cover
Contact Name
Yulianti Rusdiana
Contact Email
dosen00868@unpam.ac.id
Phone
085733231394
Journal Mail Official
dosen00868@unpam.ac.id
Editorial Address
Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pamulang Gedung unpam III lantai 7 Jl. Raya Puspiptek, Buaran, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Saintika Unpam : Jurnal Sains dan Matematika Unpam
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 26217856     EISSN : 26557312     DOI : 10.32493
Core Subject : Science, Education,
Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal Saintika Unpam: Jurnal Sains dan Matematika Unpam merupakan Jurnal Sains dan Matematika Unpam yang berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian, kajian, dan karya ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Matematika Murni, Matematika Terapan, Matematika Komputasi, Statistik, Matematika Pendidikan, Fisika, Kimia dan Biologi.
Articles 98 Documents
ANALISIS JALUR UNTUK PENGARUH ANGKA HARAPAN HIDUP, HARAPAN LAMA SEKOLAH, RATA-RATA LAMA SEKOLAH TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PENGELUARAN RIIL PER KAPITA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Irvana Arofah; Siti Rohimah
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.807 KB) | DOI: 10.32493/jsmu.v2i1.2920

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu ukuran kondisi sumber daya manusia pada suatu negara. Indeks Pembangunan Manusia mempunyai tiga unsur yaitu kesehatan, pendidikan yang dicapai, dan standar kehidupan atau sering disebut ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor Angka Harapan Hidup, Harapan Lama Sekolah,Rata-Rata Lama Sekolah, Terhadap  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Melalui Pengeluaran Riil Per Kapita Di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam penelitian ini digunakan analisis jalur dengan menggunakan software SPSS. Analisis jalur mempunyai beberapa tahapan, yaitu Merumuskan hipotesis dan persamaan struktural, Menghitung koefisien jalur secara simultan (keseluruhan) dan secara individual, Menguji kesesuaian antar model analisis jalur, Memaknai dan menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya kontribusi Angka Harapan Hidup  terhadap Indeks Pembangunan Manusia  sebesar 0,095 . Besarnya kontribusi Harapan Lama Sekolah  terhadap Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0,187. Besarnya kontribusi Rata-rata Lama Sekolah  Indeks Pembangunan Manusia  sebesar 0,280 . Besarnya kontribusi Pengeluaran Riil PerKapita  terhadap Indeks Pembangunan Manusia  sebesar 0,571.  Besarnya kontribusi secara simultan antara Harapan Hidup , Harapan Lama Sekolah , Rata-rata Lama Sekolah , Pengeluaran Riil PerKapita  terhadap Indeks Pembangunan Manusia  sebesar 0,947
KENYAMANAN TERMAL KLIMATOLOGIS KOTA-KOTA BESAR DI PULAU SULAWESI BERDASARKAN TEMPERATURE HUMIDITY INDEX (THI) Femmy Marsitha B; Wendel Jan Pattipeilohy; Rista Hernandi Virgianto
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.677 KB) | DOI: 10.32493/jsmu.v1i2.2384

Abstract

Meningkatnya urbanisasi dan berkurangnya ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan menyebabkan permasalahan pemanasan perkotaan, yaitu fenomena Urban Heat Island (UHI) yang akan berimplikasi kepada tingkat kenyamanan termal yang dapat dirasakan penduduk urban di luar ruangan. Penelitian ini mengkaji tingkat kenyamanan termal secara klimatologis serta kecenderungannya di kota-kota besar di Pulau Sulawesi dengan menggunakan indeks THI. Dua variabel iklim digunakan untuk menghitung indeks THI, yaitu suhu udara rata-rata harian dan kelembapan relatif harian selama periode 1985-2012 di 6 titik pengamatan yang mewakili masing-masing kota. Formula THI yang digunakan adalah formula dengan batas kenyamanan yang telah dimodifikasi untuk iklim tropis. Analisis klimatologis menunjukkan Palu dan Mamuju merupakan kota dengan kandungan uap air yang relatif rendah dengan suhu yang relatif tinggi secara klimatologis jika dibandingkan dengan kota lainnya. Sehingga, kedua kota tersebut memiliki tingkat kenyamanan yang paling rendah dirasakan oleh populasi perkotaan secara berturut yaitu 10,2% dan 24,7%, sedangkan  Manado dan Minahasa Utara merupakan kota yang paling nyaman dengan prosentase, yaitu 31,6 % dan 31,9%. Indeks THI tersebut cenderung mengalami peningkatan kecuali di Mamuju dengan laju terbesar dialami oleh Makassar sebesar 0,03⁰C per tahun atau 0,3⁰C per 10 tahun dengan koefisien determinasi sebesar 41,6%.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SWASTA SEKECAMATAN PONDOK AREN Dewi Purnamasari
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.585 KB) | DOI: 10.32493/jsmu.v1i1.1607

Abstract

ABSTRAK“Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan kerja Guru SMK di Kecamatan Pondok Aren” . Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis adanya pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja guru.            Hipotesis yang di uji adalah : (1) Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru, (2) Pengaruh disiplin kerja terhadap kepuasan kerja guru, (3) Pengaruh lingkungan kerja terhadap disiplin kerja guru.Penelitian ini dilakasanakan dengan menggunakan metode survey. Populasi targer sebanyak 135 orang. Selanjutnya populasi tersebut dihomogenkan terlebih dahulu sehingga sampel yang diambil adalah guru sebanyak 101 orang. Dalam menentukan sampel penulis menggunakan teknis acak sederhana (simple random sampling). Untuk uji coba instrumen seampel yang digunakan sebanyak 30 orang guru, yang diambil di luar sampel penelitian. Uji coba dilakukan untuk mengukur tingkat validitas instrumen yang dihitung dengan menggunakan itemen dan mengukur tingkat reliabilitas instrumen yang dihitung menggunakan itemen. Untuk uji validitas kriteria pengujian adalah rhitung > rkritis pada  (0,05) = 0,361 maka intrumen dikatakan valid. Sesuai perhitungan hasil uji coba instrumen menunjukan bahwa rhitung yang diperoleh lebih besar dari rkritis sehingga instrumen dikatakan valid, kecuali pada item pernyataan nomor 8 dan 17 pada variabel X1, item nomor 1, 8 dan 17 pada variabel X2 dan item nomor 8 dan 30 pada variabel X3, sehingga item-item tersebut tidak dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.            Sedangkan uji coba reliabilitas kriteria yang digunakan nilai Alpha Cronbach yang diperoleh pada rhitung > rtabel maka instrumen dikatakan reliabel. Sesuai hasil uji reliabilitas dapat diketahui bahwa nilai Alpha Cronbach yang diperoleh untuk variabel Lingkungan Kerja rhitung = 0,822, untuk variabel Disiplin Kerja rhitung = 0,714, dan untuk variabel Kepuasan Kerja Guru rhitung = 0,649. berdasarkan hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa item-item pada semua variabel dinyatakan reliabel.              Untuk hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Pertama terdapat pengaruh Lingkungan Kerja Guru (X1) terhadap Kepuasan Kerja Guru (X3) dengan persamaan X3 = 8,49 + 0,95X2. Dengan koefisien korelasi r13 = 0,351 serta koefisien jalur p32 = 0,43. Kedua : terdapat pengaruh positif Disiplin Kerja (X2) terhadap Kepuasan Kerja Guru (X3) dengan persamaan regresi X3 = 45,92 + 0,59X1. Dengan koefisien korelasi 0,351, serta koefisien jalur p31 = 0,08. Ketiga : terdapat pengaruh positif Lingkungan Kerja Guru (X1) terhadap Disiplin Kerja Guru (X2) dengan persamaan regresi  X2 = 37,42 + 0,64X1dengan koefisien korelasi 0,514 serta koefisien jalur p21 = 0,51.            Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa antara lingkungan kerja dan disiplin kerja secara sendiri maupun bersama-sama dapat memberi sumbangan yang sangat berarti dalam upaya meningkatkan kepuasan kerja guru, sehingga diharapkan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam membangun sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
WHAT MAKES INTRODUCTORY PHYSICS DIFFICULT? Untung Nugroho Harwanto
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.869 KB) | DOI: 10.32493/jsmu.v2i1.2916

Abstract

The purpose of this study was to make an investigation what makes physics difficult. Students from different islands in Indonesia who were taking a preparation course in South Tangerang were taken into account of survey. A yes-no answer questionnaire was prepared in order to get the students perception toward physics. The questionnaire was given to approximately 115 students in the middle of the semester. The students were asked to full fill a questionnaire through what makes introductory physics difficult. We found that factor related to the nature of physics is taking part as the maximum percentage on the reason why physics considered as a difficult subject. But factor related to the courses is taking part as the minimum percentage on the reason why physics considered as a difficult subject. The female and male students mostly agreed that the factor related to the nature of physics and took more than fifty percent. Lack of physics background, lack of previous experience and working only assigned problem have the high percentage as the part of student controlled factor. Physics is cumulative subject and physics required good mathematics both are taking high percentage related to the nature of physics.
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KECERDASAN LOGIK MATEMATIK SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK SE JAKARTA SELATAN Andi Nur Rahman
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.506 KB) | DOI: 10.32493/jsmu.v1i2.2380

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar matematika. Mengetahui pengaruh kecerdasan logik matematik terhadap prestasi belajar matematika. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan kecerdasan logik matematik terhadap prestasi belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey korelasional. Sampel berukuran 344 siswa kelas X dari 6 Sekolah Menengah Kejuruan yaitu SMKN 18, SMK Averus, SMKN 59, SMK YPM, SMK Respati 3 dan SMK Borobudur, dipilih dengan menggunakan multi stage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik penyebaran angket dan teknik tes. Analisa data dengan menggunakan metode analisis korelasi dan regresi ganda. Uji statistik yang digunakan adalah uji t dan uji F. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2010 sampai dengan 30 November 2010. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh minat belajar dan kecerdasan logik matematik secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika dengan analisa regresi ganda : Dari persamaan tersebut menunjukkan setiap kenaikan satu unit minat belajar akan meningkatkan prestasi belajar matematika sebesar 0.222 unit secara signifikan. Begitu pula setiap kenaikan satu unit kecerdasan logik matematik akan meningkatkan prestasi belajar matematika sebesar 0.464 unit secara signifikan. Lebih lanjut secara bersama-sama menunjukkan bahwa variabel minat belajar dan kecerdasan logik matematik dapat menentukan peningkatan prestasi belajar matematika sebesar 76.4% dan sangat signifikan.
ANALISIS KOMPARASI ESTIMASI JUMLAH PENJUALAN PRODUK DENGAN METODE EKSPONENSIAL TUNGGAL PENDEKATAN ADAPTIF DAN METODE EKSPONENSIAL GANDA DUA PARAMETER DARI HOLT Aden Aden
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.876 KB) | DOI: 10.32493/jsmu.v1i1.1601

Abstract

Persediaan jumlah produk yang akan dijual memerlukan perhitungan yang matang sehingga jumlahnya cukup untuk memenuhi konsumen. Maka dari itu perlu dilakukan prediksi yang tepat guna memenuhi kebutuhan jumlah produk. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui bentuk pola data yang terbentuk dari data hasil penelitian, mengetahui ketepatan penggunaan estimasi Metode Ekponensial Tunggal Pendekatan Adaptif dengan Metode Ekponensial Ganda Dua Parameter dari Holt data jumlah penjulan produk pada Alfamart cabang Kemiri sesuai dengan pola data, analisis Galat U-Thail dan Durbin Waston, dan mengetahui estimasi jumlah produk atau retail ke depan di minimarket Alfamart Cabang Kemiri dengan metode yang lebih tepat antara Metode Eksponensial Tunggal Pendekatan Adaptif dengan Metode Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan bentuk komparasi antar dua metode perhitungan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pola data penelitian berbentuk horizontal yang mendekati rata-rata hitung yaitu 360,33, metode yang terbaik yaitu metode pemulusan Tunggal Pendekatan Adaptif dikarenakan data yang diperoleh yaitu data horizontal, nilai U-Thail 0,95, nilai Durbin Waston 1,436, dan estimasi penjualan retail untuk bulan ke depan yaitu sebanyak 340.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII Helma Mustika; Halim Musliman
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.194 KB) | DOI: 10.32493/jsmu.v2i1.2921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa pada kelas yang memperoleh pembelajaran Talking Stick dengan siswa pada kelas yang memperoleh pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Pasir Penyu. Dari enam kelas, di peroleh 168 siswa yang tebagi di enam kelas. Jenis penelitian adalah Quasi Experimental Design, dengan rancangan penelitian Randomized Subjects posttes only control group design. Teknik analisis data yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Teknik analisis data yang digunakan terhadap soal tes kemampuan pemecahan masalahsiswa yaitu uji-t. Berdasarkan hasil penelitian pengujian hipotesis ditunjukkan oleh = 2,118 > = 2,005 dengan taraf signifikan 0,05. Artinya H0 di tolak, dengan demikian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan penerapan model Talking Stick lebih baik daripada hasil test kemampuan pemecahan masalah matematika siswa denan menggunakan pembelajaran konvensional pada kelas VII SMP Negeri 3 Pasir Penyu.
ANALISIS KEUNGGULAN SEKOLAH DASAR SWASTA BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIPLOT Usep Rahmat
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.391 KB) | DOI: 10.32493/jsmu.v1i2.2385

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan posisi relatif, keunggulan serta ciri SD-SD swasta di Kecamatan Bojongsari berdasarkan indikator standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar penilaian pendidikan. Data penelitian ini diperoleh dari sampel 5 SD Swasta di Kecamatan Bojongsari dan UPTP Kecamatan Bojongsari. Peubah yang digunakan adalah peubah standar pendidikan dan tenaga kependidikan, peubah standar sarana dan prasarana, peubah standar penilaian pendidikan. Analisis data dilakukan dengan Metode Biplot yang menggunakan perangkat lunak SAS 9.13. Hasil analisisnya menunjukkan bahwa posisi relatif sekolah-sekolah di Kecamatan Bojongsari sangat bersaing kompetitif dan sekolah yang dikategorikan sudah memiliki keunggulan berdasarkan standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar penilaian pendidikan yaitu SDIT Az-Zahra, SDI Nurul Hidayah, SDIT AMEC. Sedangkan sekolah-sekolah yang belum memiliki keunggulan yang cukup baik yaitu SDI Azmia dan SD Tadikapuri. Hanya satu sekolah yang unggul memiliki penciri tiga SNP, namun 4 sekolah belum memiliki keunggulan tiga SNP dikarenakan keragaman peubah sangat kecil.
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA DAN KECERDASAN EMOSI SERTA PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP MATEMATIKA Gerry Sastro
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.986 KB) | DOI: 10.32493/jsmu.v1i1.1608

Abstract

Latar belakang penelitian adalah pendidikan anak bangsa yang cenderung menekankan masalah kecerdasan intelektual tanpa melihat faktor kebiasaan belajar, kecerdasan emosi dan peran orang tua yang sebenarnya penting menunjang keberhasilan siswa dalam meraih prestasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar dan kecerdasan emosi serta perhatian orang tua secara bersama-sama terhadap penguasaan konsep matematika. Penelitian menggunakan metode survey, teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yang berjumlah 456 siswa dari tiga SMP Swasta di Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan. Analisis data menggunakan Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep matematika dipengaruhi secara bersama-sama oleh kebiasaan belajar, kecerdasan emosi, dan perhatian orang tua dengan persamaan regresi Ŷ = 49,376 + 0,324 X1 + 0,311 X2 + 0,448 X3. Secara parsial pula penguasaan konsep matematika dipengaruhi oleh kebiasaan belajar. Penguasaan konsep matematika dipengaruhi oleh kecerdasan emosi dan penguasaan konsep matematika dipengaruhi oleh perhatian orang tua. Implikasi dari penelitian adalah perhatian orang tua memberikan kontribusi dominan pada penguasaan konsep matematika dari pada kebiasaan belajar dan kecerdasan emosi. Maka disarankan orang tua untuk memberikan banyak perhatian kepada anaknya untuk meningkatkan hasil belajar matematika.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA TRANSPORTASI KRL / COMMUTER LINE DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR Besse Arnawisuda Ningsi; Ani Putriyani
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.344 KB) | DOI: 10.32493/jsmu.v2i1.2917

Abstract

The purpose of this study was to find out how many factors were formed through the reduction process, to determine which factors most dominantly influence consumer interest in using KRL Commuter Line transportation services, to find out how much influence the most dominant factors influence consumer interest in using KRL Commuter transportation services Line. In this study, the Factor Analysis method was used with principal component analysis techniques using SPSS software. 7 stages of factor analysis, namely: (1) formulating a problem, (2) Variable Interference Test, (3) forming a correlation matrix, (4) determining factor analysis methods, (5) extracting factors, (6) rotating factors, and (7) interpret factors. Based on the results of the study, the number of factors formed from the reduction process is 7 factors. Consisting of one factor (F1) with a correlation value of 0.608, factor two (F2) with a correlation value of -0.277, factor three (F3) with a correlation value of -0.246, factor four (F4) with a correlation value of 0.419, factor five (F5) with the correlation value is 0.716, factor six (F6) with a correlation value of -0.392, factor seven (F7) with a correlation value of 0.570. The most dominant factor affecting consumer interest in using KRL Commuter Line transportation services is factor five (F5) with a correlation value of 0.716 or 71.6%.

Page 1 of 10 | Total Record : 98