cover
Contact Name
Arie Asnaldi
Contact Email
asnaldi@fik.unp.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
menssana@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Menssana
ISSN : 2527645X     EISSN : 2527645x     DOI : -
Core Subject : Education,
Penerbitan Jurnal Menssana bertujuan untuk memfasilitasi interaksi, diskusi dan pemutakhiran gagasan dari para ilmuwan olahraga di Indonesia. Jurnal Menssana berisi penelitian empiris dalam bidang Pendidikan Olahraga, Pendidikan Rekreasi, dan Kesehatan, Ilmu Keolahragaan serta kepelatihan olahraga.
Arjuna Subject : -
Articles 152 Documents
HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN SMASH ATLET BOLAVOLI GEMPAR KABUPATEN PASAMAN BARAT Yulifri FIK-UNP; Sepriadi FIK-UNP; Asep Sujana wahyuri
Jurnal MensSana Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i1.63

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah smash yang dilakukan atlet bolavoli Gempar Kabupaten Pasaman Barat sering tidak tepat sasaran. Banyak faktor yang mempengaruhi ketepatan smash tersebut diantaranya daya ledak otot tungkai dan otot lengan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dan otot lengan dengan ketepatan smash atlet bolavoli Gempar Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini atlet bolavoli Gempar Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah sebanyak 25 orang. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling, maka jumlah sampel yaitu 25 orang. Data daya ledak otot tungkai dilakukan dengan tes vertical jump, daya ledak otot lengan menggunakan tes one hand medicine ball put dan ketepatan smash menggunakan tes ketepatan smash. Data dianalisis dengan korelasi product moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya ledak otot tungkai mempunyai hubungan yang signifikan dengan ketepatan smash, karena diperoleh rhitung 0,455 > rtabel 0,396. Daya ledak otot lengan mempunyai hubungan yang signifikan dengan ketepatan smash, karena diperoleh rhitung 0,406 > rtabel 0,396. daya ledak otot tungkai dan otot lengan secara bersama-sama mempunyai hubungan yang signifikan dengan ketepatan smash bolavoli Gempar Kabupaten Pasaman Barat, karena diperoleh Rhitung = 0,523 > Rtabel 0,396 dan diterima kebenarannya secara empiris.
HUBUNGAN FASILITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR TAEWONDO Jonas Solissa
Jurnal MensSana Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fasilitas dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Taekwondo. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Penjaskesrek FKIP Universitas PattImura Ambon. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data fasilitas dan motivasi belajar mahasiswa menggunakan koesioner (angket). Untuk prestasi belajar diambil dari nilai tes semester genap. Pengambilan sampel dibatasi pada mahasiswa yang diseleksi melalu penerimaan mahasiswa jalur khusus (PMJK) tahun ajaran 2016/2017, yang berjumlah 50 orang. Hasil analisis data menunjukkan, bahwa: 1) terdapat hubungan yang positif antara fasilitas terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Taekwondo dengan koefisien korelasi rx1y sebesar 0,52 dan koefisien determinasi sebesar 0,27 yang berarti bahwa jumlah kontribusi sebesar 28%. 2) terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Taekwondo dengan koefisien korelasi rx2y sebesar 0,53 dan koefisien determinasi sebesar 0,28 yang berarti bahwa jumlah kontribusi sebesar 29%. 3) terdapat hubungan yang positif antara fasilitas dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Taekwondo dengan koefisien korelasi Ry12 sebesar 0,45 dan koefisien determinasi sebesar 0,2115 atau 21,15%. Artinya fasilitas dan motivasi belajar memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Taekwondo 21,15%.
IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP SEHAT SISWA SD NEGERI GUGUS IV KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Rosmanelli FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v2i1.15

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah kurang optimalnya kondisi kesehatan siswa SD Negeri Gugus IV Kecamatan Koto XI Tarusan yang diduga karena kurangnya pengamalan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku hidup sehat siswa dalam aspek: kebersihan pribadi, kebiasaan makan, kebiasaan bermain, dan pengaturan waktu istirahat.Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah semua siswa SD Negeri di Gugus IV Kecamatan Koto XI Tarusan yang berjumlah 1044 orang. Sampel penelitian hanya siswa kelas V saja dengan jumlah 178 orang yang ditetapkan dengan teknik purposive sampling, instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data dilakukan dengan perhitungan frekwensi dan persentase. Hasil penelitian adalah: (1) Perilaku hidup siswa SD Negeri Gugus IV Kecamatan Koto XI Tarusan secara keseluruhan atau tidak membedakan indikator yang diteliti hanya mencapai kategori baik; (2) Perilaku hidup sehat siswa untuk masing-masing indikator: (a) kebersihan pribadi dengan kategori baik; (b) Kebiasaan makan, baik; (c) Kebiasaan bermain, sangat baik; (d) Pengaturan waktu istirahat, baik; dan (3) Perilaku hidup sehat untuk masing-masing sekolah: (a) SD Negeri 03 Simpang, baik; (b) SD Negeri 28 Simpang, baik; (c) SD Negeri 06 Kampung Pansur, sangat baik; (d) SD Negeri 18 Kampung Pansur, baik; (e) SD Negeri 39 Kampung Pansur, baik; (f) SD Negeri 16 Pulau Karam, baik; (g) SD Negeri 45 Pulau Karam, baik; (h) SD Negeri 15 Sunyai Nyalo, baik; dan (i) SD Negeri 25 Carocok, baik.
HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING PEMAIN CLUB FUTSAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NUSATAMA PADANG Rosmawati FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v1i2.49

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya prestasi yang diperoleh oleh club futsal SMK NUSATAMA Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan shootingpemain club futsal SMK NUSATAMA Padang. Jenis penelitian ini adalah korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua pemain club futsal SMK NUSATAMA Padang. Teknik penarikan sampel adalah sampel jenuh. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Instrumen penelitian dilakuakn dengan standing broad jump dan shooting. Pengujian data dianalisis menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis korelasi rxy= 0,25 dengan pengujian signifikan koefisien korelasi . Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan shooting, hal ini ditandai dengan hasil yang diperoleh t hitung 1 < t tabel 1,753 yang menyatakan Ho diterima.
KEBUGARAN JASMANI IBU-IBU DI JORONG KP. ALAI NAGARI JAMBAK KECAMATAN LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN Rika Sepriani; Eldawaty Eldawaty
Jurnal MensSana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i2.78

Abstract

Penelitian ini berawal dari keingin tahuan penulis tentang tingkat kebugaran jasmani dari ibu-ibu di Jorong kp. Alai Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran nyata bagaimana tingkat kebugaran jasmani masing- ibu-ibu tersebut. Jenis penelitian yaitu jenis penelitian deskriptif, Populasi dalam penelitian ini sebanyak 280 orang, dan Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebesar 10% dengan demikian jumlah sampel adalah 28 0rang ibu rumah tangga Jorong Kp. Alai Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Jenis data dalam penelitian yaitu data primer berasal dari hasil pengukuran tes kebugaran jasmani terhadap ibu-ibu yang terpilih menjadi sampel dan data sekunder yaitu data ibu-ibu yang diperoleh dari Kantor Wali Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani ibu-ibu Jorong Kp. Alai Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman memiliki rata-rata sangat kurang . 0 orang ibu rumah tangga dengan kebugaran jasmani baik sekali , dengan persentase (0%), 0 orang ibu rumah tangga dengan kebugaran jasmani baik, dengan persentase (0%), 11 orang ibu rumah tangga dengan kebugaran jasmaninya cukup persentase (39,28%), 5 orang ibu rumah tangga dengan kebugaran jasmani kurang persentasi (17,87%) selanjutnya yaitu kategori kebugaran jasmani ibu rumah tangga sangat kurang sebanyak 5 orang ibu rumah tangga , dengan persentasi (42,85%).
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TGFU DAN INQUIRY DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN OLAH RAGA DI SDN 01 LUBUK ALUNG PADANG PARIAMAN Syamsuar Abbas; Zainal Abidin
Jurnal MensSana Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v1i1.39

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbezaan efektivitas motivasi dan hasil belajar kesegaran jasmani siswa kelas rendah antara model TGFU dengan kelas Inquiry di SDN 01 Lubuk Alung. Sampel penelitian adalah SD Negeri unggulan kelas V SDN 1 Lubuk Alung yang berjumlah 33 orang siswa. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, Angket, catatan lapangan dan wawancara. Analisa data penelitian menggunakan “sebaran frekuensi”, dan analisis Inferensial menggunakan uji independent t-test. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 1) terdapat perbedaan signifikan motivasi belajar antara kelas TGFU dengan Kelas Inquiry di SDN 01 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, 2) terdapat perbedaan signifikan hasil belajar kecergazan fizikal antara kelas TGFU dengan Kelas Inquiry di SDN 01 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman dengan nilai signfikan 0.000. Model inquiri dapat memberikan kegiatan mengajar dengan konsep induktif yang mengarahkan siswa untuk mengamati dan memecahkan masalah dari apa yang ditemukannya selama proses pembelajaran dengan menstimulasi siswa banyak mengamati, bertanya dan meneliti untuk kemudian cakap dan percaya diri dalam menyampaikan ide-ide kreatif, ide-ide berlatih yang benar dan menanamkan sifat disiplin dan sportif dalam Kecergasan Fizikal sehingga siswa cakap dalam berolah raga, percaya diri dan mampu bekerja sama dengan kelompok kerja serta mampu menguasai teknik memegang, memukul, melempar, menghindar bola dalam pembelajaran kecergasan fizikal permainan roundes.
STUDI TENTANG TINGKAT PENGETAHUAN ILMU GIZI SISWA-SISWI SMP NEGERI 32 PADANG Hilmainur Syampurma
Jurnal MensSana Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i1.69

Abstract

Masalah dalam penelitian ini dilihat dari pekerjaan orang tua siswa rata-rata bertani,dan jam kerja mereka bahkan lebih dari 12 jam sehari. Karena kesibukan yang dialami oleh orang tua tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka timbul kebiasaan yaitu orang tua kurang memperhatikan asupan gizi anaknya, misalnya anak-anaknya tidak dibiasakan untuk sarapan pagi, hanya diberi uang saku untuk membeli makanan di sekolah, membiasakan mengkonsumsi makanan yang dijual di warung, sementara keseimbangan gizi dan kebersihannya kurang diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memaparkan Pengetahuan Ilmu Gizi Siswa-siswi SMP Negeri 32 Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMP Negeri 32 Padang. Penarikan sampel dengan teknik Purposive Sampling, ditetapkan sebanyak 72 orang sebagai sampel. Teknik pengambilan data pengetahuan ilmu gizi dengan membagikan angket. Teknik analisis data yaitu dengan menggunakan distribusi frekuensi (statistik deskriptif) dengan perhitungan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Pengetahuan Ilmu Gizi Siswa-Siswi SMP Negeri 32 Padang mencapai persentase 73,24%. Dengan demikian, pengetahuan ilmu gizi siswa-siswi di SMP Negeri 32 Padang dikategorikan “BAIK”.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN SENAM DI KLUB SENAM SEMEN PADANG Pitnawati Pitnawati; Damrah Damrah
Jurnal MensSana Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v4i1.29

Abstract

The issue of this study is the implementation of gymnastic training program that does not run well so that proper solution to solve this problem is demanded. The purpose of this study is to obtain accurate and objective information which can be taken into consideration in determining the implementation of the gymnastics training program that has been carried out, whether the training program can be continued, or must be revised, and can even be expanded to other clubs or regions. At the same time, it helps accountability and increases understanding of the phenomena that occur recently. This study employed an evaluation approach using the CIPP model developed by Stufflebeam, i.e. the evaluation model that observed the context, input, process and results (product). The results of this study showed that the gymnastics training program has not run optimally and needed improvement in several aspects, namely the increase of attention from the manager (FKSSP) to the policies that have been issued, improvement in the criteria for professional recruitment of trainers and athletes, improvement and procurement of national / international standard facilities, the use of varied training methods, increase of athletes' nutritional intake according to caloric needs, improvement of integrated monitoring systems and improvement of the welfare of trainers and athletes. All of these needs are none other than to continue the training process in order to obtain optimal performance improvements at the regional, national and international levels. Therefore, if the implementation of gymnastic training program runs well, then the components mentioned above need to be repaired and revised, so that gymnastic activities can perform well.
Kontribusi Kebugaran Jasmani Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (Penjasorkes) pada Pelajar SMP Pertiwi Siteba Padang Berto Apriyano
Jurnal MensSana Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada pelajar SMP Pertiwi Siteba Padang menunjukkan bahwa hasil belajar yang dimiliki pelajar masih rendah khususnya mata pelajaran Penjasorkes. Hasil belajar Penjasorkes pada pelajar dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya diduga dipengaruhi oleh kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan dan kontribusi kebugaran jasmani terhadap hasil belajar Penjasorkes. Populasi penelitian ini adalah pelajar SMP Pertiwi Siteba Padang pada tahun ajaran 2014/2015 yang digunakan berjumlah 70 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportionate stratified random sampling, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 58 orang dengan kesalahan 5%. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI) untuk mengukur kebugaran jasmani dan untuk mengukur hasil belajar Penjasorkes menggunakan data sekunder nilai rapor semester 2 tahun ajaran 2014/2015 mata pelajaran Penjasorkes. Hasil penelitian adalah: (1) kebugaran jasmani memiliki hubungan signifikan dengan thitung(2,167) > ttabel(2,011) dan memberikan kontribusi sebesar 5,18% terhadap hasil belajar Penjasorkes.
KONTRIBUSI DAYA TAHAN KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN DEPAN ATLET PENCAK SILAT UNIT KEGIATAN OLAHRAGA UNP Sefri Hardiansyah
Jurnal MensSana Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v1i2.56

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan tendangan depan atlet pencak silat UKO UNP. Penelitian ini merupakan penelitian kolerasional. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat UKO UNP yang berjumlah 30 orang. Sampel dalam penelitian ini khusus atlet putra yang berjumlah sebanyak 20 orang. Analisa data dilakukan dengan kolerasi sederhana dan berganda dan untuk mengetahui hasil kontribusi ditentukan dengan koefisien determinasi. Hasil dari penelitian: (1) Dayatahan kekuatan otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 22.9%, (2) daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 21.3%, (3) dayatahan kekuatan dan daya ledak otot tungkai secara bersama memberikan kontribusi sebesar 31%. .

Page 1 of 16 | Total Record : 152