cover
Contact Name
Menati Fajar Rizki
Contact Email
mei.prodihumas@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
communicology@unj.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi
  • http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/communicolo
  • Website
ISSN : 23391480     EISSN : 25809172     DOI : -
Core Subject : Social,
Communicology: Jurnal Komunikasi published by prodi DIII Hubungan Masyarakat UNJ. Starting in 2017, Published 2x year, on July and December.
Arjuna Subject : -
Articles 128 Documents
Analisis Penayangan Film Kartun Anak-Anak di Televisi Swasta Nasional Indonesia dalam Memberikan Pesan Moral pada Anak-Anak Elisabeth Nugrahaeni
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2013): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 1 No 1 Desember 2013
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communicology.011.01

Abstract

Abstract This study describes the analysis of a cartoon showing children in national private television in providing moral knowledge. The research was conducted in three private television is RCTI, MNCTV, and SpacetoonTV. The research looked at the moral messages given through these cartoons. Most of television is already presenting cartoon movies that give a moral message. However, the results of this study indicate that Indonesia has not been presented on national television films in the country that gives a moral message in accordance with national culture. Keywords: communication education, cartoon kids, the moral message
MEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PERIKLANAN Maulina P.
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2013): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 1 No 1 Desember 2013
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communicology.011.02

Abstract

Abstract The development of new media gives the positive sides to the people. Interactive new media has become a true benefit to everyone because people can express their artwork in more than one way with the technology that we have today and there is no longer a limit to what we can do with our creativity. Because of that the interactive media can be used as advertising media. By using interactive media to advertise their product, they can share their work and interact with big world. So if you think the interactive media is effective ways to advertise?. And the answers is “One of the keys to successfully developing an advertising campaign is to promote purposeful dialog between company and its stakeholder, advertiser and customers. That is what interactivity means. And that is where the internet offers its great potential.” Keywords: new media, interactive media, advertising
Pemaknaan Pesan Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Hidayat-Didik pada Pilkada DKI 2012 Vera Wijayanti
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2013): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 1 No 1 Desember 2013
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communicology.011.03

Abstract

Abstrak Penelitian ini menggambarkan pemaknaan strategi pesan iklan yang digunakaan oleh calon gubenur dan wakil gubenur DKI Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini pada pilkada DKI 2012. Penelitian ini menggunakan teori encoding-decoding dari Struat Hall. Hasil pemaknaan yang dilakukan oleh khalayak menghasilkan tiga posisi hipotesis decoding yang berbeda yaitu dominant hegemonic position, negotiated position dan oppositional code. Temuan penelitian menghasilkan bahwa strategi perencanaan pesan iklan yang sudah matang belum tentu pesan yang disampaikan sesuai dengan harapan. Hal ini diakibatkan oleh perbedaan latar belakang khalayak. Khalayak yang tidak aktif dalam sebuah organisasi dan bukan bagian dari sebuah partai politik cenderung berada pada posisi pemaknaan oppositional code. Namun khalayak yang mempunya latar belakang organisasi dan bagian dari sebuah partai maka berada pada posisi dominant hegemonic dan negotiated code. Pemaknaan dari iklan ini di dominasi oleh posisi dominan hegemonic ketika khalayak iklan ini menilai tokoh dalam iklan ini, namun ketika iklan dinilai secara menyeluruh maka posisi oppositional code yang lebih dominan, dimana khalayak berpendapat bahwa pesan iklan PKS tersebut belum menunjukan keterbukaan PKS sebagai sebuah partai Kata Kunci : Pesan Iklan dan Strategi Perencanaan Iklan
Strategi Humas TVRI Dalam Memperbaiki Citra TVRI Di Mata Publik Wina Puspita Sari; Indah Nursyamsiah
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2013): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 1 No 1 Desember 2013
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communicology.011.04

Abstract

Abstract TVRI is the oldest public station tv in Indonesia. Nowadays, TVRI has many competitors such as several national station tv and cable tv. Slowly but sure, TVRI left by it audiences. The current image of TVRI is out of date and the program is un interesting to see so that public relations officers of TVRI have to do some strategy to fix their image in order to have their audience back. Keyword :Public Relations Strategy, Image
REALITAS MASYARAKAT INDONESIA DALAM MEDIA MASSA Asep Soegiarto
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2013): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 1 No 1 Desember 2013
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communicology.011.06

Abstract

Abstract The mass media, not just serve as the grantor information, the amusement and social control or fourth power as a nation ( the four estate ), but also as a form of public opinion who directs and public opinion in the issues developing world. Reporters when covering an event and writing it has a tendency to subjective and biased. The problem of bias in the press is not a matter of who, or of what system, is supported. The problem is that the bias exists, and the system through which our media operates seems guaranteed to ensure that bias will continue. Journalistic product in the media is not the whole of the reality of the society but only parts of reality that described as realities. In a so-called media image. The news media in a determined by its media ownership, and other factors it has a very significant role aside from bias a journalist Key Word: Objectivity, Media Biased, Media Image
Representasi Sosial tentang Kiprah PKS di Panggung Politik Indonesia (Analisis wacana situs dikedaikopi.net) Dini Safitri
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2013): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 1 No 1 Desember 2013
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communicology.011.05

Abstract

Abstract This study’s objective is to discover social representations of political action performed by elite of PKS (Justice and Prosperous Party) during the party involvement in government, as viewed from its grassroots. Using texts and comments from dikedaikopi.net site, the study also intents at better understanding on how internet-based media is representing critic aimed at authority that was legitimated through religious doctrine. This study also intents to discover what is contained within the representation of wealth in Islamic view as well as its form. The study found that political praxis taken into account by PKS had created series of controversies. The controversies led into some debates within their ranks and grassroots, including on the issue of wealth. Up to now, those debates are controled using religious doctrine of maslahat da’wah (what is favourable for Islamic calling) Keywords : Political Islam, PKS, social representations, internet
JURNALISME BERPERSPEKTIF GENDER DI SURAT KABAR NASIONAL (Analisis Framing terhadap Pemberitaan Kasus Hukum Pancung TKI Arab Saudi di Republika) Marisa Puspita Sary; Vera Wijayanti; Maulina Larasati
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2013): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 1 No 1 Desember 2013
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communicology.011.07

Abstract

Abstrak Studi ini berusaha menganalisis bagaimana konstruksi realitas pemberitaan tentang kasus hukum pancung TKI Ruyati serta permasalahan TKI Arab Saudi yang berkaitan dengan hal tersebut di Surat Kabar Republika. Sensifitas gender tersebut akan dianalisis berdasarkan kecenderungan surat kabar tersebut dalam menyertakan ideologi gender tertentu sehingga sedikit banyak mempengaruhi konstruksi realitas pemberitaan yang dibentuk oleh Republika . Untuk melihat kecenderungan tersebut penulis menerapkan analisis framing guna mengungkap muatan jurnalisme berperspektif gender dalam pemberitaan kasus hukum pancung TKI Ruyati serta permasalahan TKI Arab Saudi. Hasil penelitian menunjukkan secara garis besar pemberitaan terhadap kasus hukum pancung TKI Ruyati yang ditampilkan Republika menunjukkan bahwa untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender pada kaum perempuan sebagai TKI dibutuhkan political will dari pemerintah serta pihak-pihak terkait dalam rangka membenahi berbagai aspek yang menyangkut perbaikan nasib TKI. Kata Kunci : Jurnalisme, Gender, Framing
POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK DAN MAHASISWA DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN PERAN DAN FUNGSI KEPENASEHATAN AKADEMIK WINA PUSPITA SARI; ASEP SOEGIARTO
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2 No 1 (2014): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 2 No 1 Desember 2014
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communicology.021.01

Abstract

Abstract Students in a University have many problems that can impact the success of their study. In order to help students for searching solutions, they have a lecturer as a student counselor. But the process of counselling u student and student counselor sometimes not working, there are barriers between them. Interpersonal communication is communication between at least two people, face to face and there are openness, emphaty, positiveness, supportiveness and equality in effective interpersonal communication.This is a descriptive qualitative research, using depth interview to key informan and informan to collect data. The interpersonal communication between student counselor and student had been used, but only in academic problem. Students haven’t believed their lecturer to talk about personal problem. According to that problem, counselors have to make their student comfortable to talk their personal problem. Key word : Effective interpersonal communication, student counselor, student problem Terkadang mahasiswa menemui banyak kendala dan beragam baik akademis maupun masalah pribadi yang dapat mengganggu proses belajar mahasiswa dan akan menentukan tercapai tidaknya hasil pengembangan potensi dan hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu, diperlukanlah peran dosen penasehat akademik untuk memberikan bimbingan, motivasi serta nasehat yang bersifat akademik kepada mahasiswa. Dari sudut pandang ilmu komunikasi, agar proses kepenasehatan akademik berjalan sebagaimana mestinya maka diperlukan sebuah pola komunikasi yang efektif dan efisien antara dosen penasehat akademik dan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi antar pribadi yang efektif menurut ancangan humanistic dengan keterbukaan, empati, sikap positif, sikap mendukung dan kesetaraan. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menentukan key informan dan informan sebelumnya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Pola komunikasi antar pribadi dengan menggunakan ancangan humanistis belum dilaksanakan secara optimal, keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan pada dasarnya sudah dilakukan namun masih dalam tataran permasalahan akademis saja. Berdasarkan temuan tersebut penulis menyarankan agar komunikasi antar pribadi dilakukan lebih intensif, tidak hanya pada permasalahan akademis dan jemput bola perlu dilakukan oleh dosen PA terhadap mahasiswa. Kata kunci : Pola Komunikasi Antar Pribadi yang Efektif, Dosen PA, Masalah mahasiswa
ANALISIS SWOT PRODI DIII HUMAS FIS UNJ Dini Safitri
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2 No 1 (2014): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 2 No 1 Desember 2014
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communicology.021.02

Abstract

Abstract Prodi D3 Public Relations FIS UNJ standing since June 3, 2005, by Decree No.1846 / D / T2005. In the development of these courses has been developed into a favorite Prodi, but a number of studies need to be done to get accurate data that Prodi DIII FIS PR UNJ some of the authors are interested kelebihan.Untuk perform a SWOT analysis. The results showed that the S or the strength of the study program is to produce qualified graduates, have a qualified lecturer, low cost, study programs of public universities have a good name. W or weakness of the study program is accredited C and inadequate facilities. O or opportunities are expanding relations department of street vendors as graduates opportunities to work anyway. T or threat Prodi is a demand immediately improve lectures, use of introductory English, open S1, not to compete with PTN / PTS other more favorites. Keywords: SWOT Analysis, Prodi DIII Public Relations UNJ Abstrak Terkadang mahasiswa menemui banyak kendala dan beragam baik akademis maupun masalah pribadi yang dapat mengganggu proses belajar mahasiswa dan akan menentukan tercapai tidaknya hasil pengembangan potensi dan hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu, diperlukanlah peran dosen penasehat akademik untuk memberikan bimbingan, motivasi serta nasehat yang bersifat akademik kepada mahasiswa. Dari sudut pandang ilmu komunikasi, agar proses kepenasehatan akademik berjalan sebagaimana mestinya maka diperlukan sebuah pola komunikasi yang efektif dan efisien antara dosen penasehat akademik dan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi antar pribadi yang efektif menurut ancangan humanistic dengan keterbukaan, empati, sikap positif, sikap mendukung dan kesetaraan. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menentukan key informan dan informan sebelumnya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Pola komunikasi antar pribadi dengan menggunakan ancangan humanistis belum dilaksanakan secara optimal, keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan pada dasarnya sudah dilakukan namun masih dalam tataran permasalahan akademis saja. Berdasarkan temuan tersebut penulis menyarankan agar komunikasi antar pribadi dilakukan lebih intensif, tidak hanya pada permasalahan akademis dan jemput bola perlu dilakukan oleh dosen PA terhadap mahasiswa. Kata kunci : Pola Komunikasi Antar Pribadi yang Efektif, Dosen PA, Masalah mahasiswa
CONSUMER RELATIONS DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL Ayu Puspita Hariyani; Kinkin Yuliaty Subarsa Putri
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2 No 1 (2014): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 2 No 1 Desember 2014
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract BPJS Kesehatan through its National Health Security (JKN) Program has the purpose to provide worthy people’s health services. However, in the implementation, the service given by the institution was not quite optimal and triggered many complaints from the society especially during administration service. Through this research, the writer used marketing public relations concept with consumer relations variable that has six dimensions and fourteen indicators.The approach of this research was quantitative by using descriptive method. The population reached 200, and by using slovin calculation formula, there were 67 respondent samples that have ever given complaints with purposive sampling techniques. The central tendency used mean. According to the research result, the dimension with the highest mean was dealing with customer complaint, as the institution has given the best to respond the service complaint. However it was assessed slowly in solving the complaint. Meanwhile, the dimension with the lowest mean was unfair and deceptive practices as the customers have not been satisfied with the products and services given by the institution. The conclusion in this research is the consumer relations applied by BPJS Kesehatan remains not optimal as there are still many complaints due to less action. The writer suggested that BPJS Kesehatan should be more objective and provide quick respond on the customer’s complaint. Keywords: Marketing Public Relations, Consumer Relations AbstrakBPJS Kesehatan dengan nama programnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memiliki tujuan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang layak, namun dalam pelaksanaannya pelayanan yang diberikan masih belum optimal sehingga menimbulkan banyak keluhan dari masyarakat terutama saat pelayanan administrasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan konsep marketing public relations, dengan variabel consumer relations yang memiliki enam dimensi dengan empat belas indikator. Pendekatan penelitian ini kuantitatif, metode deskriptif. Penelitian dilakukan di bulan September – Desember 2015. Kuesioner menggunakan skala interval. Populasinya berjumlah 200, dengan perhitungan rumus slovin maka dapat diambil jumlah sampel sebesar 67 responden yang pernah mengeluh, dengan teknik penarikan sampel purposive. Tendensi sentral menggunakan mean. Hasil penelitian ini dimensi dengan mean tertinggi yaitu, menangani keluhan konsumen, karena dalam merespon keluhan BPJS Kesehatan sudah berupaya dengan baik. Namun dalam pemecahan keluhan tersebut masih terbilang lamban. Dimensi dengan mean terendah yaitu, praktik yang tidak adil dan menipu, dikarenakan konsumen masih belum puas terhadap produk/jasa serta pelayanan yang diberikan. Kesimpulan dalam penelitian ini, consumer relations yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan masih belum optimal karena keluhan-keluhan masih terus bergulir karena kurangnya tindakan dalam mengatasi keluhan-keluhan tersebut. Peneliti menyarankan agar BPJS Kesehatan dapat lebih objektif serta cepat bertindak terhadap masyarakat yang menyampaikan keluhannya dengan mengoptimalkan sistem penanganan keluhan. Kata kunci : Marketing Public Relations, Consumer Relations

Page 1 of 13 | Total Record : 128


Filter by Year

2013 2023