cover
Contact Name
Merisha Hastarina
Contact Email
icha3005@gmail.com
Phone
+6281373108405
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu, Plaju
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
ISSN : 25287419     EISSN : 26545551     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Integrasi is an industrial engineering journal published by Industrial Engineering Departement, the Faculty of Engineering, in Muhammadiyah University of Palembang. Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri is publishing articles or scientific papers concern with industrial engineering fields. Published twice a year in April and October.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri" : 5 Documents clear
Analisis Kehilangan Minyak Pada Crude Palm Oil Dengan Metode Statistical Process Control Pada PT Bastian Olah Sawit Tungkal Palembang Alfian, Achmad; Yasmin, Yasmin; Wardana, Ali
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 1 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i1.2987

Abstract

PT Bastian Olah Sawit merupakan pabrik yang mengolah kelapa sawit dengan metode dan aturan tertentu hingga menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Perusahaan selalu berupaya untuk mengoptimalkan jumlah rendemen CPO dan PKO, salah satunya dengan meminimalisasi kehilangan minyak (oil losses) pada CPO. Besarnya nilai rata-rata losses yang terjadi dalam satu bulan untuk tandan kosong pada screw press 0,46%, biji (nut) 0,09%, centrifuge 0,34%, dan effluent 0,38%, Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder. Hasil penelitian rata-rata kehilangan CPO pada Screw Press adalah 0,456% melebihi ambang batas maksimum 0,450%, nilai Pvalue < 0,005 (Probablitiy Plot of Screw Press normal), dan nilai Cpk = -0,65 menandakan proses tidak capable karena < 1. Rata-rata pada Nuts adalah 0,094% < 0,10% dengan nilai Pvalue < 0,005 dinyatakan berdistribusi normal, dan nilai Cpk = 1,45 dinyatakan capable karena > 1. Rata-rata pada Centrifuge adalah 0,338% < 0,34% dengan nilai Pvalue < 0,005 sehingga dinyatakan data tidak berdistribusi normal, dan nilai Cpk = -0,13 menandakan proses tidak Capable karena < 1. Rata-rata pada Effluent adalah 0,382% < 0,40% dengan nilai Pvalue < 0,005 dinyatakan tidak berdistribusi normal, dan nilai Cpk = 0,17 menandakan proses tidak Capable karena < 1.
Analisis Kecacatan Pada Produk Plywood Dengan Metode Six Sigma di PT. Wahana Lestari Makmur Indralaya Masruri, Ahmad Ansyori; Patradhiani, Rurry; Susanto, Andrian Adi
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 1 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i1.2969

Abstract

        Pengendalian kualitas adalah suatu teknik dan aktivitas/ tindakan yang terencana yang dilakukan untuk mencapai, mempertahankan dan meningkatkan kualitas suatu produk dan jasa agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dapat memenuhi kepuasan konsumen. Setiap perusahaan perlu meningkatkan kualitas baik produk maupun proses yang ada. Six sigma adalah metode untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Salah satu alat dalam melaksanakan Six Sigma adalah Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). PT. Wahana Lestari Makmur Indralaya yang bergerak dibidang pengelolahan hasil hutan (kayu), dan sebagai produsen penghasil produk plywood. Penelitian ini fokus pada divisi quality control (QC) produksi produk plywood. Dalam proses produksi plywood tingkat kecacatan masih berada dalam keadaan stabil dengan tidak adanya data yang berada diluar batas kendali dengan hasil rata-rata p = 0,0166; UCL = 0,0218; LCL = 0,0114. Tingkat Sigma dari produksi plywood saat ini berada di level 3,63 sigma sehingga diperlukan perbaikan yang dilakukan untuk mencapai level 6 Sigma. Menggunakan alat diagram pareto dengan menggunakan data cacat produksi yang ada, didapat 4 jenis kecacatan yaitu benturan (30,99%), overlap (25,66%), delaminasi (23,47%), press mark (19,88%) yang akan dijadikan prioritas dalam penanganan masalah
Perencanaan Produksi dengan Metode Simpleks Untuk Memaksimalkan Keuntungan (Studi Kasus UKM Mebel Urang Tobo) Alfian, Achmad; Hastarina, Merisha; Wahyudi, Bayu
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 1 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i1.2963

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Mebel Urang Tobo dengan tujuan untuk mendapatkan jumlah produksi optimal agar didapatkan keuntungan maksimal dari Mebel Urang Tobo. Karena Mebel Urang Tobo masih berbentuk usaha kecil menengah, maka belum dilakukan perhitungan untuk perencanaan produksi yang baik agar dicapai solusi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Variabel yang diteliti adalah jenis lemari 2 pintu, lemari 3 pintu, dan lemari rias dengan keuntungan masing-masing tiap produk adalah Rp.544.997,-, Rp.644.378,-, dan Rp.574.444,-. Hasil dari penelitian ini yang diakukan dengan iterasi metode simpleks dan dengan alat bantu software POM QM For Windows V5 menunjukkan bahwa produksi yang sebaiknya dilakukan oleh Mebel Urang Tobo agar mendapatkan keuntungan maksimal adalah memproduksi lemari 2 pintu 29 buah, lemari 3 pintu sebanyak 20 buah, dan lemari rias sebanyak 27 buah dengan keuntungan yang didapat sebesar Rp.44.202.461,-.
Analisis Produk Cacat Pada Percetakan Koran Dengan Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus PT .Sumex Intermedia) Hastarina, Merisha; Masruri, Ahmad Ansyori; Aminurrahman3, Aminurrahman3
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 1 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i1.2964

Abstract

        Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan dunia industri baik dari sektor manufaktur dan jasa telah mengalami perubahan dan perkembangan. Tiap perusahaan saling berkompetisi untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan pangsa pasar. Persaingan bisnis yang semakin ketat memaksa setiap perusahaan untuk lebih fokus dalam memperhatikan masalah kualitas dalam rangka meningkatkan produktivitasnya. Six sigma merupakan suatu metode dan teknik pengendalian dan peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta kesempatan defect per million opportunities (DPMO). Jadi six sigma merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas dramatik yang merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas. Dengan menggunakan metode six sigma dapat diketahui bahwa kualitas Koran Sumeks yang diproduksi oleh PT.X dengan jumlah produksi sebesar yaitu 882.255 eksemplar dengan jumlah cacat 2.759, cukup baik 4,23 nilai sigma dengan tingkat kerusakan 3.182 untuk sejuta produksi. Dari hasil penelitian didapat faktor utama penyebab terjadinya produk cacat adalah manusia, mesin, dan metode. Berdasarkan metode six sigma dengan tahapan define, measure, analyze, improve, dan control (DMAIC) adalah tahapan analisis terakhir untuk melakukan perawatan dan perbaikan mesin, memperhatikan semua instruksi dan melakukan pengawasan terhadap bahan baku.
Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Sebagai Solusi Alternatif dalam Pemilihan Supplier Bahan Baku (Studi Kasus di PT. Sunan Rubber - Palembang) Oktarini, Devie; Rosyidah, Masayu; Prasetio, Ghion
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 1 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i1.2986

Abstract

Era industri 4.0 menimbulkan kompetisi yang cukup ketat di sektor perindustrian. Agar dapat memenangkan persaingan maka setiap perusahaan berusaha untuk mengurangi biaya tetapi mempunyai prioritas pada peningkatkan kualitas. Hal tersebut dapat diwujudkan oleh perusahaan dengan pemilihan supplier yang tepat. Supplier yang tidak tepat dapat menyebabkan permasalahan yang dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi perusahaan. PT. Sunan Rubber Palembang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha penggilingan atau pengolahan slab menjadi blanket. Penelitian ini mencoba memberikan masukan kepada perusahaan terkait metode pemilihan supplier. Pemilihan supplier dilakukan dengan menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis menunjukan bahwa PT. Sunan Rubber Palembang menempatkan kualitas dengan bobot 0,37 sebagai kriteria terpenting, urutan kedua keriteria harga dengan bobot 0,32, urutan ketiga kriteria pengiriman dengan bobot 0,16, selanjutnya urutan keempat kriteria responsif dengan bobot 0,09, sedangkan kriteria fleksibilitas menempati urutan terakhir dengan bobot 0,05. Sementara itu Supplier A merupakan supplier yang tepat untuk dipilih karena mendapatkan bobot tertinggi yaitu 0,55.

Page 1 of 1 | Total Record : 5