cover
Contact Name
Nafiah Solikhah
Contact Email
nafiahs@ft.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmstkik@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
ISSN : 25796402     EISSN : 25796410     DOI : -
Jurnal ini memuat artikel ilmiah dalam bidang Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Setiap artikel yang dimuat telah melalui proses review. Jurnal Muara diterbitkan dalam rangka mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di tingkat Nasional. Jurnal Muara ini juga dapat menjadi wadah publikasi bagi para mahasiswa (S1, S2 maupun S3) dan dosen di lingkungan perguruan tinggi. Jurnal ini dikelola oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat - Universitas Tarumanagara (DPPM - UNTAR).
Arjuna Subject : -
Articles 321 Documents
PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA KULIAH BERBASIS WEBSITE PADA STIKOM YOS SUDARSO PURWOKERTO
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v6i1.17262

Abstract

 STIKOM Yos Sudarso is an IT campus that was established to meet the needs of strong and reliable human resources in the field of information technology. The problem faced by STIKOM Yos Sudarso are the inefficient and ineffective lecture scheduling so that there are frequent changes in lecture schedules. To solve this problem, the Subject Scheduling Information System is needed. The scheduling system uses the Code Igniter 3 framework, PHP, javascript, MySQL, and genetic algorithms as data processing and system development using the prototype method. System analysis using whitebox test, blackbox test, cyclomatic complexity test, normality test, hypothesis test, benefit test, validity test, and reliability test. The result of this research is that website-based course scheduling information system using genetic algorithms can increase the effectiveness and efficiency in scheduling time from average of 7 days 15 hours and 39 minutes in the making to 31.26 seconds. Keywords—genetic algorithm, scheduling, php, mysql, code igniter 3 AbstrakSTIKOM Yos Sudarso merupakan kampus IT yang berdiri untuk memenuhi kebutuhan SDM yang tangguh dan handal dalam bidang teknologi informasi. Permasalahan yang di hadapai STIKOM Yos Sudarso adalah penjadwalan perkuliahan yang kurang efesien dan efektif sehingga sering terjadi perubahan jadwal perkuliahan. Untuk mengatasi hal tersebut Sistem Informasi Penjadwalan Matakuliah diperlukan. Sistem penjadwalan menggunakan framework Code Igniter 3,PHP, javascript, MySQL, serta algoritma genetika sebagai pengolah data dan pengembangan sistem menggunakan metode prototype. Analisis sistem menggunakan uji whitebox, uji blackbox, uji kompleksitas siklomatik, uji normalitas, uji hipotesis, uji manfaat, uji validitas, serta uji reliabilitas. Hasil penelitian adalah Sistem Informasi Penjadwalaan Matakuliah berbasis website dengan menggunakan algoritma genetika dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam waktu pembuatan jadwal dari rata-rata 7 hari 15 jam 39 menit pembuatan menjadi 31.26 detik.
WORKLOAD FORMATION WITH DEA AND FTE METHOD IN PT. PLN LOCATED AT BANGKA BELITUNG
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v6i1.9762

Abstract

Employee composition problem at PT. PLN (Persero) Bangka Belitung Region is still on demand. When a unit needs more employees, the unit makes a request for additional employees. Even though, it is not important to unit needs, moreover the background at additional employees cannot tell to add a number of these employees. The 35,000 MW project increases the number of projects in generation and distribution and transmission. Workload problems are influenced by the number of employees composition in a section, employees’ competency, etc. Workload samples taken from each rayon found that Pangkal Pinang Rayon has the highest workload ratio in PLN Babel, the difference with other rayon is 6915.43 with the number of customers to 145,224 with the total number of employees 21 people. The total composition of employees is measured by Full Time Equivalent and Data Envelopment Analysis method is combined with business data to get the appropriate number of employees so that the reporting of workload data does not burden the employees in their daily activities. Due to a greater workload or lot compared to other offices. Therefore, an increase in workforce is needed.AbstrakMasalah komposisi pegawai di PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung masih on demand. Ketika unit membutuhkan lebih banyak karyawan, unit membuat permintaan untuk karyawan tambahan. Padahal, tidak penting untuk kebutuhan unit, apalagi latar belakang di karyawan tambahan tidak bisa menyuruh untuk menambah sejumlah karyawan tersebut. Proyek 35.000 MW meningkatkan jumlah proyek dalam pembangkitan dan distribusi dan transmisi. Masalah beban kerja dipengaruhi oleh jumlah komposisi karyawan dalam suatu bagian, kompetensi karyawan, dll. Sampel beban kerja yang diambil dari setiap rayon menemukan bahwa Pangkal Pinang Rayon memiliki rasio beban kerja tertinggi di PLN Babel, selisihnya dengan rayon lainnya adalah 6915,43 dengan jumlah pelanggan menjadi 145.224 dengan jumlah karyawan 21 orang. Komposisi total karyawan diukur dengan metode Full Time Equivalent dan Data Envelopement Analysis dikombinasikan dengan data bisnis untuk mendapatkan jumlah karyawan yang sesuai sehingga pelaporan data beban kerja tidak membebani karyawan dalam kegiatan sehari-hari mereka. Karena beban kerja atau lot yang lebih besar dibandingkan dengan kantor lain. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan tenaga kerja. Kata Kunci: beban kerja; Setara Penuh Waktu; Data Bisnis; Analisis Penyelubungan Data
PENGARUH KEBERADAAN MRT JAKARTA TERHADAP AKTIFITAS KARYAWAN PERKANTORAN DI SCBD
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v6i1.6019

Abstract

Jakarta is a densely populated city that requires good public transportation as its infrastructure. SCBD is one of the centers of office activities in Jakarta which is a destination for office employees in Jakarta and outside Jakarta (BoDeTaBek) to work using private vehicles and public transportation. The emergence of MRT (Moda Raya Terpadu) Jakarta which has various facilities within its stations, is expected to be an environmentally friendly transportation solution for the community, especially office employees who need safe and fast transportation. This type of research uses a qualitative approach. With an inductive discussion flow to theorize existing phenomena with benchmarks from the results of theoretical studies that have been carried out. The issues raised are whether MRT Jakarta can be alternative transportation for office employees in SCBD and whether using MRT Jakarta as daily transportation can increase travel efficiency for office employees in SCBD. From the results of this study, it is known that MRT Jakarta still does not have a big effect on office employees in SCBD because MRT Jakarta routes are still limited. MRT can be alternative transportation for office employees in SCBD when other transportation cannot be used, but because the number of MRT Jakarta destinations is still limited, it reduces the efficiency of MRT Jakarta itself on the activities of office employees in SCBD. Keywords: MRT; transportation; SCBD; public transport; office employees AbstrakJakarta merupakan kota padat penduduk yang membutuhkan transportasi umum yang baik sebagai infrastrukturnya. SCBD merupakan salah satu pusat kegiatan perkantoran di Jakarta yang menjadi tujuan bagi para karyawan kantoran di Jakarta maupun di luar Jakarta (BoDeTaBek) untuk bekerja dengan menggunakan kendaraan pribadi dan juga transportasi umum. Munculnya MRT (Moda Raya Terpadu) Jakarta yang memiliki berbagai fasilitas di dalam stasiunnya, diharapkan dapat menjadi solusi transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat khususnya karyawan perkantoran yang membutuhkan transportasi yang aman dan cepat Jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dengan alur pembahasan induktif untuk menteorisasikan fenomena yang ada dengan tolak ukur hasil kajian teori yang sudah dilakukan. Masalah yang diangkat adalah Apakah MRT Jakarta dapat menjadi transportasi alternatif bagi karyawan perkantoran di SCBD dan Apakah dengan menggunakan MRT Jakarta sebagai transportasi sehari-hari dapat meningkatkan efisiensi dalam perjalanan bagi karyawan perkantoran di SCBD. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa MRT Jakarta masih belum berpengaruh besar terhadap karyawan perkantoran di SCBD karena rute MRT Jakarta yang masih terbatas. MRT dapat menjadi transportasi alternatif bagi karyawan perkantoran di SCBD bila angkutan lain sedang tidak dapat digunakan, tetapi karena jumlah destinasi MRT Jakarta yang masih terbatas sehingga mengurangi efisiensi dari MRT Jakarta itu sendiri terhadap kegiatan karyawan perkantoran di SCBD. 
HUBUNGAN MOVEMENT BEHAVIOUR DENGAN HEALTH-RELATED QUALITY OF LIFE REMAJA SELAMA PANDEMI COVID-19
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v6i1.13025

Abstract

Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or disability. Various studies have shown that adequate levels of physical activity, limited screen time, and adequate sleep is positively related to indicators of physical and mental well-being in children and adolescents. This accumulation of evidence eventually led to the publishing of the Canadian 24-h Movement Guidelines for Children and Youth. However, the COVID-19 pandemic has resulted in the implementation of policies that affect movement behaviour which is highly affecting HRQoL (health-related quality of life). The purpose of this study is to determine the relationship between movement behaviour and HRQoL during the COVID-19 pandemic. This research is an analytical study with a cross-sectional design with a sample size of 160 respondents. Sampling was done by distributing questionnaires. The result shows that Most students (129, 80.6%) do physical activity less than 1680 MET-minute/week, 70 (43.8%) students sleep for 6-8 hours, 45 (28.1%) students do sedentary activities for 5-6 hours, and 120 (75%) students don’t meet all the recommendations of the Movement Guidelines. 145 (90.6%) students have good physical HRQoL, while the other 15 (9.4%) are bad. Students’ HRQoL mental components are good on 90 (56.3%) students while 70 (43.7%) others are bad. Statistical analysis shows a significant relationship between sleep duration and the mental components summary of HRQoL (r=0.189 p= 0.008) and a significant relationship observed between meeting the recommendations of the Movement Guidelines and mental components summary of HRQoL (r= 0.170 p=0.016). Keywords: Movement Behaviour; Health-Related Quality of Life; High School Students; COVID-19 Pandemic AbstrakKesehatan adalah suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental, dan sosial yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik yang cukup, screen time yang terbatas, dan tidur yang cukup secara positif terkait dengan indikator kesejahteraan fisik dan mental anak-anak dan remaja. Akumulasi bukti ini mengarah pada dikeluarkannya Canadian 24-h Movement Guidelines for Children and Youth. Namun adanya pandemi COVID-19 mengakibatkan diterapkannya berbagai kebijakan yang mengakibatkan terpengaruhnya movement behaviour yang sangat berhubungan dengan health-related quality of life. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan movement behaviour terhadap HRQoL (health-related quality of life) siswa selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong-lintang dengan besar sampel 160 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik movement behaviour yaitu sebagian besar siswa (129, 80,6%) melakukan aktivitas fisik kurang dari 1680 MET-menit/minggu, 70 (43,8%) siswa tidur selama 6-8 jam, 45 (28,1%) siswa melakukan kegiatan sedentary selama 5-6 jam, dan 120 (75%) siswa tidak memenuhi semua rekomendasi Movement Behaviour Guidelines. HRQoL fisik siswa yaitu 145 (90,6%) siswa baik, sedangkan 15 (9,4%) lainnya buruk. HRQoL komponen mental siswa yaitu 90 (56,3%) siswa baik sedangkan 70 (43,7%) lainnya buruk. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara durasi tidur dengan ringkasan komponen mental HRQoL (r=0,189 p= 0,008) dan hubungan bermakna antara memenuhi rekomendasi Canadian Movement Guidelines dengan ringkasan komponen mental HRQoL (r=0,170 p=0,016).
STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN FUNGSI HUNIAN DI KELURAHAN GLODOK
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v6i1.12164

Abstract

Glodok Village is one of the areas surrounded by commercial centers on Jl. Hayam Wuruk. The development of this commercial center took place in 1970 which was better known as the center of eloctronic trade. Many people are looking for their needs in the Glodok area, but as time goes by many malls or shopping centers are emerging that are more modern and trendy, as a result the economic shift from this region moves to the South Jakarta area, Sudirman CBD, Thamrin. If viewed from the utilization of urban space activities, then the conversion of land use functions on Jl, Hayam Wuruk is transforming physical condition.The contrast conditions occur in the internal part of Glodok Village, which is a residential area. Changes that occurred on Jl. Hayam Wuruk, as well as the emergence of many new shopping centers put pressure on existing housing to follow or adapt, and efforts to take economic benefits from the pressures of commercial development.Adaptation by creating business opportunities indirectly encourages residents to make the same adaptation. Thus giving rise to changes in occupancy function to be a more useful function by the owner. Changes that occur result in social problems and increase the economic value of the region. Using descriptive qualitative methodologies, this study investigates the elements that influence the transition from domestic to commercial use. The study's findings are presented as recommendations for a well- balanced domestic spatial design.Keywords: Transformation, Adaptation, Changes in Occupancy Function. AbstrakKelurahan Glodok merupakan salah satu area yang keberadaanya di kelilingi oleh pusat-pusat komersial di Jl. Hayam Wuruk. Perkembangan pusat komersial ini terjadi pada tahun 1970 dimana lebih dikenal sebagai pusat perdagangan eloktronik. Banyak masyarakat yang mencari kebutuhan mereka di kawasan Glodok ini namun seiring berjalannya waktu banyak bermunculan mall atau pusat perbelanjaan yang lebih modern dan tren, akibatnya pergerseran ekonomi dari kawasan ini berpindah ke daerah Jakarta Selatan yaitu CBD Sudirman, Thamrin. Apabila ditinjau dari aktivitas pemanfaatan ruang kota, maka alih fungsi guna lahan di Jl, Hayam Wuruk tersebut merupakan transformasi kondisi fisik. Adapun kondisi kontras terjadi pada bagian internal kelurahan Glodok yang merupakan kawasan hunian. Perubahan yang terjadi di Jl. Hayam Wuruk, serta muncul banyaknya pusat perbelanjaan baru ini memberikan tekanan kepada hunian yang ada untuk mengikuti atau beradaptasi, serta upaya mengambil manfaat ekonomi atas tekanan perkembangan komersial. Adanya adapatasi dengan menciptakan peluang usaha secara tidak langsung mendorong penduduk melakukan adaptasi yang sama. Sehingga menimbulkan adanya perubahan fungsi hunian menjadi fungsi yang lebih bermanfaat oleh si pemilik. Perubahan yang terjadi mengakibatkan masalah sosial dan meningkatkan nilai ekonomi kawasan tersebut. Studi ini mengkaji apa saja faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi hunian menjadi  komersial melalui metode kualitatif deskriptif.  Hasil studi ini  berupa hasil rekomendasi terhadap penataan ruang hunian yang seimbang.
PERBEDAAN LATIHAN FISIK DUA DAN EMPAT KALI PER MINGGU TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNJANI ANGKATAN 2009 Fahruzi, Odih; Nuriatin, Nuriatin; Rusman, Andri Andrian
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v1i1.398

Abstract

Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisiologis terhadap lingkungan dan atau kerja fisik yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang maksimal harus dilakukan latihan fisik dengan frekuensi, intensitas, waktu, dan tipe latihan tertentu. Ada beberapa komponen untuk meningkatkan kebugaran jasmani, diantaranya diantaranya kekuatan otot, daya tahan otot, komposisi tubuh, kelenturan tubuh, dan daya tahan kardiorespiratorik. Diteliti daya tahan kardiorespiratorik dengan indikator Vo2 maks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan latihan fisik dua dan empat kali perminggu selama 7 minggu terhadap peningkatan kebugaran mahasiswa Fakultas Kedokteran Unjani Angkatan 2009. Subyek penelitian penulis adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran  Unjani angkatan  2009. Penelitian menggunakan metode metode eksperimental yang di analisis menggunakan uji T Independen. Jumlah sampel sebanyak 14 orang  dengan metode purposive sampling, kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 7 orang latihan fisik dua kali per minggu, dan 7 orang latihan fisik empat kali per minggu. Pengukuran Vo2  maks dengan menggunakan metode cooper test sebelum dan sesudah latihan fisik (lari) selama 7 minggu, kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS Uji T versi 17. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan, hasil perbedaan yang signifikan pada latihan dua dan empat kali perminggu selama tujuh minggu terhadap Vo2 maks sebelum dan sesudah latihan, dan terdapat perbedaan yang signifika antara latihan dua dan empat kali per minggu selama tujuh minggu terhadap Vo2 maks.
EVALUASI RUANG PUBLIK SEBAGAI RUANG SOSIAL YANG RAMAH ANAK PADA PEREMAJAAN RUSUNAWA TAMBORA Suteja, Mekar Sari; Ratnaningrum, Dewi; Anggraini, Diah
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v2i2.1738

Abstract

The policy on the implementation of development and maintenance of Child Friendly Integrated Public Spaces (RPTRA) in early 2015 is an effort of the Jakarta Provincial Government to increase social interaction between residents living in high-density dwellings so that mutual cooperation can be formed. The acceleration of the construction of Flats and its renovation, which is largely devoted to Low-Income Communities in Jakarta and demanding efficient land use, is often not child-friendly and ignores the need for social interaction of citizens on the grounds of being able to get large public open spaces. This research was conducted at the Tambora Baru Flats which was the result of renovation of the old towers that were already unfit for both physical, and social problems of the residents (Ratnaningrum & Suteja, 2012). This study aims to evaluate the post-habitation use of child-friendly public spaces that occur in shared spaces in the Tambora Baru Flats, which is considered as one of the 3 pilot Flats in Jakarta. The method used is qualitative descriptive which refers to the post-occupancy evaluation method. Data collection was carried out using participant observation method, in-depth interviews and Focus Group Discussions (FGD), as well as through surveys with questionnaires, photographs and mapping. The result of this study is expected to be an input for the design and provision of public space as child-friendly social interaction space in the construction or renovation of high-rise flats in Jakarta.Keywords: evaluation, public space, social space and child friendlyKebijakan mengenai pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) pada awal tahun 2015 merupakan usaha Pemprov DKI dalam meningkatkan interaksi sosial antar warga yang tinggal di hunian berkepadatan tinggi agar sifat kegotong-royongan mereka dapat terjalin. Percepatan pembangunan Rumah Susun dan peremajaannya yang sebagian besar dikhususkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di DKI Jakarta dan menuntut efisiensi penggunaan lahan, seringkali tidak ramah anak dan mengabaikan kebutuhan interaksi sosial warga dengan alasan untuk dapat mendapatkan ruang terbuka publik yang besar. Penelitian ini dilakukan pada Rusunawa Tambora Baru yang merupakan hasil peremajaan dari rusun lama yang sudah tidak layak huni baik secara fisik dan masalah sosial penghuni (Ratnaningrum & Suteja, 2012).  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi  pasca huni pemanfaatan ruang publik ramah anak yang  terjadi di ruang-ruang bersama pada Rusunawa Tambora Baru , yang dianggap sebagai salah satu dari 3 Rusunawa percontohan di DKI Jakarta. Metode yang dilakukan bersifat diskripsi kualitatif dan mengacu pada metode evaluasi pasca huni. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipatif, wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD), serta melalui survey dengan kuisioner, pembuatan  foto dan pemetaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perancangan dan penyediaan ruang publik sebagai ruang interaksi sosial yang ramah anak pada pembangunan atau peremajaan rusunawa-rusunawa berlantai tinggi di Jakarta. Kata kunci:  evaluasi, ruang publik, ruang sosial dan ramah anak 
PENGARUH PERKEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP PERKEMBANGAN KOTA Ocsuanda, Vero
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v2i1.1767

Abstract

Pariwisata memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan kota dan kesejahteraan penduduknya. Pertumbuhan kunjungan wisatawan Indonesia meningkat, baik itu wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Banyak destinasi wisata yang menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara, salah satunya adalah pariwisata di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Perkembangan pariwisata di Kota Singkawang mendorong perkembangan fasilitas pariwisata di Kota tersebut dan perkembangan fasilitas pariwisata akan mempengaruhi perkembangan Kota tersebut. Studi ini mencoba melihat pengaruh perkembangan pariwisata terhadap perkembangan Kota Singkawang.Kata Kunci : pariwisata, fasilitas pariwisata, perkembangan kota.
PENGUKURAN KESADARAN KEAMANAN INFORMASI DAN PRIVASI DALAM SOSIAL MEDIA Gunawan, Hendro
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v5i1.3456

Abstract

The development of information technology and the internet has changed the way humans communicate. One of them is the development of social media, social media has become a part of their lives to obtain or share news online. Social media is one of the most powerful media today, because it provides the convenience and speed that allows someone to create and distribute content. With the development of social media, information security and privacy issues are also of importance today. Social media as a source of leaking classified information has become common today. The purpose of this study is to see how the views of students who are included in the millennial generation see information security and privacy in using social media. The object of this research is the students of the Information Systems Study Program, Faculty of Industrial Technology, Atma Jaya University, Yogyakarta, the data is obtained by distributing questionnaires. Based on questionnaires from respondents, it can be seen that UAJY Information Systems Study Program students understand the importance of information security (85%) but their behavior does not reflect information security, passwords are not changed regularly (75%) and like to access social media in unknown public places. level of system security. In terms of privacy, UAJY Information Systems Study Program students still include personal information on social media, where many social media accounts are open to the public (40.6%), they also do not apply privacy settings (54.9%) so that information important is not publicly accessible. Keywords: information security; social media; privacy AbstrakPerkembangan teknologi informasi dan internet saat ini telah mengubah cara manusia dalam melakukan komunikasi. Salah satunya adalah perkembangan media sosial, media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka untuk memperoleh atau membagikan berita online. Media sosial merupakan salah satu media yang sangat kuat saat ini, karena menyediakan kemudahan dan kecepatan yang memungkinkan seseorang membuat dan mendistribusikan sebuah konten. Semakin berkembangnya media sosial maka masalah keamanan informasi dan privasi juga menjadi hal yang penting saat ini. Media sosial sebagai salah satu sumber bocornya informasi rahasia sudah menjadi hal yang umum saat ini. Tujuan dari penelitian ini melihat bagaimana pandangan mahasiswa yang termasuk dalam generasi millennial melihat keamanan informasi dan privasi dalam menggunakan media sosial. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta, data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner. Berdasarkan kuesioner dari responden maka dapat dilihat bahwa mahasiswa Prodi Sistem Informasi UAJY memahami pentingnya keamanan informasi (85%) akan tetapi perilaku mereka tidak mencerminkan keamanan informasi, password tidak diganti secara berkala (75%) dan suka mengakses media sosial di tempat publik yang belum diketahui tingkat keamanan sistemnya. Dari segi privasi, mahasiswa Prodi Sistem Informasi UAJY masih mencantumkan informasi pribadi di media sosial, yang akun media sosialnya masih banyak yang dibuka untuk umum (40,6%), mereka juga tidak menerapkan pengaturan privasi (54,9%) sehingga informasi-informasi penting tidak bisa diakses secara umum.
PERBANDINGAN DEFLEKSI ABSOLUT MAKSIMUM DARI PELAT ORTOTROPIK SEMI RIGID DENGAN BERBAGAI MACAM JENIS TANAH YANG DIMODELKAN MENGGUNAKAN PEMODELAN PASTERNAK AKIBAT BEBAN IN-PLANE TEKAN DAN BEBAN DINAMIK TRANSVERSAL Kuncoro, Riyawan Adi; Alisjahbana, Sofia
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v2i1.1452

Abstract

Di dalam paper ini, analisa respons dinamik dari pelat ortotropik diteliti. Pelat ortotropik memiliki perletakan semi rigid yang mencerminkan keadaan sebenarnya dari pelat. Pelat ortotropik didukung dengan tanah yang dimodelkan dengan menggunakan pemodelan yang diusulkan oleh Pasternak. Pemodelan elastis ini digunakan untuk dapat mengakomodasi interaksi gaya geser antar elemen pegas. Modified Bolotin Method (MBM) dengan dua buah persamaan transcedental digunakan untuk menyelesaikan permasalah respons dinamik dari pelat. Respons dinamik dari pelat diperoleh dengan basis ortogonalitas dari fungsi eigen yang dapat diekspresiskan dalam bentuk integral, sehingga dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan Metode Duhamel. Beban transversal dimodelkan sebagai sebuah beban terpusat yang bergerak dengan kecepatan konstan di arah x yang dapat diselesaikan dengan menggunakan karakteritsik khusus dari Dirac-delta, sedangkan beban in-plane diasumsikan sebagai beban static dari kedua arah (x dan y axis).

Page 1 of 33 | Total Record : 321