cover
Contact Name
Nafiah Solikhah
Contact Email
nafiahs@ft.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmstkik@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
ISSN : 25796402     EISSN : 25796410     DOI : -
Jurnal ini memuat artikel ilmiah dalam bidang Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Setiap artikel yang dimuat telah melalui proses review. Jurnal Muara diterbitkan dalam rangka mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di tingkat Nasional. Jurnal Muara ini juga dapat menjadi wadah publikasi bagi para mahasiswa (S1, S2 maupun S3) dan dosen di lingkungan perguruan tinggi. Jurnal ini dikelola oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat - Universitas Tarumanagara (DPPM - UNTAR).
Arjuna Subject : -
Articles 325 Documents
PERBEDAAN LATIHAN FISIK DUA DAN EMPAT KALI PER MINGGU TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNJANI ANGKATAN 2009 Fahruzi, Odih; Nuriatin, Nuriatin; Rusman, Andri Andrian
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v1i1.398

Abstract

Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisiologis terhadap lingkungan dan atau kerja fisik yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang maksimal harus dilakukan latihan fisik dengan frekuensi, intensitas, waktu, dan tipe latihan tertentu. Ada beberapa komponen untuk meningkatkan kebugaran jasmani, diantaranya diantaranya kekuatan otot, daya tahan otot, komposisi tubuh, kelenturan tubuh, dan daya tahan kardiorespiratorik. Diteliti daya tahan kardiorespiratorik dengan indikator Vo2 maks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan latihan fisik dua dan empat kali perminggu selama 7 minggu terhadap peningkatan kebugaran mahasiswa Fakultas Kedokteran Unjani Angkatan 2009. Subyek penelitian penulis adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran  Unjani angkatan  2009. Penelitian menggunakan metode metode eksperimental yang di analisis menggunakan uji T Independen. Jumlah sampel sebanyak 14 orang  dengan metode purposive sampling, kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 7 orang latihan fisik dua kali per minggu, dan 7 orang latihan fisik empat kali per minggu. Pengukuran Vo2  maks dengan menggunakan metode cooper test sebelum dan sesudah latihan fisik (lari) selama 7 minggu, kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS Uji T versi 17. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan, hasil perbedaan yang signifikan pada latihan dua dan empat kali perminggu selama tujuh minggu terhadap Vo2 maks sebelum dan sesudah latihan, dan terdapat perbedaan yang signifika antara latihan dua dan empat kali per minggu selama tujuh minggu terhadap Vo2 maks.
EVALUASI RUANG PUBLIK SEBAGAI RUANG SOSIAL YANG RAMAH ANAK PADA PEREMAJAAN RUSUNAWA TAMBORA Suteja, Mekar Sari; Ratnaningrum, Dewi; Anggraini, Diah
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v2i2.1738

Abstract

The policy on the implementation of development and maintenance of Child Friendly Integrated Public Spaces (RPTRA) in early 2015 is an effort of the Jakarta Provincial Government to increase social interaction between residents living in high-density dwellings so that mutual cooperation can be formed. The acceleration of the construction of Flats and its renovation, which is largely devoted to Low-Income Communities in Jakarta and demanding efficient land use, is often not child-friendly and ignores the need for social interaction of citizens on the grounds of being able to get large public open spaces. This research was conducted at the Tambora Baru Flats which was the result of renovation of the old towers that were already unfit for both physical, and social problems of the residents (Ratnaningrum & Suteja, 2012). This study aims to evaluate the post-habitation use of child-friendly public spaces that occur in shared spaces in the Tambora Baru Flats, which is considered as one of the 3 pilot Flats in Jakarta. The method used is qualitative descriptive which refers to the post-occupancy evaluation method. Data collection was carried out using participant observation method, in-depth interviews and Focus Group Discussions (FGD), as well as through surveys with questionnaires, photographs and mapping. The result of this study is expected to be an input for the design and provision of public space as child-friendly social interaction space in the construction or renovation of high-rise flats in Jakarta.Keywords: evaluation, public space, social space and child friendlyKebijakan mengenai pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) pada awal tahun 2015 merupakan usaha Pemprov DKI dalam meningkatkan interaksi sosial antar warga yang tinggal di hunian berkepadatan tinggi agar sifat kegotong-royongan mereka dapat terjalin. Percepatan pembangunan Rumah Susun dan peremajaannya yang sebagian besar dikhususkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di DKI Jakarta dan menuntut efisiensi penggunaan lahan, seringkali tidak ramah anak dan mengabaikan kebutuhan interaksi sosial warga dengan alasan untuk dapat mendapatkan ruang terbuka publik yang besar. Penelitian ini dilakukan pada Rusunawa Tambora Baru yang merupakan hasil peremajaan dari rusun lama yang sudah tidak layak huni baik secara fisik dan masalah sosial penghuni (Ratnaningrum & Suteja, 2012).  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi  pasca huni pemanfaatan ruang publik ramah anak yang  terjadi di ruang-ruang bersama pada Rusunawa Tambora Baru , yang dianggap sebagai salah satu dari 3 Rusunawa percontohan di DKI Jakarta. Metode yang dilakukan bersifat diskripsi kualitatif dan mengacu pada metode evaluasi pasca huni. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipatif, wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD), serta melalui survey dengan kuisioner, pembuatan  foto dan pemetaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perancangan dan penyediaan ruang publik sebagai ruang interaksi sosial yang ramah anak pada pembangunan atau peremajaan rusunawa-rusunawa berlantai tinggi di Jakarta. Kata kunci:  evaluasi, ruang publik, ruang sosial dan ramah anak 
PENGARUH PERKEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP PERKEMBANGAN KOTA Ocsuanda, Vero
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v2i1.1767

Abstract

Pariwisata memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan kota dan kesejahteraan penduduknya. Pertumbuhan kunjungan wisatawan Indonesia meningkat, baik itu wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Banyak destinasi wisata yang menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara, salah satunya adalah pariwisata di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Perkembangan pariwisata di Kota Singkawang mendorong perkembangan fasilitas pariwisata di Kota tersebut dan perkembangan fasilitas pariwisata akan mempengaruhi perkembangan Kota tersebut. Studi ini mencoba melihat pengaruh perkembangan pariwisata terhadap perkembangan Kota Singkawang.Kata Kunci : pariwisata, fasilitas pariwisata, perkembangan kota.
PERBANDINGAN DEFLEKSI ABSOLUT MAKSIMUM DARI PELAT ORTOTROPIK SEMI RIGID DENGAN BERBAGAI MACAM JENIS TANAH YANG DIMODELKAN MENGGUNAKAN PEMODELAN PASTERNAK AKIBAT BEBAN IN-PLANE TEKAN DAN BEBAN DINAMIK TRANSVERSAL Kuncoro, Riyawan Adi; Alisjahbana, Sofia
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v2i1.1452

Abstract

Di dalam paper ini, analisa respons dinamik dari pelat ortotropik diteliti. Pelat ortotropik memiliki perletakan semi rigid yang mencerminkan keadaan sebenarnya dari pelat. Pelat ortotropik didukung dengan tanah yang dimodelkan dengan menggunakan pemodelan yang diusulkan oleh Pasternak. Pemodelan elastis ini digunakan untuk dapat mengakomodasi interaksi gaya geser antar elemen pegas. Modified Bolotin Method (MBM) dengan dua buah persamaan transcedental digunakan untuk menyelesaikan permasalah respons dinamik dari pelat. Respons dinamik dari pelat diperoleh dengan basis ortogonalitas dari fungsi eigen yang dapat diekspresiskan dalam bentuk integral, sehingga dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan Metode Duhamel. Beban transversal dimodelkan sebagai sebuah beban terpusat yang bergerak dengan kecepatan konstan di arah x yang dapat diselesaikan dengan menggunakan karakteritsik khusus dari Dirac-delta, sedangkan beban in-plane diasumsikan sebagai beban static dari kedua arah (x dan y axis).
Daftar Isi JMSTKIK Editor, Jurnal Muara
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v1i1.452

Abstract

Daftar Isi Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Kapasitas Total Antioksidan dan Sitotoksisitas Ekstrak Metanol Daun Ara (Ficus auriculata Lour) Limanan, David; Ferdinal, Frans; Salim, Melanie; Julianty, Eny
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v2i1.1561

Abstract

Indonesia merupakan negara megabiodiversitas paling tinggi di dunia. Keragaman flora Indonesia menduduki peringkat ketujuh dunia Hal ini membuat Indonesia memiliki kandidat tanaman obat yang luas, akan tetapi hanya sebagian kecil yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri obat. Salah satu tanaman yang memiliki khasiat obat dan telah digunakan secara empirik adalah tanaman ara (Ficus auriculata Lour). Tanaman ara diketahui memiliki senyawa bioaktif yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan dapat digunakan untuk mengatasi stres oksidatif yang merupakan dasar dari berbagai macam penyakit, salah satunya adalah kanker. Selain itu obat-obatan kanker menimbulkan efek samping yang besar terhadap sel-sel normal, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dalam mencari kandidat antikanker yang cukup efektif dengan efek samping kecil. Bahan bioaktif dari tanaman banyak yang cukup menjanjikan sebagai kandidat obat anti kanker. Karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat kapasitas total antioksidan dan sifat sitotoksisitas dari ekstrak daun ara. Metode pada penelitian ini berupa penelitian eksperimantal, dengan daun ara yang telah didapatkan dibuat simplisia dan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Hasil ekstraksi dilakukan pengujian kapasitass total antioksidan dengan menggunakan DPPH (Blois) dan uji sitotoksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).Hasil penelitian didapatkan bahwa kapasitas total antioksidan ekstrak metanol daun ara diperoleh sebesar 213,2564 µg/mL, sedangkan IC-50 asam askorbat sebagai kontrol sebesar 5,9382 µg/mL. Uji sitotoksisitas ekstrak metanol daun ara didapatkan LC50 sebesar 448,895 ppm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun ara memiliki kapasitas antioksidan yang lebih kecil dibanding vitamin c tetapi memiliki bersifat sitotoksik sehingga dapat dijadikan kandidat antikanker.Kata Kunci : Ara, sitotoksisitas, kapasitas antioksidan
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PERUMAHAN BERSUBSIDI DI KARAWANG Anthony, Budi; Tresani, Nurahma; Halim, Ricky Pittra
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v1i2.854

Abstract

In the conditions of competitions among subsidized housing developers, attention should be given to the determinants of consumer satisfactions in the purchasing process of subsidized housing products, especially in Karawang. The low price of land in Karawang is expected to stimulate developers to build subsidized housing. Million House Program from Kemenpera provides a very low 5% price subsidy and a constant interest rate over the tenor of credit. However, this does not automatically make consumers buy subsidized houses built in Karawang. Therefore, the authors conduct research by distributing questionnaires directly to residents in Taman Palumbon Asri housing. Bhumi Baru Indah Persada and Griya Indah which is all located in Karawang. The purpose of this research is to identify the influence of price factor, location, condition of environment and condition of building to decision making of purchase and to identify consumer satisfaction toward subsidized housing, with sample 3 subsidized housing in Karawang. Whiter uses Index Compatibility Level to measure level of satisfaction and level of interest for each housing, and then analyze them by considering each factors (location, price, quality of building, and environmental factors)Keywords: Price, Location, Building, Environment, Consumer Satisfaction, Purchasing Decision, Index Compatibility Level.
PENERAPAN METODE DENAVIT-HARTENBERG PADA PERHITUNGAN INVERSE KINEMATICS GERAKAN LENGAN ROBOT Dharmawan, Agus Budi; Lina, Lina
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v1i1.441

Abstract

Metode Denavit-Hartenberg merupakan metode yang menggabungkan proses perhitungan rotasi dan translasi menjadi sebuah matriks yang menyertakan nilai-nilai sudut putar dan jarak sendi dari sebuah lengan robot. Dalam beberapa aplikasi, metode Denavit-Hartenberg umumnya digunakan dalam perhitungan Forward Kinematics. Dalam penelitian ini dirancang aplikasi yang menggunakan metode Denavit-Hartenberg untuk menghitung sudut-sudut tiap sendi pada Invers Kinematics untuk menggerakan sebuah lengan robot. Matrik Denavit-Hartenberg yang berisi perhitungan rotasi dan translasi digunakan untuk mendapatkan nilai-nilai sudut untuk menggerakkan tiap motor sendi. Setiap Matriks akan mewakili setiap titik frame pada platform lengan robot. Hasil keluaran dari frame yang dicari akan menghasilkan sudut-sudut tiap joint yang akan digunakan untuk menggerakan lengan robot.Kata Kunci: Denavit-Hartenberg, Invers Kinematics, Lengan Robot
KRITERIA RUMAH RAMAH LINGKUNGAN (ECO-FRIENDLY HOUSE) Wibowo, Andi Prasetiyo
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v1i1.386

Abstract

Salah satu masalah besar yang tengah dihadapi umat manusia di bumi ini adalah masalah lingkungan hidup. Perancangan bangunan ternyata juga mempunyai andil besar memicu kerusakan lingkungan dan berakibat pada turunnya kualitas hidup manusia. Rumah / hunian merupakan bangunan yang paling dekat dan paling banyak memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia. Perlu adanya kajian dan pedoman mengenai konsep rumah ramah lingkungan (eco friendly-house) dalam rangka membantu sosialisasi mengenai konsep rumah ramah lingkungan.  Dalam penulisan makalah ini metode pengumpulan data dilakukan dari pengumpulan data sekunder dengan melakukan studi kepustakaan dan studi dokumen, yaitu pengumpulan data/materi dasar. Dalam tulisan ini akan dipaparkan data-data pendukung yang dapat memberi pemahaman dan kajian mengenai konsep rumah ramah lingkungan, sehingga dapat meyakinkan pembaca dan memberikan arahan dalam proses desain rumah ramah lingkungan. Ada empat bagian yang perlu dipertimbangkan saat merancang dan membangun rumah dengan konsep ramah lingkungan, yakni ruang terbuka hijau, sistem sanitasi, efisiensi penggunaan energi / listrik serta pengolahan limbah rumah tangga (sampah), yang kesemuanya itu bisa diarahkan pada perencanaan yang memperhatikan konsep ekologis.
STUDI PERBANDINGAN PERENCANAAN BANGUNAN BAJA SISTEM SPECIAL MOMENT FRAMES DAN SPECIAL PLATE SHEAR WALLS Sitorus, Deny Anarista; Dewobroto, Wiryanto
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v2i2.1490

Abstract

Indonesia is an earthquake-prone area, therefore, building construction using seismic force resisting system is considered important. Generally, the building structure is reinforced concrete, while steel using the special moment frames (SMF) system is more commonly found as seismic force resisting system. Yet according to ASCE / SEI 7-10 regulations, there are choices of seismic force resisting system for steel buildings such as special plate shear walls (SPSW), special truss moment frames (STMF) and other special systems. This study will show a comparison of SMF and SPSW system building planning in studying the potential use of these two systems in Indonesia. The spatial configuration between columns was chosen to produce a variety of SMF system building designs so as to produce an economical structure. From the results of a comparative study of planning, it is known that the configuration of the building structure with a short span length between columns, the SMF system is more economical when compared to the SPSW system. However, for large span length of span between columns the use of the SPSW system can be an alternative.Keywords: earthquake, special moment frames, special plate shear wallsABSTRAKIndonesia merupakan wilayah rawan gempa, sehingga konstruksi bangunan memakai sistem penahan gaya seismik dianggap penting. Umumnya, struktur bangunan adalah beton bertulang, adapun baja penggunaan sistem special moment frames (SMF) lebih banyak dijumpai sebagai sistem penahan gaya seismik. Padahal menurut peraturan ASCE/SEI 7-10 terdapat pilihan sistem penahan gaya seismik untuk bangunan baja seperti special plate shear walls (SPSW), special truss moment frames (STMF) dan sistem khususnya lainnya. Studi ini akan memperlihatkan perbandingan perencanaan bangunan sistem SMF dan SPSW dalam mempelajari potensi penggunaan kedua sistem ini di Indonesia. Konfigurasi bentang antar kolom dipilih agar menghasilkan variasi desain bangunan sistem SMF sehingga menghasilkan struktur yang ekonomis. Dari hasil studi perbandingan perencanaan, diketahui bahwa konfigurasi struktur bangunan dengan panjang bentang antar kolom yang pendek, maka sistem SMF lebih ekonomis bila dibandingkan terhadap sistem SPSW. Akan tetapi, untuk panjang bentang antar kolom yang besar penggunaan sistem SPSW dapat menjadi alternatif.Kata kunci: gempa, special moment frames, special plate shear walls

Page 1 of 33 | Total Record : 325