cover
Contact Name
Andi Syaputra
Contact Email
-
Phone
+6282332189018
Journal Mail Official
jmd@sttkd.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Jl. Parangtritis No.KM.4,5, Druwo, Bangunharjo, Kec. Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen Dirgantara
ISSN : 22527451     EISSN : 26220946     DOI : -
Jurnal Manajemen Dirgantara is a scientific journal published by Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Jurnal Manajemen Dirgantara was first published in 2008 with registered number ISSN 2252-7451 (Print) and ISSN 2622-0946 (Online), is a peer-reviewed journal published two times a year (July and December). Jurnal Manajemen Dirgantara is intended to be the journal for publishing articles reporting the results of management research on aviation.
Articles 207 Documents
9 Strategi Pembiayaan Dan Analisis Keuangan Perusahaan Maskapai Di Bursa Efek Indonesia Ristiani
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.706 KB)

Abstract

This research used quantitative descriptive methods to study the literature and to analyze secondary data in the form of financial performance summary of the three companies collected through the Indonesia Stock Exchange website. Data was analyzed by using liquidity ratio, activity ratio, Debt to Total Assets (DTA), and profitability ratio. The result shows that the three companies use aggressive strategies in financing their operational activities, PT Garuda Indonesia Tbk has the best ability to pay its short-term liabilities, PT AirAsia Indonesia Tbk is the fastest in turning its business receivables into cash but its financial risk is greater than the other two airline companies because more than 100% of funding comes from debt. PT AirAsia Indonesia Tbk and PT Garuda Indonesia Tbk can generate a gross profit of 1 rupiah per 1 rupiah of sale, but are declared to suffer losses because Operating Profit Margin (OPM) and Net Profit Margin (NPM) are both negative; the three companies have not been able to generate profits from the use of their assets; also PT Garuda Indonesia Tbk and PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk have negative Return on Equity (ROE) value due to loss (negative net income), even though the equity is positive. This comparison of financial analysis can not directly reveal the financial strength and weakness of each company because more information is needed, especially regarding the terms of debt and receivables in the industry.
10. Pengaruh Fasilitas Free Wifi Dan Charging Station Terhadap Kepuasan Penumpang Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak Sudirman Hi Umar; Fahmi Parameswari
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.555 KB)

Abstract

Salah satu unit pelayanan Bandar udara Internasional Supadio Pontianak adalah Unit Terminal Inspection Service. Unit ini bertugas untuk mengatur semua bentuk aktifitas yang ada di daerah terminal sisi darat Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak, meliputi penyediaan fasilitas penunjang dan pengecekan fasilitas pendukung bandara, serta menjaga kebersihan disekitar terminal sisi darat Bandar Udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Free Wifi dan Charging Station berpengaruh terhadap kepuasan penumpang dan berapa besar pengaruh fasilitas Free Wifi dan Charging Station terhadap kepuasan penumpang Unit Terminal Inspection Service. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penumpang yang menggunakan fasilitas free wifi dan charging station yang mana semua calon penumpang pesawat terbang atau yang sudah merasakan fasilitas sekitar terminal di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden, penelitian ini memiliki dua variable yang terdiri dari varibel independent free wifi (X1) dan charging station (X2), sedangkan variable dependentnya adalah kepuasan penumpang (Y). Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS 15.0. Hasil Penelitian yang diperoleh dari pembahasan menggunakan analisis linier berganda adalah H1 ditolak dan H2 diterima yang berarti bahwa ada pengaruh signifikan antara free wifi dan freecharging station terhadap kepuasan penumpang unit terminal inspection serviceBandar Udara Internasional Supadio Pontianak dengan nilai Fhitung sebesar 6,010. Hasil nilai uji R2 sebesar 0,204 dimana nilai ini dinyatakan termasuk dalam korelasi rendah. Hal ini membuktikan bahwa free wifi dan Free Charging Station terhadap kepuasan penumpang sebesar 20,4%.
6. Penerapan Manajemen Komplain Pada Pelayanan Penumpang Maskapai Garuda Indonesia Baskoro Harwindito; Alma Putri Lovendang; Dhiani Dyahjatmayanti
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.942 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen komplain pada pelayanan penumpang Maskapai Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Adisujipto Yogyakarta. Manajemen komplain dalam penelitian ini, Maskapai Garuda Indonesia harus bisa menangani komplain dari penumpang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan citra perusahaan di mata pengguna jasa transportasi tetap baik.. Hasil penelitian menunjukan bentuk-bentuk komplain penumpang pada maskapai Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Adisujipto Yogyakarta antara lain keterlambatan penerbangan, bagasi rusak, bagasi tertinggal bahkan sampai hilang dan Upaya penanganan petugas Maskapai Garuda Indonesia dalam menangani komplain tersebut dapat melalui media elektronik seperti Contact center Garuda Indonesia, Website , Email, media sosial dan melalui penanganan langsung yang dapat secara langsung disampaikan kepada petugas setiap area check in, boarding gate, lost and found, petugas menunjukkan sikap bahwa menerima komplain dari penumpang, memahami dari sudut pandang penumpang, memahami perasaan penumpang, tidak melakukan perdebatan dengan penumpang, permohonan maaf, empaty, mengidentifikasi permasalahan penumpang dengan menanyakan permasalahan secara mendalam, setelah pengaduan diterima petugas menindaklanjuti komplain, kecepatan dalam penanganan komplain, penumpang mudah menghubungi perusahaan untuk mengajukan komplain.
9. Stres Kerja Terhadap Kinerja Cabin Crew Musoli; Winda Pratiwi; Andi Syaputra
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.23 KB)

Abstract

Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan, dengan demikian stres yang dialami oleh cabin crew dapat memberikan dampak terhadap kinerja dan menumbuhkan keinginan untuk berpindah atau keluar dari perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja cabin crew pada maskapai Citilink. Metode yang digunakan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Subjek dalam penelitian ini adalah 50 cabin crew yang sudah bekerja minimal 6 bulan dan diatas 2 tahun. Penelitian ini menghasilkan adanya pengaruh stres kerja terhadap kinerja cabin crew dengan tingkat korelasi yang kuat.
11. Implementasi Penggunaan Scan Barcode Boarding Pass Wawan Riyanta; Adiguna Aji Wijayanto
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.168 KB)

Abstract

This study aims to determine the implementation of used machine scanned for boarding pass passanger when entering the waiting room and find out what obstacles occur in the field related to the implementation of used machine scanned for boarding pass barcodes passenger. This research was processed using qualitative methods. Which in qualitative research can retrieve data from the results of interviews and documentation. From the interviews and documentation in this study, it can be seen that the implementation of machine scanned barcodes boarding pass at Radin Inten II Lampung Airport is effective and useful to help smooth flights related to flight safety. This is a machine scanned barcode boarding pass used since 2017 and is very helpful for aviation security officers in checking the authenticity of passenger identity before entering the waiting room to reduce the occurrence of fraud that occurs such as falsification of flight documents that have occurred at Radin Inten II Lampung Airport.
PERBANDINGAN NILAI RATA-RATA JUMLAH SPECIAL PASSENGER IBU HAMIL PADA HARI KERJA DENGAN HARI LIBUR PADA MASKAPAI CITILINK GARUDA INDONESIA RUTE BANDUNG-DENPASAR DI BANDAR UDARA HUSEIN SASTRANEGARA-BANDUNG PERIODE BULAN JANUARI SAMPAI DENGAN MARET 2013 Muh. Rafdi Samin
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.957 KB)

Abstract

Pada hari libur adalah waktu yang tepatuntuk melakukan suatu perjalanan mengunjungi sanak saudara atau hanya untuk sekedar berlibur bertamasya keluar kota atau daerah. Bebagai kenyamanan fasilitas yang diberikan oleh maskapai Citilink Garuda Indonesia mampu menarik minat jumlah pelanggan setiap tahunnya, khususnya di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung. Penanganan penumpang yang memerlukan penanganan khusus dan harus diperhatikan oleh perusahaan penerbangan tersebut dikarenakan kondisi fisik mentalnnya, status ekonomi, kedudukannya, jabatannya, yang dimaksud special passenger tersebut antara lain:penumpang VIP/CIP, wanita mengandung, anak kecil yang bepergian sendiri child, infant, dan um (unaccompanied minor), orang sakit dan penumpang cacat.Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah bahan yang diperoleh dari PT. Gapura Angkasa Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil data jumlah ibu hamil dari passenger manifest maskapai Citilink Garuda Indonesia rute Bandung-Dempasar.Penelitian ini menggunakan analisis perbandingan, yang membandingkan jumlah rata-rata penumpang ibu hamil pada hari kerja dan hari libur.Hasil penelitian menunjukkan Nilai rat-rata jumlah penumpang ibu hamil pada hari libur sebanyak 16 orang, sedangkan pada hari kerja sebanyak 13 orang. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan jumlah penumpang ibu hamil pada hari kerja dengan hari libur periode Bulan Januari sampai dengan Maret tahun 2013. Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan bahwa nilai to = -0,005, maka H1 diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan rata-rata jumlah penumpang ibu hamil pada hari kerja dengan hari lbur pada maskapai Citilink Garuda Indonesia rute Bandung-Denpasar, di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung periode Bulan Januari sampai dengan Maret 2013.
HUBUNGAN PENANGANAN BAGASI RUSAK PADA UNIT LOST AND FOUND DENGAN TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG MASKAPAI GARUDA INDONESIA RUTE CGK-JOG DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA TAHUN 2013 Rahimudin
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.032 KB)

Abstract

Seiring banyaknya orang yang menggunakan jasa perusahaan transportasi, khususnya transportasi udara, banyak perusahaan penerbangan berlomba untuk memperbaiki kinerjanya, seperti memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa. Pelayanan sangat penting diberikan untuk memberikan kesan positif kepada pelanggan. Pelayanan yang baik tentu akan berdampak kepada kepuasan pelanggan. Mengingat banyaknya jumlah penerbangan yang dilakukan, tentu ada saja bagasi yang mungkin hilang, tertinggal, tertukar atau terjadi kerusakan, maka dari itu dibutuhkan unit yang bertugas menangani permasalahan bagasi. Unit yang khusus menangani permasalahan bagasi itu, yakni Unit Lost and Found, dengan demikian menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut bagi penulis mengenai Unit Lost and Found, karena bagian Unit Lost and Found merupakan salah satu bagian terpenting dalam penangganan bagasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis koefisien korelasi yaitu salah satu teknik statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis koefisien korelasi menunjukkan nilai r = 0,5721, yang mempunyai arti bahwa variabel penanganan bagasi rusak dan variabel tingkat kepuasan penumpang mempunyai hubungan cukup kuat sehingga menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa ada hubungan antara variabel penanganan bsgasi rusak yang diberikan oleh staf Unit Lost and Found dengan variabel tingkat kepuasan penumpang Garuda Indonesia rute CGK-JOG di Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Hasil ini juga menunjukkan bahwa semakin baik staf unit lost and found dalam menangani bagasi rusak maka semakin besar tingkat kepuasan terhadap penumpang, begitu juga sebaliknya. Hasil penyebaran kuesioner terhadap 100 responden mengenai penanganan bagasi rusak dengan tingkat kepuasan Penumpang Maskapai Garuda Indonesia rute CGK-JOG di Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menunjukkan bahwa mayoritas responden terdiri dari laki-laki sebesar (63 orang), berumur antara ≥ 45 Tahun berjumlah (33 orang), dan mempunyai pekerjaan Pegawai Negri sebanyak (45 orang).
PENGARUH FASILITAS PELAYANAN PENERBANGAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG PEMBAWA INFANT PADA MASKAPAI GARUDA INDONESIA RUTE JAKARTA-SINGAPURE PERIODE BULAN JANUARI SAMPAI DENGAN BULAN MARET 2013 Septiyani Putri Astutik
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.09 KB)

Abstract

Menyadari peran penting konsumen dan pengaruh kepuasan konsumen terhadap keuntungan,perusahaan berupaya mencari cara yang dapat meningkatkan kepuasan konsumennya. Tingkat kepuasan konsumen dipengaruhi oleh beberapa dimensi pada pelayanannya.Hal ini disadari pula oleh PT Garuda Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasakebandarudaraan. PT Garuda Indonesia perlu mengoptimalkan bentuk pelayanan yang diberikan olehmanajemen bandara, baik berupa fasilitas, prosedur maupun perilaku para petugas.Hal ini perludilakukan karena selain angkutan udara masih ada angkutan darat dan angkutan laut yang setiap saatdapat mengambil alih peranan diantara model transportasi.Pada masa sekarang di setiap maskapai penerbangan tidak semua penumpang dewasa ataupun anak-anak yang melakukan penerbangan, namun bayi pun sudah sering terlihat di dalam suatu penerbangan dan cara penanganan penumpang bayi pun berbeda dengan penumpang dewasa atau anak-anak. Oleh karena itu pelayanan yang diberikan oleh Maskapai Garuda Indonesia merupakanpelayanan yang khusus terhadap penanganan penumpang infant, serta memberikan fasilitas-fasilitasyang memadai dan agar keperluan bayi pada saat melakukan penerbangan bisa terpenuhi. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalahkuesioner tertutup yaitu modelpertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah disediakan jawabannya, sehingga responden hanya memilih dari alternatif jawaban yang sesuai denganpendapat atau pilihannya.Sampel yang diambil dalampenelitian ini adalah sebanyak 100 responden.Pemilihan anggota sampel dilakukan terhadap orang tua atau pembawa bayi dan kuesionerdalam penelitian ini diberikan pada penumpang yang berada di ruang tunggu yang akan melakukanpenerbangan melalui Bandara Udara Soekarno-Hatta Jakarta ke Bandar Udara Changi Singapure. Analisis data dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan perhitungan SPSS seri16.0 yang sudah dilengkapi metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis 1 diterima, semua variabel (babymeal, fasilitas bayi, proses check-in dan pelayanan in-flight) berpengaruh terhadap kepuasanpenumpang pembawa infant/bayi. Dari hasil uji-t diketahui bahwa variabel baby meal berpengaruhterhadap kepuasan penumpang pembawa infant/bayi, hal ini dilihat dari sig.t sebesar 0,000.Berdasarkan hasil pengolahan dengan program SPSS maka didapat hasil uji-F, yaitu: nilaisignifikan F (0,000)< 0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa semua variablepelayananpenernbangan(terdiri dari: fasilitas baby meal, fasilitas bayi, proses check-in danpelayanan in-flight)berpengaruh terhadap kepuasan penumpang pembawa infant dapat diterima.
PERKEMBANGAN DESA WISATA BATIK TULIS GIRILOYO YANG BERBASIS MASYARAKAT (KAJIAN DARI SUDUT PANDANG EKONOMI-MASYARAKAT) Yuniar Istiyani
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.016 KB)

Abstract

Terkait dengan pelestarian batik tulis, desa wisata batik tulis Giriloyo menarik untuk diteliti perkembangannya. Potensi wisata budaya yang dimiliki oleh desa wisata ini dapat dikatakan banyak, mulai dari wisata sejarah yaitu dekat dengan makam raja Mataram dengan daerah yang masih relatif asri sehingga mampu menarik perhatian wisatawan termasuk asing. Lebih-lebih penduduk setempat menjadikan kerajinan batik tulis sebagai sumber penghasilan, walaupun bertani atau bercocok tanam masih menjadi andalan seperti masyarakat desa pada umumnya. Desa ini menawarkan potensi wisata yang berbeda dari desa-desa wisata lainnya yaitu kerajinan batik tulis.Keunggulan inilah yang kemudian digali dan dikembangkan melalui pendekatan berbasis masyarakat, baik oleh pemerintah maupun para pelaku pariwisata terkait.Selain mendorong kegiatan pariwisata, desa ini juga ikut melestarikan warisan budaya bangsa terutama batik tulis.Menyiapkan masyarakat menerima wisatawan dan kegiatan pariwisata bukan hal yang mudah.Oleh karena itu perlu adanya peran serta dan kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkan keberhasilan dari program pemberdayaan masyarakat di desa wisata batik tulis Giriloyo. Berdasarkan ciri atau masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini maka metode yang digunakan dalam analisa data adalah metode deskriptif kualitatif.Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena atau hubungan antar fenomena yang diteliti dengan sistematis, faktual dan akurat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu metode yang diperoleh kemudian dikomunikasikan secara naratif (menggunakan kata-kata).Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat diketahui adanya partisipasi masyarakat akan pengelolalan dengan berbasis masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran masyarakat setempat dalam pengembangan dan perkembangan kegiatan pariwisata sudah baik. Terkait dengan kegiatan pariwisata yang berbasis masyarakat, peran pengelola juga telah berkembang baik. Hal ini terlihat dari kemampuan pengelola untuk memasarkan dan mengembangkan berbagai produk batik. Terdapat kemajuan dalam menggunakan media promosi terutama media internet yaitu dengan memiliki situs sendiri. Dalam hal perekonomian masyarakat juga meningkat. Kegiatan pariwisata yang masuk ke desa ini telah mengangkat kehidupan masyarakat dari buruh batik menjadi pengusaha batik. Kemampuan dalam pembuatan teknik membatik juga meningkat.
PERANAN PENGANGKUTAN UDARADI INDONESIA DALAM MENUNJANG PENGIMPLEMENTASIAN WAWASAN NUSANTARA Sri Sutarwati
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.497 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pengangkutan udara di Indonesia dalam menunjang pengimplementasian Wawasan Nusantara yang meliputi peranannya dalam bidang politik, sosial budaya, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data skunder, yaitu data diambil dari buku, majalah, hasil penelitian, undang-undang dan informasi dari internet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan interpretasi kemudian ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengangkutan udara mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang pengimplementasian Wawasan Nusantara. Dalam bidang politik, masyarakat yang tinggal di suatu daerah terpencil tidak ketinggalan dapat mengetahui hak dan kewajibannya dalam bidang politik, mencegah dan mengatasi faktor-faktor penyebab timbulnya disintregasi bangsa dan mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan, serta menjaga keamanan dari serangan pihak luar. Di bidang sosial dan budaya dapat menunjang program transmigrasi untuk meratakan penduduk di wilayah Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai sarana memperluas pengetahuan masyarakat, ikut mencerdaskan bangsa,dan menunjang program kesehatan masyarakat. Dalam bidang budaya dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan dan mempelajari kebudayaan antar daerah. Pada bidang ekonomi pengangkutan udara sebagai sarana untuk memperlancar roda perekonomian dan menjaga stabilitas ekonomi, mendukung sektor pariwisata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dalam bidang pertahanan dan keamanan dapat dijadikan sebagai sarana untuk memantapkan dan meningkatkan ketahanan nasional dengan meratakan dan memperkuat pertahanan di seluruh wilayah Indonesia.

Page 5 of 21 | Total Record : 207