cover
Contact Name
Selinaswati, S.Sos. M.A., Ph.D
Contact Email
selinaswati@fis.unp.ac.id
Phone
+6285265209272
Journal Mail Official
socius@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar, Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education
ISSN : -     EISSN : 24428663     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education (E-ISSN: 2442-8663) is a Scientific Journal published by Universitas Negeri Padang in in collaboration with Perkumpulan Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI), discussing educational, social and cultural phenomena that are in the midst of society. In addition, the journal Socius also provides new thoughts related to concepts and theories that exist in education, sociology, and anthropology.
Articles 76 Documents
TRADISI AIA KUBAH PADA MASYARAKAT LUBUAK LANDUA KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Dendy Marta Putra
SOCIUS Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v5i2.82

Abstract

Abstrak Artikel ini menggambarkan tentang nilai sosial keaagamaan dalam tradisi Aia Kubah. Tradisi Aia Kubah sebelumnya merupakan bentuk dari tradisi ziarah secara syariat Islam, namun dalam pekembangannya tradisi ini mengalami perubahan dalam pelaksaanaanya, yaitu adanya tradisi Aia Kubah, tradisi ini dilakukan dengan cara menggunakan Aia Kubah untuk memenuhi setiap permintaan para peziarah yang ada di makam para syekh. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi terlibat (observasi partisipasi), wawancara mendalam, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa tradisi Aia Kubah ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap syekh-syekh yang telah meninggal dunia, adanya nilai-nilai yang dianggap keramat dari air makam merupakan bentuk kepercayaan masyarakat di Lubuak Landua terhadap sesuatu yang gaib, tradisi yang bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat di Luabuak Landua, maka masyarakat mempertahankannya.
PENGEMBANGAN MATERI AJAR SOSIOLOGI TENTANG MITIGASI BENCANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KOTA PADANG Erianjoni Erianjoni
SOCIUS Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v4i2.24

Abstract

Dalam materi sosiologi di SMA terdapat Kompetensi Dasar tentang pemberdayaan masyarakat dan kearifan kokal, salah aspek yang dibahas adalah tentang kearifan lokal dalam bencana alam. Tulisan ini berangkat dari hasil penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan materi ajat tentang mitigasi bencana, karena materi ajar yang ada pada buku paket Sosiologi di SMA masih bersifat tektual dan belum kontekstual dengan kondisi sosio-budaya masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kota Padang, dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan infoman dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan terstruktur, observasi partisipasi pasif, Focus Group Discussion, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini; Sebagai strategi untuk mengembangkan materi ajar tersebut dengan studi kasus nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau dapat dilakukan dengan cara melalui aktivitas (1) mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal yang terkait dengan materi ajar sikap, pengetahuan dan keterampilan, (2) mengintegrasikan dengan RPP, bahan ajar, LKS, dan modul
UPAYA PREVENTIF MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI MEDIA INFORMATIF BUKU SAKU KESPRO BERBASIS BUDAYA LOKAL UNTUK ORANG TUA DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT Helpi Nelwatri
SOCIUS Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v4i1.13

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian yang dilatarbelakangi oleh randahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Salah satu faktor penyebab rendahnya pengetahuan remaja tersebut adalah karena kurangnya keterlibatan orang tua dalan upaya preventif mencegah masalah kesehatan reproduksi remaja di Kabupaten Lima Puluh Kota. Maka perlu buku panduan kesehatan reproduksi untuk orang tua dengan pendekatan budaya. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Pengembangan (Research and Development). adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Hasil penelitian: Sumber informasi tentang kesehatan reproduksi remaja di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah dari orang terdekat, penyuluhan kesehatan dan kader posyandu, serta media massa. Peran orang tua dalam memberikan informasi kesehatan reproduksi remaja tersebut di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah berperan sebagai pemberi informasi pertama dan mengawasi perkembangan kesehatan reproduksi anak. Strategi preventif untuk memberikan informasi kesehatan reproduksi pada remaja dalam mengatasi masalah kesehatan reproduksi, yaitu dengan cara pendidikan kesehatan reproduksi oleh orang tua menggunakan buku saku kesehatan reproduksi untuk orang tua berbasis budaya lokal.
PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DI DESA TELUK BAKAU, KECAMATAN GUNUNG KIJANG, KABUPATEN BINTAN Alfi Husni; Safaat Safaat
SOCIUS Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v6i1.135

Abstract

Pengembangan desa wisata membutuhkan partisipasi masyarakat lokal dalam keseluruhan tahap pengembangan mulai tahap perencanaan, implementasi, dan pengawasan. Akan tetapi, dalam realitas sering terjadi pengabaian partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengkaji keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan desa wisata dan merumuskan model pengembangan desa wisata yang mengedepankan partisipasi masyarakat lokal. Penelitian dalam tulisan ini dilakukan di desa wisata Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi literatur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Tulisan ini menunjukkan bahwa pengembangan desa wisata di Desa Teluk Bakau belum melibatkan masyarakat lokal. Peranan pemerintah terlihat dominan, padahal bila mengacu pada pendekatan tata kelola pemerintah yang bersih dan berkelanjutan peran pemerintah diharapkan menjadi fasilitator dengan memberikan peran dan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat lokal. Diperlukan kemauan politik pemerintah untuk mengurangi perannya dalam pengembangan desa wisata dengan membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi.
PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA KOTA PADANG Muammar Muammar
SOCIUS Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v5i1.108

Abstract

Artikel ini membahas tentang strategi pencapaian KKM dalam pembelajaran Sosiologi di SMA Kota Padang. KKM pada mata pelajaran Sosiologi yang ditetapkan di SMA Kota Padang tergolong tinggi, sedangkan dari segi ketercapaian rendah. Namun guru tetap mengusahakan nilai peserta didik mencapai KKM yang telah ditetapkan di sekolah. Dalam hal ini guru sebagai perencana dan imlementator memiliki strategi pencapaian yang berbeda-beda dalam pencapaian KKM. Strategi pencapaian KKM pada pembelajaran Sosiologi ditinjau dari proses pembelajaran, ketersediaan sumber belajar dan proses penilaian. Oleh karena itu, penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori struktural fungsional Talcoth Parsons yang dikenal dengan skema AGIL. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan pemilihan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 29 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Data yang telah terkumpul dilakukan triangulasi sumber dan dianalisis dengan mengacu pada model analisi Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan dalam mencapai KKM dalam pembelajaran Sosiologi adalah pertama, guru memvisualisasikan model, metode dan media pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Kedua, memfasilitas sumber belajar, dan menyediakan fasilitas yang mendukung proses pelaksanaan proses pembelajaran Sosiologi seperti proyektor, tv dan komputer. Ketiga, melakukan proses penilaian yang otentik, dimana guru melakukan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam hal ini guru dan pihak sekolah menerapkan formula yang berbeda-beda agar tercapai KKM yang telah ditetapkan.
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN OPERASI TANGKAP TANGAN PATRIALIS AKBAR DI MEDIA DARING LOKAL DAN NASIONAL Mohammad Isa Gautama
SOCIUS Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v4i1.72

Abstract

Korupsi masih terus terjadi di tanah air, menjadi lahan pemberitaan utama oleh media, baik media konvensional, maupun new media, termasuk media dalam jaringan (daring). Korupsi dilakukan oleh koruptor mulai dari level terendah hingga tertinggi di puncak kekuasaan. Baru-baru ini, juga terjadi tindak korupsi yang dilakukan oleh salah satu hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar dan kroninya. Berita Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadi sorotan utama sepanjang hari kejadian dan tidak luput dari pemberitaan oleh seluruh media, baik nasional maupun lokal, konvensional dan media baru. Penelitan ini menggunakan Analisis Wacana Kritis (AWK) melalui pendekatan Analisis Framing versi Robert N. Entman. Data yang dikumpulkan bersumber dari pemberitaan media daring nasional (detik.com), serta media daring lokal di Sumatera Barat (klikpositif.com). Pertanyaan utama studi adalah: Bagaimana proses seleksi berita serta penonjolan pada aspek tertentu dalam pemberitaan di masing-masing media? Kedua, posisi apa yang dipilih oleh media bersangkutan dalam hal pemberitaan kasus Patrialis Akbar sekaitan agenda pemberantasan korupsi di Indonesia dewasa ini? Temuan utama penelitian adalah, klikpositif.com tidak menjadikan berita OTT tindak korupsi sebagai berita paling penting di hari kejadian. Sebaliknya, detik.com secara provokatif memprioritaskan tema antikorupsi sebagai tema penting dalam pemberitaannya.
NEGARA VIS-À-VIS JEMAAT AHMADIYAH: DOMINASI YANG TAK KONSTAN Mahbib Khoiron
SOCIUS Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v5i2.124

Abstract

Penelitian ini mengamati praktik dominasi oleh institusi negara di tingkat lokal terhadap jemaat Ahmadiyah. Dominasi dilihat sebagai proses dengan memperhatikan kompleksitas relasi aktor-aktor yang terlibat di dalamnya. Melalui pendekatan kualitatif, terlihat bahwa negara dan masyarakat sejatinya bukan dua entitas yang diskret, dan yang satu selalu mendominasi yang lain. Kaburnya batas antara keduanya, ditambah perlawanan JAI yang khas, menjadikan praktik dominasi oleh negara tak selalu berjalan mulus. Inilah yang membuat JAI di berbagai tempat bisa menjalankan “normalitas” kehidupan—tidak melulu dalam kondisi terpuruk sebagaimana disimpulkan sebagian peneliti. Sebagian besar JAI tidak hanya eksis tapi juga tumbuh secara populasi.
STUDI PENGARUH KEMANDIRIAN MAHASISWA YOGYAKARTA TERHADAP PERSTASI AKADEMIK: RESPON 60 MAHASISWAWI DI YOGYAKARTA Muhammad Hidayat
SOCIUS Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v4i2.21

Abstract

Penelitian makalah ini adalah tentang hubungan antara independen dan prestasi di kalangan mahasiswa di Yogyakarta. Asumsi dari makalah ini adalah Enverinment of dormithory memiliki pengaruh terhadap prestasi dan prestasi di kalangan mahasiswa di Yogyakarta. Metodologi penelitian ini adalah Kuantitatif. Ada 60 mahasiswa untuk peserta penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah variabel akademik seperti Indeks Prestasi (IP) yang tidak digaungkan oleh apapun dalam bentuk variabel lingkungan dormithory meliputi jenis pesantren, angket, tindakan yang diambil jika masalah dengan dosen, seperti pembolosan dan jam kerja yang panjang. Belajar di luar jam kelas Apalagi saat mereka bermasalah dengan dosen, dan kelas yang tidak terjangkau.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 PARIAMAN Deri Indra Hadi; Junaidi Junaidi
SOCIUS Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v4i1.14

Abstract

Pembelajaran sosiologi di sekolah tidak hanya memberi tekanan pada pemahaman tetapi membentuk kemampuan berpikir kritis peserta didik.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pariaman dengan menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Penelitian ini terdiri atas dua siklus.Instrumen penelitian berupa lembar observasi, catatan lapangan dan wawancara.Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
STRATEGI SOSIALISASI POLITIK OLEH KPU KABUPATEN NGAWI UNTUK MEMBENTUK PEMILIH PEMULA YANG CERDAS DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR TAHUN 2018 DI KABUPATEN NGAWI Dwi Ardiani; Dede Sri Kartini; Ari Ganjar Herdiansyah
SOCIUS Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v6i1.129

Abstract

Dalam setiap pemilihan, partisipasi masyarakat merupakan elemen yang penting. Semakin tinggi partisipasi menandakan bahwa rakyat mengikuti, memahami, dan melibatkan diri dalam kegiatan kenegaraan. Sebaliknya partisipasi yang rendah menjadi penanda bahwa rakyat kurang menaruh apresiasi atau minat terhadap masalah atau kegiatan kenegaraan. Sosialisasi politik penting untuk meningkatkan partisipasi. Terutama dengan adanya kemungkinan penyalahgunaan potensi pemilih pemula oleh kalangan politisi maupun partai politik. Pemilih pemula merupakan pemilih potensial yang memiliki kekhasan tersendiri dengan jumlah pemilih yang cukup besar. Untuk mengantisipasi kekhasan yang dimiliki oleh pemilih pemula agar tidak menjadi pasar potensial bagi partai atau kandidat untuk memperoleh suara dan agar pemilih pemula tidak terbujuk berita hoax dan berita bohong maka perlu dilakukan sosialisasi politik yang tepat yang sesuai dengan karakteristik pemilih pemula. Dengan demikian diharapkan mereka bisa menjadi pemilih yang cerdas yang memberikan suara secara rasional dan tepat dalam menentukan preferensi politiknya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dimana data diperoleh dengan wawancara secara mendalam dan juga dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Anggota KPU Kabupaten Ngawi Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Sekretaris KPU Kabupaten Ngawi, Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Relawan Demokrasi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Akademis dan Pemilih Pemula dengan penarikan sample menggunakan puposive sampling. Lokasi penelitian adalah Kabupaten Ngawi dimana pada tahun 2018 ini melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur secara serentak. Hasil dari penelitian ini adalah strategi sosialisasi politik yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Ngawi untuk membentuk pemilih pemula yang cerdas dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur diantaranya adalah tahap formulasi strategi dan penyusunan rencana jangka panjang, tahap pemilihan tindakan dengan menggunakan strategi menyerang dan strategi bujukan serta tahap aloksai sumber daya organisasi dengan menggunakan strategi penguatan. Strategi menyerang dilakukan dengan gencar melaksanakan sosialisasi secara langsung, khusus pemilih pemula lewat kelas pemilu, menjadi pembina upacara di sekolahan, seminar tatap muka serta sosialisasi tidak langsung lewat media sosial, media cetak dan elektronik. Strategi bujukan dilakukan dengan melakukan kegiatan yang menarik partisipasi masyarakat seperti Gelar Seni Budaya, Jalan Sehat Guyub Rukun, Sosialisasi dengan komunitas mancing bareng, Sosialisasi dengan komunitas ngontel bareng serta debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018. Sedangkan strategi penguatan dilakukan oleh KPU Kabupaten Ngawi meningkatkan kapasitas dan kualitas penyelenggara pemilihan lewat bimbingan teknis, rapat kerja, sosialisasi, pengkajian peraturan bersama dan evaluasi setiap kegiatan. Selain itu juga memperkuat komunikasi dan keterbukaan informasi tentang pemilihan serta meningkatkan kerjasama dengan stakeholders yang berkepentingan baik itu internal maupun eksternal.