cover
Contact Name
Parlindungan Pandapotan Marpaung
Contact Email
parlindungan.reni@gmail.com
Phone
+6282166899866
Journal Mail Official
simbolonsilvi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Barat-Pamulang Tangerang Banten
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Piston: Journal of Technical Engineering
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 25413511     EISSN : 26862247     DOI : http://dx.doi.org/10.32493/pjte.v5i2.19158
Core Subject : Engineering,
Ansor Salim Siregar, Mulyadi Mulyadi, Syaiful Arief Analisis Kegagalan Laminasi Komposit Epoksi/Serat Karbon Pada Sayap Pesawat Tanpa Awak DOI: 10.32493/pjte.v5i2.18596 Parlindungan Pandapotan Marpaung, Herbert H. Rajagukguk Energi Mekanik Penggerak Poros Magnet Rotor Alternator untuk Pembangkit Listrik AC DOI: 10.32493/pjte.v5i2.19158
Articles 194 Documents
Pengaruh Jumlah Sudu Turbin Angin Savonius Terhadap Unjuk Kerja Generator (Single Phase) Magnet Permanen NdFeB Anggito Pringgo Tetuko; Candra Kurniawan; Sunardi Sunardi; Ahmad Wahid; Perdamean Sebayang
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.811 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v1i2.3198

Abstract

Telah berhasil dibuat disain dan konstruksi turbin angin savoniuspada generator (single phase)magnet permanen NdFeB. Variasi jumlah sudu turbin masing-masing dibuat sebanyak 4, 8 dan 16 buah, dengan sumber fluida(angin) yangberasaldari turbo fan (220V/50Hz – 98W). Pada penelitian ini akan dilihat korelasi antara kecepaatan angin terhadap kecepatan putar generator, output tegangaan tanpa dan dengan beban lampu LED5W, arus listrik dan daya listrik yang dihasilkan generator tersebut. Hasil unjuk kerjagenerator (single phase)magnet permanen NdFeBterhadap pengaruh jumlah sudu turbin relatif linier, baik terhadap kecepatan putar generator, output tegangan, arus dan daya listrik. Korelasi ini menunjukkan bahwa kondisi optimum diperoleh pada kecepatan angin 6,5 m/s dan jumlah sudu turbin sebanyak 16 buah, masing-masing menghasilkan kecepatan putar generator, output tegangan tanpa dan dengan beban, arus dan daya listrik adalah 120rpm, 44,3V, 109,8V, 100mA dan 4W. Generator (single phase)magnet permanen NdFeByang dihasilkan dapat digunakan sebagai lampu darurat terutama pada jalan tol.
Proses Sintering dan Karakterisasi pada Keramik Zircon Silikat (ZrSiO4) Suprapedi Suprapedi; Mulyadi Mulyadi
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.906 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v4i1.7357

Abstract

Zircon silikat (ZrSiO4 ) merupakan jenis keramik berbasis oksida dan banyak dipergunakan sebagai bahan refraktori. Untuk mengetahui proses sintering yang optimal maka pada penelitian ini di gunakan bahan alami yaitu zirkon silikat. Preparasi bahan dilakukan melalui proses pencampuran menggunakan wet milling dengan alat ball mill selama 12 jam. Selanjutnya dilakukan proses pengeringan dan pencetakan membentuk sampel pelet. Pada proses pencetakan tekanan yang diberikan pada saat proses pencetakan sampel menggunakan gaya sebesar 10000 kgf. Selanjutnya dilakukan proses sintering (pembakaran) dengan variasi suhu 1200OC, 1300OC, dan 1400OC menggunakan tungku listrik dan ditahan selama 60 menit. .Sampel pelet yang telah disintering dilakukan pengujian antara lain : densitas, kekerasan, dan kuat tekan. Hasil karakterisasi keramik zircon silikat (ZrSiO4 ) menunjukkan bahwa densitas maksimum terdapat pada sampel dengan suhu sintering 1400O C dengan nilai 3,93 g/cm3 . Dalam pengujian kekerasan menunjukan nilai kekerasan tertinggi dicapai pada suhu 1400O C dengan nilai 570 Hv. Sedangkan pada pengujian kuat tekan nilai tertinggi dicapai dengan suhu sintering 1400O C mendapat angka kuat tekan sebesar 792,63 kg/cm2.
Deteksi Gas Aseton sebagai Biomarker dalam Napas Manusia dengan Metode Spektroskopi Fotoakustik Laser Ananta Kusuma Yoga Pratama
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.005 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v1i1.546

Abstract

Dalam penelitian ini, telah dilakukan deteksi dan pengukuran konsentrasi gas aseton dalam gas hembus pernapasan manusia menggunakan spektrometer fotoakustik sensitifitas tinggi. Laser CO2 kontinyu dengan panjang gelombang 9 sampai dengan 11mm sebagai sumber radiasi digunakan untuk medeteksi gas aseton. Pada penggunaannya, laser dikombinasikan dengan teknik spektroskopi fotoakustik konfigurasi intrakavitas. Optimasi daya laser CO2 menghasilkan daya intrakavitas terukur 53 watt. Batas deteksi terendah (BDT) secara teoritisnya didapatkan sebesar 2,2 ± 0,04 ppb. Deteksi gas biomarker pada gas hembus pernapasan manusia telah berhasil mengukur konsentrasi gas aseton sebesar 540±6 ppb.
Pengaruh Waktu Milling dan Suhu Sintering terhadap Densitas dan Kekerasan Keramik Alumina Suprapedi Suprapedi
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.371 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v3i2.7225

Abstract

Telah dilakukan proses sintering terhadap keramik alumia. Bahan yang dipergunakan adalah serbuk Al2O3 dari EMerck dengan kemurnian 99,90 %. Bahan baku digiling secara basah menggunakan aquades dan digunakan bola milling dari bahan keramik zirconia dengan perbandingan bola milling dengan serbuk alumina adalah : 4 :1. Waktu milling divariasikan yaitu : 12 jam, 24 jam dan 48 jam. Kemudian bahan dikeringkan pada suhu 110oC selama 24 jam. Bahan serbuk yang telah kering ditambahkan bahan perekat sebanyak 5% PVA. Proses pencetakan dilakukan menggunakan gaya tekan sebesar 15 Tonf dan ukuran pelet yang dihasilkan dengan diameter 18 mm dengan ketebalan sekitar 19 mm. Selanjutnya pelet yang dihasilkan di sintering menggunakan tngku listrik pada suhu : 1100, 1200 dan 1300oC, dengan waktu penahanan selama 4 jam dan kecepatan kenaikan suhu 8 oC/menit. Sampel yang telah di sintering selanjutnya dilakukan pengukuran densitas dan persen penyerapan air, serta dilakukan pengukuran kekerasan vickers . Dari hasil penelitian menunjuan bahwa proses milling sampel alumina terkecil dicapai sebesar 8.67 µm dengan waktu milling 48 jam menggunakan ball mill. Variasi ukuran partikel dapat memberikan pengaruh tingkat densifikasi dan kekerasan yang siqnikfikan, dimana densitas tertinggi sebesar 3,37 g/cm dan kekerasan tertinggi sebesar 552.08 Hv dicapai pada sampel dengan suhu sintering 1300oC. Kata kunci: Alumina, Ball Milling, Sintering, Densitas, Hardness
Konsep Keterbaruan Desain Alat Uji Berat Kereta Portabel Wahyu Sulistiyo; Mustasyar Perkasa; Yudi Irawadi; Barkah Fitriyana; Danardono Agus Sumarsono
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1071.249 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v2i2.3609

Abstract

Uji Berat pada kereta atau gerbong dilakukan dengan cara  menghitung total berat Kereta dan menghitung distribusi berat pada masing-masing  roda dengan cara menimbang beban yang diterima pada setiap roda [1-3]. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat konsep desain dan simulasi alat uji berat kereta portabel yang dapat di gunakan untuk mengukur berat kereta di sepanjang jalan rel secara real time dan akurat. Tujuan pengukuran berat kereta adalah untuk memastikan berat kereta terdistribusi secara merata pada tiap roda kereta dan memastikan agar muatan kereta tidak overload disesuaikan dengan kemampuan jalan rel. Yang menjadi input faktor dalam penelitian ini adalah load atau beban, type meshing, material dan model dari load cell dan dudukan load cell. Proses penelitian yang di lakukan berupa desain dan simulasi dari bentuk load cell dan bentuk dudukan load cell. Output faktor dari penelitian ini adalah kekuatan struktur dari load cell dan kekuatan struktur dari dudukan load cell. Nilai tegangan ijin untuk baja ASTM A36 sebesar 160 MPa. Nilai tegangan ijin untuk baja SM 490 sebesar 230, dan nilai tegangan ijin untuk baja ASSAB 718 sebesar 574. Nilai tegangan maksimum material yang masih di bawah nilai tegangan ijinnya adalah material Assab 718. Sehingga material ini di pilih sebagai material load cell dan dudukan load cell.
Simulasi Kekuatan Mekanik Sudu Turbin Angin Horizontal Menggunakan Software Simscale Mubni Nazar; Anggito Pringgo Tetuko; Djuhana Djuhana
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1180.527 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v4i2.9629

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan koefisien daya yang maksimal. Salah satunya dengan mengunakan kualitas sudu yang baik. Untuk mengoptimalkan fungsi turbin angin penulis menggunakan material sudu pada turbin angin dengan menggunakan Acrylonitrine Butadine Styrene (ABS). Oleh karena itu pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Finite Element Analysis Simulasi yang dipilih adalah dynamic. Penelitian ini adalah pengujian kekuatan sudu turbin angin horizontal dengan variasi kecepatan angin 10 – 20 m/s ditinjau dari von mises stress dan displacement. Dari hasil simulasi kecepatan angin memiiki pengaruh terhadap distribusi stress dan displacement. Material yang digunakan masih berada di bawah batas kekuatan material, semakin besar gaya yang diberikan semakin besar nilai stress dan displacement. Pada hasil simulasi didapatkan nilai stress minimum 5.8 Pa stress maksimum 22.94 Sedangkan dalam pengujian displacement dihasilkan nilai minimum 1.27 m displacement maksimum 4.99 m.
Komposit Magnet Permanen Berbasis NdFeB –Epoxy Resin dan Karakterisasinya Mulyadi Mulyadi; Djuhana Djuhana; Ramlan Ramlan
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.506 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v2i1.3223

Abstract

Telah dibuat komposit magnet permanen NdFeB dengan polimer epoksi resin (ER). Serbuk magnet yang digunakan adalah NdFeB tipe MQP-B+. Proses pencampuran dilakukan dengan menggunakan variasi komposisi 98% NdFeB dan 2%ER, 96% NdFeB dan 4% ER, 92% NdFeB dan 8% ER (dalam persen berat). Selanjutnya campuran tersebut dicetak dengan metode compress moulding menggunakan cetakan berdiameter 18 mm. Gaya tekan yang digunakan sebesar 10 tonf. Hasil yang didapatkan dari proses pencetakan merupakan sampel berbentuk pellet yang kemudian dikeringkan di dalam mesin pengering pada suhu 80oC selama 4 jam. Pengujian yang dilakukan meliputi pengukuran bulk density, fluks magnetik dan histerisis loop menggunakan VSM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan perekat epoksi resin menurunkan nilai densitas dan sifat magnet. Sampel komposit magnet NdFeB yang memiliki karakteristik yang baik adalah sampel dengan komposisi 2% dan 4% epoksi resin , dimana sampel ini memiliki densitas =5,52 g/cm3 dan 4,47 g/cm3, fluks magnetik = 1064 Gauss dan 1005 Gauss, serta memiliki remanensi 95 emu/g dan 85 emu/g,  nilai koersivitas = 400 Oe dan 3500 Oe.
Sintesa dan Karakterisasi Material Komposit Berbasis BaO.6Fe2O3 – C Sebagai Komponen Motor Listrik Silviana Simbolon; Achmad Maulana Soehada Sebayang
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.306 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v3i1.7488

Abstract

Telah dibuat komposit BaO.6Fe2O3 - C dari bahan barium karbonat (BaCO3 ), Hematit (Fe2O3 ), dan Karbon Aktif (C) menggunakan teknik High Energy Milling (HEM) dengan variasi waktu sintering 750, 950, 1050, dan 1200oC masingmasing ditahan selama 2 jam. Perbandingan komposisi serbuk BaO.6Fe2O3 - C adalah 9 : 1. Proses milling menggunakan metode wet milling dengan media ethanol. Karakterisasi yang dilakukan meliputi analisis struktur kristal dengan X-Ray Powder Diffraction (XRD), dan sifat kemagnetan dengan Vibrating Sample .Magnetometer (VSM). Hasil dari analisis XRD menunjukkan bahwa komposit BaO.6Fe2O3 - C mempunyai fasa BaFe12O19 dan Fe2O3 . BaFe12O19 memiliki struktur kristal hexagonal dengan parameter kisi a = 5.038 Å dan c = 14.539 Å. Sedangkan Fe2O3 mempunyai strukturkristal cubic dengan parameter kisi a = 5.025 Å dan c = 13.658 Å. Kondisi optimum dicapai pada proses milling 2 jam, suhu sintering 1200oC (2 jam) dengan mangnetisasi saturasi (Ms) = 3,87 emu/g, magnetisasi remanen (Mr) = 1,87 emu/g dan koersivitas (Hc) 741,32 Oe.
Pembuatan dan Karakterisasi Mullite Berbasis Abu Vulkanik dan Alumina Eko Arief Setiadi; M. Hasan Abdul Malik Karimullah; Isamatul Lisa; Sulanjari Sulanjari; Perdamean Sebayang
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.403 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v1i2.3188

Abstract

Telah berhasil dibuat keramik berbasis mullite dari abu vulkanik dan Al2O3 dengan metode paduan mekanik dan sintering. Preparasi dimulai dengan proses milling abu vulkanik dan Al2O3. Ukuran diameter rata-rata serbuk hasil milling diperoleh nilai 3,54 µm. Serbuk hasil milling kemudian dikompaksi dan disinter dengan variasi suhu 900, 1000 dan 1100 °C. Hasil uji densitas dan porositas menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu sintering maka nilai densitas akan semakin tinggi sedangkan porositasnya semakin rendah. Hasil analisa XRD menunjukkan bahwa terdapat tiga fasa sampel yaitu mullite sebagai fasa dominan serta hematit dan SiO2 sebagai fasa sekunder. Hasil nilai kekerasan sampel menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu sintering maka nilai kekerasannya juga semakin tinggi. Nilai optimum sampel diperoleh pada sampel yang disinter pada suhu 1100 °C dengan nilai densitas, porositas dan kekerasan masing-masing sebesar 2,54 g/cm3, 5,21% dan 283,16 HV.
Peningkatan Kualitas Batubara Peringkat Rendah dengan Teknik Flash Drying Ahsonul Anam
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.168 KB) | DOI: 10.32493/pjte.v4i1.7353

Abstract

Batubara peringkat rendah biasanya ditandai dengan kandungan air yang tinggi dan nilai kalor yang rendah.Agar kandungan airnya turun dan nilai kalornya naik, maka perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada banyak teknologi coal upgrading, dengan menggabungkan penggunaan uap air dengan tekanan, tentunya dengan keunggulan dan kekurangan masing-masing. Teknik flash drying memberikan alternatif teknologi peningkatan kualitas batubara dengan memanfaatkan udara yang tidak terlalu panas dan tekanan yang rendah sehingga biaya operasonalnya menjadi lebih rendah. Percobaan yang dilakukan menggunakan teknik flash drying mampu menurunkan kandungan air batubara secara signifikan, namun kandungan air dalam produk berubah sesuai dengan kondisi lingkungan.

Page 2 of 20 | Total Record : 194