cover
Contact Name
Erik Irham Lutfi
Contact Email
erik.irham@unik-kediri.ac.id
Phone
+6285745942526
Journal Mail Official
lp3m@unik-kediri.ac.id
Editorial Address
Jl. Selomangkleng no.1 Kota Kediri Gedung i lantai 3 ruang 3
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat)
Published by Universitas Kadiri
ISSN : 25794493     EISSN : 27749991     DOI : http://dx.doi.org/10.30737/jaim.v4i1
Jaim merupakan jurnal abdi masyarakat yang diterbitkan oleh LP3M Universitas Kadiri, yang bertujuan sebagai sarana publikasi dalam memberikan informasi hasil kegiatan pengabdian masyarakat di bidang ekonomi, sosial politik, teknik, hukum, pertanian, dan kesehatan dalam memberdayakan masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 208 Documents
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PKM UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PERMEN JELLY BUAH DAN JELLY SAYURAN DI KOTA MALANG Zainul Arifin; Istutik Istutik; Amir Kusnanto
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Abdi Masyarakat (JAIM)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i1.539

Abstract

Candy is a snack that is loved by children and adolescents, because it tastes sweet, has a distinctive aroma and is affordable. Many types of candy both made from artificial ingredients and from natural ingredients. Specially soft and chewy jelly candy is much loved by young people.A businessman partner named Dian Falah Fitriyana, ST is located at Jl. Ikan Hiu II / 19 Tunjungsekar Village, Lowokwaru District, Malang City innovates by producing jelly candy from fruit raw materials (apple jelly candy and dragon fruit jelly candy) and made from vegetable raw materials (Moringa jelly candy and carrot jelly candy). As it is known that apples, dragon fruit and vegetable Moringa and carrots have many health benefits. Raw material for jelly candy is only taken from the juice and not added with preservatives.The purpose of the PKM program is to increase the production capacity of partner entrepreneurs and provide online marketing training, training and accounting assistance, so that partner entrepreneurs can make financial reports needed for a productive business.The problem of micro entrepreneurs in general is not being able to increase their production because of limited capital, which has the effect of not being able to add or replace their more modern production facilities. Marketing limitations and not doing financial records properly. The Community Partnership Program (PKM), which provides production support equipment and management improvements, will certainly increase production outputThe solutions offered by the PKM program to increase the production capacity of partner entrepreneurs are to provide juicers, sterilitators, sealers, digital scales, LPG ovens, containers, trays, containers. Meanwhile, to improve financial management and product marketing, the Team provides training and mentoring in accounting and marketing training. It is expected that partner entrepreneurs are able to make financial records (cash flow) and market their products through internet marketing.Partner entrepreneurs with the help of new equipment from the PKM program are targeting production to increase by 50% to 100%. This optimistic target is achieved due to juice, sterilitators, chopper machines, large ovens and more modern production facilities, entrepreneurs will be able to serve the demands of more consumers.The progress of PKM program activities has reached 70% of the target, but there are still activities to assist in making financial reporting and online marketing.
PELATIHAN PIJAT BAYI KEPADA KADER POSYANDU DESA MABUNG KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK Dewi Kartika Sari; Halimatus Saidah
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1350

Abstract

ABSTRACTBaby massage is a relaxation technique that has been practiced for generations in Indonesia.The problem found in partners is the lack of knowledge of Posyandu activities about theimportance of baby massage and how to massage babies properly and correctly, while thePosyandu activities is an important person for the community because as one of the communitymobilizers in maternal and child health and family planning, therefore the cadre need to gettraining about baby massage. The objectives of this activity are to improve the quality of thebaby's health and increase Posyandu activities knowledge about baby massage. The methodthat will be carried out in this activity is the identification of Posyandu activities' knowledge ofinfant massage then training Posyandu activities on the importance of baby massage and theimplementation of baby massage properly and correctly with the number of participants is 23participants. Based on the results of the training, there was an increase in Posyandu activitiesknowledge about baby massage and Posyandu activities became aware of how to massagebabies properly. This is expected to be implemented in society so that the welfare of the babyincreases.Key word : Posyandu activities, baby, baby massageABSTRAKPijat bayi adalah sebuah teknik relaksasi yang telah turun temurun dipraktekkan diIndonesia. Permasalahan yang ditemukan pada mitra adalah masih rendahnya pengetahuankader tentang pentingnya pijat bayi serta cara memijat bayi dengan baik dan benar, sedangkankader merupakan orang yang penting bagi masyarakat karena sebagai salah satu penggerakmasyarakat dalam kesehatan ibu dan anak serta KB, maka dari dari itu kader perlumendapatkan pelatihan tentang pijat bayi. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalahmeningkatkan kualitas kesehatan bayi dan meningkatkan pengetahuan kader tentang pijat bayi.Metode yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini adalah identifikasi pengetahuan kadertentang pijat bayi kemudian melakukan pelatihan kepada kader tentang pentingnya pijat bayi.Berdasarkan hasil pelatihan, terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang pijat bayi dankader menjadi mengerti tentang cara memijat bayi dengan baik dan benar. 
PELATIHAN PEMBUATAN TAS TALI KUR SEBAGAI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI DESA PUHSARANG KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI Kuni Nadliroh; Rafita Dewi
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): JAIM Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i2.155

Abstract

Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri merupakan salah satu desa yang berada di kawasan pegunungan. sebagian besar masyarakatnya mempunyai pekerjaan sebagai petani dan para perempuan yang menjadi ibu rumah tangga, akan tetapi masih banyak penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan, hal ini dikarenakan karena faktor geografis dan faktor pendidikan yang kurang memadai. untuk meningkatkan potensi perempuan sehingga bisa membantu meningkatkan perekonomian desa. Upaya tersebut berupaya pelatihan pembuatan tas dali bahan tali kur yang mana tali kur bisa dibeli dengan harga yang relatif murah dan mempunyai daya jual yang tinggi jika sudah berupa tas tali kur. Selain diberikan pelatihan tentang pembuatan tas tali kur para perempuan tersebut juga diberikan pelatihan menghitung biaya pembuatan tas tali kur dan harga jualnya di pasaran, serta juga diberikan pengarahan bagaimana tas tali kur bisa dijual belikan.
“MENJALIN UKHUWAH MENUMBUHKAN GHIRAH” KEPADA GURU YAYASAN NABEEHA ULYA DESA BLABAK KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI Ema Nurzainul Hakimah
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Abdi Masyarakat (JAIM)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i1.534

Abstract

Teachers "digugu and imitated" wherever they are are personal figures with noble character and it must be realized by the actors as the main figures in the school environment. This main role is often not realized by teachers either as professionals or as part of an organization. Based on these preliminary observations, a training with the theme "Establishing Ukhuwah Fostering Ghirah" to the teachers of the Nabeeha Ulya Foundation, with the aim of fostering empathy and loyalty to the institutions where they serve both the MI Al Ikhlash work unit and Khodijah PAUD. The stages carried out in this activity began from the initial survey of two institutions under the Nabeeha Ulya Foundation, identification of various problems in the organization, training with resource persons, simulations, assistance and evaluation. The results of this training have an impact on increasing understanding of individual behavior in organizations and openness to convey understanding of the vision and mission of each institution.
STANDARISASI PRODUK HANGER BAJU DI DESA WANENGPATEN KEDIRI MELALUI PEMELIHARAAN KONSISTENSI MUTU UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING imam safi'i; lolyka dewi indrasari; silvi rushanti widodo
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 No 1 November 2017
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i1.90

Abstract

Tingkat persaingan produk hanger baju kini mulai bermunculan. Melihat kondisi ini produk harus dituntut berkualitas agar produk dapat lebih diminati oleh konsumen dan diterima dipasaran. Melihat permasalahan yang dihadapi para pelaku produksi hanger baju, maka perlu dilakukan suatu langkah awal dengan kegiatan penyuluhan kepada pelaku usaha hanger baju mengenai pentingnya menjaga kualitas produk dan melahirkan standar mutu sehingga nantinya produk tersebut mampu memiliki daya saing dengan produk lain dan bisa masuk ke pasar modern. Tujuannya agar kesadaran kualitas pelaku produksi hanger baju meningkat dengan melihat fenomena yang terjadi di luar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat melalui ceramah, simulasi dan diskusi. Dari ceramah dan diskusi yang terjadi dapat disimpulkan bahwa cacat produk dalam hanger baju yang sering terjadi adalah tidak samanya ukuran produk, kelonggaran pada ikatan uliran, material mudah berkarat, gampang berubah bentuk (tidak presisi), produksi hanger baju masih memakai mesin mekanik atau konvensional yang dimana konsistensi mutu disini sering berubah, produk hanger baju belum memiliki cap merek yang kurang menarik, pelaku masih sering mendapat permasalahan mengenai permodalan dalam proses produksi. Solusi yang bisa diberikan kepada masyarakat adalah membuat standar mutu produk, bantuan sarana dan prasarana pendukung, packing yang menarik, pengetahuan mengenai pembuatan siklus permintaan.
PELATIHAN DAN PEMBINAAN HEALTH AND HYGIENE EDUCATION (HHE) BAGI PENGGUNA SANIMAS DI KOTA KEDIRI Indasah, Indasah; Fazrin, Intan; Rachmathiany, Ridha
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i2.367

Abstract

Kegiatan Pengabdian untuk pelatihan, pembinaan pada kelompok swadaya masyarakat “KSM” SANIMAS (sanitasi Berbasis Masyarakat) di Kota Kediri . Kegiatan ini bertujuan untuk: meningkatkan kesadaran tentang permasalahan kesehatan dan hygiene dengan menyediakan informasi yang tepat dan mempromosikan praktek kesehatan dan hygiene yang baik. Kegiatan ini dilakukan dengan metode focus grup discussion (FGD) sehingga partisipan dapat mengemukakan permasalahan dan mendapatkan solusi yang tepat. Hasil kegiatan ini partisipan mendapat informasi tentang sanimas dan health hygiene education (HHE) yang dapat memberdayakan masyarakat untuk mencegah penyakit terkait sanitasi, memperbaiki perilaku kesehatan dan hygiene, mencegah penyakit diare dengan memutus rute kontaminasi,  memberikan pengetahuan yang tepat mengenai perawatan fasilitas sanitasi dan inovasi dari pengolahan limbah seperti halnya dalam pembuatan biogas, program hidroponik, budidaya ikan,  tempat mandi cuci kakus yang indah untuk sarana edukasi serta pemahaman  dan keterampilan organisasi dan perawatan  SANIMAS.  Dukungan kerjasama pemerintah kota, lintas sektor dan masyarakat sehingga mewujudkan kota Kediri bebas dari buang air besar sembarangan, lingkungan yang sehat, bersih, indah, dan bermanfaat.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN INOVASI PRODUK PENGERAJIN BAMBU TUSUK SATE DAN DIKEMBANGKAN MENJADI KERAJINAN BESEK (Di Lingkungan Dusun Dadapan Desa Tinalan Kota Kediri) Tripariyanto, Afiff Yudha; Indrasari, Lolyka Dewi; Komari, Ana; Rahayuningsih, Sri; Safi'i, Imam; Widodo, Silvi Rushanti
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i2.1013

Abstract

ABSTRACT Indonesia is one country that is overgrown with bamboo plants in large quantities, both interms of quantity and type. This plant has long been used for many purposes, ranging frommaking household appliances to furniture. But sometimes, in the community bamboo handicraftproducts tend to be still less prestigious than other raw materials such as wood. In fact, throughinnovation and a unique processing, this product can be in demand not only in the local market,but also in foreign markets. Awareness of the world community to use environmentally friendlyproducts helped boost the demand for bamboo commodities. This also makes the prospect of thebamboo industry getting better, especially for foreign markets. This Community Service activityoccurred because of the development of the use of bamboo so much that an idea emerged to takethis title. Community service is divided into three channels, namely: 1. Provision of initialmaterial about bamboo material innovation and questions and answers. 2. The practice of makingwoven baskets.3. Hold the finishing of the craftsman. By joining the community serviceactivities, the skewers craftsmen get a lot of knowledge, developments and innovations ofbamboo material at this time that can be used as a provision for new businesses to increase thesale value and economy so that the income of the craftsmen can also increase. Keywords: Product Innovation, Bamboo, Crafts, Wicker.ABSTRAKIndonesia merupakan salah satu negara yang ditumbuhi tanaman bambu dalam jumlahyang banyak, baik dari segi jumlah maupun jenisnya. Tanaman ini sudah sejak lamadimanfaatkan untuk banyak keperluan, mulai dari membuat perkakas rumah tangga hinggamebel. Namun terkadang, di masyarakat produk kerajinan bambu cenderung masih kalah pamordibanding bahan baku lain seperti kayu. Padahal, lewat inovasi serta proses pengolahan yangunik, produk ini bisa diminati tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga pasar mancanegara.Kesadaran masyarakat dunia untuk menggunakan produk ramah lingkungan ikut mendongkrakpermintaan komoditas bambu. Ini juga yang membuat prospek industri bambu kian baik,khususnya untuk pasar luar negeri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terjadi karena adanyaperkembangan penggunaan bamboo yang sangat banyak sekali sehingga munculah ide utukmengambil judul ini. Pengabdian masyarakat ini terbagi dari tiga alur yaitu : 1. Pemberian materiawal tentang inovasi material bamboo dan Tanya jawab. 2. Praktek pembuatan anyaman besek.3.tahapan Finishing hasil pengrajin. Dengan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat tersebutpara pengrajin tusuk sate mendapatkan banyak sekali pengetahuan,perkembangan dan inovasiinovasi material bamboo saat ini yang bisa digunakan sebagai bekal usaha baru untukmeningkatkan nilai jual dan ekonomi sehingga pendapatan para pengrajin juga bisa bertambah. Kata Kunci : Inovasi Produk,Bambu,Kerajinan,Anyaman. 
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PACU PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENGUSAHA MANISAN DI KOTA MALANG DAN KOTA BATU Amir Kusnanto; Sugeng Hariadi
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): JAIM-Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i1.238

Abstract

Manisan merupakan makanan ringan masyarakat Indonesia dengan harganya relatifterjangkau. Beraneka macam manisan yang beredar di pasaran baik yang berasal dariprodusen besar maupun dari pengusaha kecil. Bahan baku manisan bermacam-macam, tapipengusah mitra berinovasi dengan membuat manisan jelly berbahan baku wortel, menirandan manisan berbahan baku kencur serta jahe.Pengusaha mitra - 1 (Ibu Kety Kania, ST) membuat inovasi manisan jelly dari bahan bakuwortel dan mengembangkan produk lain berbahan baku meniran. Bahan baku wortel banyakdi kota Batu yang merupakan sentra sayuran, dan meniran yang umumnya sebagai bahanbahu jamu untuk meningkatkan stamina yang banyak tumbuh liar di persawahan.Pengusaha mitra-2 (Ibu Siti Aminah, S. Si., S.Pd) membuat manisan dari bahan baku kencurdan jahe. Bahan baku ini mudah diperoleh di Kota Malang dengan harga yang relatif murah.Tujuan dari program PKM adalah untuk membantu masyarakat khususya pengusaha mitraagar mampu meningkatkan kapasitas produksi dan omzet penjualannya serta mampumembuat pencatatan keuangan.Permasalahan pengusaha mikro pada umumnya tidak mampu meningkatkan produksinyakarena keterbatasan modal, yang berdampak tidak mampu menambah atau menggantifasilitas produksinya yang lebih modern. Keterbatasan pemasaran dan tidak melakukanpembukuan keuangan dengan baik. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yangmemberikan hibah peralatan penunjang produksi dan pembenahan manajemen dapatdipastikan akan meningkatkan hasil produksi.Solusi yang ditawarkan program PKM untuk meningkatkan kapasitas produksi mitra-1 yaitumemberikan juicer, sterilitator, mixer, sealer, kopor gas, timbangan digital. SedangkanPengusaha mitra-2 fasilitas produksi yang diberikan berupa mesin perajang untuk mengirisbahan baku, kompor gas, oven besar untuk mengeringkan produk.Dalam rangka membenahi manajemen dan pemasaran produk, Tim memberikan pelatihandan pendampingan akuntansi dan teknologi informasi dengan membuatkan blog profileusaha. Diharapkan pengusaha mitra mampu membuat pencatatan keuangan(cash flow)danmemasarkan hasil produk melalui internet marketing.Pengusaha mitra-1 dan pengusaha mitra-2 dengan bantuan peralatan baru dari program PKMmentargetkan produksi akan meningkat 50% sampai dengan 100%. Optimis target initercapai disebabkan juice, sterilitator, mesin perajang, oven besar dan fasilitas produksi lebihmodern, pengusaha akan mampu melayani permintaan konsumen yang lebih banyak.
PENERAPAN ACADEMIC VOICE DENGANG MENGGUNAKAN APA (AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION) STYLE DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU MA AN-NAMIRAH TANAH MERAH BANGKALAN Hafidz, Moh; Sudarso, Hendra
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i2.879

Abstract

ABSTRACT               Training participants' understanding of academic voice and skills using APA (American Psychological Association) Style are out of academically standard. The purpose of this community service is to convey knowledge of academic voice and practice the skills of using APA Style in scientific writing. The benefit of this community service is making trainees easy for writing quotation and references automatically and avoid plagiarism.                   The method used observation to find out the problem of participants in scientific writing, identification to specify the scope of community service deal with the needs of participants related to scientific writing and mobilization to provide solutions both in discussing material and applying APP Style. The result of this community service are the trainees are able to master academic voice and citation techniques and be able to implement the APA (American Psychological Association) Style in writing citations and references automatically.Key Words: Academic Voice, APA Style, Academic WritingABSTRAKPemahaman peserta pelatihan terhadap academic voice  dan keterampilan menggunggunakan APA (American Psychological Association) Style masih sangat lemah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menyampaikan pengetahuan tentang academic voice dan melatih keterampilan menggunakan APA Style dalam penulisan karya tulis ilmiah. Manfaat pengabdian ini adalah memudahkan peserta pelatihan dalam penulisan pengutipan dan refrensi secara otomatis dan terhindar dari plagiasi.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi untuk mengetahui masalah peserta dalam penulisan karya tulis ilmiah, identifikasi untuk mempersempit lingkup pengabdian sesuai dengan kebutuhan peserta berkaitan dengan karya tulis ilmiah dan mobilisasi untuk memberikan solusi terhadap permasalahan baik berupa penyampaian materi maupun penerapan aplikasi. Hasil pengabdian ini adalah peserta pelatihan mampu menguasai academic voice dan teknik pengutipan dan mampu menerapkan APA (American Psychological Association) Style dalam penulisan pengutipan dan referensi secara otomatis.Kata Kunci: Academic Voice, APA Style, Karya Tulis Ilmiah
PEMUTAHIRAN DESAIN KAPAL BERBASIS DIGITAL (4.0) STUDI KASUS: PENGRAJIN TRADISIONAL KAPAL DI PULAU CANGKIR KECAMATAN KRONJO KAB. TANGGERANG Noverdo Saputra; Tatik Juwariyah; Santika Sari; Bambang Sujasta
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1351

Abstract

ABSTRACTThe development of coastal areas is one of the efforts to build the economy for a maritimebasedcountry.Thedevelopmentofthemaritimeareabeginswithimprovingthequalityofthelocal population with knowledge and skills that are useful in developing maritimebusinesses. The study was carried out by updating the digital-based ship design for the areaof Cup Island (Kronjo), Tanggerang Regency.The transpormation of the ship design iscarried out by incorporating Industrial 4.0 (I4.0) aspects into the ship design spiraldiagram.This updating has resulted in more varied and better quality traditional boatdesigns.Keywords: ship design digitalitation, ship design in era 4.0, ship design transpormation ABSTRAKPengembangan kawasan pesisir merupakan salah satu upaya membangun perekonomianuntuk negara berbasis maritim. Pengembangan daerah maritim dimulai dengan peningkatankualitas penduduk setempat dengan pengetahuan dan ketrampilan yang berguna dalammengembangkan bisnis maritim. Studi kasus yang dilakukan adalah dengan melakukanpemutahiran desain kapal berbasis digital untuk daerah Pulau Cangkir (Kronjo) KabupatenTanggerang. Pemutahiran desain kapal dilakukan dengan memasukan aspek Industri 4.0(I4.0) kedalam spiral diagram desain kapal. Pemutahiran ini menghasilkan desain kapaltraditional lebih bervariasi dan memiliki kualitas yang lebih baik.Kata kunci: digitalisasi desain kapal, desaian kapal di era I4.0, pemutahiran desaian kapal 

Page 3 of 21 | Total Record : 208