cover
Contact Name
Erik Irham Lutfi
Contact Email
erik.irham@unik-kediri.ac.id
Phone
+6285745942526
Journal Mail Official
lp3m@unik-kediri.ac.id
Editorial Address
Jl. Selomangkleng no.1 Kota Kediri Gedung i lantai 3 ruang 3
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat)
Published by Universitas Kadiri
ISSN : 25794493     EISSN : 27749991     DOI : http://dx.doi.org/10.30737/jaim.v4i1
Jaim merupakan jurnal abdi masyarakat yang diterbitkan oleh LP3M Universitas Kadiri, yang bertujuan sebagai sarana publikasi dalam memberikan informasi hasil kegiatan pengabdian masyarakat di bidang ekonomi, sosial politik, teknik, hukum, pertanian, dan kesehatan dalam memberdayakan masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 208 Documents
PENERAPAN BLENDED LEARNING DALAM RANGKA MEMPERSIAPKAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT UNTUK TATANAN KEHIDUPAN BARU Suwarno Suwarno; Teguh Pramono; Ajie Hanif Muzaqi
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1353

Abstract

ABSTRACT The COVID 19 pandemic has demanded that people adapt to a new normal life, including theeducation sector. This condition is a challenge for schools and the community. To avoid thewidespread spread of the Covid-19 virus, schools must temporarily stop face-to-face learningactivities. The blended learning method is a solution to these conditions. Blended learningactivities are not only seen as a combination of online and face-to-face learning. However,this learning activity has a great opportunity to integrate innovation in educationaltechnology and can be done online or face-to-face. Besides, blended learning is a solution toanswering challenges in assembling learning and developing students' creativity. Even in thelong term, blended learning is an important requirement for every school to face a brighterfuture. The implementation method in this program consists of the planning, implementation,and evaluation stages. The partners involved in this program are a team of IT experts at theLocal Government of Kediri. Also, the partners involved are also active as speakers ofeducational technology. The results of this program are expected that teachers and schoolscan innovate in developing learning methods so that education in Indonesia will develop.Keywords: Blended Learning, School, EducationABSTRAKPandemi Covid 19 memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan tatanan kehidupan yangbaru tak terkecuali di dunia pendidikan. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah,dan masyarakat. Guna menjaga dari semakin maraknya penyebaran virus Covid-19, sekolahterpaksa menghentikan kegiatan belajar tatap muka di kelas untuk sementara. Metodepembelajaran blended learning menjadi solusi di tengah kondisi seperti ini. Aktivitaspembelajaran blended learning bukan hanya dilihat sebagai kombinasi online denganpembelajaran tatap muka saja. Namun aktivitas pembelajaran ini sangat berpeluang untukmengintegrasikan inovasi di bidang teknologi pendidikan dan dapat di ajarkan secara onlinemaupun tatap muka. Selain itu, blended learning juga sebagai solusi dalam menjawabtantangan dalam merangkai pembelajaran serta pengembangan kreativitas peserta didik,bahkan dalam jangka panjang pembelajaran berbasis blended learning menjadi kebutuhanpenting bagi setiap sekolah guna menyongsong masa depan yang lebih cerah. Metodepelaksanaan dalam pengabdian ini terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.Mitra yang dilibatkan dalam pengabdian ini adalah tim tenaga ahli IT di Pemerintah Kota Kediri. Selain itu mitra yang terlibat juga aktif sebagai pembicara di bidang teknologipendidikan. Sedangkan sasaran dari pengabdian ini adalah guru dan Dinas Pendidikan. Hasildari program ini diharapkan guru dan sekolah mampu berinovasi mengembangkan metodepembelajaran agar dunia pendidikan di Indonesia semakin berkembang.Kata Kunci: Blended Learning, Sekolah, Pendidikan 
PKM PELATIHAN PEMASARAN DAN PRANOTO MONGSO TANAMAN HIDROPONIK PADA KELURAHAN BLABAK, PESANTREN, KOTA KEDIRI Hakimah, Ema Nurzainul; Meilina, Restin; Zunaidah, Farida Nurlaila
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): JAIM Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i2.158

Abstract

Kegiatan ini dilatarbelakangi kurang optimalnya program KRPL dari dinas pertanian, dimana sejauh ini implementasi program tersebut belum dirasakan oleh keseluruhan warga kelurahan Blabak. Selain itu, pendampingan untuk kemandirian warga setelah program tersebut selesai masih kurang, terutama terkait teknologi regenerasi tanaman, teknologi pola tanam, teknologi pasca panen, dan strategi pemasarannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) Memberikan pelatihan dan Bimbingan teknis (Bintek) tentang teknologi budidaya tanaman hidroponik (2) Memberikan pendampingan dalam mengorganisir pola tanam dan pola panen (pranoto mongso) tanaman hidroponik (3) Memberikan Pelatihan dan Bimbingan teknis tentang manajemen pemasaran produk, pengemasan produk, meningkatkan harga jual produk dan pemasaran ecommerce; dan (4) Mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang memiliki kemandirian ketika program pendampingan selesai. Metode yang kami pilih untuk mencapai tujuan tersebut antara lain dengan bimbingan teknis, sosialisasi, kolaborasi, partisipasi, dan pembangunan infrastruktur hidroponik yang didalamnya terdapat kegiatan praktek langsung oleh warga tentang bercocok tanam hidroponik, merancang strategi pemasaran, dan rencana lanjutan pendampingan kelompok yang dibentuk oleh warga. Kegiatan ini bermitra dengan Pokja 4 TPPKK Kelurahan Blabak yang membidangi lingkungan hidup dan Posyandu karena membutuhkan sayuran sehat untuk pemberian makanan bayi dan anak. Dari kegiatan yang telah dilakukan diperoleh hasil: (1) Lahan kosong untuk fasum di perumahan villa bulurejo dimanfaatkan untuk pembuatan greenhouse hidroponik. Media hidroponik terdiri dari 2 modul yaitu pipa paralon dengan 329 titik tanam dan asbes dengan total 728 titik tanam (2) kegiatan ini dapat menambah pengetahuan warga tentang pemasaran dan pranoto mongso tanaman hidroponik. (3) terbentuk kelompok warga yang mengelola penyemaian, pemberian nutrisi, pemindahan ke modul, pemanenan, dan pemasaran hasil tanaman hidroponik.
PKMS PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA BERBASIS EKONOMI KREATIF MELALUI USAHA PEMBUATAN KUE TRADISIONAL DI BANJAR BLAHTANAH SUKAWATI Putu Dian Pradnyanitasari; Putu Yudha Asteria Putri; Ida Ayu Agung Idawati
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Abdi Masyarakat (JAIM)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i1.537

Abstract

Market snacks are foods that are usually bought from traditional markets. Until now the market snacks are still very popular for family snacks and served to guests. One type of market snacks that are well known from any times to the present is the sagon cake. In Bali the sagon cake which is commonly called "jaje sagon" is very popular, especially when it is approaching the feast day of "jage sagon" which is very popular in the market. This traditional cake made from coconut and sticky rice flour is the result of production from a home industry (IRT) business using simple equipment. The problems faced by partners include: 1) Do not have a bookkeeping or records related to income, expenses, production costs and profit and loss. 2) Do not have knowledge about management accounting practices related to the calculation of cost of production, cost of orders, capital budgeting and the performance of UMKM in conducting their business activities. 3) Do not understand corporate governance. 4) Don't have a marketing system like social media. 5) Unattractive product packaging and lack of product variation. The solutions offered for this problem are 1) Assisting in making simple financial books and reports. 2) Assist and provide management accounting training. 3) Provide training on the application of corporate governance, especially relating to the determination of production and marketing strategies. 4) Make social media to help in product marketing and provide assistance in its use. 5) Help make new packaging more attractive so that it can increase marketing and make alternative jaje sagon that is more varied from more contemporary flavors or forms.
WORKSHOP PENANGANAN SISWA KESULITAN BELAJAR MENGHITUNG (DYSKALKULIA)PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Bayu Pamungkas; Padrul Jana
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): JAIM Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i2.151

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk, 1) Meningkatkan pemahaman guru Mata Pelajaran Matematika mengenai siswa berkesulitan belajar menghitung (dyskalkulia), 2)Meningkatkan kemampuan guru Mata Pelajaran Matematika dalam memberikan layanan pendidikan siswa berkesulitan belajar menghitung (dyskalkulia). Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui Workshop Penanganan SiswaBerkesulitan Belajar Menghitung (Dyskalkulia)pada Mata Pelajaran Matematika.Pelatihan ini akan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Maret 2017. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui beberapa metode pelatihan, yaitu: 1) Metode Ceramah untuk memberikan penjelasan karakteristik umum dan kebutuhan belajar anak berkesulitan belajar menghitung (dyskalkulia), 2) Metode Klinis untuk analisis kesalahan operasi hitung siswa berkesulitan belajar menghitung (dyskalkulia) dan penyusunan Program Pembelajaran Individual (PPI) siswa berkesulitan belajar menghitung (dyskalkulia). Hasil dari workshop ini adalah meningkatnya kemampuan guru Mata Pelajaran Matematika dalam memberikan layanan pendidikan siswa berkesulitan belajar menghitung (dyskalkulia). Dengan meningkatnya kemampuan tersebut maka berimbas pada peningkatan kualitas pendidikan inklusif.
PELATIHAN KETERAMPILAN SADARI UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DESA BUKUR TULUNGAGUNG TAHUN 2018 Eko Winarti; Yunnatul Munawaroh
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i2.370

Abstract

SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) merupakan cara sederhana menemukan tumor payudara sedini mungkin (Widiastuti, 2009). Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Bukur pada bulan desember 2017 didapatkan sebagian besar WUS belum tahu tentang deteksi dini kanker payudara di Desa Bukur kota Tulungagung tahun 2017.Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa keterampilan SADARI sebelum diberikan pelatihan pada kelompok Intervensi dan kelompok Kontrol yaitu sebagian besar (69%) responden tidak terampil melakukan SADARI pada kelompok Intervensi, sebagian besar (56%) responden tidak terampil melakukan SADARI pada kelompok Kontrol sedangkan Keterampilan setelah diberikan pelatihan pada kelompok Intervensi dan Kontrol yaitu hampir seluruhnya (88%) responden terampil melakukan SADARI. Sebagai tenaga kesehatan upaya yang harus dilakukan adalah meningkatkan kemauan serta pemahaman sehingga WUS mampu melakukan dan memahami pentingnya melakukan SADARI dengan memberikan pelatihan
PELATIHAN MENULIS BUKU BAGI SANTRI MILLENIAL MELALUI PROGRAM INTELLIGENT WRITTING MOVEMENT Agung Mafazi; Fitri Windradi
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1348

Abstract

ABSTRACTSelf development activities as an effort to improve one's abilities are activities that need tobe continuously activated. In the digital era like now, it is very easy to meet various kinds ofworks in cyberspace. Some people assume, there are works that are useful and real work thatclearly has a value of benefits. Millennial young generation these days are so fond of usingtechnology to search for various information, but sometimes the information obtained doesnot bring benefits to their achievements and development. One form of enthusiasm is thedesire to expose himself in written form, such as making a book or limited to writing articles,but do not have the ability to do so. Training in writing books, especially books on selfdevelopment for young people, will have an impact on improving their achievements. As forresults of this training, participants are expected to have a high level of interest andmotivation to make a paper, as well as having the ability to make a script according tostandards. Keyword : Writing Book, Development ActivitiesABSTRAK Kegiatan pengembangan diri sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan seseorangmerupakan kegiatan yang perlu untuk terus digiatkan. Dalam era serba digital sepertisekarang sangat mudah kita temui berbagai macam karya didunia maya. Sebagian orangmenganggap ada karya yang bermanfaat dan ada karya yang kurang baik, sehingga perluuntuk disikapi dengan pengetahuan dan karya nyata yang jelas memiliki nilai manfaat.Generasi muda millenial dewasa ini begitu gemar memanfaatkan teknolgi untuk mencariberbagai informasi, namun terkadang informasi yang didapat kurang membawa manfaat bagiprestasi dan pengembangan dirinya. Salah satu antusiasisme generasi muda millennial saatini adalah adanya keinginan untuk mengekspose dirinya dalam bentuk karya tulis, sepertimembuat buku atau sebatas menulis artikel, tetapi tidak memiliki kemampuan untukmelakukannya. Dengan adannya pelatihan menulis buku ini, khususnya buku tentangpengembangan diri bagi generasi muda akan membawa dampak peningkatan prestasimereka. Adapun hasil dari pelatihan ini peserta telah memiliki ketertarikan dan motivasi yangtinggi untuk membuat suatu karya tulis, sekaligus memiliki kemampuan untuk membuatnaskah yang baik sesuai dengan standart agar lolos penerbit. Kata Kunci : Menulis Buku, Pengembangan Diri
IbM USAHA MIKRO GULA MERAH TEBU DI DESA MANGUNREJO KECAMATAN NGADILUWIH DAN DESA CENDONO KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI purnamaningsih, nining; Djunaidi, Djunaidi
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 No 1 November 2017
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i1.88

Abstract

Gula merupakan komoditas penting yang harus disediakan oleh Pemerintah dalam jumlah yang cukup dan dengan harga yang dapat diakses oleh masyarakat. Produksi gula di dalam negeri saat ini tidak sampai 3 juta ton per tahun dan produksi gula setiap tahunnya tidak mengalami pertumbuhan berarti. Sementara di sisi lain konsumsi gula di Indonesia setiap tahunnya meningkat, jumlah konsumsi gula masyarakat Indonesia per tahun sebesar 14,5 juta per kapita per tahun.Karena meningkatnya jumlah penduduk dalam konsumsi gula, negara berkembang membutuhkan peningkatan konsumsi gula sebanyak 1,5 kali untuk memenuhi kebutuhan gula. Gula di Indonesia terbagi menjadi dua konsumsi langsung (rumah tangga) dan konsumsi tidak langsung (makanan, minuman). Kebutuhan gula untuk konsumsi masyarakat langsung yang dipenuhi dengan gula kristal putih (GKP), dan konsumsi tidak langsung (industri) dipenuhi dengan gula kristal halus (GKR).Kedua mitra pengabdian masyarakat adalah pabrik berbasis rumah yang membuat gula tebu (gula bathok atau gula bubuk). Dalam melakukan produksi kedua mitra tersebut sudah menggunakan beberapa alat dan mesin, namun alat yang digunakan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan tenaga manusia sedangkan mesin yang ada digunakan hanya untuk meremas tebu.Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah melakukan pemasaran produk pelatihan, pelatihan akuntansi keuangan dan penggunaan alat kristal gula. Untuk menghasilkan produktivitas dan diversifikasi produk kedua mitra dibantu dengan Dinamo listrik untuk menggiling tebu dan crane.Produk yang dihasilkan dari kedua mitra tersebut umumnya hanya dijual melalui pengepul yang mengambil gula tebu setiap hari, sementara kedua mitra ini berpotensi menciptakan produk label sendiri dan bisa dijual langsung ke masyarakat tanpa melewati kolektor, sehingga harganya bisa ditentukan oleh kedua mitra sendiri
IBM BAKTI SOSIAL (PEMERIKSAAN KESEHATAN, PENGOBATAN DAN PENYULUHAN ) DI DESA MRANGEN KEC PURWOASRI KAB KEDIRI Nur Rahayu, Kun Ika; Haryuni, Sri; Ruffaida, Fatma Sayekti
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): JAIM-Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i1.241

Abstract

Paradigma sehat merupakan suatu konsep dalam penyelenggaraan pembangunankesehatan yang dalam pelaksanaannya menerapkan pengertian atau prinsip-prinsippokok kesehatan. Memiliki kemampuan menjangkau pelayanan yang bermutu secara adildan merata serta berada dalam derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayahIndonesia dan salah satu upaya untuk menuju ke arah peningkatan dalam kesehatanmasyarakat tersebut dalam tujuan dari perawatan kesehatan masyarakat.Perawatan kesehatan masyarakat disintesa dari perawatan kesehatan masyarakatdan perawatan yang diterapkan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan populasidimana prakteknya tersebut bersifat umum dan komprehensif yang ditujukan padaindividu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang memiliki kontribusi bagi kesehatan,pendidikan kesehatan dan manajemen serta koordinasi dan kontinuitas pelayananholistik. Dimana diketahui bahwa masalah masalah kesehatan masyarakat dapat bermuladari perilaku individu, keluarga, kelompok dan masyarakat diantaranya berkaitan denganmasalah kesehatan lingkungan, kesehatan ibu anak, kesehatan remaja serta kesehatanlanjut usia (lansia), bahkan yang paling memprihatinkan adalah masalah pemanfaatanfasilitas pelayanan kesehatan yang masih sangat rendah seperti pemeriksaan kesehatan,kehamilan, imunisasi, posyandu dan lain sebagainya.Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan yangpaling banyak dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk Desa Mrangen Kec Purwoasri KabKediri, dimana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani.Tingkat ekonomi masyarakat sebagian besar masih berada di tingkat menengah kebawahdengan fasilitas pelayanan masyarakat yang sangat terbatas.Oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian perguruan tinggi terhadappermasalahan yang dijabarkan diatas, maka Program Studi Pendidikan Ners FakultasIlmu Kesehatan Universitas Kadiri berencana mengadakan kegiatan bakti sosial berupapemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, senam dan penyuluhan kesehatan diDesa Mrangen Kec Purwoasri Kab Kediri pada hari Minggu, Tanggal 21 Juli 2018.
REHABILITASI SALURAN TERSIER DESA SUKOANYAR PAKIS KABUPATEN MALANG Eko Noerhayati; Bambang Suprapto
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i2.882

Abstract

ABSTRACTThe rehabilitation channel carried out in Sukoanyar Village aims to improve the welfare of community empowerment and farmer development. Farmer's empowerment and development is improving tertiary irrigation network infrastructure, which increases yields. Proper irrigation channels can make irrigation water needs in the fields. This activity in 2020 collaboration with farmer groups and the City of Malang Public Works Water Resources Office. This activity is in partnership with the Sukoanyar Village Farmer Group, namely the Dewi Ratih I Farmer Group. According to the observation, he identified the problem Adalahn partners. In essence, the lack of some facilities in the tertiary irrigation network and absence management system is how to operate and maintain the tertiary canals. The solution offered is the repair facility on the channel. The repair is carried out infrastructure repairs of the irrigation network in the tertiary canal broke. The method of this activity is the community approach. The implementation stage is divided into three events, namely, planning, preparation, and execution of construction. At the end of the corresponding channel, activities resulted in the improvement of technical provisions so that the circuit can drain water into the fields correctly and impact on increasing yields. Keywords: Rehabilitation, irrigation, farming, tertiary ABSTRAKRehabilitasi saluran tersiar di Desa Sukoanyar bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan dan pembinaan petani. Pemberdayaan dan pembinaan petani dilakukan melalui perbaikan sarana jaringan irigasi guna peningkatan hasil panen dengan cara efisiensi kebutuhan air irigasi teknis dengan perbaikan saluran tersier. Kegiatan ini  dilakukan pada tahun 2020 bekerjasama dengan  kelompok tani dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilakukan pada salah satu kelompok tani yang ada di desa Sukoanyar yaitu kelompok tani Dewi Ratih I. Berdasarkan pengamatan masalah mitra yang terindentifikasi pada survei antara lain: kurangnya beberapa sarana pada jaringan irigasi tersier dan kwarter yang vital,  belum adanya sistem manajemen terutama penentuan pola tanam, kelembagaan kelompok tani yang masih lemah. Solusi yang ditawarkan adalah perbaikan fasilitas. Perbaikan-perbaikan tersebut adalah pada sub sistem pengadaan perbaikan sarana jaringan irigasi di saluran tersier yang sudah rusak. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan pada masyarakat. Tahap pelaksanaan dibagi menjadi 3 kegiatan yaitu perencanaan, persiapan dan pelaksanaan konstruksi. Pada akhir kegiatan dihasilkan saluran tersier yang telah diperbaiki sesuai dengan ketentuan teknis sehingga saluran dapat mengalirkan air ke sawah dengan baik yang berdampak pada peningkatan hasil panen. Kata kunci: Rehabilitasi, irigasi, tani, tersier
BANTUAN ALAT TRAINER KIT MIKROKONTROLLER BERBASIS ARDUINO GUNA PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR BAGI SISWA DI PONDOK PESANTREN AL-MUJAHIDIN KM. 10 BALIKPAPAN Randis, Randis; Hermansyah, Hadi; Kurniawan, Yudi; Milaningrum, Eelizabeth
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1354

Abstract

ABSTRACT The partner community in the implementation of this community service is Pondok PesantrenAl-Mujahidin Km.10, Balikpapan. The aids service that have been given to this communityservices are module and trainer kit based on arduiono and also programming training withmikrokontroler. The process of this community service started with the designed the tools of the trainer KIT, then made trainer kit and learning module in order to make students easierlearning independently, and the last step was giving this tools for partner community that isthe head of Pondok Pesantrem Al-Mujahidin Km.10 Balikpapan. After that, did an evaluationto know the successful of this activity. In the preliminary of this community service, it will beheld the training for boarding students, however because of pandemic covid 19 which isstudents still off until the end of the year therefore the training was cancelled. Keywords: Pondok Pesantren Al-Mujahidin Balikpapan, trainer kit based on arduiono,mikrokontroler ABSTRAK Masyarakat mitra dalam pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaituPondok Pesantren Al-Mujahidin Km. 10 Balikpapan. Bantuan yang diberikan kepadamasyarakat mitra yaitu pemberian berupa modul dan trainer kit berbasis arduino pelatihanpemrograman dengan mikrokontroller dan. Langkah pelaksanaan dengan perancangan alattrainer kit, selanjutnya membuat trainer kit serta modul pembelajaran untuk memudahkansiswa dalam belajar mandiri dan tahapan terakhir dilakukan serah terima alat kepadamasyarakat mitra dalam hal ini pimpinan Pondok Pesantren Al-Mujahidin Km. 10 Balikpapanserta dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan ini. Rancangan awalkegiatan PKM ini juga akan melakukan kegiatan pelatihan terhadap siswa pesantren namunkarena kondisi pandemi covid-19 dimana siswa masih sementara diliburkan sampai akhirtahun sehingga kegiatan pelatihan ini ditiadakan. Kata kunci: Pondok Pesantren Al-Mujahidin Balikpapan, trainer kit berbasis arduino,mikrokontroller

Page 1 of 21 | Total Record : 208