cover
Contact Name
shieva nur azizah ahmad
Contact Email
shifa.ahmad14@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
shifa.ahmad14@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
ISSN : -     EISSN : 25803077     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) merupakan wadah untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian sesuai dengan bidang keilmuan keperawatan dan kesehatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia dipublikasikan oleh Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas MUhammadiyah Tangerang. Artikel yang dipublikasikan dapat berasal dari kalangan penulis akademisi, seperti mahasiswa dan dosen, peneliti kesehatan, ataupun perawat. Artikel yang dipublikasikan merupakan hasil penelitian dalam keperawatan medikal bedah, keperawatan komunitas dan keluarga, keperawatan dasar, keperawatan maternitas, keperawatan anak, gerontik, keperawatan jiwa dan manajemen keperawatan yang belum pernah diterbitkan di tempat lain.
Arjuna Subject : -
Articles 98 Documents
Penerapan Terapi Generalis, Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi, dan Social Skill Training pada Pasien Isolasi Sosial zakiyah mista; Achir Yani S Hamid; Herni Susanti
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v2i1.967

Abstract

AbstrakIsolasi sosial merupakan salah satu gejala negatif skizofrenia. Isolasi Isolasi sosial adalah kondisi menyendiri yang dialami seseorang dan perasaan segan terhadap orang lain sebagai sesuatu yang negatif atau keadaan yang mengancam. Masalah sosial seringkali merupakan sumber utama keprihatinan keluarga dan penyedia layanan kesehatan, karena efeknya lebih menonjol daripada gejala kognitif dan persepsi. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan penerapan Terapi Generalis (TG), Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS), dan Social Skill Training (SST) pada pasien isolasi sosial. Metodelogi Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif melalui stusi kasus kepada 35 pasien di ruang Bratasena Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Tanda dan Gejala isolasi sosial diidentifikasi sebelum dan setelah penerapan GT, TAKS, dan SST menggunakan instrument tanda dan gejala isolasi social yang dimodifikasi terdiri dari aspek kognitif, afektif, fisiologis, perilaku, dan social. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan tanda dan gejala isolasi social (75,75%), dan peningkatan kemampuan pasien dalam bersosialisasi (TG: 68,57%, TAKS: 83,90%, SST: 70,29%). Berdasarkan hasil dari penerapan ketiga terapi diatas, perlu direkomendasikan integrasi tindakan keperawatan generalis individu dan kelompok serta terapi spesialis social skill training pada pasien isolasi social agar perawatan pasien dengan isolasi sosial efektif.Kata Kunci: skizofrenia; isolasi sosial; terapi generalis; terapi aktivitas kelompok; social skill training
The Relationship between the Characteristics of the Respondents and the Satisfaction of the Elderly Using Squat Toilets Rian yuliyana; Haryadi Haryadi; Arthia Diarina
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v2i2.1271

Abstract

Increased life expectancy is in line with the increase in the number of elderly people from year to year. Elderly has many changes in the body. Changes in the body's system cause a lot of decrease in physical ability. The most dangerous and high risk space for the elderly is the bathroom. The bathroom is dangerous due to a decrease in physical ability which causes the safety of the elderly during activities such as defecation using a squat Water closet (WC). The purpose of this study was to determine the relationship between the characteristics of respondents and the satisfaction of the elderly using squat toilets. This research method uses descriptive correlation with cross sectional approach. The total population is 73 elderly in the Tanjung Pinang nursing home. The sample of this study was 43 elderly using simple random sampling technique. The analysis used is frequency, percentage and chisquare. This study also showed that sex and height were not related to satisfaction with the use of squatting lavatories, but age and weight had a relationship with the satisfaction of the elderly using squat toilets. The results of this study recommend the use of a sitting Water Closet that is comfortable and safe for the elderly. Keywords:characteristics of respondents, satisfaction of the eldely using squat toilet
Hubungan antara Status Nutrisi dan Penggunaan Alat Bantu Nafas pada Pasien di ICU Hellena Deli; T Abdur Rasyid; Muhammad Refki
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v2i1.206

Abstract

Pendahuluan: Status nutrisi dapat mempengaruhi fungsi paru. Malnutrisi merupakan salah satu prediktor negatif terhadap fungsi paru yang dapat menimbulkan kegagalan pada fungsi pernapasan, sehingga dibutuhkan suatu pemantauan status nutrisi sehingga tidak terjadi kegagalan pernafasan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di intensive care unit (ICU).Metodologi: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cohort study. Penelitian ini dilakukan pada 22 orang responden yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah chi square untuk melihat hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di ICU.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad berjenis kelamin laki-laki sebanyak 13 orang (59.1%), mayoritas responden berada pada rentang usia lansia sebanyak 10 orang (45,5%), dengan mayoritas responden menderita stroke sebanyak 10 orang (45,5%), mayoritas responden mengalami malnutrisi sebanyak 14 orang (63,4%), dan mayoritas responden tidak terventilator sebanyak 12 orang (54,5%). Hasil analisis Chi square didapatkan bahwa terdapat hubungan antara status nutrisi dengan penggunaan alat bantu pernapasan pada pasien di ICU dengan ρ value 0,02 (p-value <0,05).Kesimpulan:Status nutrisi memiliki hubungan yang signifikan terhadap penggunaan ventilator pada pasien yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.Kata kunci: Gagal nafas, intensive care unit, malnutrisi, status nutrisi, ventilator
Kesiapsiagaan Keluarga dengan Penyakit Kronis Menghadapi Bencana Gunung Berapi di Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Klaten Istianna Nurhidayati; Ema Ratna
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v1i1.280

Abstract

Latar belakang: Gangguan kondisi kesehatan dan terputusnya perawatan kesehatan rutin dengan fasilitas pelayanan kesehatan akibat terjadinya bencana menjadikan kelompok dengan penyakit kronis menghadapi resiko paparan penyakit menular, gangguan pernapasan, integritas kulit, eksaserbasi dan kematian yang lebih tinggi dibandingkan kelompok biasa pada umumnya. Hal tersebut membuat penderita penyakit kronis rentan terkena dampak bencana yang lebih berat saat bencana terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesiapsiagaan keluarga dengan penyakit kronis pada kejadian bencanaMetode: Penelitian ini dilakukan secara korelasional dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah keluarga dengan penyakit kronis di Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Klaten yang tercatat di Puskesmas Kemalang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 35 sampel diambil dengan tehnik total sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. analisa data menggunakan uji Chi-square dan Kendall-TauHasil: Keluarga dengan penyakit kronis yang memiliki kesiapsiagaan kategori kurang siap sebanyak 51,4% dan siap sebanyak 48,6%. Berdasarkan uji Chi-square tidak terdapat hubungan antara tipe keluarga dengan kesiapsiagaan keluarga dengan penyakit kronis sedangkan berdasarkan uji Kendall-Tau terdapat hubungan antara pendapatan dengan kesiapsiagaan keluarga (p value <0,05) dan tidak terdapat hubungan antara APGAR keluarga serta tingkat pendidikan dengan kesiapsiagaan keluarga dengan kesiapsiagaan bencana (p value >0,05) Kesimpulan: Keluarga dengan penyakit kronis di Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Klaten memiliki kesiapsiagaan dalam kategori kurang siap Kata Kunci: Keluarga dengan penyakit kronis, kesiapsiagaan, bencana gunung berapi
Hubungan Motivasi Dengan Self Eficasy Pada Pasien Dengan Diabetes Mellitus (DM) Di Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih Tahun 2017 Anggi Pratiwi
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v1i2.229

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan upaya penanganan yang tepat dan serius. Jika tidak diatasi, DM akan menimbulkan berbagai komplikasi penyakit serius lainnya. Penyakit DM merupakan salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan manusia. Lebih dari 171 juta penduduk duniadiperkirakan menderita DM, pada tahun 2030, sebanyak 366 juta orang di dunia di proyeksikan akan menderita DM. Pengobatan DM dapat diberikan terapi suntik insulin atau obat hipoglikemik peroral. Usaha pengobatan tersebut dibutuhkan motivasi yang baik dari pasien. Self efficacy mempengaruhi bagaimana seseorang berfikir, merasa, memotivasi diri sendiri dan bertindak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dengan selfefficacy pada pasien dengan DM di RSUD Prabumulih 2017. Desain penelitian menggunakan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 responden DM dengan teknik pengambilan sampling menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data bivariat menggunakan Uji Chi-square. Hasil menunjukkan ada hubungan antara motivasi dengan self efficacy pada pasien dengan DM dengan p value 0,014. Motivasi yang baik pula maka akan membuat self efficacy pada pasien DM terbentuk sehingga muncul keyakinan pasien untuk mampu melakukan perilaku yang dapat mendukung perbaikan penyakitnya dan meningkatkan managemen perawatan dirinya seperti diet, latihan fisik, medikasi, kontrol glukosa, dan perawatan DM secara umum.
Pengaruh Membaca Alquran terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Klien dengan Hipertensi di RSK Dr. Sitanala Tangerang Popy Irawati; Mega Sri Lestari
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v1i1.281

Abstract

Latar belakang , Hipertensi merupakan penyakit penyebab kematian kedua setelah stroke dari populasi kematian di Indonesia, Angka kejadian hipertensi mencapai 30% dengan insiden penyakit jantung  Hipertensi dapat ditangani dengan dua jenis terapi yaitu  farmakologi atau non farmakologi. Terapi farmakologi yaitu pemberian obat-obatan seperti obat jenis diuretic seperti HCL, alpa beta, alpa bloker dll hal tersebut harus diberikan rutin dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terapi  non farmakologi, merupakan terapi yang dapat digunakan berdampingan dengan terapi farmakologi, salah satu terapi yang digunakan adalah tehnik relaksasi. Meditasi yaitu teknik yang berkaitan dengan keyakinan seseorang. Peneliti menggunakan terapi yang berkaitan dengan ritual pada agama Islam yakni membaca Alqur’an. Pada beberapa penelitian  menyatakan bahwa latihan meditasi transcendental dengan teratur memiliki potensi untuk mengurangi tekanan darah. Metode, Penelitian ini dilakukan menggunakan desain studi kuasi eksperimen dengan pendekatan pre and post test without control dilaksanakan di RSK Sitanala dengan tehnik total sampling , Hasil penelitian, 30 responden yang digunakan pada penelitian ini terdapat 15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan dengan rentang usia 40 th – 70 th. Hasil pengukuran tekanan darah sebelum dan setelah dilakukan intervensi diketahui terdapat penurunan rata-rata pada sistole 7,34 mmHg dan pada diastole sebesar 5,33 mmHg, Simpulan, hasil analisis statistik dengan menggunakan t-test didapatkan p-value 0,000 sehingga dapat di simpulkan bahwa  terdapat pengaruh membaca Al Quran terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kata kunci ; Al Qur’an; Tekanan darah; Hipertensi 
Pengalaman Diet Lansia Perempuan Penderita Hipertensi Loriza Sativa Yan; Eri Dia; Fx Suharto
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v2i1.874

Abstract

AbstrakPentingnya diet lansia bagi penderita hipertensi adalah untuk mengendalikan peningkatan tekanan darah. Ketika lansia berhasil meyakinkan dirinya tentang diet, maka lansia akan terhindar dari komplikasi penyakit hipertensi. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait dengan pengalaman diet lansia perempuan penderita hipertensi. Data penelitian dikumpulkan dengan mewawancarai informan. Tiga lansia perempuan penderita hipertensi yang tinggal bersama keluarga terlibat dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian mengidentifikasi 4 tema yaitu pengalaman menjadi penderita hipertensi, pengalaman pertama menjalankan diet konsumsi makanan, pengalaman efikasi diri yang berhubungan dengan dukungan keluarga dan harapan terhadap pelayanan kesehatan. Penelitian ini menawarkan wacana baru terkait pengalaman peer aged support yang berhubungan dengan kegiatan keagamaan. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperkuat dukungan kepada lansia dalam memantau tekanan darah dan menjalani pengobatan secara teratur.Dietary Experiences of Elders Female with HypertensionAbstractDietary in elderly with hypertension is one of aspect that will help them to control the blood pressure level. Self efficacy also influenced strongly by the achievement, an experience of others, verbal persuasion and physiological responses. When elderly people have been convinced about themselves, so they have been protected the hypertension complication. This study design used qualitative descriptive phenomenology approach to explore dietary experiences of elders female with hypertension. Data were collected by using in-depth interviews. Collecting of three samples of this study was provided by purposive sampling technique. The results showed that the dietary food consumption among elderly people with hypertension in controlling their blood pressure consist of reducing of high food fat and sodium. Four themes of this study was investigated that first experience became hypertension patient, self efficacy experience realted to family support and hope towards nursing practice and one new theme was identifed that peer aged support related to spiritual experience. Further investigation, controlling regularly blood pressure and taking medicine are needed.Keywords: Dietary, Hypertension, Self Efficacy, Elders, Female
PENGARUH TERAPI SOCIAL SKILL TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI KLIEN SKIZOPHRENIA DI RS JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA Duma Lumban Tobing
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v1i2.406

Abstract

Gangguan fungsi sosial adalah salah satu jenis gangguan yang banyak dialami oleh klien skizofrenia. Gangguan ini sebagian besar mengganggu  klien dalam penyesuaikan diri dan berdampak pada kemampuan memulai dan mempertahankan hubungan, memulai dan mempertahankan percakapan, mempertahankan pekerjaan, membuat keputusan, dan menjaga kebersihan diri. Kondisi klien sering terabaikan karena tidak secara nyata mengganggu atau merusak lingkungan namun jika tidak ditangani dengan baik isolasi sosial dapat berakibat terjadinya resiko perubahan sensori persepsi halusinasi atau bahkan perilaku menciderai diri sendiri dan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosial skill training terhadap kemampuan bersosialisasi klien skizofrenia di RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi experimen pre and post test with control group. Sampel penelitian berjumlah 24 orang yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu 12 kelompok intervensi dan 12 kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan sosialisasi secara bermakna p = 0,001 (p < 0,05:α = 0,05 ). Terapi kelompok social skill training ini dapat digunakan sebagai salah satu satu terapi untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi klien dengan masalah isolasi sosial Kata Kunci :  Isolasi Sosial, Skizofrenia, Social Skill Taining
Case study: implementation of health education in RSU Kabupaten Tangerang as a result of Problem Solving for Better Health (PSBH) in 2018 Tatiana Siregar; Misparsih Misparsih; Jaenudin Saputra
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v2i2.1222

Abstract

Health education is an activity that is often carried out by health workers, especially nurses. The process of implementing health education needs to be understood by nurses both in terms of knowledge, attitudes and psychomotor. The case study conducted at Tangerang Regency General Hospital aims to explore the extent of the role of nurses in carrying out health education to patients in the context of health promotion in Tangerang District General Hospital. This case study was carried out by observing 66 nurses in 5 inpatient rooms at the Tangerang District General Hospital in the period October to December 2018. The researchers conducted field analysis using the Problem Solving for Better Health (PSBH) technique. The results of the PSBH found that nurses were not optimal in carrying out health education to patients. So researchers have disseminated health education to nurses. There is a need for directing efforts from managers to implement health education in hospitals on an ongoing basis according to the concepts that have been conveyed in dissemination, and it is expected that the Hospital Health Promotion institution will run in order to manage trained nurse educators.Keywords: Health education, Knowledge, Attitude, Psychomotor, Nurse
Perbandingan Status Gizi Anak Toddler berdasarkan Indeks Antropometri BB/ U dan BB/TB di Puskesmas Sukasari Kota Tangerang Zulia Putri Perdani; Toto Sudargo; Lely Lusmilasari
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v1i1.311

Abstract

Latar Belakang. Status gizi adalah derajat ekpresi terhadap pemenuhan kebutuhan fisiologi. Parameter antropometri merupakan dasar dari penilaian status gizi. Pemilihan dalam pengukuran indeks antropometri akan mempengaruhi interpretasi status gizi. Beberapa indeks antropometri yang sering digunakan yaitu BB/U, TB/U, BB/TB. Perbedaan penggunaan indeks tersebut akan memberikan gambaran prevalensi status gizi yang berbeda. Gangguan gizi akan terjadi jika pemenuhan fisiologis ini tidak terpenuhi atau terpenuhi berlebihan dalam kurun waktu tertentu, sehingga bermanifestasi dalam bentuk gangguan gizi, baik masalah kelebihan gizi maupun kekurangan gizi. Pertumbuhan merupakan indikator penting dalam status kesehatan anak. Ketidakadekuatan gizi pada anak akan mempengaruhi status pertumbuhan dan perkembangan anak.   Tujuan penelitian. Untuk membandingkan gambaran status gizi pada anak toddler yang dinilai dengan indeks antropometri BB/ U dan Indeks BB/ TB. Metode Penelitian. Deskriptif analitik dengan dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sukasari Kota Tangerang dengan jumlah sample 195. Pemilihan sampel dilakukan dengan cluster sampling dengan unit cluster Posyandu kemudian dilakukan dengan teknik pusrposive sampling untuk orang tua yang berada di wilayah pusyandu terpilih. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan klasifikasi status gizi anak dengan menggunakan indeks BB/U dengan indeks BB/TB dengan nilai (ρ <0.05). Kata Kunci: Status Gizi; Indeks Antropometri; BB/U; BB/TB

Page 1 of 10 | Total Record : 98