cover
Contact Name
Mulia Jaya
Contact Email
jppd.fisipolumb@gmail.com
Phone
+62747-323310
Journal Mail Official
jppd.fisipolumb@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muara Bungo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muara Bungo Jl. Diponegoro No. 27, Muara Bungo-Jambi, (0747) 323310
Location
Kab. bungo,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah
ISSN : -     EISSN : 26862271     DOI : https://doi.org/10.36355/jppd
Core Subject : Social,
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah merupakan jurnal ilmiah yang proses telaahnya menggunakan peer-review . Jurnal ini mempublikasikan artikel penelitian dan artikel kajian literatur dalam bidang politik dan pemerintahan daerah. Fokus jurnal ini adalah Politik meliputi: kekuasaan, kebijakan, pengambilan keputusan, distribusi dan alokasi nilai. Pemerintahan daerah meliputi: individu, negara, urusan pemerintahan daerah dan, kebijakan publik. Naskah yang akan dikirimkan ke jurnal ini, melalui Submissions. Bagi penulis yang akan mengirimkan naskah ke jurnal ini, silakan klik Register. Jika sudah memiliku akun di jurnal ini, silakan klik Login.
Articles 72 Documents
Upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanggulangan bencana banjir Ahmad Udori; Miranti Miranti
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.005 KB) | DOI: 10.36355/jppd.v1i2.8

Abstract

From the results of the author's research entitled Performance of the Regional Disaster Management Agency in Flood Disaster Management in Tebo Regency (Case Study of BPBD in Tebo Regency) as follows: Government Efforts of the Regional Disaster Management Agency in tackling Floods. Socialization Preparing for flooding This socialization was carried out for the people of the Tebo Regency Government to better know how to deal with flooding in the village. So that when the flood disaster comes the people are not surprised. Post Flood Action One of the impacts of the disaster on the declining quality of life of the population can be seen from various public health problems that occur. Disasters that are followed by displacement have the potential to cause health problems that are actually preceded by problems in other fields/sectors. Constraints faced by the government of the Tebo Regency Government in overcoming the flood disaster in Tebo Regency. Lack of funds. Funds are used in socialization activities carried out by the Government of Tebo Regency, especially BPBD KAbebo District. Because in this socialization activity requires presenters and consumption for guests and the community. But the Tebo Regency Government lacked funds in this matter. Lack of community awareness. The lack of awareness here means that in the socialization activities carried out by the Tebo Regency Government, not many people attend. Though in this socialization do is for their own interests. Not many people realize that this is important.AbstrakArtikel ini bertujuan untuk melihat upaya yang dilakukan oleh stakeholder tertentu dalam menangani bencana banjir. Banjir adalah ancaman musiman yang terjadi apabila meluapnya tubuh air dari saluran yang ada dan menggenangi wilayah sekitarnya. Banjir merupakan ancaman alam yang paling sering terjadi dan banyak merugikan. Sungai-sungai di Indonesia 30 tahun terakhir ini mengalami peningkatan termasuk di daerah Kabupaten Tebo. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tebo. Sosialisasi Pesiapan menghadapi banjir Sosialisasi ini dilakukan untuk masyarakat Pemerintah Kabupaten Tebo supaya lebih tahu bagaimana persiapan mengahadapi banjir di kelurahan tesebut. Supaya disaat bencana banjir datang masyarakat tidak terkejut. Tindakan Pasca Banjir Salah satu dampak bencana terhadap menurunnya kualitas hidup penduduk dapat dilihat dari berbagai permasalahan kesehatan masyarakat yang terjadi. Kendala  yang di hadapi pemerintah Pemerintah Kabupaten Tebo dalam menanggulangi Bencna banjir di Kabupaten Tebo. Kekurangan Dana. Dana digunakan dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tebo Khususnya BPBD Kabupaten Tebo. Karena dalam kegiatan sosialisasi ini membutuhkan pemateri dan konsumsi untuk tamu dan masyarakat. Namun pihak Pemerintah Kabupaten Tebo kekurangan dana dalam hal ini. Kurang kesadaran Masyrakat. Kurangnya kesadaran disini maksudnya adalah dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan Pihak Pemerintah Kabupaten Tebo masyarakat tidak banyak yang menghadiri.
Media sosial sebagai model tradisi bertandang baru di era digital Andika Andika; Mulia Jaya
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.36 KB) | DOI: 10.36355/jppd.v1i2.9

Abstract

The purpose of this research is to find out the use of Facebook as a model of a new visiting tradition in the digital era in Tunggul Bulin Village, Tabir Ilir District, Merangin District and to identify what factors influence the use of Facebook as a model of visiting tradition in the digital era. The method used in this study is a qualitative research method that is descriptive in nature. The method used in this study is a qualitative research method that is descriptive in nature. The informant selection technique used by researchers in this study is to use a purposive sampling method (sampling technique with certain considerations). The results of this study indicate that the tradition of travel gradually fades and disappears along with the development of knowledge, technology, art, and culture in the community, higher education in the community that makes the visiting tradition no longer carried out, they have sent messages, met at school, on the street, in the market, and in various places. Then also technology like media, electricity, and information also makes the tradition of travel fade and disappear, one of the biggest causes is the use of social media, especially Facebook. This is due to the use of Facebook in finding friends, getting to know from your facebook profile, communication without feeling nervous. AbstrakTujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan facebook sebagai model tradisi bertandang baru di era digital di Desa Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin dan untuk mengidentifikasi apa faktor yang mempengaruhi penggunaan facebook sebagai model tradisi bertandang di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tradisi bertandang lambat laun memudar dan menghilang seiring dengan perkembangan pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya di tengah masyarakat, pendidikan yang tinggi di tengah masyarakat yang membuat tradisi bertandang tidak lagi dilakukan, mereka sudah berkirim pesan, bertemu di sekolah, di jalan, di pasar, dan di berbagai tempat. Kemudian juga teknologi seperti media, penerang listrik, dan informasi juga membuatkan tradisi bertandang memudar dan menghilang, salah satu penyebab terbesarnya adalah penggunaan media sosial, khususnya facebook. Hal ini dikarenakan penggunaan facebook dalam mencari teman, mengenal dari profil facebook, komunikasi tanpa rasa gugup.
Akuntabilitas Publik Anggota DPRD Kabupaten Tebo Terhadap Konstituennya Siti Maryam J
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.857 KB) | DOI: 10.36355/jppd.v2i1.18

Abstract

Prinsip akuntabilitas digunakan untuk menciptakan sistem kontrol yang efektif berdasarkan distribusi kekuasaan. Jadi secara definisi umum akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawab kepada pihak yang memberikan amanah. Politik merupakan sebuah konsep dimana cara yang sah untuk mendapatkan, mempertahankan, atau melegalkan legitimasi yang sudah tentu tidak bisa jauh-jauh realitanya dikehidupan sekitar kita sehari-hari baik dari tingkat Desa sampai pemilu presiden sekalipun, tidak terkecuali pemilu legislatif tingkat Kabupaten. Dalam politik semua elemen tidak bisa dihindarkan dari sebuah kompetisi baik mulai dari partainya sendiri, peserta/kandidat, dan masyarakat kelompok pendukung. Maka dari situlah akan lahir sebuah pemimpin atau perwakilan dari sebuah kelompok masyarakat tertentu. Dalam partai politik ada mekanisme partai yang harus ikuti, disisi lain ada rakyat yang memilihnya dengan janji –janji atau program kerja yang sudah jauh-jauh  hari dicanangkan pada waktu kampanye dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Disamping itu adanya ongkos politik yang mahal dan loyalitas yang berlebihan kepada masyarakat pemilih diwaktu pemilu berjalan seperti pemberian sarana infrastruktur yang belum waktunya, money politik, dan lainnya yang kesemuanya itu bertujuan agar masyarakat memilihnya seharusnya proses itu dilakukan dengan perang adu gagasan atau ide-ide untuk merubah pola pikir masyarakat agar maju serta berkembang maju. Akuntabilitas publik dewan bukan hanya terletak balas jasanya kepada konstituen memberikan sarana publik untuk kelangsungan dan kelancaran jalannya perekonomian diwilayahnya, akan tetapi bentuk transparansi, konsilidasi, serta pertanggungjawaban tentang apa saja yang sudah mereka perbuat untuk konstituennya.
Legiminasi Kepala Desa Terpilih Tahun 2016 Di Desa Air Liki Baru Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin Siti Maryam J; Rano Saputra
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 3, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.456 KB) | DOI: 10.36355/jppd.v3i2.34

Abstract

Permasalahan umum pasca pilkades memang sering terjadi di Indonesia, permasalahan pasca pilkades desa air liki baru, latar belakang penilitian ini yaitu bentuk konfilk yang muncul pasca pilkades tahun 2016 dan upaya yang dilakaukan kades dalam penyelesaiaan konflik internal didesa air liki baru kecamatan tabir barat kabupaten merangin dan upaya yang dilakukan kades dalam  menyelesaikan konflik didesa air liki baru kecamatan tabit barat kabupaten merangin, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaiaan konflik pasca pilkades desa air liki baru.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini dengan pendekatan diskriptif kualitatif dimana peneliti ini menggambarkan permasalahan yang ada disana, teknik pengumpulan data, ovservasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik pemilihan informan yang menggunakan purposive sampling, analisis hasil dan wawancara dan data dibagi menjadi satu persatu sesuai dengan elemen leguistik dan data disempurnakan digolongkan sesuia dengan katogorinya berdasarkan hasil wawancara serta pengamatan dapat disimpulkan bentuk-bentuk konflik yang muncul pasca pilkades tahun 2016 yaitu konfilik pertentangan pribadi tidak mau menerima program-program pembagunan desa tidak mau ikut gotong royong, tidak mau ikut muslembangdes dan pertentangan politik, pelanggaran perdes, politik uang dan nepotisme ada  pun dampak yang terjadi terhadap pembaunan desa yaitu terhambatnya pembangunan desa di bidang insprastrukktur jalan desa. Sedangkan upaya penyelesaiaanya melalui concialiation yaitu mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama dan  compromise dimana pihak-pihak yang terlibat mengurangi tuntutanya agar tercapainya suatu penyelesaiaan konflik yang terjadi.
Implementasi Peraturan Bupati Merangin Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Sistem Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Dalam Pembukaan Lahan Perkebunan Di Desa Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Propinsi Jambi Tahun 2017 Harpin Syah; Eko Aprio
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 3, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.587 KB) | DOI: 10.36355/jppd.v3i2.29

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Seling disebabkan oleh pembukaan lahan baru untuk perkebunan, serta pembukaan areal perladangan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Peraturan Bupati Merangin Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Sistem Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dalam pembukaan lahan perkebunan di Desa Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin dan untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam implementasi Peraturan Bupati Merangin Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Sistem Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat dengan studi deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat dengan studi deskriptif. Teknik pemilihan informan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling (teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Bupati Merangin Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Sistem Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan belum sepenuhnya diterapkan, dimana belum terpenuhinya ketentuan yang teah ditetapkan diantaranya struktur organisasi dan prosedur pengendalian, pencegahan kebakaran hutan dan lahan, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, penanganan pasca kebakaran hutan dan lahan, peningkatan kesadaran masyarakat penerapan. Hambatan-hambatan dalam implementasi Peraturan Bupati Merangin Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Sistem Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin diantaranya adalah rendahnya kesadaran masyarakat dan mahalnya biaya buka lahan dengan alat berat.
Strategi Pemerintahan Desa Tanjung Alam Kecamatan Jangkat Timur Kabupaten Merangin Dalam Mengembangkan Wisata Telaga Biru Joko Setyoko; Ristarnado Ristarnado
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 3, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.729 KB) | DOI: 10.36355/jppd.v3i1.24

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Desa Tanjung Alam Kecamatan Jangkat Timur Kabupaten Merangin. Lokasi ini dipilih secara “purposive” yaitu dengan sengaja. Dengan pertimbangan bahwa desa Tanjung Alam merupakan desa tempat pariwisata Telaga Biru dan pengembangan wisata Telaga Biru merupakan salah satu RPJM desa Tanjung Alam dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan Pariwisata Telaga Biru merupakan pendapatan Asli Daerah (PAD) desa Tanjung Alam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2018 sampai Maret 2018. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan kendala pemerintah Desa Tanjung Alam Kecamatan Jangkat Timur Kabupaten Merangin dalam mengembangkan pariwisata Telaga Biru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait dengan dimensi-dimensi strategi yakni : Tujuan, Kebijakan dan Program yang dilakukan Pemerintahan Desa termasuk ke dalam Strategi. Adapun strategi pemerintahan desa Tanjung Alam dalam pengembangan wisata Telaga Biru yaitu penyediaan sarana dan prasarana wisata telaga biru, rencana tambahan promosi, pembentukan pengurus tetap, koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata, pelaksanaan promosi pariwisata nusantara terutama di dalam negeri dan pelatihan pemandu wisata. Kendala yang dihadapi pemerintahan desa Tanjung Alam dalam pengembangan wisata Tanjung Alam adalah keterbatasan dana, rendahnya kualitas SDM (sumber daya manusia) pengelola dan Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin yang belum aktif dalam mendukung penyediaan sarana dan prasarana kegiatan wisata.
Strategi Politik Calon Legislatif Muda Partai Perindo Dalam Memenangkan Pemilihan Legislatif Tahun 2019 Kabupaten Merangin Andri Putra Kesmawan; Age Marja
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 2, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.686 KB) | DOI: 10.36355/jppd.v2i2.19

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana strategi politik kemenangan caleg muda Partai Perindo pada pemilihan Legislatif 2019 di Kabupaten Merangin. Kemudian untuk mengetahui apa saja faktor penentu kemenangan calon legislatif muda Partai Perindo pada pemilihan legislatif 2019 di Kabupaten Merangin. Manfaat penelitian yaitu menjadi bahan acuan bagi peneliti lain yang ngin meneliti strategi politik dari sudut dari sudut pandang teori modalitas sehingga mendapatkan kursi legislatif di daerah. Adapun tnjauan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Strategi Politik dan Teori Modalitas. Teori Modalitas yang digunakan oleg Calon Legislatif Hasren Purja Sakti adalah dengan melihat modal sosial , modal politik, modal ekonomi, modal simbolik dan modal budaya. Staregi politk yang digunakan yaitu strategi Opensif dan strategi Depensif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi, sementara teknik keabsahan data yang digunakan penelti menggunakan triangulasi tekni dan truangulasi sumber pengumpulan data. Pemlihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarka hasl penelitian, maka dapat dijelaskan bahwa strategi politik yang diginakan HPS pada pemilihan legislatif 2019 Kabupaten Merangin adalah karena caleg terpilih HPS mampu menerapkan modalitas sebagai strategi di arena electoral sehngga mendapat kekeuatan dddalam basis dan melemahkan kekuatan caleg lain didalam basis daerah pemilihan VI diarenakan kekuatan modalitas caleg terpilih. Dengan adanya lima caleg dari partai perindo daerah pemjilihan VI sehngga melemahkan ke empat caleg mereka sendiri dan sangat menguntungkan caleg terpilih. Dapayt disimpulkan dari hasil peneliti ini menunjukan bahwa kemenangan caleg muda perindo ini HPS di arena electoralpada pemilihan legslatif 2019 karen mampu memnfaatkan dan menempatkan modalitas yang dimilii dengan baik sehngga menjadi kekuatan politik calon legislatif terpilih.
Efektivitas Fungsi Pendamping Lokal Desa Dalam Pembangunan Desa Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin Harpin Syah; Asmu Asmu
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.164 KB) | DOI: 10.36355/jppd.v2i1.14

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas fungsi pendamping lokal desa dalam pembangunan desa di Desa Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin, serta mengetahui hambatan pendamping lokal desa dalam melaksanakan pendampingan dalam pembangunan desa di Desa Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat dengan studi deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat dengan studi deskriptif. Teknik pemilihan informan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling (teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi pendamping desa telah efektif dalam pembangunan desa di Desa Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin, fungsi yang telah dijalankan diantaranya adalah melalui perencanaan pembangunan di desa dan penyusunan rencana pembangunan desa melalui musyawarah desa, Terkait dengan kegiatan pembangunan desa, masih belum dapat melaksanakan amanat UU tersebut terutama terhadap pendampingan yang dilakukan oleh pendamping lokal desa (PLD), beberapa hambatan PLD dalam menjalankan fungsi pendampingan pembangunan Desa Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin, diantaranya adalah: rendahnya partisipasi masyarakat dan rendahnya kemampuan teknis perangkat desa, Upaya yang dilakukan pendamping lokal desa dalam mengatasi masalah pembangunan diantaranya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan meningkatkan kemampuan perangkat desa, serta menyusun jadwal kegiatan.
Strategi Petani Dalam Membangun Kekuatan Politik Petani Subsektor Perkebunankomoditi Kelapa Sawit Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Mulia Jaya; Mimiyanti Mimiyanti
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 3, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.724 KB) | DOI: 10.36355/jppd.v3i2.30

Abstract

Penduduk indonesia sebagian besar tinggal di wilayah perdesaan dan menekuni sumber mata pencaharian disektor pertanian dan perkebunan. Salah satu sektor yang di kembangkan oleh pemerintah  dan cukup besar perannya dalam pertanian adalah sektor perkebunan. Salah satu sektor yang berkembang dan mendunia di indonesia saat ini adalah Kelapa Sawit. Kelapa sawit menjadi alternatif pekerjaan dan penghasilan di Pedesaan seperti di kec.Pelepat Ilir Kabupaten Bungo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi petani dalam membangun kekuatan politik petani sub sektor perkebunan komoditi kelapa sawit dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihapi para petani. Metode Penelitian adalah metode deskriptif dengan analisa data kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa strategi yang digunakan petani dalam membangun kekuatan politik petani adalah strategi Komunikasi yang meliputi (kekuasaan dan sosialisasi), dan Strategi Pembentukan Organisasi. Adapun kendala-kendala yang dihadapi petani adalah Kurangnya kekompakan terhadap satui sama lain dan tidak adanya pembinaan dari pemerintah daerah.
Peran Lembaga Adat Melayu Dusun Muara Kuamang Dalam Penyelesaian Konflik Lahan Miranti Miranti; Yulinopriyani Yulinopriyani
Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah Vol 3, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.171 KB) | DOI: 10.36355/jppd.v3i1.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Lembaga Adat Melayu Dusun Muara Kuamang Dalam Penyelesaian Konflik Lahan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya konflik lahan yang terjadi di Dusun Muara Kuamang, maka peran Lembaga Adat Melayu Dusun Muara Kuamang sangat sentral dalam upaya penyelesaian konflik lahan.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif. Dalam mengumpulkan data penulis melakukan studi pustaka, studi lapangan dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa solusi yang di tawarkan oleh Lembaga Adat Melayu Dusun Muara Kuamang dalam upaya penyelesaian konflik lahan dengan menggunakan dua metode utama yakni dengan melakukan mediasi dan melalui sidang adat merupakan suatu bentuk kearifan dan kebijaksanaan adat yang digunakan oleh masyarakat Dusun Muara Kuamang. Metode penyelesaian konflik lahan ini dirasa sangat membantu pemerintah dalam memberikan kepastian hukum terhadap sengketa yang terjadi secara arif dan bijaksana.