cover
Contact Name
Andi Faisal Anwar
Contact Email
faisal.anwar@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6285255779975
Journal Mail Official
ecces@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Economics Department, Faculty of Economic and Islamic Business, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Jl. H.M. Yasin Limpo No. 36 Samata, Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia. 92113
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Ecces: Economics, Social, and Development Studies
ISSN : 24076635     EISSN : 25805770     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Ecces specializes in Economics and is intended to communicate original research and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines. Specifically, the journal will deal with topics, including but not limited to: economic development, macroeconomics, microeconomics, monetary economics, public economics, political economics, and digital economics, etc.
Articles 102 Documents
PEMETAAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA DI KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA Bambang Bambang
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v4i2.4433

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan dan menganalisis arah kebijakan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kecamatan Kaligondang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang melibatkan berbagai pihak didesa yang terkait dengan BUMDes. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan analisis konten. Hasil analisis menunjukkan bahwa selain keunggulan dan kekuatan yang dimiliki, BUMDes juga menghadapi berbagai permasalahan dalam aspek pendirian, kelembagaan, fasilitas, sumberdaya manusia, manajemen, dan finansial. Arah kebijakan pengembangan BUMDes diharapkan dapat kuat secara internal dan mapan secara eksternal baik melalui kerjasama maupun sinkronisasi program BUMDes dengan program pemerintah. Peran berbagai pihak diperlukan untuk memperkuat dan manjadikan BUMDes sebagai penggerak perekonomian desa.Kata kunci: BUMDes, Kaligondang, SWOT, penelitian tindakan
Nilai Maslahat Dalam Sistem Ekonomi Islam Amiruddin K
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v2i1.1143

Abstract

Islam telah meletakkan landasan kehidupan manusia melalui Al-Qur’an dan As-Sunnah, dengan prinsip dinamika kehidupan yang hendaknya konsisten pada 1)Pegangan hidup aqidah dengan tujuan hidup ibadah, 2)Jalan hidup syariah dengan tatacara hidup akhlaq, 3)Pola dan sistem yang berindikasi keadilan dan kebajikan. Tujuan akhir ekonomi Islam adalah sebagaimana tujuan dari syariat Islam Itu sebdiri (maqashid asy syari’ah), yaitu mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat (falah) melalui suatu taat kehidupan yang baik dan terhormat (hayyah thayyibah). Inilah kebahagiaan hakiki yang diinginkan oleh setiap manusia , bukan kebahagiaan semu yang seringkali pada akhirnya justru melahirkan penderitaan dan kesengsaraan. Dalam konteks ekonomi tujuan falah yang ingin capai oleh ekonomi Islam meliputi aspek mikro ataupun makro, mencakup horison waktu dunia ataupun akhirat. Mashlahah harus diwujudkan sesuai dengan cara-cara yang sesuai dengan syariat Islam sehingga akan terbentuk suatu peradaban yang luhur. Peradaban Islam adalah peradaban yang mengedepankan aspek budi pekerti atau akhlak, baik manusia dalam hubungannya dengan sesama manusia, makhluk lain di alam semesta ini dan hubungannya dengan Tuhan. Upaya pencapaian mashlahah dan keadilan harus dilakukan dengan dasar akhlak Islam sehingga tidak memperuncing konflik sosial. Mashlahah sebagai insentif ekonomi, konsep dan pemahaman mengenai kepemilikan harta membawa implilkasi kepada motivasi dan insentif setiap individu. Ketika seoarang meyakini bahwa harta yang dalam kekuasaannya adalah hak miliknya secara mutlak, maka ia pun akan merasa memiliki kebebasan untuk memanfaatkannya sesuai dengan kehendaknya tanpa perlu memperdulikan nila-nilai yang tidak bersesuaian dengan kepentingannya. Sebaliknya seorang budak, pada masa-masa sebelum Islam, misalnya tidak pernah merasa memiliki harta meskipun raganya sendiri sehingga segala tindakannya lebih didorong untuk memenuhi kehendak pihak lain.
Interelasi Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Siti Febriyanti Saputri; Puspita Hardianti Anwar
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v6i1.9545

Abstract

Belanja Pendidikan di Kabupaten Gowa semakin meningkat dari waktu ke waktu. Namun, di saat yang sama pertumbuhan justru melambat dengan tren yang menurun dalam 2 tahun terakhir, tepatnya di tahun 2015 hingga 2016. Di balik peningkatan belanja pendidikan yang terus meningkat, justru persentase penduduk miskin tidak mengalami perbaikan dan meningkat dalam waktu 3 tahun terakhir. Disi lain, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gowa mengalami bertumbuh cukup fluktuatif, tahun 2012 data pertumbuhan ekonomi sebesar 7,40 persen dan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 7,33 persen. Sedangkan, tingkat pengangguran dalam  lima tahun terakhir mengalami keadaan yang fluktuatif. Tahun 2012 jumlah pengangguran sebesar 4,01 persen dan menurun pada tahun 2013 menjadi 2,63 persen, kemudian tahun 2016 pengangguran mengalami penurunan sebesar 1,16 persen. Namun kemiskinan di Kabupaten Gowa justru naik pada tahun 2016 menjadi sebesar 8,40 persen. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif yang menjelaskan pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen). Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gowa. Metode yang dipakai dalam pengumpulan data adalah melalui studi pustaka. Studi pustaka merupakan teknik untuk mendapatkan informasi melalui catatan, literatur, dokumentasi dan lain-lain yang masih relevan dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dalam bentuksudahjadi dari Badan Pusat Statistik di Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan: Pertumbuhan Ekonomi (X1) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kemiskinan (Y), Belanja Pendidikan (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kemiskinan (Y), dan Pengangguran (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemiskinan (Y).
Pemetaan Potensi Desa di Kabupaten Banyumas Bambang Bambang
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v3i2.2902

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan pemetaan terhadap potensi desa di Kabupaten Banyumas. Metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh desa di Kabupaten Banyumas memiliki potensi di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, industri dan perdagangan. Untuk mengoptimalkan potensi desa yang dimiliki, revitalisasi peran semua lembaga yang ada di desa sangat diperlukan.
The Effect Of Credit To The Inflation Rate Through Gross Domestic Product In Indonesia Anas Iswanto Anwar; Ali Akbar
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v5i2.7114

Abstract

Credit markets are not always balanced because of unbalanced information and other causes. There are two credit channels that influence the transmission of monetary policy from finance to the real sector, namely bank credit channels that are more concerned with the behavior of banks that are more selective in credit selection because of asymmetric information.This study aims to determine the effect of credit that consists of investment credit, working capital credit and consumption credit to the inflation rate through Gross Domestic Product (GDP) in Indonesia. The overall data used in this study is secondary data from the result of systematic recording in the form of time series from 2007 to 2016 obtained from the Central Bureau of Statistics, Bank Indonesia Report and Indonesian Banking Statistics. Data were analyzed by using multiple regression with Ordinary Least Square (OLS) approach. Based on the results of the research, simultaneous credit has a positive and significant effect on inflation through GDP and partially found that investment credit and working capital credit have positive and significant effect to inflation through GDP, while consumption credit has positive and insignificant effect.
Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri (Foreign Debt) dan Penanaman Modal Asing (PMA) Terhadap Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Muflihul Khair; Bahrul Ulum Rusydi
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v3i1.2893

Abstract

Pembangunan ekonomi merupakan keharusan bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Namun upaya pembangunan ekonomi tersebut terkendala oleh kurang tersedianya sumber-sumber daya ekonomi produktif terutamanya sumber daya modal. Untuk memenuhi kecukupan sumber daya modal ini, pemerintah mendatangkan modal dari luar negeri dalam bentuk utang luar negeri (foreign debt) dan penanaman modal asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh utang luar negeri dan penanaman modal asing terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia secara parsial maupun simultan. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi pemerintah serta sebagai referensi bagi masyarakat dan peneliti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia dan instansi-instansi yang terkait. Kemudian data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis kuadrat terkecil sederhana (Ordinary Least Square= OLS) pada program SPSS 21.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa diperoleh kofisien nilai variabel utang luar negeri sebesar 4,697. Koefisien tersebut mengindikasikan adanya hubungan positif dan signifikan secara statistik antara variabel utang luar negeri dengan PDB. Hal ini berarti bahwa kenaikan US$ 1 juta utang luar negeri mengakibatkan kenaikan PDB sebesar 4,697 miliar Rupiah. Sedangkan kofisien variabel penanaman modal asing (PMA) mengindikasikan tidak ada pengaruh signifikan secara statistik antara variabel penanaman modal asing (PMA) dengan PDB. Sementara itu, secara simultan terdapat pengaruh positif dan signifikan secara statistik antara utang luar negeri dan penanaman modal asing dengan produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Apakah yang Memengaruhi Fenomena Migrasi Masuk ke Wilayah Perkotaan? Moh Isa Ashari; Ahmad Kafrawi Mahmud
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v5i1.5237

Abstract

Dinamika kependudukan terjadi karena adanya dinamika kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk terhadap perubahan-perubahan dalam jumlah, komposisi dan pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan angkatan kerja yang tidak sebanding dengan penyediaan lapangan kerja yang berarti bahwa tingkat pengangguran semakin besar, keadaan tenaga kerja yang mendorong meningkatnya mobilisasi dikalangan penduduk. Perpindahan penduduk dari desa ke kota sebagian besar dipengaruhi oleh faktor ekonomi yaitu harapan untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik dikota. Dengan tingkat upah yang lebih tinggi. Selain itu, semakin tingginya tingkat pendidikan akan mendorong penduduk untuk melakukan migrasi dengan tujuan untuk mendapatkan kesempatan kerja yang sesuai dengan tingkat pendidikannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi minat migrasi ke kota Makassar. Penelitian dilaksanakan di Kota Makassar dengan metode kuantitatif dan menggunakan data sekunder. Analisis model persamaan yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan data panel.  Hasil penelitian menunjukan terdapat empat faktor yang memengaruhi penduduk untuk bermigrasi ke Kota Makassar yaitu UMP, investasi, pengeluaran pemerintah dan kesempatan kerja. Dimana tingkat upah dan kesempatan kerja yang paling kuat pengaruhnya terhadap penduduk yang masuk ke Kota Makassar (Migrasi Masuk). Sebagian besar penduduk yang masuk ke Kota Makassar adalah penduduk yang  berinisiatif untuk mendapatkan perekonomian yang lebih layak dan meningkatkan pendapatan dari daerah asalnya. Kata Kunci: Migrasi, UMP, Investasi, Pengeluaran Pemerintah dan Kesempatan kerja. 
Determinan Keinginan Masyarakat Menjadi Nasabah pada Bank Syariah di Makassar (Studi Pada Bank Muamalat Indonesia Cab. Makassar) Hasbiullah Hasbiullah
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 1 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v1i1.1180

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa keinginan menjadi nasabah oleh masyarakat dipengaruhi oleh jenis akad, ajaran Islam yang dianut, lingkungan sosial, dan minat. Variabel-variabel tersebut diestimasi menggunakan metode OLS, dengan minat sebagai variabel dependen dan ketiga variabel lainnya sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk, ajaran agama Islam dan lingkungan sosial secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi nasabah Bank Syariah di Kota Makassar dengan variabel produk sebagai variabel yang dominan.
IMPLEMENTASI DANA DESA DI DESA AIR MELES BAWAH KECAMATAN CURUP TIMUR, REJANG LEBONG, BENGKULU Muhammad Istan
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v4i2.4423

Abstract

Dana desa ini dikelola oleh pemerintahan desa dengan aparaturnya, untuk membiayai kegiatan pembangunan desa, pemberdayaan, pemerintahan desa dan kemasyarakatan. Dengan sumber daya manusia yang terbatas, baik jumlah maupun kualitasnya, bagaimana pemerintahan desa Air Meles Bawah mengelola dana desa dalam dua tahun terakhir yaitu tahun 2015 dan 2016.Penelitian ini dilakukan di desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur. Fokus pengamatan dalam penelitian ini adalah tentang efektivitas implementasi dana desa pada desa Air Meles Bawah tahun 2015 dan 2016. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini, akan dibahas terbatas pada hal-hal yang terdapat analisis evaluatif. Data diperoleh dengan berbagai cara (wawancara, observasi, intisari dokumen, dan sebagainya).Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dana desa di desa Air Meles Bawah digunakan untuk pembangunan fisik dan non fisik. Penggunaan dana desa mengikuti rencana yang sudah disusun oleh pemerintah desa dalam bentuk dokumen RPJMDes. Pencairan dana desa melalui tiga tahapan, yang mana setiap tahap memerlukan persyaratan tertentu. Pelaporan penggunaan dana desa dibuat dalam dua bentuk yaitu laporan kemajuan kegiatan yang dilaporkan setiap tiga bulan sekali kepada pihak kecamatan, pihak kabupaten. dan laporan lengkap yang dilakukan setahun sekali dan paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran. Hambatan dalam manajemen dana desa pertama, besaran dana desa, distribusi, serta peningkatan kapasitas masyarakat. kedua keterbatasan peruntukan dana desa. Ketiga kepala desa dan perangkatnya belum siap betul terkait dengan pengelolaan dana desa dan pertanggungjawabannya.Kata kunci: Efektivitas, Implementasi, Dana Desa, AMB.
Pengaruh Modal, Lokasi, dan Jam Berdagang Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Sitti Aisyah; Muh. Zulfi Qadri
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v6i1.9541

Abstract

Pendapatan pedagang pasca relokasi di pasar sentral palakka, Kabupaten Bone semakin tidak menentu dari waktu ke waktu. Bahkan, struktur pendapatan pedagang setempat semakin memburuk, yang ditandai dengan rendahnya tingkat pendapatan para pedagang tersebut. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui: 1) apakah modal berpengruh terhadap pendapatan pedagang Pasar Sentral Palakka Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. 2) apakah jam berdagang berpengaruh terhadap pendapatan pedagang Pasar Sentral Palakka Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. 3) apakah lokasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang Pasar Sentral Palakka Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 450 orang, dengan penarikan sampel menggunakan rumus slovin menjadi 81 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) terdapat pengaruh positif modal  terhadap pendapatan Pedagang Pasar Sentral Palakka Kabupaten Bone; (2) terdapat pengaruh positif jam berdagang  terhadap pendapatan Pedagang Pasar Sentral Palakka Kabupaten Bone; (3) terdapat pengaruh positif lokasi  terhadap pendapatan Pedagang Pasar Sentral Palakka Kabupaten Bone. Koefisien determinasi R2 sebesar 0,784 dapat diartikan bahwa sebesar 78,4% variabel pendapatan Pedagang Pasar Sentral Palakka Kabupaten Bone dipengaruhi oleh variabel Modal (X1), Jam Berdagang (X2), Dan Lokasi(X3). Sedangkan  yang sebesar 21,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.

Page 4 of 11 | Total Record : 102