cover
Contact Name
Didiharyono
Contact Email
muh.didih@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
muh.didih@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 26226332     EISSN : 26226340     DOI : -
Core Subject : Education,
To Maega | Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah jurnal ilmiah multidisiplin yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Andi Djemma. Jurnal ini adalah jurnal nasional yang mencakup banyak masalah umum atau masalah yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari publikasi ini adalah untuk menyebarkan pemikiran konseptual dan ide-ide yang telah dicapai di bidang layanan masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 190 Documents
Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru melalui PKM Lesson Study Rusdiana Junaid; Muhammad Rusli Baharuddin
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v3i2.413

Abstract

AbstrakMitra pada kegiatan ini adalah guru-guru SMP Negeri 8 Palopo sebagai upaya meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui PKM lesson study. Lebih dari 85% siswa harus melakukan remedial ujian akhir semester agar memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Program kemitraan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan guru-guru SMP Negeri 8 Palopo tentang pemenuhan hak belajar siswa. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra maka solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan lesson study. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi pedagogik yang ditandai dengan meningkatnya pengetahuan guru dalam bentuk membuat chapter design dan lesson design dengan berkolaborasi dengan teman sejawat, serta peningkatan pemenuhan hak belajar siswa ditandai dengan terciptanya suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan. Selain itu, PKM lesson study menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah yang dipublikasi melalui jurnal nasional dan prosiding seminar international.Kata Kunci: Lesson study, Kompetensi pedagogik, Hak belajar siswa AbstractPartners in this activity are the teachers of Palopo 8 Public Middle School in an effort to improve teacher pedagogical competence through PKM lesson study. More than 85% of students have to do a remedial final semester exam to meet the minimum completeness criteria. This partnership program aims to increase the knowledge of teacers of SMP Negeri 8 Palopo about fulfilling student learning rights. Based on the problems faced by partners, the solution offered is lesson study Training and Assistance. The rsults of this activity are an increase in pedagogical competence marked by increasing teacher knowledge in the form of creating chapter designs and lesson designs by collabrating with peers, as well as increasing the fulfillment of student learning rights marked by creating an atmosphere of active, creative, effective, innovative, and fun learning. In addition, PKM lesson study produces outcomes in the form of scientific articles published through national journals and international conference proceedings.Key Word: Lesson study, Pedagogical competence, Student learning rights
Pengembangan Usaha Kampus Melalui Inovasi Teknologi Budidaya Ikan Nila Dengan Sistem Modular pada Kolam Terpal Di Kabupaten Pangkajene Kepulauan Jayadi Jayadi; Andi Asni; Ilmiah Ilmiah; Ida Rosada
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i2.753

Abstract

AbstrakProgram Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) Berbasis Usaha Akuakultur Terpadu melalui inovasi teknologi budidaya ikan nila dikolam terpal dengan sistem modular di Desa Mandalle Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Program ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kampus, menanamkan budaya wirausaha bagi mahasiswa, percontohan untuk masyarakat dan  tempat praktek untuk mahasiswa Kolam terpal pemeliharan pendedaran  (1 kolam) dan pembesaran (2 kolam) dengan diameter 3 m dan tinggi 1,2 m. Benih ikan yang digunakan adalah nila Gesit (Oreochromis niloticus) yang mono sex jantan, berukuran 1,5 cm. Selama pendederan dilakukan penyiponan setiap hari dan diberi probiotik 50 ml/minggu. Ukuran benih untuk pembesaran yaitu 5 -7 cm sebanyak 1500 ekor setiap kolam. Media pemeliharaan dikolam pembesaran dengan menumbuhkan bioflok dan makanan alami sebelum benih ditebar. Pergantian air dilakukan setiap minggu. Pakan buatan yang digunakan berkadar protein 35 %, frekwensi pemberian pakan 3 kali sehari, dan dosis pemberian pakan  3-5 % dari berat tubuh. Kelangsungan hidup ikan untuk pendederan yaitu 87 %. Total produksi ikan konsumsi satu siklus pembesaran 1.053 kg. Keuntungan produk ikan nila Rp. 15.125.000.  RC ratio menunjukkan 1,35 > 1 berarti layak dilaksanakan dengan payback periode sebesar 0,32 tahun.Kata kunci : ikan nila, modular, probiotik, B/C ratio, akuakultur AbstractCampus Intellectual Product Business Development Program (PPUPIK) based on Integrated Aquaculture Business through innovative tilapia cultivation technology in ponds with a modular system, located in Mandalle Village, Mandalle District, Pangkep Regency, South Sulawesi. The program aims to develop the campus economy, instill an entrepreneurial culture for students, a model for the community and a place of practice for students. Maintenance in ponds for nurseries (1 pond) and growing (2 ponds) were 3 m in diameter and 1.2 m high. The fish seed species used were Oreochromis niloticus which was mono-sex male, 1.5 cm in size. During the nursery, water suction were carried out every day and given probiotics 50 ml / week. The size of the seeds for enlargement is 5 -7 cm as many as 1500 individuals per ponds.  Water is in the growing pond was growth of biofloc and natural food. Water changes were carried out every week. Tilapia survival for nursery was 87%. The total production of consumption fish was 1,053 kg. Artificial feed was used with a protein content of 35%, feeding frequency were 3 times a day and dose were 3-5% of body weight. The profit of consumption fish products was Rp. 15,125,000. RC ratio shows 1.35 > 1 means it is feasible to be implemented with a payback period of 0.32 years.Keywords: tilapia, modular, probiotic, B / C ratio, aquaculture
Edukasi Penyusunan Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Negeri (BUMneg) Ulihalawang Hitumessing Fajrul Rahman Slamat; Ishak Ishak; Mila Juliyanty Salampessy; Faizah Salma Kaliky
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i2.553

Abstract

AbstrakSalah satu yang sangat diharapkan oleh pemerintah negeri Hitumessing untuk masyarakatnya demi mencapai kesejahteraan dalam hidup adalah dapat mandiri, serta tidak serta merta menggantungkan apa yang diberikan pemerintah kepadanya melainkan untuk menciptakan lapangan kerja, seperti misalnya usaha dalam bidang jasa, kuliner, dan lainnya. Hal ini akan dibentuk melalui berbagai jenis usaha misalnya home industry, koperasi ataupun Usaha Kecil Menengah (UKM)  Berhubung minimnya pengetahuan tentang penyusunan  laporan keuangan oleh pihak (BUMneg) Ulihalawang  maka kami selaku mahasiswa jurusan  Akuntansi membantu mengatasi masalah penyusunan laporan keuangan pada (BUMneg) Ulihalawang, Tujuan dari edukasi ini untuk memahamkan pegawai dan staf  (BUMneg) Ulihalawang tentang  tata cara penyusunan laporan keuangan agar dapat memahami dan bisa membuat laporan keuangan dengan baik dan benar sesuai dengan SAK ETAP. Treatment yang diberikan setelah mendapatkan masalah riil di lapangan adalah dengan memberikan materi tentang penyusunan laporan keuangan secara tatap muka. pertama yaitu dengan membenahi aspek keuangan pada BUMneg Ulihalawang dan dilanjutkan dengan melakukan penyusunan laporan keuangan BUMneg Ulihalawang dengan benar. Selanjutnya kami  menjelaskan kepada pihak BUMneg bagaimana melakukan penyusunan laporan keuangan ketika adanya transaksi masuk dan transaksi keluar, dan menjelaskan serta  mempraktikkan tata cara atau proses penyusunan laporan keuangan yang dimana berawal dari pembuatan jurnal umum berdasarkan bukti-bukti transaksi yang ada, kemudian memposting ke buku besar berdasarkan akun-akun yang ada pada jurnal umum, selanjutnya memindahkan nilai-nilai yang ada pada buku besar ke neraca saldo berdasarkan akunnya, jika ada informasi tambahan di akhir bulan maka harus dibuatkan jurnal penyesuaian untuk mengetahui nilai suatu akun yang ada pada informasi tambahan tadi. Kemudian kami membantu pihak Bumneg dalam dalam membuat laporan keuangan per 30 juli sekaligus sebagai acuan kepada pihak BUMneg untuk membuat laporan keuangan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak BUMneg baik kegiatan rutin atau pun kegiatan tambahan.Kata Kunci: Edukasi, Penyusunan Laporan Keuangan, BUMnegAbstractOne of the things that the government of the black country highly hopes for its people in order to achieve prosperity in life is to be able to be independent, and not necessarily to depend on what the government gives to it but to create jobs, such as businesses in the service, culinary, and other fields.  This will be formed through various types of businesses, for example home industry, cooperatives or small and medium enterprises (UKM) due to the lack of knowledge about the preparation of financial reports by the Ulihalawang village-owned enterprise (BUMNeg), so we as accounting students help overcome the problem of preparing financial reports at  Ulihalawang village-owned enterprise, the purpose of this education is to understand the employees and staff of Ulihalawang village-owned enterprises about the procedures for preparing financial reports so that they can understand and be able to make financial reports properly and correctly in accordance with SAK ETAP.  The treatment given after having real problems in the field is to provide material on the preparation of face-to-face financial reports.  The first is to fix the financial aspects of the Ulihalawang village-owned enterprise and continue with the correct preparation of financial reports for the Ulihalawang village-owned enterprises. then we explain to village-owned enterprises how to prepare financial reports when there are incoming and outgoing transactions, and explain and practice the procedures or processes for preparing financial reports which begin with making general journals based on existing transaction evidence, then posting to the ledger based on the accounts in the general journal, then transfer the values in the ledger to the trial balance based on the account, if there is additional information at the end of the month, an adjusting journal must be made to determine the value of an account in the information extra earlier. then we assisted village-owned enterprises in making financial reports as of July 30 as well as a reference for village-owned enterprises to make financial reports in every activity carried out by village-owned enterprises either routine activities or additional activitiesKeywords: Education, Preparation of financial statements, BUMneg
Meningkatkan Pemahamanan Pembuatan Pakan Ikan Pada Anggota Kelompok Jenber Sistem Keramba Jaring Apung di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kota Makassar Burhanuddin Burhanuddin; Asni Anwar; Andi Khaeriyah; Akmaluddin Akmaluddin; Sitti Arwati; Muhammad Ikbal; Hamsah Hamsah
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i1.434

Abstract

AbstrakPemanfaatan aliran sungai menjadi lahan budidaya ikan air tawar  sangat digemari warga sekitar bantaran  sungai.  Masyarakat disekitar aliran sungai Je’neberang telah memanfaatkan aliran sungai menjadi lahan budidaya system keramba jaring apung (KJA) dengan membudidayakan ikan air tawar seperti ikan Lele, ikan Nila dan ikan Patin. Permintaan ikan Lele, Nila dan Patin sangat tinggi, namun dilapangan produksi ikan belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Beberapa faktor penyebab rendahnya produksi adalah lambatnya pertumbuhan dan sintasan  akibat kurangnya nutrisi ikan budidaya  sebagai dampak dari meminimalisirkan penggunaan pakan komersial yang relatif mahal bagi pembudidaya.  Penggunaan pakan buatan yang berkualitas tinggi dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga  sangat membantu untuk menyelesaikan bebarapa permasalahan pembudidaya, khusunya pada kelompok pembudidaya ikan “Jenber” di Kota Makassar. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan diketahui bahwa tehnik budidaya ikan air tawar khususnya ikan Lele, Nila, dan Patin dilakukan masyarakat dengan memanfaatkan aliran sungai dengan cara yang sederhana tanpa pemanfaatan teknologi tepat guna.  Melalui kegiatan penyuluhan ini, kelompok mitra menjadi mengetahui tehnik pembuatan pakan dengan bahan dasar limbah rumah tangga yang tidak bernilai menjadi pakan ikan yang  bernilai tinggi serta ramah lingkungan. Saran yang  diberikan  untuk kegiatan selanjutnya adalah pendampingan yang intensif agar kelompok budidaya ikan  dapat konsisten menerapkan metode budidaya  ikan yang ramah lingkungan, murah dan efektif, seperti penggunaan pakan dari limbah limbah organik rumah tangga.Kata Kunci : Pakan ikan,ramah lingkungan, budidaya, sungai.AbstractThe Utilization of river flow into freshwater fish cultivation is very popular among residents around the riverbanks. Communities around the Je’ neberang river have used the river to become a floating net cage system (KJA) cultivation by cultivating freshwater fish such as Catfish, Tilapia and Silver Catfish. The demand for Catfish, Tilapia and Silver Catfish are very high, but the fish production field has not been able to meet the market needs. Some of the factors causing the low production are slow growth and low survival rate due to the lack of nutrition for cultured fish as a result of minimizing the use of commercial feed which is relatively expensive for farmers. The use of high-quality artificial feed by utilizing household organic waste is beneficial to solve some problems for farmers, especially in the “Jenber” fish farmer group in Makassar City. Based on the results of the activities carried out, it is known that freshwater fish cultivation techniques, especially Catfish, Tilapia, and Silver Catfish are carried out by the community by utilizing river flow efficiently without the use of appropriate technology. Through this outreach activity, the partner groups learned about the technique of making feed with non-valuable household waste as high value and environmentally friendly fish feed. Suggestions given for further activities are intensive assistance so that fish farming groups can consistently implement environmentally friendly, inexpensive and effective fish farming methods, such as the use of feed from household organic waste.Keyword : fish feed, environmentally friendly, cultivation, the river
Peluang Wirausaha Mandiri melalui Diversifikasi Olahan Kelapa Jumarniati Jumarniati; Muhammad Rusli Baharuddin; Wakifatul Hisani
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v3i2.381

Abstract

AbstrakMitra dalam PKM ini adalah Kelompok Tani Kelapa Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang membudidayakan tanaman kelapa dan mengolahnya menjadi Kopra. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu rendahnya nilai jual kelapa dan olahan kelapa (Kopra) belum mampu mengangkat perekonomian petani serta keberadaan limbah kelapa berupa air kelapa, pelepah dan daun yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan dan menjadi sarang hama. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pelaksana menawarkan alternatifik solusi berupa Prospek Wirausaha Mandiri melalui Diversifikasi Olahan Kelapa. Bentuk kegiatan dari PKM Petani Kopra ini adalah Pendampinagn Pembuatan dan Pemanenan Nata de Coco dan Pelatihan Kewirausahaan dan Pengemasan Produk. Target Luaran dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pengetahuan mitra dalam membuat nata de coco Pengemasan produk, manajemen pemasaran dan dasar-dasar akuntasi keuangan. Selain itu, lahir wirausaha baru skala home industry berbasis potensi daerah dan meningkatnya pendapatan petani kelapa.Kata Kunci: Limbah Kopra, Wirausaha Mandiri, Nata de Coco AbstractPartners in the Community Partnership Program are the Coconut Farmers Group in Bone-Bone District, North Luwu Regency, South Sulawesi, which cultivates coconut plants and processes them into Copra. Processed palm oil has not been able to lift farmers by using coconut water, midribs and leaves that cause environmental pollution and become a den of pests. Based on these considerations, the implementation team offered an alternative solution in the form of an Independent Entrepreneurial Prospect through Processed Coconut Diversification. The form of activities of the Copra Farmers Community Partnership Program is the Nata de Coco Production and Harvesting Assistant and Entrepreneurship and Product Packaging Training. The target of the output of this Community Partnership Program activity is to increase the knowledge of Partners in making nata de coco Product packaging, marketing management and the basics of financial accounting. In addition, a home-based industry scale entrepreneurship was based on regional potential and coconut farmers income allocationKey Word: Copra Waste, Independent Entrepreneur, Nata de Coco
Revitalisasi Nilai-Nilai Islam pada Anak-Anak Jama’ah Mushala di Gampong Jawa, Kota Langsa, Aceh Melalui Kegiatan Pesantren Kilat Renza Ananda Putra; Dedy Surya
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i2.623

Abstract

AbstrakRevitalisasi nilai-nilai agama merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan karena dengannya maka kehidupan akan terasa menjadi aman, nyaman, dan tenteram. Menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sedini perlu dilakukan karena apabila anak-anak sudah memahami nilai-nilai agama sejak usia dini maka akan membuat mereka lebih mudah untuk mengimplementasikan ajaran agama dalam kehidupannya kelak. Melihat kenyataan dewasa ini bahwa banyak anak yang kurang mendapatkan pendidikan agama yang cukup, maka penulis berupaya untuk menanaman nilai-nilai agama pada anak usia dini melalui kegiatan pesantren kilat. Penelitian ini dilakukan di Gampong Jawa, Kota Langsa, Provinsi Aceh. Dalam kegiatan ini, anak-anak diajarkan pendidikan agama, meliputi Akidah Akhlak, Fiqh, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Qira’ah. Materi Akidah Akhlak diberikan sebagai upaya untuk memperbaiki etika dan moral. Pembelajaran Fiqh bertujuan untuk memberikan pemahaman anak-anak akan syariat serta kegiatan amaliyah lainnya seperti shalat dan sebagainya. Pengajaran al-Quran diberikan melalui kegiatan tadarusan dan yasinan berjamaah untuk mengasah kemampuan peserta didik untuk mampu membaca al-Quran dengan baik dan benar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengamalan nilai-nilai Islam pada anak-anak di Gampong Jawa, Kota Langsa, Aceh. Hal ini terlihat dari antusias mereka dalam beribadah terutama ibadah shalat fardhu berjamaah serta tatakrama saat bergaul dengan teman sebaya serta kepada orang tua.Kata Kunci: revitalisasi, nilai-nilai agama, akidah akhlak, fiqh, Pesantren kilatAbstractThe revitalization of religious values is one of the important things in life because with it life will feel safe, comfortable, and peaceful. Instilling religious values to children as early as necessary because if children already understand religious values from an early age it will make them easier to implement religious teachings in their lives in the future. Seeing the fact today that many children do not get enough religious education, the author seeks to plant religious values in early childhood through flash boarding activities. This research was conducted in Gampong Java, Langsa City, Aceh Province. In this activity, children are taught religious education, including Akhlak, Fiqh, Islamic Cultural History, and Qira'ah. Akhlak Atheism material is given as an effort to improve ethics and morals. Fiqh learning aims to provide children with an understanding of Shariah and other religious activities such as prayer and so on. The teaching of the Quran is given through “tadarusan” (reading Quran aloud together) and “yasinan” (reading Soorah Yaaseen) activities to hone the ability of learners to be able to read the Quran properly and correctly. The results of this activity showed an increase in the practice of Islamic values in children in Gampong Jawa, Kota Langsa, Aceh. This can be seen from their enthusiasm in worship, especially the worship of congregational obligatory prayers and manners when associating with peers as well as to parents.Key Word: revitalization, religious values, akidah akhlak, fiqh, Pesantren kilat
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Pola Ruang Marwah Yusuf; Muhammad suayib; Wahyu Wahyu; Anwar Anwar; Syamsul Alam
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i1.516

Abstract

AbstrakDalam pembuatan pola ruang ini, mempunyai tujuan utama yaitu memanfaatkan sumber daya alam (SDA) masyarakat. Karena sumber daya alam yang melimpah, bukan berarti tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Hal itu terjadi jika masyarakat kurang memanfaatkan sumber daya alam yang ada.Oleh karena itu, semua sektor sumber daya alam harus dimanfaatkan sebaik mungkin.Dengan melakukan eksperimen atau uji coba dalam pembuatan pola ruang merupakan langkah yang tepat untuk memanfaatkan sumber daya alam tersebut.Kata kunci : pemanfaatan sumber daya alam, pola ruangAbstractIn making this spatial pattern, the main objective is to utilize the natural resources (SDA) of the community. Because natural resources are abundant, it does not mean that the level of income and welfare of the community will also increase. This happens when the community does not make use of existing natural resources. Therefore, all sectors of natural resources must be put to the best possible use. By conducting experiments or trials in making spatial patterns is the right step to take advantage of these natural resources.Keywords : utilization of natural resources, spatial patterns
Pelatihan Laporan Keuangan Bagi Pengurus BUM Desa Sekapur Sirih Saipul Al Sukri; Asepma Hygi Prihastuti; Julina Julina
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v3i2.419

Abstract

Salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa adalah dengan mendorong gerak ekonomi desa melalui kewirausahaan. Kewirausahaan di desa dapat diwadahi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang dikembangkan oleh pemerintah dan masyarakat desa. BUM Desa Sekapur Sirih terletak di Kabupaten Pelalawan. Pengurus BUM Desa memiliki kewajiban membuat laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh masyarakat desa dan Kepala Desa. Rata-rata pengurus BUM Desa Sekapur Sirih tidak memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan mereka rata-rata hanya tamatan Sekolah Menengah Atas. Oleh sebab itu perlu dilakukan pelatihan laporan keuangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman pengurus tentang konsep akuntansi dan penyusunan laporan. Laporan Keuangan BUM Desa setidaknya terdiri atas buku kas harian, laporan rugi/laba dan laporan posisi keuangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan penyampaian materi, tanya jawab dan simulasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini, pengurus sudah mampu memahami pentingnya membuat laporan keuangan, tujuan dan manfaat pencatatan, nomor golongan atau akun transaksi dan mencatat transaksi ke kas harian hingga menyusun laporan keuangan BUM Desa simpan pinjam.
Strategi Pembelajaran di Masa Pandemi, Pada Kelompok Bermain “Flamboyan” Cokrokusuman, Yogyakarta Ninik Mardiana; Edy Widayat; Sumartono Sumartono
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i2.768

Abstract

AbstrakPada masa pandemi yang mengakibatkan pembelajaran harus melalui sistem PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), pihak KB Flamboyan membutuhkan arahan serta masukan agar pembelajaran tetap berlangsung dengan menerapkan strategi pembelajaran yang cocok. Mengingat dalam kondisi pandemi dan usia dini rentan terhadap penularan viruz, namun juga mengingat pembelajaran harus tetap berjalan, pihak mitra berharap arahan dari tim dosen dalam menyusun strategi pembelajaran jarak jauh yang cocok untuk anak usia dini. Oleh sebab itu KB “Flamboyan” bekerjasama dengan tim dosen Unitomo untuk mengadakan penyuluhan dan pelatihan strategi pembelajaran yang menyenangkan bagi pembelajaran prasekolah. Kegiatan pengabdian ini dimulai dari identifikasi KB “Flamboyan”, kesepakatan penentuan objek pelatihan, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi bersama. Hasil yang telah dicapai adanya peningkatan keterampilan guru-guru (SDM) KB “Flamboyan” dalam berkreasi membuat strategi pembelajaran yang aman dan nyaman bagi siswa, baik secara luring maupun daring dengan dalam koridor keterbatasan orang tua siswa.  Kata Kunci: strategi pembelajaran, pandemi, daring, luringAbstractDuring the pandemic, which resulted in learning having to go through the PJJ (Distance Learning) system, the KB Flamboyan team needed direction and input to keep learning going by applying appropriate learning strategies. Considering that in a pandemic condition and at an early age, they are vulnerable to virus transmission, but also considering that learning must continue, the partners hope for direction from the lecturer team in developing distance learning strategies that are suitable for early childhood. Therefore, KB "Flamboyan" collaborates with the Unitomo lecturer team to provide counseling and training on fun learning strategies for preschool learning. This service activity starts from the identification of the KB Flamboyan, an agreement to determine the object of training, training and mentoring, and evaluation. The results that have been achieved are an increase in the skills of KB "Flamboyan" teachers in creating safe and comfortable learning strategies for students, both offline and online within the corridors of the limitations of parents.Key Word: learning strategy, pandemy, online, offline
Penguatan Strategi Komunikasi Pada Pengelola Destinasi Wisata Di Kabupaten Karawang Firdaus Yuni Dharta; Rastri Kusumaningrum; Chaerudin Chaerudin
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i2.578

Abstract

AbstrakKeberhasilan pengembangan destinasi wisata merupakan salah satu fondasi dalam memperkuat sektor pariwisata di Indonesia. Salah satu aspek yang menjadi masalah utama dalam pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Karawang adalah lemahnya strategi komunikasi yang diterapkan oleh para pengelola wisata terutama berkaitan dengan pelayanan wisatawan dan upaya promosi wisata. Sebagian besar pengelola destinasi wisata di Karawang belum mendapatkan bekal yang cukup dalam tata cara penerimaan wisatawan yang baik dan dalam upaya promosi, sebagian besar hanya mengandalkan upaya promosi terpusat yang dilakukan oleh instansi yang menaungi sektor pariwista di Kabupaten Karawang. Dari beberapa kelemahan mengenai strategi komunikasi tersebut, maka perlu dilakukan suatu kegiatan sebagai bentuk pendampingan kepada para pengelola wisata untuk memperkuat pengembangan destinasi wisatanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman pengelola destinasi wisata tentang penerapan komunikasi yang tepat dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung dan upaya promosi secara mandiri oleh para pengelola wisata. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan dengan penyampaian materi, diskusi, dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini pengelola destinasi wisata mampu memahami pentingnya pelayanan prima yang diterapkan dalam menerima kunjungan wisatawan serta pentingnya melakukan upaya promosi destinasi wisata secara mandiri untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata.Kata Kunci: destinasi wisata, pelayanan prima, promosi pariwisata, pengembangan pariwisataAbstractThe success of developing tourim destinations is one of the foundations in strengthening the tourism sector in Indonesia. One aspect that to be main problem in developing tourism destinations in Karawang Regency is the weak communication strategy implemented by tourism managers, especially on tourist services and tourism promotion. Most of the managers of tourism destinations in Karawang have not received sufficient provisions in the procedures for receiving good tourists and in promotional activity, most of them only rely on centralized promotional strategy doing by agencies that oversee the tourism sector in Karawang Regency. Of the several weaknesses regarding the communication strategy, it is necessary to carry out an activity as a form of assistance to tourism managers to strengthen the development of their tourism destinations. The purpose of this activity is to provide knowledge and understanding of tourism destination managers about the application of proper communication in providing services to visitors and promotional activity independently by tourism managers. The method used in this activity is socialization and outreach which is carried out by delivering material, discussion, and question and answer. The results of this activity, tourism destination managers are able to understand the importance of excellent service applied in receiving tourist visits and the importance of promoting tourism destinations independently to increase the number of tourist visits.Key Word: tourism destination, excellence service, tourism promotion, tourism development.

Page 5 of 19 | Total Record : 190