cover
Contact Name
Heri Firmansyah
Contact Email
herifirmansyah@uinsu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltaqnin@uinsu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Taqnin: Jurnal Syariah dan Hukum
ISSN : -     EISSN : 2685399X     DOI : -
Taqnin: Jurnal Syariah dan Hukum menerbitkan artikel dalam bidang ilmu-ilmu syariah dan hukum. Terbit dua kali satu tahun, edisi Januari-Juni dan Juli-Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 48 Documents
Hukum Produktifitas Zakat Fitrah Imamul Muttaqin
TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 1, No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/taqnin.v1i1.4883

Abstract

So far, zakat productivity has only been focused on zakat mal, the productivity of zakat al-Fitr has not been touched at all by BAZ and LAZ, even though the potential of community economic empowerment through the productivity of zakat fitrah is very large if managed properly and responsibly and if fulfilling certain conditions to produce zakat fitrah, this article will discuss in detail the law of producing zakat fitrah, which is how it stands in Islamic law, whether the productivity of zakat fitrah is justified in Islamic law
AKTIVITAS FILANTROPI ISLAM DI KALANGAN JAMA’AH TABLIGH HALQAH SIPISPIS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA Ibnu Radwan Siddik
TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 1, No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/taqnin.v1i1.4885

Abstract

Philanthropy (generosity) is part of Islamic teachings. The form of Islamic philanthropy in the form of charity is found in zakat, infaq, alms and endowments. While philanthropy in the form of non-charity is found in an attitude of helping and glorifying fellow Muslims. In its implementation, Islamic philanthropic activity is relatively still not getting the attention of the Islamic community in Indonesia. This condition is a little different if we look at philanthropic activities among the Tablighi Jama'ah, especially in the Serdang Bedagai Regency Sipispis. This research aims to explore the activities of Islamic philanthropy among the Tablighi Jamaat Halqah Sipispis Jama'ah of Serdang Bedagai Regency in North Sumatra, whatever forms of Islamic philanthropy are carried out and the factors underlying the spirit of Islamic philanthropy. By using a legal sociology approach and analyzed qualitatively it can be concluded that philanthropic activities among the Tablighi Jamaat halqah Sipispis of Serdang Bedagai Regency run continuously following the missionary effort. The forms of philanthropic activities include Khuruj funds, khidmad funds, funds for wives left to preach, Khidmad Markaz funds, zakat and other social assistance funds. This philanthropic activity is carried out with enthusiasm because the socialization of the importance of Islamic philanthropy for the afterlife of the world is always carried out in taklim and lectures (bayan) when participating in the Jamaah Tabligh da'wah program.
OTENTISITAS PENERAPAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA Nanda Siti Hardyanti
TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 1, No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/taqnin.v1i1.4870

Abstract

Insurance sharia based on the cooperation, responsibities, guarantees, protection and assistance among groups of participants. Islamic Insurance (takaful) is considered as cooperative or mutual insurance, where members contribute to pay sum of money or premiums to insurance companies. This study aims to find out the application of Islamic insurance in Indonesia after the law namber 40 of 2014 concerning insurance. This type of research is librabry research. Primary data used are law Number 40 of 2014 corcerning insurance, law number 2 of 1992 KUHD and DSN-MUI fatwa. While the secondary data used is other literature in accordance with the research. The results of this study are summarized as follows: (1) Sharia insurance is an effort to help one another among a number of people/parties through investments in asset and/tabarru‟ which periode a pattern of returns to deal with certain risks through an agreement in accordance with sharia, with a risk sharing system. (2) The authenticity of sharia insurance in Indonesia is needed by strengthening all Islamic insurance products to run in accordance with sharia privisions, in this case the sharia supervisiory board is an important part in carrying out strict supervision of the activities of sharia insurance institutions. Islamic insurance is a solution to answer Muslim needs for the importance of future planning with halal transactions.
Keabsahan Pelaksanaan Harta Bersama Sebagai Implementasi Akad Syirkah Hubbul Wathan
TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 1, No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/taqnin.v1i1.4884

Abstract

Artikel ini berisi tentang keabsahan pelaksanaan harta bersama sebagai implementasi akad syirkah. Bila ditelisik, baik Menurut KUHPer, BAB VI Pasal 119, Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 maupun KHI Pasal 1 huruf “f”. Bahwa harta bersama terjadi saat dilangsungkan perkawinan, sedangkan harta bawaan dari suami dan isteri dan harta benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan, adalah di bawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain. Apakah pelaksanaan harta bersama telah memenuhi kriteria syirkah yang sah?”. Karena implikasi dari akad yang tidak sah ialah haram melakukan tindakan hukum yang diakibatkan oleh akad tersebut, atau dalam bahasa awam disebut harta haram. Kebutuhan tersebut semakin mendesak jika menimbulkan konflik dan pihak yang terzalimi secara langsung maupun terdampak, untuk menjawab pertanyaan yang menjadi masalah dalam artikel ini dilakukan analisis terhadap unsur-unsur pokok dalam pelaksanaan harta bersama (subjek hukum, objek hukum, perbuatan hukum, dan akibat hukum dengan pisau analisis yang digunakan adalah kaidah al-‘ibratu fil-‘uqūd bil-maqāṣidi wal-ma‘āniy lā bil-alfāẓi wal-mabāniy. Temuanya adalah bahwa konsep harta bersama belum sepenuhnya memenuhi kriteria konsep syirkah. Terdapat perbedaan fundamental yang membuat kedua konsep ini seharusnya tidak dapat disamakan. Perbedaan tersebut terdapat pada subjek hukum, perbuatan hukum, dan sifat kedua akad.
Tanggungjawab Dewan Pengawas Syariah Terkait Pelanggaran Hukum pada Asuransi Syariah (Analisis Yuridis Terhadap Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian) Cahaya Permata
TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 1, No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/taqnin.v1i1.4878

Abstract

Supervision of the implementation of sharia insurance is very necessary in order to provide maximum protection to all interested parties. Supervision of sharia insurance is the responsibility of the Sharia Supervisory Board (DPS). If there is a violation of law against sharia principles carried out by insurance companies, DPS should be legally responsible. DPS's duty is to supervise and provide advice and advice to managers of insurance companies to carry out their business activities in accordance with statutory provisions that regulate the basic principles of conducting insurance business with sharia principles, DSN MUI fatwas and other provisions related to the implementation of insurance business with sharia principles. DPS is only responsible if it ignores sharia principles violations carried out by sharia insurance companies. DPS can be subjected to administrative and even criminal sanctions for not carrying out their duties.
Jual Rugi Pada Persaingan Usaha Fotocopy Di Lingkungan Kampus Iain Langsa (Perspektif Uu No. 5 Tahun 1999 Dan Fiqh) Adelina Nasution
TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 1, No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/taqnin.v1i1.4882

Abstract

Jual rugi yang dilakukan oleh pengusaha fotocopy dengan cara menetapkan harga yang sangat rendah dengan maksud untuk menyingkirkan atau mematikan usaha pesaingnya, bertentangan dengan  isi Undang-undang No. 5 Tahun 1999 Pasal 20  yang menyebutkan bahwa pelaku usaha dilarang melakukan jual rugi atau menetapkan harga yang sangat rendah dengan maksud untuk menyingkirkan atau mematikan usaha pesaingnya.Islam menyambut baik sistem persaingan dalam melakukan usaha, karena pada dasarnya Islam tetap memiliki prinsip kebebasan dalam melakukan berbagai kegiatan mu’amalah  termasuk di dalamnya persaingan,  akan tetapi persaingan harus sesuai dengan syari’ah. Persaingan yang terjadi pada usaha fotocopy di lingkungan IAIN Langsa di mana harga yang ditetapkan pendatang baru sangat rendah, yang mengakibatkan pengusaha lama kehilangan pelanggan dan menutup usahanya. Persaingan ini menimbulkan  ketidak adilan yang dirasakan oleh pengusaha fotocopy,  tindakan tersebut tidak sesuai dengan maqashid syari’ah, dan memberikan mudharat kepada diri sendiri juga kepada pengusaha lain.
PRAKTIK PEMBAGIAN WARIS TERHADAP AYAH DAN IBU PADA MASYARAKAT MANDAILING DI KABUPATEN MANDAILING NATAL Abdur Rahim
TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 1, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/taqnin.v1i2.6393

Abstract

Penelitian ini menyajikan informasi terkini mengenaianalisis hukum Islam terhadap praktik pembagian waris terhadap ayah dan ibu pada masyarakat Mandailing di Kabupaten Mandaing Natal. Penenlitian ini disajikan dalam bentuk kualitatifdengan pendekatan sosiologi hukum  (hukum Islam). Penelitian ini menggunakan hukum Islam (kewarisan hukum Islam)sebagai alat analisis dalam menganalisa data penelitian. Pada akhirnya penelitian ini berkesimpulan bahwa pemahaman dan pelaksanaan hukum waris terhadap ayah dan ibu masyarakat masyarakat Mandailing di Kabupaten Mandailing Natal dengan tidak memberikan hak warisnnya dari harta warisan anaknya yang meninggal dunia, berdasarkan pertimbangan kelangsungan hidup istri dan cucunya, seperti biaya pendidikan dan sebagainya sehingga dengan pertimbangan tersebut harta warisan menjadi hak anak dan istri si mayit. Sesungguhnya semangat pelaksanaan hukum masyarakat muslim masyarakat Mandailing di Kabuapaten Mandailing Natal khususnya dibidang waris adalah semangat kemashlahatan.
PROGRAM STUDI PERBANDINGAN MAZHAB DAN PROBLEMATIKA SEPI PEMINAT Abdul Muhsin
TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 1, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/taqnin.v1i2.6397

Abstract

Program Studi Perbandingan Mazhab atau Prodi PM adalah satu dari enam program studi yang ada di Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sumatera Utara saat ini dan juga merupakan salah satu dari dua program studi yang memiliki akreditasi A disamping Program Studi Mu`amalah (Hukum Ekonomi Islam). Namun beberapa tahun belakangan, peminat atau calon mahasiswa prodi ini sangat minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab sepinya peminat calon mahasiswa dan faktor-faktor apa saja yang paling dominan yang melatarbelakangi sepinya peminat program studi Perbandingan Mazhab ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan informan datanya selain bersumber dari guru dan siswa/i dua sekolah tingkat Aliyah (SLTA) yang ada di Kota Medan, juga diperoleh dari mahasiswa baru Prodi PM dan dosen Fakultas Syari’ah UIN Sumatera Utara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa cita-cita siswa/i kelas XII atau calon mahasiswa, informasi yang lengkap tentang suatu program studi, dan keterbatasan lowongan kerja lulusan atau alumni merupakan faktor-faktor dominan yang membuat rendahnya minat siswa/i Aliyah / SLTA mendaftar di Program Studi Perbandingan Mazhab. Kedepan, prodi perlu melakukan sosialisasi yang lebih intens dan harus tepat sasaran, menjalin kerjasama yang lebih serius  dengan berbagai pihak, memberi stimulus kepada calon mahasiswa dengan menyediakan beasiswa bidikmisi atau beasiswa dan bantuan lainnya, melakukan alumni tracing (penelusuran alumni) dan mengoptimalkan peran website fakultas dan alumni.
Penerapan Kaidah Fikih Tentang Niat “Al-Umūru bi Maqāṣidihā” Dalam Kasus Hukum Tindak Pidana Pembunuhan armaya azmi
TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 1, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/taqnin.v1i2.6360

Abstract

The discourse about “niat (intention)” is a fairly general study in the literature of Islamic studies, this is due to the urgency of the position of intention in human law. One of the principles of fiqh formulated about intention is "Al-Umūru bi Maqāṣidihā". This rule is the Asasiyah Rule (basic) in the discussion themes of Al-Qawa'id Al-Fiqhiyyah. So far, the study of intention is only focused on matters of worship such as salat, fasting, etc. In this article the author tries to actualize the application of the principles of fiqh in a criminal case of murder, about how the position of intent and its application in the crime of murder, how to prove intention in legal matters, and how the influence of intentions on the judge's decision. This article will also be juxtaposed with the application of the principles of fiqh about intentions towards criminal law cases in the perspective of Islamic law and criminal law, which turned out to have many conformities
CARA HALAL MEMILIKI HARTA Tjek Tanti
TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 1, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/taqnin.v1i2.6392

Abstract

Humans need wealth in meeting their needs. Property is a basic human need, both for clothing, food and shelter. With wealth someone supports himself, his family and also his religion. Therefore humans always look for it and try to get it. Treasure can provide happiness in this world and the hereafter if it is obtained from halal sources and used in the right things. But on the contrary property will be disastrous if obtained in the wrong way and used for bad things. Therefore, in obtaining the wealth of Muslims it is necessary to know the principles and norms in Islamic Law about how to obtain halal property. The following article discusses various matters relating to the halal way of owning assets.