cover
Contact Name
Hadianto EGo Gantiano
Contact Email
hadianto@iahntp.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
hadianto@iahntp.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Dharma Duta
ISSN : 20898215     EISSN : 26859521     DOI : -
Jurnal Dharma Duta (JDD) is a peer-reviewed open-access journal and follows a double-blind review policy. The Journal is scheduled for publication biannually, This journal contains articles in the fields of Communication Science, Communication Technology, Communication Management, Communication Media, Journalism, Public Relations, Public Welfare Sciences, Advertising, Sociology, Anthropology, Humanity, Cultural Sciences.
Arjuna Subject : -
Articles 67 Documents
Tradisi Ngokoi Okan Perentehu Dayak Lawangan: Pendekatan Fungsional Struktural Talcott Parson Ervantia Restulita L. Sigai
Dharma Duta Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Dharma Duta
Publisher : Fakultas Dharma Duta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/dd.v16i1.136

Abstract

Praktik tradisi ngokoi okan perentehu terdapat nilai-nilai, norma dan kepercayaan yang berfungsi sebagai pedoman yang memberi orientasi kepada kehidupan komunitas Dayak Lawangan. Teori fungsionalisme struktural memandang masyarakat sebagai suatu sistem, secara fungsional. Menurut Talcott Parson fungsi adalah kumpulan kegiatan yang ditujukan menunjangn keseimbangan dan pemenuhan kebutuhan sistem. Aktivitas tradisi ngokoi okan perentehu merupakan perwujudaan sebuah sistem keseimbangan yang fungsinya saling beradaptasi, pencapaian tujuan yang sama kepada Jo'us Tuha Allah Tala, berintegrasi dalam pranata kehidupan Dayak Lawangan dan pemeliharaan pola dalam tradisi yang berjalan dan dilestarikan antar generasi yang melahirkan fungsi religius, fungsi norma sosial, dan fungsi estetika.
Komunikasi Massa dalam Manajemen Pariwisata Ni Nyoman Ayu Wilantari; -- Memoriance
Dharma Duta Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Dharma Duta
Publisher : Fakultas Dharma Duta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/dd.v16i1.139

Abstract

Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa. Media massa dalam cakupan pengertian komunikasi massa itu adalah surat kabar, majalah, radio, televisi, atau film. Media massa sebagai sarana komunikasi massa yang banyak dipergunakan di jaman modern ini adalah internet. Komunikasi massa di era digital saat ini berperan penting di dalam pelaksanaan manajemen pariwisata. Pemasaran produk- produk pariwisata melalui melalui unsur promosi-promosi di media massa mampu menigkatkan kedatangan wisatawan ke daerah pariwisata tersebut, selain unsur harga, tempat, dan produk pariwisata itu sendiri. Adapun untuk kesusksesan pemasaran pariwisata itu harus ada gabungan dari semua unsur – unsur tersebut yag sering disebut sebagai bauran pemasaran atau marketing mix.
POLITIKUS SEBAGAI KOMUNIKATOR POLITIK Hadianto Ego Gantiano
Dharma Duta Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Dharma Duta
Publisher : Fakultas Dharma Duta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/dd.v16i1.145

Abstract

Dalam perspektif panggung politik kontemporer, komunikator politik memainkan peran sosial yang utama, khususnya dalam proses pembentukan opini publik. Komunikator politik sebagai pelaku atau diidentifikasi sebagai pemimpin yang memiliki potensi dan kompetensi di atas rata-rata dibandingkan warga negara pada umumnya dalam hal menyampaikan pikiran atau gagasan di mana pun dia berada. Komunikasi Politik sendiri memiliki dua unsur kata yang sebenarnya sangat berlainan namun dapat dipadukan. Terdapat kata 'komunikasi' yang sudah pernah kami bahas sebelumnya dalam Pengantar Ilmu Komunikasi. 'Komunikasi' sendiri memiliki definisi sebagai sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau individu dalam kehidupannya untuk memberikan pesan berupa informasi kepada individu lainnya. Perangkat komunikasi politik terdiri dari perangkat komunikator politik, seperti personal, kelompok, lembaga atau negara. Perangkat komunikan politik, yaitu masyarakat dalam ruang lingkup yang kecil atau masyarakat umum. Perangkat pesan politik, yaitu propaganda, demonstrasi dan kampanye. Perangkat media politik, yaitu media cetak dan elektronik. Perangkat efek, yaitu persuasif dan koersi. Komunikator poltik utama yang bertindak sebagai saluran organisasional dan interpersonal. Ia cukup terlibat baik dalam politik dan semiprofesional dalam komunikasi politik. Mewakili tuntutan keanggotaan suatu organisasi, melaporkan keputusan dan kebijakan pemerintah kepada anggota suatu organisasi.
Bhakti Marga: Jalan Menuju Tuhan Melalui Cinta Kasih Puspo Renan Joyo
Dharma Duta Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Dharma Duta
Publisher : Fakultas Dharma Duta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/dd.v16i1.151

Abstract

Tulisan ini adalah studi tentang metode pendekatan diri kepada Tuhan melalui Bhakti. Di dalam agama Hindu, upaya mendekatkan diri kepada Tuhan dapat ditempuh melalui pelbagai cara atau metode. Setidaknya dikenal empat cara yang secara populer diketahui sebagai Catur Marga. Keempat itu adalah, Bhakti jalan bhakti, Jnana, Karma dan Raja. Jalan Bhakti merupakan metode pemujaan Tuhan bagi orang-orang yang bertemperamen bhakti. Ini adalah jalan yang terbatas pada Tuhan dan mereka yang mencari penyatuan melalui cinta kasih. Jalan ini merupakan kasing sayang yang mendalam kepada Tuhan, yang merupakan jalan kepatuhan atau pengabdian. Bhakti merupakan satu pengetahuan spiritual terpenting Mereka yang mencintai Tuhan tak memiliki keinginan ataupun kesedihan. Ia tak pernah membenci makhluk atau benda apapun, dan tak pernah tertarik dengan objek-objek duniawi. Ia merangkul semuanya kedalam dekapan hangat kasing sayangnya. Kama (keinginan duniawi) dan trsna (kesenangan/kemelekatan terhadap duniawi) merupakan musuh dari rasa bhakti. Selama ada jejak-jejak keinginan dalam pikiran terhadap objek duniawi, kita tak pernah memiliki kerinduan yang mendalam terhadap Tuhan.
PESAN MORAL DALAM MITOS PERKAWINAN LELUHUR DAYAK NGAJU sihung sihung sihung
Dharma Duta Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Dharma Duta
Publisher : Fakultas Dharma Duta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/dd.v15i1.157

Abstract

Mitos perkawinan leluhurnya zaman dulu, bagi umat Hindu Dayak Ngaju sekarang dijadikan sebuah ilustrasi dalam menyikapi hidupnya sehari-hari guna mendekati kesempurnaan hidup. Atas kesadarannya sendiri umat Hindu Dayak Ngaju sampai sekarang, apabila melangsungkan upacara pengesahan perkawinannya mengikuti tata cara yang telah ada atau menjadi tradisi setempat yakni yang dikenal dengan istilah pelek rujin pangawin. Pelek rujin pangawin ini tumbuh dan berkembang terutama dalam komunitas Hindu Kaharingan terutama suku Dayak Ngaju dalam hal menata tatanan sosial dan membina masyarakatnya agar menjadi umat, individu yang berkarakter baik, memiliki religiusitas yang tinggi. Dengan memahami ide, makna cerita dalam mitos tersebut umat/masyarakat penganutnya memiliki kesadaran, menempatkanya sebagai umpan balik (put back), cerminan atau sebuah pembelajaran bahwa apabila melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma kemanusiaan ( baik yang bersumber dari ajaran agama dan adat istiadat) akan mengakibatkan hal yang tidak baik pula, dan peneyesalan tidaklah mengubah hasil yang didapat. Agar mendapatkan sesuatu tentu harus dilakukan dengan cara yang baik pula. Petunjuk Tuhan yang Maha Esa (Ranying Hatalla) memerintahkan kepada umatnya agar melakukan perbuatan yang sesuai dengan firman-Nya, khususnya bagi orang yang menikah sejak awal merencanakan perkawinan dan selama menjalani hidupnya.
AKTUALISASI NILAI SOSIAL KEMASYARAKATAN 'HANDEP HAPAKAT' DALAM UPACARA KEMATIAN PENGANUT HINDU KAHARINGAN Budi Purnomo; Suryadi Penyang
Dharma Duta Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Dharma Duta
Publisher : Fakultas Dharma Duta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/dd.v16i2.159

Abstract

Hindu Kaharingan is a belief system adopted by people in the Central Kalimantan. Religious practice of Hindu Kaharingan has provided unique features and characteristics that distinguish it from other religions. The death ceremony is one religious practice of Hindu Kaharingan which consists of long ceremonial stages, starting from the initial stage to the last stage and of course involves the role of various parties and related elements to run well and smoothly. The occurrence of social interaction among Hindu Kaharingan people often involves the attitude of'handep hapakat' as self-actualization in fostering the values of sincerity, loyalty, help, the spirit of unity, mutual cooperation, and devotion to God Almighty in order to implement religious teaching practices well, smooth and sacred
FENOMENA FACEBOOK SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI SOSIAL Hadianto Ego Gantiano
Dharma Duta Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Dharma Duta
Publisher : Fakultas Dharma Duta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/dd.v15i1.163

Abstract

Pandangan masyarakat yang menganggap bahwa komunikasi sangat penting pada masa kini, secara tidak langsung telah memancing suatau revolusi besar dalam perkembangan teknologi komunikasi. Hal tersebut terlihat dari banyaknya media yang digunakan dalam proses komunikasi. Situs web Facebook memungkinkan Anda menerima permintaan pertemanan dari teman dekat, teman sekolah, kerabat dan bahkan teman lama Anda. Orang yang tidak Anda kenal sebelumnya juga bisa mengajak berteman melalui Facebook. Atau Anda bisa juga memasukkan foto kemudian menandai orang-orang yang ada di foto tersebut, sehingga orang yang ditandai dapat melihat foto tersebut. Anda juga dapat memasukkan jadwal acara dan mengundang orang lain melalui Facebook. Facebook sebagai situs web jejaring sosial memang bisa bermanfaat untuk semua penggunanya. Jika digunakan dengan tepat, Anda bisa menikmati banyak pertemanan yang positif dan bermanfaat. Namun jangan mengendurkan kewaspadaan Anda, karena dibalik banyak manfaatnya, jika disalahgunakan maka Facebook bisa menjadi bahaya yang menghancurkan keluarga. Selalu gunakan Facebook secara bijaksana.
FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PEMBELAJARAN AGAMA HINDU MULTIKULTURAL I Wayan Suasta
Dharma Duta Vol 15 No 2 (2017): Jurnal Dharma Duta
Publisher : Fakultas Dharma Duta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/dd.v15i2.169

Abstract

Idealisme pembelajaran adalah upaya pemahaman dan memberdayakan atau membimbing mahasiswa agar memiliki sikap dan perilaku yang baik, jika pembelajaran justru melahirkan perilaku yang tidak baik serta melahirkan proses penindasan itu artinya dalam sistem pembelajaran tersebut mengandung persoalan- persoalan. Dimana keberhasilan sebuah pembelajaran sangat ditentukan dari kesungguhan seorang pendidik, peserta didik, dan institusi pendidikan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Selain itu, keberhasilan pembelajaran juga ditentukan oleh seberapa besar upaya yang dilakukan ketiga komponen itu dalam hal ini adalah pendidik, peserta didik, dan institusi pendidikan mengeliminir atau menyelesaikan problem pembelajaran yang menjadi faktor penghambat keberhasilan pembelajaran. Semakin sedikit faktor penghambat pembelajaran yang muncul selama proses pembelajaran, maka akan semakin besar peluang keberhasilan dalam pencapaian hasil pembelajaran.
Reduplication of Katingan Languange Evie Evie
Dharma Duta Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Dharma Duta
Publisher : Fakultas Dharma Duta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/dd.v16i2.184

Abstract

The Indonesia consist of one thousand of island that spread out Sabang to Merauke, where the society live with the deferent of religion and culture. In Indonesia speak about local language. The near of ethnic groups have alone local language as the mean of communication between the members of society from ethnic group. The one of local language that exist in Central Kalimantan Province is Katingan Language. Katingan Language is one of the local language that used by population which live of all Katingan river. This language used as daily language in 6 subdisrict, they are: Katingan Hilir, Tasik Payawan, Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah, Katingan Hulu Katingan Region. Morpholoy is one branch of linguistics that study about the form of word include function and meaning of words. In this discussion is a part of morphology. In this discusstion especially will discuss about reduplication of Katingan language. Reduplication is the form of word that repeated for example: 1) Complete reduplication, 2) Affixed reduplication, 3) Partial reduplication, and Semantic reduolication.
CARA DAN MANFAAT PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DI KELAS I Made Puspe
Dharma Duta Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Dharma Duta
Publisher : Fakultas Dharma Duta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/dd.v16i2.193

Abstract

Education process changes through perfection process which is done by stakeholders every certain decade. This is a concrete effort from government in order to give education service for people maximally. Why is it so? Improving quality of education at school should be in line with technology improvement which is getting sophisticated that provides both old and latest knowledge. Learning knowledge in class needs to use series of media tools of technology that makes work more effective and efficient. Using learning media as a learning support will be effective if the teacher has a creativity to use the appropriate learning method. Using learning media in class is useful for students to create fun, interesting and exciting learning therefore the students can actively study better. Learning media can represent what teacher feels less says through certain words or sentences. Even the absurdity of material can be completed by the existence of learning media. Therefore creating fun learning and omitting unpleasant process can improve learning motivation of student in class.