cover
Contact Name
Winda Dwi Astuti Zebua
Contact Email
winda.dwiastuti@umj.ac.id
Phone
+6285313877502
Journal Mail Official
perspektifkomunikasi@umj.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/perspektif/about
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Perspektif Komunikasi; Jurnal Ilmu Komunikasi dan Komunikasi Bisnis
ISSN : 25490613     EISSN : 26157179     DOI : https://doi.org/10.24853/pk.5.2.178-188
Focus and Scope Perspektif Komunikasi focuses on writings that contains research and contemporary thinking in the field of Communication Studies in various perspectives and angles include: 1. Political Communication, features cutting-edge theory-driven empirical research at the intersection of politics and communication. This could be an analytical viewpoints that advance understanding of the practices, processes, content, effects, and policy implications of political communication. 2. Business Communication, address all areas of business communication including but not limited to business composition and information systems only, but also international business communication, management communication, organizational and corporate communication. 3. Marketing Communication, concerning all aspects of marketing and corporate communication, branding both corporate and product-related, and promotion management include integrated marketing communication, advertising, public relations and broadcasting. 4. Development Communication, address the using of communication to facilitate social development, promotes information exchanges to create positive social change via sustainable development.
Articles 147 Documents
KOMUNIKASI POLITIK PARA ELIT DI ERA VIRTUAL CULTURE Lilik Sumarni
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 1, No 1 (2017): PERSPEKTIF KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.593 KB) | DOI: 10.24853/pk.1.1.%p

Abstract

A virtual world had been created to join the world of reality. Activities of political elites, especially in a political  setting,  with  the  efficacy  of  the  strategy  by  clicking  and  engineering  the  public  opinion  of discourses; war discourse by harnessing the power of media. Social media in a time vortex became a very  significant  machine  to  determine  our  lifestyles,  political  attitudes  in  addition  to  bring  online  a very lucrative business online, including politics. Mingling of political and economic interests became so  dominant  in  the  realm  of  the  media  industry.  The  presence  of  social  cyber  space  provided  a  new perspective  in  understanding  the  development  of  political  discourse.  In  this  virtual  world  era,  the current information relating to politics is easy to obtain and there had  been a fatality information that ended up being a mockery, entertainment and humor that no longer had a value, function and meaning, they  were mingled and distorted by the capitalist interests  who only promote business oriented alone regardless of content. The presence of social media became an implement of shaping the new culture included  culture  and  attitudes  of  political  elites,  mirror-imaging  and  political  marketing  that  had created  divisions  and  made  the  boxes  of  support  political  for  the  political  actors  with  political advertising strategy in the form of imaging. Accommodations of mass media for the image of politics were understood in the perspective of the economy, especially  in the law of supply and demand that became  the  logical  characteristic  and  market  regulation.  When  politic  become  a  commodity,  and ultimately the reality of elections can be capitalized, the media and the public image of political cyber regarded as legitimate and so natural, and everyone is free to create strategies to meet their interests.Keywords: Political Communication, Elites, Virtual Culture
IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR) PADA PROGRAM PINKVOICE OLEH STARBUCKS INDONESIA DALAM MEMBANGUN CITRA Winda Dwi Astuti Zebua
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 3, No 1 (2019): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.429 KB) | DOI: 10.24853/pk.3.1.30-38

Abstract

Selain  laba  (profit),  keberadaan  stakeholder  juga  menjadi  faktor  penting  bagi  sebuah  perusahaan.  Hal  ini menunjukkan  bahwa  keberlangsungan  hidup  perusahaan  tidak  bisa  dipisahkan  dari  lingkungan  eksternalnya. Pergeseran orientasi terhadap stakeholders seperti ini sejalan dengan konsep tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate  Social Responsibility). Melaksanakan CSR (Corporate  Social Responsibility)  merupakan salah satu cara  perusahaan  untuk  mempertahakan  bisnis  dan  membangun  citra  di  tengah  masyarakat.  Penelitian  ini  ingin mengetahui implementasi CSR oleh PT. Sari Coffee Indonesia (Starbucks Indonesia) pada program “Pinkvoice” dalam  membangun  citra  perusahaan.  Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif  jenis  deskriptif.  Objek penelitian  adalah  PT.  Sari  Coffee  Indonesia  (Starbucks  Indonesia).  Data  diperoleh  dari  wawancara  dan  studi pustaka.  Sedangkan  teknik  keabsahan  data  menggunakan  triangulasi  sumber.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa  dalam  pelaksanaan  program  CSR  “Pinkvoice”  Starbucks  Indonesia  memadukan  lebih  dari  satu  pola kegiatan, dengan cara terlibat langsung dalam kegiatan donasi dari hasil penjualan menu yang terkait program, bermitra  dengan  lembaga,  serta  bergabung  dalam  sebuah  kegiatan.  Diantaranya  pinkzumba  dan  sosialisasi deteksi  kanker  payudara  secara  dini  bersama  Lovepink  Indonesia.  Dapat  dikatakan  bahwa  implementasi  CSR Starbucks  Indonesia  menggunakan  konsep  responsibility  yang  dalam  pelaksanaannya  berupa  donasi  dan philanthropy. Kemudian Starbucks Indonesia melalui program CSR tersebut mampu membangun citra positif di tengah masyarakat, dibuktikan dari tanggapan dan besarnya dukungan masyarakat terhadap kegiatan CSR ini. Kata Kunci: Citra, CSR, Corporate Social Responsibilty, Starbucks Indonesia, Tanggung jawab social
AKTIVITAS HUMAS PEMERINTAH DAERAH DALAM SOSIALISIASI PROGRAM DI DINAS KEBAKARAN JAKARTA SELATAN Evi Satispi; Harmonis Harmonis; Urip Urip
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 3, No 2 (2019): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.769 KB) | DOI: 10.24853/pk.3.2.71-77

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  mengetahui  Aktivitas  Humas  Pemerintah  Dalam  Sosialisiasi    Program  Di  Dinas Kebakaran Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Aktivitas Humas Pemerintah  Dalam  Sosialisasi  progran  dilakukan  secara  rutin  melalui  pertemuan-pertemuan  yang  melibatkan lurah, camat dan masyarakat. Adapun peliputan dan pendokumentasian kegiatan dilakukan oleh bagian divisi dokumentasi  yang  dicatat  dalam  bentuk  laporan  yang  dibantu  kepala  pleton,  kepala  regu,  dan  anggota  yang bertugas  di  lapangan.  Selain  itu  Aktivitas  yang  dilakukan  membuat  buku  laporan  dan  Periklanan  melalui brosur, spanduk, poster, dan media koran online.  Faktor penghambat dalam Aktivitas Humas Pemerintah yaitu kurangnya kesadaran dan perhatian masyarakat dalam mengikuti sosialisasi dengan alasan memiliki kesibukan masing-masing. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu kinerja sumber daya manusia (SDM) petugas pemadam yang profesional, handal dan terlatih. Kata kunci: Aktivitas, Humas Pemerintah, Sosialisasi  
FAKTOR-FAKTOR KOMUNIKASI PERSUASIF SUSI PUDJIASTUTI DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENGONSUMSI IKAN Rayni Delya Hafni; Vera Wijayanti Sutjipto
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 3, No 2 (2019): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.82 KB) | DOI: 10.24853/pk.3.2.117-125

Abstract

Faktor-faktor komunikasi persuasif sangat penting dimiliki oleh seorang birokrat seperti Susi Pudjiastuti  dalam hal ini ketika  ia  menjabat  sebagai  menteri  kelautan  dan  perikanan.  Hal  ini  dikarenakan  faktor-faktor  komunikasi  persuasif tersebutlah yang akan membantu Susi Pudjiastuti dalam membangun kepercayaan kepada masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui faktor-faktor komunikasi persuasif yang digunakan oleh Susi Pudjiastuti.  Penelitian  ini  juga  diharapkan  dapat  bermanfaat  bagi  praktisi  komunikasi  politik,  dalam  hal  ini  yaitu seorang birokrat. Dalam penelitian ini menggunakan variabel faktor-faktor komunikasi persuasif yang memiliki empat dimensi,  yang  terdiri  atas  pengertian  dan  kesinambungan  suatu  pesan,  pengaruh  lingkungan,  kredibilitas  sumber  dan pesan.  Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah  deskriptif  kuantitatif  dengan  memperoleh  data  melalui  populasi  yang merupakan  masyarakat  Indonesia  dengan  dibuat  menjadi  spesifik  yaitu  mahasiswa  Ilmu  Komunikasi  UNJ  dengan sampel berjumlah 40 orang, dengan menggunakan teknik penarikan sampel yakni  probability sampling dengan teknik simple  random  samping  yakni  peneliti  mengambil  sampel  secara  acak  namun  tidak  memerhatikan  tingkatan  dari responden. Data primer  yang digunakan  yaitu  kuesioner  yang dilakukan dengan  membagikan google formulir  kepada responden. Dalam analisis ini menunjukkan ada yang kurang dalam faktor-faktor komunikasi persuasif yang dilakukan oleh  Susi  Pudjiastuti.  Hal  ini  terlihat  pada  mean  terendah,  yaitu  pengertian  dan  kesinambungan  suatu  pesan  dengan indikator kharisma. Kata Kunci: Birokrat, Faktor-faktor komunikasi persuasif, Kepercayaan, Susi Pudjiastuti  
AKURASI BERITA BENCANA DI MEDIA ONLINE (ANALISIS ISI BERITA BENCANA LOMBOK DAN BENCANA DONGGALA-PALU) Suwarno Suwarno; Indah Suryawati
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 3, No 2 (2019): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.935 KB) | DOI: 10.24853/pk.3.2.59-70

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mendeskripsikan dan membandingkan tingkat akurasi dalam berita bencana gempa  Lombok  dengan  berita  bencana  gempa  Donggala-Palu  di  viva.co.id  dan  kompas.com;  kedua,  untuk mendeskripsikan  dan  membandingkan  penggunaan  narasumber  dalam  berita  gempa  Lombok  dengan  berita  gempa Donggala-Palu  di  viva.co.id  dan  kompas.com,  dan  ketiga,  untuk  mendeskripsikan  peran  viva.co.id  dan  kompas.com dalam  berita  gempa  Lombok  dengan  berita  gempa  Donggala-Palu.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode analisis isi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah berita gempa Lombok dan berita gempa Donggala-Palu yang diberitakan viva.co.id dan kompas.com. Hasil penelitian ini menunjukkan  terdapat perbe- daan  tingkat  akurasi  dalam  teks  berita  bencana  gempa  Lombok  dengan  teks  berita  bencana  gempa  Donggala-Palu  di viva.co.id dan kompas.com. Dalam pemberitaan gempa Lombok, viva.co.id minim melakukan kesalahan dalam penu- lisan ejaan (99%) dan kompas.com mengutamakan pemilihan narasumber yang relevan (98%). Sedang dalam pember- itaan Donggala-Palu sama-sama mengutamakan unsur kesesuaian judul dengan isi berita (100 %),  unsur pencantuman waktu terjadinya peristiwa (100 %), dan unsur tidak ada kesalahan dalam penulisan ejaan (100 %). Selain itu, penelitian ini  menemukan  ada  sedikit  perbedaan  penggunaan  narasumber  dalam  berita  bencana  gempa  Lombok  dengan  berita bencana gempa Donggala-Palu yang dilakukan oleh viva.co.id dengan kompas.com. Dengan kata lain, kedua media ini telah berusaha menjalankan peran media massa dengan baik terkait pemberitaan bencana. Kata kunci: analisis isi, akurasi, berita gempa, media online  
PENERAPAN NEW WAVE MARKETING SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA BRAND KOPI SONA) Glenys Octania; Umaimah Wahid
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 3, No 2 (2019): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.29 KB) | DOI: 10.24853/pk.3.2.105-116

Abstract

Semenjak  era  reformasi  bergulir,  masyarakat  telah  bebas  menggunakan  internet  sebagai  basis  kerja  maupun komunikasi.  Perkembangan  yang  signifikan  yang  menjadi  sisi  positif  karena  publik  mulai  sadar  jika  internet dengan mudah bisa dimanfaatkan untuk bisnis. Perspektif baru diperlukan untuk memahami pedoman branding dalam konteks komunikasi yang berubah dengan cepat. Pemasar perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi  untuk  bisa  memenangkan  pasar.  Salah  satunya  dengan  branding.  Tujuan  penelitan  ini  adalah menjelaskan  bagaimana  penerapan  konsep  new  wave  marketing  dalam  strategi  komunikasi  pemasaran.  Serta menjelaskan  bagaimana  nilai  produk  pada  Kopi  Sona  dalam  membangun  Brand  Awareness.  Penelitian  ini menggunakan  pendekatan  deskriptif  kualitatif  dan  teknik  pengumpulan  data  dengan  studi  literature.  Hasil penelitian  menunjukkan  kemajuan  teknologi  membuat  strategi  pemasaran  berubah.  Komunikasi  pemasaran dengan new wave marketing bisa menjadi solusi untuk brand baru karena bisa diterapkan dengan biaya rendah untuk pemasaran yang luas. Selain itu, Kopi Sona harus memiliki karakter kuat agar mudah ingat oleh konsumen. Karakter bisa muncul dari bentuk fisik, dan juga keunikan sebagai kopi dengan rendah gula sebagai diferensiasi produk.  Kata kunci: Komunikasi Pemasaran, Kopi, New Wave Marketing, Strategi Komunikasi 
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN Peinina Ireine Nindatu
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 3, No 2 (2019): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.384 KB) | DOI: 10.24853/pk.3.2.91-103

Abstract

Pemberdayaan  masyarakat  merupakan  bagian  dari  komunikasi  pembangunan  yang  berorientasi pada  peningkatan  kualitas  hidup  masyarakat.  Salah  satu  kebijakan  strategi  pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah yaitu melalui pemberdayaan masyarakat  berpenghasilan rendah terutama petani, nelayan, usaha kecil menengah  dan masyarakat berpenghasilan rendah. Tujuan penulisan makalah yaitu untuk mengkaji pelaksanaan pemberdayaan masyarakat sebagai salah  satu  bentuk  komunikasi  pembangunan  untuk  pengentasan  kemiskinan.  Metode  penulisan yang  digunakan  yaitu  melakukan  kajian  literatur  dari  berbagai  jurnal  yang  relevan  dengan pemberdayaan masyarakat, buku dan data sekunder. Hasil kajian menyimpulkan bahwa berbagai kegiatan  pemberdayaan  telah  memberdayakan  masyarakat  miskin  dan  membentuk  kemandirian sehingga  masyarakat  dapat  menolong  dirinya  sendiri  serta  memperbaiki  kehidupan  yang  lebih baik. Strategi pemberdayaan yang digunakan berbasis partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan,  monitoring  dan  evaluasi  serta  pencapaian  hasil.  Selain  itu,  berbasis entrepreneurship dan penguatan potensi sumber daya alam lokal. Pemberdayaan juga melibatkan perempuan  dan  stakeholder  dalam  masyarakat  yaitu  pemerintah  daerah,  perguruan  tinggi, pemerintah desa dan pihak swasta. Kata kunci: Kemiskinan, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan  
CARA PEREMPUAN MEMANDANG: FEMALE GAZE DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF SUTRADARA PEREMPUAN NIA DINATA Ulmi Marsya; Fitria Mayasari
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 3, No 2 (2019): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.224 KB) | DOI: 10.24853/pk.3.2.127-137

Abstract

Penelitian ini akan fokus pada kasus mengenai bagaimana sutradara perempuan menampilkan ekspresi seksualitas dan perempuan  yang  terepresentasi  dalam  film  karyanya.  Sering  kali  seksualitas  perempuan  ditampilkan  sebagai  dosa perempuan  dalam  film  yang  lebih  banyak  dikuasi  oleh  kaum  laki-laki,  sehingga  gaze  yang  dikonstruksi  dalam  film menempatkan perempuan hanya sebagai objek seksual, namun ekspresi seksualitas perempuan justru merusak kesucian perempuan  itu  sendiri.  Pada  era  reformasi,  terjadi  perubahan  yang  cukup  signifikan  dalam  industri  film  di  Indonesia dengan bermunculannya sutradara perempuan, seperti Nia Dinata yang sering mengangkat tema pengalaman perempuan sebagai  tema  film  garapannya.  Sehingga  gaze  yang  terbentuk  berasal  dari  perempuan  itu  sendiri  atau  bisa  disebut dengan  female  gaze.  Maka  dari  itu  penelitian  ini  menggunakan  teori  konstruksi  realitas  Peter  Berger  dan  Thomas Luckman untuk melihat subjektivitas sutradara perempun mamahami seksualitas perempuan, dengan metode penelitian kualitatif dan analisis studi kasus. Sehingga mendapat temuan bahwa female gaze yang dibangun oleh Nia Dinata film- filmnya  merujuk  pada  beberapa  isu  perempuan  seperti  hak  reproduksi,  prostitusi,  pernikahan,  dan  relasi  kuasa.  Nia Dinata  juga  membangun  perspektif  yang  berbeda  mengenai  seksualitas  perempuan  yaitu  seksualitas  eksploitatif  dan seksualitas natural.   Kata Kunci: Female Gaze, Film Indonesia, Seksualitas Perempuan, Sutradara Perempuan 
POLA KOMUNIKASI BERBASIS MOBILE PHONE PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI PENANG DENGAN KELUARGA Nani Nurani Muksin; Amin Shabana; Moh. Amin Tohari
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 3, No 2 (2019): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.268 KB) | DOI: 10.24853/pk.3.2.79-90

Abstract

Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  adalah  mereka  yang  bekerja  hingga  ke  luar  negeri  jauh  dari  keluarganya. Berbagai situasi personal terjadi seperti perasaan senang, susah, serta rindu karena jauh dari keluarga merupakan keseharian yang dialami PMI. Hal inilah yang membuat komunikasi dengan keluarga menjadi sangat signifikan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perbedaan pola komunikasi antara pekerja migran pria dan pekerja migran perempuan dan pola komunikasi penggunaan  mobile phone dengan keluarga. Pendekatan penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif; Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi; Teknik penentuan informan secara purposive sampling. Terdapat 7 orang PMI yang bekerja di Penang. Hasil penelitian yaitu  meskipun  sama-sama  menggunakan  mobile  phone  sebagai  media  komunikasi  dengan  keluarga,  namun terdapat  beberapa  perbedaan  pemanfaatan  mobile  phone  antara  pekerja  migran  pria  dan  perempuan.  Pekerja migran  pria  lebih  rendah  tingkat  intensitas  dan  durasi  komunikasi  melalui  handphone  disbanding  pekerja perempuan.  Keragaman  materi  komunikasi  yang  terjadi  seputar  kehidupan  sehari-hari,  pekerjaan,  kebutuhan rumah  tangga  dan  pengelolaan  keuangan.  Sementara,  pola  komunikasi  PMI  dengan  keluarga  terpenuhi  sesuai dengan teori dari  Wilbur Schramm dimana  semua  unsur  yaitu  source, encoding, signal, decoding, destination, feed back dan field of experience terjadi. Informasi dari semua unsur menggambarkan pola komunikasi pekerja migran dengan keluarga perlu lebih dioptimalkan dengan isi pesan yang positif.  Kata kunci: Pola komunikasi; Mobile Phone, Pekerja Migran Indonesia; Keluarga 
PENGEMBANGAN MODEL KOMUNIKASI BERBASIS NETWORK SOCIETY DAN MOBILE CONTENT MANAGEMENT DALAM MODEL PEMBELAJARAN DAN IMPLIKASINYA PADA GEN Z DEVELOPMENT INDEX DI JAWA BARAT Gofur Ahmad; Mohammad Annas
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 3, No 2 (2019): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.329 KB) | DOI: 10.24853/pk.3.2.139-148

Abstract

Penelitian  ini bertujuan  untuk  mengetahui  korelasi dan pengaruh jejaring sosial,   manajemen konten  gawai terhadap  perkembangan  kualitas  generasi  Z  di  tiga  wilayah  Propinsi  Jawa  Barat  bagian  selatan  yaitu Kabupaten Bogor, Kota Banjar dan Kabupaten Cianjur. Metode campuran kualitatif dan kuantitatif dilakukan untuk memperoleh gambaran awal dari proses pembelajaran model konvensional yang selama ini diterapkan, termasuk  di  dalamnya  mengeksplorasi  kesiapan  teknologi  dan  infrastruktur  obyek  penelitian,  pre  test,  post test serta pemanfaatan rubrik ke dalam sampel kontrol dan bebas. Metode kuantitatif dengan jumlah sampel data  diolah sebanyak 306 dilakukan untuk  mendapatkan data  kemudian diolah dengan  software  SmartPLS. Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  pemanfaatan  teknologi  informasi  sebagai  sarana  pendukung pembelajaran masih sangat dibatasi oleh pola pikir bahwa gawai dianggap lebih sebagai  a distractive factor dan bukan a supporting factor bagi proses pembelajaran. Model pembelajaran interactive dan collaborative learning  minim  dilakukan,  meskipun  cara  tersebut  dianggap  paling  sesuai  untuk  siswa  dengan  tingkat pendidikan setara sekolah Menengah/Tsnawiyah, yang bergenre Z. Kata kunci: komunikasi jejaring sosial, manajemen konten, index generasi Z 

Page 4 of 15 | Total Record : 147