cover
Contact Name
Cut Ita Erliana
Contact Email
cutitha@unimal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
cutitha@unimal.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Industrial Engineering Journal (IEJ)
ISSN : 2302934X     EISSN : -     DOI : -
Industrial Engineering Journal established to provide space publish, place for share of the new findings from research results of researchers, academics, scientists, and practitioners who related with the scope of Economics, management, business, global economics, global business, industrial, organization, finance Investment, marketing, and managerial.
Arjuna Subject : -
Articles 178 Documents
An analysis of the ERP Implementation on the Effectiveness of Maintenance of Production Facilities in oibl ltd Sukaria Sinulingga; Rahim Matondang; S Bafzal
Industrial Engineering Journal Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v6i1.154

Abstract

Business environtment today is more global and competitive for medium and big companies; therefore, Enterprise Resource Planning is commonly used. Enterprise Resouce Planning, which is an integrated package application software and used widely in organizations that support automation throughout the process of business and industry, also affects the operation of management. Ophir Indonesia Bengkanai Limited (OIBL) is an oil and gas company which is focused on exploration and production. iIn running their business, OIBL uses the Workmate as data base for its Enterprise Resource Planning. One of the functions of the workmate is the maintenance module which is used for running the Computerized Maintenance Management System (CMMS). ERP implementations remain problematic despite the fact that many of the issues are by now quite well known. The type of this research was correlation investigations. The population was about 85 employees of Ophir Energy Indonesia, and 50 of them were used as the samples. The research location was in the field and Jakarta Office. The data were gathered by distributing questionnaires and analyzed by using multiple regression analysis which consisted of F-test simulateneous F-tes and partial T-test. The result of the research showed that the key users and management of change had significant influence on the effectiveness of the implementation of ERP program in the company. It is suggested that Ophir Energy Indonesia Bangkanai Ltd increase the competency of the employees (key users) by providing appropriate training so that the ERP implementations can run successfully.
Perancangan Sistem Kendali Otomatis Lampu Penerangan pada Rumah Tinggal untuk Meningkatkan Efisiensi Pemakaian Listrik M Hudori; Yahya Paisal
Industrial Engineering Journal Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v8i1.375

Abstract

Persediaan listrik yang terbatas menuntut kita untuk berhemat dalam penggunaanya. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik yaitu dengan penggunaan lampu rumah tinggal seperlunya saja. Sistem operasi open source pada ponsel Android dapat dimanfaatkan untuk membuat aplikasi pengendali lampu rumah tinggal dalam menggunakan mikrokontroler dan relay sebagai pengganti atau penambah saklar secara automatis. Aplikasi Android digunakan sebagai perintah kepada rangkain mikrokontroler Arduino melalui media komunikasinya adalah modul Bluetooth. Mikrokontroler Arduino akan merespon input dan output berupa logika low/Off dan logika high/On melalui pin-pin yang telah ditentukan. Pin-pin tersebut akan dihubungkan ke modul Relay. Ketika mendapat input logika low dan logika high maka akan mengaktifkan fungsi relay dan relay tersebut akan menggerakan kontak saklarnya sehingga lampu dapat menyala dan mati. Modul Relay digunakan sebagai pengganti atau penambah saklar yang dihubungkan ke lampu rumah. Semua instalasi lampu rumah akan tersimulasi menggunaka miniatur maket dan lampunya akan di ganti dengan LED.
Model Penentuan Ukuran Batch dan Buffer Stock Dengan Mempertimbangkan Perubahan Order Awal Ivan Darma Wangsa; Bermawi Priyatna Iskandar
Industrial Engineering Journal Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v3i1.31

Abstract

Perubahan penjadwalan pada lantai produksi merupakan hal yang sering terjadi guna memenuhipermintaan konsumen, hal tersebut menyebabkan adanya nervousness. Nervousness yang terjadi akanberdampak pada meningkatnya ongkos persediaan dan menurunnya service level. Permintaan (order awal)diberikan untuk 1 minggu ke depan (5 hari) yang berfluktuasi yang diberikan pada akhir minggu sebelumnya.Dalam situasi riil, sering kali konsumen melakukan perubahan dari order yang telah disepakati (perubahanorder awal). Perubahan order yang terjadi adalah berfluktuasi dan bersifat stokastik. Penelitian inimengembangkan model penentuan ukuran batch produksi dan buffer stock untuk mengurangi total ongkosakibat dari perubahan order awal (nervousness). Variabel keputusan dalam penelitan ini adalah periodeproduction run (T) dan buffer factor (m). Setelah diperoleh variabel T dan m, maka variabel ukuran batchproduksi (QT) dan buffer stock (BT) dapat ditentukan secara sekuensial. Pencarian solusi model ini dilakukanheuristik yaitu Silver-Meal (SM) dan Least Unit Cost (LUC). Penelitian ini mempertimbangkan kapasitas produksidan mengijinkan backorder. Contoh numerik diberikan untuk menunjukkan kinerja model. Dari hasil numerik,terlihat bahwa dengan menggunakan beberapa pengujian coefficient variation (CV) memberikan hasil yangberbeda untuk tiap metoda heuristik SM dan LUC
Usulan Perbaikan Tata Letak Pabrik dengan Menggunakan Systematic Layout Planning (SLP) di CV. Arasco Bireuen Anwar Anwar; Bakhtiar Bakhtiar; Riski Nanda
Industrial Engineering Journal Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v4i2.105

Abstract

CV. Arasco Bireuen merupakan salah satu industri pengolahan biji kopi menjadi konsumsi bubuk kopi yang terletak di Kota Juang, Kab. Bireuen. Perusahaan dalam operasionalnya tentu menginginkan produktivitas yang tinggi dengan total biaya produksi yang minimum serta metode pelaksanaan kerja yang efektif dan efisien. Berdasarkan hasil pengamatan awal yang dilakukan diamati bahwa perusahaan akan menambah fasilitas penunjang produksi yaitu mesin penggongsengan biji kopi (sangrai) sebanyak 2 unit. Kondisi susunan letak stasiun kerja pada lantai produksi awal pabrik tidak sesuai. Lintasan perpindahan material yang terjadi cukup panjang terutama dari proses penggongsengan biji kopi, pemasakan sampai penggilingan biji kopi. Lintasan aliran material yang terjadi memperpanjang jarak tempuh sehingga menimbulkan waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui total momen perpindahan material dari layout awal, layout alternatif I dan layout alternatif II. Penelitian dilakukan melalui pendekatan metode Systematic Layout Planning. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa total momen perpindahan material yang terjadi dari layout awal mencapai 3.284.700 m/tahun, pada layout alternatif I mencapai 2.515.500 m/tahun dan pada layout alternatif II mencapai 2.568.900 m/tahun. Dari ketiga layout, maka layout yang memberikan total momen perpindahan material yang terkecil adalah layout alternatif I
Pengukuran Produktivitas Menggunakan Metode American Productivity Center (APC) di PT. Ima Montaz Sejahtera Anwar Ali; Syarifuddin Syarifuddin; Tito Harto Manik
Industrial Engineering Journal Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v7i2.339

Abstract

PT. Ima Montaz Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bermineral yang berdiri pada tahun 1987 terletak di Jl.Pelabuhan Umum No 46 Blang Naleung Mameh, Aceh. Perusahaan AMDK tersebut memproduksi dalam bentuk cup (ukuran 220 ml), botol (ukuran sedang 550 ml 1500 ml), dan galon (ukuran 19 l) dengan merk produk Mount Drink. Selama ini perusahaan belum pernah melakukan pengukuran produktivitas, tetapi hanya evaluasi melalui laporan laba rugi yang diasumsikan oleh perusahaan dapat memberikan informasi untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan atau penurunan produktivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks produktivitas, indeks profitabilitas, dan indeks perbaikan harga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah American Productivity Center (APC). Hasil penelitian menunjukkan produktivitas PT. Ima Montaz Sejahtera mengalami penurunan dan peningkatan, hal ini terbukti pada tahun 2014 indeks produktivitas menurun sebesar 1,249%, pada tahun 2015 menurun sebesar 0,1%, pada tahun 2016 meningkat sebesar 1,123%, dan pada tahun 2017 meningkat sebesar 3,3%. Profitabilitas PT. Ima Montaz Sejahtera mengalami penurunan dan peningkatan yang tidak konstan. Pada tahun 2014 indeks profitabilitas mengalami penurunan sebesar 5,099%, tahun 2015 menurun sebesar 4,757%, pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 2,946%, pada tahun 2017 meningkat sebesar 2,191%. Indeks perbaikan harga PT. Ima Montaz Sejahtera mengalami peningkatan setiap tahunnya, yaitu pada tahun 2014 meningkat sebesar 0,954, tahun 2015 meningkat sesbesar 0,953, tahun 2016 meningkat sebesar 1,010, dan tahun 2017 meningkat sebesar 0,989.  Kata Kunci: APC, Indeks Produktivitas, Indeks Profitabilitas, dan Indeks Perbaikan Harga.
PENGGUNAAN DATA ANTROPOMETRI DALAM EVALUASI ERGONOMI PADA TEMPAT DUDUK PENUMPANG SPEED BOAT RUTE TEMBILAHAN - KUALA ENOK KAB. INDRAGIRI HILIR RIAU Roberta Zulfhi Surya; Siti Wardah; Hikmatul Hasanah
Industrial Engineering Journal Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v2i1.20

Abstract

Transportasi air adalah transportasi satu-satunya yang dapat digunakan menuju ke pulau-pulaudan pesisir yang ada di Indonesia yang jumlahnya lebih dari 5000 pulau, jarang sekali ada transportasidarat dan udara untuk menuju ke daerah tersebut. Kota Tembilahan adalah pintu untuk menuju Singaporadan Malaysia serta daerah pesisir Provinsi Riau, Provinsi Jambi serta menuju pulau-pulau yang ada diProvinsi Kepulauan Riau. Salah satu jalur yang paling ramai adalah rute Tembilahan – Kuala Enok. Namun,tempat duduk penumpang speed boat rute Tembilahan – Kuala Enok belum dirancang berdasarkanpertimbangan ergonomi sehingga menimbulkan keluhan subjektif dan ketidaknyamanan penumpang.Penelitian ini melakukan evaluasi ergonomi terhadap tempat duduk penumpang speed boat ruteTembilahan – Kuala Enok. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai penumpang speed boatterhadap keluhan-keluhan yang mereka alami ketika berkendara dan setelah berkendara. Dari penelitian inidapat disimpulkan Speed boat rute Tembilahan – Kuala Enok tidak ergonomis atau tidak memperhatikanaspek kenyamanan penumpang.
Upaya Peningkatan Produktivitas Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan Green Productivity pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Mopoli Raya Muhammad Muhammad; Anwar Anwar; Adriana Adriana
Industrial Engineering Journal Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v3i2.81

Abstract

Mopoli Raya adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengolahan kelapa sawit menjadi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) dan inti sawit (Kernel) dengan produk sampingannya berupa cangkang dan fiber yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar penggerak turbin untuk menghasilkan tenaga listrik dan uap yang digunakan oleh pabrik. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah limbah pabrik kelapa sawit yaitu tandan kosong sawit dan limbah cair yang dibuang ke lahan perkebunan sebagai mulsa yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan sekaligus dapat meningkatkan produktivitas perusahaan karena produktivitas merupakan salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi proses kemajuan dan kemunduran suatu perusahaan, artinya meningkatkan produktivitas berarti meningkatkan kesejahteraan dan mutu perusahaan. Perusakan lingkungan diidentifikasi dari dampak yang ditimbulkan oleh pembuangan limbah sebagai mulsa di wilayah perkebunan yang menimbulkan hama tanaman dan bau menyengat yang mengganggu kelestarian hidup masyarakat sekitar pabrik. Oleh karena itu dibangkitkan alternatif yaitu pengolahan limbah menjadi kompos. Pemilihan alternatif solusi dilakukan dengan perhitungan Green Productivity Index (GPI) dan benefit cost ratio. Dari hasil perhitungan dan analisa, diperoleh penggantian pemakaian pupuk buatan menjadi solusinya dengan GPI material sebesar 1.00, GPI Tenaga kerja sebesar 1.04, GPI Energi sebesar 1.00, GPI perawatan dan instalasi sebesar 0,81, dan GPI Waste sebesar 0. Indeks benefit cost ratio sebesar 3,176 dan mampu meningkatkan produktivitas total sebesar 3,64 dari 29,30 nilai produktivitas total rata-rata tahun 2012.
Highway Safety Factor Arismawan Arismawan
Industrial Engineering Journal Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v5i1.145

Abstract

Road safety is an important aspect of the targeted improvement of highway transportation system in addition to the smoothness, safety, reliability, efficiency and harmony with the environment. Traffic safety indicator is the main component result in whether high or low levels of traffic accidents. Traffic safety is constantly becoming increasingly urgent needs to be realized in the implementation of national transport policy. No exaggeration when safety in road is included as one indicators of public welfare as a sign of success or failure in the development of infrastructure.
Optimisasi Pengendalian Persediaan dengan Menggunakan Pendekatan Teori Wilson Basuki Basuki
Industrial Engineering Journal Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v7i1.290

Abstract

Persediaan merupakan sumber daya yang mengganggur, bahkan dalam lean manufacturing, persediaan merupakan salah satu bentuk pemborosan, sehingga keberadaannya perlu dikendalikan. Karena jika terjadi kelebihan persediaan akan mengakibatkan biaya simpan yang berlebih dan sebaliknya jika terjadi kekurangan akan mengganggu proses berikutnya atau pelanggan akan komplain dan kecewa. Teori Wilson merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran lot pemesanan yang ekonomis untuk permintaan barang yang bersifat deterministik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pemesanan yang paling ekonomis, menentukan periode waktu pemesanan kembali dan jumlah biaya persediaan yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan di sebuah Toko-X yang menjual tabung gas elpiji ukuran 3kg yang terletak di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan adalah: 1) data penjualan selama empat tahun terakhir; 2) harga produk; 3) biaya pemesanan; dan 4) diskonto. Pengumpulan data dilakukan dengan metode penelusuran dokumen perusahaan, wawancara dan studi literatur. Pengolahan data dilakukan dengan metode Wilson melalui formulasi model matematis dan solusi model. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah pemesanan produk yang ekonomis adalah 240 tabung untuk setiap kali pemesanan. Periode waktu pemesanan kembali adalah setiap 21 hari sekali. Biaya total pengadaan produk adalah sebesar Rp 67.107.517 selama tahun 2018.
Penentuan Penjadwalan Mesin yang Optimal pada Bagian Produksi di UD. Budi Deli Serdang Iswandi Idris
Industrial Engineering Journal Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v2i2.72

Abstract

UD. Budi Deli Serdang adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) dengan dua jenis produk yaitu AMDK limun merek Limun 388 dan AMDK merk Link q, pada saat ini perusahaan mengalami kendala untuk memenuhi kebutuhan pelangga khususnya di Kota Medan, hal ini menjadi permasalahan terbesar bagi perusahaan karena menyebabkan kompetitor dengan mudah mengambil pangsa pasar di Sumatera Utara dikarenakan perusahaan tidak mampu mendistribusikan produknya secara merata. Adapun tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk merencanakan penjadwalan produksi guna menambah peningkatan produksi UD. Budi di masa akan datang dengan mengoptimalkan penggunaan mesin dan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 4 (empat) penyebab utama yang menyebabkan perusahaan tidak dapat memenuhi target produksi yaitu mesin dan peralatan, manusia, metode kerja, dan lingkungan kerja, Selain itu terdapat peningkatan pada produksi produk AMDK Merek Link q 250 ml dari tahun 2006 sampai 2008, yaitu 405.745, 879.783 dan 1.143.150 per karton pada setiap tahunnya, tidak hanya itu saja penjualan produk AMDK Merek Link q 250 ml mengalami peningkatan juga dari tahun 2006 sampai 2008, yaitu 398.712, 856.664 dan 1.211.271 per karton pada setiap tahunnya. Pada Man and machine chart penggunaan operator sebesar 54.2% dan penggunaan mesin sebesar 75%, sedangkan pada usulan menghasilkan penggunaan operator sebesar 50% dan penggunaan mesin sebesar 81,82%, hal ini sangat mempengaruhi kapasitas produksi untuk periode berikutnya, karena kurangnya waktu menunggu, pada pekerjaan ke 1(satu). Penjadwalan untuk memproduksi produk AMDK Merek Link q 250 ml dengan metode LPT adalah: 1 – 3 – 4 – 2 – 5 , dimana dari gantt chart dan perhitungan penjadwalan mesin maka diperoleh penjadwalan yang optimal dengan makespan 180 menit untuk sekali produksi produk produk AMDK Merek Link q 250 ml. Berdasarkan man and machine chart usulan untuk pekerjaan 1 selama 110 menit, maka didapat penjadwalan yang optimal dengan makespan 170 menit.

Page 1 of 18 | Total Record : 178