cover
Contact Name
Teguh Sandjaya
Contact Email
teguh.sandjaya@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
kumawula.unpad@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 2620844X     DOI : -
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, dengan nomor terdaftar ISSN 2620-844X (online) adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipatif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Jurnal ini meliputi berbagai kajian terkait pengabdian masyarakat dari berbagai bidang ilmu dengan menggunakan dua bahasa (Inggris dan Bahasa Indonesia). Fokus dan ruang lingkup pengabdian masyarakat pada jurnal ini diantaranya Collaborative Governance, Pembangunan Partisipatif, Pembangunan Berkelanjutan, Pembangunan Inklusif, Ekonomi Kreatif, Knowledge Transfer for Community Development, Aktualisasi Kearifan dan Budaya Lokal, Sustainable Livelihood, Transfer Teknologi, Globalisasi dan Transformasi Sosial, Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Rekayasa Sosial, Manajemen Konflik, dan Literasi Informasi Digital.
Arjuna Subject : -
Articles 319 Documents
Sosialisasi Pengelolaan Sampah Di Desa Sukarapih Sebagai Upaya Preventif Pencemaran Sungai Citarum Muchtaridi -; Cecep Suhandi; Abednego K. Gwiharto
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i3.24561

Abstract

Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Sebagai sumber air yang digunakan oleh masyarakat, sungai Citarum belum memenuhi standar kelayakan yang diharapkan. Salah satu masalah yang menyebabkan hal ini adalah pencemaran sungai oleh sampah. Salah satu daerah aliran sungai (DAS) yang merupakan hulu dari sungai Citarum terletak di Desa Sukarapih. Dengan demikian, melalui program "Kuliah Kerja Nyata Citarum Harum (KKN) Desa Sukarapih" diharapkan dapat meningkatkan kualitas sanitasi dan kebersihan sungai Citarum. Berbagai program kegiatan telah dilakukan, salah satunya adalah sosialisasi pengelolaan sampah Sungai Citarum ke berbagai lapisan masyarakat di Desa Sukarapih. Kegiatan selanjutnya adalah menyelenggarakan lokakarya (Workshop) pengelolaan sampah untuk siswa Sekolah Dasar Magarluyu, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Diperoleh korelasi yang signifikan (P=0,018) dari hasil pengajuan lokakarya kepada siswa Sekolah Dasar mengenai kesadaran diri dalam menjaga kebersihan sungai. Sementara korelasi yang tidak signifikan diperoleh (P=0,253) dari hasil penyampaian seminar ke berbagai lapisan masyarakat desa.  Citarum River is the longest river in Indonesia. As a source of water used by many communities, Citarum River has not met the proper eligibility standards. One problem that causes this is the pollution of the river through garbage. One of the river basins (DAS) which is the upstream of the Citarum river is located in Sukarapih Village. Thus, through the program "Citarum Harum Social Service (KKN) Sukarapih Village" is expected to improve the quality of sanitation and cleanliness of the Citarum river. Various program activities have been carried out, one of which is the socialization of Citarum River waste management to various levels of society in Sukarapih Village. The next activity was to organize a waste management workshop for Magarluyu Elementary School students, Sukarapih Village, Sukasari District, Sumedang Regency. A significant correlation was obtained (P=0,018) from the results of the workshop submission to elementary students regarding self-care in maintaining river cleanliness. While an insignificant correlation was obtained (P=0,253) from the results of the seminar delivery to various layers of village community.
PELATIHAN DASAR DAN WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN DI DESA CINTARATU KABUPATEN PANGANDARAN Iwan Sukoco; Dian Fordian; Rusdin -
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i3.24706

Abstract

Kampus Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Unpad Pangandaran berada di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Keberadaan PSDKU Unpad Pangandaran tersebut tidak bisa dilepaskan dari masyarakat sekitarnya. Keberadaan PSDKU Unpad Pangandaran dan masyarakat, khususnya di Desa Cintaratu Kabupaten Pangandaran harus bersinergi dan saling memberikan manfaat.  Atas dasar itu, Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan dasar mengenai kewirausahaan dan workshop kepada pelaku UMKM di Desa Cintaratu Kabupaten Pangandaran. Sehinggan output dari PPM ini dapat mengembangkan ekonomi dan bisnis masyarakat Desa Cintaratu Kabupaten Pangandaran.Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi social mapping di Desa Cintaratu sebagai bahan acuan dalam menyusun program kerja PPM. Program kerja utama meliputi program fisik dan non fisik. Adapun program fisik yaitu pelatihan kewirausahaan dan workshop, pengelolaan kelompok usaha kecil, pendampingan dan pengelolaan organisasi bersama perangkat desa, pengelolaan inventarisasi dusun, pembuatan organisasi dan perbaikan sistem pengelolaan program pariwisata, peningkatan inovasi produk dalam kelompok usaha masyarakat. sedangkan program non fisik meliputi peningkatan minat mengembangkan usaha dan pelatihan kewirausahaan.  Universitas Padjadjaran Pangandaran Campus is located in Cintaratu Village, Parigi Sub-District, Pangandaran District. The existence of the campus cannot be separated from the communities around it, therefore there needs to be synergy that will be mutually beneficial for both. From that perspective, this social service (PPM) was done for the purpose of giving basic knowledge about entrepreneurship and workshops to the UMKM participants in Cintaratu Village, Pangandaran District. The output of this PPM aims to develop the economy and businesses of the Cintaratu Village communities.The activities that has been done started with social mapping of Cintaratu Village as the basis for developing the PPM action plan. Afterwards the entrepreneurship training and workshop, small business group management, guidance and management of an organization training with the help of village government staff were held. Village inventory management, creation of an organization that focuses on tourism and how to manage the tourism programs, and also increasing the product innovation within community businesses were also done during the program. This program also involves efforts to increase the willingness of the community to develop their own businesses and get involved in further entrepreneurship training.
PEMBERDAYAAN SISWA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KAMPUNG KB PELITA KENCANA KELURAHAN PELITA MENGENAI BULLYING USIA SEKOLAH Riza Hayati Ifroh; Andi Dwi Riski Suci Rahmadani; M. Habibburahman; Wahyu Fajariani
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v1i3.21742

Abstract

Penindasan merupakan aksi negatif yang seringkali agresif dan manipulatif, dilakukan satu orang bahkan lebih terhadap orang lain selama kurun waktu tertentu yang bernuatan fisik dan non fisik. Hubungan pelaku dan korban bullying biasanya merupakan hubungan sejawat atau teman sebaya, misalnya teman sekelas, antara kakak kelas dan adik kelas, antara senior dan junior. Bullying dapat berbentuk fisik seperti pukulan, tendangan,tamparan, dorongan, serta serangan fisik lainnya. Yang berbentuk non fisik bullying dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu verbal maupun nonverbal. Ejekan, panggilan dengan sebutan tertentu, ancaman, penyebaran berita rahasia korban, perkataan yang memalukan tergolong aksi verbal. Ekspresi wajah yang tidak menyenangkan dan bahasa tubuh yang mengancam merupakan aksi nonverbal. Sehingga dari perbuatan bullying perbuatan tersebut membuat para pelaku lebih berani berbuat yang lebih nekat terhadap korban yang bahkan tidak mungkin dapat berujung tindak kriminalitas berat, sedangkan bagi sang korban merasa harga dirinya sangat rendah sekali, tidak percaya diri dan tidak bahagia. Dari hal itulah pentingnya dalam pelaksaan kegiatan edukasi untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya anak-anak di wilayah kampung KB Pelita Kencana mengenai bahaya dampak dari perilaku penindasan atau bullying tersebut. Kegiatan edukasi ini berlangsung di wilayah kampung KB Pelita Kencana Samarinda. Rangkaian kegiatan pemberdayaan ini dilaksanakan dari bulan Februari – April 2019. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pemberdayaan ini adalah pendidikan masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan adanya perubahan perilaku yang dilihat dari pemahaman anak-anak ketika diberikan edukasi terkait perilaku penindasan atau bullying tersebut
Penerapan Program Pengembangan Kewirausahaan Pada Mahasiswa (Tenant) di Universitas Kanjuruhan Malang Alexius Endy Budianto; Eris Dianawati; Didik Iswahyudi
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i1.23475

Abstract

The implementation of the Entrepreneurship Development Program (PPK) at Kanjuruhan University in Malang is expected to achieve the objectives of: (1) creating start-ups and independent new entrepreneurs, (2) improving business management skills for industrial communities, (3) creating entrepreneurship training methods suitable for students , (4) business units that can generate profit as a source of generating revenue from Kanjuruhan Malang University, and (5) opening or providing employment. The stages in implementing PPK include: (1) Dissemination of the PPK program, this socialization is carried out through announcements on campus boards, campus websites, and social media (Student groups and Alumni Groups). (2) Participants register before they enter the PPK tenant. (3) Following a written test to see the scientific potential possessed about the world of entrepreneurship, followed by interviews to find out the motivation and seriousness of participants in the PPK program. (4) The results of the selection will determine 20 best value people as prospective tenants. (5) Participants must fill out the willingness sheet to complete the PPK  program to completion. Whereas specifically to be achieved are: soul growth and entrepreneurial culture on campus, increased ability to prepare business plans, development of products that have been produced by tenants after participating in PPK activities, the creation of innovative and renewable products. The program will be implemented in a participatory manner with knowledge transfer methods from the proposing team, business experts, UMKM players to PPK tenants through education and training, business simulations, internships, intensive assistance, preparing business plans, and applying business to the tenants' potential and talents.
Fasilitasi Kelompok Tani HKm Dalam Persiapan Kegiatan Pemanenan dan Paska Panen Agroforestri Porang di Gunung Kidul, Indonesia Hermudananto -; Ratih Madya Septiana; Nunuk Supriyatno
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i1.24727

Abstract

Desa Banyusoco di Kabupaten Gunung Kidul memiliki hutan rakyat yang dikelola oleh empat kelompok tani Hutan Kemasyarakatan (HKm), salah satunya yaitu Sedyo Rukun dengan luas 17 ha yang didominasi tanaman Jati. Lahan di bawah tegakan ini umumnya belum dimanfaatkan secara optimal untuk menambah pendapatan mereka. Dalam rangka mendukung Desa Banyusoco sebagai desa wisata, serta meningkatkan kesejahteraan petani, sejak tahun 2018 masyarakat mengadopsi budidaya agroforestri Porang (Amorphophallus muelleri) di bawah tegakan dengan fasilitasi kelembagaan kelompok tani yang dimulai pada tahun yang sama. Tahun 2019, tanaman Porang direncanakan dipanen berupa umbi dan bulbil (katak), sehingga kesiapan masyarakat diperlukan untuk pemanenan dan paska panen untuk mengoptimalkan produktivitas dan pendapatan dari budidaya agroforestri Porang. Hal ini memotivasi tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Kehutanan UGM untuk memfasilitasi kelompok tani HKm Sedyo Rukun melalui kegiatan observasi lapangan, Focus Group Discussion, pelatihan, serta studi banding dengan tujuan Kelompok Tani HKm i) Mampu melakukan pemanenan Porang dengan produktivitas optimal; ii) Memiliki aturan tentang distribusi manfaat dari budidaya agroforestri Porang kepada anggotanya; iii) Mampu meningkatkan nilai tambah Porang dengan produk paska panen. Hasil yang dicapai yaitu pelatihan dan studi banding yang dilaksanakan memberi motivasi petani budidaya dan pengolahan Porang lebih optimal dengan pendampingan secara intensif melalui kegiatan PKM.
PELATIHAN DESAIN GRAFIS DAN FOTONOVELA UNTUK WARGA DESA NGEMBAL KEC. WAJAK KAB. MALANG Rini Agustina; Dodit Suprianto
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v1i3.23457

Abstract

Technological developments are also very influential on community service institutions at the village level. The village currently has made many improvements in terms of service to the community, including one of which is service in terms of providing information. Information from the center must be immediately absorbed by the community as soon as possible given the deadline and time for each information submitted. The information provided will be very useful for the community for that it needs a quick and appropriate socialization. The purpose of this activity is to increase the creativity of villagers in making information and photo media with graphic designs to convey information to the community and other village activities in an effort to promote an activity. Training to make graphic and photo design becomes something that is very necessary to increase the creativity of the village leaders and the community they represent. The solution offered is to provide training assistance in graphic design and photography for the residents of Ngembal Village, Wajak District, Malang Regency.
PENGEMBANGAN PEMASARAN BORDIR DAN KELOM GEULIS TASIKMALAYA MELALUI MEDIA SOSIAL Santi Susanti; Wahyu Gunawan; Sukaesih Sukaesih
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i3.25256

Abstract

Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini berjudul “Pelatihan Pengembangan Pemasaran Bordir dan Kelom geulis Tasikmalaya”. Kegiatan ini merupakan terintegrasi dengan Riset Fundamental Unpad (RFU) lanjutan tahun 2019. Pemilihan judul PPM kali ini dilatarbelakangi oleh meluasnya pangsa pasar bagi para pelaku ekonomi kreatif seiring berkembangnya penggunaan media sosial dari semula sebagai media komunikasi menjadi media pemasaran produk barang dan jasa. Ini merupakan peluang bagi pelaku usaha bordir dan kelom geulis di Kota Tasikmalaya untuk meluaskan pemasarannya ke skala nasional hingga internasional. Bahkan, bukan tidak mungkin, melebarkan pasarnya hingga skala ekspor. Adanya kegiatan PPM ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat pelaku usaha bordir maupun kelom geulis di Kota Tasikmalaya untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai media pemasaran dalam memperluas pasar dan meningkatkan omset yang diperoleh. Kegiatan PPM ini diselenggarakan pada 30 Juli 2019 di Rumah Kreatif BRI di Jalan Siliwangi 51, Kota Tasikmalaya, dengan peserta pelaku usaha bordir dan kelom geulis di Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya dan Dosen STMIK DCI, Kota Tasikmalaya. Hasil evaluasi terhadap para peserta pelatihan menunjukkan adanya manfaat yang diperoleh peserta dari materi yang disampaikan narasumber, baik  yang  berkaitan  langsung  maupun tidak berkaitan langsung dengan  media sosial. Walaupun setelah mengikuti pelatihan tersebut, peserta belum mempraktikkan materi yang diberikan, setidaknya pelatihan membuka wawasan peserta mengenai metode pemasaran yang bisa dilakukan selain pemasaran offline yang biasa dilakukan. Para peserta berharap, ke depannya, pelatihan lebih banyak menghadirkan para praktisi, agar materi pelatihan bisa diarahkan pada materi praktis, lebih kekinian, dan waktunya diperpanjang. The title of our Community Service (PPM) activity is "Training on Marketing Development of Embroidery and Kelom geulis Tasikmalaya". This activity is integrated with Riset Fundamental Unpad (RFU) in 2019. The title is motivated by the expanding market share for a creative economic entrepreneur in line with the development of social media usage as a media marketing products and services. This is an opportunity for embroidery and kelom geulis entrepreneurs IN Tasikmalaya City to expand their marketing to a national and international scale. The existence of PPM activities is expected to foster the enthusiasm of embroidery and kelom geulis entrepreneurs in Tasikmalaya City to optimize the use of social media as a marketing medium in expanding markets and increasing turnover obtained. The PPM activity was held on July 30, 2019, at BRI's Creative House on Jalan Siliwangi 51, Tasikmalaya City. The participants are embroidery and kelom geulis entrepreneurs in Tasikmalaya City. We present the speakers from Tasikmalaya City Chamber of Commerce and Industry (Kadin) and STMIK DCI Lecturer, Tasikmalaya City. We use the lecture method and sharing experiences in marketing products through online media to motivate and strengthen SMEs in the City of Tasikmalaya to use available social media to expand the product marketing. The results showed that the presentation material brings benefits for the participants, the benefits are directly or indirectly are related to social media. Even after participating in the training, the participants did not practice the material provided, at least the training opened the participants' insights into marketing methods that could be carried out other than the usual offline marketing. The participants hoped, in the future, the training would bring more practitioners, so that the training materials could be directed to practical, more contemporary, and extended time.
PENDAMPINGAN GURU DALAM RANGKA PENGELOLAAN KEUANGAN MELALUI PELATIHAN ‘YUK NABUNG SAHAM’ Nuraini Rokhmania; Nurul Hasanah Uswati Dewi; Luciana Spica Almilia
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i2.24104

Abstract

Pemerintah saat ini tengah gencar mengkampanyekan kegiatan investasi saham melalui slogan “Yuk Nabung Saham” sebagai alternative investasi lain bagi masyarakat selain investasi berupa asset tetap maupun dengan cara menabung di bank. Investasi saham memiliki beberapa keuntungan yang tak kalah dari pilihan investasi lain. Kegiatan investasi saham juga lebih mudah dilakukan, karena cukup menggunakan smartphone dan dapat dilakukan dimanapun. Meski memiliki banyak keuntungan kegiatan investasi ini masih belum banyak dikenal masyarakat, sehingga perlu dilakukan pelatihan dalam praktik pembelian saham dan mengontrol investasi yang dilakukan. Sebagai kelompok produktif yang dekat dengan masyarakat dan juga agen perubahan, maka guru merupakan mitra yang tepat untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan Pengabdian ini memilih Guru SMK Prapanca 2 Surabaya sebagai mitra. Kegiatan pengabdian diawali dengan pengisian formulir untuk membuka akun saham dan dilanjutkan dengan pelatihan praktika melakukan transaksi trading saham. Hasil Pengabdian Masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan guru tentang literasi keuangan  secara umum dan berhasil dibuka sepuluh akun menabung saham baru.
GERMAS ( Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Di Desa Rambah Hilir Elvira Junita; Yuli Handayani; Lufita Nur Alfiah
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i1.24743

Abstract

AbstrakPermasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat. Gaya hidup yang kurang baik mengakibatkan tingginya angka kejadian Penyakit Tidak Menular, Di Desa Rambah Hilir kunjungan penderita hipertensi dan diabetes di Puskesmas Rambah Hilir I di tahun 2018 ini sampai bulan Juni 66 kasus Hipertensi 27 Kasus Diabetes. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan progam Pemerintah untuk mengajak masyarakat hidup sehat dengan focus pada 3 kegiatan utama yaitu melakukan aktifitas fisik, makan buah sayur dan cek kesehatan secara rutin minimal enam bulan sekali.Dalam Program Kemitraan Masyarakat ini upaya yang dilakukan adalah meningkatkan gaya hidup sehat yakni meningkatnya aktifitas fisik yang dilakukan dengan melaksanakan kegiatan rutin senam bersama setiap hari minggu dan meningkatkan konsumsi buah dan sayur dengan memanfaatkan lahan perkarangan rumah warga dengan menanam buah dan sayur dihalaman rumah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi buah dan sayur. Upaya Peningkatan peran masyarakat dalam memeriksakan kesehatannya dengan mendirikan posko kesehatan untuk memudahkan masyarakat dalam memeriksa kesehatannya. Luaran yang telah dicapai adalah Adanya kegiatan senam rutin, meningkatnya konsumsi buah dan sayur dengan Adanya tanaman buah dan sayur disetiap rumah warga, makan buah dan sayur bersama setiap hari minggu, Adanya pemeriksaan kesehatan secara berkala.Abstract.Health problems that currently emergeare resulted from unhealthy living behaviours. A bad lifestyle causes an increase innon-communicable diseases cases. According to patient visit data until June 2018 at the community health centre (Puskesmas) Rambah Hilir I, Rambah Hilir Village, Rokan Hulu, Riau, it shows that there were 66 cases of hypertension and 27 cases of diabetes.The Healthy Life Society Movement (GERMAS) is a government program to encourage people to live a healthy lifestyle focusing on 3 main activities namely physical activities, eating vegetables, together with regular health check-upsat least once every 6 months. This community partnership program attempts to enhance the healthy lifestyle by intensifying physical activitiesthrough a routine collective exercise on every Sunday and increasing fruits and vegetables consumption. The community members’ yards are used as land to grow fruits and vegetables for meeting the community’s needs. Regarding the effort to improve the role of the community members to check their health, it was carried out by establishing a health post to facilitate them in checking-up their health. Outputs that have been achieved are the routine exercise; an increase in fruits and vegetables consumptionasthere are fruit and vegetable plants in every resident's houses; eating fruits and vegetables collectively on every Sunday; as well as regular health check-ups.
PERAN SISTEM MANAJEMEN PADA BUMDES DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DESA Yayu Putri Senjani
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i1.23698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sampel penelitian adalah pihak terkait dalam BUMdes Ngudi Mulyo dan warga Desa Kerten, Klaten, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif kualitatif dan berbasis pengabdian kepada masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa pengelolaan BUMDes masih sederhana namun telah memiliki rencana untuk perbaikan manajemen ke depan. Peran BUMDes untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa belum terlihat dikarenakan beberapa sistem manajemen yang belum memadai sehingga belum dapat diperhitungkan secara jelas besaran kontribusi BUMdes dalam PADes. Strategi yang ditawarkan peneliti adalah pengelolaan BUMDes dengan 5 sistem manajemen yang diperbaharui yaitu sistem manajemen keuangan, pemasaran, produksi, distribusi dan sumber daya manusia.

Page 3 of 32 | Total Record : 319