cover
Contact Name
I.G.A.AG Dewi Sucitawathi P
Contact Email
iga_dewi@undiknas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
iga_dewi@undiknas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial
ISSN : 25973657     EISSN : 25812424     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial diterbitkan oleh Universitas Pendidikan Nasional, dengan terbitan berkala tiap bulan Februari dan Agustus. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial memuat artikel Hasil Penelitian dan Studi Kepustakaan dari cabang ilmu Administrasi Publik, Ilmu Politik dan Hubungan Internasional, Komunikasi, Sosiologi dan Ilmu Politik, Ilmu Sosial (Lain-Lain).
Arjuna Subject : -
Articles 177 Documents
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN BUDAYA LOKAL TEMBANG MACAPAT PADA PROGRAM SIARAN RADIO KOMUNITAS ANGKRINGAN YOGYAKARTA irawinnie rizky wahyu kusuma
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.961 KB) | DOI: 10.38043/jids.v2i1.372

Abstract

ABSTRACTThe research discusses the preservation of local culture on Angkringan Community Radio through Macapat cultural programs, and community participation in the macapatan broadcast program. Research location in the village Timbulharjo, Sewon - Bantul, Yogyakarta.The analysis was conducted using qualitative research case study approach. Qualitative research methods describe the analysis with the socio- cultural and historical time and according to the conditions in which research occurs, analysis also combines collective participation theory with discusses. Methods of data collection conducted in this research include in-depth interviews and direct observation by reviewing the location of Community Radio Angkringan in Yogyakarta.The results of the preservation local culture with macapatan culture program and community participation. The researcher discovery of Angkringan community radio listeners macapatan particular at the age of 40 – 60 years old. Gender the radio listener more man than women. The conclusion having difference in age and gender segments. Shows the community radio administrator do not yet have clarity about the concept of the target market, focus of administrator only on the content program.Public participation occurs in the production process includes a process of making decisions about broadcast content, duration, and shcedule of the broadcast program. Community are actively involved in learning ti manage and organize broadcast.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN BRAND AWARENESS TERHADAP BAGUS AGRO PLAGA RESORT A.A Ngurah Eddy Supriyadinatha Gorda; Ni Putu Yunita Anggreswari; Nyoman Sri Manik Parasari
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.183 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i2.2210

Abstract

Bali merupakan destinasi wisata dunia yang selalu sukses dalam meluncurkan destinasi-destinasi pariwisata baru untuk menarik wisatawan. Bali adalah penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Besarnya pendapatan pulau dewata di sektor pariwisata tentu tidak terlepas dari peran komunikasi pemasaran dalam memperkenalkan destinasi-destinasi pariwisata baru yang ada di Bali. Terlebih lagi saat ini sedang muncul trend wisata agro atau yang biasa dikenal dengan nama agro wisata. Munculnya objek wisata baru yang terletak di desa Plaga merupakan strategi awal dalam pengembangan agro wisata baru yang ada di Bali, adapun objek wisata baru yang dikembangkan adalah agro wisata dengan konsep resort yakni Bagus Agro Plaga Resort. Agro resort merupakan resort pertama di Bali yang memadukan konsep modern dengan agro wisata, Bagus Agro Plaga Resort memiliki beberapa sajian unik yang bisa dinikmati oleh wisatawan yakni memiliki pelatihan pengolahan kopi, organic farm, serta beauty and healing culture. Munculnya Bagus Agro Plaga Resort yang merupakan destinasi wisata antimainstraim tentu perlu menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang mumpuni agar dapat mengembangkan brand awareness bagi wisatawan terlebih lokasi yang dipilih adalah desa Plaga yang belum dikenal sebagai destinasi pariwisata. Bauran komunikasi pemasaran yang akan diteliti pada penelitian ini terdiri dari periklanan (advertising), pemasaran langsung (direct marketing), hubungan masyarakat (public relations), penjualan personal (personal selling), pemasaran internet (internet marketing) dan promosi penjualan (sales promotion). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena berusaha menampilkan dan menjelaskan fenomena yang ditemukan di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi yakni melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian. Teknik pengumpulan data juga menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan mewawancarai beberapa informan yang terdiri dari pengelola Bagus Agro Plaga Resort dan wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik, serta beberapa tokoh masyarakat. 
FRAGMENTASI SEMIOTIK MEDIA CETAK LOKAL BERBASIS LOCAL WISDOM NEWS DI BALI (2018) Made Yeni Sudaryati; Kadek Devi Kalfika
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.887 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i1.1738

Abstract

Berdasarkan data yang dirilis Nielsen Media Research, persentase pembaca koran meningkat dari 13,4% pada awal 2011 menjadi 13,7% pada akhir tahun 2011. Hal ini mengindikasikan bahwa fragmentasi semiotik pada media cetak sepertinya tidak hanya dimaksudkan untuk menarik minat pembaca, tetapi juga menyampaikan identitas atau ciri khas dari sebuah media cetak.Fenomeni ini menjadi sebuah obyek yang menarik untuk diteliti dan dikembangkan dalam bidang ilmu komunikasi. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa unsur semiotik yang terdapat pada media cetak lokal, serta mengetahui karakteristik dan cara media cetak lokal dalam mengadopsi dan mengolah informasi fenomena sosial yang berbasis local wisdom. Secara definitif local wisdom memiliki pengertian yang sama dengan kearifan lokal yang memiliki kecenderungan kelekatan pada budaya dan nilai-nilai kemasyarakatan, khususnya pada masyarakat lokal. Metode penelitian yang relevan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis framing dengan pendekatan teknik penelitian diskriftif kualitatif. Prosedur penelitian menggunakan pendekatan primer melalui wawancara dengan narasumber, observasi lapangan, analisis dokumen dan arsip, serta melakukan aktivitas focus grup discussion pada beberapa kalangan tertentu sebagai konsumen media cetak di Bali. Melalui metode ini diharapkan dapat mengungkap unsur semiotik pada konten media cetak lokal, karakteristik media cetak lokal berbasis local wisdom, dan cara media cetak mengubah fenomena sosial menjadi konten berbasis local wisdom news. Kesimpulan, Bahwa rata-rata media cetak lokal di Bali menggunakan unsur semiotik berupa bahasa atau kata-kata dalam konten judul dan sub judul beritanya. Sedangkan penggunaan unsur semiotik berupa simbol hanya terdapat empat media lokal yang menggunakan ikon kartun sebagai karakter yang memperkuat ciri khas medianya. Ditemukan bahwa unsur semiotik dalam berita mampu mendongkrak nilai berita khususnya pada media lokal Bali yang kental kaitannya dengan unsure budaya, tradisi, kesenian, dan spiritualitas. Ketertarikan pembaca pada media cetak lokal masih dipengaruhi dengan unsure simbolisme dan karakter yang dimunculkan. Diketahui bahwa media cetak lokal di Bali masih memiliki nilai berita yang berbasis local wisdom news pada pengembangan karakteristik medianya melalui rubrik atau kolom-kolom yang khusus diperuntukkan pada berita-berita lokal atau kedaerahan. Diketahui bahwa dalam mengadopsi dan mengolah fenomena menjadi berita yang berbasis local wisdom news, media lokal Bali lebih banyak menggunakan media dalam bentuk straight new dan feature. Hal ini memungkinkan untuk dapat menarik minat pembaca karena dapat menjelaskan secara rinci dan praktis.Kata Kunci: Media Cetak, Semiotika, Local Wisdom News
PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL MELALUI PERKAWINAN ENDOGAMI DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN KARANGASEM DALAM PERSPEKTIF INTERAKSI SIMBOLIK Putri Ekaresty Haes
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.813 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i2.2187

Abstract

Kebudayaan memiliki kegunaan yang besar bagi kehidupan manusia, karena manusia merupakan makhluk yang berbudaya, dan melalui akal budinya manusia dapat mengembangkan kebudayaan, sehingga selama manusia hidup akan sangat mempengaruhi sebuah kebudayaan sebagai sebuah ciptaan manusia. Manisfesitasi tersebut meliputi agama, kesenian, filsafat, ilmu pengetahuan, tata negara, sistem perkawinan dan lain sebagainya. masyarakat Desa Tenganan Pengringsingan mengenal sistem perkawinan endogami desa yaitu perkawinan antar anggota desa, sistem perkawinan ini dipakai karena akan menambah jumlah krama desa suci (karma desa asli). Sistem perkawinan endogami yang dilakukan oleh masyarakat desa Tenganan merupakan sebuah upaya pelestarian nilai-nilai kearifan lokal desa setempat. Selain itu, Sistem perkawinan ini bertujuan agar kepemilikan lahan serta rumah yang ada di desa Tenganan menjadi milik masyarakat desa setempat dan dimiliki oleh masyarakat luar. Pelestarian nilai-nilai kearifan lokal yang terjadi di desa Tenganan khususnya sistem perkawinan endogami terbentuk melalui proses komunikasi yang telah terbangun lama. Dalam proses komunikasi tersebut, individu dalam masyarakat melakukan interaksi dan memberikan makna terhadap simbol-simbol yang ada. Dalam sistem adat perkawinan Endogami di desa Tenganan Pengringsingan terdapat banyak simbol-simbol yang dipergunakan dalam pelaksanaan upacara perkawinan tersebut yang oleh Blumer dalam perspektif interaksi simbolik dalam diklasifikasikan keadalan ketiga premis yang diungkapkan oleh Blumer.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI PROGRAM PRO DENPASAR DI KOTA DENPASAR I Made Darma Putra
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.125 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i2.2211

Abstract

Tugas Penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana implementasi penanganan pengaduan Masyarakat pada Aplikasi PRO Denpasar di Kota Denpasar. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menggambarkan secara deskriptif bagaimana implementasi penanganan Masyarakat pada fitur Pengaduan Online Aplikasi PRO Denpasar guna dalam menangani Pengaduan Masyarakat yang tinggal di Kota Denpasar untuk di tindak lanjut lapangan oleh OPD terkait nanti. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Dalam pemeilihan informan ,peneliti menggunakan  tehnik purposive sampling dimana informan terpilih adalah orang – orang yang berkecimpung dalam proses implementasi kebijakan program PRO Denpasar dan masyarakat penerima layanan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lokasi penelitian yang berkaitan dengan PRO Denpasar, wawancara dengan informan yang mengetahui tentang implementasi penanganan pengaduan online pada Pro Denpasar yakni dari pihak DISKOMINFOS, dokumentasi yaitu pencatatan dokumen baik berupa tulisan,gambar dan yang berkaitan dengan PRO Denpasar. Penelitian ini terdapat indikator yang mempengaruhi implementasi kebijakan yaitu : Kondisi Lingkungan, Hubungan antar Organisasi, Sumber Daya Organisasi untuk implementasi program, Karakteristik dan kemampuan agen pelaksana. Dan untuk menganalisa pelayanan ini apakah sudah memenuhi pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik berdasrkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.63/KEP/M.PAN/7/2004 tentang pedoman umum penyelenggaran pelayanan publikyaitu : Bersifat terbuka, Akuntabilitas, Kondisional, Partisipatif , Kesamaan Hak
DINAMIKA COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM STUDI KEBIJAKAN PUBLIK Ni Luh Yulyana Dewi
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.892 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i2.2188

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, collaborative governance (tata kelola pemerintahan) menjadi salah satu konsep kepublikan yang mulai banyak diminati oleh para akademisi. Collaborative Governance muncul untuk merespon terjadinya kegagalan implementasi, biaya mahal dan politisasi regulasi sektor publik. Fokusnya mengarah pada setiap tahapan kebijakan publik. Collaborative governance merupakan sebuah paradigma baru dalam memahami eksistensi multi stakeholders dalam urusan-urusan publik. Tulisan ini mendeskripsikan secara aktual tentang dinamika collaborative governance dalam studi kebijakan publik yang berkaitan dengan nilai dasar dari perspektif “new public governance” dalam menghadapi proses tahapan kebijakan. Kompleksnya hubungan antara aktor dalam kebijakan publik melahirkan konsep baru yang dinamakan collaborative governance. Ringkasnya, collaborative governance adalah proses dan struktur yang melibatkan berbagai pihak melintasi batas-batas organisasinya. Kolaborasi digunakan untuk menggambarkan kerjasama yang formal, aktif, eksplisit dan berorientasi kolektif dalam manajemen dan kebijakan publik. Adapun nilai dasarnya yakni orientasi konsensus dalam pengambilan keputusan (tujuan), kepemimpinan kolektif dalam kelembagaan (struktur), komunikasi multiarah dalam hubungan kemanusiaan (interaksi) dan berbagi sumber daya dalam aksi (proses). Nilai dasar tersebut menjadi satu kesatuan yang terintegrasi pada setiap tahapan kebijakan publik.  
IMPROVING STUDENTS’ READING COMPREHENSION IN NARRATIVE TEXT BY USING ANTICIPATION GUIDES FOR STUDENTS OF COMMUNICATION STUDY PROGRAM OF UNIDKNAS UNIVERSITY YEAR 2017/2018 Ida Nyoman Basmantra
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.036 KB) | DOI: 10.38043/jids.v2i2.1694

Abstract

This study entitled Improving Students’ Reading Comprehension in Narrative Text by using Anticipation Guides for Students of Communication Study Program of Unidknas University year 2017/2018. This study uses to analyze the four major skills to be mastered by the learners, namely listening, speaking, reading, and writing. The standard competency is the general competency that should be mastered by the school graduates. The basic competency is the minimum competency that should be mastered by the students in learning a certain subject. One standard competency consists of several basic competencies. To know whether the students have achieved the basic competency, the teacher needs to refer to some indicator. One basic competency can be developed into some indicators. The subject of this study is the 40 students of Communication Study Program in Undiknas University in academic year 2017/2018. The research design of this study was action research based on Kemmis and Mc Taggart (1988) design. Richards and Plat & Plat (1999) as cited by Adnyani (2001) defined action research as a teacher initiated classroom research that seeks to increase the teacher’s understanding of classroom teaching and learning and to bring about improvements in classroom practices. The result of this study shows that there were two types of data obtained during the research namely, quantitative and qualitative data. The quantitative data was shown from the score obtained by the students in the pretest; post test I and post test II. Those data were shown in the form of tables and diagram and they were interpreted descriptively. The qualitative data were obtained from both the analysis of the diary in every session of the two cycles and also from the questionnaire which was applied to the students.Keywords: Reading Comprehension, Narrative text, Communication Study Program
PERAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PADA MASYARAKAT DESA LEGIAN Made Eka Agustini
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.832 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i2.2212

Abstract

Pulau Bali selain memiliki kelurahan dan desa yang bersifat adiministratif juga memiliki desa yang mempunyai sifat otonomi asli dengan sebutan Desa Adat atau Desa Pakraman. Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini memiliki salah satu lembaga keuangan milik masyarakat tingkat desa yaitu LPD. Berdiri dan berkembangnya LPD di Bali pada dasarnya untuk membantu pembangunan di tiap-tiap Desa Adat sebagai kekuatan untuk menjaga adatnya. Peran penting LPD sangat dirasakan oleh masyarakat terutama untuk mendukung kegiatan seperti odalan dan hari raya besar umat hindu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah eksistensi lembaga perkreditan desa dalam memberikan pelayanan pada masyarakat desa adat legian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah penyajian data, analisis data, kesimpulan. Kepala Pimpinan selama menjabat sudah melaksanakan proses pelayanan yang baik. Selain itu Kepala Pimpinan LPD dalam menjalankan tugasnya memiliki aturan berdasarkan SOP. Jenis pelayanan yang ada di LPD legian sudah diterapkan lebih dari maksimal. Kepala Pimpinan dalam memberikan pembinaan kepada pegawai seperti memberikan pendidikan untuk menambah wawasan. Fasilitas yang diberikan LPD kepada pegawai seperti memberikan computer, kredit sepeda motor. 
PENGHUKUMAN BAGI KORPORASI PERUSAK LINGKUNGAN Fakhri Usmita
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.862 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i2.2199

Abstract

Meski telah ada perorangan maupun korporasi yang ditetapkan sebagai tersangka pembakaran lahan, bahkan telah ada diantaranya yang diberikan sanksi. Namun pembakaran lahan secara luas yang menyebabkan polusi udara berupa kabut asap di beberapa wilayah Indonesia masih terjadi. Saya berargumentasi itu disebabkan oleh belum tergentarjerakannya pelaku dan calon pelaku oleh sanksi yang ada. Secara umum terdapat lima doktrin utama penghukuman, yaitu: rehabilitasi, deterrence, incapacitation, retribusi, dan restorative justice. Menggunakan pendekatan literatur, disarankan adanya perbaikan pola penghukuman bagi korporasi pelaku kejahatan lingkungan di Indonesia. Sehingga diharapkan, penghukuman bagi korporasi di masa dating, selain mempu memperbaiki keadaan sosial, juga mendatangkan efek gentar dan jera.
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO CALL DALAM TEKNOLOGI KOMUNIKASI Nuning Indah Pratiwi
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.516 KB) | DOI: 10.38043/jids.v1i2.219

Abstract

Secara teknis dan teknologis, komunikasi kemudian dibedakan menurut perspektif siapa yang mengelola dan menyebarkan pesan, media yang digunakan, jenis dan sifat pesan yang disampaikan, dan umpan balik (feedback) yang muncul kemudian. Perkembangan teknologi media elektronik modern misalnya telah menyatukan individu dalam sebuah jaringan komunikasi yang lebih bersifat instan yang disebut global village (desa global), khususnya jaman sekarang bagi generasi milenial yang setiap hari tidak pernah lepas dari gadget atau smartphone. Teknologi media modern terutama televisi dan internet, menyebabkan tidak jelasnya lagi batas-batas geografi dan budaya masyarakat antara suatu negara dengan negara lainnya, bahkan kondisi semacam ini menciptakan masyarakat pengguna berada dalam suatu keadaan “hyper-realitas” baru yang terintegrasi secara maya.Video Call adalah telepon menggunakan ponsel dengan layar video dan mampu menangkap video (gambar) sekaligus suara yang ditransmisikan. Fungsi telepon video sebagai alat komunikasi antara satu orang dengan orang yang lainnya secara waktu nyata (real-time). Aplikasi video call ini terdapat dalam Media sosial terbesar yang paling sering digunakan saat ini antara lain: Facebook, Twitter, Path, Youtube, Instagram, Kaskus, LINE, Whatsapp, dan Blackberry Messenger. Penelitian ini mengkaji fenomena orang yang menggunakan media video call dalam berkomunikasi sehari-hari dalam pemanfaatan teknologi komunikasi, di mana metode penelitiannya yaitu kualitatif dengan menggali informasi dengan wawancara mandalam kepada informan.

Page 5 of 18 | Total Record : 177