cover
Contact Name
I Gede Astawan
Contact Email
astawan@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpmiundiksha@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia
ISSN : 26157322     EISSN : 26157675     DOI : -
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia is a peer-reviewed open-access journal for scholars, practitioners, and students of multicultural education. Committed to promoting educational equity for diverse students, cross-cultural understanding, and global justice for marginalized people in all levels of education, including leadership and policies, IJME publishes three types of articles: (1) empirical research reports that explicitly address multicultural educational issues and typically engages qualitative research methods in robust manners (if specified in the call for submissions, some special issues may accept quantitative studies); (2) conceptual and theoretical articles, typically grounded on in-depth literature review, which advance theories and scholarship of multicultural education; and (3) praxis articles that discuss successful multicultural education practices grounded on sound theories and literature.
Arjuna Subject : -
Articles 97 Documents
Jargon Used by Traditional Cockfighting Ceremony At Cempaga Village Kurniawan, Mas Adi; ramendra, Dewa Putu; Juniarta, Adi Krisna
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.36246

Abstract

This research was designed by descriptive qualitative study. This study aims to find the jargon that exists in the traditional cockfighting ceremony. This research took place in the subak temple in Cempaga village. Observations and interviews are used to obtain the data in this research.  Interviews were conducted by interviewing two trusted informants. The results show that there are 43 jargons found in this traditional cockfighting ceremony. The jargon can be divided into 2 types. Some are included in the word formation process and word class. 25 word classes, 12 affixations and 6 compounding words. All jargons have their own meanings that will be used by the players (bobotoh) in the cockfighting arena.
Implementasi Nilai-Nilai Tat Twam Asi dalam Pembelajaran dengan Model Problem Based Learning Berpengaruh Positif Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS Sanjaya Pande, Kadek Agus; Sujana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v3i2.27267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berlandaskan Tat Twam Asi terhadap kompetensi pengetahuan IPS. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan non equivalent control group design. Populasi penelitian ini berjumlah 229 orang. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling dengan pengundian pada kelas yang setara. Kelompok eksperimen berjumlah 30 orang siswa, dan kelompok kontrol berjumlah 35 orang siswa. Data kompetensi pengetahuan IPS dikumpulkan dengan teknik tes bentuk pilihan ganda biasa, dan data dianalisis menggunakan teknik uji-t. Dari hasil analisis diperoleh rata-rata siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning berlandaskan Tat Twam Asi dengan rata-rata gain skor ternormalisasi 0,361, dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional dengan rata-rata gain skor ternormalisasi 0,280. Hasil uji t diperoleh t_hitung sebesar 2,038, sedangkan nilai t_tabel dengan taraf signifikansi 5% dengan dk = 63 adalah sebesar 1,998. Ini berarti t_hitung > t_tabel (2,038 > 1,998). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model problem based learning berlandaskan Tat Twam Asi terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa.
Implementasi Nilai-Nilai Tri Kaya Parisudha dalam Pembelajaran dengan Model Discovery Learning Berpengaruh Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Desya Saptayanthi, Ni Ketut; Oka Negara, I Gusti Agung
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v3i2.27426

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh model Discovery Learning Berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap kompetensi pengetahuan IPA. Penelitian ini tergolong jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian menggunakan seluruh siswa kelas V SD Negeri Gugus V Mengwi sebanyak 7 kelas dengan total 235 siswa. Teknik cluster random sampling digunakan untuk menentukan sampel penelitian. Sampel yang diperoleh sebanyak 68 siswa yaitu 38 siswa kelas V di SD No. 2 Buduk sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa V di SD No. 3 Buduk termasuk kelas kontrol. Dalam mengumpulkan data kompetensi pengetahuan IPA menggunakan tes pilihan ganda biasa, yang kemudian dianalisis menggunakan analisis uji t polled varians. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 5,779 > ttabel 2,000 pada taraf signikansi 5% dengan dk = 66, sehingga Ho ditolak. Jadi berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Discovery Learning Berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus V Mengwi tahun ajaran 2019/2020.
Budaya Jawa dan Peranannya dalam Nilai-Nilai Kepemimpinan Fauzan, Ahmad Al; Fahima, Bima; Geminastiti, Elis Anggun; Hadi, Hanifa Rahma; Firdaus, M. Lutfi; Renata, Maria; Ramadhan, M. Rizqi
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.30063

Abstract

Generasi muda saat ini sudah dirancang untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa depan. Pembentukan sifat kepemimpinan pada seorang pemimpin sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan budaya yang ada di lingkungan sekitarnya. Masyarakat Indonesia memiliki suku yang beragam dengan mayoritasnya bersuku Jawa. Banyak pemimpin ataupun tokoh yang berkontribusi untuk nasional bersuku Jawa. Budaya Jawa adalah salah satu budaya yang adiluhung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya-budaya jawa yang berperan dalam pembentukan nilai-nilai kepemimpinan seseorang, sehingga dapat menjadi acuan dalam melatih dan membentuk sifat kepemimpinan. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner dengann 80 responden yang merupakan mahasiswa menjawab kuesioner tentang skala peranan tiap nilai budaya Jawa terhadap kepemimpinan seseorang. Hasilnya adalah sebagian besar responden setuju bahwa budaya-budaya Jawa memang berpengaruh dalam kepemimpinan seseorang, sehingga budaya-budaya Jawa dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai kepemimpinan seseorang.  
Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Catur paramitha dalam Pembelajaran dengan Model Discovery Learning Berpengaruh Positif Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS Pranintya Dewi, Ni Komang Micka; Sujana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v3i2.27270

Abstract

Pada pembelajaran IPS, siswa masih menggunakan kemampuan mengingat daripada memahami konsep suatu materi serta kurangnya dalam memiliki etika yang baik dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh model discovery learning berbasis kearifan lokal catur paramitha terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V di SD. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen semu dengan rancangan Non-equivalent Control Group Design. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 259 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Data yang di peroleh dinormaliasasikan dengan gain skor kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik inferensial uji t. Diperoleh hasil analisis data yaitu thitung = 3,065 > ttabel = 2,000 untuk taraf signifikansi 5% dan dk = 66. Berdasarkan kriteria pengujian, Ho di tolak dan Ha diterima. Rata-rata gain skor ternormalisasi kompetensi pengetahuan IPS pada kelompok yang dibelajarkan dengan model discovery learning berbasis kearifan lokal catur paramitha adalah 0,517. Sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 0,383. Hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam pembelajaran IPS agar kompetensi pengetahuan IPS siswa sesuai dengan yang diharapkan. Model discovery learning berbasis kearifan lokal catur paramitha dapat diterapkan oleh guru karena sudah terbukti dapat mempengaruhi hasil kompetensi pengetahuan IPS siswa menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model discovery learning berbasis kearifan lokal catur paramitha terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V di Sekolah Dasar.
INTEGRASI KEBUDAYAAN LOKAL BALI DALAM MODUL PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP Sintamiati, Ni Nyoman Devi; Rati, Ni Wayan; ana, Kadek Yudi
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.38569

Abstract

Tergerusnya keberadaan kebudayaan lokal menjadikan pamor sebuah daerah memudar akibat kemajuan teknologi dibarengi masuknya kebudayaan asing. Terlebih lagi jika terjadi pada anak-anak di sekolah dasar kelestarian suatu budaya akan terancam, tidak adanya rasa cinta terhadap kebudayaan yang dimilikinya. Oleh karena itu perlu adanya pembelajaran yang dapat mengintegrasikan kebudayaan lokal dengan materi pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran Modul Peduli Terhadap Makhluk Hidup Bermuatan Kebudayaan Lokal Bali dan mengetahui validitas hasil pengembangan media pembelajaran. Subjek dari penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran modul peduli terhadap makhluk hidup, sedangkan objek dari penilitian ini adalah validitas media pembelajaran modul. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Namun penelitian ini sampai tahap pengembangan saja, mengingat kondisi pandemi Covid-19 tidak memungkinkan untuk melaksanakan tahap implementasi dan evaluasi. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode kuesioner dengan menyebarkan lembar penilaian kepada responden yaitu ahli isi mata pelajaran, media pembelajaran, praktisi, dan uji coba perorangan. Hasil validitas media modul pada pelajaran IPA dinyatakan valid dari review para ahli dan pengguna dengan persentase hasil ahli isi mata pelajaran 96% (sangat baik), ahli media pembelajaran 95,3% (sangat baik), ahli praktisi 96%, (sangat baik), dan uji coba perorangan 94,5% (sangat baik). Dari hasil ini, media pembelajaran modul ini dinyatakan layak untuk digunakan karena memiliki kualifikasi yang sangat baik.
Media Fun Thinkers Dengan Latar Gambar Nuansa Budaya Bali Kelas 3 Sekolah Dasar Tema 7 Perkembangan Teknologi Crisiana, Ni Komang Winda; Agustiana, I Gusti Ayu Tri; Parmiti, Desak Putu
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 4, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v4i2.39389

Abstract

Penggunaan media pembelajaran belum berjalan dengan baik. Penggunaan media yang sering digunakan di sekolah dasar saat ini masih cukup monoton menyebabkan siswa tidak dapat berinteraksi dan tidak aktif dalam belajar sehingga pembelajaran tematik yang seharusnya memberikan kesan nyata bagi siswa tidak dapat berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media fun thinkers dengan latar gambar nuansa budaya Bali untuk siswa kelas III SD pada Tema 7 Perkembangan Teknologi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE Subjek penelitian ini adalah 2 ahli/ pakar, 2 guru, dan 6 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuesioner dengan menggunakan metode kuesioner dengan penyebaran instrumen rating scale. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, yaitu data kualitaif dan data kuantitaif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor validitas dan reliabilitas, nilai rata-rata validitas materi soal yang diperoleh adalah 4,7 dengan kualifikasi sangat baik, nilai rata-rata validitas media yang diperoleh adalah 4,68 dengan kualifikasi sangat baik, perolehan skor respon praktisi adalah 94,5% dengan kualifikasi sangat baik, perolehan skor respon siswa adalah 93,6% dengan kualifikasi sangat baik. Maka dapat dikatakan bahwa media fun thinkers yang dikembangkan dengan latar gambar nuansa budaya Bali dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas III sekolah dasar. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu dan memfasilitasi belajar siswa secara mandiri, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Respon Anak dalam Pelestarian Cagar Budaya Situs Patiayam Kudus Persada, Awan Yudha; Fajrie, Nur; Ismaya, Erik Aditia
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 4, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v4i2.38441

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana respon anak dalam Pelestarian Cagar Budaya Situs Patiayam ditinjau dari aspek kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis naratif dimana penelitian ini menganalisis respon anak dalam pelestarian Cagar Budaya Situs Patiayam. Subjek penelitian ini adalah 5 anak sekolah dasar dan petugas situs patiayam yang dilaksanakan di Desa Terban, Jekulo, Kudus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif pendekatan kualitatif yang mengacu pada konsep Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya respon anak yang antusias dan senang secara aktif, sehingga anak memahami cara pelestarian Cagar Budaya Situs Patiayam.  
Pemanfaatan Wisata Api Abadi Mrapen sebagai Edukasi Wisata Bersejarah Bagi Siswa Sekolah Dasar Dewi, Candra Kusuma; Ismaya, E. Aditia; Purbasari, I.
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 4, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v4i2.38341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui pemanfaatan wisata Api Abadi Mrapen sebagai wisata edukasi di Kabupaten Grobogan. Wisata Api Abadi Mrapen merupakan kawasan cagar budaya yang terdapat tiga peninggalan sejarah dalam satu tempat. Wisata ini dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan merupakan aktivitas berupa tindakan menerima atau memakai hal-hal yang berguna untuk proses sumber belajar. Pemanfaatan wisata edukasi yaitu suatu program wisata dimana wisatawan berkunjung disuatu objek dengan tujuan utama untuk memperoleh pengalaman pembelajaran secara langsung. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode etnografi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Sumber data primer pada penelitian ini adalah tokoh masyarakat, Dinas Pariwisata Kabupaten Grobogan, arsip daerah, masyarakat sekitar, dan siswa Sekolah Dasar, sedangkan sumber data sekunder didapatkan melalui dokumentasi, artefak, serta data pendukung lainnya. Teknik dan instrument pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan analisis data kualitatif dengan menggunakan model Miles dan Huberman.
Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi dengan Model Picture and Picture Berbasis Tri Hita Karana Wirabhakti, Lalu Wahyudi
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 4, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v4i2.45445

Abstract

Siswa sering mengalami kesulitan dalam memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, dan menerangkan sesuatu yang akan dituangkan dalam tulisan teks eksposisi. Hal tersebut membuat siswa cenderung pasif dan merasa bosan dengan proses pembelajaran menulis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model picture and picture untuk meningkatkan keterampilan menulis teks  eksposisi pada peserta didik.  Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi atau evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 37 orang dengan rincian 22 orang putra dan 15 orang putri. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Dalam mengumpulkan data-data tersebut, peneliti menggunakan empat metode, yaitu metode observasi, metode tes, dan metode angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data rata-rata nilai keterampilan menulis teks eksposisi siklus I yaitu masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah rata-rata (belum berhasil) Pada Siklus II dengan pembelajaran menulis teks eksposisi menunjukan banyak siswa yang mendapatkan nilai diatas rata-rata (tuntas). Disimpulkan bahwa hasil belajar keterampilan menulis teks eksposisi meningkat melalui penerapan model picture and picture pada peserta didik.  Disarankan kepada guru bahasa Indonesia untuk mengaplikasikan model picture and picture berbasis Tri Hita Karana dapat meningkatkan hasil keterampilan menulis.

Page 4 of 10 | Total Record : 97