cover
Contact Name
Serri Hutahaean
Contact Email
serrihthyn@upnvj.ac.id
Phone
+6281375575063
Journal Mail Official
jurnalwidyagantari@upnvj.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Jl. Raya Limo Cinere Depok Jawa Barat 16515
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
ISSN : 24074284     EISSN : 27156303     DOI : 10.52020/jkwgi.v4i2
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada Masyarakat luas, situs Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi. Dengan jadwal terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 184 Documents
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU BERPACARAN PADA REMAJA DI SMAN 6 DEPOK Ratnawati, Diah; Ulandari, Tri Septi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.438 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku berpacaran pada remaja. Pacaran merupakan suatu tahapan untuk mencari pasangan hidup dan melangsungkan pernikahan, namun belakang ini orientasi pacaran sudah berubah dikalangan remaja. Dewasa ini kondisi pacaran remaja lebih kearah yang tidak sehat, gaya pacaran remaja sekarang sudah mengarah kepada perilaku yang diluar batas dimana mereka sudah sampai ke hubungan seksual. Kondisi tersebut disebabkan oleh banyak hal yaitu  melalui pola asuh orang tua, pola asuh orang tua disini berpengaruh terhadap gaya berpacaran pada remaja. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah deskripif analitik kuantitatif dengan pendekatan crosssectional dengan jumlah sampel 187 responden. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Analisa bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian dengan analisa univariat menunjukan 101 (54%) responden yang memiliki pola asuh baik dan 113 (60,4%) responden yang memiliki perilaku berpacaran sehat. Analisa bivariat menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku berpacaran pada remaja dengan P value= 0,004 (P value < α 0,005). Dapat disimpulkan bahwa pola asuh yang dimiliki remaja di SMAN 6 Depok adalah pola asuh yang baik dan perilaku berpacaran remajanya adalah pacaran yang sehat. Saran peneliti bagi orang tua yaitu memberikan pola asuh yang baik kepada anak-anaknya sehingga perilaku anak menjadi baik sesuai yang diajarkan oleh orang tuanya.
MENURUNKAN FREKUENSI BATUK MALAM HARI DAN MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR BALITA PNEUMONIA DENGAN MADU Rokhaidah, Rokhaidah; Nurhaeni, Nani; Agustini, Nur
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1367.63 KB)

Abstract

Gejala umum yang sering dirasakan balita pneumonia adalah batuk. Intervensi keperawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah batuk malam hari dan kualitas tidur anak di antaranya adalah dengan memberikan terapi komplementer madu. Madu sangat bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung antibiotik alami, anti inflamasi, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efektiitas pemberian madu terhadap batuk malam hari dan kualitas tidur balita dengan pneumonia. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen pretest posttest design with non equivalent control group dengan 36 responden  yang diambil secara consecutive sampling. Hasil analisis data menggunakan independent t test menunjukkan perbedaan penurunan skor batuk (p<0,001; CI 95% 1,82-3,37) dan peningkatan kualitas tidur yang signifikan (p<0,001; CI 95% 0,66-1,67) saat post test pada kelompok yang mendapatkan madu dibandingkan dengan kelompok kontrol. Peneliti merekomendasikan pemberian madu bagi balita pneumonia sebagai terapi alternatif yang aman untuk mengatasi batuk
MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN ROTASI KERJA MENINGKATKAN KINERJA PERAWAT Di RS JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN Maryam, Suryani
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.94 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan masa kerja, tingkat pendidikan, dan rotasi kerja terhadap kinerja Perawat di RS Jiwa; serta variabel manakah yang paling penting hubungannya terhadap kinerja perawat di rumah sakit tersebut. Pengambilan sampel dilakukan di RS Jiwa secara purposive sampling sebanyak 114 perawat. Teknik pengumpulan data menggunakan survey data primer dan sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan regresi berganda . Hasil penelitian  menunjukkan terdapat hubungan  yang sangat signifikan dari variabel masa kerja; variabel tingkat pendidikan  dan variabel dummy rotasi kerja terhadap kinerja  dimana masing-masing nilai probabilitas (sig) bernilai 0,000. Nilai beta coefficient dalam penelitian ini paling tinggi pada variabel masa kerja sebesar 0,622. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin lama seorang perawat bekerja dan rotasi kerja dapat meningkatkan kinerja perawat di RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Variabel yang paling penting hubungannya terhadap kinerja perawat yaitu masa kerja.
HUBUNGAN KOMUNIKASI EFEKTIF ORANGTUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 JAKARTA PADA BULAN JUNI TAHUN 2015 Ratnawati, Diah; Rahmawati, Indah Lailliyah
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.071 KB)

Abstract

Sexuality cases were complicated problem for adolescent phase was phase when someone faced into several odds and problems both of development and environment that affected to sexuality practice of adolescent. This study was conducted to know relationship of parents “ communaction with sexual practive students SMA Kemala Bhayangkari 1”. This study was analytic descriptive quantitatif with cross sectional method, sample size were 150 responden. Analysis was by using Chi Square to analyze relantionship between child-parents” Communication with sexual practice that influenced by students SMA Kemala Bhayangkari 1 (old, gender and  knowledge) and parent characteristics (family type). The result by using univariane showed that 68 respondents  (45,3%) had negative sexual practice and 133 responden (88,7%) has good communication with their parent. Bivariate analysis showed that there were significant relationship between old (P = 0,000) gender (P = 0,017) knowledge (P = 0,007) and communication with parents (P = 0,001)  to sexual practice of student. Suggestion present to parents to promote friendly family condition so it shall be able to create open communication about reproductive health and sexuality
PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK KELAS 4 DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL-MADANI KOMPLEK INKOPAD RW 06 TAJURHALANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 Herlina, Herlina; Fauzi, Ari Nur
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1820.583 KB)

Abstract

Brain Gym adalah serangkaian gerakan sederhana yang dilatihkan pada anak untuk memberikan rangsangan atau stimulus ke otak. Stimulus yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, seperti kewaspadaan, konsentrasi, kecepatan dalam proses belajar dan memori, pemecahan masalah, serta kreativitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Brain Gym terhadap Prestasi Belajar pada Anak Kelas 4 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Madani Komplek Inkopad Rw 06 Tajurhalang Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest – Posttest Desaign dan pada didapatkan 18 responden yangdiperoleh dengan menggunakan purposive sampling. Analisis statistik Uji Dependent T-Test pada tingkat kemaknaan 95% (p<0,05) menunjukan ada pengaruh Brain Gym terhadap prestasi belajar anak kelas 4 (p = 0,000).
HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA KEPERAWATAN DENGAN KECEMASAN SELAMA MENGIKUTI PEMBELAJARAN KLINIK DI RUMAH SAKIT Purnamasari, Indah
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.139 KB)

Abstract

Kecemasan dirasakan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran klinik di rumah sakit, seringkali bersifat secara subyektif dengan komunikasi yang interpersonal (Stuart, 2006). Tujuan penelitian untuk melihat hubungan antara persepsi dengan kecemasan mahasiswa selama mengikuti pembelajaran klinik di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Dari hasil yang didapatkan ada 19 mahasiswa laki-laki yang mengalami kecemasan ringan dan 62 mahasiswa perempuan yang mengalami kecemasan berat, berarti mahasiswa perempuan lebih banyak mengalami kecemasan berat daripada laki-laki dengan nilai p=0.026 sedangkan untuk hasil uji statistik usia tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kecemasan (p=0.910), dan sisanya ada 49 mahasiswa yang mengalami kecemasan berat dengan persepsi buruk dan 47 mahasiswa lainnya mengalami kecemasan ringan dengan persepsi baik dengan nilai p=0.000, sehingga mahasiswa lebih banyak mengalami kecemasan berat dengan persepsi buruk daripada mahasiswa yang mengalami kecemasan ringan dengan persepsi baik.
PERUBAHAN TINGKAT FATIGUE MELALUI LATIHAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA Herlina, Santi; Sitorus, Ratna; masfuri, Masfuri
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2225.478 KB)

Abstract

Fatigue merupakan keluhan utama pasien yang menjalani hemodialisa jangka panjang, yang memiliki nilai yang tinggi, sehingga akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh PMR terhadap tingkat fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pendekatan pretest-posttest control group. Jumlah responden dalam penelitian adalah 32 pasien dibagi 2 kelompok yaitu 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat fatigue pada kelompok intervensi antara sebelum dan sesudah dilakukan PMR dengan nilai p = 0,000. Disarankan latihan PMR dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan mandiri dalam menurunkan fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI JUS WORTEL TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RW. 018 KEL. MEKARJAYA KEC. SUKMAJAYA KOTA DEPOK TAHUN 2012 Sari, Anggi Puspita; Herlina, Santi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1215.417 KB)

Abstract

Hypertension is one of the deadliest diseases in the world which is often called the silent killer. The disease is dangerous because it deals with the cardiovascular, circulatory system is functioning to provide and circulate oxygen supply and nutrients to all tissues and organs are needed in the process of metabolism. Even the estimated number of people with hypertension will increase to 1.6 billion by 2025. This study aims to determine the effect of carrot juice therapy to decrease blood pressure in hypertensive patients. This Quasi-experimental study used a sample of 20 respondents, each intervention group and control group 10 respondents. Data collected and analyzed to meet the criteria using univariate and bivariate using T-test, which consists of test Paired Samples T-test and Independent t-tests. The results showed that there is influence of carrot juice therapy to decrease blood pressure in hypertensive patients, with a value of p = 0.000 for systolic and p-value = 0.001 for diastolic (p-value < 0.05). The results also indicate that there are significant differences between blood pressure reduction in the intervention group and control group (p-value < 0.05). This research is expected to be useful as an input to the world of nursing, family, and especially the client to learn more about nonpharmacological treatment of blood pressure reduction.
HUBUNGAN PERSEPSI PENCEGAHAN DAN PERAWATANKELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA BERPENYAKIT KRONIS DI WILAYAH RW 06 KELURAHAN JOMBANG KECAMATAN CIPUTAT KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 Ratnawati, Diah; Setyaningsih, Rina Nur
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.49 KB)

Abstract

Prevention and care of the elderly is to maintain the health of the elderly with regard food consumed, accompany and help the elderly carry out their activities and taking care of personal hygiene to maintain hygiene and optimal health that requires the support and attention of the family themselves. Quality of life in elderly quality is the functional condition of elderly in optimal conditions, so that they can enjoy their old age meaningful, happy and useful. The purpose of this research is to identify whether there is any relationship perception of prevention and treatment of families with the quality of life in older adults with chronic diseases. This study used cross sectional design, which used 81 samples using purposive sampling technique. The results obtained are elderly with < 65 years (58%) were female (63%) low education (58%) to stay with family (74%) and suffered from asthma (28%) for ≥ 3 months (56,8%). Perception prevention families with chronically ill elderly poor (55.6%) and family care punn poor (50.6%), thus affecting the quality of life in older adults with chronic diseases. Researchers suggest to families to better prevention and treatment to improve the quality of life of the elderly
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENERAPAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN INSIDEN PADA PASIEN RESIKO JATUH Febriani, Nelly; Maulina, Ayu
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1617.095 KB)

Abstract

Salah satu dari enam sasaran keselamatan pasien adalah pencegahan pasien jatuh. Pelaksanaan pencegahan insiden pada pasien resiko jatuh sangat berhubungan erat dengan pengetahuan dan keterampilan perawat. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penerapan pelaksanaan pencegahan insiden pada pasien resiko jatuh. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 52 perawat pelaksana, hasil analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penerapan pelaksanaan pencegahan pasien resiko jatuh (P= 0,001). Kejadian jatuh merupakan kejadian yang dapat dicegah, karena itu sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan sangat penting bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan mematuhi pelaksanaan pencegahan pasien jatuh sesuai dengan prosedur yang sudah ada. Faktor yang paling berpengaruh pada pencegahan pasien jatuh adalah standar operasional prosedur sebagai acuan yang tepat untuk menerapkan keselamatan pasien dengan baik.

Page 2 of 19 | Total Record : 184