cover
Contact Name
Hedrikson Marnes Ander
Contact Email
pppm.polnustar@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
pppm.polnustar@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kepulauan sangihe,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Tatengkorang
ISSN : 25958905     EISSN : 2655285X     DOI : 10.54484
Tulisan yang diangkat dari hasil pengabdian masyarakat dibidang perikanan dan kebaharian, kesehatan, teknik komputer dan komunikasi.
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
PKM KELOMPOK BUDIDAYA IKAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT IKAN DI KAMPUNG NAHEPESE KECAMATAN MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Darna Susantie; Usy N. Manurung
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.868 KB)

Abstract

Kegiatan penerapan Program Kemitraan Pada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu petani ikan di Kampung Nahepese Kecamatan Manganitu dalam menanggulangi masalah penyakit ikan yang disebabkan oleh berbagai jenis patogen. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini meliputi penjelasan pengertian penyakit, faktor-faktor penyebab, cara-cara pencegahan dan pengobatan serta penerapan cara-cara mengobati melalui pakan imunostimulan yang terbuat dari ragi roti dan kunyit. Dengan adanya kegiatan ini, petani-petani ikan di kampung Nahepese dapat memahami penyakit ikan termasuk faktor-faktor penyebab, jenis-jenis penyakit,cara-cara pencegahan dan pengobatan penyakit ikan menggunakan bahan imunostimulan yang murah seperti ragi roti dan kunyit, selain untuk meningkatkan sistem imun ikan, ragi roti dan kunyit juga dapat meningkatkan nafsu makan ikan sehingga pertumbuhan ikan meningkat. Dengan pemahaman yang benar dan kemampuan untuk melakukan tindakan apabila timbul masalah penyakit di lokasi budidaya, petani–petani ikan di daerah ini akan mampu menekan kerugian akibat penyakit dan dengan demikian penghasilan para petani dapat ditingkatkan. Selanjutnya hal ini akan berdampak pada peningkatan usaha-usaha budidaya ikan air tawar. Dengan demikian para petani akan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi peningkatan pendapatan daerah.
PKM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PENGEMBANGAN KEBIASAAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) DI SD INPRES MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE SULAWESI UTARA Chatrina M. A. Bajak; Ferdinand Gansalangi; Melanthon J. Umboh; Gracia Ch. Tooy
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.491 KB)

Abstract

PHBS di institusi pendidikan adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan institusi pendidikan. Indikator PHBS di institusi pendidikan/sekolah meliputi; Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olah raga yang teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan, dan membuang sampah pada tempatnya. SD Inpres Manganitu merupakan institusi pendidikan yang berada di Kecamatan Manganitu. Sekolah ini merupakan sekolah dengan jumlah siswa SD terbanyak di Kacamatan Manganitu dengan latar belakang sosial dan keluarga yang berbeda-beda. Jumlah siswa-siswi yang mengikuti kegiatan berjumlah 67 siswa (kelas 2-6 SD). Hasil evaluasi menunjukkan adanya perubahan perilaku dari siswa siswi SD Inpres Manganitu. Diharapkan perilaku mencuci tangan dapat terus dilaksanakan setiap hari sehingga menjadi suatu budaya di lingkungan SD Inpres Manganitu.
PKM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH DI KAMPUNG BOWONGKULU Desmin Tuwohingide; Ella Helmi Israel; Alfrianus Papuas; Miske Silangen; Christian Koloay
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.045 KB)

Abstract

Salah satu program unggulan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah adalah program Usulan Jokowi Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dicanangkan untuk mengatasi masalah-masalah terkait pemberdayaan koperasi dan UKM termnasuk masalah pemasaran produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Pelaku UKM di Kampung Bowongkulu masih menggunakan teknik konvensional untuk mempromosikan dan memasarkan produk yaitu dengan cara door to door, dimana pelaku UKM akan berjalan kaki di kampung-kampung terdekat dan atau menyewa mobil untuk penjualan jarak jauh. Berdasarkan permasalahan mitra dan ditunjang dengan hasil penelitian sebelumnya, solusi yang ingin ditawarkan tim pengusul adalah perlu sebuah teknik pemasaran yang berbasis teknologi dengan memanfaatkan media sosial. Media sosial menjadi salah satu sarana pemasaran yang efektif karena media sosial merupakan sarana komunikasi yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Didukung oleh fakta semakin berkembangnya teknologi informasi di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan meningkatnya jumlah pengguna media sosial, maka pemanfaatan media sosial untuk promosi dan pemasaran produk UKM di Kampung Bowongkulu Kecamatan Tabukan Utara sangat diperlukan untuk mendukung berkembangnya Usaha Kecil Menengah di daerah ini. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM Pemanfaatan Media Sosial untuk Promosi dan Pemasaran Produk UKM di Kampung Bowongkulu telah mencapai target luaran dimana melalui kegiatan ini, pelaku UKM diberi fasilitas media pemasaran online produk-produk UKM, Perwakilan pelaku UKM diberi pelatihan cara menggunakan smarthphone, wifi modem dan penggunaan media sosial facebook sehingga pelaku UKM dapat dengan mudah memasarkan produk UKM.
PENGUATAN PROGRAM KBK MELALUI PENERAPAN IPTEK BIDANG PERIKANAN TERPADU DI SMK NEGERI 1 TABUKAN UTARA Conny Juliana Surudani; Eko Cahyono
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.362 KB)

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Neneri 1 Tabukan Utara merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan yang berfokus pada Kelautan. Sebagai salah satu pendidikan formal siswa saswa harus diekali dengan IPTEK yang sesuau dengan perkembangan jaman. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang sangat pesat mengakibatkan banyak perubahan disegala bidang. Perkembangan tersebut melahirkan masalah dan tuntutan yang baru. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi tahapan survey, dilakukan untuk mengetahui berbagai persoalan pada kelompok. Penyuluhan, pemberian materi terkait perkembangn IPTEK. Tahapan monitoring dan evaluasi, dilakukan pendampingan berupa monitoring dan evaluasi dari pelaksanaan pasca kegiatan pengabdian. Pencapaian hasil kegiatan ini adalah 1) memahami peranan teknologi Sistem Informasi perinan 2) memahapi pemanfaatan limbah hasil perikanan sebagai produk ekonomis 3) memahami cara mengoperasian alat tangkat hand line 4) Mampu manfaatan wadah kecil sebagi nilai tambah estetika.
PKM PEMBENTUKAN POSYANDU LANSIA DI GMIST IMANUEL TAHUNA KELURAHAN SAWANG BENDAR KECAMATAN TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA Yenny B. Makahaghi; Detty J. Kalengkongan; Astri Mahihodi
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.133 KB)

Abstract

Proses menjadi tua merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh semua manusia. Memasuki usia lanjut akan mengakibatkan terjadinya banyak permasalahan kesehatan antara lain fisik, mental, masalah kesehatan dan perawatan, dikarenakan 38 persen permasalahan pada lansia adalah penurunan status kesehatan. Kondisi kemunduran terutama fisik lansia mengakibatkan lansia membutuhkan pelayanan kesehatan dan keperawatan. Jenis pelayanan kesehatan pada lansia meliputi lima upaya kesehatan dasar yaitu Promotif, prefentif, Posyandu lansia merupakan pengembagan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatanbagi lansia yang penyelenggaraanya melalui program puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi social. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.Pembentukan Posyandu Lansia di Jemaat GMIST Imanuel Tahuna sangat dirindukan oleh warga jemaat khususnya warga lansia. Menurut Ketua pelayanan Kategorial (Pelka) lansia Jemaat GMIST Imanuel Tahuna, warga lansia mengalami kesulitan memeriksakan kesehatan di pelayanan kesehatan karena berbagai kendala baik karena keterbatasan waktu keluarga membawa lansia untuk memeriksakan kesehatan setiap bulan maupun kendaladari lansia itu sendiri akibat keterbatasan fisik , dan ekonomi. Untuk itu perlu dibentuk sarana pemeriksaan kesehatan yang mudah dijangkau oleh lansia yaitu posyandu lansia sehingga warga lanjut usia akan lebih mudah untuk memeriksakan kesehatan, sehingga perlu difasilitasi untuk pembentukan posyandu tersebut. Hasil dari kegiatan PKM ini yaitu terbentuknya Posyandu lansia di GMIST Jemaat Imanuel Tahuna dan Kader Posyandu.
PENINGKATAN KUALITAS HASIL TANGKAPAN MELALUI PENERAPAN SISTEM RANTAI DINGIN DI KELURAHAN SANTIAGO Stevy Imelda Murniati Wodi; Frets Jonas Rieuwpassa; Eko Cahyono
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.356 KB)

Abstract

Masyarakat Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Kepulauan Sangihe merupakan daerah yang penduduknya mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Kurangnya pengetahuan tentang penanganan hasil perikanan secara efektif dan efisien membuat hasil tangkapan masyarakat nelayan kelurahan Santiago mengalami penurunan kualitas dan itu sangat berpengaruh pada penurunan harga jual. Akibatnya pendapatan dan tingkat kesejahteraan menurun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat nelayan dalam menemukan pemecahan masalah di kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Kepulauan Sangihe. Nelayan harus dibekali dengan pengetahuan bagaimana menangani hasil-hasil tangkapan agar memperolah nilai jual yang relatif tinggi. Salah satu usaha agar produk hasil tangkapan tetap berkualitas adalah penanganan dengan sistem rantai dingin (Cold Chain System) mulai dari pasca panen sampai pada konsumen. Metode yang dilakukan yaitu pelatihan melalui ceramah dan diskusi memberikan pandangan kepada masyarakat akan pentingnya penanganan pasca tangkap untuk mempertahankan mutu dalam keadaan dingin sehingga tidak mudah busuk.
PKM PEMANFAATAN PROBIOTIK UNTUK BUDIDAYA IKAN DI KAMPUNG KUMA I KECAMATAN TABUKAN TENGAH Jetti Saselah; Yessy Manganang
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.445 KB)

Abstract

Kampung Kuma 1 merupakan salah satu kampung di Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Propinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah 1,59 Km2. Kampung ini mempunyai beberapa Sungai dan hal ini merupakan modal dalam mereka melakukan kegiatan budidaya ikan, (BPS 2017). Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan juga ada yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Kampung ini memiliki potensi untuk pengembangan usaha budidaya darat. Jenis Ikan yang dipelihara pada umumnya yaitu ikan nila (Oreochromis niloticus). Program Kemitraan Masyarakat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan masyarakat pembudidaya tentang manajemen pakan, pembuatan pakan, pembuatan probiotik, pengelolaan kualitas air dan untuk pencegahan penyakit ikan. Metode yang dipakai yaitu penyuluhan dan diikuti dengan pelatihan dan pendampingan agar supaya masyarakat pembudidaya ikan dapat meningkatkan produksi budidaya. Pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik. Masyarakat begitu antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan penyuluhan maupun pelatihan.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGOLAH AMPLANG IKAN DI DESA KENDAHE KEPULAUAN SANGIHE Eko Cahyono; Jefri A. Mandeno; Frets Jonas Rieuwpassa
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.911 KB)

Abstract

Kelompok pengolah Soa dan kelompok pengolah Sahabe berada di Desa Kendahe Kecamatan Kendahe Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Kelompok mitra pernah mengolah amplang ikan berbahan dasar ikan Tenggiri. Permasalahannya muncul pada saat bahan baku amplang ikan (ikan tenggiri) sulit ditemukan. Oleh karena itu perlu adanya alternatif dari bahan baku lain. Permasalahn lainnya adalah kemasan amplang ikan yang digunakan oleh mitra belum layak karena kemasan yang digunakan hanyakemasan plastik biasa. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi tahapan survey, dilakukan untuk mengetahui berbagai persoalan kelompok pengolahan amplang Soa dan kelompok pengolahan amplang Sahabe. Penyuluhan, pengolaha amplang ikan dilakukan kepada kelompok pengolahan ikan Soa dan kelompok pengolahan Sahabe.Tahapan pelatihan, dilakukan pelatihan pengolahan cara berproduksi yang baik dan benar untuk memberikan pemahaman kepada pengolahan amplang ikan dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan serta pemberian bantuan alat pengolahan. Tahapan monitoring dan evaluasi, dilakukan pendampingan berupa monitoring dan evaluasi dari pelaksanaan pasca kegiatan pengabdian. Pencapaian hasil kegiatan ini adalah 1) kelompok pengolahan Soa dan Sahabe memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang pengolahan amplang ikan dan diversifikasi hasil perikanan lainnya 2) kelompok pengolahan Soa dan Sahabe cukup menerapkan Good Manufacturing Practice dan sanitasi dan hygeine dalam mengolah produk sehingga diperoleh produk yang sesuai standar nasional indonesia 3) kelompok pengolahan Soa dan Sahabe mendapat pengetahuan dan ketrampilan dalam proses pengemasan secara vacum namun belum mampu mengaplikasikannya 4) kelompok pengolahan Soa dan Sahabe belum mampu melakukan kewirausahaan secara mandiri.
PKM MASYARAKAT PESISIR DENGAN PENCEGAHAN DIABETES MELITUS DAN HIPERURISEMIA DI KAMPUNG BULO KECAMATAN TABUKAN SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA Yeanneke Liesbeth Tinungki; Detty J. Kalengkongan; Mareike Doherty Patras; Jelita Siska Hinonaung; Astri Juwita Mahihody; Costentein I. Sarapil; Numisye Iske Mose; Usy Manurung
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.366 KB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula darah (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative. Sedangkan hiperurisemia (asam urat berlebih) adalah kosentrasi asam urat yang larut dalam darah (lebih dari 6.8 mg/dl) akibat over produksi asam urat atau ekskresi (pengeluaran) yang berkurang serta kelainan kosentrasi zat dalam serum yang cukup sering ditemukan. Kampung Bulo Kecamatan Tabukan Selatan merupakan salah satu kampung di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kampung ini terletak kurang lebih 5 mil dari Ibukota Kecamatan dan merupakan sebuah pulau yang harus dilalui dengan perahu motor kira-kira 15-20 menit Karakteristik masyarakat di Kampung Bulo Kecamatan Tabukan Selatan sangat berpotensi menimbulkan angka kasus DM dan hiperurisemia menjadi tinggi karena masyarakat Kampung Bulo mengalami perubahan gaya hidup yakni sering mengkonsumsi makanan tinggi purin dan memiliki kebiasaan minum alcohol serta kurangnya pengawasan terhadap peningkatan kadar gula darah dan kadar asam urat berlebih dalam darah. Metode yang digunakan untuk menyekesaikan permasalahan mitra adalah dengan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan. Masyarakat yang hadir saat penyuluhan kesehatan berjumlah 48 orang dan yang melakukan pemeriksaan kesehatan berjumlah 41 orang.
PKM OPTIMALISASI PEMBUATAN PAKAN IKAN SECARA MEKANIS DI KAMPUNG HIUNG KECAMATAN MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Numisye I. Mose; Edwin O. Langi
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.284 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan secara luas kepada masyarakat pembudidaya ikan yang ada di Kampung Hiung tentang pembuatan pakan ikan secara mekanis. Metode dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi survey, persiapan, ceramah, dan pelatihan. Kegiatan ceramah dan pelatihan dalam pengabdian kepada masyarakat direspon dengan baik oleh masyarakat. Masyarakat pun mengajukan beberapa pertanyaan dalam sesi ceramah dan turut berpartisipasi dalam kegiatan pengoperasian mesin penepung maupun pembuatan pakan ikan. Kesimpulan yang dapat ditarik lewat kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengetahuan dan ketrampilan membuat pakan ikan penting untuk diberikan kepada masyarakat pembudidaya ikan.

Page 3 of 12 | Total Record : 115