cover
Contact Name
Carla Olyvia Doaly
Contact Email
carlaol@ft.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tin@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Teknik Industri
ISSN : 23375841     EISSN : 23556528     DOI : -
Jurnal Ilmiah Teknik Industri is a scientific journal as a tool of Knowledge development in Industrial Engineering and Industrial management field. This journal consist of lecturers, researchers and partitions study. The Industrial Engineering Scientific Journal is published by the Industrial Engineering Program, Faculty of Engineering, Tarumanagara University at Jakarta.Publish 3 (three) times a year in February, June and October.
Arjuna Subject : -
Articles 272 Documents
PERANCANGAN KEY PERFORMANCE INDICATORS KINERJA SUPPLY CHAIN PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Joko Hardono
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v5i1.1772

Abstract

Pengukuran kinerja Supply Chain PT. XYZ hanya melihat dari produktivitas perusahaan. Produktivitas hanya mampu mengukur kinerja proses internal, pada proses internal dalam satu hubungan rantai pasok. Perusahaan perlu merancang model pengukuran kinerja supply chain secara keseluruhan dan terintegrasi dalam suatu hubungan kausal, mulai dari pemasok, proses internal kepada pelanggan, untuk mengetahui efektivitas perusahaan rantai pasokan. balanced scorecard memenuhi perspektif yang diperlukan. Model balanced scorecard digunakan sebagai kerangka kerja untuk merancang Key Performance Indicator (KPI) dari kinerja supply chain PT. XYZ. KPI adalah desain berdasarkan 4 perspektif, yaitu: proses internal, pelanggan, pembelajaran dan pertumbuhan dan perspektif keuangan. Pembobotan untuk menentukan prioritas antara perspektif dan KPI dilakukan dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil dari analisis dihasilkan 20 KPI. perspektif proses internal yang berisi 9 KPI dengan berat total 21,0%, perspektif pelanggan berisi 6 KPI dengan berat total 42,6%, Belajar dan perspektif pertumbuhan berisi 4 KPI dengan berat total 17,5%, perspektif Pemegang Saham mengandung 1 KPI dengan total berat 19,0. Kata kunci: Key Performance Indicator, Supply Chain, Balanced Scorecard, Analytical Hierarchy proceses
RANCANGAN FURNITURE DAN TATA RUANG DENGAN DIMENSI TERBATAS SECARA ERGONOMIS Lamto Widodo; I Wayan Sukania; Rosalia Sugiono
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i2.491

Abstract

Pada masa kini, ruang kamar tidak lagi hanya dipakai sebagai ruang istirahat, akan tetapi kini banyak orang yang menghabiskan waktu dan melakukan berbagai aktifitas di dalam ruang kamar. Ruang kamar yang memiliki banyak fasilitas tentunya membutuhkan ukuran dimensi yang besar. Seiring perkembangan waktu, pertambahan jumlah penduduk kota-kota besar di Indonesia terus meningkat. Karena keterbatasan lahan serta harga rumah yang semakin mahal, maka mulai banyak muncul hunian vertical seperti apartemen studio atau rumah-rumah kos. Permasalahan yang dihadapi adalah kamar kos atau ruangan pada apartemen studio memiliki dimensi yang terbatas. Hal ini menyebabkan terbatasnya aktivitas yang dapat dilakukan oleh penghuni ruangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan perancangan ruang yang dilengkapi dengan furniture yang dapat membantu pengguna melaksanakan berbagai aktifitas di area yang sama. Perancangan ruang ini dibuat berdasarkan hasil data kuesioner yang melibatkan sebagian besar pendatang di kota Jakarta yang berada di usia 20–35 tahun dan data Anthropometri orang Indonesia, agar tujuan perancangan ini sesuai dengan kebutuhan konsumen. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan ruang ini salah satunya adalah ergonomi. Perancangan ini dilakukan dengan menggunakan Autodesk Inventor untuk perancangan ruang dan furniture dan menggunakan analisis RULA pada software CATIA untuk menguji posisi yang ergonomis. Dengan adanya perancangan ruang ini, diharapkan pengguna dapat melaksanakan aktivitas yang dibutuhkan secara efektif Kata Kunci: Ergonomi, RULA, Inventor, Furniture, Ruang Dimensi Terbatas 
ANALISIS PRODUKTIVITAS MESIN PERCETAKAN PERFECT BINDING DENGAN METODE OEE DAN FMEA Arif Rahman; Surya Perdana
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri )
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v7i1.5034

Abstract

Mesin Perfect Binding merupakan alat finishing untuk proses menjilid buku yang sering digunakan pada industri percetakan. Ketika berproduksi masalah yang sering muncul pada mesin Perfect Binding adalah downtime, breakdown, setup and adjustment yang mengakibatkan produktivitas hasil produksi berkurang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan produktifitas dengan cara mengetahui hasil perhitungan Overall Equipment Effetiviness (OEE) pada mesin Perfect Binding dan mengetahui beberapa faktor yang menjadi penyebab menurunnya produktivitas hasil produksi dengan menggunakan diagram sebab akibat dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) sehingga dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan. Berdasarkan perhitungan Overall Equipment Effetiviness (OEE) pada Mesin Perfect Binding, periode April-Juni 2016 dibandingkan dengan periode April-Juni 2017, didapatkan hasil terjadi peningkatan di bulan April 2017 sebesar 2,24%, di bulan Mei 2017 sebesar 11,88%, dan di bulan Juni 2017 sebesar 4,53%. Secara umum pencapaian OEE meningkat tetapi belum mencapai kriteria World Class OEE. Rendahnya nilai OEE disebabkan oleh 4 faktor yaitu pengetahuan operator tentang mesin kurang (Manusia), temperatur lem tidak stabil (Mesin), vendor terlambat supply (Material), dan waktu ganti pisau tidak efisien (Metode).
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MONITORING DAN EVALUASI SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI JAWA BARAT Rizki Wahyuniardi; Leni Herliani Afrianti; Sidik Nurjaman; Wanda Gusdya
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i1.459

Abstract

Pemanfaatan teknologi dalam bentuk sistem informasi berbasis web pada semua sektor sudah banyak diterapkan di berbagai bidang. Kecepatan, ketepatan, dan keakuratan menjadi kelebihan dari penerapan teknologi ini. Tidak terkecuali pemerintah sudah menerapkan teknologi dalam rangka meningkatkan produktivitas dari setiap kinerja sektornya. Setelah melakukan pengkajian awal pada sektor IKM, ditemukan kebijakan yang masih belum optimal dalam pencapaiannya, yaitu monitoring dan evaluasi (monev). Biaya menjadi kendala utama dalam kegiatan ini. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem informasi berbasi web guna menjawab dan memecahkan permasalahan tersebut. Penelitian ini dibuat dengan tujuan mempercepat proses monitoring dan evaluasi sentra IKM di Provinsi Jawa Barat khususnya di Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kab. Garut, Kota Tasikmalaya, dan Kab. Bogor. Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data, diketahui bahwa IKM Alas Kaki di Kab. Bandung sebanyak 23 IKM dan menyerap 209 pekerja lokal dengan kategori penilaian sentra Bintang 2. Di Kota Tasikmalaya terdapat IKM alas kaki sebanyak 513 IKM dan menyerap 6.057 pekerja lokal dengan penilaian sentra Bintang 2. Kab. Bandung Barat dari hasil survei terkumpul 3 IKM alas kaki dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 23 orang dan penilaian sentra Bintang 2. Sementara itu, dua daerah lainnya masih dalam proses penelitian. Kata Kunci: evaluasi, monitoring, sentra, sistem informasi
PERANCANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS FMEA UNTUK MENGIDENTIFIKASI DAN MENDIAGNOSIS RISIKO KEGAGALAN PROSES PADA PROSES PRODUKSI REAR COMBINATION E83 TRUK HINO DUTRO Winnie Septiani; Benza Hadi Perdana; Johnson Saragih
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v5i3.2104

Abstract

Rear Combination E83 merupakan lampu belakang kombinasi untuk truk Hino yang diproduksi oleh PT. Ichokoh Indonesia. Saat ini perusahaan masih mengalami kesulitan dalam menemukan beberapa kegagalan proses yang berdampak pada kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pakar berbasis Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis risiko kegagalan proses pada proses produksi Rear Combination E38 Truk Hino Dutro. Penelitian ini terbagi dalam tiga tahapan utama yaitu pertama mengidentifikasi kegagalan proses dengan menggunakan FMEA , kedua merancang model identifikasi dan diagnosis kegagalan proses produk Rear Combination E83 dan ketiga merancang sistem pakar untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis kegagalan proses berbasis FMEA. Sistem pakar dirancang dengan menggunakan strategi penalaran exact reasoning dan strategi pelacakan forward chainning. Representasi pengetahuan dilakukan dengan menggunakan kaidah if then rule. Hasil identifikasi risiko kegagalan proses dengan menggunakan FMEA diperoleh hasil, terdapat 29 fungsi proses, dengan 51 jenis risiko kegagalan proses yang menimbulkan 29 efek yang disebabkan oleh 51 jenis penyebab dari kegagalan proses. Berdasarkan perhitungan nilai Risk Priority Number (RPN) disusun clustering pembagian nilai RPN menjadi 5 kelas yaitu A, B, C, D dan E. Kelas A merupakan kelas yang memiliki risiko paling tinggi dan semakin menurun besaran risikonya pada kelas E. Representasi pengetahuan berdasarkan kaidah if then rule diperoleh 314 rule. Kombinasi dari masing-masing rule yang ada pada sistem ini diharapkan dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mendiagnosis risiko kegagalan proses dan penyebabnya. Kata Kunci: Kegagalan proses, FMEA, rule base, sistem pakar
PERAN DAN PARTISIPASI ISTRI BURUH TANI DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA Ridayati .; Diah Suwarti
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v2i2.482

Abstract

Peran seorang ibu dalam membentuk sebuah rumah tangga yang sejahtera sangatlah besar karena ibu bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga dan pendidikan anak serta pengaturan biaya hidup keluarga. Pada keluarga yang perekonomiannya tergolong rendah seperti buruh tani, banyak kaum ibu yang menjadi penyelamat perekonomian rumah tangganya yaitu ikut mencari nafkah tambahan bagi keluarga karena penghasilan ayah sebagai pencari nafkah kurang mencukupi. Keterlibatan kaum perempuan di sektor publik selain di sektor domestik ini disebut peran ganda perempuan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran istri buruh tani dalam meningkatkan ekonomi keluarganya di Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman dan bentuk partisipasinya. Metode penelitian yang dipakai adalah Statistik Deskriptif Evaluatif untuk mendiskripsikan partisipasi buruh tani. Lebih lanjut, statistika deskriptif berupa perhitungan tabulasi silang (Cross Tabulation) digunakan untuk mengetahui peran istri buruh tani. Hasil Analisis menunjukkan bahwa meskipun peran istri buruh tani tidak mempengaruhi penghasilan suami, menurut uji Chi Kuadrat, namun Partisipasinya sangat besar dalam bentuk membantu suami dalam ikut bekerja di sektor publik. Kata Kunci: Istri Buruh Tani, Peran Ganda, Kesejahteraan Keluarga
PENGEMBANGAN PRODUK DAN ANALISIS KELAYAKAN BISNIS ALAT BANTU MENCUCI CLEAN WASHING MC SEBAGAI PENGGANTI SISTEM KERJA MESIN CUCI Andira Andira; Dadang Wiratmoko
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v6i3.4243

Abstract

Kebutuhan manusia akan sandang yang bersih menjadikan kegiatan mencuci menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindarkan. Untuk mempermudah kegiatan pencucian maka diperlukan alat bantu mencuci seperti mesin cuci listrik yang sekarang sering dijumpai. Namun sistem kerja mesin cuci listrik dengan pencucian dengan tangan berbeda yang mengakibatkan berbedanya hasil pencucian. Hal kedua pencucian dengan mesin cuci juga memerlukan biaya tambahan karena penggunaan tenaga listrik. Oleh karena permasalahan tersebut, lalu dilakukan perancangan produk alat bantu mencuci yang sesuai dengan karakteristik keinginan konsumen. Dengan menggunakan analisis “Need-Matrix” untuk menghasilkan produk rancangan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, serta mempertimbangkan factor biaya, listrik, ergonomis, dan nilai effisiensi tempat maka didapatkan rancangan produk alat bantu mencuci yang diberi nama “clean washing mc”. Dilakukan juga analisis kelayakan dari aspek marketing, teknis dan finansial. Dengan menghitung nilai variable cost (material, listrik, dan tenaga kerja) dan investasi awal fix cost (gedung, mesin, marketing, dan biaya persiapan awal) serta harga jual ditetapkan Rp. 550.000 dengan nilai margin 25%. Dari hasil perhitungan didapatkan NPV  Rp.1.941.000.000  >  0, nilai IRR 20% > 7% dan Pay back 4 tahun + 1 bulan. Dari tiga aspek analisis tersebut dapat dinyatakan bahwa bisnis ini layak dijalankan.
PERBAIKAN LINGKUNGAN FISIK PT. RODAMAS NUANSA FORTUNA Nofi Erni; Adianto .; Kelvin .
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i3.1544

Abstract

PT. Rodamas Nuansa Fortuna merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi part-part produk. Permasalahan yang terdapat pada perusahaan ini adalah produktivitas produk neck ring yang masih rendah. Tingkat produktivitas selama 1 tahun terakhir didpatkan sebesar 79,28%, sedangkan tingkat produktivitas yang ingin dicapai adalah 90%. Untuk mengetahui faktor dan subfaktor yang mempengaruhi produktivitas dapat menggunakan metode matriks perbandingan berpasangan dengan terlebih dahulu menyebarkan kuisioner pakar. Faktor yang paling mempengaruhi produktivitas adalah lingkungan fisik dan subfaktor yang paling mempengaruhi adalah kebisingan, temperatur dan pencahayaan. Nilai tingkat kebisingan, pencahayaan dan temperatur pada lantai produksi secara berturut-turut adalah 101,7 dB, 180 lux dan 31,3oC. Usulan perbaikan untuk mengatasi kondisi lingkungan fisik kebisingan dapat diatasi dengan pemakaian earplugs atau eramuffs pada operator, untuk kondisi pencahayaan dapat dengan cara menambahkan jumlah lampu menjadi 20 buah lampu sehingga pencahayaan pada lantai produksi mencapai 300 lux, sedangkan untuk kondisi temperatur dapat diatasi dengan memasangkan cyclone turbine ventilator pada atap. Untuk usulan perbaikan pencahayaan dan temperatur dapat di desain dengan mendesain ulang atap bagian lantai produksi produk neck ring. Kata Kunci: Produktivitas, Matriks Perbandingan Berpasangan, Kuisioner Pakar, Usulan Perbaikan
ANALISIS BEBAN KERJA DAN KELUHAN SUBJEKTIF PEKERJA SERTA USULAN PERBAIKAN PADA PROSES PEMBUATAN BATAKO Lamto Widodo; I Wayan Sukania; Regina Angraeni
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v5i3.2106

Abstract

Aktivitas penanganan material secara manual merupakan salah satu kajian ergonomi penting dan memilki nilai kepraktisan. Salah satunya adalah proses pembuatan batako yang memerlukan penangangan fisik, disamping penggunaan mesin cetak. Berdasarkan pengamatan lapangan, pembuatan batako banyak membutuhkan tenaga fisik sehingga menimbulkan keluhan otot. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis elemen kerja dengan beban paling besar, tingkat risiko tinggi terhadap pekerja, serta memberikan usulan perbaikan ergonomi sistem. Hasil kuesioner Nordic Body Map menunjukkan pekerja pada proses pemindahan bahan baku ke mesin cetak memiliki keluhan fisik terbesar. Perhitungan IRHR (Increase Ratio of Heart Rate) menunjukkan pekerjaan pembuatan batako bervariasi mulai ringan sampai dengan berat. Analisis REBA menunjukkan pekerja pada proses pemindahan batako basah memiliki nilai 11 dengan level risiko sangat tinggi. Hasil perhitungan recommended weigth limit (RWL) dan lifting index (LI) pada pengambilan batako dari mesin cetak menunjukkan RWL sebesar 1,69 dan LI sebesar 9.34. Perbaikan sistem kerja dilakukan pada proses pengambilan batako dari mesin cetak. Setelah perbaikan, terjadi penurunan nilai REBA dari 11 menjadi 6, dengan risiko sedang. Nilai LI menjadi 6,78 dan keluhan pekerja pada bagian tubuh pinggang dan tangan kanan tidak dirasakan kembali. Kata Kunci: Beban Kerja, Nordic Body Map, REBA, IRHR, RWL, LI
PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA DENGAN METODE KESEIMBANGAN LINI PADA DIVISI PLASTIC PAINTING PT. XYZ Lina Gozali; Andres .; Feriyatis .
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v3i1.505

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur bagian otomotif. Adanya bottleneck pada suatu stasiun kerja dikarenakan jumlah operator yang tidak ideal akan menyebabkan efisiensi produksi rendah. Dengan adanya keseimbangan lini dalam suatu sistem produksi akan meningkatkan efisiensi produksi perusahaan. Metode keseimbangan lini yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu metode Kilbridge-Wester, metode Helgeson-Birnie, metode Moodie Young, dan metode J-Wagon. Efisiensi awal yaitu sebesar 62,27%, dengan menggunakan metode Kilbridge-Wester, metode Helgeson-Birnie, dan metode J-Wagon didapatkan hasil efisiensi lini yang sama yaitu sebesar 76,24%, dan efisiensi lini dengan metode Moodie Young yaitu sebesar 80,06%. Metode Moodie Young merupakan metode terbaik untuk PT. XYZ karena memiliki hasil yang paling baik dalam efisiensi lini, balance delay, smoothness index, waktu siklus, waktu menganggur, dan jumlah stasiun kerja. Waktu siklus yang diperoleh yaitu sebesar 31 detik dengan balance delay sebesar 19,94%, smoothness index sebesar 29,08 waktu menganggur 86,52 detik, dan 14 stasiun kerja. Kata kunci: Keseimbangan Lini, Waktu Siklus, Efisiensi Lini, Balance Delay, Smoothness Index

Page 4 of 28 | Total Record : 272


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 10 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol. 8 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri ) Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri ) Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri ) Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri) More Issue