Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) adalah jurnal yang terbit 2 kali setiap tahun pada bulan Februari dan September. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) adalah peer reviewed jurnal yang memuat artikel-artikel ilmiah mengenai arsitektur dan perencanaan lingkungan binaan pada lingkup ilmu arsitektur, lansekap, interior, perencanaan wilayah kota dan kawasan.
Articles
64 Documents
EVALUASI PURNA HUNI STADION SULTAN AGUNG BANTUL MANAJEMEN PEMELIHARAAN BANGUNAN
Arifin, Syaiful;
Mulyandari, Hestin
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 2, No 1 (2019): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31101/juara.v2i1.1000
Sultan Agung Bantul Stadium is a sport area in Bantul Regency, but it is rather poorly maintained. The Post Occupancy Evaluation (POE) aims to know about problems that cause the poor condition of the building to support sports activities. The method uses a descriptive research in the form of evaluation of habitation. This method is an explanation of the data that has been collected that is supported and applied to existing theories. The collection of data with a survey on the environment Sultan Agung Stadium and collecting data from the government as a guide in designing. However, an analysis of the Building Maintenance Management of this stadium is also needed. In the design department Sultan Agung Stadium in Bantul district has a lot of potential that can be developed as a sport.
Redesain Taman Malabar sebagai Taman Terapi di Kota Bogor
Faizah, Inas Rana;
Fatimah, Indung Sitti
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 3, No 1 (2020): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31101/juara.v3i1.1014
The green open space that is beneficial to reduce stress is known as a healing garden. Gardens with healing concept required in Bogor City to contain healing activity and mentally accelerate the healing progress. The purpose of this research is analyzing the results againts society preferences and the needs of healing garden. Analyzing activities by accumulating the site carrying capacity was the basis to design the healing garden. The synthesis results are recommendations of healing garden criteria. The output of this research is a site plan that displays a design that divides space based on activity needs.
Langgam Arsitektur Masjid Pathok Negoro Sebagai Akulturasi Arsitektur dari Masa Kedatangan Hindu Budha, Islam Hingga Belanda
Murti, Desy Ayu Krisna
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 3, No 1 (2020): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31101/juara.v3i1.1121
Masjid Pathok Negoro berdiri pada masa Sultan Hamengkubuwono I dan dibangun hampir bersamaan dengan pembangunan keraton Yogyakarta untuk menandakan batas wilayah negara atau nagari Yogyakarta. Hal ini membuat masjid-masjid yang kemudian didirikan dinamakan masjid Pathok negoro yang berarti batas negara “pathok negoroâ€. Fungsi awal dari masjid Pathok Negoro sebagai batas dari wilayah kekuasaan Yogyakarta yang kemudian berkembang dengan fungsi lain seperti pusat keagamaan. Masjid-masjid ini memiliki keunikan dalam bentuk arsitektural. Jika dilihat secara historik masjid Pathok Negoro melewati berbagai peristiwa yang membentuk kota Yogyakarta. Pengaruh kebudayaan yang pernah ada di tanah Jawa mempengaruhi bentuk arsitektur masjid Pathok Negoro. Adapun kebudayaan yang mempengaruhi bentuk-bentuk arsitektural adalah kebudayaan Hindu, Kebudayaan Budha dan tentu saja Kebudayaan Islam. Bentuk pengaruh terdapat pada susunan atap dan beberapa elemen yang terdapat di bangunan tiap masjid yang mempunyai keunikan sendiri-sendiri. Sehingga bisa disimpulkan bahwa langgam arsitektur masjid Pathok Negoro memiliki ciri khas dari masa Mataram Hindu pada bagian susunan mustoko (atap) serta ornamen serta Budha pada beberapa bagian ornamen dan susunan denah. Hingga masa datangnya Islam menjadi Mataram Islam.
Penilaian Aspek Fungsional Instalasi Rawat Inap VIP Flamboyan RSUD Sayang Cianjur
Pramono, Syaref;
Setyowati, Erni;
Hardiman, Gagoek
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 3, No 1 (2020): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31101/juara.v3i1.1148
RSUD Sayang as the only Class B hospital that has become a reference in Cianjur Regency with the problem of lack of rooms in IRNA VIP Flamboyan. The purpose of the study was to obtain the results of the Flamboyant IRNA Post-Occupancy Evaluation (POE) analysis. Emphasis is placed on functional aspects because the age of the building is10 years old so that it is suspected that the building function does not meet IRNA VIP requirements which results in a low level of user satisfaction. The research method is qualitative with descriptive analysis to objectively analyze the existing condition of the building. The analysis shows that the condition of the VIP class building has not met the standard of inpatient rooms and the functional aspects of the building have not been met so that residents feel uncomfortable
Potensi Desa Leran Kulon sebagai Desa Wisata di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban
Kusumaningayu, Intan;
Rolalisasi, Andarita;
Iffiyah, Khoudiy;
Hutama, Shinta Fiqi
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 3, No 1 (2020): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31101/juara.v3i1.1155
This paper is about the architecture and tourism that is the tourism potential of Leran Kulon, Tuban District, East Java. This village potencies consists of the natural resources, the human resources, an infrastructure resources and a supporting institution. The method used qualitative research method that data collected through interview, observation, and literature review. The result showed that Leran Kulon Village potencies are the fabulous natural landscape and the local wisdom that will develop as a tourist attraction.
STRATEGI PELESTARIAN ARSITEKTUR PADA PURI KANGINAN BULELENG
Veramyta, Rohana;
Kastawan, I Wayan;
Prajnawrdhi, Tri Anggraini
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 3, No 2 (2020): September (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31101/juara.v3i2.1304
Bangunan bersejarah memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi pelestarian yang tepat pada Puri Kanginan Buleleng. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi nilai-nilai signifikansi pelestarian yang terdapat pada Puri Kanginan Buleleng. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah identifikasi nilai-nilai signifikan dapat diklasifikasikan dalam tiga bagian utama yaitu nilai emosional, nilai kultural dan nilai kegunaan. Nilai-nilai tersebut digunakan untuk membantu menetapkan prioritas dalam tindakan pelestarian, dan menetapkan tingkat dan sifat dari setiap tindakan. Tindakan pelestarian dipilihsesuai dengan kondisi fisik bangunan/tempat bersejarah, kebutuhan masa kini dan memperhatikan etika pelestarian. Strategi pelestarian yang dihasilkan adalah upaya preservasi dan restorasi.
MEKANISME PEMANFAATAN RUANG PADA SHARED TERITORIES KOMUNITAS TRADISIONAL BETWEEN TWO GATES KOTAGEDE
Marcillia, Syam Rachma;
Modouw, Mesabia Pramudhita
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 3, No 2 (2020): September (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31101/juara.v3i2.1305
Komunitas Between Two Gates di Kotagede merupakan komunitas tradisional yang memiliki karakter unik dimana lahan atau ruang pribadi direlakan untuk kepentingan umum yaitu ruang bersama. Studi ini memiliki tujuan untuk memahami seperti apa pemanfaatan ruang bersama tersebut dan bagaimana mekanisme pemanfaatannya. Penelitian ini menggunakan metode deduktif kualitatif dengan observasi lapangan dan wawancara. Keseluruhan rumah berjumlah 9 kasus pada komunitas tersebut menjadi amatan. Hasil menunjukan bahwa teritori bersama yang digunakan untuk kepentingan pribadi maupun publik sehingga pemilik rumah memiliki mekanisme dalam mengatur privasinya untuk memenuhi kebutuhan aktivitasnya. Mekanisme ini terdiri dari konsensus bersama, batasan teritori fisik yang jelas baik secara fisik maupun behavioral untuk menciptakan hubungan kekerabatan, kerukunan dan semangat berbagi serta sikap persatuan dalam komunitas tersebut.
KONFLIK KERUANGAN DI WILAYAH PESISIR GILI TRAWANGAN, LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT
Krisna, Bayu Aji;
Paturusi, Syamsul Alam;
Wirawibawa, Ida Bagus Gde
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 4, No 1 (2021): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31101/juara.v4i1.1307
Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana terjadinya konflik keruangan dan implikasinya terhadap pemanfaatan wilayah pesisir di Gili Trawangan. Melalui penerapan metodologi riset kualitatif dan analisis data bersifat induktif, studi ini diawali dengan mengidentifikasi kelompok kepentingan dalam pemanfaatan wilayah pesisir di Gili Trawangan. Selanjutnya, dilakukan analisis bentuk konflik antar kepentingan dan tempat-tempat yang rentan mengalami konflik keruangan. Pada akhirnya, studi ini menemukan bahwa konflik keruangan di wilayah pesisir Gili Trawangan berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan dan penguasaan akses terhadap sumberdaya alam pesisir. Peningkatan aktivitas kepariwisataan di wilayah pesisir Gili Trawangan, diikuti dengan peningkatan eskalasi kepentingan didalamnya. Hal ini terutama terjadi antara kepentingan pariwisata dengan kepentingan permukiman nelayan. Situasi ini menyebabkan konflik antar kelompok kepentingan dalam pemanfaatan wilayah pesisirnya. Secara rinci, konflik keruangan yang ditemukan adalah adanya saling klaim kepemilikan lahan antar masyarakat dengan pengusaha, privatisasi lahan terutama di wilayah pesisir untuk kepentingan akomodasi pariwisata, serta terjadinya segregasi sosial dan munculnya fenomena disparitas sosial antar aktivitas pariwisata dengan aktivitas permukiman nelayan di kawasan pesisir Gili Trawangan.Â
PENGKONDISIAN TERMAL PADA BANGUNAN SEKOLAH DI INDONESIA
Pamungkas, Luhur Sapto;
Suryabrata, Jatmika Adi
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 3, No 2 (2020): September (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31101/juara.v3i2.1308
Penelitian ini adalah sebuah pengkajian literatur berdasarkan sejumlah penelitian empiris tentang kondisi termal bangunan sekolah SD, SMP, dan SMU khususnya di Indonesia. Bangunan sekolah di daerah iklim tropis secara umum tidak di desain secara khusus untuk memperoleh kenyamanan termal. Bangunan sekolah sejauh ini hanya difokuskan pada asas pemenuhan kebutuhan fungsional saja meskipun kenyamanan termal sangat dibutuhkan oleh siswa. Rata-rata siswa sekolah pada daerah beriklim tropis memiliki toleransi yang tinggi terhadap termal antara 1ºC hingga 12ºC atau berada di atas ukuran termal standar (24ºC - 26ºC). Namun demikian, sebagian besar siswa tetap menyatakan sensasi termal yang panas dan tetap mengharapkan suhu ruang dapat diturunkan. Untuk itu bangunan sekolah tentu diperlukan strategi pengendalian termal yang juga akan didiskuiskan dalam makalah ini.
DETERMINASI RUANG PSIKOLOGIS DI KOTA MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN NEURO-ARCHITECTURE
Paddiyatu, Nurhikmah;
Umar, Fitrawan;
Amalia, Andi Annisa;
Wahyuni, Sri
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 3, No 1 (2020): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31101/juara.v3i1.1322
Berbagai masalah perkotaan seperti kebisingan, kepadatan kota, ruang publik, tingginya kriminalitas, kemacetan serta masalah kota lainnya tentu sangat mempengaruhi pula psikologis penghuni kota. Dalam hal ini peran arsitek yang memiliki urgensi dalam perancangan khususnya tata desain arsitektur ruang, sangatlah berimplikasi pula terhadap pembentukkan karakter atau perilaku individu. Neuro-arsitektur salah satu pendekatan kolaborasi neurosains dan arsitektur yang mendasarkan konsep arsitektur dalam ilmu saraf, sehingga aspek spasial atau ruang dapat dilihat melalui korelasi saraf dan persepsi ruang. Studi ilmu ini sering terkait dan membahas mengenai suatu lingkungan yang dapat memodifikasi reaksi kimia otak dan pikiran, emosi, serta perilaku.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan atau menetapkan lokasi ruang publik yang sesuai dengan psikologis masyarakat dengan pendekatan neuro-arsitektur di kota Makassar. Metode penelitian ini menggunakan teknik analisis yang digunakan yakni teknik analisis spasial dengan metode overlay/tumpang susun untuk mengetahui sebaran ruang publik yang sesuai dengan psikologis masyarakat. Sedangkan analisis IPA (Importance Performa Analysis) mengetahui variabel mana yang menjadi tingkatan tertinggi dalam preferensi masyarakat pada determinasi ruang.