cover
Contact Name
Titi Susanti
Contact Email
titisusanti@ugm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
titisusanti@ugm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan
ISSN : 25979981     EISSN : 25980009     DOI : -
Core Subject : Science, Social,
Focusing on archives management, records management, and information and documentation management as it is viewed from the Indonesian perspective, Diplomatika provides a platform for the presentation, analysis, and criticism of provocative work, publishing articles that transcend disciplines and advance the study of archival science and information science.
Arjuna Subject : -
Articles 66 Documents
Konsep LAM Dalam Dunia Kearsipan di Indonesia Surya Agung
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 2, No 2 (2019): March
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.43519

Abstract

Konsep Library, Archives, Museum (LAM) sebenarnya telah berkembang sejak tahun 1990-an, di dunia. Hal ini muncul ketika lembaga-lembaga ini melihat misi mereka tumpang tindih, padahal, kegiatan mereka semua adalah sama, yaitu sebagai sumber informasi. Dalam karya tulis ini, penulis mencoba mengkaji bagaimana konsep LAM dalam dunia kearsipan di Indonesia. Dengan tujuan mengetahui sejauh mana konsep LAM telah menyentuh dunia kearsipan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana penulis melakukan observasi, wawancara hingga tinjauan pustaka. Dari hasil penelitian tersebut, dunia kearsipan di Indoensia selama ini telah berkolaborasi dengan perpsutakaan maupun museum. Hal ini dilihat dari struktur lembaga di daerah dimana adanya penggabungan antara fungsi arsip dan perpustakaan bahkan hingga permuseuman. Selain itu di bidang preservasi, selama ini arsiparis bidang preservasi sering menjadi narasumber di museum, terutama preservasi koleksi kertas. Terlebih saat ini dengan banyak bermunculannya “diorama” yang dibangun oleh lembaga kearsipan, diorama notabene adalah bagian dari museum, maka akan menjadi bagian dari asosiasi museum di daerah maupun pusat.
Perpustakaan, Lembaga Kearsipan dan Museum: Dahulu, Sekarang dan Esok Khoirul Maslahah; Nushrotul Hasanah Rahmawati
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 2, No 2 (2019): March
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.43520

Abstract

Perpustakaan, lembaga arsip dan museum adalah tiga tempat yang berbeda, namun sebenarnya ketiganya mempunyai fungsi sama yaitu mengelola dan menyebarkan informasi. Perbedaan utama dari ketiganya adalah media yang dikelola, di mana perpustakaan dengan media buku,  arsip dengan surat penting,  dan museum dengan benda-benda pentingnya. Sebagai pengelola dan penyebar informasi masing-masing lembaga tersebut mempunyai sejarah masa lalu,  masa kini dan masa yang akan datang.  Perpustakaan pada zaman dahulu hanya menghimpun koleksi tercetak, kini perpustakaan sudah menggoleksi bahan perpustakaan dalam berbagai media dan sudah tersambung dengan jaringan internet. Perpustakaan masa depan adalah tempat yang bisa diakses oleh pemakainya sepanjang waktu dan tempat yang menyenangkan.  Lembaga kearsipan dahulu adalah tempat menyimpan arsip dalam bentuk kertas dan akan dimusnahkan sesuai dengan jadwal retensinya. Lembaga kearsipan saat ini sudah dikelola dengan menggunakan teknologi informasi dikenal dengan arsip elektronik yang disimpan dalam pangkalan data sehingga dapat menghemat tempat. Image museum pada masyarakat pada zamand ahulu adalah tempat menyimpan artefak dan benda peninggalan zaman kuno, sehingga terkesan 5K (kaku, kusam, kotor, klenik dan kasihan).Museum saat ini sudah berbenah dengan mengimplementasikan teknologi informasi untuk menarik pengunjung. Saat ini banyak perguruan tinggi yang menggabungkan tigains lembaga ini dalam satu gedung namun untuk konsep layanannya tetap sesuai dengan kaidah masing-masing lembaga (perpustakaan, lembaga arsip dan musem).
Pengelolaan Arsip Keluarga: Antara Kebutuhan dan Kesadaran Titiek Suliyati
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 2, No 2 (2019): March
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.43862

Abstract

Artikel ini membahas tentang arsip keluarga yang selama ini kurang diperhatikan, baik oleh keluarga maupun publik. Arsip keluarga menjadi bukti dan penanda aktivitas yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Pada masa sekarang arsip keluarga sangat penting dalam aktivitas keseharian keluarga. Kegiatan pendidikan, bisnis, kesehatan, hukum, sosial, kemasyarakatan, kebudayaan, kesenian, olah raga dan masih banyak lainnya, memerlukan arsip keluarga. Untuk kelancaran tugas dan aktivitas keseharian keluarga, setiap keluarga diharapkan memiliki kesadaran untuk mengelola arsip keluarga dengan baik. Penyimpanan arsip keluarga secara efisien menjadi kebutuhan, karena sumber-sumber informasi yang terekam dalam arsip keluarga ketika dibutuhkan, tersedia dalam waktu yang cepat. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini dimulai dari penelusuran data melalui observasi dan wawancara pada sejumlah keluarga di lingkungan tempat tinggal, lingkungan kerja dan lingkungan keluarga penulis. Selain itu data dan informasi diperoleh dari  literatur-literatur, dokumen, perundang-undangan dan peraturan tentang pengelolaan arsip keluarga. Analisa yang dipakai adalah analisa diskriptif.    Permasalahan dalam artikel ini adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran pada keluarga untuk mengelola arsip keluarga secara efisien dan efektif agar mereka dapat memenuhi kebutuhan terhadap ketersediaan arsip yang tepat dan cepat. Hasil pembahasan menunjukkan, bahwa sebagian besar keluarga sudah menyimpan arip-arsip keluarga yang terkait dengan pekerjaan, pendidikan, kepemilikan, kesehatan, data diri, perbankan, walaupun belum secara sistematis. Keluarga-keluarga masih kesulitan mencari arsip ketika ada keperluan di berbagai bidang yang mensyaratkan  satu atau beberapa arsip keluarga untuk dilampirkan. 
Analisis Penyelamatan Arsip Seniman dan Kelompok Seni Melalui Akuisisi Arsip di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DIY Velin Ulvandhia; Rina Rakhmawati; Faizatush Sholihah
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 2, No 2 (2019): March
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.45900

Abstract

Arsip seniman dan kelompok seni menjadi representasi dari kegiatan berkesenian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Makalah ini menganalisis proses akuisisi arsip seniman dan kelompok seni sebagai upaya melestarikan memori berkesenian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan kegiatan akuisisi arsip seniman dan kelompok seni pada tahun 2018. Data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer (observasi partisipasi dan wawancara) dan data sekunder (kajian pustaka). Pengamatan dilaksanakan secara langsung terhadap prosedur akuisisi arsip bidang kesenian. Wawancara campuran dilaksanakan dengan mewawancarai pihak yang terkait dalam kegiatan akuisisi dengan tujuan melengkapi data-data dan mendapatkan informasi lebih lengkap dari narasumber yang ahli dalam kegiatan tersebut. Kajian pustaka yaitu menggunakan referensi meliputi buku, sumber internet, dan pedoman yang digunakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Data tersebut diolah dengan pendekatan triangulasi data. Kesimpulan dari makalah ini adalah prosedur akuisisi yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DIY didasarkan pada Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor 31 Tahun 2011 tentang Tata Cara Akuisisi Arsip Statis. Meskipun demikian, dalam implementasinya terdapat penyesuaian. Kendala yang terjadi saat proses akuisisi, yaitu pada aspek teknis akuisisi arsip, kebijakan akuisisi arsip, sarana dan prasarana.
Perkembangan Pengelolaan Arsip Elektronik Di Indonesia: Tinjauan Pustaka Sistematis Fajar Nyfantoro; Tamara Adriani Salim; Anon Mirmani
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 1 (2019): September
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.48495

Abstract

Introduction. In Indonesia, technology has developed in various fields, this study explores the management of archives in Indonesian institutions still uses conventional archives or manages records electronically. The result of our findings also convey information on the development of electronic records management that has been carried out through a systematic literature review.Methods. A systematic literature review method was used for exploring electronic records management study. The use of this method is designed to search for, assess, and synthesize the best available evidence. The goal is to get informative, evidence-based answers related to the research questions.Analysis. The research will be analyzed based on the theory of Population, Intervention, Comparison, Outcomes and Context (PICOC). Results and Discussion. Carried out through a systematic literature review method, our results found 20 documents that had links with electronic archive management activities. The institution applies electronic archive management by using software technology such as computer-based applications, Android-based applications on mobile phones, and website-based network applications to various processes of archiving activities.Conclusion Our results suggest that the management of institutional records in Indonesia should follow the development by implementing electronic management.
Pengelolaan Arsip Sesuai Standar Internasional (ISO 15489-1:2016) Studi Kasus Pengelolaan Arsip Bank Indonesia Riko Priyatmo Ramudin
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 1 (2019): September
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.50431

Abstract

This article discusses Management of Records that adapts International Standards in the field of archives, namely ISO 15489-1: 2016 on Documentation: Concepts And Principles - Records Management.  Management of Records that compliance with international standards is very important for an organization to create authentic, reliable, complete and usable so that it can support organizational performance. This article is important because until now there is only one institution in Indonesia that applies international standards in the field of records,  Bank Indonesia. The aim is to find out how to manage records in Bank Indonesia that compliance international standards (ISO: 15489-1: 2016). The research method used is a qualitative method with primary and secondary data sources. Bank Indonesia Document Management Policy (MDBI) as a basis for Records Management according to international standards. MDBI refers to the management of records which consists of policies and responsibilities, systems and processes.
Kajian Layanan Arsip Statis Bagi Pengguna Difabel: Studi Kasus Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah X Yulia Nur Adiningsih
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 1 (2019): September
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.51475

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan layanan arsip statis bagi pengguna difabel di Dinas Kearsipan dan  Perpustakaan Daerah X. Kajian berfokus pada prosedur layanan arsip statis, dan perwujudan atas ketersediaan serta aksesibilitas layanan. Metode pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kajian pustaka, observasi partisipatif, dan wawancara. Kajian pustaka dilakukan dengan dengan cara membuat catatan dari berbagai referensi seperti buku, jurnal, tugas akhir, skripsi, dan peraturan. Wawancara dilakukan dengan narasumber yang terdiri atas beberapa tingkat pimpinan dan juga pengguna difabel. Observasi partisipatif juga dilaksanakan secara langsung oleh penulis di ruang layanan arsip statis Dinas Kearsipan dan  Perpustakaan Daerah X selama kurun waktu dua bulan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan layanan arsip statis bagi pengguna difabel, diantaranya yaitu faktor kebijakan, faktor fasilitas, dan faktor petugas layanan. Untuk aksesibilitas fisik dan aksesibilitas non fisik layanan arsip di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah X secara keseluruhan sudah baik. Namun dinas juga perlu dilengkapi beberapa fasilitas khusus yang belum tersedia bagi pengguna difabel, khususnya tunarungu, tunanetra, dan tunadaksa.
Preliminary Study: Diseminasi Produk Dokumentasi Budaya Melalui Proyek Menara Ilmu Pusat Dokumentasi Budaya Nindya Indrasweri; Elya Riska Dwi Wahyuni; M.Salman Al Farisy
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 1 (2019): September
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.51745

Abstract

This paper aims to describe efforts to disseminate cultural documentation products that have been collected by the Cultural Documentation Center through the Menara Ilmu portal. In the archival perspective, cultural documentation products are an important component for dissemination. The management of cultural documentation products is carried out through the Total Archives approach and the neo-documentation concept. In addition, this study also provides an alternative to the optimization of the dissemination of cultural documentation products through the Culture Documentation Tower Science Project (PDB UGM UGM). The data used in this paper consists of primary data and secondary data. Primary data were collected through non-participation observations by looking at the Menara Menara Pusat cultural documentation and questionnaires with random sampling. The questionnaire was distributed to 100 respondents through Google forms. The conclusion obtained, namely the optimization of dissemination of cultural products can be implemented through "show ads" publication with an internal and external partnership system ". Thus the existence of cultural documentation and archive products can be optimized and can be a promotional event in the field of archives with the concept of virtual exhibition in accordance with the digital era.
Kajian Prosedur Pemindahan Arsip: Studi Kasus Di Bank Indonesia Fitri Susiani
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 1 (2019): September
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.51749

Abstract

This paper describes the procedure for transferring records carried out by Bank Indonesia. Transfer of records is one part of the shrinking program archive. Transfer of records is important to do to protect records that have a use value and to avoid stacking records. The data used in the study are primary data and secondary data. Primary data were obtained from observations or participatory observations, in-depth interviews with records managers, as well as studies of archival policies issued by Bank Indonesia. The secondary data in the form of an assessment of library materials. The conclusion obtained from this paper is the transfer of records at Bank Indonesia using two methods, namely conventional methods and application-based methods. Guidelines for moving records have also been referring to international standards, namely ISO 15489-2016. The facilities and infrastructure used in the transfer of records are also in accordance with archival standards with adequate capacity. In carrying out the activities of the shrinking of the archive was not found significant obstacles.
Kajian Pengelolaan Personnel Files Berbasis Elektronik: Studi Kasus Kantor Regional II Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Surabaya Failina Zuhrotun Napsi
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 1 (2019): September
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.51796

Abstract

This paper examines the procedures for managing electronic files based personnel. The research locus is in Regional Office II of the National Personnel Agency (BKN) Surabaya. Human resource management organizations create personnel files or personnel files that are managed in a certain way in accordance with the vision and mission. Basically, personnel files created by the State Personnel Agency are a vital type of archive. The data used consists of primary data and secondary data. Data collection methods used in this study are observation, interviews, and literature study. Observations or observations made at the Regional Office II of the National Personnel Agency (BKN) Surabaya. The interview aims to add information through the staffing administration. Literature study is used to collect data in order to strengthen the exposure that has been described by the author. Management of personnel files at Regional Office II of the Surabaya National Personnel Agency (BKN) based on the storage media is done physically and electronically. Electronically, the management of personnel files is carried out starting from scanning or scanning, storing and maintaining.