cover
Contact Name
eko maulana syaputra
Contact Email
ekomaulanasyaputra@unwir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
afiasi@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 24425885     EISSN : 26223392     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Afiasi merupakan Jurnal Kesehatan Masyarakat yang memuat naskah hasil penelitian maupun naskah konsep di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dan diterbitkan setiap 4 (empat) bulan.
Arjuna Subject : -
Articles 181 Documents
Hubungan Antara Karakteristik Pekerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja SPBE PD Bumi Wiralodra Indramayu Tahun 2016 Kurniyanti, Nani ; Handayani, Sri
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): AFIASI
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.714 KB)

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor resiko terjadinya kecelakaan kerja pada saat bekerja. Kelelahan pada pekerja dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas kerja dan penurunan konsentrasi kerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara karakteristik pekerja dengan kelelahan kerja pada pekerja SPBE PD Bumi Wiralodra Indramayu. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah responden 35 orang. Teknik pengambilan data kelelahan kerja menggunakan kuesioner 30-item gejala kelelahan umum. Uji statistik menggunakan uji Fisher Exact Test. Hasil penelitian diperoleh nilai karakeristik yaitu masa kerja dengan P-value 0,003 dan usia pekerja dengan p-value 0,008, serta status gizi dengan P-value 0,001. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya menunjukan ada hubungan antara karakteristik pekerja dengan Kelelahan Kerja pada pekerja SPBE PD Bumi Wiralodra Indramayu. Dari hasil penelitian ini disarankan agar pekerja memodifikasi sikap kerja lebih diperhatikan waktu untuk istirahat atau jeda saat merasakan indikasi kelelahan fisik karena posisi bekerja yang berdiri terus-menerus.
Hubungan Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Ervina Wulan Sari, Indah ; Sutangi, Sutangi
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): AFIASI
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.088 KB)

Abstract

Penemuan kasus tuberkulosis paru di wilayah kecamatan Sindang selama 3 tahun terakhir cenderung meningkat, kondisi fisik rumah rumah  merupakan  faktor  risiko  kejadian tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kecamatan sindang kabupaten Indramayu tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 80 orang terdiri dari penderita tuberkulosis paru BTA positif sebanyak 40 orang dan sebagai kontrol 40 orang. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner dan lembar observasi. uji statistik data dengan skala ordinal dan data ordinal menggunakan uji statistik Chi Square karena sesuai dengan data yang digunakan. Taraf kepercayaan 95% dengan nilai kemaknaan 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi hasil uji statistik chi square test diperoleh nilai ventilasi rumah p = 0,000 dan OR = 0,183 dengan 95% CI = 0,070 < OR < 0,476 dan SC = 0,256, jenis lantai p = 0,014 dan OR = 0,321 dengan 95% CI = 0,129 < OR < 0,802 dan SC = 0,276, kepadatan hunian p = 0,000 dan OR = 0,179 dengan 95% CI = 0,068 < OR < 0,472 dan SC = 0,402 Sehingga hipotesis yang menyatakan hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di Wilayah Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2016  di terima dan memiliki hubungan sedang.
Faktor yang berhubungan dengan Pneumonia Balita di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Cidempet Indramayu Tahun 2016 Mukriah, Mukriah; Martomijoyo, Riyanto ; Rahmawati, Ade
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): AFIASI
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.097 KB)

Abstract

Penemuan kasus pneumonia selama 2 tahun 2014 dan 2015 cenderung meningkat sangat signifikan sehingga penulis ingin mengetahui lebih lanjut tentang karakteristik balita dengan pneumonia di wilayah kerja Puskesmas DTP Cidempet  Kabupaten Indramayu tahun 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penyakit pneumonia balita di wilayah kerja Puskesmas DTP Cidempet  Kabupaten Indramayu tahun 2016 : Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 26 orang penderita pnemonia yang berobat ke Puskesmas Cidempet pada bulan Mei 2016. Cara pengumpulan data yang di ambil dalam penelitian ini yaitu menggunakan rekam medik dan pengumpulan data diambil pada bulan Juni 2016,  yang meliputi umur, jenis kelamin, status gizi dan Pneumonia. . uji statistik data dengan skala ordinal dan data ordinal menggunakan uji statistik Chi Square karena sesuai dengan data yang digunakan. Tingkat kepercayaan 95% dengan nilai kemaknaan 5%. Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka digunakan koefisien kontingen (CC). Tekniknya dengan skor terendah 0 dan tertinggi 1 dan pengolahan data dengan program SPSS versi 16.0. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi hasil uji statistik chi square test diperoleh nilai umur p = 0,002 dan OR = 0,462dengan 95% CI = 0,257 < OR < 0,830dan SC = 0,601, jenis kelamin p = 0,036 dan OR = 1,750 dengan 95% CI = 0,916 < OR < 3,342 dan SC = 0,441, status gizi p = 0,014 dan OR = 0,652 dengan 95% CI = 0,365 < OR < 0,867 dan SC = 0,480 Sehingga hipotesis yang menyatakan ‘Hubungan umur, jenis kelamin dan status gizi balita berhubungan dengan penyakit pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Cidempet Kabupaten Indramayu Tahun 2016’  di terima dan memiliki keeratan  hubungan cukup kuat.
Hubungan Posisi Kerja Duduk dan Gerakan Repetitif dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pembuat Kulit Lumpia Nurhalimah, Nurhalimah; Sutangi, Sutangi; Handayani, Sri
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): AFIASI
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.274 KB)

Abstract

Nyeri punggung bawah adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah punggung bagian bawah dan merupakan work related musculoskeletal disorders. Penyebab LBP yang paling umum adalah keregangan otot  atau postur tubuh yang tidak tepat. Hal ini disebabkan oleh karakteristik tuntutan tugas, alat kerja dan stasiun kerja yang tidak sesuai. Tujuan penelitian ini mengetahui apakah ada hubungan antara posisi kerja duduk dan gerakan repetitif dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pembuat kulit lumpia di desa Jatibarang Baru kabupaten Indramayu tahun 2015. Rancangan penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pembuat kulit lumpia dengan jumlah 35 pekerja yang ada di desa Jatibarang Baru Kabupaten Indramayu. Data yang diperoleh di uji menggunakan Chi-square (x2) dengan nilai keyakinan 95% dan tingkat kemaknaan (alfa) 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan nilai Fisher didapatkan nilai P-value = 0,006, karena nilai P-value < 0,05 sehingga Ho ditolak, artinya ada hubungan antara posisi kerja duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah. Sedangkan untuk gerakan repetitif hasil uji statistik menggunakan nilai Fisher di dapatkan nilai P-value 0,004, karena nilai P-value < 0,05 sehingga Ho ditolak, artinya ada hubungan antara gerakan repetitif dengan keluhan nyeri punggung bawah. Terdapat hubungan yang kuat antara posisi kerja duduk dan gerakan repetitif dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pembuat kulit lumpia di desa Jatibarang Baru kabupaten Indramayu tahun 2015. Setiap pekerja diharapkan agar lebih memahami akan resiko dari posisi kerja duduk dan gerakan repetitif pada pembuatan kulit lumpia, guna untuk mencegah resiko penyakit akibat kerja khususnya nyeri punggung bawah.
Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pecuk Indramayu Widianingsih, Kartika ; Basri K, Sarinah
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 2 (2017): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1107.055 KB)

Abstract

Dermatitis adalah peradangan kulit yang ditandai rasa gatal, dapat berupa penebalan, bintil kemerahan, multipel mengelompok, bersisik, berair dan lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pecuk Indramayu Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel 40 orang. Analisis data uji statistik menggunakan Uji Chi Square dan Fisher’s Exact Test. Variabel yang diteliti faktor usia, jenis kelamin, masa kerja, personal hygiene, penggunaan alat pelindung diri (APD), dermatitis kontak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dari NIOSH, AIHA occupational health and comfort, Danish Building research institute building diagnostic human resource. Hasil penelitian, faktor usia (P-value 0,033), jenis kelamin (P value 0,060), masa kerja (P-value 0,000), personal hygiene (P-value 0,003) dan penggunaan alat pelindung diri (APD)  (P-value 0,015). Ada hubungan antara faktor usia, masa kerja, personal hygiene, penggunaan APD dengan kejadian dermatitis kontak. Tidak ada hubungan antara faktor jenis kelamin dengan kejadian dermatitis kontak pada pemulung di TPA Pecuk Indramayu Tahun 2016. Disarankan pemulung hendaknya lebih memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat. Perlunya penggunaan APD sehingga mengurangi risiko terkena penyakit dermatitis kontak.
Karakteristik Lingkungan Penderita Malaria di Kabupaten Bulukumba Irawati, Irawati; Ishak, Hasanuddin ; Arsin, Arsunan
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 3 (2107): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.075 KB)

Abstract

Kabupaten Bulukumba menjadi wilayah endemis malaria dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik lingkungan dalam rumah penderita malaria di Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini dilaksanakan pada lima wilayah puskesmas dan satu rumah sakit di Kabupaten Bulukumba yang memiliki data kasus malaria tertinggi pada 2 tahun terakhir. Metode yang digunakan adalah observational dengan desain case control study. Pengambilan sampel diambil dari catatan rekam medik pemeriksaan sediaan darah di laboratorium yang dinyatakan positif mengandung Plasmodium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Faktor lingkungan dalam rumah yang berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian malaria adalah pencahayaan dalam  rumah (p-value= 0,00, OR= 0,125, 95% CI= 0,020-0,7821) di wilayah kerja puskesmas Ujung Loe, dan pakaian tergantung (p-value= 0,05, OR= 6,000, 95% CI= 1,315-4,579) di wilayah kerja bonto tiro, sedangkan faktor lingkungan dalam rumah yang tidak memiliki risiko secara signifikan adalah kondisi dinding, pemasangan kawat kasa, dan keberadaan langit-langit. Diharapkan kepada masyarakat agar memperbaiki pola lingkungan hidup bersih dan sehat sehingga meminimalkan faktor risiko kejadian malaria.
Hubungan Faktor Predisposisi dan Faktor Pendorong dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Karyawan SPBE di Indramayu Sofiana, Fina ; Sutangi, Sutangi; Siti Nurbaeti, Tayong
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 2 (2017): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.199 KB)

Abstract

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan, terjadi secara tiba-tiba. Data dari Internasional Labour Organization (ILO) juga mencatat, setiap hari terjadi sekitar 6.000 kecelakaan kerja fatal di dunia. Penggunaan APD merupakan tahap akhir dari metode pengendalian bahaya. Manfaat menggunakan APD saat bekerja sangat besar dalam mencegah kecelakaan kerja, namun dalam kenyataannya masih banyak pekerja yang tidak menggunakan APD dengan baik dan sesuai dengan potensi bahaya pada saat bekerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan SPBE di Indramayu sebanyak 70 orang. Analisis yang digunakan yaitu uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pengetahuan (P-value 0.002), pengawasan (P-value 0,000), hukuman (P-value 0,000), dan penghargaan (P-value 0,002) berhubungan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara pengetahuan, pengawasan, hukuman dan penghargaan dengan penggunaan APD.
Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Karyawan di PT. PLN (Persero) TJBT APP Cirebon Nurini, Nurini; Rahmawati, Ade ; Nuraeni, Tating
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 2 (2017): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.445 KB)

Abstract

Stres dapat diartikan suatu keadaan individu yang tidak nyaman atau tidak menyenangkan dan banyak tekanan-tekanan yang menyerang individu yang berasal dari dalam maupun dari luar sehingga menyebabkan rasa tegang, cemas, takut yang berlebihan. Stres kerja merupakan keadaan emosional yang timbul karena adanya ketidaksesuaian antara tingkat permintaan dengan kemampuan individu untuk mengatasi stres kerja yang dihadapinya. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 60 pekerja. Variabel yang diteliti adalah stres kerja dengan faktor karateristik pekerjaan dan faktor individu. Untuk analisis data uji statistik digunakan Uji Chi Square dan Fisher’s Exact Test dengan taraf kepercayaan 95% dengan nilai kemaknaan 5%. Pengumpulan data dilakukan terhadap 60 pekerja. Hasil penelitian diperoleh bahwa umur (P-value 0,000), masa kerja (P-value 0,000), jumlah anak (P-value 0,000) dan beban kerja (P-value 0,001) berhubungan dengan stres kerja. Sedangkan variabel jenis kelamin (P-value 0,817) dan status pernikahan (P-value 0,630) tidak berhubungan stres kerja. Kesimpulan terdapat hubungan umur, masa kerja, jumlah anak, dan beban kerja dengan stres kerja. Sedangkan jenis kelamin dan status pernikahan tidak berhubungan dengan stres kerja. Disarankan pengaturan waktu kerja dalam perusahaan mutlak diperlukan, hal ini berhubungan dengan tingkat konsentrasi dalam pekerjaan, dengan konsentrasi dan keteraturan waktu yang baik akan menyebabkan pekerjaan bagus dan tidak mendapatkan hambatan berarti.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Akbar, Hairil
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 3 (2107): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.848 KB)

Abstract

Anak balita merupakan investasi bangsa karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa dapat ditentukan oleh kualitas anak balita saat ini. Gangguan kesehatan pada masa balita dapat mempengaruhi tumbuh kembang, khususnya gangguan pada saluran pencernaan seperti diare. Diare mempengaruhi proses penyerapan nutrisi untuk perkembangan balita dan diare merupakan penyebab utama kematian balita secara global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita umur 12-59 bulan yang berada di Wilayah kerja Puskesmas Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala tahun 2016 sebanyak 1882 balita. Sampel dalam penelitian ini adalah balita umur 12-59 bulan yang terpilih sebagai sampel di Wilayah kerja Puskesmas Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala tahun 2016 sebanyak 94 balita. Cara pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil dari uji regresi logistik sederhana (simple logistic regression) terdapat hubungan imunisasi campak p value 0,000 (p < 0,05) dan riwayat pemberian zinc p value 0,000 (p < 0,05) dengan kejadian diare pada anak balita. Diharapkan para orang tua yang mempunyai balita dan calon orang tua untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan diare di rumah, terutama mengajarkan pentingnya imunisasi campak dan cara pemberian zinc untuk pencegahan diare.
Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji di Indramayu Diana, Esti ; Evendi, Aman ; Ismail, Ismail
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 3 (2107): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.217 KB)

Abstract

Kelelahan dapat diartikan suatu kondisi yang berbeda setiap individu tetapi semua individu tersebut mengalami kehilangan efisiensi, penurunan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh. Kelelahan kerja merupakan bagian dari permasalahan umum yang sering dijumpai pada tenaga kerja. Menurut beberapa peneliti, kelelahan secara nyata dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja dan dapat menurunkan produktivitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 40 karyawan. Variabel yang diteliti adalah status gizi dengan kelelahan kerja. Untuk analisis data uji statistik digunakan Uji Fisher’s Exact Test . Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan kuesioner KAUPK2, timbangan berat badan dan meteran. Hasil nilai Fisher’s Exact Test diperoleh nilai sebesar (P-value) 0,006 (P-value < 0,05) sehingga Ho ditolak  dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian filling hall area stasiun pengisian bulk elpiji di Indramayu.

Page 1 of 19 | Total Record : 181