT GROUP THERAPY” DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI RESILIENSI REMAJA DARI KELUARGA SINGLE PARENTS Ummu Salamah
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 1, No 1 (2015): April 2015 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v1i1.110

Abstract

This research aimed to measured the efficacy of support communication and support group therapy empowering resiliency potentials among adolescent coming from single parents families. This study used case stufy method and the subject of this research were 15 students of SMAN Ciamis. The data was collected using interview and self report and then analyzed using qualitative descriptive analysis. The result reveals that the communication support group therapy has proven successfully enhancing self-concept off all participants. Keywords: Communication, Support Group Therapy and Single Parents
RELATIONSHIP WARTAWAN DENGAN HUMAS BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR PUSAT DALAM MELAKUKAN MEDIA RELATIONS Della Wirdanuke
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i2.1116

Abstract

AbstrakHumas BPJS Ketenagakerjaan menyadari bahwa posisi media memiliki peranan penting sebagai mediator dalam menyebarkan informasi antara organisasi pemerintahan dengan masyarakat. Kegiatan relationship yang dibangun dengan melaksanakan gathering ataupun acara untuk menyalurkan hobi para wartawan sehingga relationship yang terbangun semakin baik antar dua pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana kegiatan relationship wartawan dengan humas BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat. Teori yang digunakan adalah relationship oleh Devito (2013). Metode penelitian dalam penelitian ini, yaotu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara secara mendalam dengan 1 narasumber internal dan 3 narasumber eksternal. Hasil penelitian ini adalah humas BPJS Ketenagakerjaan mempertahankan hubungan yang baik dengan wartawan agar pemberitaan dapat dipublikasi dengan pemberitaan yang positif. Humas BPJS Ketenagakerjaan mempertahankannya dengan mengajak wartawan liputan ke luar kota, press gathering, dan kegiatan untuk menyalurkan hobi para wartawan. Kata Kunci: Relationship, humas, wartawan, BPJS Ketenagakerjaan, media relations.AbstractPublic Relations of BPJS Ketenagakerjaan aware that the position of media has an important role as a mediator in disseminating information between government organizations and the community. Relationship activities are built by holding gatherings or events to represent the journalist hobby, so the relationship is built better between the two parties. The research aims to describe how the relationship between journalists and BPJS Ketenagakerjaan public relations works. The theory used is the relationship by Devito (2013). The research method in this research is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of in-depth interviews with 1 internal source and 3 external sources. The results of this research are public relations of BPJS Employment maintains a good relationship with journalists so that the news can be published with positive coverage. Public relations of BPJS Ketenagakerjaan maintain it by inviting reporters to do a report out of town, press gatherings, and activities to represent journalists' hobbies. Keywords: Relationship, public relations, journalist, BPJS Ketenagakerjaan, media relations.
PENERAPAN DIGITAL MARKETING PADA KONTEKS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH WOMENPRENEUR MAIMA INDONESIA Iris Fatia Maharani; Dasrun Hidayat; Indria Angga Dianita
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i2.1168

Abstract

AbstrakDigital marketing sudah terbukti sebagai salah satu cara yang efektif untuk memperluas jangkauan merek dan meningkatkan angka penjualan. Sayangnya, pemahaman atau literasi mengenai digital marketing terlihat belum tersebar secara merata, khususnya di lingkungan UMKM pengusaha perempuan atau womenpreneurs di Indonesia. Walaupun mereka dinilai akrab dalam menggunakan sosial media sebagai media berkomunikasinya, keakraban ini masih harus ditingkatkan dari segi penggunaan dalam mengembangkan strategi marketing usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan kasus yang membuktikan keefektifan strategi digital marketing, bahkan di saat pandemi COVID-19 ini masih berlangsung. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, diambil melalui studi kasus terhadap perusahaan fesyen MAIMA Indonesia, yang bertempat di Bandung. Dimana proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara virtual dengan pemilik merek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemilihan platform media sosial yang tepat dan pengelolaan konten yang baik dapat meningkatkan penjualan.  Kata-kata kunci: Digital marketing; media sosial; UMKM; womenpreneurs. AbstractDigital marketing has proven to be one of the most effective ways to expand brand reach and increase sales. Unfortunately, understanding or literacy regarding digital marketing does not seem to be spread evenly, especially in the MSME environment for women entrepreneurs or womenpreneurs in Indonesia. Although they are considered familiar in using social media as a medium of communication, this familiarity still has to be improved in terms of use in developing business marketing strategies. This study aims to show cases that prove the effectiveness of digital marketing strategies, even during the COVID-19 pandemic. The research method used in this study is a qualitative research with a descriptive approach, taken through a case study of the MAIMA Indonesia fashion company, which is located in Bandung. Where the data collection process is carried out through virtual interviews with brand owners. The results of this study indicate that choosing the right social media platform and managing content well can increase sales.  Keywords: digital marketing; MSMEs; social media; womenpreneurs.
ANALISIS SEMIOTIKA KRITIK SOSIAL INDUSTRI TV NASIONAL PADA FILM PRETTY BOYS Ady Triyuliansyah; Firdaus Yuni Dharta; Muhamad Ramdhani
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 8, No 1 (2022): April 2022 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v8i1.1185

Abstract

Abstrak  Film Pretty Boys merupakan film bergenre komedi dengan Anugrah dan Rahmat sebagai tokoh utama dalam film ini. Mengisahkan tentang perjalanan dua orang sahabat dari desa yang ingin menjadi artis di Ibu kota, dan mengangkat Industri pertelevisian Nasional, Anugrah dan Rahmat harus rela memiliki persona lelaki kemayu agar mendapatkan panggung di TV. Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna konotasi, denotasi, dan mitos tentang kritik sosial dalam indutri pertelevisian Nasional pada Film Pretty Boys. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Adegan yang menjadi objek penelitian terdiri dari 4 adegan yang menunjukan kritik sosial pada industri TV. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kritik sosial terhadap indutri pertelevisian nasional mengimingimingi penonton bayaran dengan pengetahuan minim, membuat seolah-olah jika kita berhasil diliput atau masuk televisi maka kita akan terkenal, menggunakan talent waria sebagai pemicu gelak tawa penonton dan membuat berbagai macam gimmick demi menaikan rating. Kata-kata kunci : Film; industri tv; kritik sosial; semiotika  Abstract Pretty Boys is a comedy genre film with Anugrah and Rahmat as the main characters in this film. Tells about the journey of two friends from a village who want to become artists in the capital city, and raise the national television industry, Anugrah and Rahmat must be willing to have gay persona to get a stage on TV. This study uses a qualitative method with the semiotic approach of Roland Barthes. This study aims to find the meaning of connotations, denotations, and myths about social criticism in the National television industry in Pretty Boys. The scene which is the object of the research consists of 4 scenes that show social criticism of the TV industry. The results of this study show that social criticism of the national television industry lures paid viewers with minimal knowledge, making it seem as if we are successful in being covered or on television then we will be famous, using lady boy talents as a trigger for audience laughter and making various kinds of gimmicks for the sake of raise the rating.  Keywords:  Film; semiotics; social criticism; tv industry

Page 1 of 15 | Total Record : 146


Filter by Year

2015 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 1 (2023): April 2023 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia Vol 8, No 1 (2022): April 2022 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia Vol 7, No 1 (2021): April 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 6, No 2 (2020): Oktober 2020 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia Vol 6, No 1 (2020): April 2020 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia Vol 5, No 1 (2019): April 2019 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia Vol 4, No 1 (2018): April 2018 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia Vol 3, No 1 (2017): April 2017 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia Vol 2, No 1 (2016): April 2016 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 1, No 2 (2015): Oktober 2015 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia Vol 1, No 1 (2015): April 2015 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian More Issue