cover
Contact Name
Carla Olyvia Doaly
Contact Email
carlaol@ft.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tin@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Teknik Industri
ISSN : 23375841     EISSN : 23556528     DOI : -
Jurnal Ilmiah Teknik Industri is a scientific journal as a tool of Knowledge development in Industrial Engineering and Industrial management field. This journal consist of lecturers, researchers and partitions study. The Industrial Engineering Scientific Journal is published by the Industrial Engineering Program, Faculty of Engineering, Tarumanagara University at Jakarta.Publish 3 (three) times a year in February, June and October.
Arjuna Subject : -
Articles 272 Documents
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENYEBAB MUSCULOSKELETAL DISORDERS DAN STRES KERJA (STUDI KASUS di PLN PLTGU CILEGON) Ahmad Fauzi Dwi Hartono; Hartomo Soewardi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v6i3.4242

Abstract

Pengoperasian pembangkit energi listrik memiliki tingkat kompleksitas tinggi dan risiko bahaya keselamatan dan kesehatan pada pekerja. Oleh karena itu dibutuhkan kondisi stamina tubuh sehat jasmani dan rohani. Berdasarkan survei awal yang dilakukan pada bagian operasi dan pemeliharaan PLN PLTGU, diperoleh tingkat risiko musculoskeletal disorders: 97% sedang dan 3% tinggi, tingkat  risiko stres kerja: 80% sedang dan 3% tinggi, tingkat risiko kelelahan kerja: 83% tinggi dan 17% sedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko penyebab musculoskeletal disorders dan stres kerja serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan. Metode yang digunakan adalah  ergonomics evaluation checklist dan  analisis statistik non parametric dengan metode Cochran’s Q Tes. Hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa risiko musculoskeletal disorders  disebabkan oleh aktivitas berulang, membungkuk, menunduk, mendongak, menjangkau berlebihan, berdiri,  dan jari menekan. Sedangkan penyebab risiko stress kerja yaitu faktor fisik lingkungan kerja: kebisingan, pencahayaan, suhu ruang dan faktor somatis: kondisi tubuh yang mudah lelah dan sakit, sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk faktor tersebut selain perlu adanya  pengembangan pengetahuan tentang kesehatan kerja dan ergonomi,  standarisasi alat pelindung diri, aktivitas olahraga yang teratur dan peningkatan hidup sehat tanpa rokok.
USULAN PERBAIKAN RUTE PENDISTRIBUSIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BULLWHIP EFFECT, METODE NEAREST INSERT DAN NEAREST NEIGHBOR (STUDI KASUS DI PT. YNP) Iphov Kumala Sriwana; Ahmad .; Audi Fisbert Rewa
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i3.1543

Abstract

PT.YNP sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur, dan mempunyai beberapa masalah yang terjadi di dalam perusahaan. Salah satunya terdapat pada bagian distribusi dan produksi. Setelah melakukan penelitian maka didapatkan hasil berupa tingkat bullwhip effect yang terjadi pada beberapa kota, yaitu pada kota Banjarmasin sebesar 1.0 untuk produk HK910A dan HK910B, Semarang sebesar 1.0 untuk produk BL75C dan HK910A, Surakarta sebesar 1.0 untuk produk HK910A dan HK910B, Makassar sebesar 0.9 untuk produk BL75c, HK910A dan HK910B, Bekasi sebesar 1.1 untuk produk BL75C, Bandung sebesar 1.0 untuk produk BL75C, HK910A, HK910B, Medan sebesar 1.2 untuk produk BL75C. berdasarkan penelitian didapatkan juga Rute pendistribusian yang lebih optimal dibandingkan dengan rute pendistribusian awal, yaitu Rute 1 Jakarta–Banjarmasin–Makassar–Jakarta, Rute 2 adalah Jakarta–Semarang–Surakarta–Jakarta, dan Rute 3 adalah Jakarta–Bekasi–Bandung– Medan–Jakarta. Kata kunci: Bullwhip Effect, Matrik Penghematan, Nearest Insert, Nearest Neighbor.
ANALISIS SISTEM ANTRIAN MULTIPLE CHANNEL UNTUK KAPASITAS TERBATAS Joko Susetyo; Siti Rohana Nasution
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v5i3.2107

Abstract

Tingginya arus kedatangan pengunjung pada waktu tertentu dengan kapasitas antrian yang terbatas menyebabkan terjadinya antrian yang panjang. Pengunjung tidak suka untuk menunggu merupakan suatu fenomena yang universal, oleh karena itu dibutuhkan suatu model antrian yang dapat mengurangi panjang antrian dan waktu tunggu pengunjung dengan tetap mengoptimalkan tingkat pelayanan. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan model antrian terbatas, yaitu faktor pembatas besarnya jumlah pengunjung yang dapat dilayani oleh sistem secara nyata yang berarti sistem memiliki kepanjangan yang terbatas. Simulasi merupakan teknik analisis yang secara integrasi dapat memberikan gambaran tentang kondisi pelayanan pada fasilitas pelayanan lesehan secara cepat. Input data berupa waktu antar kedatangan yang berdistribusi Weibull dengan rata-rata 9.5 dan standart deviasi 2.78, waktu pelayanan menu yang berdistribusi Triangular dengan rata-rata 506 dan standart deviasi 11.6, waktu pelayanan kasir yang berdistribusi Beta dengan rata-rata 31.9 dan standart deviasi 6.27. Dari hasil output dapat dilihat bahwa rata-rata panjangnya antrian model usulan adalah 36 pengunjung dalam 25 menit. Dengan rata-rata waktu tunggu maksimal sebesar 6.18 menit. Dari hasil perbaikan model, waktu tunggu konsumen dapat ditekan sehingga antrian yang panjang dapat berkurang. Kata kunci: Simulasi, Model, Antrian.
PENINGKATAN MUTU PRODUK MOCHI LAMPION KASWARI SUKABUMI DENGAN METODE QFD Asep Saepul Rahmat
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v3i1.504

Abstract

Persaingan pada industri Mochi di daerah Sukabumi dirasakan semakin kuat, untuk itu perlu dilakukan analisis tingkat kepuasan konsumen dan peningkatan mutu produk Mochi untuk dapat terus memenangkan persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen di bandingkan dengan produk pesaing, menentukan karakteristik teknik dari proses produksi yang berhubungan langsung dengan atribut yang sesuai dengan keinginan dan kepentingan konsumen, menentukan atribut-atribut Mochi Lampion Kaswari Sukabumi yang harus dilakukan peningkatan mutu dengan Quality Function Deployment, menentukan alternatif perancangan peningkatan mutu dan mengetahui biaya produksi Mochi sebelum dan sesudah perbaikan. Penelitian ini menggunakan Metode Quality Function Deployment melalui fase-fase Nigel Cross dari analisis AHP. Terdapat tiga alternatif disain produk dan alternatif yang dipilih adalah alternatif dua karena memiliki bobot yang paling tinggi yaitu 9,032 dibandingkan dengan alternatif satu dan alternatif tiga. Pada analsis biaya produksi Mochi Lampion Kaswari Sukabumi sebelum perbaikan adalah Rp. 325.075 dan setelah perbaikan menjadi Rp. 319.750 dengan jumlah produk yang dihasilkan setiap kali produksi adalah 100 kemasan, sehingga penurunan biaya sebasar 1,64%. Kata Kunci: QFD, Mutu, Mochi, Nigel Cross
ANALISIS KINERJA GUDANG DENGAN PENDEKATAN KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Qurtubi Abdul Jalal; Wihdah Safitri
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v6i2.4086

Abstract

Perkembangan industri yang sangat cepat mengharuskan perusahaan mampu mengelola internalnya supaya tidak kalah dari perusahaan kompetitor. Di antara masalah utama dalam pengelolaan internal perusahaan adalah manajemen pergudangan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja dari gudang PT XYZ dan mengetahui faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap kinerja gudang perusahaan, serta mengetahui apakah gudang tersebut menguntungkan atau merugikan perusahaan. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan usaha eksploitasi dan produksi minyak dan gas. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja adalah KPI warehouse, sebuah ukuran berskala dan kuantitatif. Untuk mengetahui variabel mana yang berperan penting dalam peningkatan performansi gudang, menggunakan variabel key performance indicator yaitu receiving, put-away, storage, order picking dan shipping dengan metode AHP. Hasilnya menunjukkan score terendah pada fungsi shipping dengan score KPI sebesar 301. Hal ini disebabkan faktor utilization, yaitu pada saat material kategori A yakni tawas, kaporit, oxygen dan accetylene masing-masing dikirim ke user, pengiriman hanya berkuantitas sehingga area luas pengiriman banyak yang kosong dan mengakibatkan pemborosan pada proses pengiriman.
ANALISIS KESEIMBANGAN LINTASAN (LINE BALANCING) PADA PROSES PERAKITAN BODY BUS PADA KAROSERI GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI LINTASAN Much Djunaidi; Angga .
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v5i2.1788

Abstract

Dalam perusahaan manufaktur, lintasan produksi sangatlah penting dalam menentukan ketepatan waktu produksi. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam perusahaan yaitu seringkali kesulitan meningkatkan efisiensi produksi.Hal ini terjadi karena pembebanan kerja dalam lintasan produksi kurang seimbang, sehingga berimbas pada tingkat efisiensi lintasan produksi yang rendah. Artikel ini membahas peningkatan efisiensi produksi dengan melakukan perbaikan lini produksi yang telah ada. Metode keseimbangan lintasan digunakan untuk merencanakan dan mengendalikan aliran proses produksi. Metode ini digunakan untuk mengevaluasi efisiensi lintasan produksi dan memperbaiki lintasan produksi tersebut. Analisis keseimbangan lintasan pada proses perakitan body bus menggunakan metoda Ranked Position Weight. Hasil analisis menyatakan bahwa penerapan metode keseimbangan lintasan dapat meningkatkan efisiensi kerja lintasan produksi dari 72,39 % menjadi 91,16 %. Dan balance delay dapat dikurangi dari 27,61 % menjadi 8,84 %. Kata Kunci: manufaktur, keseimbangan lintasan, ranked position weight, efisiensi lintasan, balance delay.
PERBAIKAN SISTEM DAN STASIUN KERJA PADA SUB-ASSEMBLY (SA) DOOR PT. MERCEDES-BENZ INDONESIA Nofi Erni; Silvi Ariyanti; Rama Dinara
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i2.495

Abstract

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen kendaraan roda empat di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di stasiun kerja SA yang berfungsi untuk merakit pintu mobil. Kegiatan merakit pintu di stasiun SA sebelum perbaikan dilakukan dengan sistem "1 Man 2 Set Of Doors". Dalam sistem kerja penelitian ini diubah menjadi "1 Man 1 Set Of Doors". Hasil yang diperoleh pada waktu siklus perakitan pintu masih terlalu lama (rata-rata 66,02 menit) dan desain stasiun kerja tidak dianggap optimal karena jarak dari operator terlalu panjang (total jarak tempuh sepanjang 907,6 m). Untuk mengurangi waktu siklus dan jarak tempuh ditingkatkan dengan mengurangi jumlah jig digunakan pada pintu. Setelah perubahan pada tata letak dan simulasi menggunakan software ProModel, hasilnya menunjukkan pengurangan waktu proses untuk pintu depan sebesar 10% dan pintu belakang dengan 13%. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi per bulan depan pintu 35 unit, dari 307 unit menjadi 342 unit dan pintu belakang sebanyak 47 unit, dari 323 unit menjadi 370 unit. Kata Kunci: Cycle Time, Stasiun Kerja, Jarak Tempuh, Simulasi, Promodel
REVIEW TERHADAP BEBERAPA STUDI PILOT DARI KEWIRAUSAHAAN DAN INKUBASI BISNIS DI DUNIA Lina Gozali; Maslin Masrom; Yuri T Zagloel; Habibah @Norehan Haron
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri )
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v7i1.5017

Abstract

Inkubasi bisnis adalah suatu system yang inovatif dan dirancang untuk membantu pebisnis mula-mula untuk membangun bisnisnya, terutama pebisnis di bidang teknologi. Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui lebih lanjut tentang studi pilot yang sudah dilakukan dalam bilang kewirausahaan dan inkubasi bisnis, sehingga kendala dan masalah yang dihadapi diketahui lebih dalam. Jumlah responden dalam pengumpulan data harus dievaluasi secara serius dan dipertimbangkan dari beberapa kasus yang sudah terjadi di dunia internasional. Methodologi dari naskah ini kajian studi pustaka dari beberapa jumlah responden yang digunakan dalam studi pilot dalam bidang kewirausahaan dan penelitian inkubasi bisnis. Hasil yang diperoleh dari review ini adalah jumlah terbesar dalam studi pilot bidang inkubasi bisnis dan kewirausahaan adalah 35 responden.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN TEKNIK LOT SIZING (STUDI KASUS: PT EASTERN PEARL FLOUR MAKASAR) Panca Jodiawan
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i1.463

Abstract

Perusahaan–perusahaan Industri di Indonesia semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Hal ini menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi yang baik untuk menjaga keberlangsungan perusahaan dalam lingkungan seperti ini. Salah satu dari strategi yang umum digunakan adalah perencanaan dan pengendalian produksi, dimana salah satu dari komponennya adalah bahan baku. Maka, penelitian ini dilakukan untuk menganalisa dan menemukan solusi yang lebih baik terhadap periode pemesanan dan kuantitas pemesanan bahan baku sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk mengganti kebijakan yang lama dalam perencanaan bahan baku. Data yang digunakan untuk penelitian ini diambil dari Iswara yang berjudul Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku PT Eastern Pearl Flour Makassar [1]. Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian adalah empat jenis teknik lot sizing, dua diantaranya adalah lot sizing statis, EOQ dan POQ, dan yang lainnya adalah lot sizing dinamis, heuristik SM dan PPB. Berdasarkan hasil penelitian, penghematan biaya didapatkan untuk gandum jenis AH, dari $ 2.579.282,184 menjadi $ 849.443,25 yang dihasilkan dari teknik lot sizing SM dan untuk gandum jenis APW, dari $ 4.528.924,65 menjadi $ 940.073,73. Oleh sebab itu, lot sizing dapat digunakan sebagai perencanaan persediaan PT Eastern Pearl Flour Makassar diwaktu yang akan datang untuk meminimalkan biaya persediaan gandum AH dan APW. Kata kunci: Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Lot Sizing, Bahan Baku 
PERBAIKAN WAKTU SETUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE SMED PADA MESIN FILLING KRIM Feby Nurhadiyanto Arief; Zulfa Fitri Ikatrinasari
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v6i1.3015

Abstract

PT. GP merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan dalam bentuk sediaan padat, setengah padat dan cair. Perusahaan saat ini memproduksi krim/salep dengan hambatan lamanya waktu setup dan tingginya waktu stop selama proses yang mengakibatkan banyaknya overtime akibat penggunaan waktu kerja yang tidak efisien. Hal ini bertambah berat dengan variasi kemasan primer produk yang menuntut singkatnya waktu change over pada proses pengemasan primer. Permasalahan ini mendorong perusahaan untuk mengurangi waktu setup serta change over untuk mengatasi keterlambatan waktu penyelesaian. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan waktu setup dan change over yang lebih cepat pada mesin filling krim. Pengurangan waktu setup dan change over menggunakan salah satu metode lean manufacturing yaitu metode SMED. SMED (Single Minute Exchange of Dies) adalah salah satu metoda dalam lean production dalam mengurangi waste selama proses produksi. Metode SMED dapat dilakukan dengan memisahkan kegiatan setup menjadi dua tahap yaitu internal setup dan eksternal setup sehingga proses setup dan change over menjadi lebih efektif. Penerapan metode SMED pada penelitian ini menghasilkan penurunan waktu setup sebanyak 26 % atau 16 meni

Page 2 of 28 | Total Record : 272


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 10 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 8 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri ) Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri ) Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri ) Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) More Issue