cover
Contact Name
Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
Contact Email
kalyla.zahra@yudharta.ac.id
Phone
+6281335555437
Journal Mail Official
jurnalpsikologi@yudharta.ac.id
Editorial Address
Jl. Yudharta No. 7, Sengonagung, Purwosari, Pasuruan
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
ISSN : 20880634     EISSN : 27156206     DOI : -
Jurnal Psikologi ini dikelola oleh Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan dengan masa terbit satu kali dalam satu tahun. Jurnal Psikologi merupakan publikasi ilmiah yang terdiri dari kumpulan penelitian-penelitian di bidang Ilmu Psikologi yang mengacu pada tiga konsentrasi yaitu Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Industri Organisasi
Articles 130 Documents
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN SELF ACCEPTANCE DENGAN MOTIVASI MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN NURUL HUDA SINGOSARI MALANG Wiwin Fachrudin Yusuf

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.708 KB)

Abstract

Sudah menjadi kewajiban seluruh umat islam untuk mempelajari dan memahami ayat-ayat al-Qur’an, karena al-Qur’an adalah kitab suci bagi umat islam yang diyakini kebenarannya, karena di dalamnya terdapat kandungan-kandungan hukum yang mengatur tata hidup manusia. Di dalam agama islam semua kejadian-kejadian yang ada didunia ini telah termaktub dalam al-Qur’an sebagai Kalam Allah yang harus dipelajari dandimengerti oleh setiap umat islam sebagai pedoman hidup dalammelakukan aktifitas sehari-hari serta untuk memahami dan mengetahuilebih jauh tentang peristiwa yangterjadi di  dunia ini. Untuk menjagake-outentikan al-Qur’an yaitu dengan menghafalkan dan mengamalkan isial-Qur’an tersebut. Dalam islam al-Qur’an mempunyai kedudukan yangsangat tinggi, karena Al-Qur’an selain sebagai kitab suci bagi orangislam juga sebagai sumber hukum yang pertama dan sebagai rujukanuntuk menuntaskan perselisihan.Peneliti menjelaskan kesehatan psikologis sebagai kondisi dimanaterjadi keselarasan psikis individu dari beberapa faktor utama: agama,spiritual, sosiologis, dan jasmani.Untuk mengukurnya, peneliti menggunakan parameter kesehatanpsikisnya Sulaiman Duwairiat, yang terdiri dari 60 unit. Penelitian ini menemukan adanya korelasi positif antara peningkatan kadar hafalandengan tingkat kesehatan psikis, dan mahasiswa yang unggul di bidanghafalan al-Qur’an itu memiliki tingkat kesehatan psikis denganperbedaan yang sangat jelas.Ada lebih dari tujuh puluh kajian, baik islam atau asing, yangseluruhnya menegaskan urgensi agama dalam meningkatkan ke-sehatan psikis seseorang, kematangan dan ketenangannya. Sebagai-mana berbagai penelitian di Arab Saudi sampai pada hasil yangmenegaskan peran al-Qur’an al-Karim dalam meningkatkanketerampilan dasar siswa-siswa sekolah dasar, dan pengaruh yangpositif dari hafalan al-Qur’an untuk mencapai IP yang tinggi bagimahasiswa.
HUBUNGAN ANTARA DETERMINASI DIRI DAN EKSPEKTASI GURU DENGAN SELF REGULATION LEARNING (SRL) Ilvy Nur Dina; Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.652 KB)

Abstract

Semua sekolah mengharapkan siswanya untuk memiliki prestasi tinggi yang bisamenjawab tantangan zaman serta dapat mengharumkan citra sekolah. Untuk bisamencapai hasil belajar tersebut dibutuhkan kemampuan dan keterampilan dalammengatur kegiatan belajar secara mandiri (self regulation learning). Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui hubungan antara determinasi diri dan ekspektasi guru terhadapself regulation learning (SRL). Subjek penelitian adalah siswa kelas X dan Kelas XISMAN 1 Waru Kabupaten Sidoarjo. Pengumpulan data dengan menggunakan skala selfregulation learning (SRL), skala determinasi diri dan skala ekspektasi guru. Data yangdiperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi 2 prediktor. Hasil perhitunganmenunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara determinasi diri dan ekspektasiguru dengan self regulation learning (SRL) (Freg = 1052,725 > Ftab 1% = 4,61).
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PGRI PASURUAN PADA POKOK BAHASAN TEKNIK PENGINTEGRALAN Andika Setyo Budi Lestari

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.187 KB)

Abstract

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam suatu negara. Hal yang palingmenentukan untuk tercapainya pendidikan yang berkualitas adalah proses pembelajaranyang dilaksanakan. Kemampuan ini membutuhkan pemikiran yang sistematis, logis dankritis yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran matematika. Instrumen yangdigunakan berupa tes dan angket. Teknik statistik yang digunakan dalam analisishubungan lebih dari dua variabel meliputi koefisien korelasi berganda, Koefisien penentuberganda, dan regresi linear berganda. Untuk angketnya kemudian dianalisis dandideskrpsikan.
KEWENANGAN KEPALA DAERAH DALAM MELAKUKAN INOVASI PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI DI DAERAH Khoirul Huda

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.526 KB)

Abstract

Seiring dengan berlakunya undang-undang No 23 tahun 2014 tentang pemerintahandaerah, banyak memberikan konsekuwensi terhadap kewenangan yang dijalankan kanoleh pemerintah daerah. Salah satunya adalah urusan pemerintahan konkuren yangmenjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah. Hal ini juga masih ditambah dengan adanyaundang-undang No 6 tahun 2014 tentang desa yang memberikan kewenangan kepadadesa untuk memperoleh akses dana dari APBN. Kewenangan yang diberikan oleh duaundang-undang diatas bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salahsatu cara yang dilakukan adalah dengan pengembangan kawasan industri sebagai pusatperekonomian daerah. Penanaman modal atau investasi secara langsung di sektor riilmemiliki peran yang dominan dalam pembangunan perekonomian daerah. Selainkegiatan ini memberikan efek pengganda (multiplier) pada pertumbuhan pendapatandaerah, penanaman modal dapat mendorong peningkatan daya beli masyarakat dilokalitas dimana investasi tersebut ditanam. Penanaman modal yang memiliki multiplerketerkaitan tinggi dapat menghasilkan peningkatan lapangan kerja dan perkembanganindustri hilir dan industri pasokan. Seluruh rangkaian kegiatan kehadiran penanamanmodal di daerah pada akhirnya akan memberikan dampak pada peningkatan kemampuanwarga masyarakat dan perusahaan-perusahaan swasta daerah melakukan pembayaranpajak pada kas Pemerintahan Daerah.
KECERDASAN INTERPERSONAL DAN KECERDASAN INTRAPERSONAL DENGAN SIKAP MULTIKULTURAL PADA MAHASISWA MALANG Estalita Kelly

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.624 KB)

Abstract

Di berbagai media memperlihatkan banyak terjadi konflik-konflik di Indonesia, mengenaiperbedaan budaya, agama atau keyakinan yang berujung pada perpecahan masyarakatkarena kurangnya kesadaran sikap multikultural yang dimiliki oleh masyarakat. Melaluisikap multikultural seseorang mudah menerima perbedaan. Sikap multikulturaldidukung oleh kecerdasan interpersonal dan intrapersonal, yakni bagaimana seseoranguntuk bisa mengerti dirinya sendiri dan orang lain dalam kehidupan sosial.Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara kecerdasan interpersonal dan kecerdasanintrapersonal terhadap sikap multikultural. Populasi penelitian ini adalah mahasiswaUniversitas di Malang. Sampel sebanyak 100 mahasiswa diambil secara random dariUniversitas Kanjuruhan Malang dan Universitas Negeri Malang. Pengumpulan datamenggunakan skala sikap multikultural, skala kecerdasan interpersonal, dan skalakecerdasan intrapersonal. Hasil penelitian menunjukkan Ry(1,2) sebesar 0,71 lebih besardari rtabel1% sebesar 0,256, menunjukkan ada pengaruh yg sangat signifikan tingkatkecerdasan interpersonal dan intrapersonal terhadap sikap multikultural.
PERAN TEMAN SEBAYA DAN KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA Nanik Kholifah

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.821 KB)

Abstract

The purpose of this study is to determine whether there is a relationship between the role of peers with social anxiety in adolescents. The research method used is using quantitative approach by using research subject as much as 322 students of SMK Darut Taqwa. In this study to measure the level of social anxiety using the scale of social anxiety. This scale consists of 40 items with Likert model, then after validity test obtained 27 valid items. Test of social anxiety scale reliability is obtained α = 0,89. As for the role of peers using the scale of the role of peers are consists 40 items and after validity test obtained 23 valid items. Reliability test of the role of peer scale obtained α = 0.99. The data analysing with multiple regression analysis. Based on the results of multiple regression analysis, the role of peers and social anxiety can be known Fcount > Ftabel 1% = 3.00 so that this study proves that the variable role of peers correlated significantly to social anxiety variables. Thus the hypothesis that "there is a relationship between the role of peers and social anxiety in adolescents" is accepted.
TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY BELAJAR SISWA Harwanti Noviandari; Jawahirul Kawakib

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.599 KB)

Abstract

Adolescent experience a variety of changes both physically and psychologically that can cause teens to feel anxious, confused, worried. Changes that occur can lead to various problems in adolescents is one of them is the lack of adolescent confidence in their own ability to produce an achievement in a particular situation. This makes adolescent students require self-efficacy in learning. Referring to the description of this study examines the effectiveness of cognitive restructuring techniques in improving self-efficacy of students learning class X APK SMK PGRI Rogojampi School Year 2016/2017. Data collection to reveal self efficacy using self efficacy scale, while cognitive restructuring technique is given as treatment in the experimental group. Data analysis for self efficacy variable by using t-statistic analysis. The results of this study indicate that there is a significant increase of the results of pretest score and posttest score in the experimental group with a difference of 49.57 average value after being given treatment in the form of cognitive restructuring technique. While the control group did not increase significantly, the difference between the average value of pretest and posttest was only 17.5. The results of this study can be seen that group counseling with cognitive restructuring techniques effective in improving self-efficacy learners class X APK SMK PGRI Rogojampi Academic Year 2016/2017.
KEPATUHAN DITINJAU DARI KEPRIBADIAN EKSTROVERT-INTROVERT Nanda Purwanti; Abdul Amin

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.486 KB)

Abstract

As human beings living in society with rules governing values and social norms prevailing in it, human beings have a set of rules to be followed in connection with the receipt he was in a community. If he does not comply with these rules and regulations, it will be considered abnormal, strange, wayward and deviant. Every individual has different characteristics, which are the characteristics that distinguish between individuals with one another. Diversity is because every individual has a different personality. So that behavior that appears to influence the social that occur in their environment are often different. The results showed that the hypothesis that states there is a difference between extroverted personality compliance with accepted introvert. Analysis of the data using a t-test between groups and the results obtained t - among at 13,339. ttable 5% and amounted to 1,980 ttable 1% at 2,617. So it can be stated very significant. So, there are differences in average adherence among people with extrovert or introvert personality.
KOMITMEN ORGANISASI PENGURUS PONDOK PESANTREN DITINJAU DARI KARAKTERISTIK DEMOGRAFI Muhammad Wardianto

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.023 KB)

Abstract

Islamic boarding school is one form of non-profit organization. In order to maintain it’s system, islamic boarding school purely supported by internal source. High organizational commitment become a variable which must be owned by every staf to increase productivity and suppress turnover in islamic boarding school’s stafs. The previous studies indicated an inconsistent result between the correlation of demographic variables and organizational commitment. In addition, research on organizational commitment in islamic boarding school’s stafs is still very rare, especially correlation with demographic variables. Population in this research is islamic boarding school’s stafs in Pasuruan Regency. The sample was taken proportionally and randomly from Ngalah Islamic Boarding School’s stafs, Pasuruan Regency. The data were collected with the Allen & Meyer's Organizational Commitment Scale that was modified and the scale at the same time contained a section to collect relevant demographic data of respondents. The results of this study indicate a significant correlation between gender and organizational commitment. It also found that age is positively correlated with organizational commitment. Meanwhile, the variable of education level and living years in islamic boarding school is not correlated with the organizational commitment of islamic boarding school’s stafs.
DOMINASI MEDIA SOSIAL DALAM ARUS INFORMASI: KAJIAN TERHADAP AKSI BELA ISLAM Ninuk Riswandari

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.48 KB)

Abstract

“Aksi Bela Islam” that occurred during the period of October 2016 until February 2017 has attracted the attention of many parties. The case of blasphemy against religion by the Governor of DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama became the forerunner of these actions. All started from video uploading speech Governorof DKI Jakarta in facebook account owned by Buni Yani. Videos that have been edited prior to uploading have angered Muslims. It can not be denied that the presence of social media has changed the way of exchanging information in the community. The spread of information occurs so quickly and extensively without knowing the distance and time. Interpretation of information also varies among individuals. The edited video snippet by removing one word makes the meaning of the sentence as a whole to change. Message overload continues to take care of the same case through the mass media and the opinion leader also reinforces the initial belief in the meaning of the message.

Page 1 of 13 | Total Record : 130


Filter by Year

2017 2023


Filter By Issues
All Issue