cover
Contact Name
Marliza Noor Hayatie
Contact Email
marliza@politala.ac.id
Phone
+6285754464141
Journal Mail Official
mediteg@politala.ac.id
Editorial Address
Jalan Ahmad Yani Km. 6 Panggung Pelaihari Kab.Tanah Laut Kalimantan selatan, Indonesia.
Location
Kab. tanah laut,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Mediteg)
ISSN : 25487655     EISSN : 26140489     DOI : https://doi.org/10.34128/mediteg
Fokus dan Cakupan Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang layanan masyarakat. MEDITEG, terutama berfokus pada masalah utama dalam pengembangan ilmu bidang layanan masyarakat sebagai berikut: Desa Binaan; Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan; Layanan Komunitas, Masyarakat, Ketahanan Pangan Lokal; Pelatihan, Pemasaran, Teknologi Tepat Guna, Desain; Pemberdayaan Masyarakat, Akses Sosial; Layanan Komunitas Mahasiswa; Wilayah Perbatasan, Wilayah Kurang Maju.
Articles 84 Documents
PEMBUATAN SABUN MADU BAGI MASYARAKAT PETANI LEBAH MADU Fatimah Fatimah; Dwi Sandri; Nuryati Nuryati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v1i1.3

Abstract

Madu merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) unggulan di Kabupaten Tanah Laut yang ditetapkan melalui Keputusan Bupati Tanah Laut Nomor 188.45/463-KUM/2013 tanggal 10 September 2013 tentang Penetapan Jenis Hutan Bukan Kayu Unggulan Kabupaten Tanah Laut yaitu Lebah Madu, Gaharu, dan Nipah. Permasalahan yang dihadapi mitra kelompok tani sangat kompleks, mulai dari budidaya sampai tahap akhir pemasaran. Untuk menangani permasalahan tersebut diupayakan penyelesaian secara bertahap dan berkesinambungan. Peran berbagai pihak sangat diperlukan dalam penyelesaian masalah yang dihadapi. Peran perguruan tinggi, dalam hal ini Politeknik Negeri Tanah Laut yang berada di kabupaten Tanah Laut sangat diperlukan. Permasalahan yang menjadi prioritas utama yaitu pengolahan produk untuk diversifikasi produk dari madu, dalam hal ini pembuatan sabun mandi madu. Lingkup kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi penyuluhan tentang penggunaan madu dalam pembuatan sabun mandi madu dan mengajarkan kepada masyarakat cara membuat produk  sabun madu. Sedangkan luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa produk sabun mandi madu. Produk sabun madu  yang dihasilkan dapat dijadikan salah satu peluang usaha baru bagi petani lebah madu. Kata Kunci: lebah madu, madu, sabun
PELATIHAN STRATEGI-STRATEGI DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA UNTUK GURU SMP/MTS Sri Indriati Hasanah; Hasan Basri; Darus Salam
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.18

Abstract

Berdasarkan survey yang dilakukan terhadap guru-guru yang ada di daerah Pademawu, masih banyak guru-guru yang kurang mampu dalam mengerjakan soal-soal pemecahan masalah atau Problem Solving. Hal ini didasarkan pada hasil observasi yang dilakukan oleh penulis terhadap dokumen soal ujian harian yang digunakan oleh beberapa guru Smp/Mts di Pademawu, berdasarkan wawancara singkat diperoleh informasi bahwa salah satu alasan guru menggunakan soal-soal rutin adalah kurangnya pengetahuan guru terhadap strategi atau cara penyelesaiannya. Oleh sebab itu diperlukan pelatihan yang dilaksanakan oleh pihak lain (Perguruan Tinggi ) bagi guru mata pelajaran matematika SMP/Mts dalam memahami dan menerapkan strategi-strategi dalam memecahkan masalah matematika. Dengan bantuan dana hibah pengabdian dari LP3M Universitas Madura (UNIRA), maka pada tanggal 22-23 Februari 2016 diadakan “Pelatihan Strategi-Strategi Dalam Memecahkan Masalah Matematika Untuk Guru Smp/Mts di Pademawu”.Adapun strategi-strategi pemecahan masalah yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah strategi menemukan pola, strategi semua kemungkinan secara sistematik, strategi tebak dan periksa, di hari pertama pada tanggal 22 Februari 2016. Staregi menyelesaikan masalah yang mirip atau masalah yang lebih mudah, strategi penalaran, strategi menyederhanakan permasalahan di hari kedua pada tanggal 23 Februari 2016. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pertama pemberian pre test, tahap kedua pemaparan strategi-strategi dalam pemecahan masalah dan tahap yang terakhir adalah pemberian post test. Berdasarkan hasil pre test dan post test dari peserta pelatihan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan peserta pelatihan dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah. Dengan demikian pemberian pelatihan strategi-strategi pemecahan masalah dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pemecahan masalah. Kata Kunci : Strategi-strategi, pemecahan masalah.
Penerapan Portable Smartwater Treatment Untuk Meningkatkan Produksi Telur Peternak Ayam Petelur Martapura Kalimantan Selatan Dodon Turianto Nugrahadi; Liling Triyasmono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v4i2.53

Abstract

Masyarakat Kalimantan Selatan menggunakan air sungai Martapura dan air sumur untuk memenuhi kebutuhan airnya, salah satunya pada sektor peternakan ayam petelur. Namun, air yang dipakai masyarakat tersebut, airnya keruh dan berbau sehingga berbahaya bagi kesehatan ternak bila dikonsumsi terus. Selain itu, kualitas air bersih sangat berpengaruh terhadap tingkat kesehatan ayam petelur, serta hasil kualitas dan kuantitas produksi ayam petelur. Penggunaan air sungai Martapura dan sumur oleh para peternak ayam petelur di Desa Sungai Sipai Kecamatan Martapura telah berlangsung selama lama perlu solusi alternatif lain untuk mendapatkan air bersih. Maka, Portable Smart Water Treatment menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Alat ini dibuat berdasarkan kebutuhan akan alat yang portabel, praktis, dan ekonomis, namun memiliki debit 1 – 5 liter/menit. Alat ini dilengkapi dengan panel surya dan sistem kontrol otomatis. Hasil kegiatan menunjukan bahwa terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi peternak ayam petelur dengan teknologi filtrasi, serta meningkatkan produksi sebesar 5%.
MEMBANGUN HOTSPOT MANDIRI Herfia Rhomadona; Hendrik Setyo Utomo; Muhammad Noor
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.11

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengembangan yang wajib dilakukan oleh civitas akademik suatu perguruan tinggi. Melalui pengabdian masyarakat, jurusan teknik informatika politeknik negeri tanah laut hadir ditengah-tengah masyarakat khususnya di kabupaten tanah laut. Dengan tujuan untuk mengaplikasikan hasil pembelajaran dan penelitian di perkuliahan dan memberikan informasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Teknologi tepat guna yang sangat berpotensi diterapkan dalam kasus ini adalah Pelatihan membangun hotspot  mandiri. Dengan adanya hotspot pada setiap usaha atau bisnis seperti  rumah kos, cafe mauapun tempat nogkrong membuat masyarakat betah ditempat tersebut sembari diskusi, bertukar informasi dan mengemukakan pendapat ataupaun bersosial media.  Konsumen yang sebagian besar mahasiswa lebih memilih hostpot dibandingkan membeli paket data. Selain harga lebih mudah, kekuatan signal jaringan hotspot lebih kuat dibandingkan paket data, karena tidak semua jenis paket data memiliki jangkauan luas hingga pedesaan kecuali telkomsel dengan harga yang masih terbilang mahal. Hasil dari kegiatan ini dihadiri oleh pemilik warung makan, cafe, dan warnet. Peserta antusias dalam mengikuti pelatihan hotspot, karena dapat meningkatkan keuntungan dari usaha mereka miliki.
PEMANFAATAN BIJI KARET SEBAGAI PRODUK OLAHAN EMPING Tetti Novalina Manik; Nurlina Nurlina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v1i1.6

Abstract

Banjarbaru, khususnya daerah kelurahan Cempaka merupakan salah satu daerah penghasil karet di Kalimantan Selatan. Kebanyakan pertanian karet di daerah tersebut merupakan milik perorangan. Berdasarkan data Statistik Perkebunan Indonesia tahun 2013 jumlah petani karet di daerah Banjarbaru sekitar 672 orang dengan luas tanah 648 Ha. Selama ini hanya getah dari tanaman karet yang dimanfaatkan dan biji karet yang melimpah dari pohon karet hanya sebagian kecil dimanfaatkan sebagai bibit dan sisanya di buang begitu saja. Biji karet mentah mengandung racun Sianida dengan kadar >50 ppm. Namun dengan melakukan teknik yang benar, racun sianida dalam biji karet dapat direduksi hingga batas aman. Pada kegiatan Iptek bagi Masyarakat, biji karet yang telah direduksi kandungan racun sianidanya kemudian diolah dalam berbagai olahan, yaitu opak/kerupuk dengan berbagai rasa. Hasil uji laboratorium, dalam 10 gr kerupuk biji karet, kandungan sianida dapat diminimalis hingga 0,27 ppm dengan kandungan gizi Kabohidrat 35,48% dan protein 3,06 %. Kata Kunci: biji karet, racun sianida, kabohidrat, protein
PELATIHAN DESAIN DAN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER PADA ANGGOTA ORGANISASI PEGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) KABUPATEN BANJAR Alfath; Tri Wahyu Qur’ana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v4i1.41

Abstract

Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari komputer-komputer serta piranti-piranti yang saling terhubung sebagai satu kesatuan. Jaringan komputer berguna untuk berbagi perangkat keras dan perangkat lunak serta koneksi Internet. Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan timbulnya masalah-masalah etika, sosial, politik dan ekonomi yang tak terelakkan. Pemanfaatan desain dan manajemen jaringan komputer/internet mampu menjadikan ladang usaha ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi. Keahlian tentang jaringan komputer dapat diimplimentasikan diberbagai bidang misalkan pembangunan jaringan internet, perbaikan jaringan, keamanan jaringan, control server dan sebagainya. Permasalahan yang dihadapi selama ini adalah bagaimana menyelesainkan masalah dalam dunia jaringan komputer yang semakin kompleks. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang disingkat dengan PMII adalah sebuah organisasi kemahasiswaan. Mahasiswa sebagai pemuda generasi penerus bangsa, perlu memahami dan memiliki kemampuan dalam hal tersebut, bukan hanya sebagai pengguna pasif saja tetapi juga harus aktif, Sisi lain juga mampu dijadikan sebagai bagian dari penggerak ekonomi kreatif dan memiliki kemammpuan bagaimana cara yang efektif dan efisien dalam menyelesaikan permasalahan jaringan komputer di kantor atau sekretariat. Kata Kunci: Internet, Jaringan, Komputer
PEMBUATAN BEDAK DINGIN VARIAN HERBAL DAN DESAIN KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL Nuryati Nuryati; Fatimah Fatimah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v1i1.5

Abstract

Bedak dingin sudah ada pada zaman nenek moyang kita dahulu, mereka menjadikan bedak dingin sebagai salah satu cara untuk menghilangkan berbagi masalah wajah. Di era perkembangan jaman saat ini banyak wanita yang lebih menyukai produk kosmetik yang ditawarkan, memang saat ini banyak sekali produk yang berkualitas namun ada juga yang mungkin membahayakan bagi wajah kita. Bedak dingin ini sebenarnya tidak hanya bermanfaat bagi wanita, tetapi juga mempunyai berbagai manfaat bagi kulit kita. Bedak dingin mempunyai manfaat dapat menghaluskan wajah, mencegah jerawat dan dan dapat mencerahkan kulit wajah. Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai proses pembuatan bedak dingin, penambahan bahan herbal sesuai dengan fungsinya, desain kemasan untuk meningkatkan nilai jual, dan perhitungan analisis ekonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Kurau, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut pada Hari Jum’at, 23 Oktober 2015 bertepatan dengan kegiatan Manunggal Tuntung Pandang Pemerintah Kabupaten Tanah Laut. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terutama ibu-ibu di Daerah Kurau tentang bahan herbal yang dapat ditambahkan dalam pembuatan bedak dingin, dan desain pengemasan untuk meningkatkan nilai jual bedak dingin. Berdasarkan perhitungan analisis ekonomi dengan asumsi tiap bulan memproduksi sebanyak 5 liter beras putih, maka keuntungan yang didapat Rp 649.750. Kata kunci: Bedak dingin, herbal, desain kemasan, Kurau
SOSIALISASI PENGGUNAAN, PERAWATAN, DAN PERBAIKAN KOMPOR GAS SECARA TEPAT DAN AMAN DI DESA HANDIL BABIRIK KECAMATAN BUMI MAKMUR KAB.TANAH LAUT Kurnia Dwi Artika
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v1i1.7

Abstract

Pentingnya kegiatan sosialisasi tentang konversi energi, dimana penggunaan bahan bakar minyak tanah (mitan) digantikan dengan bahan bakar gas (Liquified Petroleum Gas) atau disebut LPG yang lebih ramah lingkungan, melimpah sumberdayanya dan lebih hemat dalam penggunaannya. Pada kegiatan ini, dosen, staf dan mahasiswa bukan hanya sekedar memberikan pelayanan kepada masyarakat, namun mencoba untuk menganalisa dan memahami masalah atau kendala yang berkaitan dengan penggunaan kompor gas dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian memberikan gagasan untuk pemecahan masalah seperti melakukan pemilihan sesuai SNI, perawatan dan perbaikan kompor gas sebagai wujud tridharma perguruan tinggi di desa Handil Babirik, yang bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga langsung terjun ke lapangan untuk mengaplikasikannya.Kata Kunci: Kompor gas, selang, regulator, konversi energi, SNI dan LPG.
APLIKASI ANDROID UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN KERAJINAN ANYAMAN PURUN Saman Abdurrahman; Dodon Turianto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v3i1.32

Abstract

Kerajinan anyaman purun mempunyai nilai ekonomi yang besar. Salah satu kendala dalam pengembangan kerajinan anyaman purun adalah terbatasnya promosi dan pemasaran. Melalui kegiatan KKN-PPM mahasiswa FMIPA ULM membuat aplikasi android untuk membenatu memecahkan masalah tersebut. Aplikasi android tersebut berisi profil aplikasi, galeri, petunjuk dan peta lokasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan transaksi sebesar 70% dalam waktu 3 minggu setelah penggunaan aplikasi dan peningkatan pendapatan sebesar 65%.Kata Kunci: Anyaman purun, android, Kelurahan Palam
PENERAPAN MESIN FACETTING PADA PENGOLAHAN BATU MULIA (GEMSTONES) Liling Triyasmono; Totok Wianto; Sri Cahyo Wahyono; Ori Minarto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.21

Abstract

Kalimantan Selatan khususnya Martapura merupakan daerah pengrajin Batu Mulia dengan berbagai spesifikasi seperti Intan sampai dengan Batu Hiasan seperti Batu Aji (Serpentin) dan Ametisth, jumlah pengrajin yang ada di Martapura saat ini lebih dari 600 UKM, secara keseluruhan industri tersebut bersifat Rumahan sehingga mereka bekerja jika ada Order, sedangkan yang menggunakan mesin besar hanya sebagian kecil dari UKM tersebut. Pasar yang tersedia saat ini adalah Pasar Intan Martapura terdiri dari lebih 100 kios, selain kios yang berada di luar area tersebut. IPTEKS di perlukan bagi pengembangan dan produksi batu mulia di martapura, dengan UKM Sejahtera Bersama,  maka Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat akan mulai meningkatkan produksi melalui Mekanisasi peralatan yaitu Mesin facetting dengan tenaga solar sell bagi UKM yang ada di Daerah martapura sehingga akan semakin meningkatkan Produktivitas dan ekonomi masyarakat pengrajin, hal utama yang terjadi pada pengrajin biasanya adalah kekurangan modal untuk pembelian peralatan dengan kegiatan ini diharapkan kita akan memberikan tambahan peralatan. Peralatan facetting portabel dengan energi terbarukan di perlukan untuk mengatasi masalah produksi dan listrik dan mengurangi biaya produksi sehingga produk yang dihasilkan terjangkau. Solar sell digunakan sebagai  sumber energi penggerak mesin produksi. Produk juga mengalami jumlah peningkatan sehinga akan meningkatan eknomi masyaraat sekitar UKM. Peningatan aset UKM sampai dengan 60% sedangkan omset UKM akan naik sampai dengan 50%. softskill pengarjin juga ditingkatkan dengan pelatihan. Kata Kunci: Batu Mulia, Faceting, Peningkatan ekonomi, Martapura