cover
Contact Name
Putri Hana Pebriana
Contact Email
putripebriana99@gmail.com
Phone
+6285321149444
Journal Mail Official
konselingjpdk@gmail.com
Editorial Address
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/about/editorialTeam
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Konseling
ISSN : ISSN2685     EISSN : 2685936X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles 5,422 Documents
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Rahmaudina Andin Nurmalita; Nyoto Hardjono
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.989 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali efektifitas penggunaan pendekatan pendidikan matematika realistik (PMR) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SD. Metode penelitian adalah meta-analisis. Langkah pertama, peneliti merumuskan masalah terlebih dahulu, kemudian mengumpulkan data penelitian yang sudah ada melalui penelusuran jurnal online, repository, dan google scholar atau google cendekia. Data penelitian yang didapatkan berupa 6 artikel dan 1 hasil skripsi yang paling relevan. Peneliti menganalisis hasil penelitian dengan menggunakan metode pembanding kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis, penggunaan pendekatan pendidikan matematika realistic (PMR) efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SD. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa SD mulai dari yang terendah yang terendah 6,98 % sampai yang tertinggi 46,97 % dengan rata-rata peningkatan sebesar 28,19 %.
Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Berkomunikasi Lisan Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Di Kelas XII ATP 1 SMK Negeri 1 Pasir Penyu Tahun 2019 Fitriani Fitriani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.31 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1351

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi lisan siswa Kelas XII ATP 1 SMK Negeri 1 Pasir Penyu melalui layanan bimbingan kelompok. Bagi siswa; Memperbaiki dan meningkatkan rasa percaya diri dalam berkomunikasi lisan siswa Kelas XII ATP 1, meningkatkan keaktifan siswa dalam berkomunikasi dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajarnya juga akan meningkat. Bagi guru; Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam memberikan layanan konseling, dapat memperbaiki teknik melakukan konseling, Karena dengan adanya metode yang digunakan menarik bagi siswa. Bagi sekolah; Meningkatkan kualitas diri siswa, kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas guru dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari dua siklus, pada siklus pertama dilakukan tindakan bimbingan koseling kepada siswa dengan metode ceramah, Selanjutnya pada siklus kedua dilakukan tindakan bimbingan kelompok menggunakan metode permaianan game role play. Berdasarkan hasil refleksi dari siklus pertama. Ada empat tahapan yang dilakukan dalam penelitian tindakan yaitu persiapan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil siswa setelah dilakukan bimbingan kelompok dalam koseling yang diterapkan dalam penelitian ini sehingga hipotesis tindakan yang diajukan dapat diterima. Dengan kata lain bahwa dengan bimbingan kelompok menggunakan gamre role play pada bimbingan konseling dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi lisan siswa di Kelas XII ATP 1 SMK Negeri 1 Pasir Penyu. Sebaiknya guru BK menerapkan metode permainan berupa game dalam memberikan layanan konseling disebabkan model ini dapat mengatasi kesulitan-kesulitan dalam memberikan bimbingan konseling kepada siswa yang kurang rasa percaya diri, sulit berkomunikasi secara lisan, dan kepada siswa yang pasif, dalam proses pembelajaran. Kepada peneliti selanjutnya hendaklah mencoba menggunakan model bimbingan ini pada kegiatan bimbingan konseling lainnya.
PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN FLANEL UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN ANAK PADA KELOMPOK B Cucu Mulyati; Dindin Abdul Muiz; Taopik Rahman
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 1 No. 1 (2019): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.281 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v1i1.362

Abstract

Learning media are the most important part of implementing school learning. A preliminary study in group B of the Cendrawasih I Kindergarten and TK Cendrawasih II found that the use of learning media was used when needed. More practical media used aremarkers whiteboard and blackboardand magazines to convey information related to the concept of numbers. Whereas for early childhood more media is needed which can be used directly to practice concentration and provide new experiences for children. The results of identification and analysis of the problem, researchers followed up by designing flannel board media as a solution in facilitating the ability of the concept of child numbers in group B. In this study using the method of Design Based Research (DBR) developed by Reeves to design, develop, and test feasibility a product to overcome problems in learning. The product is designed using the main ingredients of brown duplex and flannel cloth. The research subjects were teachers and children in group B of Cendrawasih I Kindergarten and TK Cendrawasih II. Data collection is done by interviews, expert validation, teacher assessment, observation of child treatment during product use, and documentation. The product design was declared feasible by the expert validator, then revised according to suggestions and carried out the implementation of the school where the research was conducted. Product implementation was carried out in group B of Cendrawasih I Kindergarten and Group B of TK Cendrawasih II. In general, the product is declared feasible to be used as a learning medium about the concept of numbers based on the teacher's assessment and observations of the child's treatment of the product. Reflections on product development, namely to produce flannel board media to facilitate the ability to conceptualize child numbers in group B.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR Soni Bernadus Masus; Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.317 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.1129

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan proses sains IPA pada siswa kelas III SD Pelangi School Kecamatan Batam Kota. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran perencanaan pembelajaran keterampilan proses sains IPA, pelaksanaan pembelajaran keterampilan proses sains IPA dan peningkatan keterampilan proses sains IPA dengan menggunakan metode eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart dan dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Alat pengumpul data berupa lembar observasi dan lembar kerja siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I dengan persentase 69,23% dengan kategori cukup, dan pada siklus II meningkat menjadi 84,61% dengan kategori baik. Dengan demikian, dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan keterampilan proses sains IPA.
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPRIBADIAN ANAK Galih Mairefa Framanta
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.04 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.654

Abstract

Keluarga merupakan suatu lembaga pendidikan yang pertama dan utama, yang sangat menentukan akan masa depan suatu kehidupan keluarga. Merupakan suatu wadah dan tempat untuk tumbuh dan berkembangnya anak-anak (keluarga) secara keseluruhan. Dengan demikian keluarga berarti mempunyai peranan yang sangat besar dalam membentuk jiwa dan kepribadian seorang anak, karena baik buruknya pribadi dan jiwa anak sangat tergantung dari keluarga atau kedua orang tuanya. Kepribadian merupakan suatu sifat yang menjadikannya sebagai ciri tersendiri dari orang lain yang tercerminkan dari tingkah laku, cara berbicara, cara berfikir.
PENGARUH POLA ASUH OTORITER ORANG TUA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL ANAK Chintia Wahyuni Puspita Sari
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.025 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoriter orang tua bagi kehidupan social anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan identifikasi wacana dari jurnal-jurnal yang ada di internet. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, display data, serta menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dikaji adalah terdapat pengaruh besar pola asuh otoriter orang tua bagi kehidupan social anak. Dimana terdapat banyak pengaruh negative bagi kehidupan social anak. Anak kurang memiliki rasa social karena anak merasa tidak percaya diri dan cenderung pendiam. Anak takut melakukan kesalahan dan takut mencoba hal-hal baru.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA Aufa Qurratu Aini; Putri Hana Pebriana; Iska Noviaardila
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.355 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.532

Abstract

keterampilan berpikir kritis siswa melalui penerapan model Problem Based Instruction (PBI) pada pembelajaran IPA siswa kelas III SD Negeri 015 Kuok. Subjek penelitian ini siswa kelas III yang berjumlah 13 orang, dengan jumlah siswa laki-laki 6 orang dan siswa perempuan berjumlah 7 orang. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan (observasi) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA masuk dalam kategori Mulai Berkembang (MB) pada setiap indikator. Pada siklus I pertemuan I siswa yang tuntas ada 5 orang siswa dengan persentase 38.46%. Selanjutnya pada siklus I pertemuan II siswa yang tuntas ada 7 orang siswa dengan persentase 53.84%. Sedangkan pada siklus II pertemuan I siswa yang tuntas ada 8 orang siswa dengan persentase 61.53%. Terakhir pada siklus II pertemuan II siswa yang tuntas ada 10 orang siswa dengan persentase 76.92%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi makhluk hidup kelas III SD Negeri 015 Kuok.
Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Kemampuan Kerja Sama Siswa Sekolah Dasar Susfa Welli Kuntala; Amir Luthfi; Sumianto Sumianto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.392 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1337

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kerja sama siswa sama belajar berkelompok pada tema pahlawanku di kelas IV SD Negeri 007 Pulau Lawas. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran think talk write (TTW) terhadap kemampuan kerja sama siswa SD Negeri 007 Pulau Lawas. Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dan desain digunakan adalah non-equivalent control group desiain. Sampel penelitian berjumlah 20 siswa di kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran think talk write (TTW). dan 20 siswa di kelas kontrol dengan menerapkan model pembelajaran konversional. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumenlembar observasi kemampuan kerja sama siswa. Analisis data menggunakan uji t menggunakan program SPSS for windows version17.0. Dilihat pada hasil uji t setelah diberikan prilakuan kemampuan kerja sama di kelas eksperimen dan kontrol dilihat pada kolom t-test for equality of mean dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,040 < 0,05 maka dapat di ambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signitifikan kemampuan kerja sama dengan menggunakan model pembelajaran think talk write (TTW)
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) SISWA SEKOLAH DASAR Nurul Nofriani; Yusnira Yusnira
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 1 No. 1 (2019): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.193 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v1i1.339

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA. Hal ini didasarkan pada jumlah siswa yang hasil belajarnya dibawah Kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 75, dari 26 orang siswa 10 orang siswa yang mendapat nilai baik atau diatas KKM, dan 16 orang siswa yang mendapat nilai dibawah KKM. Penelitian ini merupakan tindakan kelas, penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar pada materi peristiwa alam dengan penerapan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) pada siswa kelas Va SDN 001 Salo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016, subjek penelitian ini adalah siswa kelas Va SDN 001 Salo yang berjumlah 26 orang siswa yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik dokumentasi dan teknik tes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketuntasan sebelum tindakan hanya mencapai 38,46%, siklus I meningkat menjadi 73,08% dan siklus II meningkat lagi menjadi 92,31%. Dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi peristiwa alam pada siswa kelas Va SDN 001 Salo.
Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Metode Survey, Question, Read, Recite Review (SQ3R) Di Sekolah Dasar Yuyun Yuyun; Yenni Fitra Surya; Mufarizuddin Mufarizuddin
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.933 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.1143

Abstract

Batam Kota. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas. Penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SDN 001 Batam Kota, terdiri dari 26 peserta didik terdapat 14 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan observasi. Tes tertulis digunakan untuk mengukur keterampilan membaca pemahaman sedangkan lembar observasi bertujuan mengamati aktivitas peserta didik dan aktivitas guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode SQ3R dapat meningkatkan keterampilan membaca peserta didik kelas V SDN 001 Batam Kota. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata dan nilai ketuntasan klasikal. Nilai rata-rata dan persentase ketuntasan klasikal siklus I pertemuan I 66,92 dan 30,76%, siklus I pertemuan II nilai rata-rata 74,03 dengan persentase ketuntasan klasikal 46,15% meningkat pada siklus II pertemuan I dengan rata-rata nilai 79,80 dengan pesentase ketuntasan klasikal 73,07% dan meningkat lagi menjadi 92,50 dengan persentase 92,30% siklus II pertemuan II. Dengan demikian penggunaan metode SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas V di SDN 001 Batam Kota.

Page 5 of 543 | Total Record : 5422