cover
Contact Name
drg. Naning Nur Handayatun, M.Kes
Contact Email
ningfendi2@yahoo.co.id
Phone
0741-445450
Journal Mail Official
jbkm@poltekkesjambi.ac.id
Editorial Address
Jl. H. Agus Salim No.09, Kota jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
ISSN : 25800590     EISSN : 2621380X     DOI : http://www.doi.org/10.35910/jbkm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) is published by Poltekkes Kemenkes Jambi which contains the results of health research, and public health sciences.
Articles 145 Documents
Manajemen Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai Beny Yulinto; Elmia Kursani; Riska Indra Aristi
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.412 KB)

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Rumah sakit merupakan sarana di bidang kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan yang menghasilkan limbah medis padat seperti limbah infeksius, patologis, farmasi, sitotoksik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai. Metode: Jenis. penelitian ini deskriptif kualitatif. Jumlah informan sebanyak 5 orang yaitu Kepala Instalasi Kesling, Petugas Kesehatan, Staf Farmasi, Cleaning Service, dan petugas TPS. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa SDM di Rumah Sakit masih belum memadai, sarana dan prasarana sudah memadai, dana sudah teralokasi dengan baik, pada tahap pemilahan masih terdapat pencampuran limbah medis dan non medis, pada tahap pengumpulan sudah sesuai standar, pada tahap penampungan sudah sesuai standar, pada tahap pengangkutan sudah sesuai standar, dan pada tahap pemusnahan tidak sesuai dengan standar. Abstrack Management of Medical Solid Waste At Dumai Hospital City Background: The hospital is organize health services that produce various medical solid waste like infectious, pathology, pharmacy, sitotoksik The purpose of this research to know the management of medical solid waste in Dumai Hospital. Methode: The kind of research this descriptive qualitative. Amount of informan are five persons is head of environmental health, nurse, cleaning service, pharmacy staff, a poll station worker. The technique of collecting data through in-depth interviews and observations. Conclusion: Human resources in the hospital is weak, facilities and infrastructure are adequate, the cost is allocated with well, at the sorting there are still mixing waste medical, at the collections is according to the standard, at the shelter is in line standard, at the transportation is in line standard and at the disposal not conforming to standard.
Analisis Hygiene Perorangan Terhadap Kontaminasi Telur Cacing Pada Kuku Siswa Sekolah Dasar di Wilayah Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi Gustomo Yamistada; Jessy Novita Sari
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.644 KB)

Abstract

Abstrak Latar belakang: Infeksi cacing pada manusia dipengaruhi oleh perilaku, lingkungan tempat tinggal dan manipulasinya terhadap lingkungan. Helminthiasis banyak ditemukan di daerah dengan kelembaban tinggi serta keadaan hygiene dan sanitasi yang kurang. Berdasarkan observasi pada anak sekolah diketahui banyak yang memiliki kuku panjang dan tidak terawat yang akan menjadi tempat melekatnya berbagai kotoran yang mengandung bakteri dan telur cacing. Perilaku anak-anak usia sekolah dasar yang bermain tanah dan tidak memotong kuku dengan rutin serta tidak terbiasa mencuci tangan menggunakan sabun menyebabkan resiko kontaminasi penyakit cacingan cukup tinggi di wilayah Seberang Kota Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebersihan kuku dengan kontaminasi telur cacing pada siswa sekolah dasar di wilayah Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi dan untuk mengetahui hubungan mencuci tangan dengan kontaminasi telur cacing pada siswa sekolah dasar di wilayah Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi.Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah menjadi 60 sampel. Analisis hubungan antar variabel dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Kesimpulan: Penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara kebersihan kuku siswa dengan kontaminasi telur cacing pada kuku siswa sekolah dasar di wilayah Puskesmas Tatul Yaman (p - value 0,000). Ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan mencuci tangan siswa dengan kontaminasi telur cacing pada kuku siswa sekolah dasar di wilayah Puskesmas Tatul Yaman (p - value 0,000). Abstrack Analysis of Personal Hygiene to Contamination Worm Eggs in Nail Elementary School Students on Puskesmas Tahtul Yaman of Jambi City Background: Helminthiasis found many areas with high humidity as well as the state of hygiene and sanitation are lacking. Based on observations in students known to many who have long fingernails and unkempt. It will be a place of attachment of a variety of bacteria and dirt containing worm eggs. The behavior of children of primary school age were playing ground and do not cut the nails regularly and are not used to wash hands with soap worming cause contamination risk is quite high in Seberang Kota Jambi. The purpose of this study was to determine the relationship nail hygiene with worm egg contamination in primary school students in the region Puskesmas Tahtul Yaman of Jambi City and to determine the relationship of handwashing with worm egg contamination in primary school students in the region Puskesmas Tahtul Yaman of Jambi City.Methode : This research is a quantitative research, using cross sectional design. The sample in this research is to 60 samples. Analysis of the relationship between variables is done by using Chi Square. Conclusions: The conclusion show there is a significant correlation between students the nail hygiene with contamination worm eggs on nails elementary school students in the region Puskesmas Tahtul Yaman (p - value 0.000). There is a significant relationship between students habit of washing hands with nail contamination worm eggs on elementary school students in the region Puskesmas Tahtul Yaman (p - value 0.000).
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi oleh Remaja di SMPN 19 Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Ruwayda Ruwayda; Nurmisih Nurmisih
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.005 KB)

Abstract

Abstrak Latar belakang: Cakupan kunjungan kespro remaja ke Puskesmas di Kota Jambi tahun 2015 baru mencapai 25,53 % dari target sebanyak 70 %. Dari 20 Puskesmas di Kota Jambi, Puskesmas Aur Duri baru mencapai 0,77 %. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi oleh remaja. Populasi adalah remaja di SMPN 19. Penarikan sampel dengan teknik one stage cluster random sampling sebanyak 96 orang. Hasil penelitian sebanyak 45 orang (46,9 %) siswa memanfaatkan pelayanan kesehatan reproduksi, tidak ada hubungan pengetahuan (p=0,570) persepsi (p=0.438) sarana prasa-rana (p=0.825) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi.Kesimpulan: Ada hubungan dukungan sekolah (p=0.005) dan peran petugas (p=0.000) dengan pemanfaatan pelayanan kespro. Abstrack Factors Related To The Use Of Reproductive Health Services By The Adolescent In SMPN 19 Primary Health Care Of Aur Duri Jambi City Background: Coverage of adolescent reproductive health visits to health centers in the city of Jambi in 2015 reached 25.53% of the target of 70%. Of the 20 health centers in the city of Jambi, the new health center Aur Duri reached 0.77%. Methode: This research is descriptive analytic cross sectional study aims to determine the factors associated with the utilization of reproductive health services by adolescents. The population is teenagers in SMPN 19. The sampling technique one stage cluster random sampling as many as 96 people. Conclusion: The results of the study as many as 45 people (46.9%) of students take ad-vantage of reproductive health services, there is no correlation between knowledge (p = 0.570) perception (p = 0.438) infrastructure (p = 0825) with the utilization of reproduc-tive health services. There is a school support relationship (p = 0.005) and the role of the officer (p = 0.000) with the utilization of reproductive health services.
Pengaruh Masase dan Relaksasi Pernafasan Terhadap Lamanya Persalinan Kala I Fase Aktif di Rumah Bersalin Kota Jambi Tahun 2015 Titik Hindriati
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.34 KB)

Abstract

Abstrak Latar belakang: Di Indonesia sekitar 37% persalinan berlangsung dengan partus lama dan faktor langsung maupun tidak langsung dari angka kesakitan/kematian ibu dan bayi akibat kontraksi uterus yang tidak adekuat pada kala I fase aktif. Teknik massage dan relaksasi pernafasan adalah dua diantara beberapa metode penghilang rasa nyeri secara nonfarmakologis terbukti dapat mengurangi nyeri persalinan dan mempercepat persali-nan kala I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tindakan masase dan relaksasi Pernafasan terhadap lamanya fase aktif. Metode: yang digunakan adalah desain pre-eksperimental dengan pendekatan Intact-Group Comparison design Populasi dan sampel penelitian adalah ibu inpartu kala I fase aktif berjumlah 82 responden yang terbagi dalam kelompok kasus dan kontrol masing masing 41 responden. Pengumpulan data dilakukan pada bulan 24 Juni s/d 12 Agustus 2015 dengan cara perlakuan dan observasi, analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan statistik uji t-independent.Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tindakan massage dan relaksasi pada kala I fase aktif dapat membuat persalinan berlangsung lebih cepat, dan secara statistik mempunyai pengaruh yang bermakna(p-value = 0.023 atau < 0.05 ). Tindakan massage dan relaksasi pernafasan dapat menimbulkan dan mempertahankan kontraksi uterus. Abstrack Effect Of Massage And Relaxation Of Breathing Against The Duration Of The Phase I Stage Of Labor Active In The Maternity Hospital Jambi City 2015 Background: In Indonesia, about 37% of births take place with prolonged labor and di-rect and indirect factor of morbidity / mortality of mothers and infants due to inadequate uterine contractions in the first stage of the active phase. Relaxation massage techniques and breathing are two of the few methods of nonpharmacologic pain relief is proven to reduce labor pain and accelerate the first stage of labor.This study aims to determine the effect of massage and relaxation breathing action on the length of the active phase. TheMethode : method used is the pre-experimental design approach Intact-Group Compari-son of Population and sample design is the mother inpartu active phase of the first stage amounted to 82 respondents were divided into case and control groups, respectively 41 respondents. The data collection was conducted in June 24th untill August 12nd, 2015 by way of treatment and observation, analysis is univariate and bivariate statistical inde-pendent t-test.Conclusion: Based on the results of this study concluded that the actions of massage and relaxation in the first stage can make the active phase of labor go faster, and statistically significant influence (P-Value = 0.023 atau < 0.05 ). The act of massage and relaxation breathing can cause and maintain uterine contractions.
Determinan Perilaku Kewaspadaan Standar pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jambi Tahun 2015 Ervon Veriza; Junaidi Junaidi
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.582 KB)

Abstract

Abstrak Latar belakang : Resiko terjadi kecelakaan/tertular infeksi pada tenaga kesehatan ketika melakukan kegiatan profesinya cukup besar. Untuk itu perlu bagi para calon tenaga kesehatan mengetahui langkah-langkah penatalaksanaan kewaspadaan universal/standar dalam hal pengendalian infeksi agar tertular penyakit pasien dapat diperkecil.Proteksi petugas kesehatan untuk mencegah terjadinya infeksi silang merupakan salah satu faktor pemutus mata rantai penyebaran infeksi dan harus diterapkan dalam kegiatannya bekerja pada pasien di pelayanan kesehatan.Metode : Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui determinan perilaku kewaspadaan standar pada mahasiswa Poltekkes Jambi dalam praktik di klinik/laboratorium. Metode penelitian dengan desain penelitian adalah cross sectional study.Kesimpulan: Hasil uji statistik didapatkan p value = 0,326 artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang kewaspadaan standar dengan perilaku kewaspadaan standar. Ada hubungan yang signifikan sikap terhadap perilaku kewaspadaan standar mahasiswa Poltekkes Jambi dengan p value = 0,041. Abstrack Determinant of Standard Precaution Behavior at Poltekkes Kemenkes Jambi Students Year 2015 Background :The risk of accidents / contracting infections in health workers when doing profession activities is large enough. It is therefore necessary for prospective health workers to know the steps of management of universal / standard precautions in terms of infection control to get the patient's illness can be minimized. Protection of health workers to prevent cross-infection is one of the factors that breaks the spread of infection and should be applied in the work of patients in the health service.Methode: This research is to know the determinant of standard precautions behavior in Jambi Polytechnic students in practice in clinic / laboratory. Research method with research design is cross sectional study.Conclusions: The result of statistical test obtained p value = 0,326 meaning there is no relation between knowledge about standard precaution with behavior of standard awareness, and there is significant relation of attitude toward behavior of standard precaution of Poltekkes Jambi student with p value = 0,041.
Pengembangan Model Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dengan Pola Asah, Asih dan Asuh pada Anak Usia Dini Pahrur Razi; Linda Marlia; surayah surayah
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.906 KB)

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jambi melakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada anak usia dini hanya memenuhi kebutuhan asuh saja yaitu pemberian penyuluhan, pemeriksaan kesehatan gigi dan sikat gigi, tidak mencakup pola asah dan asih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan model pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut dengan pola asah, asih dan asuh pada anak usia dini di TK Yufanti Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan quasi ekperimen, dan pengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari formulir observasi. Sampel sebanyak 35 orang anak TK Yufanti Jambi diambil dengan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel anak usia dini, usia ≥ 4 tahun dan mau jadi responden.Kesimpulan:. Uji statistik menggunakan Uji Wilcoxon diketahui model pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut dengan pola asah, asih dan asuh efektif terhadap peningkatan kemandirian menyikat gigi pada anak usia dini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada 0,000 (p < 0,05). Abstrack Development of Service Model of Dental Care with Dental Pattern, Asih and Asuh at Early Childhood Bakground: The result of preliminary study which has been done by Dental Health Department of Poltekkes Kemenkes Jambi performs services of dental and oral care in early childhood only fulfill the need of foster care only that is giving counseling, dental and toothbrush examination, not covering the patterns of grasp and affection. The purpose of this research is to know the development of service model of oral and dental care with the patterns of sharp, affection, and foster care at early child in TK Yufanti Jambi. Methode:This research is a quantitative research with quasi ekperimen approach method, and collecting data from primary data obtained from observation form. The sample of 35 children of TK Yufanti Jambi was taken by purposive sampling technique with criteria of early childhood sample, age ≥ 4 years and want to be respondent.Coclusion: The statistical test using Wilcoxon Test is known to model the service of oral and dental nursing care with the effective patterns of sharp, affection, and foster care of self-reliance on toothbrushing in early childhood indicated by significance value at 0.000 (p <0.05).
Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2017 Winda Triana
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.458 KB)

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2013 Prevalensi gizi berat kurang di atas angka prevalensi provinsi Jambi yaitu 14,0 persen. Enam kabupaten/kota memiliki prevalensi gizi berat kurang di atas angka prevalensi provinsi Jambi dari yang tertinggi sampai terendah adalah (1) Muaro Jambi, (2) Sungai Penuh, (3) Batang Hari, (4) Sarolangun, (5) kota Jambi dan (6) Kerinci. Kabupaten Muaro Jambi adalah salah satu Kabupaten dengan jumlah gizi sangat kurang yang perlu mendapat perhatian dari 26.067 balita, terdapat kasus gizi kurang 124 (0.47%) balita, dan gizi sangat kurang adalah 17 (0.65%) balita. Jumlah balita yang ada di Kabupaten Muaro Jambi dari 26.067 menunjukkan angka cakupan gizi kurang terbanyak terdapat di Puskesmas Penyengat Olak yaitu 36 (2.93 %) dan gizi sangat kurang 2 (0.45 %)2. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional (potong lintang). Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2017, di wilayah kerja Puskesmas Penyengat Olak. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah Puskesmas Penyengat Olak berjumlah 1.125 orang. Pengambilan sampel secara proporsional random Sampling. Sampel berjumlah 91 ibu balita. Pengumpulan data dengan melakukan pengukuran antropometri BB dan TB dengan membandingkan tabel BB/TB dari WHO-2005, 6serta pengisian kuesioner menayakan pada ibu tentang pola makan dan dampak penyakit infeksi. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat.Keimpulan: Hasil penelitian terdapat gizi kurus 15 orang (16.5 %), dan gizi normal terdapat 76 orang (83.5 %), menderita penyakit infeksi 42 (46.2 %) dan tidak pernah menderita penyakit infeksi 49 ( 53.8 %) pola makan kurang baik 15 (16.5 %) dan pola makan baik 76 (83.5 %) Ada hubungan penyakit infeksi dan pola makan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi tahun 2017. Abstrack The correlative determinants of nutritional status in children under five age in Penyengat Olak Publich Health Centre Muaro Jambi Regency, Jambi City Background: According to the result of RISKESDAS 2013, prevalence of underweight nutrition in Jambi Province is 14 %. There are six regencies or citie in Jambi are inclusive in the highest prevalence , continuum from higher to lower are : (1) Muaro Jambi, (2) Sungai Penuh, (3) Batang Hari, (4) Sarolangun, (5) Jambi City and (6) Kerinci. Muaro Jambi regency is one of the top highest regencies with the prevalence of underweight nutrition which should be taken into account. From the population of 26.067 children under five age, there are 124 (0.47%) underweight children and 17 (0.65%) children with very underweight. Based on the 26.067 children under five age in Muaro Jambi regency show that the higher case of underweight is in Penyengat Olak Public Health Centre, which is 36 (2.93 %) and very underweight is 2 (0.45 %).Methode:This study was quantitative research with cross sectional design. It was performed in Juli 2017 in Penyengat Olak Public Health Centre. The population of research were mothers who have children under five age, 91 mothers were choosen as samples, and were taken by simple random sampling. Data were collected by using antropometri of weight and height measurement and plot it into table of weight to height from WHO-2005. We administered a questionnaire to ask mothers about dietary habit and impact of infectious disease. Data were calculated by univariat and bivariat analysis. The results are 15 (16.5 %) children who are underweight, and 76 (83.5 %) children have normal nutritional status, 42 (46.2 %) children suffer from infectious disease dan 49 ( 53.8 %) children never get infectious disease. Children with unhealthy dietary habit are 15 (16.5 %) and 76 (83.5 %) children have good dietary habit. There is a correlation between infectious disease and dietary habit with nutritional status of children under five age in Penyengat Olak Public Health Centre, Muaro Jambi Regency in 2017.
Emergency Medical Service (EMS) pada Out-Of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) Berbasis Aplikasi Internet Ismail Fahmi; Tuti Afriani
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.922 KB)

Abstract

Abstrak Out-of Hospital Cardiac Arrest merupakan keadaan henti jantung yang terjadi diluar rumah sakit, dimana sebagian besar korban mengalami kematian karena response time yang lama, untuk itu diperlukan suatu sistemEmergency Medical Service yang baik. Pengembangan Emergency Medical Service berbasis aplikasi internet merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan response time penolong maupun ambulans gawat darurat dalam memberikan bantuan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem layanan emergency medical system berbasis aplikasi internet ini digunakan dan seberapa besar manfaat layanan ini bagi pasien dengan Out-of Hospital Cardiac Arrest melalui pendekatan studi literature. Simpulan: layanan emergency medical system berbasis aplikasi internet dengan mobile web service sangat efektif diterapkan dalam pada kondisi henti jantung dan kecelakaan di prehospital. Rekomendasi : perlunya pengembangan layanan emergency yang melibatkan lintas sektoral seperti pemadam kebakaran, kepolisian maupun Badan Sar Nasional Abstrack Emergency Medical Service (EMS) at Out-Of Cardiac Arrest Hospital (OHCA) Based Internet Applications Out-of Hospital Cardiac Arrest is a condition when heart stops beating while patient have not arrived in hospital, where mostly it leads to death because of no immediate response time is given, thus for an Emergency Medical Service system is needed to take care of the patients carefully. The development of internet aplication-based Emergency Medical Service is one of the best solutions, not only to improve response time, but also help patients to get the ambulance immidiately. Based on literature study approach, this paper is aimed on how the internet aplication-based emergency medical system can be used and how it will affect patients with Out-of Hospital Cardiac Arrest. Conclution: internet aplication-based emergency medical service system with mobile web service is critically needed to take care of immediate response of cardiac arrest and accident situation in prehospital condition. Recomendation: the urgency of emergency medical service development which will involve inter-sectoral agency such as fire fighter, police, and National Sar Agent.
Hubungan Pengetahuan Bidan dengan Pengisian Partograf di Desa Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Meja Tahun 2016 Ika Murtiyarini; Nurmisih nurmisih
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.861 KB)

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Partograf merupakan alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik. Partograf merupakan alat untuk mencatat informasi berdasarkan observasi, anamnesis dan pemeriksaan fisik ibu.Data persalinan di Puskesmas Pondok Meja sebanyak 370 orang namun hasil observasi terhadap pengisian partograf di wilayah kerja Puskesmas Pondok Meja masih ada pengisian partograf yang belum lengkap sesuai dengan standar operasional.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan pengisian partograf. Populasi adalah seluruh bidan berjumlah 30 orang dengan sampel diambil secara total population. Pengumpulan data melalui pengisian kuesioner oleh bidan di desa wilayah kerja Puskesmas Pondok Meja yang meliputi studi dokumentasi partograf dan pengetahuan bidan tentang pengisian partograf. Analisis data dilakukan secara Univariat dan Bivariat melalui uji statistic chi square.Kesimpulan: Hasil penelitian diketahui dari 30 responden sebanyak 16 (53.3%) responden memiliki pengetahuan yang rendah dan sebanyak 15 (50%) responden pengisian partografnya tidak lengkap dan diperoleh nilai p value 0.017 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pengisian partograf. Abstrack Knowledge of Midwives with Partographic Filling in the Village Working Area of ​​Puskesmas Pondok Meja Year 2016 Bacground:Partografs are a tool to monitor the progress of one birth and information to make clinical decisions. Partograf is a tool for recording information based on observation, anamnesis and physical examination of mother. Data of delivery at Pondok Meja Health Center is 370 people but result of observation to partograf filling in working area of Pondok Meja Community Health Center still filling partograf not yet complete according to operational standard.Methode: This study uses cross sectional approach, which aims to know the relationship of knowledge with partograf filling. The population is all midwives totaling 30 people with samples taken in total population. Data collection through questionnaires by midwives in the village of Puskesmas Pondok Meja working area which included study of partograph documentation and midwife knowledge about partograf filling. Data analysis was done by Univariat and Bivariat through chi square statistic test.Conclusion: The result of the research is known from 30 respondents 16 (53.3%) have low knowledge and as many as 15 (50%) of respondents filling partografnya not complete and obtained p value 0.017 so it can be concluded there is a meaningful relationship between knowledge with partograf filling.
Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri di MTS Swasta Al-Hidayah Talang Bakung Kota Jambi Tahun 2017 Yuli Suryanti; Indarmien Netty Ariasih; Suryani Suryani; Indah Minfadlillah
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.622 KB)

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Jumlah prevalensi kejadian anemia tertinggi menurut data Dinas Kesehatan Kota Jambi berada di wilayah kerja Puskesmas Talang Bakung dengan prevalensi 20,25%. MTs Swasta Al-Hidayah merupakan salah satu sekolah di dalam wilayah kerja Puskesmas Talang Bakung yang memiliki prevalensi kejadian anemia tertinggi sebesar 43,75%. Sehingga pengetahuan dan pola makan dengan kejadian anemia penting untuk diteliti untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja putri.Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kejadian anemia remaja putri di MTs Swasta Al-Hidayah Kota Jambi tahun 2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi MTs Swasta Al-Hidayah Kota Jambi yang berjumlah 84 orang. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Kesimpulan: Adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian anemia remaja putri dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05), dan ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian anemia remaja putri dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05).Disimpulkan bahwa pengetahuan dan pola makan berhubungan dengan kejadian anemia remaja putri di MTs Swasta Al-Hidayah Talang Bakung Kota Jambi Abstrack Knowledge and Diet Relationship With Young Women Anemia at MTS Swasta Al-Hidayah Talang Bakung Jambi City 2017 Background: The highest prevalence of anemia incidence according to data from Jambi City Health Office is in Talang Bakung Public Health Center with 20,25% prevalence. MTs Al-Hidayah is one of the schools within the working area of Talang Bakung Public Health Center which has the highest prevalence of anemia incidence of 43.75%. So that knowledge and diet with the incidence of anemia important to be examined to prevent the occurrence anemia of girl adolescent.Methode: This is quantitative research with cross sectional design, to know the correlation of knowledge and eating pattern with the incidence anemia of girl adolescent at MTs Al-Hidayah Jambi City of 2017. The population from this research is all students of MTs Al-Hidayah Jambi City which amounted to 84 person. Sampling technique using total sampling. Data analysis using Chi-Square test. The study was conducted from February until August of 2017.Conlusion: It was concluded that knowledge (p-value 0,000) and diet (p-value 0,000) were related to the incidence anemia of girls adolescent at MTs Al-Hidayah Talang Bakung Jambi City

Page 1 of 15 | Total Record : 145