cover
Contact Name
April Gunawan Malau
Contact Email
p3mstip@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fahrudinuin@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
Meteor STIP Marunda
ISSN : 19794746     EISSN : 26854775     DOI : -
Meteor STIP Marunda merupakan jurnal ilmiah nasional berkala sebagai media untuk mempublikasikan hasil penelitian bagi para akademisi, peneliti maupun praktisi di bidang pelayaran pada umumnya. Berdasarkan fokus dan ruang lingkup jurnal maka artikel yang dapat di muat dalam Jurnal ini meliputi 5 hal (termasuk bidang lain yang masih ada kaitannya dalam pelayaran) yaitu : 1) Nautika; 2) Permesinan Kapal; 3) Ketatalaksanaan dan Kepelabuhanan; 4) Pendidikan Kepelautan; 5) Diklat Kepelautan.
Arjuna Subject : -
Articles 121 Documents
Upaya Meningkatkan Kinerja Sistem Pendingin Guna Menjaga Stabilitas Proses Pencairan Gas Ethane Di Kapal LPG/E/C Coral Pavona Suhartini; Frans Kalangi, Theo J.; Guslim, Fauziah
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 2 (2020): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i2.145

Abstract

Saat melakukan praktik laut, peneliti menemukan adanya masalah saat kapal akan melakukan proses pendinginan muatan di kapal LPG, bahwa sebelum memulai kegiatan bongkar muatan harus terlebih dahulu melaksanakan Pendinginan Matuatan. Pendinginan muatan sendiri merupakan proses yang di lakukan untuk menjaga kuantitas muatan yang di bawa agar sesuai dengan bill of lading dengan yang tertera. Namun yang terjadi di atas kapal proses pendinginan muatan tidak di lakukan sesuai prosedur. Hal ini mengakibatkan keterlambatan pada proses bongkar muat. Kemudian ketika proses pendinginan, prosedur pendinginan tidak sesuai dengan apa yang di tetapkan. Sehingga proses bonkar muatan terlambat. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian kepada berbagai pihak. Skripsi ini dibuat untuk mencegah ketidaksesuaian tempratur muatan dengan ketentuan yang diberikan pihak charterer. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi dan wawancara. Untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian temperatur muatan dengan ketentuan yang diberikan, kapal harus selalu melakukan pengoperasian yang tepat dan sesuai dengan prosedur yang benar sehingga kerusakan dan permasalahan dapat di cegah sebelum terjadi.
Upaya Penanganan Kebocoran Butterfly Valve Pada Tangki Muat Di Kapal MT. Griya Ambon Widodo, Agus; Fausil; Siwi, Hapsari
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 2 (2020): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i2.146

Abstract

Setiap peralatan - peralatan yang digunakan dalam industri-industri tidaklah selalu dalam keadaan baik. Namun pada sewaktu-waktu akan mengalami kerusakan atau tidak berfungsi secara maksimal. Pemilihan jenis katup, bentuk desain dan jenis material memiliki peran yang sangat penting dalam kinerja dan kehandalan system butterfly valve agar valve menjadi tahan lama. Pada kapal MT. Griya Ambon standar pemakaian butterfly valve dengan merk Lokit Polymere telah mengalami kebocoran pada tangki muat no 1 kanan sebelum masa pemakaiannya berakhir atau before sale (masa garansi habis) kekuatan dari Butterfly valve ini sesuai standar makernya akan bertahan selama 5 tahun, tetapi pada kenyataannya pada tangki muat no 1 kanan mengalami kebocoran sebelum 5 tahun, dihitung dari kapal melakukan doking pada tahun 2016 dan mengalami kebocoran pada tahun 2018. Valve pada pipa yang berada di dalam tanki no 1 starboard terindikasi adanya kebocoran dan tidak kedap, sehingga muatan yang seharusnya masuk ke tanki no 3 port dan starboard ikut terisi ke tanki no 1 starboard, Jika hal ini dibiarkan berlanjut akan menimbulkan bahaya-bahaya loading dan akan menghambat proses loading karena dibutuhkan perbaikan, terlebih lagi jika kegiatan loading tidak terpantau dengan baik disaat ada kebocoran valve.
Optimalisasi Penanganan Pemuatan LPG Nusa Bright Pujiningsih; Rudiana; Antoni, Agus
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 2 (2020): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i2.147

Abstract

Saat melakukan praktik laut, peneliti menemukan adanya masalah saat kapal akan melakukan proses bongkar muat LPG . Dalam proses persiapan bongkar muat gas di kapal dituntut pelaksanaanya secara professional, sehingga kapal tidak mengalami penundaan dan keterlambatan dalam kegiatan bongkar muat di terminal muat maupun terminal tujuan sehingga kapal tidak delay serta menghindari tuntutan akibat keterlambatan dari pemilik muatan dan pencharter yang membuat biaya operasinal kapal semakin mahal. Karena ketidakmampuan ABK dalam melakukan persiapan ketika melakukan bongkar muat yang akan membuat terjadinya keterlamabatn dan membuat bongkar muat semakin lama. Oleh karena itu di butuhkan perisapan ketika melakukan bongkar muat agar supaya pelaksanaanya lebih cepat dan aman.
Optimalisasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Sesuai Standar International Safety Management (ISM) Code Dalam Menghadapi Keadaan Darurat Di MV. CK Bluebell Putro, Bhima Siswo; Louhenapessy, Naomi; Ihza , Ibnu
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 2 (2020): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i2.148

Abstract

Penelitian ini berjudul “Optimalisasi penerapan sistem manajemen keselamatan sesuai standar International Safety Management (ISM) Code dalam menghadapi keadaan darurat di MV. CK BLUEBELL”. Permasalahan yang ditemukan di kapal MV. CK BLUEBELL yaitu officer serta crew belum menaati Standard OperationalProcedure (SOP) sesuai dengan standar International Safety Management (ISM) Code. Dalam rangka meningkatkan pemahaman crew dan meningkatkan pengawasaan officer dalam menerapkan International Safety Management (ISM) Code. Metode yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif. Upaya meningkatkan pemahamancrew terhadap International Safety Management (ISM) Code dengan cara memberikan motivasi setiap minggu tentang pentingnya menerapkan safety meeting sesuai SOP pada crew kapal.
Analisis Penyebab Kegagalan Deballasting Pada Kapal Bernotasi Ice Class Super 1A: LNG/C Coral Energice Saat Musim Dingin Chalid Pasyah, A.; Melinasari; Tarigan, Wina
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 2 (2020): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i2.151

Abstract

Pembentukan es di kapal pada musim dingin merupakan bahaya yang serius, pembentukan es pada dek, bangunan bagian atas kapal dan perlengkapan kapal dapat mengganggu pergerakan dan stabilitas kapal serta membahayakan keselamatan, penambahan berat akibat es dapat mengurangi lambung bebas dan mengganggu stabilitas kapal, lebih bahaya lagi jika es terbentuk pada tiang- tiang, tali-tali dan bangunan dibagian atas kapal, hal ini dapat memperbesar sudut kemiringan kapal jika kapal oleng karena mendapat pengaruh dari luar, titik berat kapal akan beralih keatas sehingga keseimbangannya berkurang dan kapal dapat terbalik, pembentukan es ini juga dapat menambah pengaruh angin karena luasnya permukaan yang terkena hembusan angin, kapal juga mengalami perubahan trim akibat tidak ratanya pembagian es sehingga daya olah gerak kapal dapat dipengaruhi dan merugikan. LNG/c Coral EnergICE melakukan proses memuat di pelabuhan Tornio, yang berada di region Lapland pada lintang 65°51′N 024°09′E pada musim dingin. Kapal melakukan proses deballasting yang bertujuan agar kapal tetap berada pada sarat maksimum yang diperbolehkan saat berlayar dan menghindari list atau kemiringan kapal yang dapat terjadi. Pada saat melakukan proses deballasting, kapal mengalami list lebih dari satu derajat yang menyebabkan kapal miring kesebelah kiri dan membuat pergeseran pada posisi loading arm darat yang dapat berakibat terputusnya koneksi terhadap manifold sehingga dapat menyebabkan kebocoran liquid LNG yang sedang dimuat dalam rate maksimum, 1800 m³/jam.
Analisis Tingginya Suhu Sistem Pendingin Pada Generator Guna Kelancaran Operasional Di Kapal KM. Pulau Layang Ridwan, Mohamad; Sijabat, Panderaja; Manurung, Markus Yando; Nofandri, Gavin
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 2 (2020): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i2.152

Abstract

Dalam memenuhi kebutuhan armada pelayaran maka kapal harus dalam kondisi laik laut. Permesinan kapal khususnya mesin diesel generator merupakan pesawat bantu yang berfungsi menyediakan listrik di atas kapal. Untuk itu diesel generator perlu mendapatkan perhatian yang serius dari para Masinis di kapal. Khususnya pada waktu mesin diesel generator bekerja akan menimbulkan panas. Panas itu dihasilkan dari hasil pembakaran bahan bakar di dalam silinder. Generator di kapal merupakan alat bantu di kapal yang berguna untuk memenuhi kebutuhan listrik diatas kapal. Pada dasarnya generator berfungsi untuk mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik, bilamana rotor di putar maka lilitan kawatnya akan memotong gaya-gaya magnet pada kutubnya sehingga terjadi perbedaan tegangan, dengan dasar ini timbulah arus listrik, arus melalui kabel yang kedua ujungnya dihubungkan dengan cincin geser, pada cincin tersebut menggeser sikat-sikat sebagai terminal penghubung keluarnya arus. Pada saat mesin diesel bekerja akan menimbulkan terjadinya panas yang diakibatkan dari pembakaran bahan bakar di dalam silinder, karena itu sistem pendinginnya harus bekerja secara normal dan harus selalu diperhatikan temperaturnya pada saat mesin menyala.
Analisis Menurunnya Performa Kompresor Udara Guna Kelancaran Operasional Mesin Induk Di Kapal MT.Asike 1 Sitompul, Ali Muktar; Robinson; Chaerudin , Reza
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 2 (2020): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i2.153

Abstract

Mesin induk adalah sebagai tenaga penggerak utama yang berfungsi untuk mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga pendorong bagi proppeler agar kapal dapat bergerak, dimana dalam pengoperasiannya mesin induk selalu dalam kondisi berjalan secara terus menerus, Dimana sistem penggerak awal mesin induk ini menggunakan udara bertekanan tinggi, untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi, untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi tersebut tentunya tidak lepas dari peranan kompresor udara. Dalam hal ini penulis telah melakukan penelitian tentang kurang optimalnya performa kompresor udara utama mengakibatkan proses pengisian ke dalam air reservoir udara start terlalu lama dan dapat mempengaruhi kelancaran olah gerak. Penelitian dimulai dari tanggal 15Agustus 2018 sampai dengan tanggal 18Agustus 2019 di kapal MT. ASIKE 1. Adapun masalah yang ditemukan adalah terjadinya penumpukan karbon pada katup udara tekan sehinggakarbon-karbon yang menempel pada katup ini mengganggu kinerja dari katup dan mempengaruhi terhadap kualitas udara hisapan kedalam botol angin dan Menurunnya kualitas minyak pelumas. Hal ini dapat diatasi dengan cara mengganti minyak lumas SAE 50 sesuai ketentuan.
Optimalisasi Perawatan Kompresor Udara Guna Menunjang Operasional Mesin Induk Di Kapal MT Java Palm Rachman, Abdul; Bagaskoro; Rizki , Gilang
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 2 (2020): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i2.154

Abstract

Kompresor sebagai penghasil udara bertekanan. Salah satu fungsi kompresor adalah untuk starting awal mesin induk kompresor menghasilkan udara bertekanan yang di simpan di reservoir tank dengan tekanan udara 25-30 kg/m2 udara didalam botol angin yang bertekanan tinggi akan keluar ke main starting valve setelah udara tersebut di reduksi tekanan hingga kurang lebih 10 kg/m2 . Dengan demikan, udara yang terpakai banyak saat melakukan starting air pertama maka sangat di perlukan kompresor yang bekerja dengan maksimal.
Analisis Penyebab Terhambatnya Produksi Gas Lembam Pada Inert Gas Generator Guna Memperlancar Proses Bongkar Muatan Di Kapal MT. Olympus 1 Purnomo, Budi; Sijabat, Panderaja; Hermawan , Devi
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 2 (2020): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i2.155

Abstract

Dari berbagai tipe dan jenis kapal, terdapat kapal yang didesain khusus untuk memuat muatan dalam bentuk cair dan disebut sebagai kapal tanker. Safety Of Life At Sea (SOLAS) mensyaratkan bahwa kapal tanker yang dibuat pada bulan Juni 1983 dengan bobot mati di atas 20.000 ton sudah harus dilengkapi dengan Inert Gas System sebagai salah satu sistem pencegahan terjadinya kebakaran dan ledakan dalam tangki muatan. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui penyebab terjadinya kebocoran cover end dan terbakarnya tabung ruang bakar (burner cone) pada Inert Gas Generator. Metode pendekatan yang digunakan yaitu studi kasus, problem solving, dan deskriptif kualitatif, sehingga dapat ditemukan penyebab masalah menggunakan Teknik analisis fishbone diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya kebocoran cover end adalah korosi, dan terbakarnya burner cone disebabkan oleh adanya komponen yang tidak terpasang pada main burner.
Pengaruh Tata Kelola Jam Istirahat Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Crew Kapal Putra NDK; Palapa A; Andromeda Vega
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 1 (2020): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i1.156

Abstract

Pelaut merupakan pekerjaan yang bersifat operasional, Sebagai seorang pelaut dalam pekerjaan ini dituntut fisik dan mental dimana fisik sebagai penggerak dan mental sebagai perencana dalam menjalankan profesinya. Kompensasi merupakan hal yang penting, karena kompensasi merupakan dorongan utama seseorang menjadi crew di kapal, dan juga karena kompensasi yang diberikan besar pengaruhnya terhadap semangat dan kinerja para crew nya.Penyusunan penelitian ini menggunakan proses penelitian berpendekatan kuantitatif, dan berjenis asosiatif. Dikatakan pendekatan kuantitatif sebab pendekatan yang digunakan di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisa data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data numerik. Sedangkan dikatakan sebagai penelitian asosiatif karena penelitian ini menghubungkan dua variable atau lebih.Berdasarkan pada analisa data menunjukkan bahwa Tata Kelola Jam Istirahat berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Crew, Berdasarkan pada analisa data menunjukkan bahwa Kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Crew dan Berdasarkan pada analisa data menunjukkan bahwa Tata Kelola Jam Istirahat dan Kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Crew. Untuk perusahaan pelayaran agar lebih memperhatikan tentang Tata Kelola Jam Istirahat dan Kompensasi Crew kapal karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap Kinerja Crew saat dikapal nanti.

Page 5 of 13 | Total Record : 121