cover
Contact Name
eko maulana syaputra
Contact Email
ekomaulanasyaputra@unwir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
afiasi@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 24425885     EISSN : 26223392     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Afiasi merupakan Jurnal Kesehatan Masyarakat yang memuat naskah hasil penelitian maupun naskah konsep di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dan diterbitkan setiap 4 (empat) bulan.
Arjuna Subject : -
Articles 194 Documents
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK USIA SEKOLAH DALAM MELAKUKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL wulan khairini
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 3 (2019): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v4i3.64

Abstract

School-aged children are at risk of sexual abuse, but this sexual abuse is preventable. One way of prevention is to increase the role of parents as educators. This study aims to determine the relationship between the role of parents with knowledge and attitude of AUS in preventing sexual abuse. The research design used is descriptive correlation by using cross sectional approach. This research was conducted at state elementary school 38 Pekanbaru in May 2018 with sample amounted to 124 people. The result of univariate analysis was found that most of the parents had good role which was 63 people (50,8%), with good knowledge of school-aged children was 78 (62,9%) and good attitude of school-aged children was 83 people (66,9%). Chi-Square test results there is a significant relationship between the role of parents with knowledge of school-aged children with the value of p value = 0.026 <0.05 and there is a significant relationship between the role of parents with attitude of school-aged children with value p value = 0.031 <0.05. It is expected that parents run the role as educators well so as to improve knowledge and attitude of school-aged children in obtaining sex education.
TINJAUAN TARIF INA-CBGS PADA PASIEN KASUS INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG BULAN JANUARI–JUNI TAHUN 2018 AGIWAHYUANTO, FAIK
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 3 (2019): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v4i3.65

Abstract

Dari hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, penyakit jantung adalah penyakit tidak menular tertinggi di Indonesia. Jumlah pasien BPJS Kesehatan dengan kasus serangan jantung di Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, pada Januari-Juni 2018 adalah 53 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dalam tingkat INA-CBGs pada pasien dengan kasus Acute Myocard Infarct (AMI) di K.R.M.T. Rumah Sakit Umum Daerah Wongsonegoro Semarang pada semester 1 tahun 2018 (Januari-Juni). Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan metode observasi. Objek penelitian adalah laporan indeks penyakit infark miokard akut dan hasil pengelompokan INA-CBGs. Analisis data menggunakan teknik univariat atau persentase. Hasilnya adalah jenis kelas perawatan tertinggi adalah kelas 3 (58,49), kelas 1 tingkat INA-CBGs antara 5.495.300 hingga 14.138.500, kelas 2 antara 4.710.300 hingga 8.410.800, kelas 3 antara 3.925.200 hingga 10.099.000. Saran, rumah sakit harus membuat jalur klinis untuk penyakit infark miokard akut sehingga dokter memiliki pedoman untuk memberikan pengobatan yang tepat, sehingga kualitas dan biaya dapat dikendalikan. Memberikan informasi kepada dokter untuk menulis diagnosa sesuai dengan aturan ICD 10 dan ICD 9 CM. Kata kunci: Tingkat INA-CBGs, Serangan Jantung, Deskriptif
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP DEPRESI DAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA Ernawati, riniandriyani
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 3 (2019): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v4i3.66

Abstract

ABSTRAKDukungan keluarga merupakan unsur terpenting dalam membantu lansia dalammenyelesaikan masalah. Dukungan keluarga yang tidak baik bisa menyebabkan depresi padalansia, yang akan berdampak pada interaksi sosial lansia menjadi buruk, lansia lebih sukamengurung diri dirumah dan tidak mau bersosialisasi dimasyarakat. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap depresi dan interaksi sosial padalansia di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Jenis penelitian ini kuantitatifdengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik Accidental Sampling sebanyak 36responden. Hasil bivariat didapatkan adanya hubungan dukungan keluarga terhadap depresi(P-value: 0,015) dan terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap interaksi sosial lansia(P-value: 0,009). Untuk itu disarankan kepada keluarga untuk memberikan dukungankeluarga kepada lansia agar terhindar dari depresi dan interaksi sosial yang buruk. Daftar Pustaka: 33 (1998-2018)Kata Kunci: Depresi, Dukungan Keluarga, Interaksi Sosial
PENGALAMAN STRES MAHASISWA KEPERAWATAN PADA TAHUN PERTAMA DI STIKES HANG TUAH PEKANBARU vita riyanti
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 3 (2019): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v4i3.67

Abstract

Stres adalah suatu kondisi individu yang kurang mampu beradaptasi dengan optimal karena tuntutan yang tinggi sehingga dapat menganggu kesehatan. Stres dapat dialami oleh semua kalangan individu tidak terkecuali dialami oleh mahasiswa. Tingkat stres pada mahasiswa tahun pertama tergolong tinggi karena penyesuaian diri terhadap lingkungan yang baru serta kurangnya kemampuan beradaptasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman stres mahasiswa keperawatan pada tahun pertama di STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi fenomenologi. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 6 orang mahasiswa keperawatan tahun pertama yang aktif kuliah. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam. Data dianalisa dengan menggunakan teknik collaizi. Hasil penelitian ini didapat 4 tema terkait pengalaman stres mahasiswa keperawatan pada tahun pertama di STIKes Hang Tuah Pekanbaru yaitu, mahasiswa memilih jurusan keperawatan sebagai pilihan alternatif terakhir, mahasiswa belum mampu beradaptasi secara maksimal, adanya  perubahan akibat stressor pada mahasiswa dan saat menghadapi permasalahan mahasiswa memilih menghadapi masalah. Saran bagi ilmu keperawatan dari penelitian ini dapat memberikan masukan untuk memberikan tempat khusus konseling untuk mahasiswa sehingga bisa mencurahkan beban permasalahan terkait perkuliahan keperawatan. Saran bagi peneliti selanjutnya, dapat melanjutkan penelitian kualitatif terkait pengalaman stres mahasiswa keperawatan tahun pertama dengan partisipan laki-laki.
RELATIONSHIP OF SMOKING BEHAVIOR WITH HYPERTENSION EVENTS IN NEGLASARI HEALTH CENTER BANDUNG CITY Agung Sutriyawan
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 3 (2019): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v4i3.68

Abstract

Hypertension is a degenerative disease that usually occurs and has a fairly high mortality rate and affects the quality of life and productivity of a person. The nicotine contained in cigarettes caused feelings of dependence or called nicotine dependence. Besides, nicotine also causes myocardial irritability. Hormones in the blood serum cause vasoconstriction blood vessels, it makes the blood pressure to rise. The purpose of this study was to relationship of smoking behavior with hypertension events in Neglasari Health Center Bandung City. The research method used is quantitative analytic type, with cross sectional research design. Total population of this study was 8072 people aged > 18 years and living in the Neglasari village. The sample of 74 respondents using purposive sampling technique. Analysis technique used is chi square test. The results of this study indicate that half of Neglasari residents have hypertension (54,3%). The analysis showed that there was a relationship between smoking behavior and the incidence of hypertension (p value = 0.008). It is recommended that Puskesmas conduct Posbindu PTM activities and conduct counseling on the dangers of smoking in order to increase health efforts in the Neglasari puskesmas work area.
SPASIAL KASUS MALARIA DAN SEBARAN SPESIES LARVA ANOPHELES DI WILAYAH ENDEMIS MALARIA KABUPATEN BULUKUMBA Yunicho, SKM.,M.Kes
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v5i1.84

Abstract

Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu wilayah endemis di Sulawesi Selatan dengan kasus malaria dilaporkan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara spasial kasus malaria dan sebaran spesies larva Anopheles di Wilayah Endemis Bulukumba. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan studi ekologi menggunakan sampel lingkungan habitat larva Anopheles. Data dianalisis dengan aplikasi Quantum gis dan program computer Statistical Product and Service Solution (SPSS).  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa habitat positif ditemukan larva Anopheles cenderung berada di sekitar rumah kasus malaria dilihat berdasarkan pemetaan secara spasial. Adapun faktor lingkungan fisik, kimia, dan biologi menunjukkan tipe habitat, kerapatan tanaman air dan suhu air (Lingkungan fisik) dan keberadaan tanaman air, tanaman peneduh, dan predator larva (lingkungan biologi) signifikan berpengaruh terhadap kepadatan larva Anopheles. Sedangkan kekeruhan air, arus air (Lingkungan fisik), pH air (Lingkungan kimia), dan tanaman sekitar ( Lingkungan biologi) tidak signifikan berpengaruh terhadap kepadatan larva. Uji Multivariat dengan uji regresi linier diketahui variabel yang paling berpengaruh terhadap kepadatan larva di wilayah endemis Bulukumba adalah keberadaan tanaman peneduh (p = 0,023 < 0,05). Disimpulkan bahwa faktor lingkungan seperti tipe habitat, keberadaan tanaman air, kerapatan tanaman air, suhu air, tanaman peneduh merupakan faktor yang mendukung kehidupan larva Anopheles sp. Sedangkan faktor lingkungan biologi yaitu predator larva mempengaruhi kepadatan larva Anopheles sp. sehingga diperlukan manajemen lingkungan khususnya habitat perkembangbiakan larva Anopheles sp. dengan cara penaburan benih ikan predator pada tipe habitat permanen.
ANALISIS FAKTOR DAN KEBIASAAN MELAKUKAN PENGOBATAN TRADISIONAL DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA TENUN DI DESA KEMBANG KERANG DAYA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR Muhamad Majdi
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v5i1.91

Abstract

Berdasarkan World Health Organization (WHO) bahwa risiko pekerjaan penyebab kesakitan dan kematian berada ditingkat kesepuluh, faktor risiko secara global untuk jumlah kesakitan dan kematian yaitu 37% back pain, 16% hearing loss, 13% chronic obstructive lung disease, 11% asma, 10% cedera, 9% kanker paru, dan 2% leukimia. Pada profil kesehatan di Indonesia tahun 2008, jumlah penderita muskuloskeletal di Rumah Sakit di Indonesia sebesar 175.132 kunjungan (29,8%). Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan, diperoleh masalah terkait keluhan muskuloskeletal pada pekerja tenun di Desa Kembang Kerang Daya meliputi: tangan, bahu, pinggang, dan pantat terasa nyeri dan pegal karena melakukan pergerakan tubuh dalam waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor penyebab keluhan muskuloskeletal pada pekerja tenun dengan menyajikan data yang telah diukur dengan metode Ovako Working Analysis System dan kuesioner Nordic Body Map yang juga disajikan dalam bentuk tabel dan distribusi frekuensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada pekerja tenun di Desa Kembang Kerang Daya, Kabupaten Lombok Timur dengan sampel penelitian berjumlah 68 orang. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis secara deskriptif dan statistik meliputi analisis univariate, bivariate, dan multivariate. Hasil uji statistik dengan chi square bahwa faktor sikap kerja (p= 0,000 dan OR= 23,754), umur (p= 0,019 dan OR= 5,517), dan kebiasaan melakukan pengobatan tradisional (p= 0,001 dan OR= 10,855) memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan muskuloskeletal dengan nilai signifikan (?< 0,05). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa terdapat 2 variabel independen yang memiliki hubungan signifikan dengan keluhan muskuloskeletal, yaitu sikap kerja (p= 0,002), dan kebiasaan melakukan pengobatan tradisional (p= 0,049). Sedangkan variabel umur tidak memiliki hubungan dengan keluhan muskuloskeletal (p= 0,102). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor risiko yang paling dominan mempengaruhi keluhan muskuloskeletal adalah sikap kerja dengan nilai odds ratio (OR) sebesar 23,754.
HUBUNGAN ANTARA USIA DAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENANGANAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMK WIDYA UTAMA INDRAMAYU TAHUN 2019 Marlia, Tutin
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v5i1.92

Abstract

Dismenorea merupakan nyeri yang dirasakan ketika haid, untuk menangani nyeri haid tersebut ada dua hal yang dapat dilakukan yaitu secara medis dan non-medis. Nyeri saat haid tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa adanya upaya penanganan, karena mungkin saja gejala endometriosis bisa mempersulit wanita untuk hamil. Wanita Indonesia yang mengalami dysmenorhe lebih banyak mengatasinya dengan mengkonsumsi obat-obatan penghilang rasa nyeri yang beredar dipasaran. Sebagian masyarakat mempunyai anggapan yang salah bahwa nyeri ini dapat hilang dengan sendirinya apabila wanita yang bersangkutan menikah, sehingga mereka membiarkan gangguan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dan pengetahuan dengan penanganan dismenore. Metode penelitian ini  dengan menggunakan metode korelasi menggunakan sampel secara acak sistematis terhadap 60 siswi. Hasil penelitian Tidak terdapat hubungan antara usia responden dengan cara penanganan dismenore dengan nilai p 0.429 lebih tinggi dibandingkan nilai ? 0.05. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan cara penanganan dismenore dengan nilai p 0.012. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan Remaja putri  diharapkan dapat memilih cara penangan untuk menurunkan nyeri saat menstruasi (dismenore) dengan cara yang aman sehingga tidak memberikan efek yang membahayakan bagi tubuh. Agar peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel-variabel lainnya yang belum diteliti dalam penelitian ini.
THE CORRELATION BETWEEN LOW BIRTH WEIGHT AND STUNTING IN 24-59 MONTH CHILDREN IN HAYA-HAYA VILLAGE, WESTERN LIMBOTO SUB-DISTRICT, GORONTALO REGENCY Badjuka, Bun Yamin M.
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v5i1.94

Abstract

Undergoing relatively slower growth, infants with low birth weight (henceforth, LBW) sometimes suffer from digestive tract disorders that leads to deficiency of nutrients supply within the body. The 2018 data in Gorontalo Regency reported that 312 under-fives suffer from LBW. This study intends to analyze whether or not LBW contributes to stunting cases in 24-59 months infants in Haya-haya village, Western Limboto sub-district, Gorontalo regency. The analytical observational survey study employed cross-sectional approach. The study treated the population of all babies with LBW as the sample by total sampling technique. Moreover, it involved LBW as the independent variable and stunting as the dependent variable. The statistical test result indicates that ?2count > ?2 table with ? value of 0.00 < 0.05; therefore, signifying that H0 is denied and Ha is accepted. All in all, there is a significant correlation between LBW and stunting cases in 24-59 months babies in the research site.
FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN KEIKUTSERTAAN LANSIA DALAM KEGIATAN POSBINDU DI PUSKESMAS NUSAHERANG KABUPATEN KUNINGAN m, Andy; Kurnia Rahim, Fitri
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v5i1.97

Abstract

Pusdatin Kemenkes RI memperkirakan jumlah lansia pada tahun 2050 mencapai 21,4%. Meningkatnya jumlah penduduk lansia memiliki sisi negatif yang perlu diwaspadai seperti munculnya hipertensi. Hipertensi  merupakan penyakit yang sering ditemukan pada lansia. Prevalensi hipertensi di Jawa Barat pada tahun 2015 sebesar 31,56% meningkat menjadi sebesar 32,59% pada tahun 2016. Kecamatan Nusaherang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kuningan yang masih ditemukan kasus hipertensi pada lansia. Posbindu merupakan upaya yang dilakukan untuk deteksi dini dan pencegahan hipertensi pada lansia. Namun tidak semua masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan keikutsertaan lansia dalam program Posbindu. Penelitian ini merupakan survei analitik  dengan rancangan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Nusaherang sebanyak 186 orang. Jumlah sampel sebanyak 63 dipilih secara random dari populasi. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan analaisis univariat, bivariat dan multivariat. Variabel yang berhubungan dengan keikutsertaan lansia dalam posbindu yaitu pekerjaan, pengetahuan, jenis kelamin dan dukungan keluarga. Variabel yang paling berpengaruh terhadap keikutsertaan lansia dalam posbindu adalah jenis kelamin. Berdasarkan hasil penelitian disarankan keluarga atapun masyarakat dan kader kesehatan dapat lebih memotivasi lansia untuk berkunjung ke posbindu khususnya lansia yang berjenis kelamin laki-laki.   Kata kunci: Keikutsertaan, lansia, posbindu

Page 5 of 20 | Total Record : 194