cover
Contact Name
Ani Tjitra Handayani
Contact Email
ani.tjitra@sttnas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jalan Babarsari, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
KURVATEK
ISSN : -     EISSN : 24777870     DOI : https://doi.org/10.33579/krvtk.v4i1
Jurnal KURVATEK diterbitkan pertama kali tahun 2016 oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian masyarakat pada Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta. Jurnal ini mempunyai misi sebagai media pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang geologi, pertambangan, elektro, sipil, material teknik,konversi energi, enegi terbarukan, serta perencanaan wilayah dan kota. Area tulisan dalam jurnal ini cukup luas. Cakupan penulisan mulai dari kajian pustaka maupun ekperimen yang ditulis dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang baik dan benar.
Articles 201 Documents
ANALISIS AWAL KEBAKARAN TANGKI 36 T-102 PERTALITE PADA KAWASAN REFINERY UNIT IV CILACAP – JAWA TENGAH Budi Utama; Wayan Suparta; Dulhadi Dulhadi
KURVATEK Vol 7 No 1 (2022): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v7i1.3129

Abstract

This paper analyzes an induced lightning strike which is thought to have caused a fire in tank 36 T-102 (containing pertalite) at Pertamina refinery unit IV Cilacap – Central Java. This tank fire incident occurred when heavy rain was accompanied by a thunderstorm, on Saturday, November 13, 2021. The statement issued by BMKG that the fire occurred was caused by the phenomenon of lightning induction to the pertalite fuel storage tank, namely lightning induction at the first point a distance of 45 km and at the second point is 12 km. The analysis was carried out by simulation using the Matlab program which was oriented to determine the lightning induced voltage that invades the metal structure of the tank and compares it with the ignition voltage of the 36 T-102 tank. As an indicator parameter for the occurrence of ignition of flammable fuel, simulations of lightning induced voltages as far as 120 meters are also carried out for comparison parameters. The simulation results with comparison indicators revealed that there was a fire in the pertalite fuel tank in tank 36 T-102 it is not caused by lightning strikes as far as 45 km and as farl as 12 km but possibly due to induced lightning strikes in an area as far of hundreds of meters, the sample comparison indicator as far as 120 meters.
EVALUATION OF GEOTHERMAL RESERVOIR CONDITIONS BASED ON WELL PADS GEOCHEMICAL DATA IN LX GEOTHERMAL FIELD Monica Megita Veronika Assa; Dianto Isnawan
KURVATEK Vol 7 No 1 (2022): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v7i1.3133

Abstract

The research was conducted at the Geothermal Company Energy Lx Area. The research area includes three well pads of geothermal power plants, namely X1, X2, and X3, which are stratigraphically composed of quaternary volcanic rocks. Based on the geochemical data of the well pad, it shows that the chloride type fluid is in equilibrium/partial equilibrium with the reservoir temperature in the range of 230 – 300°C from the silica and Na-K geothermometer analysis. The geothermal system in the research area is a hydrothermal magmatic system with two-phase fluid dominated by water. Evaluation of reservoir conditions from monitoring the X3 well pad shows a decrease in temperature for the last 3 years from 320°C in 2018 to 290°C in 2020. Graphical analysis of several chemical elements including Ca, Cl, SiO2, Boron and HCO3 shows a trend with the same pattern on several elements/compounds so it can interpret that there are no mixing process occurs in the reservoir, especially mixing with drill pipe wall cement or groundwater. Utilization of two-phase geothermal fluid in the Lx Geothermal Field produces electricity with a capacity reaches more than 100 MW and is still being developed in several areas that are currently in the geothermal geochemical exploration stage.
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR MODERN PADA BANGUNAN RENTAL OFFICE DI PURWOKERTO Wahyu Ashari; Yohana Nursruwening; Dwi Jati Lestariningsih
KURVATEK Vol 7 No 1 (2022): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v7i1.3134

Abstract

Kota Purwokerto sebagai ibu kota Kabupaten Banyumas mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan, yang berpengaruh pada aktivitas komersial, terutama di pusat kota. Pertumbuhan ekonomi berjalan sejajar dengan kebutuhan wadah (bangunan) sebagai tempat aktivitas berupa rental office. Penerapan arsitektur modern pada bangunan rental office bertujuan menampilkan bangunan dengan gaya modrn yang simple. Penekanan pada konsep arsitektur modern yang disempurnakan menjadi bangunan modern berlantai banyak diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perkantoran dan jasa dan efisiensi penggunaan lahan kota. Metode yang digunakan antara lain observasi, dokumentasi dan kajian Pustaka. Data yang telah diolah dianaliss dengan menggunakan metode korelatif yaitu menghubungkan data yang satu dengan lainnya dan secara deskriptif. Hasil analisis berupa suatu konsep perancangan rental office meliputi bentuk massa bangunan, penampilan bangunan, struktur serta utilitas yang mengaplikasikan prinsip-prinsip arsitektur modern dari Le Corbusier. Pilotis, rancangan bebas denah dasar, desain bebas fasade, jendela horizontal dan roof garden, Cladding warna putih memberi kesan ringan dan modern.
ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT TERHADAP KUALITAS AIR PADA SUNGAI KALEMENDO Cein Penias Tony; Rika Ernawati; Edy Nursanto
KURVATEK Vol 7 No 1 (2022): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v7i1.3135

Abstract

Studi ini dilakukan untuk menganalisis pencemaran logam berat hasil pengolahan emas tambang rakyat terhadap air Sungai Kalemendo yang diduga mengandung logam berat yaitu Merkuri, Sianida, Tembaga, Timbal, dan Besi. Dilakukan pemantauan kondisi sungai, pengambilan sampel air, pengujian laboratorium, serta melakukan penentuan status mutu air dengan menggunakan Metode Storet. Hasil kualitas air pada Sungai Kalemendo sebagian besar belum memenuhi Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pertambangan berdasarkan KepMen LH No 113 Tahun 2003, sedangkan status mutu air termasuk pada kualitas air yang tercemar berat berdasarkan KepMen LH No. 115 Tahun 2003. Kualitas air Sungai Kalemendo berdasarkan PP No 82 Tahun 2001 untuk kriteria kelas mutu air ditemukan bahwa Ph, TSS, logam Fe, Pb dan Cu tidak memenuhi parameter Kelas I dan II. Kandungan logam berat Cn memenuhi baku mutu kelas I dan II, kandungan Ph, TSS, logam Fe, Pb dan Cu pada air sungai belum memenuhi kriteria kelas III.
APLIKASI AIR DECKING MENGGUNAKAN BALLDECK GUNA MENGEFISIENSI BAHAN PELEDAK PADA KEGIATAN PELEDAKAN OVERBURDEN DI PT HANWHA MINING SERVICES Mursalin Hasruddin; Yuliadi Yuliadi; Yunus Ashari
KURVATEK Vol 7 No 1 (2022): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v7i1.3150

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan di Pit T1 PT Sebuku Tanjung Coal, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Powder factor dari peledakan konvensional cukup tinggi sehingga biaya bahan peledak yang dibutuhkan sangat besar. Salah satu upaya dalam mengurangi penggunaan bahan peledak adalah penambahan air decking pada lubang ledak dengan media Ball Deck. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi powder factor pada peledakan overburden serta mengefisiensi waktu kerja. Penelitian dilakukan dengan membandingkan antara data aktual dan teoritis, serta menganalisis statistik dari peledakan konvensional dan peledakan air decking. Adapun parameter penting dalam perbandingan yaitu geometri peledakan, work efficiency, powder factor, dan rata-rata fragmentasi. Jarak burden dan spacing yang digunakan pada peledakan konvensional dan peledakan air decking adalah 8m × 9m. Rata-rata waktu kerja yang dibutuhkan pada peledakan konvensional adalah 1 jam 33 menit, sedangkan pada peledakan air decking dengan metode top air deck adalah 1 jam 15 menit. Rata-rata powder factor pada peledakan konvensional adalah 0,20 kg/BCM tetapi peledakan air decking mampu mengoptimalkan hingga 0,17 kg/BCM. Rata-rata fragmentasi dari peledakan konvensional adalah 59,29 cm, sedangkan pada peledakan air decking adalah 65,54 cm. Selain itu, peledakan air decking dapat mengurangi penggunaan bahan peledak sebanyak 12-20 % per lubang dan mampu mengurangi biaya bahan peledak hingga 4,9% per lubang.
ANALISA V SLIP PADA SUMUR BUNYU BSB DENGAN METODE MOORE Sri Haryono Haryono; M. Sigit Cahyono; Wirawan Widya Mandala
KURVATEK Vol 7 No 2 (2022): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v7i2.3138

Abstract

Tulisan ini menganalisis vslip di daerah Bunyu, Tarakan, Kalimantan Timur yang merupakan suatu daerah yang berada dalam cekungan hidrokarbon. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengambilan data secara primer, yaitu pengamatan langsung dan diambil pada saat pemboran dan tertera dalam log bore termasuk mud weight fluida. Pada penelitian ini, sumur yang di evaluasi adalah sumur BSB, Lapangan Bunyu dengan menggunakan metode Moore. Variable terikatnya metode ini adalah dengan menghitung slip velocity (Vs) dengan korelasi Moore, yaitu dengan melihat hasil kesesuaian perhitungan vslip dengan menggunkan bilangan Reynold. Hasil analisa dari penelitian ini adalah pada kedalaman 5864 ft sampai 8708 ft, nilai rata-rata vslip lebih kecil dari va, vc dan vcut, hal ini menunjukkan bahwa cutting terangkat dengan baik dari dasar sumur kepermukaan, sehingga menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti pipe sticking (pipa terjebit). Kata kunci: Cutting, Rehology, Reynold, Korelasi Moore
APPLICATION OF PHOTOVOLTAIC SOLAR POWER PLANT TO REDUCE OVER LOAD OF DISTRIBUTION SUBTS COMPLEX YOGYAKARTA CITY HALL ARE Dulhadi; Budi Utama
KURVATEK Vol 7 No 2 (2022): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v7i2.3139

Abstract

Kawasan komplek Balai Kota Yogyakarta dipasok listrik PLN 875 KVA dengan arus 3,977 kA, kebutuhan beban maksimal 3,389 kA, sehingga prosentase pembebanan mencapai 85,09 %. Dengan asumsi pertumbuhan beban 1% per tahun dikhawatirkan terjadi kolaps daya listrik, maka perlu penambahan daya listrik agar tidak terjadi kolaps. Potensi sumber daya listrik selain dari PLN yakni pemanfaatan energi baru terbarukan tenaga surya Fotovoltaik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut terlebih dahulu dilakukan perencanaan PLTS On Grid. Hasil perencanaan dengan area 1400 m2 didapat daya 204 kWp terdiri 648 panel surya dengan susunan 18 pasangan seri dan 12 paralel. Output tegangan AC pada fase R, S dan T masing – masing 228,63 Volt, 108,2 Ampere. Hasil kontribusi PLTS On Grid dalam bentuk daya AC sebesar 24,74 KVA memberikan tambahan daya 2,8272 %. Penambahan tersebut dapat menghemat biaya operasional sebesar Rp 9.826.300,- per bulan. Kata kunci: Kolaps, Perencanaan PLTS On Grid, Penghematan
ESTIMASI SUMBERDAYA BAUKSIT MENGGUNAKAN METODE GEOSTATISTIK DI PT. XYZ KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Faza Nugraha; Yunus Ashari; Wahyu Budhi Khorniawan
KURVATEK Vol 7 No 2 (2022): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v7i2.3152

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan yang sedang melakukan kegiatan eksplorasi bijih bauksit di Kabupaten Mempawah. Maka dari itu perlu dilakukan estimasi sumberdaya untuk melanjutkan ke tahapan produksi. Tujuan penelitian untuk mengetahui penyebaran kadar, estimasi sumberdaya berdasarkan klasifikasi kadar Al2O3, estimasi sumberdaya bauksit tercuci serta tidak tercuci dan mengklasifikasikan sumberdaya bauksit berdasarkan Kriging Efisiensi. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Surpac 6.6.2 dengan metodologi penelitian berupa studi literatur, pengumpulan data, basis data, validasi data, analisis statistik, konstruksi model, penaksiran sumberdaya menggunakan Ordinary Kriging. Pada lokasi penelitian ini, terdapat 114 titik test pit dengan luasan 15,4 Ha dengan jarak antara titik test pit 50m dan pengambilan contoh bauksit dilakukan dengan interval 2m. Berdasarkan data eksplorasi langsung test pit yang kemudian dilakukan perhitungan sumberdaya dengan batasan kadar 35% Al2O3 dan densitas 1,8 ton/m3. Dari hasil pengolahan variogram, sebaran homogenitas kadar Al2O3 cenderung ke arah tenggara atau ke arah kuadran IV 327,58o. Total tonase unwashed bauxite (UBX) sebesar 487.388 ton dan total tonase washed bauxite (WBX) sebesar 239.893 ton. Sumberdaya pada lokasi penelitian diklasifikasikan berdasarkan Kriging Efisiensi. Klasifikasi teraka sebesar 422.438 ton, tertunjuk 160.875 ton, dan terukur 748.688 ton.
PETROLOGI DAN ESTIMASI SUMBER DAYA BATUAN TANAH URUG PADA WILAYAH EKSPLORASI DAERAH TAROKAN, KAB. KEDIRI, JAWA TIMUR Fajar Rizki Widiatmoko; Yazid Fanani; Yohanes Jone; Simela Talaohu; Muhammad Agus Irwanto; I Wayan Koko Suryawan; Mega Mutiara Sari; Ratih Hardini Kusuma Putri
KURVATEK Vol 7 No 2 (2022): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v7i2.3160

Abstract

Kediri Regency is a potential area for mining minerals. One of the rock excavation materials found in Kediri Regency is the type of andesite and backfill. Backfill is a mineral as a result of weathering of the parent rock, which is rich in andesite fragments and silica elements. This research was conducted at the exploration location of Tarokan Village, Tarokan District, Kediri Regency. The study was conducted using petrological analysis to obtain rock types and estimates of the availability of these minerals at the research site. Based on the results of petrological analysis, it shows that the sample is a type of backfill and andesite. However, the presence of all samples was dominated by samples of backfill that were present in abundance in as much as 98 % of the total exploration area. Based on the results of the estimation of backfill resources from geological modeling and volumetric calculations from the triangulation concept at an elevation of 110-72 mdpl, the measured resource of the Sandy Tuff unit (TU) has a volume of 2,514,150 m3, based on the results of the analysis of the average rock density of 2.172 g/cm3, the tonnage of the sandy tuff unit is 5,460,734 tons, with the tonnage of backfill from tuff 4,203,659 tons, and andesite tonnage 1,257,075 tons.
PRODUCTION OF HYDROGEN GAS USING ELECTROLYSIS METHOD FROM WATER ELECTROLYTE WITH NaOH CATALYST Reinaldi Manurung; Latifa Putri Afisna; Duta Gumara Nugrah; Edwa Rainal; Jadi Juhensen; Muhammad Ryan Mahendra
KURVATEK Vol 7 No 2 (2022): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v7i2.3162

Abstract

Gas hidrogen adalah gas yang dapat dikonsumsi atau meledak dalam keadaan tertentu. Bagaimanapun, hidrogen tidak dapat dilacak secara langsung di alam, karena pasti akan mengandung air atau hidrokarbon. Salah satu teknik yang dapat digunakan dalam partisi hidrogen adalah dengan memanfaatkan interaksi elektrolisis. Selanjutnya, dalam tinjauan ini, proses pembuatan gas hidrogen dilakukan dengan memanfaatkan strategi elektrolisis untuk elektrolit air dengan dorongan NaOH. Dimana jenis pelat yang digunakan adalah 5, 6 dan 7 pelat dengan masing-masing pelat dielektrolisis. Pengaruh penyimpangan minor pelat dari regangan yang didapat dengan memanfaatkan 5 pelat dengan periode 1,2, dan 3 menit secara terpisah adalah 0,441 Pa, 1,274 Pa, dan 2,695 Pa. Variasi waktu diperoleh berturut-turut 0,548 Pa, 1,401 Pa, dan 2,812 Pa. Dari 7 pelat yang menggunakan waktu yang sama berturut-turut diperoleh regangan sebesar 0,637 Pa, 1,568 Pa, 2,881 Pa. menggunakan 5 piring dengan musim progresif 1,2, dan 3 menit adalah 33℃, 34℃, 37℃. Kemudian untuk variasi 6 pelat yang menggunakan waktu yang sama didapatkan kenaikan suhu 33℃, 35℃, dan 38℃. Sedangkan untuk 7 lempeng yang melibatkan waktu yang sama dalam pengelompokan dan mendapatkan kenaikan suhu sebesar 34,4℃, 39,6℃, dan 42,5℃.