cover
Contact Name
Irma Jayatmi
Contact Email
irmajayatmi@gmail.com
Phone
+6281362398349
Journal Mail Official
jiki@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No. 50 Lenteng Agung Jagakarsa RT.02/RW 7 Lenteng Agung Jagakarsa Kota Jakarta Selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12610
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal)
ISSN : 22524010     EISSN : 23548169     DOI : https://doi.org/10.33221/jiki
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia maju (STIKIM) menerima tulisan terkait Ilmu Kebidanan, Kesehatan reproduksi, Pelayanan Kebidanan Bayi Baru Lahir, Balita, Anak Pra-Sekolah, Remaja, Pra-Nikah, Pra-Konsepsi, Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Pasca Salin (Postpartum), Wanita Usia Subur dan Lansia), Pelayanan Kebidanan Komunitas, Kesehatan ibu dan anak dan faktor-faktor yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, Manajemen Pelayanan Kebidanan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) juga menerima semua tulisan dari hasil penelitian dalam berbagai disiplin ilmu dengan ketentuan poin inti dan termasuk dalam lingkup kebidanan yang belum pernah dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetak maupun digital (e-journal). Diterbitkan setiap tiga bulan pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Kami menyediakan akses terbuka (open access) bagi para akademisi yang ingin mendapatkan artikel dalam Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia maju (STIKIM)
Articles 108 Documents
Penggunaan Buku KIA, Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil, Penggunaan Teknologi Informasi dan Peran Bidan dengan Pemenuhan Standar Minimal Kunjungan ANC pada Ibu Hamil Hidayani Hidayani; Yusta Tiya Mariadi
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.367 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i01.214

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan buku kia, keikutsertaan kelas ibu hamil, penggunaan teknologi informasi dan peran bidan dengan pemenuhan standar minimal kunjungan ANC pada Ibu Hamil. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Simpang Empat Kayu Lapis Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 417 ibu hamil dan sampel berdasarkan perhitungan rumus slovin sebesar 81 responden. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pendekatan cross sectional dengan data primer yaitu menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,003 berarti p value < α (0,05), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan penggunaan buku KIA dengan pemenuhan standar minimal kunjungan ANC Pada Ibu Hamil. P value = 0,000 dapat disimpulkan ada hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan pemenuhan standar minimal kunjungan ANC. P value = 0,027 dapat disimpulkan ada hubungan penggunaan teknologi informasi dengan pemenuhan standar minimal kunjungan ANC. P value = 0,006 ada hubungan peran bidan dengan pemenuhan standar minimal kunjungan ANC. Kesimpulannya Hubungan Penggunaan Buku Kia, Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil, Penggunaan Teknologi Informasi Dan Peran Bidan dengan Pemenuhan Standar Minimal Kunjungan ANC Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Simpang Empat Kayu Lapis Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017. Saran Ibu hamil harus mengikuti kelas ibu hamil untuk dapat menambah informasi tentang kehamilan.
Alternatif Kebijakan dalam Upaya Peningkatan Minat Wanita Usia Subur Melakukan Imunisasi Campak dan Rubela Ratna Wulandari; Astrid Novita
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.297 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i02.216

Abstract

Imunisasi Campak dan Rubela pada Wanita Usia Subur (WUS) hingga saat ini masih menjadi kategori imunisasi lanjutan pilihan yang belum diwajibkan. Ibu hamil yang menderita Campak dan Rubela akan memiliki risiko tinggi janinnya mengalami kelainan bawaan pada bayi baru lahir atau yang dikenal dengan Congenital Rubella Syndrome (CRS). Di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu kunjungan WUS yang melakukan imunisasi Campak Rubela <100 kunjungan dengan 11 kejadian CRS pada Tahun 2017. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan identifikasi masalah, kriteria evaluasi, dan rumusan alternatif kebijakan dalam upaya meningkatkan minat WUS dalam melakukan imunisasi Campak Rubela. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini meliputi Kepala Puskesmas sebagai Informan Kunci serta Tim Imunisasi Campak Rubela dan User sebagai informan pendukung. Pengumpulan data dilakukan dengan metode indepth interview. Hasil temuan masalah dalam penelitian ini antara lain ; belum ada data jumlah penderita campak dan rubella dewasa, belum ada upaya promotif untuk meningkatkan pengetahuan WUS tentang imunisasi Campak Rubela, belum ada anggaran untuk upaya promotif imunisasi Campak Rubela dewasa, dan kurangnya koordinasi antar unit kesehatan dalam memperkenalkan imunsasi Campak Rubela untuk WUS. Setelah dilakukan analisis dengan metode Urgency Strategy Growth (USG) dan Strenght Weight Opptunity Threat (SWOT), prioritas masalah yang terpilih adalah belum adanya upaya promotif imunisasi campak dan rubella untuk dewasa. Usulan alternatif rekomendasi kebijakan terpilih adalah penyusunan Standar Operasional Prosedur Upaya Promotif Kesehatan Imunisasi Campak Rubela untuk WUS, yang disusun dalam bentuk Standar Operasional Prosedur yang isinya meliputi acuan kegiatan, diagram alur dan anggaran biaya. Saran yang diberikan untuk lahan penelitian adalah segera disusun kebijakan untuk pemberian imunisasi Campak dan Rubela dengan prioritas sasarannya adalah WUS untuk mencegah kejadian CRS.
Hubungan Status Gizi, Usia Menarche dengan Dismenorea pada Remaja Putri Di SMK K Tahun 2017 Nurul Husnul Lail
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.215 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i02.225

Abstract

Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) angka dismenore di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami dismenore. Di Swedia sekitar 72%. Di Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenore, dan 10-15% diantaranya mengalami dismenore berat, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun (Jurnal Occupation And Environmental Medicine, 2013). Di Indonesia sendiri kejadian dismenore cukup besar,menunjukkan penderita dismenore mencapai 60-70% wanita di indonesia.Angka kejadian dimenore tipe primer di Indonesia adalah 54,89%,sedangkan sisanya 45,11% adalah tipe sekunder.(Puspitasari dan Novia,2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Status Gizi Dan Usia Menarche Dengan Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMK Kesehatan Letris. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey analitik deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan Dismenorea Pada Remaja Putri dengan nilai pvalue = 0,013 < 0,05,dan ada hubungan antara usia menarche dengan dismenorea pada remaja putri dengan nilai pvalue =0,001 < 0,05. Disarankan kepada para siswi untuk senantiasa mau mengetahui apa itu dismenorea dan mengetahui faktor-faktor resiko dismenorea dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Sikap, Dukungan Teman Sesama Wanita Pekerja Seks (WPS) dan Motivasi terhadap Perilaku Pencegahan HIV/AIDS WPS Nina Sri; Catur Septiawan G
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.106 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i02.253

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit yang datang. Tertularnya seseorang dengan HIV ini akan menyebabkan orang tersebut menderita sakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Virus). Salah satu kelompok beresiko tertular penyakit ini adalah wanita pekerja seks (WPS) karena perilakunya yang cenderung berhubungan dengan banyak pelanggan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran sikap dalam pencegahan HIV/AIDS, dukungan teman sesama WPS dan motivasi terhadap perilaku pencegahan penyakit HIV/AIDS WPS di Jakarta Timur tahun 2014. Desain penelitian secara cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian 60 responden yang diambil secara acak di wilayah Jatinegara – Jakarta Timur. Metode analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) menggunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil pengujian hipotesis ditemukan variabel yang berpengaruh langsung terhaadap perilaku pencegahan HIV/AIDS meliputi sikap dalam pencegahan HIV/AIDS dengan besarnya pengaruh 37,7%, dukungan teman sesama WPS dengan besarnya pengaruh 22,9%, motivasi dengan besarnya pengaruh 32,7%, variabel sikap dan dukungan teman sesama WPS berpengaruh terhadap perilaku melalui motivasi dengan besarnya pengaruh masing-masing 5,6% dan 5,3%. Terdapat 1% faktor lain yang berpengaruh terhadap perilaku pencegahan HIV/AIDS WPS yang tidak diteliti. Disarankan kepada pihak Puskesmas setempat dan LSM Bandungwangi untuk lebih memberikan pengertian dan pemahaman agar meningkatkan kesadaran sehingga memiliki sikap baik dalam pencegahan HIV/AIDS mengingat sikap merupakan faktor dominan yang berpengaruh terhadap perilaku.
Hubungan Persepsi, Dukungan Keluarga dan Akses Pelayanan terhadap Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana Meinasari Kurnia Dewi; Fira Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.546 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i02.337

Abstract

Partisipasi pria dalam keluarga keluarga berencana adalah salah satu tanggung jawab Pria/ suami dalam kesertaan ber-KB, serta berperilaku seksual yang sehat dan aman bagi dirinya, pasangan dan keluarganya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi, dukungan keluarga dan akses pelayanan terhadap partisipasi pria keluarga berencana di wilayah kerja Puskesmas Sukamanah Kec. Megamendung Bogor Jawa Barat Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif anakitik dengan pendekatan Cross Sectional. menggunakan desain deskriptif analitik, pendekatan cross sectional, Metode Acidental Sampling dengan sampel sebanyak 90 responden. Populasi penelitian adalah seluruh pria pasangan usia subur yang Keluarga Berencana. Penelitian ini menggunakan data primer. Hasil analisa bivariat menggunakan uji Chi Square dengan α 5% diperoleh persepsi -value = 0,009 dan OR 3,500, dukungan keluarga -value = 0,001 dan OR 4,884 dan Akses pelayanan -value = 0,010 dan OR 3,667. Kesimpulan terdapat hubungan persepsi, dukungan keluarga dan akses pelayanan terhadap partisipasi pria keluarga berencana diwilayah kerja Puskesmas Sukamanah Kec. Megamendung Bogor Jawa Tahun 2017, saran kepada Puskesmas, diharapkan untuk terus berkoordinasi dalam hal peningkatan jumlah keder kesehatan yang menangani bidang KB dan bagi petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) untuk lebih aktif mendatangi rumah-rumah warga dalam memberi penyuluhan atau penjelasan tentang efek samping yang ditimbulkan oleh alat kontrasepsi, bahwa hal tersebut merupakan hal yang biasa diatasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping Asi Pada Bayi 6-12 Bulan Di Rt 01 & 02 Rw 03 Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Bekasi Utara Tahun 2019 Desi Nurlaela Mulyana; Keren Maulida
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 03 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.651 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i03.353

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi atau anak disamping ASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya dan diberikan mulai usia 6-24 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu dalam memberikan makanan pendamping ASI. Desain penelitian ini cross sectional dengan teknik pengambilan data accidental sampling, menggunakan instrument berupa kuesioner, jumlah sampel 63 responden. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square pada tingkat kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 63 responden ibu yang memiliki pengetahuan kurang tertinggi sebanyak 27 orang (42,9 %) dan nilai terendah yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 14 orang (22,2%). Nilai tertinggi Ibu yang berumur 20-35 tahun sebanyak 31 orang (49,2%). Ibu yang berpendidikan menengah sebanyak 33 orang (52,4%). Nilai tertinggi ibu tidak bekerja sebanyak 38 orang (60,3%) .Nilai tertinggi ibu multipara sebanyak 29 orang (46,0%). Dan nilai tertinggi ibu yang mendapat informasi dari non media masa sebanyak 36 orang (57,1%).Hasil analisa data didapatkan hasil bahwa variabel yang berhubungan dengan pengetahuan ibu dalam memberikan MPASI adalah: pengetahuan ibu terhadap pekerjaan (p=0,043) dan pengetahuan ibu terhadap sumber informasi (p=0,049). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan pengetahuan ibu terhadap MPASI adalah: umur (p=0,766), pendidikan (p=12,282), dan paritas (p=3,243).Saran untuk meningkatkan program komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) Khususnya tentang makanan pendamping ASI pada ibu-ibu hamil maupun ibu yang mempunyai bayi berumur dibawah 1 tahun.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri terhadap Perilaku Penanganan Dismenore Umi Salamah
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 03 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.856 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i03.382

Abstract

Disminore adalah nyeri pada bagian bahwa yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dismenore sekunder berarti nyeri panggul yang disebabkan oleh gangguan atau penyakit. . Pada umumnya wanita merasakan keluhan berupa nyeri atau kram perut menjelang haid yang dapat berlangsung hingga 2-3 hari, dimulai sehari sebelum mulai haid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan remaja putri dengan perilaku. Penelitian menggunakan survey dengan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, jumlah sampel sebanyak 86 responden. Responden yang berpengetahuan baik sebanyak 67 orang (77,9%) dan yang berpengetahuan buruk sebanyak 19 orang (22,1%). Responden yang mempunyai sikap yang baik sebanyak 53 orang (61,6%) dan yang bersikap buruk sebanyak 33 orang (38,4%). Responden yang berperilaku baik sebanyak 55 orang (64%) dan yang berperilaku buruk sebanyak 31 orang (46%). Berdasarkan analisa data didapatkan hasil bahwa variabel yang tidak berhubungan dengan Perilaku siswi terhadap penanganan dismenore adalah Pengetahuan (P= 0,057), sedangkan variabel yang berhubungan adalah variabel Sikap (P=0,013). Oleh karena itu disarankan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan reproduksi wanita khususnya yang berhubungan dengan penanganan dismenore. Dengan pengadaan kegiatan penyuluhan baik secara individu maupun kelompok yang bekerja sama dengan tenaga instansi kesehatan setempat.
Sosial Budaya, Koping dan Dukungan Sosial terhadap Kecemasan Remaja Kelas VII di SMPN 276 Uci Ciptiasrini; Andiana Kanendyah Putri
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 03 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.038 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i03.383

Abstract

Remaja yakni masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa dimana terjadi perkembangan dan perubahan yang sangat pesat.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sosial budaya, respon koping dan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan remaja awal pada perkembangan seksualitas kelas VII di SMPN 276 Jakarta tahun 2018. Jenis penelitian kuantitatif, desain deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 216 responden dan sampel 140 responden dengan teknik random sampling menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil univariat didapatkan 50 orang (35,7%) memiliki tingkat kecemasan sedang, 80 orang (57,1%) memiliki sosial budaya yang buruk, 76 orang (54,3%) memiliki koping maladaptif, 85 orang (60,7%) memiliki dukungan sosial rendah. Hasil bivariat menunjukkan sosial budaya (P value = 0,009), respon koping (P value = 0,007), dukungan sosial (P value = 0,014) memiliki hubungan dengan tingkat kecemasan remaja awal pada perkembangan seksualitas. Dapat disimpulkan terdapat hubungan sosial budaya, respon koping dan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan remaja awal pada perkembangan seksualitas. Diharapkan remaja memahami informasi tentang perkembangan seksualitas pada remaja sehingga siap menghadapi perkembangan seksualitas tersebut.
Alternatif Pengelolaan Bantuan Operasional Kesehatan untuk Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Cakupan K1-K4 Rita Ayu Yolandia; Hedy Hardiana
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 03 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.208 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i03.384

Abstract

Health Operations Assistance fund management for improving maternal and child health in particular in K1 – K4 is not optimal, Because most of the management of BOK funds are used for supporting activities and public health efforts, in this case the central government assistance to local governments to support the operation of Puskesmas in the framework of the achievement of health programs National priorities, in particular preventive promotive activities as part of public health efforts. This research is a qualitative study with a case study approach. The informant in this research includes the head of Public health service, head of Puskesmas and midwife of Kordinator as key informant. Data collection is done by the method of interview indepth. The findings in this study are the 4 main problems of human resources limitation, especially in the management of health operations assistance and increase the coverage/activities of maternal and child health in each area of Puskesmas, Workload of human Resources health care which is not comparable to the number of resources, is limited to the health operational assistance for the financing of activities and the delay of health operations assistance for liquids. This is due to reports of late health clinics. Based on the results of the analysis of Urgency, Serious and Growth (USG), and Strategies Planning Matrix (QSPM) obtained the priority of alternative proposed operational policy recommendations to increase the scope of K1-K4 on maternal and child health program: proposed Alternative recommendation is selected BOK's fund allocation policy in particular for KIA, the proposal for routine activities of GEMPOR S2 policy (completion of the report 1 Hour 1 day).
Effleurage Massage, Kompres Dingin, Pengaturan Posisi terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Sarah Siti Nurachmania; Irma Jayatmi
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 03 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.921 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i03.389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan effleurage massage, kompres dingin dan pengaturan posisi terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif di BPM Hj.Sukmawaty Prabumulih Timur Tahun 2018. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan metode praeksperimen melalui pendekatan posttest only design. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni Tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini 30 ibu bersalin dengan teknik purposive yang memenuhi kriteria inklusi berdasarkan taksiran persalinan. Perhitungan sampel menggunakan analisis Uji One-Way ANOVA yaitu univariat dan bivariat dengan α=0,05. Hasil uji One-Way ANOVA diperoleh nilai p-value=0,001 berarti (p<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna rata-rata effleurage massage, kompres dingin dan pengaturan posisi terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif dan hasil uji Post Hoc Bonferroni diperoleh antarkelompok Effleurage Massage - Pengaturan Posisi p-value=0,002 berarti (p<0,05) dan antarkelompok Kompres Dingin - Pengaturan Posisi p-value=0,004 berarti (p<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antarkelompok tersebut terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif.

Page 3 of 11 | Total Record : 108


Filter by Year

2017 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 12 No 04 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 12 No 03 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 12 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 11 No 04 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 11 No 03 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 11 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 11 No 01 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 04 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 9 No 04 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 9 No 03 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 9 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Edisi September 2018 Vol 8 No 02 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Edisi Juni 2018 Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 7 No 04 (2017): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko More Issue