cover
Contact Name
Teguh Sandjaya
Contact Email
teguh.sandjaya@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
kumawula.unpad@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 2620844X     DOI : -
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, dengan nomor terdaftar ISSN 2620-844X (online) adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipatif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Jurnal ini meliputi berbagai kajian terkait pengabdian masyarakat dari berbagai bidang ilmu dengan menggunakan dua bahasa (Inggris dan Bahasa Indonesia). Fokus dan ruang lingkup pengabdian masyarakat pada jurnal ini diantaranya Collaborative Governance, Pembangunan Partisipatif, Pembangunan Berkelanjutan, Pembangunan Inklusif, Ekonomi Kreatif, Knowledge Transfer for Community Development, Aktualisasi Kearifan dan Budaya Lokal, Sustainable Livelihood, Transfer Teknologi, Globalisasi dan Transformasi Sosial, Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Rekayasa Sosial, Manajemen Konflik, dan Literasi Informasi Digital.
Arjuna Subject : -
Articles 319 Documents
Pendekatan Active Citizen dalam Pemetaan Masalah Terkait Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di Desa Sindangpakuon Adhi Alfian; Raihan Farid Rachmaditya; Risa Marliyana; Shindy Apriliany; Dudi Adiansyah
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i1.24588

Abstract

Permasalahan yang terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum sudah sangat kompleks, mencakup permasalahan di hulu sampai ke hilir. Permasalahan yang dihadapi diantaranya terkait dengan masalah lahan kritis, konservasi air, pengelolaan sampah domestik dan limbah agro, sanitasi lingkungan, sampai bencana alam. Perlu dilakukan langkah akselerasi untuk mengatasi permasalahan yang ada, pemerintah sudah berinisiatif dengan membuat program Citarum Harum, yang merupakan proyek kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dengan tujuan membuat Sungai Citarum dan seluruh alirannya dapat menjadi sungai terbersih di dunia pada suatu saat nanti. Namun upaya tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, perlu ada partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat, akademisi, media, dan lain sebagainya. Salah satu yang utama tentu saja peran aktif dari masyarakat yang lingkungan tempat tinggalnya dialiri oleh DAS Citarum. Masyarakat setempat harus dilibatkan dalam analisis masalah sampai perumusan solusi terkait masalah DAS Citarum ini, sehingga kemudian mereka yang nantinya akan menjadi ujung tombak upaya menormalisasi DAS Citarum. Pendekatan active citizen dianggap cocok untuk digunakan dalam proses analisis permasalahan ini, karena pendekatan ini menekankan dialog budaya dan sosial yang titik tumpunya ada di masyarakat. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa masalah pengelolaan sampah merupakan akar masalah utama yang berdampak pada berbagai masalah dan harus menjadi prioritas penanganan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan telah dibuatkan pula 5 rumusan solusi untuk menghadapi masalah tersebut.
Kampung IT - Menuju Pembangunan Berkelanjutan Rudolf Wirawan
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v1i3.20932

Abstract

Traditional agricultural activities in Indonesia can play a significant part in sustainable development. A key challenge faced is the trend towards urban concentration, which reduces this potential due to the reduction in agricultural support as individuals relocate to the main cities. This paper explores the concept of ‘Smartvillages’, which involves bringing farming development and IT development activities together to enable outcomes that achieve economic growth through sustainable practices whilst helping to address climate change.  Kegiatan pertanian tradisional di Indonesia dapat memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan. Tantangan utama yang dihadapi adalah kecenderungan konsentrasi perkotaan, yang mengurangi potensi ini karena pengurangan dukungan pertanian sebagai individu pindah ke kota-kota Besar. Makalah ini mengeksplorasi konsep ‘Kampung IT, yang melibatkan pengembangan pertanian dan kegiatan pengembangan TI secara bersama-sama untuk memungkinkan hasil yang mencapai pertumbuhan ekonomi melalui praktik berkelanjutan sambil membantu mengatasi perubahan iklim.
OPTIMALISASI LIMBAH AGROINDUSTRI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA BANYURESMI KABUPATEN SUMEDANG Sherly Ayuna Putri; Rohim Hidayah; Resa Rismayanti; Anggun Apriliani; Salwa Alifiah Putri Kamal
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i3.24556

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Banyuresmi dilakukan dengan observasi lapangan mengenai permasalahan limbah agroindustri. Mayoritas masyarakat disana menghasilkan limbah dari kegiatan pengelolaan pascapanen kopi dan tembakau. Sampai saat ini di Desa Banyuresmi masih terbatas dalam mengelola limbah agroindustri berupa kulit kopi dan tembakau. Disisi lain, limbah tersebut dapat menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. BOTALIKA merupakan sebuah inovasi pembuatan boneka horta berbentuk macan dari limbah kopi dan tembakau. Produk tersebut dapat mendukung Desa Banyuresmi sebagai desa wisata Pasirmacan dengan memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Proyek ini kami kembangkan setelah melihat besarnya potensi lokal dari limbah kopi dan tembakau yang terdapat di Desa Banyuresmi. Keindahan alam yang dimiliki Desa Banyuresmi sangat mendukung untuk menjadikan desa tersebut menjadi sebuah desa wisata. Nantinya, boneka horta “BOTALIKA” dapat menjadi souvenir khas Desa Banyuresmi sebagai desa wisata Pasirmacan.  The social service program in Banyuresmi village was done through field observations regarding the issues of agroindustrial waste. The majority of the public there created waste from the post-harvest activities of coffee and tobacco. To this day the utilization of agroindustrial waste in Banyuresmi village is limited to coffee been skin and tobacco. On the other hand, the waste can become a product with high economical value. BOTALIKA is a new innovation that creates horta dolls in the shape of a tiger from coffee and tobacco waste. The product can support Banyuresmi village as a the Pasirmacan tourism village through the utilization of local potentials in order to increase the community’s economy. The project was developed after identifying the local potential from coffee and tobacco waste that is in Banyuresmi village. The natural beauty of Banyuresmi village bolsters its efforts to become a tourism village. With time, the BOTALIKA horta dolls can become a souvenir from Banyuresmi village as the Pasirmacan tourisme village. 
PELATIHAN ETIKA BERBAHASA BAGI SISWA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DI MEDIA SOSIAL Zubaidah Nasution; Agustinus Kismet Nugroho Jati; Shinta Setia
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i2.23462

Abstract

Penggunaan internet dengan smartphone melalui hasil survei mengungkapkan bahwa rata-rata pengakses internet Indonesia berasal dari smartphone atau sekitar 67,2 juta atau 50,7 persen. Penggunaan internet tidak hanya digunakan oleh kalangan dewasa atau mahasiswa tetapi siswa sekolah (SMP,SMA) sudah banyak yang menggunakan internet. Penggunaan akses internet lebih banyak digunakan untuk media sosial (facebook, instagram dll), tetapi bagi siswa SMA akses internet belum digunakan secara baik dalam berkomentar atau menulis pada media sosial tidak menunjukkan etika komunikasi yang baik. Tujuan pengabdian masyarakat ini siswa SMA memiliki keterampilan penguasaan penggunakaan bahasa dan perilaku dalam menggunakan media sosial. Pada target pengabdian ini yang dilakukan di sekolah SMA Dharma Wanita Surabaya yakni terciptanya lingkungan sekolah yang beretika siswa degan mengetahui etika dari penggunaan media sosial khususnya etika dalam membuat status, komen dan membagikan video. Target lainnya siswa Sekolah Menengah Atas Dharma Wanita Surabaya diharapkan memiliki keterampilan dalam berbahasa dan berperilaku menggunakan media sosial. Metode pelaksanaan pengabdian dengan cara mentransfer ilmu tentang etika berkomunikasi di media sosial dengan cara memberikan pelatihan, transfer ilmu yang  dilakukan yakni etika menggunakan short message servive (SMS), etika menggunakan email, etika menggunakan media sosial resmi seperti facebook, instagram, twitter dan lain-lain dan etika bertelepon. Berdasarkan hasil tanya jawab pembicara dengan siswa SMA Dharma Wanita Surabaya kemampuan siswa dalam beretika sudah mulai dilakukan, hal ini ditunjukkan dari postingan video siswa melalui instagram  dan tanggapan atau komentar siswa ketika diberi kasus yang berkaitan dengan tindak pidana ITE. Based on a a survey conducted on internet use with smartphones, the average internet user in Indonesia comes from smartphones, which is around 67.2 million or 50.7 percent. Internet users are not only adults, but also students from middle and high schools have also widely used the internet. The internetis widely used to access social media such as Facebook, Instagram, and etc. However, internet users particularly high school students do not use their internet access properly. For instance, they put a comment or write something in social media which does not indicate good communication ethics. This community service aims to aid high school students in order to achievea more comprehensive understanding of language usage and to control their behavior through social media. The target of this community service conducted in Dharma Wanita High School Surabaya is to create an ethical school environment. In this case, students are expected to have good ethics in using social media especially while writing a status, commenting, and video sharing. Moreover, students of Dharma Wanita High School Surabaya are assumed to possess good language skills and behavioral control when using social media. The implementation of this community service is done by transferring knowledge about communication ethics in social media such as providing training. Transfer of knowledge includes ethics of using short message service (SMS), email, chat, and ethics of using official social media such as Facebook, Instagram, Twitter and others and telephone ethics as well. According to the question and answer session with the students of Dharma Wanita High School Surabaya, the community service seems to have been implemented. This is shown from their videos postings and responses on Instagram or their comments when they were given cases relating to ITE criminal acts.
Potensi dan Masalah 5 Aspek Citarum Harum Melalui Metode Cause Impact Tree di Desa Kadakajaya Kecamatan Tanjungasari Kabupaten Sumedang Desi Yunita
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i1.24732

Abstract

Kegiatan ini ditujukan untuk mengetahui potensi dan masalah dari lima aspek yang menjadi fokus program Citarum harum, yaitu mengenai lahan kritis dan erosi, pengolahan sampah dan limbah agro, pengendalian run off, serta sanitasi lingkungan dan mitigasi bencana. Pada kegiatan ini masyarakat diajak untuk menemukenali potensi dan masalah yang terjadi dilingkungan mereka terkait pada lima aspek tersebut. Metode yang dalam kegiatan ini adalah Cause Impact Tree, dimana sebelumnya juga telah dilakukan penilaian dengan menggunakan beberapa teknik PRA. Dari kegiatan ini beberapa potensi dan masalah terkait dengan lima bidang yang berhasil diidentifikasi diantaranya, lahan kritis dan erosi lebih disebabkan oleh pertanian tanpa terasering dan penggunaan mulsa untuk pertanian hal tersebut dilakukan sebagai strategi intensifikasi lahan agar hasil panen lebih banyak dan lebih untung secara ekonomi; pengendalian run off tidak dilakukan masyarakat karena alasan efektivitas penggunaan lahan; pada pengelolaan sampah dan limbah agro meskipun tidak besar namun masih ada sebagian warga yang membuang sampah di selokan; beberapa potensi bencana yang mungkin terjadi adalah longsor atau tanah bergerak. Penggunaan metode cause impact tree tersebut telah berhasil mendorong masyarakat untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab, masalah, dan solusi yang dimungkinkan untuk dilakukan. This activity is intended to determine the potency and problems are the focus of Citarum Harum Programme. In this activity the community is invited to identify the potency and problems that occur in their environment related to five aspects. The method in this activity is the Cause Impact Tree, which previously has also been assessed using several PRA techniques. From this activity several potency and problems related to the five areas identified were, critical land and erosion more caused by agriculture without terracing and the use of mulch for agriculture was done as a strategy of land intensification so that the yields were more profitable; control of run off is not carried out by the community due to reasons for the effectiveness of land use; Even though the waste management and agro waste are not large, there are still some people who throw rubbish in the gutter; Some potential disasters that may occur are landslides or moving land. The use of the cause impact tree method has succeeded in encouraging the public to know what are the causes, problems and possible solutions.
Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Desa Tarumajaya, Hulu Sungai Citarum: Potensi dan Hambatan Oekan Soekotjo Abdoellah; Sunardi -; Ida Widianingsih; Martha Fani Cahyandito; Dede Tresna Wiyanti; Hardian Eko Nurseto
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i3.24553

Abstract

Pengembangan ekowisata merupakan salah satu upaya pemanfaatan sumberdaya lokal yang optimal. Sejalan dengan praktek ekowisata berbasis masyarakat, konsep pariwisata berbasis masyarakat ini merupakan sebuah konsep pariwisata yang menekankan pada sisi pengembangan masyarakat dalam mengelola pariwisata yang ada. Konsep ini sering disebut community based tourism (CBT). Metode kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk melihat CBT di Desa Tarumajaya. Desa Tarumajaya memiliki berbagai potensi pengembangan ekowisata. Beberapa potensi wisata di antaranya Situ Cisanti, Curug Lodaya Barat, Situs Batu Korsi, Situs Batu Kasur, Air Panas Ciseke, Situs Batu Lingga, Wisata Gunung Wayang, dan Wisata Edukasi berbasis alam. Meskipun elemen-elemen kunci Community Based Tourism sudah dilakukan dalam praktek ekowisata di Desa Tarumajaya, namun belum memadai. Berbagai usaha masih harus dilakukan, terutama agar ekowisata di Desa Tarumajaya mampu memberikan alternative sumber matapencaharian bagi warga, yang notabene adalah petani tanpa lahan. Kegiatan ekowisata yang berlandaskan CBT diharapkan mampu mengurangi ketergantungan warga atas lahan, terutama lahan konservasi.Ecotourism development is one of the most optimal efforts to utilize local resources. In line with the practice of community-based ecotourism, the concept of community-based tourism is a concept of tourism that emphasizes the side of community development in managing existing tourism. This concept is often called community based tourism (CBT). Qualitative and quantitative methods are used to view CBT in Tarumajaya Village. Tarumajaya Village has a variety of ecotourism development potential. Some tourism potentials include Situ Cisanti, Lodaya Barat Curug, Korsi Batu Site, Batu Kasur Site, Ciseke Hot Springs, Batu Lingga Site, Gunung Wayang Tourism, and Nature-based Educational Tourism. Although the key elements of Community Based Tourism have been carried out in the practice of ecotourism in Tarumajaya Village, it has not been sufficient. Various efforts still have to be done, especially so that ecotourism in Tarumajaya Village is able to provide alternative sources of livelihood for residents, who are landless farmers. Ecotourism activities based on CBT are expected to reduce people's dependence on land, especially on conservation land.
EDUKASI ANAK BINAAN SANGGAR WARINGIN TENTANG BULLYING MELALUI PENYULUHAN DENGAN METODE SOSIODRAMA Achmad Faidz Mufidi; Tiara Salsabilla; Muthia Fadhila Khairunnisa; Galuh Hanesty Gunawan; Hery Wibowo
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i2.24565

Abstract

Sanggar Waringin merupakan rumah singgah bagi anak jalanan di lingkungan rentan dekat Stasiun Bandung. Penelitian research and development ini bertujuan untuk melakukan uji coba metode sosiodrama yang dapat digunakan dalam mengedukasi anak yang membutuhkan perlindungan khusus tentang bullying. Metode sosiodrama digunakan berdasarkan Social Learning Theory yang menyatakan bahwa perkembangan perilaku manusia terbentuk berdasarkan apa yang mereka alami di kehidupan. Sampel yang digunakan adalah 15 anak binaan Sanggar Waringin dengan rentang umur 5-13 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sosiodrama dapat menjadi salah satu metode yang digunakan untuk memberikan penyuluhan kepada anak-anak, dengan catatan perlu ada visualisasi terlebih dahulu agar anak dapat lebih paham tentang materi yang diberikan.Sanggar Waringin is a place for street children that are in a vulnerable environment near Bandung Station. This research aims to test the sociodrama method that can be used for educating children in need of special protection about bullying. Sociodrama is used based on the Social Learning Theory which states that the development of human behavior is formed based on their life experiences. 15 children in Sanggar Waringin around the ages of 5-13 years old were used as the sample. The results of this study indicates that sociodrama can be used as one of the methods that provide counseling to children, but there is a visualization needed in advance so the children can understand the material well. 
SOSIALISASI PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR BERSIH SEDERHANA DI HANDIL MESJID DESA MAKMUR KECAMATAN GAMBUT KABUPATEN BANJAR Sobar Ihsan; Gusti Rusydi Furqon Syahrillah; Budi Hartadi; Abdurahim Sidiq
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v1i3.22651

Abstract

Desa Makmur Kec. Gambut Kab. Banjar adalah salah satu daerah kawasan pertanian yang menjadi penghasil padi terbesar di Kalimantan Selatan, yang sebagian besar masyarakatnya berperopesi sebagai petani. Di daerah tersebut airnya masih berwarna merah kehitam-hitaman, sesuai dasar tanah gambut yang ada di kawasan itu.Penerapan teknologi pengolahan air bersih dapat menjadi solusi dalam konsumsi pemanfatan air bersih warga desa makmur. Dalam suatu program pengabdian kepada masyarakat tersebut bertujuan untuk memberikan informasi tentang pemanfaatan teknologi pengolahan air bersih dengan baik dan benar. Dalam program pengabdian kepada masyarakat ini, yang menjadi khalayak sasaran utama dalam adalah; (a) Tokoh masyarakat dan (b) Para pemuda desa setempat.Implementasi program ini dihadiri oleh 10 orang khalayak sasaran antara lain; tokoh masyarakat dan para pemuda dengan usia produktif dan sesuai untuk menindaklanjuti program ini. Antusiasme peserta program sangat terasa ketika tanya jawab tentang cara pembuatan dan pengolahan air bersih.
SOSIALISASI INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DI KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG Ria Arifianti; Moh. Benny Alexandri; Lina Auliana
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i1.23896

Abstract

Kecamatan Andir merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di kota Bandung yang mempunyai  industri sebanyak 137 unit. Kecamatan Andir memiliki 3 pasar, 60 pertokoan, 51 mini market dan 1 departement store. 61 gerai.,  IKKR berjumlah 92 buah.Data tersebut merupakan data kongkrit dan tidak terpantau perkembangannya.  Oleh karena itu diperlukan sosialisasi kepada masyarakat dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat  ini mencoba membuat pemetaan tentang industry yang ada.Metode pengabdian pada masyarakat adalah workhop atau lokakarya. Pertama dilakukan pengumpulan data. Kedua, diberikan sosialisasu,  Ketiga, Lokakarya dan evaluasi.Hasil yang didapat adalah pertama, melakukan kegiatan pembekalan. Kedua, pemetaan yang dilakukan di 6 kelurahan, Ketiga, Lokakarya dan evaluasi. Evaluasi didapat sebagai berikut Kecamatan Andir mempunyai potensi yang tinggin dalam perkembangan industri di Bandung. Adanya Masalah permodalan dalam pengembangan industrinya
STRATEGI PENINGKATAN PENYADARAN ISU LINGKUNGAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA: KONTRIBUSI UNPAD UNTUK PROGRAM CITARUM HARUM Ida Widianingsih
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i1.24598

Abstract

Pemerintah Indonesia menggagas Program Citarum Harum pada akhir 2017 sebagai jawaban atas kritik rusaknya sungai strategis nasional tersebut. Upaya percepatan penanggulangan kerusakan Sungai Citarum memerlukan peran serta semua pihak, termasuk akademisi. Universitas Padjadjaran memperkenalkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN Citarum Harum) pada medio tahun 2019 sebagai kontribusi nyata dunia akademik terhadap isu kerusakan sungai Citarum. Gagasan utama kegiatan ini adalah memfasilitasi berbagai kegiatan peduli Citarum Harum di 40  Desa prioritas  DAS Citarik. Artikel ini membahas tentang kegiatan kelompok mahasiswa KKN di Desa Cipanjalu dalam mensosialisasikan isu kerusakan Sungai Citarum melalui media permainan ular tangga.  Kegiatan tersebut diikuti oleh Siswa Kelas 5 SDN Pasir Luhur, Desa Cipanjalu dan memperoleh respon positif dari siswa, guru, serta kepala sekolah.    The Indonesian Government initiated the Citarum Harum Program at the end of 2017 as the answer to the critique that the strategic national river was degrading. The efforts to deal with the damages done to the Citarum River requires the involvement of everyone, including academics. Padjadjaran University introduced a special Student’s Community Engagement Program  (Kuliah Kerja Nyata, KKN Tematik Citarum Harum) in the mid of  2019 as the real contribution of the academic world to overcome the degradation of the Citarum River. The main idea behind this program is the facilitation of many Citarum Harum caring activities in 40 priority villages around Citarik Watershed. This article discusses the activities of KKN students in Cipanjalu Village. The students were tasked with socializing the issue of the degradation done to the Citarum River through the snakes and ladders board game. This activity was attended by year 5 students from Cipanjalu National Primary School and gained a positive response from students, teachers, and also the headmaster. 

Page 5 of 32 | Total Record : 319