cover
Contact Name
Erik Irham Lutfi
Contact Email
erik.irham@unik-kediri.ac.id
Phone
+6285745942526
Journal Mail Official
lp3m@unik-kediri.ac.id
Editorial Address
Jl. Selomangkleng no.1 Kota Kediri Gedung i lantai 3 ruang 3
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat)
Published by Universitas Kadiri
ISSN : 25794493     EISSN : 27749991     DOI : http://dx.doi.org/10.30737/jaim.v4i1
Jaim merupakan jurnal abdi masyarakat yang diterbitkan oleh LP3M Universitas Kadiri, yang bertujuan sebagai sarana publikasi dalam memberikan informasi hasil kegiatan pengabdian masyarakat di bidang ekonomi, sosial politik, teknik, hukum, pertanian, dan kesehatan dalam memberdayakan masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 208 Documents
PENDAMPINGAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Mahilda Dea Komalasari; Ari Wibowo; Deri Anggraeni
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): JAIM-Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i1.236

Abstract

Nama kegiatan ini adalah pendampingan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran disekolah dasar. Pendampingan gerakan literasi sekolah memang penting dilaksanakan untukmeningkatkan angka minat baca siswa melalui kegiatan GLS (Gerakan Literasi Sekolah).Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendampingan pelaksanaan gerakanliterasi sekolah dalam pembelajaran. Sasaran pengabdian adalah guru SDN Donotirto.Pendampingan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran ini akan dilakukan sebanyak 4kali. Pendampingan pada pertemuan pertama dilakukan penyuluhan tentang gerakan literasisekolah yang efektif dengan alokasi waktu 2-3 sks, dan pendampingan ke-2 sampai ke-4dilakukan monitoring pelaksanaan gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran di SDNDonotirto dengan alokasi waktu 3-4 sks. Hasil yang dicapai yaitu pembiasaan 15 menitmembaca sebelum jam pelajaran; menata perpustakaan; menciptakan lingkungan yang kayateks dengan memasang slogan dan poster; dan menata kelas yang kaya teks dan nyamanuntuk siswa belajar.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SOLAR CELL SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK ALTERNATIF DI PANTI ASUHAN AL-HASANAH Randis Randis; mahmud mahmud; Mohamad Isram; Lilik Damayanti; Asri Setiarini
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Abdi Masyarakat (JAIM)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i1.538

Abstract

The need for electrical energy is a basic requirement besides the need for food and clothing, electrical energy is absolutely needed by the community to support all their daily activities. The purpose of carrying out community service activities is to provide an alternative source of electrical energy by utilizing solar cell panels which can be felt by the public in the form of DC voltage and AC voltage through an inverter device. The method applied in this service activity is to set a plan in the form of a system work diagram and then carry out the service activities in accordance with the work plan that was made previously. The results obtained are the availability of lighting facilities and electrical energy to start the pump so that it can meet the lighting needs and water needs of the orphanage.
PEMBERDAYAAN PENGRAJIN PRODUK APEM DI DESA KADUBUNGBANG-CIMANUK-PANDEGLANG Zaman, Akhmad Nidhomuz; Sari, Santika; Wahyuni, Fitri; Saputra, Noverdo
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1349

Abstract

ABSTRACTThe development of the industrial center area is one of the efforts to build a local economythat aims to construct commodity-based production of the village that is owned by the localcommunity. Community Service (PKM) is carried out in Kadubungbang-PandeglangVillage. PKM is done to assist in the empowerment of typical Pandeglang culinary businessin the home industry "Apem Bohay Barokah". The current problem is not yet maximized inapem marketing (in terms of packaging and sales that are still sold around the village).Marketing is assisted on the packaging side with contemporary packaging designs andmaking posters to be better known and known to the general public. PKM was accepted byApem Bohay Pandeglang's business. Marketing is not only done in terms of packagingproducts and banners but also assisted in terms of digitizing one of them with the androidapplication. It is hoped that this empowerment can be better known by the Pandeglangcommunity as well as expanding and establishing sustainable partnerships.Keywords: home industry, culinary, marketing, empowerment.ABSTRAKPembangunan kawasan sentra industri merupakan salah satu upaya untuk membangunperekonomian lokal yang bertujuan membangun produksi berbasis komoditas unggulanDesa yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat (PKM) dilakukan di Desa Kadubungbang-Pandeglang. PKM yang dilakukanadalah membantu dalam pemberdayaan usaha kuliner khas pandeglang pada home industri“Apem Bohay Barokah”. Permasalahan saat ini adalah belum maksimal pada pemasaranapem (dari sisi pengemasan dan penjualan yang masih di jual disekitar Desa). Pemasaran dibantu pada sisi pengemasan dengan desain pengemasan yang kekinian serta membuat posteruntuk lebih dikenal dan diketahui khalayak umum. PKM diterima pihak usaha Apem BohayPandeglang. Pemasaran tidak hanya dilakukan dari sisi pengemasan produk dan spanduktetapi juga dibantu dari sisi digitalisasi salah satunya dengan aplikasi android. Diharapkanpemberdayaan ini bisa lebih di kenal masyarakat Pandeglang serta meluas dan terjalinkemitraan yang bekelanjutan.Kata kunci: home industri, kuliner, pemasaran, pemberdayaan
MEMBENTUK KARAKTER WIRAUSAHA PADA KEPALA SEKOLAH TK/ RA DAN PAUD SE-KABUPATEN NGANJUK MELALUI WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN Hakimah, Ema; Aliami, Sri; subagyo, subagyo
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): JAIM Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i2.154

Abstract

Pengabdian masyarakat hasil gagasan bersama antara dosen program studi manajemen dan pengurus IGTA/IGRA, HIMPAUDI se-kabupaten Nganjuk ini dilatar belakangi semakin resahnya kepala sekolah karena persaingan antar sekolah yang semakin ketat. Masalah dalam mengelola sekolah, memperbaiki kualitas sesuai standar nasional pendidikan, rendahnya tingkat kesejahteraan guru dan bagaimana mendapatkan sumber pendapatan selain SPP (sumbangan pembinaan pendidikan), memerlukan penambahan wawasan, pembinaan dan pendampingan. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, kesadaran serta memotivasi guru TK/RA dan PAUD, khususnya kepala sekolah sehingga mempunyai mindset yang kuat terdapat profesi wirausaha dan karakter wirausaha yang harus melekat kuat dalam profesinya sebagai kepala sekolah atau guru; (2) menjiwai dan melaksanakan profesinya dengan karakter-karakter unggul wirausaha; (3) mampu melaksanakan tugas fungsi pokok kepala sekolah/madrasah mengacu sesuai standart pengelolaan sekolah, meliputi perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, (5) sistem informasi sekolah; dan yang terakhir adalah mampu mengaplikasikan bussines plan, ilmu manajemen pemasaran dan beberapa strategi pemasaran dalam rangka menciptakan keunggulan bersaing.Dalam rangka mencapai tujuan pengabdian masyarakat kali ini, maka kami harus mempunyai metode yang tepat untuk kegiatan ini. Beberapa metode yang kami pilih untuk menjawab tujuan pengabdian ini antara lain dengan bimbingan teknis, sosialisasi dan workshop yang didalamnya terdapat kegiatan seminar motivasi, kegiatan praktek langsung membuat rencana bisnis, merancang strategi pemasaran, dan rencana lanjutan pendampingan kepala sekolah dan kelompok usaha yang dibentuk.Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Meningkatkan kesadaran, motivasi dan mampu merubah mindset peserta menjadi wirausaha. Sebelumnya mereka hanya berpikir dan bertanya bagaimanamemajukan sekolah jika tidak memiliki dana yang besar, pesimisme yang tinggi terhadap keadaan sekolah yang terus menghadapi persaingan ketat dan terlalu mengandalkan bantuan pemerintah untuk melakukan kegiatan. Setelah mengikuti kegiatan ini, semangat dan mindset mereka mengalami perubahan yang signifikan, hal ini dibuktikan dengan rancangan kegiatan yang dituangkan dalam proposal bisnis mereka saat presentasi. Suara, senyum dan gesture mereka menunjukkan ekspresi orang yang sedang bersemangat menyongsong harapan baru. (2) Meningkatnya ilmu pengetahuan mereka tentang marketing untuk jasa pendidikan. Mereka mengenali karakteristik bidang usahanya yaitu jasa pendidikan. Pemasaran dan strateginya tentu saja berbeda antara produk berupa barang dan jasa. Hal ini benar-benar memberikan pencerahan dan menambah wawasan dan keilmuan mereka. Banyaknya peserta yang bertanya, berlanjut dalam diskusi informal saat istirahat dan tidak ada yang beranjak dari tempat duduk merupakan bukti bahwa materi yang diberikan sangat diminati dan dibutuhkan oleh peserta. (3) Perbaikan soft skill dan hard skill mitra dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pemasaran, pengelolaan usaha, manajerial dan yang lebih penting dari itu adalah berubahnya mindset mereka tentang keingingan untuk menjadi pemimpin yang berjiwa entrepreneur. Keyakinan tercermin dari ide bisnis yang mereka tuangkan dan semangat mereka untuk mendapatkan pendapatan sampingan untuk meraih kesejahteraan, yang mana sebelumnya mereka hanya mengandalkan gaji sangat kecil dari sekolah.
PENGECEKAN KELAYAKAN BANGUNAN GEDUNG SMA NEGERI 1 KOTA KEDIRI YANG DIGUNAKAN UNTUK AKTIFITAS BELAJAR Agata Iwan Candra; Yosef Cahyo Setianto Poernomo; Ahmad Ridwan; Sigit Winarto; Edy Gardjito; Eko Siswanto
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i2.371

Abstract

Hammer test merupakan bagian dari pengecekan kelayakan dari sebuah bangunan struktur gedung , jembatan , ataupun bangunan struktur yang berhubungan dengan beton. Pada salah satu bangunan existing Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kediri yang akan dilakukan renovasi dan penambahan lantai terdapat retakan – retakan yang terlihat seperti pada kolom, pelat atap dan tembok. Adanya keretakan tersebut dapat mempengaruhi pengambilan tindakan terkait renovasi bangunan tersebut, apakah harus membongkar total banguna tersebut atau hanya melakukan penambalan pada bagian struktur yang mengalami keretakan. Dari data-data yang diambil dari lapangan dapat disimpulkan bahwa pengecekan kelayakan banguan sekolah menengah atas negeri 1 kota kediri diambil dari kekuatan pelat atap dan balok penyangga pelat dengan menggunakan hammer test, maka didapatlah nilai dari perhitungan, Fc’ rencana pelat senilai 20,75 Mpa atau 250 Kg/cm² dan untuk Fc’ rencana balok senilai Mpa atau 250 Kg/cm² sedangkan hasil yang diperoleh dari lapangan untuk perhitungan pelat senilai 280,23 Kg/cm² yang berarti lebih besar dari nilai rencana, dan untuk perhitungan balok hanya mencapai 234,37 Kg/cm² yang berarti di bawah nilai yang di rencanakan yaitu 250 Kg/cm²
PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN WUS TERKAIT HIV/AIDS MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN sutrisni sutrisni; nara lintan mega puspita; halimatus saidah
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 No 1 November 2017
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i1.89

Abstract

HIV AIDS adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Hingga saat ini belum didapatkan obat yang dapat mengatasi penyakit ini, sehingga upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah adanya penyebaran penyakit tersebut menjadi lebih luas adalah dengan melakukan pencegahan, namun pengetahuan masyarakat dalam melakukan pencegahan terhadap HIV AIDS masih sangat kurang. Untuk itu kami berupaya untuk melakukan penyuluhan dan kampanye tentang HIV AIDS ini. Adapun sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah kaum perempuan, terutama wanita usia subur (WUS) yang sudah aktif dalam kegiatan seksual. Perempuan berisiko dan lebih rentan terpapar HIV AIDS dibandingkan dengan laki-laki yang dimungkinkan karena beberapa faktor. Jumlah Peserta dari kegiatan ini adalah 30 orang pada hari pertama dan 28 orang pada hari kedua. Hasil evaluasi yang dilakukan menyimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan yang dilakukan memiliki peran yang penting dalam peningkatan pengetahuan peserta yang hadir, dibuktikannya dengan adanya peningkatan pengetahuan dari peserta
LET’S SPEAK UP : PELATIHAN PUBLIC SPEAKING “PEMUDA PEMBENTUK PERADABAN DI ERA MILLENIAL” Diah Ayu Septi Fauji; Ismayantika Dyah Puspasari
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i2.366

Abstract

The development of Indonesia in the future depends on the role of the youth. But now many young people are still embarrassed to speak in public (public speaking), therefore it takes practice on public speaking. The theme of this training is "Youth Forming Civilization in the Millennial Era which aims to train the ability to speak in public by speaking according to the theme. The first training phase: the initial survey of youth constraints in public speaking, the second is material training and the practice of public speaking, the third stage is the accompaniment of the practice of public speaking and evaluation. As a result of this training the participants had the ability to speak in front of an increasing public. Perkembangan Indonesia di mendatang tergantung dari peran pemudanya. Namun saat ini banyak pemuda yang masih malu untuk berbicara di depan umum (public speaking), oleh karenanya dibutuhkan latihan tentang public speaking. Dalam pelatihan ini diambil tema “Pemuda Pembentuk Peradaban di Era Millenial yang bertujuan untuk melatih kemampuan berbicara didepan umum dengan berbicara sesuai tema. Adapun tahap pelatihan ini pertama : survei awal kendala- kendala pemuda dalam berbicara didepan umum, kedua adalah pelatihan materi  dan praktik public speaking, tahap ketiga yaitu pendampingan praktik public speaking dan evaluasi. Hasil dari pelatihan ini peserta memiliki kemampuan berbicara didepan publik yang meningkat.
PELATIHAN TANGGAP DARURAT PADA FORUM RELAWAN PALANG MERAH REMAJA KOTA KEDIRI Erik irham Lutfi; Idola Perdana Sulistyoning Suharto; Hengky Irawan; Didik Susetiyanto Atmojo
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i2.984

Abstract

ABSTRACTThe activity of self-development in the effort to deal with disaster situations and in need of help is a must for every member of the PMR. One of them is a joint training activity on emergency response management. The joint training activities carried out by the Kediri City PMR member forum in collaboration with the volunteers of the Kediri City PMI were held in December 2019 at Akper Dharma Husada Kediri with 44 PMR students and 5 PMI volunteers. Training activities include introduction of victim assessments to evacuation of victims to the nearest health care center. The training activities use the case solving method with evaluation in the form of practicum and written evaluation of the activities that have been carried out. Based on the evaluation of all training participants can work on problems related to the case, so it can be concluded that the training has had an impact on both the cognitive and psychomotor training participants. It is hoped that all participants who are members of the Red Cross youth volunteer forum in the city of Kediri can provide assistance if in the future find the same case in an effort to provide assistance to victims in need.Keywords: joint training, forum PMR Kediri City ABSTRAKKegiiatan pengembangan diri dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi situasi bencana maupun yang membutuhkan pertolongan merupakan suatu keharusan bagi setiap anggota PMR. Salah satunya adalah kegiatan latihan bersama tentang penatalaksanaan tanggap darurat. Kegiatan latihan bersama yang dilaksanakan oleh forum anggota PMR kota kediri bekerjasama dengan relawan PMI kota kediri dilaksanakan pada bulan desember 2019 di Akper Dharma Husada Kediri dengan jumlah peserta 44 siswa PMR dan 5 orang relawan PMI. Kegiatan pelatihan berupa pengenalan assesmen korban sampai evakuasi korban ke tempat pusat pelayanan kesehatan terdekat. Kegiatan pelatihan menggunakan metode pemecahan kasus dengan evaluasi berupa praktikum dan evalusi tertulis tentang kegiatan yang sudah dilakukan. Berdasarkan evaluasi seluruh peserta pelatihan bisa mengerjakan soal terkait dengan kasus, sehingga dapat disimpulkan pelatihan telah memberikan dampak baik kognitif maupun psikomotor peserta pelatihan. Hal ini di harapkan semoga semua peserta yang tergabung dalam forum relawan palang merah remaja kota kediri dapat memberikan pertolongan apabila dikemudia hari menemukan kasus yang sama dalam upaya pemberian pertolongan pada korban yang membutuhkan.Kata kunci: latihan bersama, forum PMR Kota Kediri
REKONSTRUKSI PEMAHAMAN DAN AKTIVITAS KEAGAMAAN DALAM MERESPON PENYEBARAN COVID-19 DI INDONESIA (STUDI KASUS JAMA’AH RANTING AISYIYAH DI DESA GURAH KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI) Heylen Amildha Yanuarita; Fauziah Hanum; Desi Tri Suryani
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1355

Abstract

ABSTRACT Extension activities on the understanding and implementation of religious activities inresponse to the spread of Covid-19 in the congregation of 'Aisyiyah, Gurah Village, GurahDistrict, Kediri Regency, are carried out offline and online and still comply with thegovernment's appeal by implementing health protocols. In this activity, it involved 4 membersof the Community Service team and 18 participants from the congregation of 'Aisyiyah'branches of the Village of Gurah, District of Gurah, Kediri Regency. Implementation ofcounseling begins with the delivery of material and continues with discussions in order tofind out the obstacles or inhibiting factors of carrying out religious activities online. Thenthere is material assistance for the use of applications on mobile phones such as WhatsAppin the implementation of online religious activities.Keywords:Extension, understanding and implementation of religious activities ABSTRAK Kegiatan penyuluhan tentang pemahaman dan pelaksanaan aktivitas keagamaan dalammerespon penyebaran Covid-19 pada jama’ah ranting ‘Aisyiyah Desa Gurah KecamatanGurah Kabupaten Kediri dilaksanakan secara luring dan daring tetap mematuhi himbauanpemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam kegiatan ini melibatkan 4 anggotatim Pengabdian kepada masyarakat dan 18 peserta jama’ah ranting ‘Aisyiyah Desa GurahKecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Pelaksanaan penyuluhan diawali dengan penyampaianmateri dan dilanjutkan diskusi guna mengetahui kendala atau faktor penghambat daripelaksanan kegiatan keagamaan secara daring. Kemudian dilakukan pendampingan materipenggunaan aplikasi pada telepon genggam seperti WhatsApp dalam pelaksanaan kegiatankeagamaan secara daring.Kata kunci: Penyuluhan, pemahaman dan pelaksanaan aktivitas keagamaan 
PELATIHAN PEMBELAJARAN DENGAN STRTAEGI CRITICAL THINKING QUESTION Imam Syafi'i; Hery Muljono
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): JAIM-Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i1.237

Abstract

Pelatihan manajamen pembelajaran dengan critical thinking queston dimaksudkanuntuk meningkatkan kemampuan para guru SD Muhammadiyah 3 Depok, JawaBarat agar mampu malaksananakan praktik pembelajaran yang dapat membangunkemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang dilakukan dalam pelatihan inidibagi empat tahap, yaitu pengondisian, eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.pemodelan tahap. Dalam kegiatan pelatihan ini para guru diberikan pemahamansecara teoretis tentang critical thinking queston, diberikan model pembelajaranyang menerapkan critical thinking queston, dan kemuadian secara bergantianmempraktikkan pembelajaran teknik critical thinking queston. Setelah megikutipelatihan terdapat banyak perubahan positif dalam praktik pembelajaran yangdilakukan oleh para guru di SD Muhammadiyah 3 Depok, Jawa Barat.Pembelajaran tidak lagi berpusat kepada guru, melainkan berpusat kepada siswayang lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukanpertannyaan serta berpikir kritis ketika dihadapkan pada suatu fenomena.Pertanyaan-pertanyaan evaluasi yang dikembangkan guru pun lebih bervariasi,tidak hanya mengukur aspek kognitif tingkat rendah saja, tetapi juga mengukurberbagai ranah kognitif yang lebih tinggi lagi serta berbagai aspek kompetensiyang lebih komprehensif.

Page 2 of 21 | Total Record : 208